Anda di halaman 1dari 64

Daftar Isi

1. PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 3
1.1. Dasar Hukum ................................................................................................................................. 3
1.2. Latar Belakang ............................................................................................................................... 3
1.3. Tujuan............................................................................................................................................ 4
1.4. Ruang Lingkup ............................................................................................................................... 5
1.5. Daftar Istilah .................................................................................................................................. 5
2. Mekanisme Pelaporan Data Capaian Output ........................................................................................ 6
3. Delapan Sektor Prioritas Belanja K/L dalam APBN Tahun 2021 ............................................................. 7
4. Prinsip Agregasi Data Capaian RO Sektoral: Sektor Infrastruktur .......................................................... 8
4.1. Agregasi pada RO dengan coding yang sama ................................................................................ 9
4.2. Agregasi pada RO dengan coding yang berbeda, namun substansi dan satuan target yang sama.
10
5. Pengukuran Data Capaian Output ....................................................................................................... 11
5.1. Prinsip Pengukuran Data Capaian Output ................................................................................... 11
5.2. Pendekatan/metode dalam mengukur capaian RO. .................................................................... 13
6. Petunjuk Teknis Aplikasi – menu Agregasi Capaian Output Sektoral pada OMSPAN .......................... 18
6.1. Manual Aplikasi – Kanwil DJPb .................................................................................................... 18
6.2. Manual Aplikasi – KPPN ............................................................................................................... 21
6.3. (14) Detail: Tombol untuk menampilkan detil kertas kerja konfirmasi ........................................ 23
7. Prasyarat pengisian data RO untuk Agregasi Capaian Output Sektoral ............................................... 23
8. FAQ ...................................................................................................................................................... 23
9. Lampiran: Referensi Agregasi Kelompok Output Sektoral Tahun 2021 ............................................... 26

2
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
JUKNIS AGREGASI PELAPORAN DATA CAPAIAN OUTPUT – OMSPAN

1. PENDAHULUAN
1.1. Dasar Hukum
1) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan
Penganggaran;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara sebagaimana terakhir kali diubah dalam PP 50 Tahun 2018;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga;
4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga;
5) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga;
6) Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-2/PB/PB.2/2021 tanggal 8 Maret 2021 hal Pelaksanaan
Pelaporan Data Capaian Output DIPA Tahun 2021;
7) Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S- 58/PB.2/2021 tanggal 23 April 2021 hal Pelaksanaan dan
Penyampaian Petunjuk Teknis Pelaporan Data Capaian Output DIPA Bagi Satker Pengguna Aplikasi
SAKTI Tahun 2021.

1.2. Latar Belakang


Pada tanggal 20 Oktober 2019, Presiden RI dalam agenda pelantikan presiden periode 2019-2024
menyampaikan bahwa pemerintah perlu memastikan bahwa program tidak hanya terlaksana (sent)
namun juga tersampaikan manfaatnya kepada masyarakat (delivered). Pesan tersebut menyiratkan
suatu tantangan bagi pemerintah atau dalam hal ini Kementerian Negara/Lembaga (K/L) untuk lebih
berorientasi pada manfaat (outcome) dari berbagai program yang dijalankan. Program tersebut
merupakan alat kebijakan (policy tool) yang dimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dalam
menjabarkan tugas dan fungsi agar selaras dengan visi dan misi Presiden.
Dalam kerangka berpikir logis perencanaan dan penganggaran, pencapaian outcome program
pemerintah tentunya tidak terlepas dari bagaimana output belanja pemerintah dapat tercapai.
Ketercapaian output tersebut harus sesuai dengan target yang ditetapkan dalam dokumen
pelaksanaan anggaran (DIPA), dengan prasyarat rumusan kinerja antara output dan outcome selaras
dan saling mendukung. Melanjutkan reformasi perencanaan dan penganggaran yang secara
kontinyu dilakukan dalam beberapa dekade ke belakang, maka Kementerian Keuangan bersama
dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas) telah menyusun
Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP).
Tujuan implementasi RSPP di antaranya mewujudkan implementasi kebijakan money follow
program, memperkuat penganggaran berbasis kinerja, meningkatkan keselarasan rumusan program

3
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
dan kegiatan antara dokumen perencanaan dan penganggaran. Selain itu, tujuan RSPP juga untuk
mendorong penerapan value for money dalam proses perencanaan, penganggaran, dan
pelaksanaannya, termasuk mewujudkan keterkaitan dan keselarasan antara visi misi Presiden
dengan tugas dan fungsi K/L dan daerah. Tujuan RSPP yang lain adalah mewujudkan keselarasan
rumusan nomenklatur Program, Kegiatan, Keluaran (Output) Kegiatan yang mencerminkan real work
(konkret)
Implementasi proses pelaporan dan konfirmasi data capaian output DIPA tahun 2021 pada Satker
pengguna Aplikasi SAS dan Aplikasi SAKTI telah dimulai awal Maret 2021. Berdasarkan hasil
monitoring, jumlah Rincian Output (RO) di level Program/Kegiatan/KRO/RO tahun 2021 mencapai 24
ribu RO dan tersebar pada lebih dari 19 ribu Satker. Sebanyak 2 ribu lebih RO ter-tagging sebagai RO
Strategis untuk menjadi prioritas monev pelaksanaan anggaran tahun 2021. Pada prosesnya terdapat
perubahan berupa penambahan/eliminasi RO yang bersifat strategis seiring kebijakan refocusing
anggaran dan terbitnya Perdirjen Anggaran Nomor PER-5/AG/2021 tentang Petunjuk Teknis
Penandaan Anggaran Dalam Rangka Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN).
Sebagai upaya untuk mendorong kualitas dan pemanfaatan data capaian output Satker K/L, telah
dilakukan identifikasi dan pengelompokkan output-output yang bersifat strategis berdasarkan sektor
prioritas tercantum dalam publikasi Informasi APBN 2021. Pengelompokkan output tersebut
ditujukan untuk mempermudah proses identifikasi dan pemaknaan data capaian output secara lebih
makro dengan melihat suatu capaian dari sisi agregasi atau konsolidasi data. Untuk itu, ditambahkan
satu menu pada Aplikasi OMSPAN yang selama ini telah menjadi tools dalam proses pelaporan,
konfirmasi, dan monev data capaian output, yakni menu Agregasi Capaian Output Sektoral. Melalui
pengembangan menu Agregasi Capaian Output Sektoral, diharapkan dapat menunjang proses
Monev dan pemanfaatan analisis data kinerja pelaksanaan anggaran Satker K/L secara lebih optimal
dalam rangka perbaikan aspek penganggaran hingga tata kelola pelaksanaan anggarannya.

1.3. Tujuan
1) Mewujudkan implementasi money follow program;
2) Memperkuat implementasi penganggaran berbasis kinerja dengan berfokus pada sektor prioritas
APBN tahun 2021;
3) Optimalisasi pelaporan dan pemanfaatan data capaian output pada aplikasi SAS, SAKTI, dan
OMSPAN melalui konsolidasi data capaian output;
4) Penguatan Monev Kinerja Capaian Output melalui Capaian RO diperlukan sebagai bagian dari
monev pelaksanaan anggaran dalam kegiatan EPA, penyusunan RPA, Spending Review, Flash
Report;
5) Penyelarasan tagging RO Strategis agar sesuai dengan Monev yang dilakukan oleh K/L;
6) Upaya perbaikan berkelanjutan dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan
anggaran belanja prioritas pemerintah.

4
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
1.4. Ruang Lingkup
1) Identifikasi RO Sektoral berdasarkan 8 Sektor Prioritas APBN Tahun 2021 dalam Publikasi Informasi
APBN 20211, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur, Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Perlindungan Sosial, Ketahanan Pangan, Pariwisata, dan Pertahanan dan Keamanan.
2) Objek Monev adalah data capaian RO Satker K/L tahun 2021 pada Aplikasi OMSPAN.

1.5. Daftar Istilah


Beberapa istilah yang muncul dalam Juknis ini antara lain:

1. Rincian Output : Keluaran (output) riil yang sangat spesifik yang dihasilkan oleh unit kerja
(RO) K/L yang berfokus pada isu dan/atau lokasi tertentu serta berkaitan
langsung dengan tugas dan fungsi unit kerja tersebut dalam mendukung
pencapaian sasaran kegiatan yang ditetapkan.

2. Kelompok : Kumpulan dari RO pada 8 sektor prioritas APBN yang memiliki kesamaan
Output dalam kodefikasi dan/atau substansi capaian, serta memiliki satuan target
RO yang sama.

3. Klasifikasi : Kumpulan atas output (Rincian Output) K/L yang disusun dengan
Rincian Output mengelompokkan atau mengklasifikasikan muatan keluaran (output)
(KRO) yang sejenis/serumpun berdasarkan sektor/bidang/jenis tertentu secara
sistematis.

4. Progres Capaian : Persentase yang menunjukkan tingkat penyelesaian dari berbagai


Rincian Output tahapan atau aktivitas yang dilakukan Satker dalam mencapai suatu
(PCRO) output riil/spesifik berupa barang/jasa.

5. Realisasi : Capaian keluaran (output) riil berupa jumlah barang atau jasa yang
Volume Rincian dihasilkan oleh Satker atas penggunaan anggarannya.
Output (RVRO)

6. Target Rincian : Angka yang menunjukkan jumlah/kuantitas dari output di level RO yang
Output direncanakan untuk dicapai dalam satu tahun anggaran pada DIPA.

7. Rincian Output : RO yang dikelola oleh Satker Kementerian Negara/Lembaga yang


Strategis merupakan bagian dari pencapaian sasaran strategis pemerintah sesuai
Rencana Kerja Pemerintah dan dipantau perkembangannya secara
berkelanjutan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

1
8 Sektor Prioritas mengacu pada publikasi Informasi APBN 2021: Percepatan Pemulihan Ekonomi dan
Penguatan Reformasi, Kementerian Keuangan (2021). Lihat
https://www.kemenkeu.go.id/media/16835/informasi-apbn-2021.pdf

5
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
2. Mekanisme Pelaporan Data Capaian Output

Proses Pelaporan dan Konfirmasi Data Capaian Output oleh Satker dan Konfirmasi oleh KPPN dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Operator PPK merekam seluruh data transaksi sampai dengan periode pelaporan, antara lain:
1) revisi DIPA terakhir, 2) catat SP2D, dan 3) pengembalian belanja. Operator PPK kemudian
mengisi data capaian output pada menu Capaian Output, antara lain (a) RVRO, (b) PCRO, dan
(c) Keterangan. Operator PPK kemudian menyimpan dan meng-create ADK capaian output
untuk dikirim ke PPK Konsolidator.
2. PPK Konsolidator menarik ADK capaian output dari seluruh PPK, memverifikasi ulang data,
menyimpan data, meng-create ADK Capaian Output Konsolidasi.
3. PPK Konsolidator mengirim ADK Capaian Output Konsolidasi pada aplikasi OMSPAN.
4. Aplikasi OMSPAN akan melakukan validasi ADK berupa validasi (1) periode upload data, (2)
kesesuaian ekstensi ADK, dan (3) kelengkapan konten ADK.
5. Apabila validasi tahap 1 telah dilalui, maka:
5a. Dalam hal ADK Konsolidasi Data Capaian Output yang dikirim telah sesuai, sistem akan
melakukan proses validasi tahap 2 untuk menentukan status konfirmasi data masing-masing
output (Terkonfirmasi atau Tidak Terkonfirmasi).
5b. Dalam hal ADK Konsolidasi Data Capaian Output tidak sesuai, maka data akan ditolak
OMSPAN.
6. Setelah proses validasi kedua sudah selesai, maka data capaian output akan muncul di menu
Kertas Kerja KCO aplikasi OMSPAN. User PDMS/MSKI kemudian memonitor data capaian
output pada Modul Konfirmasi Capaian Output.
7. User PDMS/MSKI kemudian melakukan identifikasi kewajaran data, khususnya untuk data
capaian output yang Tidak Terkonfirmasi, dengan membandingkan komponen data yang ada
(Penyerapan Anggaran, RVRO, PCRO, dan Keterangan). User juga dapat mengubah status data

6
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
capaian output yang sudah Terkonfirmasi by system apabila dinilai masih terdapat
ketidakwajaran data.
8. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka akan ada 2 kondisi yang terjadi:
7a. Seluruh data capaian output telah valid dengan status Terkonfirmasi.
7b. Terdapat satu atau lebih data yang belum valid dengan status Tidak Terkonfirmasi. Dalam
hal masih terdapat output yang belum valid, maka user PDMS/MSKI mengisi catatan
penolakan data.
9. Dalam hal masih terdapat output yang Tidak Terkonfirmasi, user PDMS/MSKI menyampaikan
pemberitahuan ke Satker untuk melakukan perbaikan data.
10. Setiap akhir bulan setelah periode pelaporan data capaian output berakhir, data capaian
output dan status data capaian output pada OMSPAN tidak dapat berubah.
11. PDMS/MSKI memonitor daftar Satker yang masih memiliki perbedaan data penyerapan
anggaran antara data OMSPAN dengan data SAS melalui menu Monitoring Inkonsistensi
Penyerapan KRO.
12. Pada open period reguler dan open period tambahan berakhir, KPPN merilis hasil monitoring
inkonsistensi data penyerapan anggaran ke Satker.
• pada saat open period reguler berakhir, KPPN merilis hasil monitoring inkonsistensi data.
KPPN dalam hal ini PDMS/MSKI, dapat membuka open period tambahan bagi Satker yang
hendak memperbaiki data penyerapan anggaran dan/atau data capaian outputnya, juga
bagi Satker yang belum melakukan upload data sama sekali ke sistem.
• Pada saat open period tambahan berakhir, KPPN merilis hasil monitoring inkonsistensi
data untuk menjadi perhatian Satker pada periode pelaporan yang akan datang.
3. Delapan Sektor Prioritas Belanja K/L dalam APBN Tahun 2021
Belanja K/L di tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp1.032,0 triliun, atau sebesar 37,5% dari porsi belanja
negara dalam APBN 2021. Pertumbuhan belanja K/L di tahun 2021 sebesar 23,4% dibandingkan
tahun 2020 bertujuan untuk mendukung kelanjutan upaya pemulihan ekonomi dengan tetap
memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Mengacu pada Informasi APBN Tahun 2021, disebutkan 8 (delapan) bidang/sektor prioritas belanja
K/L antara lain:
1) Sektor Kesehatan, diarahkan untuk percepatan pemulihan kesehatan pasca pandemi, diikuti
peningkatan akses mutu layanan melalui penguatan sistem kesehatan;
2) Sektor Pendidikan, diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan melalui peningkatan
skor PISA dan penguatan penyelenggaraan PAUD serta peningkatan kompetensi guru;
3) Sektor Infrastruktur, diarahkan untuk penyediaan layanan dasar peningkatan konektivitas, serta
dukungan pemulihan ekonomi;
4) Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi, difokuskan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan teknologi pada beberapa sektor untuk mendukung dan meningkatkan kualitas
dan delivery layanan kepada masyarakat;
5) Sektor Perlindungan Sosial, diarahkan untuk upaya percepatan pemulihan sosial bagi keluarga
miskin dan rentan miskin serta menjamin akses kesehatan dan pendidikan;

7
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
6) Sektor Ketahanan Pangan, diarahkan untuk peningkatan produksi pangan serta dukungan
pemulihan ekonomi;
7) Sektor Pariwisata, diarahkan untuk kegiatan prioritas dalam rangka mendorong pemulihan
sektor pariwisata; dan
8) Sektor Pertahanan dan Keamanan, diarahkan untuk peningkatan stabilitas nasional dalam
pelaksanaan pembangunan dan pemulihan ekonomi.

