KEMENTERIAN DA L A M N E G E R I

REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN

PENYELENEGGARAAN PEMERINTAHAN
DAEARAH (LPPD) TAHUN 2020

Disampaikan Oleh :
Ir. Agustenno Siburian, MSi
KASUBDIT EVALUASI KINERJA WILAYAH II

DIREKTORAT
DIREKTORAT EVALUASI
EVALUASI KINERJA
KINERJA DAN
DAN PENINGKATAN
PENINGKATAN KAPASITAS
KAPASITAS DAERAH
DAERAH
DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL
JENDERAL OTONOMI
OTONOMI DAERAH
DAERAH

Januari 2021
 L ATA R B E L A K A N G L PP D

No UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

1 KDH wajib menyampaikan LPPD, LKPJ, dan RLPPD. (Pasal 69 ayat 1)

LPPD memuat capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

2
dan pelaksanaan Tugas Pembantuan. (Pasal 70 ayat 1)

LPPD Provinsi disampaikan oleh Gubernur kepada Presiden melalui

Menteri Dalam Negeri dan LPPD Kabupaten/Kota disampaikan oleh
3
Bupati/Walikota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat. (Pasal 70 ayat 2 dan 3)

LPPD disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran

berakhir dan akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan
4
penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh Pemerintah Pusat. (Pasal
70 ayat 4 dan 5)

Berdasarkan hasil evaluasi Menteri mengkoordinasikan pengembangan

kapasitas Pemerintahan Daerah, dan Pembinaan terhadap Pemerintah
5
Daerah berupa pemberian penghargaan dan sanksi. (Pasal 70 ayat 6
dan 7)
 DASAR HUKUM

UU 23 / 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

PP 13 Tahun 2019
Tentang Laporan dan EPPD

Permendagri 18 Tahun 2020

Tentang Peraturan Pelaksana PP 13 Tahun 2019
ttg Laporan dan EPPD

• SE Mendagri No : 120.04/6931/OTDA tgl 18 Desember

2020 ttg Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2020
 ALUR LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KEPALA DAERAH MEMBENTUK
TIM PENYUSUN LPPD PROV,
TIM PENYUSUN DAN TIM PREVIU KAB/KOTA MELAKUKAN : TIM PREVIU LPPD PROV,
LPPD KAB/KOTA DENGAN
PENYIAPAN DATA DAN KAB/KOTA MELAKUKAN
KEPUTUSAN KDH
KOMPILASI DATA REVIU ATAS DATA DUKUNG

Hasil
TIM PENYUSUN
Reviu
DIKETUA SEKDA
TIM PREVIU
DAN TERDIRI
TERDIRI ATAS
UNSUR :
APIP DRAFT DOKUMEN LPPD PROV,
INSPEKTORAT
INSPEKTORAT KAB/KOTA DITETAPKAN SBG
BAPPEDA
DAN PEJABAT LPPD KDH
BAGIAN TAPEM
FUNGSIONAL
BAGIAN
INSPEKTORAT
ORTALA
LPPD Kota
OPD TERKAIT
disampaikan 3
bulan stlh TA
berakhir

HASIL LPPD PROV, KAB/ KOTA - GUB MENYAMPAIKAN LPPD

DIGUNAKAN SEBAGAI : KEPADA PRESIDEN MELALUI
TAHAPAN EVALUASI DASAR EVALUASI LPPD MENTERI
LPPD PENILAIAN, PERUMUSAN BUPATI/WALIKOTA
KEBIJAKAN DAN PEMBINAAN MENYAMPAIKAN LPPD KEPADA
YANG DILAKUKAN MENTERI MELALUI GUBERNUR
KEMENTERIAN TEKNIS
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUNAN LPPD
(PERMENDAGRI NO. 18 TAHUN 2020)
Susunan Keanggotaan Susunan Keanggotaan
Tim Penyusun LPPD Tim Pereviu
(Permendagri 18/2020) (Permendagri 18/2020)
1. Tim terdiri dari kelompok kerja
penyusunan LPPD, dan RLPPD
2. Susunan keanggotaan dan rincian tugas
tim penyusun dan kelompok kerja
penyusunan LPPD, dan RLPPD di Susunan keanggotaan dan rincian tugas
lingkungan Pemerintah Daerah Kota tim pereviu di lingkungan Pemerintah
ditetapkan dengan Keputusan Walikota
Daerah Kota ditetapkan dengan Keputusan
3. Susunan keanggotaan disusun sesuai
Walikota dan melibatkan pejabat
kebutuhan dan paling sedikit memuat
unsur:
fungsional atau APIP Inspektorat Daerah
a) Inspektorat Daerah sebagai Wujud Pengawasan dan Pembinaan
b) Bappeda Internal Penyelenggaraan Pemerintahan
c) Biro yang menangani administrasi Daerah di Pemerintah Kota
pemerintahan di Provinsi/bagian
administrasi pemerintahan di Kota
d) Bagian yang menangani
kelembagaan dan tata laksana di
Kota
PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LPPD
DALAM PERMENDAGRI 18 TAHUN 2020
RENCANA TIMELINE PENYUSUNAN LPPD DAN PELAKSANAAN
EPPD DALAM PERMENDAGRI 18 TAHUN 2020
 MUATAN PERMENDAGRI NO 18 TAHUN 2020

