Anda di halaman 1dari 4

UJIAN KOMPREHENSIF - ELEARNING PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS

KINERJA – VI
1. Data input Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga berasal dari?
 Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB)
 Rencana Penarikan Dana (RPD)
 Rencana Umum Pengadaan (RUP)
 Rencana Kerja dan Anggaran Satker
2. Keluaran (output) riil yang sangat spesifik yang dihasilkan oleh unit kerja
Kementerian/Lembaga disebut?
 Klasifikasi Rincian Outcome
 Rincian Output
 Rincian Outcome
 Klasifikasi Rincian Output
3. Hal-hal yang perlu dibahas dalam forum perbaikan Angka Dasar antara lain?
 Pencapaian keluaran (output) tahun sebelumnya untuk menyetujui atau menolak
perubahan volume output
 Target keluaran (output) tahun berikutnya untuk menyetujui atau menolak perubahan
volume output
 Output yang berasal dari dana optimalisasi hasil pembahasan dengan kementerian
terkait
 Input Prioritas
4. Semua Inisiatif Baru harus sesuai dengan Arah Kebijakan & Prioritas Pembangunan
Nasional yang ditetapkan Presiden (di awal tahun berjalan). Hal tersebut merupakan
 Landasan konseptual inisiatif baru
 Tujuan inisiatif baru
 Syarat pengajuan inisiatif baru
 Definisi inisiatif baru
5. Kewenangan revisi berupa perubahan pagu yang berdampak pada penyediaan alokasi
berada pada
 Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
 Kuasa Pengguna Anggaran
 Menteri/Pimpinan Lembaga
 Direktorat Pelaksanaan Anggaran DJA
6. Pelaksanaan monev kinerja penganggaran tingkat satker didukung oleh aplikasi
 SAKTI
 SPAN
 SMART
 SEMANTIK
7. Standar Biaya Keluaran yang berlaku tahun 2021 untuk beberapa/seluruh K/L yaitu
sub keluaran (sub output)
 Perencanaan, Pendidikan, Penelitian
 Pemeriksaan, Perumusan RSNI3, Laporan Hasil Pemeriksaan
 Penelitian, Perumusan RSNI3, Laporan Pemantauan
 Pemeriksaan, Perencanaan, Putusan Perkara
8. Tujuan dari Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah antara lain
 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efektif
 Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban anggaran
 Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas
 Meningkatkan disiplin moneter
9. Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam
waktu 30 menit adalah contoh indikator
 Kualitas
 Kuantitas
 Harga
 Campuran
10. Yang dimaksud Angka Dasar (Base Line) dalam konteks Kerangka Pengeluaran
Jangka Menengah adalah
 Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pada saat
tahun anggaran berjalan dan tahun anggaran sebelumnya
 Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pada
saat tahun anggaran berjalan dan tahun anggaran berikutnya
 Mengidentifikasi kembali biaya-biaya yang diperlukan bagi implementasi program dan
kegiatan yang telah disetujui.
 Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pada saat
tahun anggaran sebelumnya, tahun anggaran berjalan, dan tahun anggaran berikutnya
11. Tahap pertama dalam penyusunan program adalah
 Identifikasi output dan outcome
 Identifikasi visi, misi, dan sasaran strategis K/L
 Identifikasi sumber daya dan input yang dimiliki
 Identifikasi indikator kinerja program
12. Bobot indikator Pengelolaan UP sebesar
 5%
 7%
 8%
 15%
13. Satuan biaya keperluan sehari-hari perkantoran di dalam negeri yang memiliki
sampai dengan 40 pegawai berdasarkan
 Orang/tahun (OT)
 Satker/Tahun
 Luas Bangunan/Tahun
 Orang/Bulan (OB)
14. Satuan biaya honorarium satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti
merupakan
 Standar Biaya Umum
 Standar Biaya Masukan
 Standar Biaya Keluaran
 Standar Struktur Biaya
15. Suatu kegiatan bersifat rutin adalah
 Kegiatan yang sifat penyelesaiannya memelukan waktu lebih dari satu tahun
 Kegiatan berupa pembangunan gedung
 Kegiatan yang pada umumnya bersifat layanan dan tusi utama satuan kerja (K/L)
 Kegiatan berupa penyelenggaraan pelatihan bagi lembaga non-diklat