4. Prinsip Agregasi Data Capaian RO Sektoral: Sektor Infrastruktur


Pelaporan data capaian output pada aplikasi OMSPAN dilakukan oleh masing-masing Satker K/L
sebagai unit yang memiliki otoritas dalam mengelola dan mengeksekusi anggaran belanja dalam
DIPA. Sehingga basis data capaian output yang tersedia pada aplikasi OMSPAN merupakan capaian
RO pada level mikro (paling detil) pada masing-masing Satker K/L.
Sementara itu, monev kinerja capaian output seringkali dilaksanakan dengan pendekatan yang lebih
makro, yakni di level eselon I ataupun K/L, dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian output
tertentu (umumnya yang bersifat prioritas) secara nasional/regional secara
terkonsolidasi/teragregasi.
Gambar 1. Prinsip Agregasi Data Capaian RO

Sejalan dengan hal tersebut, Monev capaian RO pada 8 sektor prioritas perlu dilakukan dengan
melihat pencapaian RO secara lebih makro, atau dalam hal ini dengan melihat capaian agregat suatu
RO pada seluruh Satker yang mengelola RO tersebut. Agregasi RO dilakukan berdasarkan 2 metode,
yakni:

• Agregasi RO dengan coding program/kegiatan/KRO/RO yang sama (memiliki uraian dan satuan
target yang sama).
• Agregasi RO dengan coding berbeda, namun memiliki substansi RO yang sama yang dapat
dikelompokkan dalam satu Kelompok Output2.

2
Kelompok Output bukan merupakan tagging anggaran dalam dokumen anggaran, namun hanya berupa
penyederhanaan istilah (labelling) dari referensi/nomenklatur RO untuk kepentingan agregasi data.

8
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Oleh karena itu, dilakukan mekanisme agregasi data capaian RO pada Aplikasi OMSPAN, dengan
kerangka pikir sebagaimana disajikan dalam gambar 1. Agregasi dilakukan untuk komponen
anggaran dan kinerja, antara lain Pagu, Realisasi, Target RO, RVRO, dan PCRO. Proses agregasi data
capaian RO sektoral dan penetapan Kelompok Output dilakukan dengan ketentuan sebagaimana
berikut:
• Pagu dan Realisasi Anggaran diagregasi secara akumulatif, yakni total pagu dari seluruh RO pada
seluruh Satker yang mengelola RO pada suatu kelompok output tersebut.
• Target RO diagregasi secara akumulatif, yakni total target dari seluruh RO pada seluruh Satker
yang mengelola RO pada suatu kelompok output tertentu.
• RVRO diagregasi secara akumulatif, yakni total RVRO dari seluruh RO pada seluruh Satker yang
mengelola RO pada suatu kelompok output tersebut.
• PCRO diagregasi secara rata-rata, yakni rata-rata PCRO dari seluruh RO pada seluruh Satker yang
mengelola RO pada suatu kelompok output tersebut.

4.1. Agregasi pada RO dengan coding yang sama


Agregasi ini dilakukan untuk RO dengan kode Prog/Keg/KRO/RO yang sama yang tersebar pada satu
atau lebih Satker. Misalnya RO dengan kode GA.4645.RBE.001 – Bandar Udara Baru3, dengan
satuan target berupa “Paket”, yang dikelola oleh 3 Satker pada lingkup Kementerian Perhubungan.
Gambar 2. Ilustrasi Agregasi RO Sektoral dengan coding yang sama

Nilai agregasi untuk pagu, realisasi, target, PCRO dan RVRO untuk Kelompok Output Bandar Udara
Baru diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:

3
Hanya berupa ilustrasi. Kode RO

9
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Kode Anggaran Kinerja
No.
Satker Pagu Realisasi % Real Target Satuan PCRO RVRO
1 Satker A 13,6 4,0 29,41% 1 Paket 50,00% 0
2 Satker B 14,6 3,1 21,23% 2 Paket 60,00% 1
3 Satker C 25,0 25,0 100,00% 1 Paket 100,00% 1
TOTAL 53,2 32,1 60,34% 13 Paket 70,00% 2

4.2. Agregasi pada RO dengan coding yang berbeda, namun substansi dan satuan target yang
sama.
Agregasi ini dilakukan untuk RO dengan kode Prog/Keg/KRO/RO yang berbeda, namun
dikelompokkan dalam 1 kelompok output karena memiliki substansi dan satuan target RO yang
sama.
Misalnya untuk RO dengan nomenklatur “Daerah Irigasi …… yang dibangun” dengan satuan target
“Km”, teridentifikasi terdapat pada 3 RO dengan kode yang berbeda dan tersebar di 2 Satker. Ketiga
RO tersebut pada prinsipnya merupakan output yang sejenis sehingga dapat diagregasi ke dalam
satu kelompok output: Pembangunan Jaringan Irigasi.

Nilai agregasi untuk pagu, realisasi, target, PCRO dan RVRO untuk Kelompok Output Pembangunan
Jaringan Irigasi diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:

Kode Anggaran Kinerja


No.
Satker/Output Pagu Realisasi % Real Target Satuan PCRO RVRO
Satker D:
1 GA.5036.CBS.006 7,2 6,1 84,72% 6,0 Km 100,00% 6,0
Satker E:
2 GA.5036.CBS.008 26,8 11,7 43,66% 4,0 Km 75,00% 0,0

10
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
3 GA.5036.CBS.011 44,9 44,3 98,66% 3,0 Km 90,00% 1,3
TOTAL 78,9 62,1 78,71% 13,0 Km 88,33% 7,3
5. Pengukuran Data Capaian Output
5.1. Prinsip Pengukuran Data Capaian Output
Proses konfirmasi dan pelaporan data capaian output dalam S-2/PB/PB.2/2021 mewajibkan Satker
untuk mengunggah ADK data capaian output pada aplikasi OMSPAN setiap bulannya. Dalam ADK
tersebut, terdapat komponen data kinerja yang dilaporkan oleh Satker pada aplikasi OMSPAN
antara lain berupa (1) Realisasi Volume Rincian Output (RVRO), (2) Progres Capaian Rincian Output
(PCRO), dan (3) Keterangan, dan (4) Realisasi Anggaran4. Adapun komponen data RVRO dan PCRO
merupakan data kinerja kuantitatif yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan
secara self assessment oleh PPK.
Gambar 3. Komponen Pelaporan Data Capaian Output pada Aplikasi OMSPAN

Dalam pelaporan data capaian RO, akurasi data menjadi hal yang sangat penting untuk
menghasilkan data yang berkualitas dan bermanfaat, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan Monev kinerja pelaksanaan anggaran. Akurasi data berkaitan dengan kebenaran dan
kelengkapan data. Data dapat dikategorikan sebagai data yang benar apabila isian datanya
menggambarkan kondisi riil yang terjadi. Sementara data dikategorikan lengkap apabila seluruh
komponen data telah diisi dan dilaporkan, serta mampu memberikan nilai kemanfaatan.
Selanjutnya, dalam mengukur capaian RO, terdapat 2 prinsip utama yang harus diperhatikan oleh
Satker, antara lain:
(1) Tentukan kapan manfaat dari barang/jasa yang dihasilkan telah diterima oleh stakeholder
(RVRO)
Prinsip ini penting dalam menentukan titik tolak bagi Satker dalam mengakui suatu RO (pengakuan
RVRO). Pada dasarnya, RVRO dapat diakui pada saat RO berupa barang/jasa dapat dimanfaatkan
oleh stakeholder. Indikator kemanfaatan suatu RO beragam, sesuai dengan substansi dan proses
bisnisnya.

4
Pelaporan capaian output sesuai implementasi RSPP berada di level RO, di mana data realisasi anggaran di
level tersebut bukan merupakan objek validasi atas tagihan sehingga belum tersedia datanya pada BUN.

11
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
RO berupa barang (fisik) baru dapat dimanfaatkan apabila pengadaan atau pekerjaan atas barang
tersebut telah selesai dan barang dapat dimanfaatkan. Misalnya untuk RO berupa gedung, jalan,
peralatan komputer, kendaraan bermotor, dokumen, dsb.. Sementara itu, untuk output berupa
layanan, misalnya Layanan Angkutan Laut Perintis (target 1 layanan), atau penyaluran bansos
(target 10.000.000 KPM, disalurkan tiap triwulanan), di mana manfaatnya disampaikan secara
berulang dalam suatu periode tertentu, maka RVRO-nya dapat diakui pada periode pertama
manfaat dari suatu layanan diterima.

PERHATIAN !!!
RVRO hendaknya diisi dengan satu satuan utuh, misalnya:
- RO dengan target 5 bangunan dapat diisi sebesar 3 bangunan, bukan 3,5 bangunan
- RO dengan target 100 orang dapat diisi sebesar 50 orang, bukan 10,5 orang

(2) Tentukan basis aktivitas untuk mengukur progres (PCRO)


Dalam mencapai suatu output riil berupa barang/jasa, Satker harus melaksanakan berbagai
aktivitas yang relevan. Tingkat penyelesaian dari berbagai aktivitas/tahapan dalam mencapai suatu
output riil tersebut digambarkan dengan PCRO. PCRO merupakan komponen data yang sifatnya
saling melengkapi dengan data RVRO, serta dapat memberikan makna secara utuh untuk melihat
sejauh mana ketercapaian manfaat dan aktivitas suatu output.
Pengukuran PCRO dilakukan berdasarkan basis aktivitas tertentu, misalnya mengacu pada
komponen atau aktivitas lainnya yang relevan. Dalam menghitung PCRO, Satker mengidentifikasi
bobot untuk tiap-tiap aktivitas. Bobot tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa pertimbangan
misalnya signifikansi aktivitas tersebut terhadap pencapaian output, besaran alokasi anggaran
untuk masing-masing komponen, atau pertimbangan lainnya. Dengan demikian, Satker dapat
menghitung PCRO-nya berdasarkan aktivitas yang telah dicapai/diselesaikan sesuai bobotnya
masing-masing. Sebagai ilustrasi, Satker A memiliki RO berupa Pembangunan Jalan Bebas
Hambatan, dengan target sebesar 16,7 Km. Basis aktivitas dan bobotnya adalah sebagai berikut:
Bobot
Basis Aktivitas
RO Target Komponen
(Tahapan)
(%)
Pembangunan 16,7 Km 1. Uang muka pekerjaan 20
Jalan Bebas 2. Pekerjaan Pembersihan 10
Hambatan 3. Penggalian drainase dan
20
pengurugan
4. Pengerasan Badan Jalan 25
5. Pemadatan Jalan 20
6. BAST 5
Total Bobot 100
Misalnya, pada bulan September 2021, aktivitas untuk RO tersebut sudah melewati tahap 1,2,3,
dan 4, maka PCRO-nya kumulatifnya dapat diakui sebesar 75%.

12
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
5.2. Pendekatan/metode dalam mengukur capaian RO.
Pengukuran capaian RO akan sangat bergantung pada karakteristik atau proses bisnis dari masing-
masing RO. Beberapa karakteristik RO yang dapat berguna untuk menentukan metode pengukuran
capaian RO antara lain:
1) Jenis Output: Barang atau Jasa. Karakteristik ini ditentukan berdasarkan apakah output riil
yang dihasilkan oleh Satker berupa barang atau jasa. Jenis output dalam DIPA dapat dibagi
dalam dua kelompok, yaitu:
a) Output berupa barang, yang terdiri atas:
(1) barang infrastruktur, berupa barang berwujud dan/ atau berupa jaringan. Contoh:
jalan, jembatan, bangunan, dan jaringan irigasi.
(2) Keluaran (output) barang non-infrastruktur, yaitu Keluaran (Output) Kegiatan yang
merupakan barang baik berwujud maupun tidak berwujud yang tidak berupa jaringan.
Contoh: program aplikasi dan benih padi unggul.
b) Output berupa jasa, yang terdiri atas:
(1) jasa regulasi, yaitu output yang dihasilkan dalam rangka pembuatan peraturan atau
pendukung administrasi birokrasi. Dapat berupa norma, standar, prosedur dan
ketentuan. Contoh: Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,
Keputusan Presiden, dan Peraturan Menteri.
(2) jasa non regulasi, yaitu output kegiatan yang merupakan wujud dari suatu layanan dari
suatu instansi terkait dengan tugas dan fungsi dari instansi berkenaan. Contoh: layanan
Surat Izin Mengemudi (SIM), layanan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), layanan
Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pameran produksi dalam negeri, dan pagelaran
sendratari Ramayana.
2) Bentuk Komitmen: Kontraktual atau Non Kontraktual. Karakteristik ini ditentukan berdasarkan
kondisi apakah dalam mencapai target RO dalam DIPA dilaksanakan secara kontraktual atau
non kontraktual.
a) Kontraktual. Yaitu kegiatan yang melibatkan pihak ketiga dimana dalam pelaksanaannya
memerlukan proses pengadaan barang/jasa, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah. Misalnya untuk RO Pembangunan
Jembatan (satuan target: Unit) yang dilaksanakan secara kontraktual, progres outputnya
(PCRO) dapat diakui berdasarkan tahapan/termin pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
b) Non Kontraktual. Misalnya RO Fasilitas Pelabuhan Laut (satuan target: Layanan). Perlu
diperhatikan bahwa di dalam RO tersebut terdapat berbagai komponen dan item yang
sifatnya kontraktual (misal pembangunan fasilitas operasional, pembangunan saluran
drainase, dll.). Namun, komponen dan item tersebut dalam rangka menunjang output
riilnya yang berupa pemberian layanan bongkar muat, pemasaran, navigasi pelayaran,
komunikasi, dll, di mana layanan diberikan secara terus menerus sepanjang pelabuhan
beroperasi. Sehingga karakteristik outputnya merupakan pemberian layanan yang tidak
bersifat kontraktual.
3) Tingkat Capaian RVRO. Tetap atau Bertambah. Karakteristik ini ditentukan berdasarkan apakah
terdapat kecenderungan perubahan RVRO dari waktu ke waktu. RO dengan karakteristik

