POKOK-POKOK

PENYEMPURNAAN
PERDIRJEN ANGGARAN
TENTANG JUKSUNLAH RKA-
K/L DAN PENGESAHAN DIPA
11Agustus2022

KemenkeuTerpercaya 1
 AGENDA

1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Pendekatan Penyusunan RKA-K/L
4. Dasar Penyusunan RKA-K/L
5. Pokok-pokok Perubahan Perdirjen Anggaran
6. Penutup
 Dalam rangka penguatan penerapan RSPP,
menyesuaikan dengan kebijakan
LATAR penganggaran terkini, dan penyempurnaan
proses bisnis penyusunan anggaran, perlu
BELAKANG dilakukan Perubahan Peraturan Direktur
Jenderal Anggaran tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dan
Pengesahan DIPA

3
 DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor
90 Tahun 2010 tentang
Undang-Undang Nomor 2 Penyusunan Rencana Kerja Dan
17 Tahun 2003 tentang Anggaran Kementerian/
Keuangan Negara Lembaga

1 3 PP Nomor 17 Tahun 2017

tentang Sinkronisasi Proses
PMK Nomor 208/PMK.02/2019 Perencanaan dan
Tentang Petujuk Penyusunan dan Penganggaran Pembangunan
Penelaahan RKA-K/L dan Nasional
Pengesahan DIPA 4
4
 PENDEKATAN PENYUSUNAN RKA-K/L
Penganggaran
Terpadu
mengintegrasikan seluruh proses
perencanaan dan penganggaran di
lingkungan K/L untuk
menghasilkan dokumen RKA-KL
sesuai dengan klasifikasi anggaran
menurut organisasi, fungsi, dan
jenis belanja.
Penganggaran Berbasis
Kinerja
memperhatikan keterkaitan antara
pendanaan dengan keluaran dan
hasil yang diharapkan, termasuk
efisiensi dalam pencapaian hasil
dan keluaran tersebut.
Kerangka Pengeluaran
Jangka Menengah
berdasarkan kebijakan, dengan
pengambilan keputusan yang
menimbulkan implikasi
anggaran dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun anggaran.
5 5
 DASAR PENYUSUNAN RKA-K/L
Hasil kesepakatan Pemerintah dan Dewan
Rancangan Renja K/L dan Pagu Anggaran untuk
Perwakilan Rakyat dalam pembahasan
menyusun RKA-K/L Pagu Anggaran;
Rancangan Undang-Undang tentang
APBN/Rancangan Undang-Undang tentang
APBN-Perubahan;
SEB Pagu Anggaran dan Pagu Alokasi Anggaran
untuk menyusun RKA-K/L APBN, atau Pagu
Perubahan APBN untuk menyusun RKA-K/L Standar Biaya
APBN Perubahan;

Standar Akuntansi Pemerintah

Rencana Kerja Pemerintah hasil kesepakatan
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat
dalam pembicaraan pendahuluan Rancangan
Kebijakan penganggaran pemerintah pusat
APBN;

6
 Dasar Penyusunan RKA-K/L
Pokok-Pokok Perubahan Perdirjen Anggaran

Pencantuman Penyempurnaan Penyempurnaan Perubahan-Perubahan

Pengaturan Mengenai Sinkronisasi
Standardisasi Belanja TKD DAK Ketentuan Clearance Lain dalam Perdirjen
Informasi Kinerja dan KRO/RO Anggaran
Tagging dalam RKA- FISIK
/Komponen
K/L
 PENCANTUMAN
PENGATURAN
MENGENAI
INFORMASI KINERJA
DAN TAGGING DALAM
RKA-K/L

8
PENCANTUMAN PENGATURAN MENGENAI INFORMASI
KINERJA DAN TAGGING DALAM RKA-K/L

STRUKTUR ANGGARAN PENCANTUMAN LOKUS

Deskripsi informasi Pencantuman Lokasi Kegiatan

1
dalam RKA-K/L untuk
kinerja, penghapusan
output program,
penambahan informasi
lokus kegiatan
3 memperinci sebaran alokasi dan
sinkronisasi belanja K/L dan TKD
DAK Fisik