Sistematika dan Tata Selain LPPD, terdapat

Permendagri Cara Penyusunan LPPD pula LAKIP dan
Laporan SPM yang
Nomor 18 merupakan Bagian

Tahun 2020 Sistematika dan Tata

Cara Penyusunan LKPJ
Integral Dari LPPD

tentang
Laporan dan Sistematika dan Tata
Cara Penyusunan
Pembangunan
Sistem Informasi
Evaluasi RLPPD

Penyelenggara
an Pelaksanaan EPPD
berdasarkan Metode
Penyusunan LPPD dan
Pelaksanaan EPPD
Pemerintahan penilaian kinerja dan
Indikator Kinerja Kunci
akan dilakukan Secara
Digital/Berbasis Sistem
Daerah Informasi
PERUBAHAN MENDASAR PENYUSUNAN LPPD TAHUN
2020 DGN TAHUN SBLMNYA

1. Penyajian Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam LPPD tidak lagi terbagi
menjadi 3 (tiga) Aspek/Lampiran (Pengambil Kebijakan, Pelaksana
Kebijakan Admin Umum dan Pelaksana Kebijakan Urusan
Pemerintahan), namun fokus kpd capaian kinerja makro dan capaian
kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yg berbentuk
IKK Outcome dan IKK Output;
2. IKK Agregasi (capaian kinerja IKK kewenangan Provinsi yg hasilnya
ditentukan berdasarkan rata2 capaian kinerja IKK dari Kab/Kota)
sudah tidak diberlakukan lagi, saat ini IKK dlm LPPD Tahun 2020
diisi sesuai dengan kewenangan masing2 Prov dan Kab/Kota
berdsrkan ketentuan yg berlaku;
3. Reviu thdp LPPD dilakukan oleh APIP Inspektorat Daerah, yg
hasilnya dituangkan dalam catatan hasil reviu dan menjadi dasar
penyusunan rancangan LPPD sblm ditetapkan oleh KDH;
4. Entry Data LPPD direncanakan akan menggunakan sistem informasi
LPPD (Si-LPPD), utk memperbaiki kualitas pelaporan dan membantu
penyusunan dokumen LPPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota;
5. Penyajian data/dokumen pendukung setiap IKK yg bersumber dari
Perangkat Daerah selain diarsipkan juga akan diupload kedalam
sistem aplikasi Si-LPPD.
 SISTEMATIKA DAN MUATAN LPPD
LPPD
1. Latar Belakang
BAB I
2. Perencanaan Pembangunan Daerah
PENDAHULUAN
3. Penerapan Standar Pelaynanan Minimal (SPM)

1. Capaian Kinerja Makro (IPM, Angka Kemiskinan, Angka

BAB II
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan per
kapita, Ketimpangan Pendapatan)
2. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
a. 6 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
b. 18 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
c. 8 Urusan Pilihan
d. Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan
3. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

1. Dasar hukum penyelenggaraan tugas pembantuan

2. Gambaran umum pelaksanaan tugas pembantuan
BAB III 3. Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS a. Target Kinerja
PEMBANTUAN b. Realisasi
c. Permasalahan dan Kendala
d. Saran dan Tindak Lanjut

Laporan penerapan dan pencapaian SPM memuat sbb:

1. Jenis Pelayanan Dasar
BAB IV 2. Target Pencapaian SPM oleh Daerah
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR 3. Realisasi
PELAYANAN MINIMAL 4. Alokasi Anggaran
5. Dukungan Personil
6. Permasalahan dan Solusi
BAB V
Penutup
PENUTUP
 BAB I
P E N DA H U L UA N
1 Latar Belakang

a. undang-undang pembentukan daerah;

b. data geografis wilayah;
Bagian ini memuat c. jumlah penduduk;
d. jumlah kabupaten/kota (untuk provinsi);
informasi tentang
1.1.1 Penjelasan Umum profil daerah secara
e. jumlah perangkat daerah, unit kerja
perangkat daerah dan pegawai pemerintah;
umum dan
f. realisasi angggaran pendapatan dan belanja
daerah.