13
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Tingkat Capaian RVRO yang Tetap memiliki nilai kumulatif RVRO yang cenderung sama
sepanjang periode. Misalnya RO Layanan Angkutan Jalan Perintis dengan target 5 Trayek. Pada
RO tersebut, RVRO-nya langsung diakui di bulan Januari sebesar 5 Trayek karena layanan
angkutan jalan telah beroperasi sejak bulan Januari.
Sementara itu, output dengan karakteristik Tingkat Capaian RVRO yang Bertambah misalnya
RO Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu (satuan target: Kepala
Keluarga (KK)). Pada RO tersebut, capaian RVRO cenderung berubah/bertambah setiap
periodenya, sejalan dengan bertambahnya jumlah KK yang menerima bantuan penyediaan
sistem pengelolaan air limbah.
4) Status Pemanfaatan. Bertahap atau Menunggu Selesai Seluruhnya. Karakteristik ini ditentukan
berdasarkan bagaimana cara pemanfaatan suatu output. Misalnya terdapat RO A: Layanan
Prasarana Internal dengan target 50 unit (unit meubelair). Pengadaan meubelair tersebut
diadakan atau diserahterimakan secara bertahap oleh pihak ketiga, sehingga RVRO diakui
secara bertahap (parsial) di masing-masing bulannya. Lain halnya apabila pengadaan
meubelair dilakukan dalam satu paket pengadaan dan dimanfaatkan secara sekaligus.
Tabel: Status Pemanfaatan Bertahap vs Selesai Seluruhnya
Status
Target Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pemanfaatan
Karakteristik 1: 50 unit - - 10 - - 10 - 10 - 10 10 -
Bertahap
Karakteristik 2: 50 unit - - - - - - - - - - 50 -
Selesai
Seluruhnya
Secara umum, terdapat dua metode dalam pengukuran capaian RO, yakni 1) Metode Non Tahapan,
dan 2) Metode Tahapan. Pengukuran RO dapat dilakukan dengan salah satu dari dua pendekatan
tersebut apabila RO memiliki karakteristik tertentu5.
1) Metode Non Tahapan
Metode Non Tahapan digunakan untuk RO yang
penyampaian manfaatnya berulang setiap
bulan/triwulan/semester pada tahun berjalan.
Metode tersebut digunakan untuk RO yang
penyampaian manfaatnya cenderung tetap
sepanjang tahun. Metode Non Tahapan dapat
digunakan untuk RO dengan karakteristik:
1. Jenis Output: Umumnya berupa jasa (layanan).
2. Bentuk komitmen: kontraktual atau non
kontraktual.
3. Tingkat Capaian RVRO: Tetap.
4. Status pemanfaatan: Bertahap.

5
Mengacu pada Pedoman Umum Aplikasi e-Monev Bappenas Tahun 2021

14
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Contoh RO pada Sektor Infrastruktur yang dapat diukur dengan metode Non Tahapan di antaranya:
1.1.) RO Layanan Angkutan Laut Perintis Prioritas Nasional (target 7 Layanan).
Pada RO tersebut, target RO dengan satuan “Layanan” merepresentasikan jumlah trayek angkutan
laut beroperasi setiap bulannya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa belanja yang dialokasikan dalam
RO tersebut ditujukan untuk operasionalisasi layanan pada 7 trayek angkutan laut. Adapun
pengukuran PCRO dan RVRO-nya adalah sebagai berikut:
▪ Pengukuran PCRO: Secara umum aktivitas layanan
dilaksanakan setiap bulan sehingga PCRO tiap bulannya dapat
dihitung secara pro rata sebesar 8,33% (1/12).
▪ Pengukuran RVRO: RVRO langsung diakui sebesar 7
layanan di bulan Januari karena ketujuh trayek yang
mendapatkan manfaat dari belanja pada RO tersebut telah
beroperasi.

1.2.) RO Pemeliharaan Sungai (target 2 unit)


Pada RO tersebut, target dengan satuan “Unit” merepresentasikan jumlah sungai yang dipelihara.
Pemeliharaan sungai ditujukan agar sungai yang ada dapat berfungsi secara optimal, sehingga
pekerjaan pemeliharaan identik ke pekerjaan yang bersifat jasa. Dari sisi penjadwalannya,
pemeliharaan sungai dilakukan secara rutin maupun berkala. Adapun pengukuran PCRO dan RVRO-
nya adalah sebagai berikut:
▪ Pengukuran PCRO: PCRO diukur dengan basis aktivitas
berupa kegiatan pemeliharaan. Dalam setahun,
diproyeksikan akan terdapat 8 kali kegiatan
pemeliharaan rutin dan 1 kali kegiatan pemeliharaan
berkala, dengan rincian sebagai berikut:
o Sungai A: 3 kali pemeliharaan rutin.
o Sungai B: 5 kali pemeliharaan rutin, 1 kali
pemeliharaan berkala.
Total kegiatan pemeliharaan dalam setahun adalah 9 kali, di mana setiap 1 kali penyelesaian
kegiatan pemeliharaan diasumsikan berkontribusi terhadap PCRO sebesar 11,11% (1/9).
▪ Pengukuran RVRO: RVRO langsung diakui sebanyak 1 unit apabila telah dilakukan 1 kali
kegiatan pemeliharaan untuk satu sungai. RVRO diakui sebanyak 2 unit apabila telah dilakukan
setidaknya satu kali kegiatan pemeliharaan pada sungai A dan sungai B.

15
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
2) Metode Tahapan
Metode Tahapan digunakan untuk RO yang penyampaian
manfaatnya diakui pada saat barang/jasa tersebut telah selesai
sepenuhnya. Barang/jasa dapat selesai dan dimanfaatkan dalam
periode jangka pendek (dalam 1 bulan) dan jangka menengah atau
panjang (lebih dari 1 bulan).
Metode Tahapan umumnya digunakan untuk RO yang
pembentukan dan penyampaian manfaat RO-nya membutuhkan
proses yang panjang (lebih dari 1 bulan). Misalnya, dalam mencapai output berupa 1 laporan, diperlukan
4 aktivitas yang berurutan yakni: 1) Pengumpulan data, 2) Penyusunan Draft, 3) Pembahasan, dan 4)
Finalisasi.
Di sisi lain, Metode Tahapan juga dapat bersifat proporsional. Misalnya
RO dengan target 12 laporan, di mana setiap laporannya dijadwalkan
selesai setiap bulannya. Maka pengakuan PCRO dan RVRO-nya bisa
bersifat proporsional di mana PCRO dihitung berdasarkan RVRO dibagi
dengan target RO-nya.

Metode Tahapan dapat digunakan untuk RO dengan karakteristik:


1. Jenis Output: Barang/Jasa. Umumnya berupa barang.
2. Bentuk komitmen: kontraktual, seluruh output yang pembayarannya menggunakan termin dan/atau
uang muka diukur dengan metode tahapan.
3. Tingkat capaian RVRO: Bertambah
4. Status pemanfaatan: bertahap atau menunggu target selesai seluruhnya.
Contoh RO pada yang dapat diukur dengan metode Tahapan di antaranya:

16
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
2.1.) RO Rumah Susun Asrama Pendidikan Tinggi (Target: 3 Unit)
RO Pembangunan Rumah Susun Asrama Pendidikan Tinggi dengan
output akhir berupa Rumah Susun yang digunakan sebagai asrama
dosen/pegawai/mahasiswa. RVRO diakui pada saat unit rumah
susun telah selesai dibangun dan diserahterimakan. Pekerjaan
masing-masing unit dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu
Desain/Rancangan, Pembangunan Rumah Susun, Pengadaan
Mebel, dan PSU Pendukung.

2.2.) RO Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Kota (Target: 13.000 KK) → Metode
Tahapan Proposional
RO Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Kota
berupa jumlah kepala keluarga (KK) yang mendapat bantuan
pembangunan sanitasi perumahan. Setiap bulannya jumlah bantuan
yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah KK yang menerima
bantuan cenderung bertambah (waktu penciptaan output kurang
dari 1 bulan). Sehingga PCRO dapat dihitung secara proporsional
berdasarkan jumlah KK yang menerima bantuan dibagi target KK
dalam setahun.

17
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
6. Petunjuk Teknis Aplikasi – menu Agregasi Capaian Output Sektoral pada OMSPAN
Agregasi Data Capaian Output merupakan salah satu produk (hasil) yang dihasilkan dari proses
pelaporan dan konfirmasi data capaian output. Konfirmasi dimaksudkan untuk menjamin validitas data
capaian output yang dilaporkan, sehingga setiap Rincian Output yang menjadi objek agregasi data ketika
diagregasi menghasilkan data yang valid.

1) Satker menginput data capaian output untuk masing-masing RO yang dikelola, antara lain PCRO
dan RVRO;
2) Satker mengupload ADK capaian output ke Aplikasi OMSPAN;
3a) KPPN melakukan konfirmasi data capaian output;
3b) Data capaian output dari masing-masing Satker terkonsolidasi/teragregasi; dan
4) Eselon I dan K/L melakukan Monev Agregasi data capaian output pada Aplikasi OMSPAN untuk
melihat progres dan ketercapaian output secara global.

6.1. Manual Aplikasi – Kanwil DJPb


1) Masuk aplikasi OMSPAN dengan menggunakan user masing-masing, kemudian pilih menu
Aplikasi Monev PA.
2) Pilih Modul Konfirmasi Capaian Output → Agregasi RO Sektoral.

3) Layar akan menampilkan parameter sebagaimana berikut:

18
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Selanjutnya, pilih parameter yang
diperlukan. Parameter “Periode”
dan “Agregasi” bersifat mandatory
(wajib).
Keterangan Parameter:
(1) Periode: untuk memilih
periode (bulan) data yang hendak
disajikan.
(2) Agregasi: untuk memilih jenis
konsolidasi data Kumulatif atau
Non Kumulatif. Parameter
Agregasi Kumulatif dipilih untuk
menyajikan data pada tabel time series yang sifatnya kumulatif, sementara Agregasi non
Kumulatif dipilih untuk menyajikan data pada tabel time series yang bersifat non kumulatif
(parsial).
(3) Sektor: Untuk memilih sektor tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(4) Kementerian: Untuk memilih Kementerian tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(5) Eselon I: Untuk memilih eselon I tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(6) Kirim: tombol untuk mengeksekusi parameter dan menyajikan data agregasi.
4) Klik tombol Kirim untuk melanjutkan proses dan menampilkan data agregasi. Layar akan
menampilkan tabel data capaian output sebagaimana berikut:

19
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Keterangan:
(1) Kelompok Output: menunjukkan nomenklatur Kelompok Output, yakni kumpulan dari RO
sejenis yang memiliki kesamaan dalam kodefikasi dan/atau substansi capaian, serta memiliki
satuan target RO yang sama.
(2) Pagu: menunjukkan agregasi pagu anggaran dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok
Output tertentu.
(3) Realisasi: menunjukkan agregasi realisasi anggaran dari seluruh RO dan Satker pada
Kelompok Output tertentu.
(4) %Realisasi: menunjukkan persentase realisasi anggaran terhadap pagu.
(5) Target: menunjukkan agregasi target RO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(6) Satuan: menunjukkan satuan RO
(7) RVRO: menunjukkan agregasi RVRO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(8) %RVRO: menunjukkan perbandingan (persentase) antara RVRO dengan Target RO yang
teragregasi.
(9) %PCRO: menunjukkan rata-rata PCRO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(10) Tabel Time Series: tabel yang menyajikan capaian RO (PCRO dan RVRO) bulanan secara
kumulatif atau non kumulatif sesuai parameter yang dipilih.
(11) Status Pelaporan – Total Data: menunjukkan jumlah data RO yang terdapat pada Kelompok
Output tersebut.
(12) Status Pelaporan – Total Lapor: menunjukkan jumlah data RO yang telah dilaporkan oleh
Satker K/L pada aplikasi OMSPAN.
(13) Status pelaporan - % Lapor: menunjukkan perbandingan (persentase) antara jumlah data
RO yang telah dilaporkan (Total Lapor) dengan jumlah data RO yang terdapat pada Kelompok
Output (Total Data)
(14) Detail: Tombol untuk menampilkan detil kertas kerja konfirmasi

20
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
6.2. Manual Aplikasi – KPPN
1) Masuk aplikasi OMSPAN dengan menggunakan user masing-masing, kemudian pilih menu
Aplikasi Monev PA.
2) Pilih Modul Konfirmasi Capaian Output → Agregasi RO Sektoral.

3) Layar akan menampilkan parameter sebagaimana berikut:


Selanjutnya, pilih parameter
yang diperlukan. Parameter
“Periode” dan “Agregasi”
bersifat mandatory (wajib).
Keterangan Parameter:
(1) Periode: untuk memilih
periode (bulan) data yang
hendak disajikan.
(2) Agregasi: untuk memilih jenis
konsolidasi data Kumulatif atau
Non Kumulatif. Parameter Agregasi Kumulatif dipilih untuk menyajikan data pada tabel time
series yang sifatnya kumulatif, sementara Agregasi non Kumulatif dipilih untuk menyajikan data
pada tabel time series yang bersifat non kumulatif (parsial).
(3) Sektor: Untuk memilih sektor tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(4) Kementerian: Untuk memilih Kementerian tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(5) Eselon I: Untuk memilih eselon I tertentu yang akan ditampilkan dalam data.
(6) Kirim: tombol untuk mengeksekusi parameter dan menyajikan data agregasi.
4) Klik tombol Kirim untuk melanjutkan proses dan menampilkan data agregasi. Layar akan
menampilkan tabel data capaian output sebagaimana berikut:

21
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
Keterangan:
(1) Kelompok Output: menunjukkan nomenklatur Kelompok Output, yakni kumpulan dari RO
sejenis yang memiliki kesamaan dalam kodefikasi dan/atau substansi capaian, serta memiliki
satuan target RO yang sama.
(2) Pagu: menunjukkan agregasi pagu anggaran dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok
Output tertentu.
(3) Realisasi: menunjukkan agregasi realisasi anggaran dari seluruh RO dan Satker pada
Kelompok Output tertentu.
(4) %Realisasi: menunjukkan persentase realisasi anggaran terhadap pagu.
(5) Target: menunjukkan agregasi target RO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(6) Satuan: menunjukkan satuan RO
(7) RVRO: menunjukkan agregasi RVRO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(8) %RVRO: menunjukkan perbandingan (persentase) antara RVRO dengan Target RO yang
teragregasi.