REVIU INFORMASI KINERJA TAGGING

PADA PENELAAHAN RKA-K/L
Penjelasan kategori tagging
Mempertegas pelaksanaan reviu
rumusan informasi kinerja pada
saat penelaahan dan pemanfaatan
rekomendasi monev aspek konteks
2 dalam RKA-K/L meliputi
nawacita, PN, Program Prioritas,
Kegiatan Prioritas, Proyek
Prioritas, dan Major Project, Janji
4
Presiden, dan Tematik Dukungan
APBN
9
PENYEMPURNAAN
STANDARDISASI
KRO/RO/
KOMPONEN

10
PENYEMPURNAAN STANDARDISASI KRO/RO/ KOMPONEN
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Definisi KRO dan Perumusan RO Tertentu (16
Standardisasi KRO)
mengacu pada KRO
yang selama ini
secara alokasi
75% Definisi KRO dan RO pada Program Dukungan
Manajemen (4 KRO)
mewakili
anggaran Kementerian/ Lembaga. Standarisasi Komponen RO Layanan Perkantoran,
Layanan Sarana Internal dan Layanan Prasarana
Internal (3 RO)
Standardisasi dan pendefinisian
dilakukan untuk memberikan Standarisasi KRO/RO/Komponen Belanja TIK
panduan dalam memilih KRO yang (5 KRO)
sesuai dan merumuskan RO yang
relevan. Standarisasi Komponen RO Teknis Tertentu (3

VB
Komponen)
11
PENYEMPURNAAN STANDARDISASI KRO/RO/ KOMPONEN
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Contoh Definisi KRO dan Perumusan RO Tertentu
KRO Deskripsi KRO Perumusan RO Contoh rumusan RO
Bantuan Berisikan RO berupa
Nomenklatur RO secara spesifik menjelaskan tentang bentuk • Bantuan Sosial Bersyarat
Keluarga bantuan pemerintah
bantuan yang diberikan kepada kelompok keluarga tertentu. • Bantuan Sosial Insentif Modal
terhadap kelompok
Bantuan dapat berupa barang, jasa dan tunai kepada Usaha
keluarga tertentu. kelompok keluarga tertentu. • Bantuan Sosial Rehabilitasi
Format nomenklatur antara lain sbb: Rumah
- Bantuan….... , • Bantuan Sosial Tunai
Satuan: Keluarga
Peraturan Berisikan hanya RO yang Menuangkan dengan jelas, nama dari peraturan pemerintah • Peraturan Pemerintah tentang
Pemerintah menghasilkan yang akan disusun. Pelaksanaan dan
Peraturan/RPP Format nomenklatur sbb: Pertanggungjawaban Keuangan
- Peraturan Pemerintah tentang….... Daerah
- Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor xx/xxx tentang.. • Perubahan Peraturan Pemerintah
Satuan: PP Nomor 56 Tahun 2007 tentang
Santunan dan Tunjangan Cacat
Prajurit Tentara Nasional
Indonesia
12
PENYEMPURNAAN STANDARDISASI KRO/RO/ KOMPONEN
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Contoh Definisi KRO dan Perumusan RO Tertentu
KRO Deskripsi KRO Perumusan RO Contoh rumusan RO
Akreditasi Berisikan RO berupa Nomenklatur RO secara spesifik menjelaskan akreditasi dan produk • Akreditasi Pelatihan
Produk keluaran dari pelaksanaan yang diakreditasi. Format nomenklatur antara lain sbb: Bidang Kesehatan
layanan akreditasi produk Akreditasi …. [produk] • Akreditasi Jurusan
barang/jasa. Satuan: Produk
Prasarana Berisikan RO yang Nomenklatur RO secara spesifik menjelaskan tentang prasarana bidang • Pelebaran Jalan
Bidang menghasilkan bangunan konektivitas yang dibangun, tanpa perlu menjelaskan lokasi atau Menambah Lajur
Konektivitas jalan. KRO ini bukan ruas jalan yang dibangun/direhabilitasi, atau unit yang • Pembangunan Jalan
Darat (Jalan) bertujuan untuk melaksanakannya. Pencantuman lokasi pada nomenklatur RO Trans Papua
menampung RO yang diperkenankan untuk RO Prioritas atau RO yang tercantum dalam
bersifat output antara, RPJMN.
aktivitas, dalam upaya Format nomenklatur antara lain sbb:
menghasilkan suatu RO. - Pelebaran…
- Pembangunan…
- Peningkatan…
Satuan: km