a. permasalahan strategis pemerintah daerah;

Bagian ini memuat b. visi dan misi kepala daerah;
Perencanaan
informasi tentang c. program pembangunan daerah berdasarkan
1.1.2 Pembangunan perencanaan dokumen perencanaan jangka menengah; dan
Daerah d. kegiatan pembangunan daerah berdasarkan
pemerintah daerah
dokumen perencanaan tahunan.

• dasar penerapan SPM;

• kebijakan umum daerah dalam rencana
Bagian ini memuat penerapan dan pencapaian SPM yang
hal-hal terkait dituangkan dalam RPJMD; dan
Penerapan Standar
1.1.3 Pelayanan Minimal dasar pertimbangan • gambaran orientasi dan komitmen yang
penerapan standar ditetapkan pemerintahan daerah selama satu
pelayanan minimal tahun dalam rangka penerapan dan
pencapaian SPM yang dituangkan dalam
kebijakan umum anggaran
 BAB II
C A PA I A N K I N E R J A P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N TA H A N
DA E RA H

1 Capaian Kinerja Makro

Capaian kinerja yang menggambarkan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah secara umum, dan dihasilkan dari Capaian kinerja makro
berbagai program yang diselenggarakan oleh menggunakan indikator
pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak kinerja makro
swasta dan pihak terkait lainnya dalam
pembangunan nasional.

No Indikator Kinerja Makro

1 Indeks Pembangunan Manusia

2 Angka Kemiskinan

3 Angka Pengangguran

4 Pertumbuhan Ekonomi

5 Pendapatan Per kapita

6 Ketimpangan Pendapatan
 CONTOH PENGISIAN CAPAIAN KINERJA MAKRO

Capaian Kinerja Capaian Kinerja

No Indikator Kinerja Makro Perubahan (%)
Tahun N-1 Tahun N

1 Indeks Pembangunan Manusia 71,30 72,03 1,02%

2 Angka Kemiskinan  6,91  6,82 -1,30%

3 Angka Pengangguran  8,17  7,99  -2,20%

4 Pertumbuhan Ekonomi  5,66  5,07  -10,42%

5 Pendapatan Per kapita  29,16  30,25  3,74%

6 Ketimpangan Pendapatan  0,41  0,40  -2,93%

Persentase perubahan capaian kinerja makro, dengan rumus sebagai berikut :

 BAB II
Lanjutan ...

2 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Data/informasi setiap
indikator wajib diisi oleh
Capaian kinerja urusan pemerintahan pemerintah daerah secara
merupakan gambaran dari keberhasilan lengkap, berupa Indikator
daerah dalam mengatur dan mengurus Outcome (hasil) dan
urusan pemerintahan yang menjadi Indikator Output (keluaran)
kewenangan daerah. Laporan capaian yg meliputi:
kinerja urusan pemerintahan daerah a. 6 Urusan Wajib Pelayanan
memuat data/informasi kinerja setiap Dasar
urusan pemerintahan sesuai dengan b. 18 Urusan Wajib Non
Pelayanan Dasar
indikator masing-masing urusan
c. 8 Urusan Pilihan
pemerintahan dan fungsi penunjang.
d. Fungsi Penunjang Urusan
Pemerintahan
 CONTOH PENGISIAN IKK OUTCOME

Urusan Sumber
No. IKK Hasil (Outcome) Capaian Kinerja Keterangan
Pemerintahan Data

Tingkat partisipasi warga

negara usia 16-18 tahun yang 64248/83928 = Dinas
1 Pendidikan
berpartisipasi dalam pendidikan 76,55% Pendidikan
menengah

Dinas
Rasio Daya Tampung Rumah 1.747/1.970.437
2 Kesehatan Kesehatan,
Sakit Rujukan x 1.000 = 0,89
RSUD

SPAL
Regional
belum
Rasio pelayanan pengolahan Dinas tersedia,
Pekerjaan Umum limbah domestik oleh SPAL Pekerjaan dikarenakan
3
Regional - Umum tahun ini
masih dalam
proses
pembangunan