22
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
(9) %PCRO: menunjukkan rata-rata PCRO dari seluruh RO dan Satker pada Kelompok Output
tertentu.
(10) Tabel Time Series: tabel yang menyajikan capaian RO (PCRO dan RVRO) bulanan secara
kumulatif atau non kumulatif sesuai parameter yang dipilih.
(11) Status Pelaporan – Total Data: menunjukkan jumlah data RO yang terdapat pada Kelompok
Output tersebut.
(12) Status Pelaporan – Total Lapor: menunjukkan jumlah data RO yang telah dilaporkan oleh
Satker K/L pada aplikasi OMSPAN.
(13) Status pelaporan - % Lapor: menunjukkan perbandingan (persentase) antara jumlah data
RO yang telah dilaporkan (Total Lapor) dengan jumlah data RO yang terdapat pada Kelompok
Output (Total Data)

6.3. (14) Detail: Tombol untuk menampilkan detil kertas kerja konfirmasi
7. Prasyarat pengisian data RO untuk Agregasi Capaian Output Sektoral
Untuk memperoleh data agregasi capaian output yang valid sehingga dapat dimanfaatkan secara
optimal dalam berbagai aktivitas Monev kinerja pelaksanaan anggaran, maka pelaporan data capaian
output oleh Satker hendaknya memenuhi beberapa prasyarat sebagai berikut:
1) Terstandardisasi. Untuk pengisian data capaian RO dengan coding dan/atau substansi yang sama,
maka metode pengukurannya harus terstandardisasi sehingga setiap Satker yang mengelola RO
tersebut menggunakan dasar pengukuran yang sama. Unit Eselon I maupun K/L yang memiliki tusi
dalam perumusan regulasi dan standardisasi monitoring kinerja pelaksanaan anggaran dapat
menyusun pedoman umum pengukuran output bagi Satker di lingkup wilayah kerjanya.
2) Sesuai prinsip. Pengisian data capaian output hendaknya mengikuti prinsip-prinsip umum pengisian
data capaian output sebagaimana disajikan dalam Juknis ini (maupun Juknis Pelaporan Data Capaian
Output dalam Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-2/PB/PB.2/2021). Misalnya, (a) RVRO harus diisi
dengan satuan utuh sesuai dengan konteks outputnya, dan (b) PCRO dihitung berdasarkan basis
aktivitas/tahapan yang telah diidentifikasi terlebih dahulu.
3) Tepat waktu pelaporan. Periode pelaporan data capaian output pada Aplikasi OMSPAN diatur 10
hari kerja pertama bulan berikutnya (open period reguler), dan dapat diberikan perpanjangan waktu
s.d. akhir bulan berikutnya (open period tambahan) dengan mengajukan permohonan dispensasi ke
KPPN. Satker tidak dapat melakukan upload data capaian output apabila telah melewati periode
tersebut.

8. FAQ
a. Apakah seluruh RO yang dikelola Satker diagregasi dan ditampilkan pada menu Agregasi Capaian
Output Sektoral?
Agregasi RO hanya dilakukan untuk RO tertentu yang telah di-mapping oleh Direktorat Pelaksanaan
Anggaran dengan mengacu pada 8 sektor prioritas dalam publikasi Informasi APBN Tahun 2021.

23
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
b. Mengapa pada menu Agregasi Capaian Output Sektoral terdapat kelompok output yang tren
capaiannya justru turun?
Contoh kasus: di bulan Oktober, RVRO kumulatif sebesar 7 Rekomendasi, namun di bulan November
turun menjadi 5 Rekomendasi.
Terdapat beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya kasus di atas, misalnya:
• Terdapat satu atau lebih Satker yang tidak melaporkan data capaian output pada salah satu
periode.
• Terdapat koreksi data capaian output dari satu atau lebih Satker. Misalnya, operator Satker
merekam RVRO dengan nilai minus pada Aplikasi SAS.
• Perekaman data tidak dilakukan sesuai dengan Juknis Pengisian dan Pelaporan Data Capaian
Output dalam S-2/PB/PB.2/2021, antara lain:
▪ Perekaman data tidak dilakukan pada masing-masing PPK yang mengelola SPP, namun
disentralisasi pada PPK tertentu atau pada operator PPSPM.
▪ Operator merekam data pada perangkat PC/laptop/server yang berbeda (berpindah-
pindah perangkat). Misal PPK 1 pada bulan Oktober merekam di server yang berbeda.
c. Bagaimana antisipasi atas permasalahan pada poin b?
Untuk menghindari permasalahan tersebut, langkah yang bisa dilakukan oleh Satker sebagai
berikut:
• Selalu merekam dan melaporkan data capaian output setiap periode.
• Merekam data secara akurat dan menghindari koreksi data.
• Mempedomani tata cara pengisian data pada Juknis Pengisian dan Pelaporan Data Capaian
Output dalam S-2/PB/PB.2/2021.
d. Apakah Satker dapat memperbaiki data capaian output bulan-bulan sebelumnya?
Satker tidak dapat memperbaiki data capaian output untuk bulan/periode yang sudah ditutup.
Pelaporan data capaian output pada Aplikasi OMSPAN diatur 10 hari kerja pertama bulan
berikutnya (open period reguler), dan dapat diberikan perpanjangan waktu s.d. akhir bulan
berikutnya (open period tambahan) dengan mengajukan permohonan dispensasi ke KPPN.

24
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
LAMPIRAN
Daftar Referensi RO Sektoral
Tahun 2021
9. Lampiran: Referensi Agregasi Kelompok Output Sektoral Tahun 2021

KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Penerangan Jalam Umum Tenaga Surya (PJU
INFRASTRUKTUR 020 19 PENERANGAN JALAN UMUM 6353 BEG 003 TS)
INFRASTRUKTUR 022 08 LAYANAN FASILITAS KAPAL LAUT 4659 CAE 001 Kapal Laut
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 001 Terpusat Skala Regional
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 002 Terpusat Skala Kota
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 003 Terpusat Skala Permukiman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 004 Setempat Skala Kota
INFRASTRUKTUR 033 23 RUMAH SUSUN DAN RUMAH KHUSUS 4978 CBB 005 Rumah Susun Asrama Pendidikan Tinggi
Sistem Pengelolaan Persampahan Skala
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 006 Regional
INFRASTRUKTUR 033 23 RUMAH SUSUN DAN RUMAH KHUSUS 4978 CBB 006 Rumah Susun Asrama Pendidikan Keagamaan
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 007 Sistem Pengelolaan Persampahan Skala Kota
Sistem Pengelolaan Persampahan Skala
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 008 Kawasan
Sistem Pengelolaan Persampahan Menjadi
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 009 Sumber Energi Terbarukan
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 010 Terpusat Berbasis Masyarakat (PEN)
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 011 Setempat Skala Individu (PEN)
Sistem Pengelolaan Persampahan Berbasis
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 013 Masyarakat (PEN)
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 014 Setempat Skala Komunal (PEN)

26
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 001 Pembangunan Jalan
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 003 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan
Pembangunan Jalan Trans Papua Merauke-
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 004 Sorong (MP)
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 005 Pembangunan Jalan Strategis (ProPN)
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 006 Pembangunan Jalan Kawasan Prioritas (ProPN)
Pembangunan Jalan Akses Simpul Transportasi
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 007 (ProPN)
Pembangunan Jalan Trans pada 18 Pulau
INFRASTRUKTUR 033 13 PEMBANGUNAN JALAN 2409 CBC 008 Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (MP)
INFRASTRUKTUR 022 09 LAYANAN FASILITAS PELABUHAN LAUT 4660 CBD 001 Fasilitas Pelabuhan Laut
INFRASTRUKTUR 022 25 BANDAR UDARA 4645 CBE 001 Bandar Udara
PRASARANA KESELAMATAN BANDAR
INFRASTRUKTUR 022 22 UDARA 4646 CBE 001 Prasarana keselamatan bandar udara
INFRASTRUKTUR 033 16 PEMBANGUNAN JEMBATAN 2409 CBF 001 Pembangunan Jembatan
Pembangunan Jembatan Trans Papua Merauke-
INFRASTRUKTUR 033 16 PEMBANGUNAN JEMBATAN 2409 CBF 003 Sorong (MP)
INFRASTRUKTUR 033 16 PEMBANGUNAN JEMBATAN 2409 CBF 004 Pembangunan Jembatan Strategis (ProPN)
Pembangunan Jembatan Kawasan Prioritas
INFRASTRUKTUR 033 16 PEMBANGUNAN JEMBATAN 2409 CBF 005 (ProPN)
Pembangunan Jembatan Trans pada 18 Pulau
INFRASTRUKTUR 033 16 PEMBANGUNAN JEMBATAN 2409 CBF 007 Tertinggal, Terluar, dan Terdepan
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 006 Daerah irigasi Amandit yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 008 Daerah irigasi Batang Alai yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 011 Daerah irigasi Dakaino yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 022 Daerah irigasi Meko yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 023 Daerah irigasi Oransbari yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 025 Daerah irigasi Pitap yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi Rababaka Kompleks yang
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 026 dibangun (PEN)

27
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Daerah irigasi rawa Tanah Miring yang
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 029 dibangun (PEN)
Daerah irigasi rawa Wapeko yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 031 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 033 Daerah irigasi Salugan yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi tambak di Kab. Parigi Moutong
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 035 yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi tambak Marangkayu yang
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 038 dibangun (PEN)
Daerah irigasi tambak Tanah Merah yang
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 040 dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 041 Daerah irigasi Tonggauna yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi Bantarheulang yang disusun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 056 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 058 Daerah irigasi Tingal yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 065 Daerah irigasi Bajulmati yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 070 Daerah irigasi Sei Wampu yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 072 Daerah irigasi Osaka yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 074 Daerah irigasi Kerandin yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi Batang Pangian yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 075 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 076 Daerah irigasi Batang Bayang yang dibangun
Layanan Angkutan Jalan Perintis (Prioritas
INFRASTRUKTUR 022 03 LAYANAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS 4637 QAH 001 Nasional)
Layanan Angkutan Laut Perintis Prioritas
INFRASTRUKTUR 022 04 LAYANAN ANGKUTAN LAUT PERINTIS 4659 QAH 001 Nasional
INFRASTRUKTUR 022 06 LAYANAN ANGKUTAN TOL LAUT 4659 QAH 002 Layanan Angkutan Tol Laut Prioritas Nasional
LAYANAN ANGKUTAN UMUM MASSAL Layanan Angkutan Umum Massal Perkotaan
INFRASTRUKTUR 022 07 PERKOTAAN 4637 QAH 004 (Prioritas Nasional)
LAYANAN ANGKUTAN Layanan Angkutan Penyeberangan Perintis
INFRASTRUKTUR 022 05 PENYEBERANGAN PERINTIS 4637 QAH 008 (Prioritas Nasional)

28
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
JARINGAN GAS DAN BUMI RUMAH Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah
INFRASTRUKTUR 020 01 TANGGA 6349 QEG 003 Tangga (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 27 PERLENGKAPAN JALAN 4639 RAC 053 Perlengkapan Jalan (Prioritas Nasional)
Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan
PEMBANGUNAN PRASARANA LRT Light Rail Transit Provinsi Sumatera Selatan
INFRASTRUKTUR 022 18 PROVINSI SUMATERA SELATAN 4643 RBA 001 termasuk supervisi
PEMBANGUNAN FASILITAS Paket A (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian
INFRASTRUKTUR 022 12 PERKERETAAPIAN 4643 RBA 002 untuk Manggarai s/d Jatinegara) (Tahap II)
PEMBANGUNAN KA BANDARA NEW Pembangunan Jalur KA Bandara New
INFRASTRUKTUR 022 17 YOGYAKARTA 4643 RBA 003 Yogyakarta International Airport (NYIA)
Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi antara
PEMBANGUNAN JALUR KA SULAWESI Makassar - Parepare Segmen 3 (Makassar -
INFRASTRUKTUR 022 14 ANTAR MAKASSAR 4643 RBA 005 Barru)
Peningkatan Fasilitas Operasi Perkeretaapian
PENINGKATAN FASILITAS OPERASI pada lintas Jatinegara - Bogor dan Manggarai -
INFRASTRUKTUR 022 20 PERKERETAAPIAN 4641 RBA 022 Jakarta Kota
INFRASTRUKTUR 033 23 RUMAH SUSUN DAN RUMAH KHUSUS 4978 RBB 002 Rumah Khusus
INFRASTRUKTUR 033 23 RUMAH SUSUN DAN RUMAH KHUSUS 4978 RBB 003 Rumah Susun Hunian ASN/TNI/POLRI
INFRASTRUKTUR 033 23 RUMAH SUSUN DAN RUMAH KHUSUS 4978 RBB 004 Rumah Susun Hunian MBR/Pekerja
INFRASTRUKTUR 022 09 LAYANAN FASILITAS PELABUHAN LAUT 4660 RBD 001 Fasilitas Pelabuhan Laut Prioritas Nasional
PEMBANGUNAN BANDAR UDARA
INFRASTRUKTUR 022 10 BARU 4645 RBE 001 Bandar Udara Baru
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 002 Bendungan Riam Kiwa yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 009 Bendungan Jenelata yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 011 Bendungan Keureuto yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 012 Bendungan Rukoh yang dibangun (PEN)
Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh yang
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 013 dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 014 Bendungan Lau Simeme yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 015 Bendungan Tiga Dihaji yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 016 Bendungan Margatiga yang dibangun

29
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 017 Bendungan Way Sekampung yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 018 Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 020 Bendungan Karian yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 021 Bendungan Ciawi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 022 Bendungan Sukamahi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 023 Bendungan Sadawarna yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 024 Bendungan Cipanas yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 025 Bendungan Kuningan yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 026 Bendungan Leuwikeris yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 027 Bendungan Randugunting yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 028 Bendungan Jragung yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 029 Bendungan Bener yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 030 Bendungan Jlantah yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 031 Bendungan Bendo yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 032 Bendungan Gongseng yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 033 Bendungan Pidekso yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 034 Bendungan Tukul yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 035 Bendungan Bagong yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 036 Bendungan Semantok yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 037 Bendungan Tugu yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 038 Bendungan Sidan yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 039 Bendungan Tamblang yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 040 Bendungan Beringin Sila yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 041 Bendungan Meninting yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 042 Bendungan Tiu Suntuk yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 043 Bendungan Bintang Bano yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 045 Bendungan Manikin yang dibangun (PEN)

30
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 046 Bendungan Napun Gete yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 047 Bendungan Temef yang dibangun (PEN)
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 048 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 049 Bendungan Lolak yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 050 Bendungan Bulango Ulu yang dibangun
Bendungan Budong-Budong yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 051 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 052 Bendungan Ameroro yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 053 Bendungan Ladongi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 054 Bendungan Pamukkulu yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 055 Bendungan Karalloe yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 056 Bendungan Way Apu yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 26 PELABUHAN PENYEBERANGAN 4637 RBP 022 Pelabuhan Penyeberangan (Prioritas Nasional)
PENINGKATAN TERMINAL Terminal Penumpang Tipe-A ditingkatkan
INFRASTRUKTUR 022 21 PENUMPANG 4638 RBP 032 (Prioritas Nasional)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 001 Daerah irigasi Baliase yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi Bintang Bano yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 003 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 004 Daerah irigasi Bubi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 009 Daerah irigasi Kalukku yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 029 Daerah irigasi Tapin yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 064 Daerah irigasi Slinga yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 075 Daerah irigasi Jambo Aye yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 076 Daerah irigasi Lhok guci yang dibangun (PEN)
Daerah irigasi Kawasan Sawah Laweh Tarusan
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 084 yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 086 Daerah irigasi Batang Asai yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 090 Daerah irigasi Lematang yang dibangun

