Anda di halaman 1dari 29

LOGO

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN LUMAJANG
Dasar Hukum
1) Peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan
daerah
2) Peraturan Presiden nomor 33 tahun 2020 tentang Standar harga Satuan
Regional
3) Permendagri 23 tahun 2020 tentang perencanaan pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2021
4) Permendagri 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemeerintah Daerah
5) Permendagri 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, kodefikasi dan
nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah
6) Permendagri 40 tahun 2020 tenteng pedoman penyusunan Rencana Kerja
pemerintah daerah tahun 2021
7) Permendagi 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan anggaran
pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021
8) Permendagri nomor 10 tahun 2018 tentang reviu atas Dokumen
Perencanaan Pembangunan dan Anggaran Daerah tahunan
9) Keputusan Bupati Lumajang nomor : 188.45/392/427.12/2019 tentang
Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Utama di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang

www.themegallery.com
TUNTUTAN PERAN APIP
Sekilas Tentang Dunia APIP/
Internal Auditor
IA sebagai Third Line of Defense
1)Peran IA dalam Governance,
Risk and Control (GRC)
2)Fungsi IA dalam Insight,
Oversight , Foresight (hindsight)
3)Proses audit IA Ex Ante, On
Going, Ex Post

www.themegallery.com
Peran dalam GRC

www.themegallery.com
Third Line Of Defense

www.themegallery.com
Mandatory Reviu Terintegrasi oleh APIP

Output Reviu terkait Perencanaan dan


Anggaran untuk tahun 2021
1)Reviu RPJMD (termasuk Revisi/
penyesuaian)
2)Reviu RKPD
3)Reviu SSH
4)Reviu ASB
5)Reviu HSPK
6)Reviu KUA/PPAS
7)Reviu RKA

www.themegallery.com
REVIU RKA

www.themegallery.com
Prinsip Penganggaran

www.themegallery.com
www.themegallery.com
Format RKA versi permendagri 64 tahun 2020

www.themegallery.com
www.themegallery.com
Program Kerja Reviu
Amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Reviu Atas Dokumen
Perencanaan Pembangunan Dan Anggaran Daerah Tahunan
APIP daerah provinsi dan kabupaten/kota berkoordinasi
dengan unsur TAPD provinsi dan kabupaten/kota (Sekretaris
Daerah selaku pimpinan TAPD, Kepala SKPKD dan kepala
perangkat daerah bidang perencanaan) yang bertujuan untuk:
1)Menyelaraskan Program Kerja Reviu dan Jadwal Reviu
dengan jadwal perencanaan dan penganggaran tahunan
daerah;
2)Mendapatkan informasi/dokumen kebijakan pemerintah
daerah terkait perencanaan dan penganggaran serta dokumen
lainnya yang dianggap perlu dan tersedia;
3)Mengidentifikasi permasalahan awal yang berkaitan
perencanaan dan penganggaran tahunan daerah

www.themegallery.com
Reviu
Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan
dan Anggaran Tahunan Daerah, yang
selanjutnya disebut Reviu adalah penelaahan
ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk
memastikan bahwa kegiatan tersebut telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan,
standar, rencana, atau norma yang telah
ditetapkan.

Reviu dilakukan dengan keyakinan terbatas


dan memang merupakan kegiatan yang
bersifat pengulangan pengendalian.
www.themegallery.com
Ruang Lingkup

www.themegallery.com
Simpulan Hasil Reviu

www.themegallery.com
www.themegallery.com
Reviu di Era SIPD

www.themegallery.com
PENYUSUNAN KAK

www.themegallery.com
Beberapa pertanyaan tentang KAK
 Mengapa diperlukan?
 Format berbeda-beda? rumit
 dst

www.themegallery.com
Dasar Hukum
1) Permendagri nomor 10 tahun 2018 tentang reviu
atas Dokumen Perencanaan Pembangunan dan
Anggaran Daerah tahunan
2) Permendagi 64 tahun 2020 tentang pedoman
penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
daerah tahun anggaran 2021
3) Keputusan Bupati Lumajang nomor :
188.45/392/427.12/2019 tentang Pedoman
Penyusunan Kerangka Acuan Kerja Kegiatan
Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lumajang
Pripsip Penyusunan KAK
1) Ringkas namun memadai
2) Jelas
3) Sistematis
4) Terukur
5) Continous Improvement
Indikasi kegiatan/Sub Kegiatan Utama
Pada Prinsipnya semua kegiatan diperlukan
KAK, diantara indikator kegiatan utama yang
harus disusun KAK mempunyai indikator:
1)Berdampak besar pada Pencaian Tujuan/
Sasaran/ Program;
2)Menggunakan sumberdaya yang besar;
3)Melibatkan banyak pihak;
4)Diperintahkan/ diatur khusus oleh
Peraturan perundang-undangan;
5)Lainnya.
Kapan KAK Disusun?
Setidaknya KAK disusun pada saat:
1) Usulan Rencana Kegiatan
2) Pelaksanaan Kegiatan
3) Evaluasi dan Pelaporan

Dilakukan Revisi terus Menerus


Kendali Mutu KAK
1) KAK dievaluasi/diverifikasi berjenjang
a) Perangkat Daerah Yang Bersangkutan
b) Bappeda dan Bagian Layanan Pengadaan
c) Tim Anggaran/ Tim yang ditunjuk
2) KAK direviu oleh Inspektorat
Dampak Tidak ada KAK
1) Tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2) Pengendalian perencanaan dan penggaran kurang
memadai;
3) Anggaran kegiatan tidak dapat dinilai efektivitasnya
dan keterkaitan dengan tujuan/sasaran serta target
yang ditetapkan tidak dapat diyakini
4) Anggaran kegiatan berpotensi tidak berdampak untuk
menyelesaikan fenomena/ masalah tupoksi utama
OPD
5) Anggaran belanja tidak dapat dinilai efisiesinya
6) Anggaran belanja tidak dapat dinilai keterkaitan
dengan outputnya
7) Kegiatan tidak terdapat pedoman penyelenggaraan
secara memadai
8) lainnya
Fenomena Penyusunan KAK
1) Yang menyusun bukan pelaksana dan
dianggap sebagai beban
2) Disusun hanya untuk memenuhi
kewajiban
3) KAK Tidak terjaga sebagai dokumen yang
harus tersedia dan dievaluasi terus
menerus
4) dst
Akses Website untuk Reviu RKA

Inspektorat.lumajangkab.go.id/id/reviu/reviu-rka

www.themegallery.com
www.themegallery.com
LOGO

Anda mungkin juga menyukai