Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT JENDERAL
Jalan RS. Fatmawati Nomor 33A Cipete Jakana 12420
Telepon (02'l) 75916038-7697853-7691849; Faksimili (021) 7692112
Websile: www.iqen.kemenag. go.id

Nomor : B-21 59/lJ/PS.0O.61 1 012022 17 Oklobet 2022


Sifat : Penting
Lampiran
Hal Pemantauan Progres Proyek yang Dibiayai dari SBSN fA2022

Yth.
1. Rektor/Ketua PTKIN
2. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi
3. Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota
4. UPT Asrama Haji
seluruh lndonesia

Berdasarkan hasil Reviu atas Laporan Keuangan Kementerian Agama Triwulan lll
Tahun 2022, terdapat Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) senilai Rp. 4.544.597.941.990,00.
Jumlah tersebut meningkat senilai Rp. 708.871 .786.474,00 atau 18,48% iika dibandingkan
dengan nilai KDP akhir tahun 2021 senilai Rp. 3.835.726.'155.516,00. Perkembangan nilai KDP
selama tiga tahun terakhir sebagai berikut:
No, Periode Nilai KDP
1 31 Desember 2020 Rp3.482.888.346.523
2 31 Desember 2021 Rp3.835.726.1 55.51 6

30 September 2022 Rp4.544.597.941 .990

Salah satu penyebab teriadinya peningkatan KDP adalah keterlambatan penyelesaian


proyek-proyek yang dibiayai dari surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Berdasarkan hasil
pemantauan lnspektorat Jenderal per 15 Oktober 2022 terdapat 1 32 proyek (59,73%) dari total
proyek SBSN sebanyak 221 yang mengalami deviasi minus- Keterlambatan penyelesaian
proyek tersebut mengakibatkan adanya risiko proyek yang mangkrak dan tidak dapat
dimanfaatkan sesuai target waktu yang ditetapkan
Untuk memitigasi risiko tersebut, maka dalam rangka pelaksanaan peran ltjen sebagai
earty warning sysfem sesuai perintah Bapak Menteri Agama Republik lndonesia, dengan ini kami
merekomendasikan kepada seluruh Rektor/Ketua PTKN/Kanwil/Kemenag Kab/Kota/UPT
Asrama Haji untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1 . Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) agar melakukan
pemantauan mingguan atas progres flsik dan keuangan proyek SBSN di unit kerjanya. Dalam
hal ditemukan adanya deviasi minus atas progress fisik, maka KPA dan PPK supaya
memerintahkan Kontraktor untuk melakukan langkah akselerasi penyelesaian Iisik, antara lain
dengan menambah jam ker,a atau menambah jumlah pekerja di lapangan.
2. KPA dan PPK agar aktif melakukan pemantauan dan mengidentifikasi hambatan yang terjadi
dilapangan dan melakukan konsultasi dengan para lnspektur Wilayah unluk mendapatkan
masukan dad lnspeklorat Jenderal terkait langkah yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi
pekerjaan di lapangan.
3. PPK agar menyampaikan laporan kemajuan pekerjaan mingguan kepada lnspeKorat
Jenderal melalui link: https://forms.qle/P2bFwzDGAewqiFVST berupa:
a. Laporan progres pencairan dan fisik paling lambat setiap hari Senin pukul 14.00 WIB;
b. Pdfgambar kondisi riil pekerjaan fisik terkini (sebelum dan setelah).

Demikian unluk dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasama Saudara disampaikan terima
kasih.

r Jenderal,

tU
I
t

iK

Tembusan:
1. Menteri Agama Republik lndonesia
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
3. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat lslam
4. Direktur Jenderal Pendidikan lslam
5. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Anda mungkin juga menyukai