31
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 RBS 092 Daerah irigasi Komering yang dibangun
KESEHATAN 024 13 PENGADAAN ALKES 4813 CAB 002 Alat Kesehatan
KESEHATAN 024 13 PENGADAAN ALKES 6388 CAB 002 Alat Kesehatan
KESEHATAN 024 06 OBAT2AN HABIS PAKAI 4813 CAB 003 Obat-Obatan dan BMHP
KESEHATAN 024 06 OBAT2AN HABIS PAKAI 6388 CAB 003 Obat-obatan dan BMHP
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U01 MAKANAN DI DKI JAKARTA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U02 MAKANAN DI BBPOM BANDUNG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U03 MAKANAN DI LOKA POM KOTA TASIKMALAYA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U04 MAKANAN DI LOKA POM KAB BOGOR
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U05 MAKANAN DI BBPOM SEMARANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U06 MAKANAN DI LOKA POM KAB BANYUMAS
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U07 MAKANAN DI LOKA POM KOTA SURAKARTA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U08 MAKANAN DI BBPOM YOGYAKARTA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U09 MAKANAN DI BBPOM SURABAYA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U10 MAKANAN DI LOKA POM KAB KEDIRI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U11 MAKANAN DI LOKA POM KAB JEMBER
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U12 MAKANAN DI BBPOM BANDA ACEH
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U13 MAKANAN DI LOKA POM KAB ACEH TENGAH

32
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U14 MAKANAN DI LOKA POM KAB ACEH SELATAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U15 MAKANAN DI BBPOM MEDAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U16 MAKANAN DI LOKA POM KAB TOBA SAMOSIR
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U17 MAKANAN DI LOKA POM KOTA TANJUNGBALAI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U18 MAKANAN DI BBPOM PADANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U19 MAKANAN DI LOKA POM KOTA PAYAKUMBUH
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U20 MAKANAN DI LOKA POM KAB DHARMASRAYA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U21 MAKANAN DI BBPOM PEKANBARU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U22 MAKANAN DI LOKA POM KOTA DUMAI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U23 MAKANAN DI LOKA POM KAB INDRAGIRI HILIR
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U24 MAKANAN DI BBPOM JAMBI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U25 MAKANAN DI LOKA POM KOTA SUNGAI PENUH
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U26 MAKANAN DI BBPOM PALEMBANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U27 MAKANAN DI LOKA POM KOTA LUBUKLINGGAU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U28 MAKANAN DI BBPOM BANDAR LAMPUNG
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN TULANG
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U29 BAWANG

33
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U30 MAKANAN DI BBPOM PONTIANAK
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U31 SANGGAU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U32 MAKANAN DI BBPOM PALANGKA RAYA
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U33 KOTAWARINGIN BARAT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U34 MAKANAN DI BBPOM BANJARMASIN
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN HULU
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U35 SUNGAI UTARA
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN TANAH
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U36 BUMBU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U37 MAKANAN DI BBPOM SAMARINDA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U38 MAKANAN DI LOKA POM KOTA BALIKPAPAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U39 MAKANAN DI LOKA POM KOTA TARAKAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U40 MAKANAN DI BBPOM MANADO
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U41 KEPULAUAN SANGIHE
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U42 MAKANAN DI BALAI POM PALU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U43 MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN BANGGAI

34
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U44 MAKANAN DI BBPOM MAKASSAR
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U45 MAKANAN DI LOKA POM KOTA PALOPO
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U46 MAKANAN DI BPOM KENDARI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U47 MAKANAN DI LOKA POM KOTA BAUBAU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U48 MAKANAN DI BPOM AMBON
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U49 KEPULAUAN TANIMBAR
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U50 MAKANAN DI BBPOM DENPASAR
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U51 BULELENG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U52 MAKANAN DI BBPOM MATARAM
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U53 MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN BIMA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U54 MAKANAN DI BPOM KUPANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U55 MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN ENDE
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U56 MANGGARAI BARAT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U57 MAKANAN DI BBPOM JAYAPURA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U58 MAKANAN DI LOKA POM KAB MERAUKE

35
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U59 MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN MIMIKA
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U60 MAKANAN DI BPOM BENGKULU
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U61 MAKANAN DI LOKA REJANG LEBONG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U62 MAKANAN DI BPOM SOFIFI
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATE PULAU
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U63 MOROTAI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U64 MAKANAN DI BBPOM SERANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U65 MAKANAN DI LOKA POM KAB TANGERANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U66 MAKANAN DI BPOM PANGKAL PINANG
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U67 BELITUNG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U68 MAKANAN DI BPOM GORONTALO
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U69 MAKANAN DI BPOM BATAM
PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG MAKANAN DI LOKA POM KOTA
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U70 TANJUNGPINANG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U71 MAKANAN DI BPOM MANOKWARI
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U72 MAKANAN DI LOKA POM KABUPATEN SORONG
PENYIDIKAN PERKARA BIDANG PERKARA DI BIDANG PENYIDIKAN OBAT DAN
KESEHATAN 063 15 OBAT2AN DAN MAKANAN 3165 QCD U73 MAKANAN DI BPOM MAMUJU

36
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang
KESEHATAN 024 05 MAKANAN BAGI IBU HAMIL 2080 QEA 001 mendapat makanan tambahan
Cakupan penduduk yang menjadi Penerima
KESEHATAN 024 08 PBI/JKN 5610 QEA 001 Bantuan Iuran (PBI) dalam JKN/KIS
Balita kurus yang mendapat Makanan
KESEHATAN 024 04 MAKANAN BAGI BALITA KURUS 2080 QEA 002 Tambahan
KESEHATAN 063 09 PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN 3165 QIA 001 Sampel Makanan yang Diperiksa oleh BB/BPOM
Sampel Makanan yang Diperiksa oleh Loka POM
KESEHATAN 063 09 PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN 3165 QIA 002 I
Sampel Makanan yang Diperiksa oleh Loka POM
KESEHATAN 063 09 PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN 3165 QIA 003 II
Sampel Obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan
Suplemen Kesehatan yang Diperiksa Sesuai
KESEHATAN 063 10 PEMERIKSAAN SAMPEL OBAT2AN 3165 QIA 005 Standar oleh BB/BPOM
Sampel Obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan
Suplemen Kesehatan yang Diperiksa Sesuai
KESEHATAN 063 10 PEMERIKSAAN SAMPEL OBAT2AN 3165 QIA 006 Standar oleh Loka POM I
Sampel Obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan
Suplemen Kesehatan yang Diperiksa Sesuai
KESEHATAN 063 10 PEMERIKSAAN SAMPEL OBAT2AN 3165 QIA 007 Standar oleh Loka POM II
Sarana Distribusi Obat, Obat Tradisional,
Kosmetik, Suplemen Kesehatan dan Makanan
KESEHATAN 063 17 SARANA DISTRIBUSI OBAT2AN 3165 QIC 004 yang Diperiksa oleh BB/BPOM
Sarana Distribusi Obat, Obat Tradisional,
Kosmetik, Suplemen Kesehatan dan Makanan
KESEHATAN 063 17 SARANA DISTRIBUSI OBAT2AN 3165 QIC 005 yang Diperiksa oleh Loka POM I
Sarana Distribusi Obat, Obat Tradisional,
Kosmetik, Suplemen Kesehatan dan Makanan
KESEHATAN 063 17 SARANA DISTRIBUSI OBAT2AN 3165 QIC 006 yang Diperiksa oleh Loka POM II
KETAHANAN
PANGAN 032 24 PERLINDUNGAN NELAYAN 2339 BDC 001 Nelayan yang difasilitasi perlindungannya (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 28 SARANA PASCAPANEN 5885 CAG 001 Sarana Pascapanen Tanaman Pangan

37
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN
PANGAN 018 28 SARANA PASCAPANEN 5885 CAG 004 Sarana Pascapanen Tanaman Pangan (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 09 KAWASAN KEDELAI 1761 CAI 611 Kawasan Kedelai
KETAHANAN
PANGAN 018 09 KAWASAN KEDELAI 1761 CAI 620 Kawasan Kedelai (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 02 BIBIT TERNAK UNGGUL 1785 PDA 001 Benih Ternak Unggul
KETAHANAN
PANGAN 018 02 BIBIT TERNAK UNGGUL 1785 PDA 002 Bibit Ternak Unggul
KETAHANAN
PANGAN 018 02 BIBIT TERNAK UNGGUL 1785 PDA 102 Bibit Ternak Unggul (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 05 INSENTIF PENYULUH PERTANIAN 1812 QDC 001 Insentif Kinerja Penyuluh Pertanian
Fasilitasi Pengembangan dan Manajemen Irigasi
KETAHANAN PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI Partisipatif Terpadu (IPDMIP) untuk
PANGAN 018 14 IRIGASI 1812 QDD 003 Peningkatan Kapasitas Petani
Fasilitasi Modernisasi Irigasi Strategis dan
KETAHANAN PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI Rehabilitasi Mendesak (SIMURP) untuk
PANGAN 018 14 IRIGASI 1812 QDD 004 peningkatan kapasitas petani
KETAHANAN PENYALURAN BANTUAN KAPAL
PANGAN 032 17 PERIKANAN 2337 QEG 001 Kapal perikanan bantuan yang disalurkan (PEN)
KETAHANAN Sarana perbenihan ikan yang disalurkan ke
PANGAN 032 29 SARANA PERBENIHAN IKAN 2344 QEG 001 masyarakat (PEN)
KETAHANAN Sarana produksi usaha perikanan budidaya
PANGAN 032 30 SARANA PRODUKSI USAHA PERIKANAN 2346 QEG 001 yang didistribusikan ke masyarakat (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 22 PENYALURAN PAKAN IKAN 5747 QEG 002 Pakan Ikan yang disalurkan ke masyarakat (PEN)
KETAHANAN Sarana niaga Garam Rakyat yang dibangun
PANGAN 032 27 SARANA NIAGA GARAM 2363 QEG 003 (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 32 OPTIMALISASI REPRODUKSI 1785 QEH 001 Optimalisasi Reproduksi

38
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN TERNAK RUMINANSIA, UNGGAS, DAN
PANGAN 018 31 ANEKA TERNAK 1785 QEH 003 Ternak Ruminansia Potong
KETAHANAN TERNAK RUMINANSIA, UNGGAS, DAN
PANGAN 018 31 ANEKA TERNAK 1785 QEH 004 Ternak Unggas dan Aneka Ternak
KETAHANAN
PANGAN 018 32 OPTIMALISASI REPRODUKSI 1785 QEH 101 Optimalisasi Reproduksi (PEN)
KETAHANAN TERNAK RUMINANSIA, UNGGAS, DAN
PANGAN 018 31 ANEKA TERNAK 1785 QEH 103 Ternak Ruminansia Potong (PEN)
KETAHANAN TERNAK RUMINANSIA, UNGGAS, DAN
PANGAN 018 31 ANEKA TERNAK 1785 QEH 104 Ternak Unggas Dan Aneka Ternak (PEN)
KETAHANAN Benih Ikan Air Tawar yang disalurkan ke
PANGAN 032 18 PENYALURAN BENIH IKAN 2344 QEL 001 masyarakat (PEN)
KETAHANAN Benih Ikan Air Payau yang disalurkan ke
PANGAN 032 18 PENYALURAN BENIH IKAN 2344 QEL 002 masyarakat (PEN)
KETAHANAN Benih Ikan Laut yang disalurkan ke masyarakat
PANGAN 032 18 PENYALURAN BENIH IKAN 2344 QEL 003 (PEN)
KETAHANAN Calon Induk Unggul yg disalurkan ke
PANGAN 032 21 PENYALURAN CALON INDUK UNGGUL 2344 QEL 051 masyarakat (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 04 FASILITAS LAHAN GARAM 2363 RAI 001 Lahan Garam yang difasilitasi (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 20 PENYALURAN BENIH PADI 4579 RAI 001 Area penyaluran benih padi
KETAHANAN
PANGAN 018 19 PENYALURAN BENIH JAGUNG 4579 RAI 002 Area penyaluran benih jagung
KETAHANAN
PANGAN 018 20 PENYALURAN BENIH PADI 4579 RAI 003 Area Penyaluran Benih Padi (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 19 PENYALURAN BENIH JAGUNG 4579 RAI 004 Area Penyaluran Benih Jagung (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 08 KAWASAN JAGUNG 1762 RAI 622 Kawasan Jagung
KETAHANAN
PANGAN 018 10 KAWASAN PADI 1762 RAI 625 Kawasan Padi Kaya Gizi (Biofortifikasi)

39
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN
PANGAN 018 10 KAWASAN PADI 1762 RAI 629 Kawasan Padi (PEN)
KETAHANAN Calon Induk Unggul Ikan Air Tawar yang
PANGAN 032 25 PRODUKSI IKAN CALON BIBIT UNGGUL 2344 RAL 001 diproduksi (PEN)
KETAHANAN PERALATAN LABORATORIUM Peralatan Laboratorium pengujian penyakit dan
PANGAN 032 23 PENGUJIAN PENYAKIT 2345 RAL 001 lingkungan yang disediakan (PEN)
KETAHANAN Calon Induk Unggul Ikan Air Payau yang
PANGAN 032 25 PRODUKSI IKAN CALON BIBIT UNGGUL 2344 RAL 002 diproduksi (PEN)
KETAHANAN Calon Induk Unggul Ikan Laut yang diproduksi
PANGAN 032 25 PRODUKSI IKAN CALON BIBIT UNGGUL 2344 RAL 003 (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK 001 Irigasi Perpipaan
KETAHANAN
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U87 Irigasi Perpompaan Besar Wilayah Timur
KETAHANAN Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Timur
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U88 (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U90 Irigasi Perpompaan Besar Wilayah Tengah
KETAHANAN
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U91 Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Tengah
KETAHANAN
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U93 Irigasi Perpompaan Besar Wilayah Barat
KETAHANAN Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Barat
PANGAN 018 06 IRIGASI PERPIPAAN DAN PERPOMPAAN 1794 RBK U94 (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 03 CETAK SAWAH 1795 RBO 001 Cetak Sawah (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 12 OPTIMASI LAHAN 1795 RBO 002 Optimasi Lahan (PEN)
KETAHANAN Pelabuhan Perikanan UPT Pusat yang
PANGAN 032 16 PENINGKATAN FASILITAS PERIKANAN 2338 RBQ 001 ditingkatkan fasilitasnya (PEN)
KETAHANAN KLUSTER KAWASAN TAMBAK UDANG Kluster kawasan tambak Udang dan Bandeng
PANGAN 032 11 DAN BANDENG 2345 RBQ 001 yang dikembangkan

