Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN BELANJA APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH


Dinas / Instansi : Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Melawi
: Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD di bidang
Uraian Pekerjaan
Akuntansi

1. Latar Belakang Kegiatan


a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
4. Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perecanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
7. Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan
Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
8. Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah;

b. Gambaran Umum
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah. Secara spesifik
Pengelolaan Keuangan Daerah di Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah diarahkan untuk dilaksanakan secara tertib, taat

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 1


Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau
pada peraturan perundang undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan
dan bertanggung jawab.
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah dan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa 3 (tiga) pilar tata
Pengelolaan Keuangan Daerah yang baik, adalah transparansi, akuntabilitas,
dan partisipatif. Arah kebijakan baru tersebut mendorong Pemerintah Daerah
untuk membenahi berbagai hal, agar pelaksanakan kebijakan tersebut dapat
berjalan maksimal yang antara lain dengan terus memberikan pemahaman
terhadap pembaharuan kebijakan, penyiapan sumber daya manusia, bahkan
sampai terus pada pengembangan sistem dan prosedur administrasi keuangan.

Penerapan dan praktik standar akuntansi pemerintah daerah berbasis akrual


mengkhususkan kepada identifikasi, pencatatan, pengukuran,
pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penyajian
laporan serta penginterpretasian atas hasil laporan keuangan sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2013 tentang penerapan
standar akuntansi.

Hal pengklasifikasian, selain dimaksudkan sebagai tertib perencanaan


pembangunan daerah dan pengelolaan keuangan daerah, terkait pula dengan
pendekatan kinerja pemerintah daerah yang berfokus pada kinerja yang
terukur dari aktivitas dan program kerja berkarakteristik pada proses klasifikasi
anggaran berdasar kegiatan dan unit organisasi. Nantinya klasifikasi
perencanaan pembangunan dan pengganggaran hingga sub kegiatan akan
memudahkan pengambil keputusan untuk melakukan pengukuran kinerja yang
sebelumnya terlebih dahulu ditentukan indikator yang relevan. Hal ini sesuai
dengan Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perecanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Agar keseluruhan dari proses pengelolaan keuangan mulai dari penyusunan


APBD dengan berpedoman pada Permendagri No. 33 Tahun 2019 tentang
Pedoman Penyusunan APBD TA 2021 sampai dengan penyajian laporan
keuangan daerah berbasis Akrual serta integrasi aplikasi dapat berjalan efektif
secara transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif, dan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku, maka melalui Sistem Aplikasi yang telah terbangun

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2


Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau
selama ini, Pemerintah daerah akan melakukan kegiatan Pemeliharaan Aplikasi
SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD pada bidang Pelaporan dan Akuntansi Tahun
Anggaran 2023.

Alasan Pelaksanaan Kegiatan

1) Memudahkan dan mempercepat proses Pelaporan Keuangan Daerah agar


lebih efektif dan efisien ;

2) Meningkatkan akurasi, kehandalan dan validitas sistem ;

3) Meningkatkan kapasitas SDM dalam mengoperasikan TIK di lingkungan


penggunaan system.

2. Maksud dan Tujuan Kegiatan


Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan
daerah yang berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku serta
berpedoman pada prinsip efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. Adapun
tujuannya berupa Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD yang
disesuaikan dengan peraturan terbaru dalam rangka melakukan proses pelaporan
keuangan daerah.

3. Sasaran
Sedangkan sasarannya terdiri dari :
1) Tersedianya sistem Pelaporan keuangan daerah yang terkomputerisasi
2) Tersedianya sistem pengelolaan keuangan daerah yang telah mengakomodir
Permendagri No 90 Tahun 2019
3) Penyajian Pelaporan dan pertanggungjawaban Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD)
4) Tersedianya aparatur sipil negara (ASN) yang berkapasitas dalam
mengoperasikan system

4. Manfaat Kegiatan
1) Memudahkan dan mempercepat proses Pelaporan Keuangan Daerah agar lebih
efektif dan efisien
2) Meningkatkan akurasi, kehandalan dan validitas sistem
3) Meningkatkan kapasitas SDM dalam mengoperasikan TIK di lingkungan
penggunaan system.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 3


Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau
4) Memudahkan dalam pengiriman data keuangan ke Pemerintah Pusat

5. Lokasi Pekerjaan
BPKAD Kabupaten Berau

6. Ruang Lingkup Pekerjaan


Dalam rangka menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan maksud, tujuan, dan
sasaran, diperlukan fokus dalam pekerjaan berupa ruang lingkup kegiatan yang
terdiri dari :

1. Tahapan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang


Akuntansi
Pada tahapan ini adalah tahapan penyesuaian modul lanjutan di Aplikasi
SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD untuk Bidang Akuntansi , yang mana di dalamnya
mencakup penyesuaian modul – modul untuk bidang Akuntansi dan Bidang
Akuntansi yang ada di OPD

7. Nama Organisasi Kegiatan


a. OPD : Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau
b. Bidang : Bidang Akuntansi dan Pelaporan

8. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan Pekerjaan Belanja Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten
Berau pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Berau Tahun
Anggaran 2023.

Adapun total biaya yang diperlukan untuk Pekerjaan Belanja Aplikasi Sistem
Informasi Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah).

9. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Belanja Aplikasi Sistem Informasi Keuangan
Daerah adalah 60 (Enam Puluh) Hari Kalender.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 4


Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau
10. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan
Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2023.

Tanjung Redeb, Mei 2023


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KABUPATEN BERAU

Kerangka Acuan Kerja (KAK) 5


Pekerjaan Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA dan SIMAKDA SKPD Bidang Akuntansi
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Berau

Anda mungkin juga menyukai