Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI RIAU
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1
PEKANBARU
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO 249, PEKANBARU 28116; TELEPON (0761) 22847; FAKSIMILI (0761) 23117; SUREL :
KPPNPEKANBARU@GMAIL.COM; SITUS : WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/PEKANBARU

Nomor : - -
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Hal : Penyelesaian Klaim Jaminan Uang Muka

Yth. 1. Kuasa Pengguna Angaran Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau
2. Para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Lingkup KPPN Pekanbaru

Sehubungan dengan surat Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pelaksanaan


Prasarana Permukiman Provinsi Riau Nomor UM 0103-P3R/70 tanggal 12 Juni 2020 hal
Pemberitahuan Gagal Klaim Pencairan Jaminan, yang melaporkan adanya kegagalan klaim
jaminan uang muka dari Perum Jamkrindo Cabang Batam sebagai penjamin PT Noor lina Indah
dalam pekerjaan Pembangunan TPA Kabupaten Kuantan Sengingi, yang telah kami teruskan ke
Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan c.q. Direktorat Sistem Perbendaharaan. Sebagai tindaklanjut
dari laporan tesebut, Direktorat Sistem Perbendaharaan telah mengadakan rapat secara virtual
pada tanggal 24 Juni 2020 antara Direktorat Sistem Perbendaharaan, Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Riau, KPPN Pekanbaru dan Pihak Perum Jamkrindo dengan
menghasilkan kesepakatan bahwa Perum Jamkrindo Cabang Batam bersedia mencairkan uang
muka dimaksud dan telah menyetor ke kas negara pada tanggal 30 Juni 2020, berkenaan dengan
hal tersebut perlu menjadi perhatian para Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen sebagai berikut:
1 Dalam menerima jaminan uang muka dari Rekanan/Penyedia Barang/Jasa (PBJ) agar
penatausahaan dan tata cara klaim jaminan mempedomani peraturan Menteri Keuangan
No.145/PMK.05/2017 tentang Tata Cara Pembayaran Atas Beban APBN Sebelum
Barang/Jasa Diterima, dan memastikan semua klausul yang tercantum dalam surat
jaminan sudah sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan tersebut.
2 Nilai jaminan uang muka yang tercantum dalam surat jaminan minimal sebesar nilai
tagihan/uang muka sebelum dipotong pajak.
3 Memastikan perusahaan penjamin, produknya tercatat dan telah mendapat izin dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan/bank penjamin.
4 Dalam hal terjadi wanprestasi oleh Penyedia Barang/Jasa maka tahapan klaim jaminan yang
harus diperhatian adalah:
a Penagihan pertama, KPA/PPK menyampaikan surat pernyataan wanprestasi dan/atau
pemutusan kontrak dan Surat Penetapan Nilai Pengembalian kepada Negara (SPNP)
serta Surat Perintah Penyetoran Pengembalian (SP3) kepada Penyedia Barang/Jasa
sesuai pasal 21 dan 22 PMK No.145/PMK.05/2017. Penyedia Barang/Jasa melakukan
pengembalian ke kas negara paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah SP3 diterbitkan oleh
KPA/PPK sesuai pasal 23 ayat (1) PMK No.145/PMK.05/2017.
b Penagihan kedua, apabila PBJ tidak mencairkan uang muka dan pengembalian ke kas
negara, KPA/PPK melakukan klaim jaminan kepada Penjamin dengan tembusan kepada
Kepala KPPN sesuai pasal 24 ayat (1) PMK 145/PMK.05/2017. Penjamin melakukan
pencairan dan pengembalian ke kas negara paling lama 14 (empat belas) hari kerja
sejak diterimanya penagihan kedua sesuai pasal 24 ayat (2) PMK 145/PMK.05/2017.
c Penagihan ketiga, dilakukan KPA/PPK dengan mengajukan klaim melalui Kantor Pusat
Penjamin sesuai pasal 24 ayat (3) PMK 145/PMK.05/2017. Kantor Pusat Penjamin
memerintahkan Penjamin untuk melakukan pencairan jaminan dan pengembalian ke kas
negara paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penagihan ketiga diterima oleh
Kantor Pusat Penjamin, jika Penjamin belum melakukan pencairan jaminan sesuai norma
waktu yang telah ditetapkan, KPA menyampaikan adanya kegagalan klaim/pencairan
jaminan kepada Kepala KPPN sesuai pasal 24 ayat (4) dan (5) PMK 145/PMK.05/2017.
d Penagihan keempat, dilakukan oleh KPA/PPK kepada Penyedia Barang/Jasa apabila
Penjamin tidak mencairkan jaminan sesuai pasal 27 ayat (2) PMK 145/PMK.05/2017
dengan tembusan kepada BPK, BPKP, dan APIP bahwa telah terjadi kegagalan klaim.
Sesuai pasal 27 ayat (3) Penyedia Barang/Jasa (PBJ) melakukan pengembalian kepada
kas negara paling lama 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah SP3 diterbitkan oleh
KPA/PPK.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1
Pekanbaru

Ditandatangani secara elektronik


Khairil Indra

Tembusan:
1. Direktur Sistem Perbendaharaan
2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau

Anda mungkin juga menyukai