40
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN Prasarana Produksi dan Usaha yang
PANGAN 032 33 PRASARANA PRODUKSI DAN USAHA 2346 RBQ 001 dikembangkan (PEN)
KETAHANAN PENGEMBANGAN PRASARANA PAKAN Prasarana pakan dan obat ikan yang
PANGAN 032 15 DAN OBAT IKAN 5747 RBQ 001 dikembangkan (PEN)
KETAHANAN Pelabuhan Perikanan daerah prioritas yang
PANGAN 032 16 PENINGKATAN FASILITAS PERIKANAN 2338 RBQ 002 ditingkatkan fasilitasnya
KETAHANAN PENGELOLAAN IRIGASI PERIKANAN Irigasi perikanan yang dikelola secara
PANGAN 032 13 PARTISIPATIF 2345 RBQ 002 partisipatif (PITAP) (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 07 JARINGAN IRIGASI TERSIER 1794 RDK 001 Jaringan Irigasi Tersier (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 26 REHABILITASI KAWASAN MANGROVE 4346 REA 001 Kawasan mangrove yang direhabilitasi (PEN)
Produk Wisata dan Kegiatan (Events) di
Kawasan Badan Otorita Danau Toba yang
PARIWISATA 040 01 PROMOSI INVESTASI PARIWISATA 2602 PEH 001 diPromosi dan diPublikasikan
Produk Wisata dan Kegiatan (Event) di Kawasan
Badan Otorita Borobudur yang di promosi dan
PARIWISATA 040 01 PROMOSI INVESTASI PARIWISATA 2602 PEH 002 di publikasikan
Produk Wisata dan Kegiatan (Events) di
Kawasan Badan Otorita Labuan Bajo Flores
PARIWISATA 040 01 PROMOSI INVESTASI PARIWISATA 2602 PEH 003 yang di Publikasikan
Amenitas dan Aksesibilitas yang dikembangkan
di Kawasan Otoritatif Badan Otorita Danau
PARIWISATA 040 02 PENGELOLAAN KAWASAN PARIWISATA 2602 RBN 001 Toba
Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas Pariwisata di
Destinasi Pariwisata Prioritas Regional I yang
PARIWISATA 040 02 PENGELOLAAN KAWASAN PARIWISATA 4315 RBN 001 dikembangkan
Amenitas dan Aksesibilitas yang dikembangkan
PARIWISATA 040 02 PENGELOLAAN KAWASAN PARIWISATA 2602 RBN 002 di Kawasan Otoritatif Badan Otorita Borobudur
Amenitas, dan Aksesibilitas yang dikembangkan
di Kawasan Otoritatif Badan Otorita Labuan
PARIWISATA 040 02 PENGELOLAAN KAWASAN PARIWISATA 2602 RBN 003 Bajo Flores

41
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas Pariwisata
di Destinasi Pariwisata Prioritas Regional II yang
PARIWISATA 040 02 PENGELOLAAN KAWASAN PARIWISATA 4316 RBN 003 Dikembangkan
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Vokasi
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEJ 001 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Akademik
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEJ 002 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEJ 003 Bantuan Kuota Internet Dosen Vokasi (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEJ 004 Bantuan Kuota Internet Dosen Akademik (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Peserta Didik PAUD
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 001 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 002 Bantuan Kuota Internet Siswa SD (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 003 Bantuan Kuota Internet Siswa SMP (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 004 Bantuan Kuota Internet Siswa SMA (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 005 Bantuan Kuota Internet Siswa SMK (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 006 Bantuan Kuota Internet Siswa SLB (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Peserta Didik
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 007 Kesetaraan (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 023 01 KEMENDIKBUD 6394 BEK 008 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
PENDIDIKAN 023 04 KIP KULIAH - KEMENDIKBUD 4469 QEJ 016 Mahasiswa Yang mendapatkan KIP Kuliah
Guru TK/TKLB Non-PNS yang Menerima
PENDIDIKAN 023 08 TPG NON PNS - KEMENDIKBUD 4464 QEK 001 Tunjangan Profesi
Guru Dikdas Non-PNS yang Menerima
PENDIDIKAN 023 08 TPG NON PNS - KEMENDIKBUD 4464 QEK 002 Tunjangan Profesi

42
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Guru Dikmen Non-PNS yang Menerima
PENDIDIKAN 023 08 TPG NON PNS - KEMENDIKBUD 4464 QEK 003 Tunjangan Profesi
Kepala Sekolah Non-PNS yang Menerima
PENDIDIKAN 023 08 TPG NON PNS - KEMENDIKBUD 4464 QEK 004 Tunjangan Profesi
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Siswa SD/Paket A Yang Mendapatkan Program
PENDIDIKAN 023 06 KEMENDIKBUD 4465 QEK 012 Indonesia Pintar
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Siswa SMP/Paket B Yang Mendapatkan
PENDIDIKAN 023 06 KEMENDIKBUD 4465 QEK 013 Program Indonesia Pintar
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Siswa SMA/Paket C Yang Mendapatkan
PENDIDIKAN 023 06 KEMENDIKBUD 4465 QEK 014 Program Indonesia Pintar
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Siswa SMK Yang Mendapatkan Program
PENDIDIKAN 023 06 KEMENDIKBUD 4465 QEK 015 Indonesia Pintar
PENDIDIKAN 025 03 KIP KULIAH - KEMENAG 5101 BEJ 001 Mahasiswa Penerima KIP Kuliah
TUNJANGAN PROFESI GURU -
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4434 BEK 002 Guru Non Penerima Tunjangan Profesi
PENDIDIKAN 025 03 KIP KULIAH - KEMENAG 5104 QEJ 001 Mahasiswa penerima KIP Kuliah
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 5106 QEJ 001 Mahasiswa PTKB Penerima PIP Kuliah
PENDIDIKAN 025 03 KIP KULIAH - KEMENAG 2131 QEJ 004 Mahasiswa penerima KIP Kuliah (PN)
PENDIDIKAN 025 03 KIP KULIAH - KEMENAG 2132 QEJ 007 Mahasiswa Penerima KIP Kuliah
TUNJANGAN PROFESI GURU -
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 2127 QEK 001 Tunjangan Profesi Guru PAI Non PNS
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Santri PPS Ula/ Paket A/ Hanya Mengaji/
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2128 QEK 001 Muadalah Penerima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2129 QEK 001 Siswa Madrasah MI Penerima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2136 QEK 001 Siswa SMTK/SMAK Penerima PIP
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2142 QEK 001 Siswa penerima BOS Tk Adi
TUNJANGAN PROFESI GURU -
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4436 QEK 001 Guru Non PNS penerima Tunjangan Profesi

43
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Santri PPS Wustha/ Paket B/ Hanya Mengaji/
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2128 QEK 002 Muadalah Terima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2129 QEK 002 Siswa Madrasah MTs Penerima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2136 QEK 002 Siswa SMPTK Penerima PIP
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2142 QEK 002 Siswa penerima BOS Tk Madya
TUNJANGAN PROFESI GURU -
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4434 QEK 002 Guru Non Penerima Tunjangan Profesi
TUNJANGAN PROFESI GURU - Guru Pendidikan Agama Buddha Non PNS
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4437 QEK 002 Penerima Tunjangan Profesi
PROGRAM INDONESIA PINTAR - Santri PPS Ulya/ Paket C/ Hanya Mengaji/
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2128 QEK 003 Muadalah Penerima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2129 QEK 003 Siswa Madrasah MA Penerima PIP
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2136 QEK 003 Siswa SDTK Penerima PIP
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2142 QEK 003 Siswa penerima BOS Tk Utama
TUNJANGAN PROFESI GURU - Guru Agama Non PNS penerima Tunjangan
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4435 QEK 003 Profesi
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2136 QEK 004 Siswa SMTK/SMAK Penerima BOS
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2142 QEK 004 Siswa penerima PIP Tk Adi
TUNJANGAN PROFESI GURU - Guru SMAK Non PNS penerima Tunjangan
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 4435 QEK 004 Profesi
Santri Tk. Ula/Diniyah Formal/Muadalah/PPS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2128 QEK 005 Penerima BOS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2129 QEK 005 Siswa MI Penerima BOS
TUNJANGAN PROFESI GURU -
PENDIDIKAN 025 09 KEMENAG 2133 QEK 005 Guru Non-PNS penerima Tunjangan Profesi
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2136 QEK 005 Siswa SMPTK Penerima BOS

44
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2142 QEK 005 Siswa penerima PIP Tk Madya
Santri Tk. Wustha/Diniyah
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2128 QEK 006 Formal/Muadalah/PPS Penerima BOS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2129 QEK 006 Siswa MTs Penerima BOS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2136 QEK 006 Siswa SDTK Penerima BOS
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2142 QEK 006 Siswa penerima PIP Tk Utama
Santri Tk. Ulya/Diniyah Formal/Muadalah/PPS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2128 QEK 007 Penerima BOS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2129 QEK 007 Siswa MA Penerima BOS
PENDIDIKAN 025 02 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2139 QEK 008 Siswa SMAK Penerima BOS (PN)
PROGRAM INDONESIA PINTAR -
PENDIDIKAN 025 05 KEMENAG 2139 QEK 009 Siswa SMAK Penerima PIP (PN)
Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah Dasar dan
PENDIDIKAN 033 07 REHABILITASI SARANA PENDIDIKAN 4253 CBI 001 Menengah
Pembangunan, Rehabilitasi dan Renovasi
PENDIDIKAN 033 07 REHABILITASI SARANA PENDIDIKAN 4253 CBI 003 Madrasah
Pembangunan, Rehabilitasi dan Renovasi
PENDIDIKAN 033 07 REHABILITASI SARANA PENDIDIKAN 4253 CBJ 001 Sarana Prasarana Perguruan Tinggi Negeri
Pembangunan, Rehabilitasi dan Renovasi
Sarana Prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan
PENDIDIKAN 033 07 REHABILITASI SARANA PENDIDIKAN 4253 CBJ 002 Islam Negeri
PERLINDUNGAN
SOSIAL 027 03 BANTUAN KORBAN BENCANA SOSIAL 6281 BEE 101 Korban Bencana Sosial yang Mendapat Bantuan
PERLINDUNGAN BANTUAN REHABILITASI SOSIAL Penyandang Disabilitas yang Mendapatkan
SOSIAL 027 08 PENYANDANG DISABILITAS 6278 QAA 101 Asistensi Rehabilitasi Sosial
PERLINDUNGAN BANTUAN MASYARAKAT RAWAN Warga Masyarakat Rawan Bencana Sosial yang
SOSIAL 027 05 BENCANA SOSIAL 6281 QEA 101 Mendapat Bantuan
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN Pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 104 Wilayah I

45
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KPM Yang Memperoleh Bantuan Rehabilitasi
PERLINDUNGAN Rumah di Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 07 BANTUAN REHABILITASI RUMAH 6283 QEB 101 Wilayah I
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako Pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 10 KARTU SEMBAKO 6284 QEB 101 Miskin Wilayah I
KPM Yang Memperoleh Bantuan Rehabilitasi
PERLINDUNGAN Rumah di Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 07 BANTUAN REHABILITASI RUMAH 6283 QEB 102 Wilayah II
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako Pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 10 KARTU SEMBAKO 6284 QEB 102 Miskin Wilayah II
KPM Yang Memperoleh Bantuan Rehabilitasi
PERLINDUNGAN Rumah di Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 07 BANTUAN REHABILITASI RUMAH 6283 QEB 103 Wilayah III
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako Pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 10 KARTU SEMBAKO 6284 QEB 103 Miskin Wilayah III
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN Pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 105 Wilayah II
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN Pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 106 Wilayah III
PERLINDUNGAN Keluarga Yang Mendapat Bantuan Sosial
SOSIAL 027 11 PROGRAM KELUARGA HARAPAN 6282 QEB 201 Bersyarat
PERLINDUNGAN Korban bencana alam yang mendapatkan
SOSIAL 027 04 BANTUAN LOGISTIK BENCANA ALAM 6281 QEE 101 bantuan logistik tanggap darurat
Korban bencana alam yang mendapatkan
PERLINDUNGAN bantuan pemulihan sosial dan layanan
SOSIAL 027 04 BANTUAN LOGISTIK BENCANA ALAM 6281 QEE 102 dukungan psikososial
PERLINDUNGAN BANTUAN KELOMPOK MASYARAKAT Kelompok Masyarakat Rawan Bencana Sosial
SOSIAL 027 02 RAWAN BENCANA SOSIAL 6281 QEH 101 yang Mendapat Bantuan

46
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 CAF 001 Alat Peralatan Pertahanan
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 03 ALUTSISTA STRATEGIS 1465 CAF 001 Pengadaan Alutsista Strategis
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 09 Layanan penegakan hukum oleh Polri 3144 QCA 002 Penanganan Tindak Pidana Narkoba (PN)
PERTAHANAN DAN KRI, KAL, ALPUNG, DAN KRI, KAL, Alpung dan Ranpur/Rantis Matra Laut
KEAMANAN 012 08 RANPUR/RANTIS 1500 RAF 001 (Prioritas)
PERTAHANAN DAN Optimalisasi Data Center dan Sistem Aplikasi e-
KEAMANAN 060 04 DATA CENTER PENYIDIKAN 3084 RAF 016 manajemen Penyidikan
PERTAHANAN DAN Pengadaan Siskom Wilayah Indonesia Bagian
KEAMANAN 060 04 DATA CENTER PENYIDIKAN 3084 RAF 017 Timur (Sumber PHLN)
PERTAHANAN DAN Pengadaan Peralatan Wanteror, SAR, dan Wind
KEAMANAN 060 04 DATA CENTER PENYIDIKAN 3084 RAF 018 Tunnel (Sumber PHLN)
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 04 DATA CENTER PENYIDIKAN 3084 RAF 019 Pengadaan Kapal Patroli Type A1 (Sumber PDN)
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 04 DATA CENTER PENYIDIKAN 3084 RAF 020 Pengembangan SPPT-TI
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 06 KAPAL SELAM DIESEL ELEKTRIK 1371 RAF 043 Kapal Selam Diesel Elektrik (Lanjutan)
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 05 KAPAL FRIGATE 1371 RAF 044 Kapal Frigate (Lanjutan)
PERTAHANAN DAN PEMBANGUNAN DAN REHABILILTASI Pembangunan dan Rehabilitas Perumahan
KEAMANAN 012 10 RUMAH PRAJURIT 1438 RBM 001 Prajurit
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 16 RUMAH DINAS PRAJURIT 1473 RBM 001 Rumdis Prajurit TNI AD (SBSN)
Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN & (RPK) Kepolisian sesuai standar pelayanan
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 005 minimal
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN & Pemenuhan Rumah Negara Polri (sumber dana
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 007 SBSN)
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN & Pembangunan Pos Pol SubSektor di Wilayah
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 008 Perbatasan