Untuk IKK hasil (outcome) yang Apabila data/informasi IKK hasil

berbentuk rasio atau persentase, seluruh (outcome) tidak tersedia, diisi
elemen data yang digunakan untuk dengan penjelasan mengapa
menghitung capaian kinerja juga data/informasi tersebut tidak
dimasukkan ke dalam kolom tersedia
 CONTOH PENGISIAN IKK OUTPUT

Urusan Sumber
No. IKK Hasil (Output) Capaian Kinerja Keterangan
Pemerintahan Data

Jumlah Sekolah Lanjutan

Dinas
1 Pendidikan Tingkat Atas/SLTA Negeri 3.178
Pendidikan
terakreditasi

Jumlah RS Rujukan provinsi

Dinas
yang memenuhi sarana,
2 Kesehatan 3 Kesehatan,
prasarana dan alat kesehatan
RSUD
(SPA) sesuai standar

Persentase panjang jaringan Dinas

3.500 (m)/ 7.000
3 Pekerjaan Umum irigasi primer dalam kondisi Pekerjaan
baik (m) = 50% Umum

Tidak terjadi
bencana alam
pada tahun
Jumlah rumah yang terkena Dinas
4 Perumahan Rakyat
bencana alam - Perumahan
ini yg
berdampak
pada rumah
penduduk

Untuk IKK hasil (output) yang berbentuk

rasio atau persentase, seluruh elemen Apabila data/informasi IKK hasil
data yang digunakan untuk menghitung (output) tidak tersedia, diisi dengan
capaian kinerja juga dimasukkan ke penjelasan mengapa data/informasi
dalam kolom tersebut tidak tersedia
 BAB II
Lanjutan ...

3 Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

Akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah menginformasikan capaian

keberhasilan pemerintah daerah dalam pelaksanaan visi dan misi
pemerintah daerah secara terukur, sebagaimana yang diperjanjikan dalam
perjanjian kinerja kepala daerah.

No Informasi capaian akuntabilitas pemerintah daerah memuat:

1 target kinerja dalam perjanjian kinerja;

2 pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan target perjanjian kinerja

pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan target dalam pembangunan

3 jangka menengah

4 pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan tahun sebelumnya

analisis efisiensi penggunaan sumber daya dikaitkan dengan hasil (kinerja)
5 yang telah dicapai

6 analisis program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja


C A PA I A N K I N E R J A P E L A K S A N A A N T U G A S P E M B A N T U A N
Capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan meliputi:
Dasar hukum penyelenggaraan
1.
tugas pembantuan
Gambaran umum pelaksanaan
2. tugas pembantuan di
pemerintah daerah
Capaian kinerja pelaksanaan
3. tugas pembantuan
Tugas Pembantuan Pusat yang
3.1 Dilaksanakan oleh Daerah
Provinsi
Tugas Pembantuan Provinsi
3.2 yang Dilaksanakan oleh Daerah
Kabupaten/Kota
3.3 Permasalahan dan Kendala
3.4 Saran dan Tindak Lanjut
BAB III
menyebutkan peraturan perundang-undangan yang melandasi atau
menjadi dasar penyelenggaraan dan pelaporan pelaksanaan tugas
pembantuan oleh Pemerintah Daerah.
menggambarkan pelaksanaan tugas pembantuan di daerah provinsi
dan kab/kota, yang meliputi :
• jumlah kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang
memberikan penugasan
• bidang urusan yang ditugaspembantuankan
• jumlah kegiatan dan anggaran tugas pembantuan
• lain-lain pelaksanaan tugas pembantuan.
Berisi tentang capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan yang
diukur dengan cara membandingkan antara target atau sasaran
program/kegiatan dan anggaran dengan realisasi yang dicapai
selama 1 (satu) tahun anggaran.
Tugas Pembantuan dari kementerian/lembaga yang ditugaskan
kepada daerah provinsi, meliputi:
• target Kinerja
• realisasi
Tugas pembantuan dari daerah provinsi yang ditugaskan kepada
daerah kabupaten/kota. Meliputi:
• target Kinerja
• realisasi
menggambarkan permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan tugas pembantuan, baik dari aspek administrasi,
keuangan maupun teknis kegiatan
masukan dan saran serta langkah tindak lanjut untuk penyelesaian
permasalahan sebagai bahan perbaikan dalam perencanaan tugas
pembantuan selanjutnya
 BAB IV
P E N E R A PA N D A N P E N C A PA I A N S TA N D A R P E L AYA N A N M I N I M A L