13
 PENYEMPURNAAN STANDARDISASI KRO/RO/ KOMPONEN
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Standarisasi Komponen RO Layanan Perkantoran, Layanan Sarana dan Prasarana Internal
RO Komponen Penjelasan
Layanan Gaji dan Anggaran yang dialokasikan untuk pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan
Perkantoran Tunjangan kinerja, uang makan, uang lembur/uang makan lembur, uang lauk pauk TNI/Polri, dan lain-lain belanja
(kode: 001) pegawai
Operasional Anggaran yang dialokasikan untuk operasional dan pemeliharaan antara lain :
Pemeliharaan a) Kebutuhan sehari hari perkantoran antara lain: ATK, barang cetak,alat kebersihan perlengkapan mesin
fotokopy/computer, langganan surat kabar/majalah, Biaya satpam, cleaning service, pengemudi,
pramubakti, Pengurusan sertifikat tanah/PBB
b) Langganan daya dan jasa (telepon, listrik, gas, internet dan denda keterlambatan, jasa pos/pengiriman,
internet, bandwith, komunikasi khusus diplomat, aplikasi rapat virtual sewa kantor/Gedung, kendaraan
, mesin fotocopy
c) Pemeliharaan kantor antara lain pemeliharaan gedung bangunan/instalasi jaringan, sarana prasarana
kantor kendaraan bermotor dan pengurusan pajak
d) Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor antara lain, honor operasional satuan kerja, bahan
makanan/penambah daya tahan tubuh, pemeriksaan kesehatan pegawai, keprotokolan termasuk pas
dan biaya tol tamu (sepanjang belum terdapat rincian output layanan protokoler) operasional
Menteri/ketua/pimpinan Lembaga, ,pengambilan sumpah jabatan/pelantikan pakaian dinas, toga,
pakaian kerja. 14
 PENYEMPURNAAN STANDARDISASI KRO/RO/ KOMPONEN
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Standarisasi Komponen RO Layanan Perkantoran, Layanan Sarana dan Prasarana Internal
RO Komponen Penjelasan
Layanan Sarana a. Pengadaan kendaraan bermotor;` Komponen disesuaikan dengan kebutuhan
Internal (kode b. Pengadaan peralatan fasilitas pada tahun rencana.
951) perkantoran
Layanan a. Pembangunan/ renovasi gedung dan Komponen disesuaikan dengan kebutuhan
Prasarana bangunan; dan pada tahun rencana.
Internal (kode b. Pengadaan tanah untuk
971) pembangunan/renovasi gedung dan
bangunan.
Definisi KRO dan RO pada
Program Dukungan Manajemen Standarisasi KRO/RO/Komponen Belanja TIK

Terdapat penambahan deskripsi pada KRO
dan RO pada pada Program Dukungan
Manajemen
1. Penambahan KRO OM Sarana dan Prasarana
2. Penyesuaian penjelasan mengenai RO yang tercantum dalam KRO
Data dan Informasi Publik dan KRO Sarana dan Prasarana Internal
15
15
 SINKRONISASI
BELANJA K/L DAN
TKD DAK FISIK