47
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN & Pemenuhan Rumah Negara Polri (Sumber Dana
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 009 Rupiah Murni)
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN & Pembangunan SPKT Tingkat Polres sesuai SPM
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 010 yang Terintegrasi secara Online
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN &
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 011 Pembangunan SPKT Tingkat Polsek sesuai SPM
PERTAHANAN DAN PRASARANA PERTAHANAN &
KEAMANAN 060 15 KEAMANAN 5062 RBM 012 Pemenuhan Rumah Sakit Polri
PERTAHANAN DAN PEMELIHARAAN KRI, KAL, ALPUNG, KRI, KAL, Alpung dan Ranpur/Rantis yang
KEAMANAN 012 11 DAN RANPUR/RANTIS 1490 RCF 001 dipelihara (Prioritas)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 03 LITERASI DIGITAL 4496 QDC 004 Literasi Digital (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN PUSAT MONITORING DAN
KOMUNIKASI 059 05 TELEKOMUNIKASI 4501 QIC 001 Pusat Monitoring Telekomunikasi
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 04 PALAPA RING 4961 RAI 001 Palapa Ring (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 02 BTS WILAYAH 3T 4961 RAI 002 BTS/Lastmile (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 06 SATELIT 4961 RAI 003 Penyediaan Kapasitas Satelit (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 01 AKSES INTERNET WILAYAH 3T 4961 RAI 004 Akses Internet (PEN)
Bantuan Pendidikan Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS)/Program Pendidikan
KESEHATAN 024 02 Bantuan Pendidikan 2075 QEJ 001 Dokter Gigi Spesialis (PPDGS)
Bantuan pendidikan Program Pendidikan
KESEHATAN 024 02 Bantuan Pendidikan 2075 QEJ 002 Dokter Spesialis (PPDS)/Program Pendidikan

48
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Dokter Gigi Spesialis (PDGS) Papua dan Papua
Barat
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Secara
KESEHATAN 024 14 Penugasan Khusus Nakes 2078 QAA 001 Tim
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan di Papua
KESEHATAN 024 14 Penugasan Khusus Nakes 2078 QAA 002 dan Papua Barat
Penugasan khusus tenaga kesehatan secara
KESEHATAN 024 14 Penugasan Khusus Nakes 2078 QAA 003 individu
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Pengadaan Alat dan Bahan Kesehatan
KESEHATAN 024 12 PENYAKIT TB 2060 RAB 003 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB
Pengadaan Alat dan Bahan Kesehatan
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB
KESEHATAN 024 12 PENYAKIT TB 2060 RAB 004 (PEN)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Pengadaan Alat dan Bahan Kesehatan
KESEHATAN 024 11 PENYAKIT HIV 2060 RAB 001 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV
Pengadaan Alat dan Bahan Kesehatan
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV
KESEHATAN 024 11 PENYAKIT HIV 2060 RAB 002 (PEN)
Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah
KESEHATAN 063 18 Sekolah (PJAS) 3165 QDB 001 (PJAS) aman
KESEHATAN 063 03 Desa Pangan Aman 3165 QDB 002 Desa Pangan Aman
KESEHATAN 063 07 Pasar Aman 3165 QDB 003 Pasar aman dari bahan berbahaya
Faskes yang mendapat pemenuhan
KESEHATAN 068 01 Alat/Obat Kontrasepsi (Alokon) 3316 QEI 001 ketersediaan alokon
Faskes yang terpenuhi ketersediaan Alat/Obat
KESEHATAN 068 01 Alat/Obat Kontrasepsi (Alokon) 3331 QEI 001 Kontrasepsi (Alokon)
PERLINDUNGAN
SOSIAL 044 06 BANTUAN PELAKU USAHA 4446 BEM 001 Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (PEN)
PERLINDUNGAN BANTUAN SOSIAL EKONOMI KPM Yang Mendapatkan Bantuan Sosial Insentif
SOSIAL 027 09 PRODUKTIF 6275 QEB 101 Modal Usaha
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1425 RAF 001 Dukungan Pengadaan Munisi Kaliber Kecil

49
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1458 RAF 001 Tempur Kegiatan Prioritas
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Dukungan Peningkatan/Pengadaan Almatsus
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1531 CAF 002 Lainnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 002 Radar Pasif
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 003 Rudal Thp I
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 004 Alat Penyeberangan Amphibious Ponton Set
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 005 Heli Serbu
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Medical Equipment for Army
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 006 Hospital Gatot Soebroto
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 007 Ranpur Infanteri
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 008 Kapal Selam Diesel Listrik
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 009 Torpedo A 244 S. Mod 3
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 010 Kapal Mine Counter Measure
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrade FCS SSM Exocet MM 40 Block 2
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 011 menjadi Block 3 MRLF
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 012 Kapal Selam
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 013 Rudal Exocet MM40 Blok 3 dan VL MICA
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 014 PSU dan pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 015 Pesawat KT-1B dan pendukungnya

50
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Radar dan Senjata Pesawat T-50i dan
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 016 pemasangannya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Helikopter Angkut Kelas Berat dan
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 017 pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 018 System Interoperability Kodal
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 019 Alpernika
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 020 Rudal Thp II
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 021 Ranpur Kavaleri
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 022 Heli Angkut Sedang
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment dan Supporting
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 023 Facilities for Army Hospital Pelamonia
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Hospital of Medical dan Supporting Facilities for
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 024 Army Hospital Udayana
Upgrading Med Equipment dan Supporting
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Facilities for Army Hospital dr Soejono
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 025 Magelang
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment dan Supporting
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 026 Facilities for Army Hospital Dustira Cimahi
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Procurement of Medical dan Supporting
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 027 Facilities for Army Hospital Putri Hijau
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 028 Kapal Frigate
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 029 Mid Life Modernization MRLF
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 030 Tank/Ranpur Angkut Personel
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 031 FCS SAM pengganti Seawolf Kapal MRLF

51
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 032 Tank Amfibi BMP-3F
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 033 Rudal SAM Kapal MLRF
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment for Naval Hospital
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 034 dr. Ramelan Surabaya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment for Naval Hospital
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 035 dr. Oetojo Sorong
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Pesawat Multi Purpose Amphibious dan
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 036 pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 037 Pesawat Angkut Berat dan pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 038 Modernisasi Pesawat C-130 H/HS
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 039 Helikopter Angkut VVIP dan pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 040 Pesawat Pengganti F-5 dan pendukungnya
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment for Air Force
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 041 Hospital dr. S. Harjolukito Jogja
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN Upgrading Med Equipment for Air Force
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 042 Hospital dr. M Sutomo Pontianak
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 045 Rudal SAM Kapal MLRF (Lanjutan)
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 048 Alat Sandi
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 049 RS Putri Hijau
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 050 Torpedo Kapal Selam (Black Shark)
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 051 FFBNW Kapal PKR 10514

52
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 052 RS Ramelan
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 053 UAV
PERTAHANAN DAN SARANA BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 012 17 KEAMANAN 1371 RAF 054 RS dr. Sutomo
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN PENANGANAN DAN Penanganan dan penanggulangan konten
KOMUNIKASI 059 08 PENANGGULANGAN KONTEN NEGATIF 4502 QIA 001 negatif (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN PENGENDALIAN TATA KELOLA PSE DAN Pengendalian Tata Kelola PSE dan Transaksi PSE
KOMUNIKASI 059 09 TRANSAKSI PSE 4502 QIC 001 (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 10 KERJA SAMA BADAN USAHA 4526 QDH 001 Kerjasama Badan Usaha (PEN)
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 059 07 SOLUSI EKOSISTEM 4527 QDD 001 Solusi Ekosistem (PEN)
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 09 Layanan penegakan hukum oleh Polri 3142 BCA 001 Penanganan Tindak Pidana Umum
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 09 Layanan penegakan hukum oleh Polri 3143 BCA 001 Penanganan Tindak Pidana Terorisme
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN 060 09 Layanan penegakan hukum oleh Polri 4342 BCA 001 Penanganan Tindak Pidana Perairan
KETAHANAN
PANGAN 018 34 KAWASAN KACANG TANAH 1761 CAI 621 Kawasan Kacang Tanah (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 35 KAWASAN KACANG HIJAU 1761 CAI 622 Kawasan Kacang Hijau (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 08 KAWASAN JAGUNG 1762 RAI 630 Kawasan Jagung (PEN)
KETAHANAN TERNAK RUMINANSIA, UNGGAS, DAN
PANGAN 018 31 ANEKA TERNAK 1785 QEH 102 Ternak Ruminansia Perah (PEN)

53
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN
PANGAN 018 36 EMBUNG PERTANIAN 1794 RBK 002 Embung Pertanian (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 37 LAHAN KONSERVASI DAH REHABILITASI 1795 RBK 001 Lahan Konservasi dan Rehabilitasi (PEN)
KETAHANAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PRA
PANGAN 018 38 PANEN 1796 RAG 006 Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 39 DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN 1801 SDA 513 Diseminasi Teknologi Pertanian (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 39 DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN 1801 SDA 514 Diseminasi Teknologi Pertanian (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 40 PELATIHAN VOKASI PERTANIAN 1810 SCC 003 Pelatihan Vokasi Pertanian bagi Aparatur (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 40 PELATIHAN VOKASI PERTANIAN 1810 SCC 004 Pelatihan Pertanian bagi Non Aparatur (PEN)
KETAHANAN FASILITASI DAN PEMBINAAN Fasilitasi dan pembinaan Pemerintah Provinsi
PANGAN 018 41 PEMERINTAH PROVINSI 1812 FBA 003 (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 42 PEKARANGAN PANGAN LESTARI 1816 QDD 101 Pekarangan Pangan Lestari (PEN)
PRASARANA PENANGGULANGAN Prasarana Penanggulangan Krisis Kesehatan
KESEHATAN 024 28 KRISIS KESEHATAN 2044 CBH 002 (PEN)
PENGADAAN ALAT DAN BAHAN Pengadaan alat dan bahan kesehatan
KESEHATAN DAN PENGENDALIAN pencegahan dan pengendalian penyakit
KESEHATAN 024 26 PENYAKIT 2058 RAB 005 potensial KLB / Wabah (PEN)
ALAT DAN BAHAN KESEHATAN Alat dan bahan kesehatan pendukung imunisasi
KESEHATAN 024 19 PENDUKUNG IMUNISASI 2058 RAB 006 (PEN)
Paket Penyediaan Buffer Obat dan Perbekalan
BUFFER OBAT DAN PERBEKALAN Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Dasar
KESEHATAN 024 20 KESEHATAN 2065 QEC 515 (PEN)
Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan
KESEHATAN 024 29 PRODUK LITBANG KESEHATAN 2070 DDA 003 Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (PEN)
Produk hasil Litbang Bidang Sumber Daya dan
KESEHATAN 024 29 PRODUK LITBANG KESEHATAN 2071 DDA 002 Pelayanan Kesehatan (PEN)

54
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan
Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
KESEHATAN 024 29 PRODUK LITBANG KESEHATAN 2072 DDA 002 (PEN)
DUKUNGAN PENANGANAN DARURAT Dukungan Penanganan Kondisi
KESEHATAN 024 21 BENCANA 2090 BAA 003 Darurat/Bencana Alam dan Non Alam (PEN)
Klaim Penggantian Biaya Perawatan Pasien
KESEHATAN 024 22 KLAIM PERAWATAN PASIEN COVID-19 2090 BAA 004 Covid-19 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2127 BEJ 001 Bantuan Kuota Internet Dosen (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2127 BEK 003 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
Bantuan Kuota Internet Peserta Didik
BANTUAN KUOTA INTERNET - PAUD/RA/Pratama Widya Pasraman/Taman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2129 BEK 001 Seminari (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Siswa SD/MI/ULA/Adi
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2129 BEK 002 Widya Pasraman (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Siswa SMP/ MTS/
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2129 BEK 003 WUSTHA/Madyama Widya Pasraman (PEN)
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMA/SMAK/MA/ULYA/Utama Widya Pasraman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2129 BEK 004 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2131 BEJ 001 Bantuan Kuota Internet Mahasiswa (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2131 BEJ 002 Bantuan Kuota Internet Dosen (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2132 BEJ 001 Bantuan Kuota Internet Mahasiswa (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2132 BEJ 002 Bantuan Kuota Internet Dosen (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2133 BEK 001 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Siswa SD/MI/ULA/Adi
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2136 QEK 012 Widya Pasraman (PEN)

55
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMP/MTS/WUSTHA/Madyatama Widya
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2136 QEK 013 Pasraman (PEN)
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMA/SMAK/MA/ULYA/Utama Widya Pasraman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2136 QEK 014 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2136 QEK 015 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
Bantuan Kuota Internet Peserta Didik
BANTUAN KUOTA INTERNET - PAUD/RA/Pratama Widya Pasraman/Taman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2139 BEK 001 Seminari (PEN)
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMA/SMAK/MA/ULYA/Utama Widya Pasraman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2139 BEK 002 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2139 BEK 003 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
Bantuan Kuota Internet Peserta Didik
BANTUAN KUOTA INTERNET - PAUD/RA/Pratama Widya Pasraman/Taman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2142 QEK 007 Seminari (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET - Bantuan Kuota Internet Siswa SD/MI/ULA/Adi
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2142 QEK 008 Widya Pasraman (PEN)
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMP/MTS/WUSTHA/ Madyama Widya
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2142 QEK 009 Pasraman (PEN)
Bantuan Kuota Internet Siswa
BANTUAN KUOTA INTERNET - SMA/SMAK/MA/ULYA/Utama Widya Pasraman
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2142 QEK 010 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 2142 QEK 011 Bantuan Kuota Internet Guru (PEN)
KETAHANAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana
PANGAN 032 43 SARPRAS UPR/HSRT 2344 QEG 002 UPR/HSRT (PEN)
KETAHANAN Bibit Rumput Laut yang didistribusikan ke
PANGAN 032 44 PENYALURAN BIBIT RUMPUT LAUT 2344 QEG 003 masyarakat (SBK) (PEN)