Laporan penerapan dan pencapaian standar pelayanan minimal memuat:

jenis pelayanan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintahan

1. Jenis Pelayanan Dasar
daerah yang telah ditetapkan SPMnya oleh pemerintah

target yang ditetapkan pemerintah daerah dalam mencapai

Target Pencapaian Standar
2. SPM selama kurun waktu tertentu, termasuk perhitungan
Pelayanan Minimal oleh Daerah
pembiayaannya.

target yang dapat dicapai atau direalisasikan oleh pemerintah

daerah selama 1 (satu) tahun anggaran dan
3. Realisasi
membandingkannya dengan rencana target yang ditetapkan
sebelumnya oleh pemerintah daerah yang bersangkutan.

jumlah belanja langsung dan tidak langsung yang ditetapkan

dalam APBD dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM
4. Alokasi Anggaran
oleh pemerintah daerah, yang bersumber dari APBD, APBN dan
sumber dana lain yang sah

menggambarkan jumlah personil atau pegawai yang terlibat

5. Dukungan Personil
dalam proses penerapan dan pencapaian SPM

menggambarkan permasalahan yang dihadapi dalam penerapan

6. Permasalahan dan Solusi dan pencapaian SPM, baik eksternal maupun internal dan
langkah penyelesaian permasalahan yang ditempuh

6 Urusan SPM yaitu, Urusan Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Trantibum
Linmas, dan Sosial
 TAHAPAN PENYUSUNAN LPPD TAHUN 2020
DAN REVIU OLEH APIP

1.Tim
1.Tim Penyusun
Penyusun sesuai
sesuai 1.Penyiapan
1.Penyiapan dan
dan Data dan dokumen
dgn
dgn kebutuhan
kebutuhan daerah,
daerah, Kompilasi Data oleh
Kompilasi Data data
oleh Penyusunan
pendukung
Pembentukan
antara lain tim
Biro/Bag. Pengumpulan
antara lain Biro/Bag. Perangkat Daerah
Perangkat Daerah dokumen
dikompilasi data
menjadi
penyusun dan tim
Pem, dan dokumen
Pem, Inspektorat,
Inspektorat, pelaksana
pelaksana Urusan.
Urusan. dasar data
dokumen capaian
dasar
Bappeda, pereviu pendukung
Bappeda, Biro/Bag.
Biro/Bag. kinerja
capaian kinerja
Org,
Org, dst.
dst. 2.Sumber
2.Sumber Informasi
Informasi penyelenggaraan
Utama penyelenggaraan
Utama bersumber dari
bersumber dari pemerintahan
2.Tim
2.Tim Pereviu
Pereviu (pejabat
(pejabat Perangkat pemerintahan
Perangkat Daerah, BPS
Daerah, BPS
fungsional
fungsional atau
atau APIP
APIP dan daerah.daerah
dan Instansi
Instansi terkait
terkait
Inspektorat
Inspektorat Daerah)
Daerah) lainnya.
lainnya.

Rancangan LPPD 1.Reviu, sebagai dan

Verifikasi bentuk
disusun dan penilaian dokumen
pembinaan dan
Penetapan
Dokumen LPPD dokumen
yang telah data dasar terhadap
capaian
diperbaiki oleh Tim
Penyusunan pengawasan
LPPD yang
disusun dan diperbaiki kinerja
Penyusun LPPD kebenaran informasi yang
disampaikan
berdasarkan kepada
catatan hasil rancangan LPPD penyelenggaraan
berdasarkan catatan akan dituangkan dalam
Pemerintah
reviu ditetapkan oleh Kepala pemerintahan
rancangan LPPD.
hasil reviu yang telah daerah
Daerah (Gubernur, dilakukan oleh APIP 2.Hasil reviu yang
Bupati/Walikota) Inspektorat Daerah dilakukan oleh APIP
(rancangan akhir Inspektorat Daerah
LPPD). dituangkan dalam catatan
hasil reviu dan menjadi
dasar penyusunan
rancangan LPPD.
 SKEMA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LPPD

Rencana Skema penyusunan dan penyampaian lppd dalam

rapermendagri tentang pedoman pelaksanaan pp 13/2019
 K E M E N T E R I A N DA L A M N E G E R I
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA
KASIH
DIREKTORAT
DIREKTORAT EVALUASI
EVALUASI KINERJA
KINERJA DAN
DAN PENINGKATAN
PENINGKATAN KAPASITAS
KAPASITAS DAERAH
DAERAH
DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL
JENDERAL OTONOMI
OTONOMI DAERAH
DAERAH