16
PENYEMPURNAAN SINKRONISASI BELANJA K/L DAN TKD DAK FISIK
Dasar Penyusunan RKA-K/L
Lokasi kegiatan (lokus) mencerminkan
DalamThe
rangka languages are Alokasi belanja
kebutuhan
European K/L yang
The European berbasis
languages are informasi mengenai
The European lokasi
languages are
sinkronisasi belanja
members of theK/L
same. kewilayahan dicantumkan
members of the lokasi
same. dihasilkannyamembers
dan/atau lokasi
of the same.penerima
dan TKD DAK FISIK kegiatan (lokus) manfaat (beneficiaries) suatu RO atas
pelaksanaan kegiatan

LOKUS

wilayah administratif pemerintahan (Pusat, lokasi khusus yang meliputi lokasi berdasarkan referensi
Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Desa) spesifik pada bidang tertentu (ruas jalan, jaringan irigasi dll.

Hal ini untuk memudahkan proses mapping antara Belanja K/L dengan TKD DAK Fisik 17
PENYEMPURNAAN
KETENTUAN
CLEARANCE

18
 PENYEMPURNAAN KETENTUAN CLEARANCE
Kegiatan atau proyek K/L berupa:
1) pembangunan/pengadaan system lT
KRO Belanja TIK baru atau aplikasi baru yang bersifat
• Data dan umum;
Informasi Publik
pengadaan server baru dan/atau pusat Proses Clearance
• Sarana dan 2)
Belanja TIK oleh
Prasarana Bidang data (data center) baru (DC/DRC); dan
kominfo dan
TIK Penyelenggaraan pemerintahan yang
3) Kemenpan RB
• OM Sarana
Bidang TIK memanfaatkan teknologi informasi dan
• OM Prasarana komunikasi untuk memberikan layanan
Bidang TIK kepada pengguna SPBE (Aplikasi baru
• Sistem Informasi
Pemerintahan yang bersifat Khusus);
Contoh Dokumen
Hasil Clearance

19
 PERUBAHAN-
PERUBAHAN LAIN
DALAM PERDIRJEN
ANGGARAN

20
PERUBAHAN-PERUBAHAN LAIN DALAM
Dasar Penyusunan RKA-K/L
PERDIRJEN ANGGARAN
HAL-HAL YANG DIBATASI UNTUK
HAL-HAL YANG HARUS DIALOKASIKAN DALAM RKA-K/L DIALOKASIKAN DALAM RKA-K/L

Penambahan klausul pembayaran

Operasional dan
tunggakan, penyelesaian pekerjaan tahun
Pemeliharaan (OM) sarana
sebelumnya dan penyelesaian kewajiban
dan prasarana teknologi Menghilangkan ketentuan
kepada pihak ke-tiga termasuk
informasi dan komunikasi tentang penggunaan
pelaksanaan hasil keputusan pengadilan
menjadi bagian dari penerimaan atas asuransi
yang bersifat tetap (incraht) dimana pada
operasional dan
amar putusan terdapat perintah untuk
pemeliharaan kantor
membayar sejumlah uang

PENYESUAIANPENYESUAIAN
KETENTUAN PPN MENGIKUTI
KETENTUAN KETENTUAN
PPN MENGIKUTI KETENTUAN PAJAK TERBARU
PAJAK TERBARU

Sesuai dengan perubahan ketentuan tarif PPN menjadi 11%, contoh perhitungan PPN dalam perdirjen
anggaran dilakukan perubahan menyesuaikan dengan perubahan tarif terbaru. 21
 Standardisasi atas Rincian
Output akan dilakukan
2 secara bertahap sesuai
dengan hasil evaluasi

Penerapan Lokus Kegiatan

dalam RKA-K/L sebagai Upaya
memperjelas pengalokasian dan
mempermudah proses
1 PENUTUP
sinkronisasi atas belanja di
daerah

Penyempurnaan Proses Bisnis

3 Perencanaan Penganggaran akan terus
dilakukan guna semakin mempermudah
proses penganggaran dan mengalihkan
fokus pada hal yang lebih substantif
TERIMA KASIH

23