56
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN PENGEMBANGAN PUSAT PRODUKSI Pusat Produksi Benih dan Induk yang
PANGAN 032 45 BENIH DAN INDUK 2344 RBQ 003 dikembangkan (PEN)
KETAHANAN PENYALURAN SARANA KAWASAN Sarana Kawasan Perikanan Budidaya yang
PANGAN 032 46 PERIKANAN 2345 QEG 001 disalurkan ke masyarakat (PEN)
KETAHANAN KLUSTER KAWASAN TAMBAK UDANG Kluster kawasan tambak Udang dan Bandeng
PANGAN 032 11 DAN BANDENG 2345 RBQ 005 yang dikembangkan (PEN)
KETAHANAN KLUSTER KAWASAN TAMBAK UDANG Kluster kawasan tambak Udang dan Bandeng
PANGAN 032 11 DAN BANDENG 2345 RBQ 006 yang dikembangkan (PEN)
KETAHANAN BANTUAN PREMI ASURANSI Bantuan Premi Asuransi Usaha Pembudidaya
PANGAN 032 48 PEMBUDIDAYA IKAN 2346 QEA 001 Ikan Skala Kecil yang disalurkan (PEN)
KETAHANAN DISTRIBUSI SARANA BUDIDAYA Sarana budidaya sistem minapadi yang
PANGAN 032 49 MINIPADI 2346 QEG 002 didistribusikan ke masyarakat (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 50 PASAR IKAN 2357 RBQ 001 Pasar Ikan (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 51 SENTRA KULINER IKAN 2357 RBQ 002 Sentra Kuliner Ikan (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 032 52 SARANA PENYIMPANAN IKAN 2358 QEG 001 Chest freezer penyimpanan ikan (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 40 PEMELIHARAAN JEMBATAN 2409 CDF 015 Preservasi Jembatan (PEN)
KETAHANAN UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK
PANGAN 018 53 (UPPO) 3993 RAG 004 Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) (PEN)
LAYANAN KESEHATAN DI Pelayanan kesehatan di
KESEHATAN 024 23 PELABUHAN/BANDARA/LINTAS BATAS 4249 QAA 014 pelabuhan/bandara/lintas batas (PEN)
PENGADAAN ALAT DAN BAHAN Pengadaan alat dan bahan kekarantinaan
KESEHATAN 024 25 KEKARANTINAAN KESEHATAN 4249 RAB 002 kesehatan di pintu masuk (PEN)
PENGADAAN ALAT DAN BAHAN
KESEHATAN 024 27 LABORATORIUM 4250 RAB 002 Pengadaan alat dan bahan laboratorium (PEN)
KETAHANAN PENGENDALIAN AREAL TANAMAN
PANGAN 018 54 PANGAN 4580 CAI 003 Areal Pengendalian OPT Tanaman Pangan (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 55 PENGENDALIAN AREAL DPI 4580 CAI 004 Areal Penanganan DPI (PEN)
KETAHANAN PENGENDALIAN AREAL TANAMAN
PANGAN 018 54 PANGAN 4580 CAI 005 Areal Pengendalian OPT Tanaman Pangan (PEN)

57
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN
PANGAN 018 55 PENGENDALIAN AREAL DPI 4580 CAI 006 Areal Penanganan DPI (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 56 GALUR HARAPAN TANAMAN 4584 SDA 521 Galur Harapan Tanaman (PEN)
LAYANAN ANGKUATAN PEMADU Layanan Angkutan Pemadu Moda/Antarmoda
INFRASTRUKTUR 022 32 MODA 4637 BAH 002 (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 45 TERMINAL PENUAMPANG TIPE-A 4637 CBP 001 Terminal Penumpang Tipe-A (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 34 PELABUHAN DANAU 4637 CBP 002 Pelabuhan Danau (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 35 PELABUHAN SUNGAI 4637 CBP 022 Pelabuhan Sungai (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 26 PELABUHAN PENYEBERANGAN 4637 RBP 021 Pelabuhan Penyeberangan (Prioritas Nasional)
INFRASTRUKTUR 022 35 PELABUHAN SUNGAI 4637 RBP 023 Pelabuhan Sungai (Prioritas Nasional) (PEN)
INFRASTRUKTUR 022 34 PELABUHAN DANAU 4637 RBP 025 Pelabuhan Danau (Prioritas Nasional) (PEN)
PENINGKATAN TERMINAL Terminal Penumpang Tipe-A ditingkatkan
INFRASTRUKTUR 022 21 PENUMPANG 4638 RBP 031 (Prioritas Nasional) (PEN)
Pembangunan Jalur Ganda KA Kiaracondong -
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA Cicalengka Tahap 1 Segmen Gedebage -
INFRASTRUKTUR 022 38 API 4641 RBA 026 Haurpugur (PEN)
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA Pembangunan Jalur Ganda KA Bogor -
INFRASTRUKTUR 022 38 API 4641 RBA 027 Sukabumi (PEN)
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA Pembangunan Jalur Ganda KA Mojokerto -
INFRASTRUKTUR 022 38 API 4641 RBA 028 Sepanjang (PEN)
PEMBANGUNAN KA BANDARA NEW Pembangunan Jalur KA Bandara New
INFRASTRUKTUR 022 17 YOGYAKARTA 4643 RBA 016 Yogyakarta International Airport (NYIA) (PEN)
Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi antara
PEMBANGUNAN JALUR KA SULAWESI Makassar - Parepare Segmen 3 (Makassar -
INFRASTRUKTUR 022 14 ANTAR MAKASSAR 4643 RBA 017 Barru) (PEN)
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
INFRASTRUKTUR 033 24 SANITASI DAN PERSAMPAHAN 4840 CBB 015 Setempat Skala Individu (PEN)
INFRASTRUKTUR AIR MINUM BERBASIS Infrastruktur Air Minum Berbasis Masyarakat
INFRASTRUKTUR 033 31 MASYARAKAT 4973 CBB 008 (PEN)
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
INFRASTRUKTUR 033 28 SWADAYA 4978 RBB 008 Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (PEN)

58
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBG 001 Daerah irigasi Baing yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 43 REHABILITASI DAERAH IRIGASI 5036 CBG 007 Daerah irigasi Nebe yang direhabilitasi (PEN)
Daerah irigasi Netemnanu yang direhabilitasi
INFRASTRUKTUR 033 43 REHABILITASI DAERAH IRIGASI 5036 CBG 008 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 43 REHABILITASI DAERAH IRIGASI 5036 CBG 012 Daerah irigasi Tilong yang direhabilitasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 15 PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 5036 CBS 091 Jaringan irigasi yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 36 PEMBANGUNAN BENDUNG IRIGASI 5036 RBG 005 Bendung irigasi Sei Silau yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 36 PEMBANGUNAN BENDUNG IRIGASI 5036 RBG 006 Bendung irigasi Serdang yang dibangun (PEN)
Bendung irigasi Batang Toru yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 36 PEMBANGUNAN BENDUNG IRIGASI 5036 RBG 007 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 115 Sungai di WS. Bangka yang dinormalisasi (PEN)
Sungai di WS. Batanghari yang dinormalisasi
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 116 (PEN)
Sungai di WS. Belawan-Ular-Padang, WS. Toba-
Asahan, WS. Batang Natal-Batang Batahan yang
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 117 dinormalisasi (PEN)
Sungai di WS. Bengawan Solo yang
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 118 dinormalisasi (PEN)
Sungai di WS. Ciliwung-Cisadane yang
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 119 dinormalisasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 120 Sungai di WS. Citarum yang dinormalisasi (PEN)
Sungai di WS. Lombok, WS. Sumbawa yang
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 122 dinormalisasi (PEN)
Sungai di WS. Mahakam yang dinormalisasi
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 123 (PEN)
Sungai di WS. Musi-Lemau-Banyuasin yang
INFRASTRUKTUR 033 33 NORMALISASI SUNGAI 5037 CBS 124 dinormalisasi (PEN)
Tanggul Sungai di WS Kepulauan Riau yang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 125 diperbaiki (PEN)

59
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Tanggul Sungai di WS. Aceh-Meureudu, WS.
Woyla-Bateue, WS. Jambo-Aye, WS. Alas Singkil
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 126 yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Ambon-Seram, WS Kep.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 127 Yamdena-Wetar yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Bali-Penida yang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 128 diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Bangka yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 129 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Barito yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 130 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Batanghari yang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 131 diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Belawan-Ular-Padang,
WS. Toba-Asahan, WS. Batang Natal-Batang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 132 Batahan yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Brantas yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 133 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 134 yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Cimanuk-Cisanggarung
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 135 yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Citanduy yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 136 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Citarum yang perbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 137 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Flores, WS. Benanain,
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 138 WS Noelmina yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Halmahera Utara, WS.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 139 Halmahera Selatan yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Indragiri-Akuaman, WS
Kampar, WS. Rokan, WS. Siak yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 140 (PEN)

60
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Tanggul Sungai di WS. Jelai-Kendawangan, WS.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 141 Mentaya-Katingan yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Jratunseluna yang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 142 diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Kamundan-Sebyar, WS.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 143 Omba yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Kapuas yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 144 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Lasolo-Konaweha, WS.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 145 Towari-Lasusua yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Limboto-Bolango-Bone,
WS. Paguyaman, WS. Randangan yang
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 146 diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Memberamo-Tami-
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 148 Apauvar yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Mesuji-Tulang Bawang,
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 149 WS. Seputih-Sekampung yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Palu-Lariang, WS. Parigi-
Poso, WS. Kalukku-Karama yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 150 (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Pompengan-Larona, WS.
Sadang, WS. Walanae-Cenranae, WS
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 151 Jeneberang yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Serayu-Bogowonto, WS
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 152 Progo-Opak-Serang yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Sesayap, WS. Berau-Kelai
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 153 yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Teramang-Muar, WS.
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 154 Nasal-Padang-Guci yang diperbaiki (PEN)
Tanggul Sungai di WS. Tondano-Sangihe Talaud-
Miangas, WS. Dumoga-Sangkub yang diperbaiki
INFRASTRUKTUR 033 42 PERBAIKAN TANGGUL SUNGAI 5037 CBS 155 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 010 Embung Babusan yang dibangun (PEN)

61
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
Embung Talago Mumbuang yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 011 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 013 Embung Bandara Bungo yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 018 Embung Bakar yang dibangun (PEN)
Embung Serbaguna Sei Fatimah yang dibangun
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 020 (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 022 Embung Wanakaya yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 040 Embung Samada yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 054 Embung di Distrik Botawa yang dibangun (PEN)
Embung Konservasi Tembeling yang
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 061 direvitalisasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 37 PEMBANGUNAN EMBUNG 5039 CBG 070 Embung Giwu yang dibangun (PEN)
Pelengkap Bendungan Tanju dan Bendungan
INFRASTRUKTUR 033 11 PEMBANGUNAN BENDUNGAN 5039 RBG 044 Mila yang dibangun (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 44 REVITALISASI DANAU 5039 RBG 058 Danau Sipin yang direvitalisasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 44 REVITALISASI DANAU 5039 RBG 059 Danau Sebedang yang direvitalisasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 44 REVITALISASI DANAU 5039 RBG 064 Danau Sentani yang direvitalisasi (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 44 REVITALISASI DANAU 5039 RBG 065 Danau Ayamaru yang direvitalisasi (PEN)
KETAHANAN Food Estate Humbanghasundutan yang
PANGAN 033 57 PENGEMBANGAN FOOD ESTATE 5040 RBS 015 dikembangkan (PEN)
KESEHATAN 060 24 OPERASI VAKSINASI COVID-19 5080 BHB 004 Operasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5101 BEJ 011 Bantuan Kuota Internet Mahasiswa (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5101 BEJ 012 Bantuan Kuota Internet Dosen (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5104 QEJ 009 BAntuan Kuota Internet Mahasiswa (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5104 QEJ 010 BAntuan Kuota Internet Dosen (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5106 BEJ 001 Bantuan Kuota Internet Mahasiswa (PEN)

62
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
BANTUAN KUOTA INTERNET -
PENDIDIKAN 025 10 KEMENAG 5106 BEJ 002 Bantuan Kuota Internet Dosen (PEN)
INFRASTRUKTUR 033 41 PEMELIHARAAN SUNGAI 5300 CDG 101 Sungai yang dipelihara (PEN)
KETAHANAN
PANGAN 018 59 KAWASAN TEBU 5888 RAI 008 Kawasan Tebu (PEN)
PERLINDUNGAN Keluarga Yang Mendapat Bantuan Sosial
SOSIAL 027 13 PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PEN) 6282 QEB 202 Bersyarat (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 12 BANSOS PANGAN 6284 QEB 201 Miskin Wilayah I (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 12 BANSOS PANGAN 6284 QEB 202 Miskin Wilayah II (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Pangan
PERLINDUNGAN Sembako pada Direktorat Penanganan Fakir
SOSIAL 027 12 BANSOS PANGAN 6284 QEB 203 Miskin Wilayah III (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 204 Wilayah I (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 205 Wilayah II (PEN)
KPM Yang Memperoleh Bantuan Sosial Tunai
PERLINDUNGAN pada Direktorat Penanganan Fakir Miskin
SOSIAL 027 01 BANSOS TUNAI 6284 QEB 206 Wilayah III (PEN)
KESEHATAN 024 06 OBAT2AN HABIS PAKAI 6388 CAB 006 Obat-Obatan dan BMHP (PEN)
KETAHANAN Rehabilitasi Kawasan Ekosistem Mangrove di
PANGAN 067 26 REHABILITASI KAWASAN MANGROVE 6470 REA 001 Daerah Tertinggal (PEN)
KETAHANAN BANTUAN SARANA PRODUKSI
PANGAN 067 60 PERTANIAN 6471 QEG 005 Bantuan Sarana Produksi Pertanian (PEN)
PEMBANGUNAN PRASARANA, SARANA, Prasarana, Sarana dan Utilitas yang dibangun
KETAHANAN DAN UTILITAS DI KAWASAN dan dikembangkan di Kawasan Transmirgasi
PANGAN 067 61 TRANSMIGRASI 6471 QEG 006 (PEN)

63
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral
KODE
KODE KODE
BIDANG/SEKTOR K/L KELOMPOK NAMA KELOMPOK OUTPUT KDGIAT URAIAN RO
KRO RO
OUTPUT
KETAHANAN
PANGAN 029 62 REHABILITASI HUTAN MANGROVE 7404 RAG 001 Rehabilitasi Hutan Mangrove (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Vokasi
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEJ 005 Tahap II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Akademik
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEJ 006 Tahap II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Dosen Vokasi Tahap II
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEJ 007 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Dosen Akademik Tahap
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEJ 008 II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Peserta Didik PAUD
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 009 Tahap II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II)
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 010 Bantuan Kuota Internet Siswa SD Tahap II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Siswa SMP Tahap II
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 011 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Siswa SMA Tahap II
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 012 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Psiswa SMK Tahap II
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 013 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Siswa SLB Tahap II
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 014 (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II) Bantuan Kuota Internet Peserta Didik
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 015 Kesetaraan Tahap II (PEN)
BANTUAN KUOTA INTERNET (TAHAP II)
PENDIDIKAN 023 11 - KEMENDIKBUD 6394 BEK 016 Bantuan Kuota Internet Guru Tahap II (PEN)
KETAHANAN Nelayan penerima Bantuan Premi Asuransi
PANGAN 032 63 BANTUAN PREMI ASURANSI NELAYAN 2339 BEA 001 Nelayan yang diidentifikasi
KETAHANAN
PANGAN 032 64 FASILITAS PERLINDUNGAN NELAYAN 2339 BDC 001 Nelayan yang difasilitasi perlindungannya

64
Petunjuk Teknis - Agregasi Data Capaian Output Sektoral

Anda mungkin juga menyukai