DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai IV Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710; Telepon: 021-3449230 Psw. 5704, (021) 3812684 Surel: ditpa.djpb@kemenkeu.go.id Laman: www.djpb.kemenkeu.go.id
NOTA DINAS NOMOR ND-3/PB.2/2023
Yth. : 1. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
2. Para Kepala KPPN Dari : Direktur Pelaksanaan Anggaran Sifat : Sangat Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Optimalisasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Tanggal : 2 Januari 2023
Menindaklanjuti arahan Menteri Keuangan yang disampaikan melalui surat nomor S-
1047/MK.05/2022 tentang Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2023, khususnya agar Kementerian/Lembaga melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek dengan mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah untuk percepatan penyerapan anggaran dan mendukung penggunaan produk dalam negeri, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil monitoring implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP), jumlah transaksi KKP TA 2022 posisi sampai dengan 31 Desember 2022 sejumlah Rp753,4milyar, meningkat dibanding TA 2021 yang mencapai Rp452,3milyar. Namun capaian ini belum optimal bila dibanding dengan potensi belanja yang dapat dilakukan dengan menggunakan KKP. Salah satu penyebab belum optimalnya penggunaan KKP pada belanja pemerintah yaitu minimnya penyedia barang/jasa yang menyediakan mesin EDC, terutama pada daerah non ibu kota propinsi. 2. Direktorat Pelaksanaan Anggaran telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perdirjen Nomor PER- 12/PB/2022 tentang Tata Cara Pembayaran atas Beban APBN dengan Menggunakan KKP Domestik dan Bimtek Aplikasi Sakti Terkait Fitur Pengawasan Penggunaan KKP Domestik dan Perekaman Informasi TKDN pada hari Kamis tanggal 10 November 2022, secara daring melalui media zoom meeting dan dihadiri perwakilan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN di seluruh Indonesia. 3. Tujuan dari sosialisasi sebagaimana dimaksud pada no 2 adalah untuk mendorong percepatan dalam implementasi KKP Domestik dalam rangka mewujudkan modernisasi sistem pembayaran pemerintah dan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, khususnya terkait penggunaan QRIS pada KKP Domestik. 4. Dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Keuangan untuk optimalisasi penggunaan KKP dalam rangka percepatan penyerapan anggaran dan mendukung penggunaan produk dalam negeri, diminta agar Kepala Kanwil dan Kepala KPPN melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. KPPN 1) melakukan sosialisasi bersama Bank Himbara terkait implementasi KKP Domestik kepada Satker di wilayah kerjanya masing-masing; 2) mendorong implementasi KKP eksisting dan KKP Domestik oleh Satker di wilayah kerjanya masing-masing. b. Kanwil 1) menyampaikan kepada satker wajib KKP di wilayah kerjanya untuk menetapkan proporsi UP KKP TA 2023 sebesar 40% (KKP eksisting dan KKP Domestik) dari total UP, dan tidak memberikan persetujuan perubahan proporsi UP KKP kurang dari 40% bagi satker yang berlokasi di Ibu Kota Propinsi; 2) bersama dengan KPPN dan berkolaborasi dengan Bank Himbara melakukan sosialisasi terkait implementasi KKP Domestik kepada Satker di wilayah kerjanya masing-masing dan mendorong implementasi KKP dan KKP Domestik; 3) Melakukan monitoring dan pelaporan kepada Direktorat Pelaksanaan Anggaran atas pelaksanaan sosialisasi sebagaimana dimaksud pada huruf 4a di atas paling lambat 28 Februari 2023.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.