16. Yang dimaksud Parameter dalam konteks Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
adalah
 Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pada saat
tahun anggaran berjalan
 Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pada saat
tahun anggaran berikutnya
 Mengidentifikasi kembali biaya-biaya yang diperlukan bagi implementasi program dan
kegiatan yang telah disetujui
 Nilai-nilai yang digunakan sebagai acuan
17. Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per-4/PB/2020 terdapat 4
aspek pengukuran IKPA, salah satu aspek yang diukur adalah Kesesuaian antara
perencanaan dengan pelaksanaan anggran. Aspek ini meliputi 3 indikator IKPA, 2
diantaranya adalah
 Retur SP2D dan Renkas
 Pagu Minus dan Retur SP2D
 Renkas dan Penyerapan Anggaran
 Revisi DIPA dan Pagu Minus
18. Indikator dari aspek Kesesuaian Antara Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran
dalam pengukuran IKPA adalah
 Deviasi Halaman III DIPA
 Data Kontrak
 Penyerapan Anggaran
 Kesalahan SPM
19. Dokumen sumber yang harus dipertimbangkan untuk mengantisipasi revisi anggaran
adalah
 DIPA Petikan Halaman IV
 Rencana Penarikan Dana (RPD)
 Kalender Kegiatan
 Rencana Kerja dan Anggaran Satker
20. Biaya yang berpengaruh langsung terhadap pencapaian output/suboutput dalam
penganggaran pemerintah disebut
 Biaya Langsung
 Biaya Overhead
 Biaya Utama
 Biaya Pendukung
21. Kriteria yang menyebutkan bahwa sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi
dengan jelas adalah kriteria ....
 Spesifik
 Measurable
 Achievable
 Relevant
22. Dalam evaluasi aspek manfaat, indikator yang diukur antara lain adalah ....
 capaian Indikator Kinerja Utama
 penyerapan anggaran
 pencapaian keluaran
 Efisiensi
23. Policy tool yang dirumuskan oleh Kementerian dalam menjabarkan prioritas
pembangunan nasional dan dilaksanakan oleh satu atau lebih Unit Eselon I adalah ....
 Kegiatan
 Outcome
 Program
 Fungsi
24. Alat/dokumen yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rincian Anggaran
Belanja suatu output (rincian output) adalah ....
 Rencana Penarikan Dana (RPD)
 Standar Biaya dan Struktur Standar Biaya
 DIPA Petikan Halaman IV
 Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB)
25. Data penting yang digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satker dan
DIPA Petikan adalah
 Rencana Penarikan Dana (RPD)
 Rencana kegiatan dan output yang akan dicapai (termasuk target kinerjanya)
 Rencana Umum Pengadaan (RUP)
 DIPA Petikan Halaman IV tahun sebelumnya
26. Berikut termasuk dalam kriteria aktivitas bernilai tambah tinggi adalah ....
 Dapat dihilangkan tanpa mengurangi bentuk
 Dilakukan atas permintaan dari pelanggan (stakeholder)
 Dapat menimbulkan pemborosan sumber daya
 Dilakukan untuk menghasilkan output yang tidak diinginkan

27. Produk, barang, dan layanan yang diberikan langsung kepada pelanggan atau
stakeholder disebut
 Output
 Input
 Outcome
 Impact
28. Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
menyebutkan bahwa Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, ………...…, …………, ……..…, transparan, dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
 Efisien, ekonomis, efektif
 Value for money, efektif, efisien
 Efektif, efisien, berkesinambungan
 Hemat, Efektif, Efisien
29. Salah satu yang diukur dalam evaluasi aspek implementasi adalah konsistensi antara
perencanaan dan implementasi. Hal tersebut dilakukan dengan?
 Membandingkan antara realisasi anggaran dengan total alokasi/pagu anggaran suatu
satker
 Membandingkan antara realisasi penarikan dana tiap bulan dengan Rencana
Penarikan Dana (RPD)
 Membandingkan capaian keluaran dengan target capaian keluaran
 Membandingkan target input dengan realisasi input
30. Dokumen yang harus disusun sebagai persiapan dalam pelaksanaan anggaran adalah
 Rencana Penarikan Dana (RPD)
 Rencana Umum Pengadaan (RUP)
 Kalender Kegiatan
 Rencana Kerja dan Anggaran Satker

Anda mungkin juga menyukai