Anda di halaman 1dari 178

-1-

SALINAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN


NOMOR 40 TAHUN 2020

TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian
Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam
Negeri dan Pemerintah Daerah, perlu diatur lagi penggunaan
pakaian dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan;
b. bahwa dengan disahkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Hak Aparatur Sipil
Negara, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan
Teknis Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong
Praja, mka penggunaan pakaian dinas di Lingkungan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan harus disesuikan;
c. bahwa dengan disahkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pakaian Dinas Bagi Aparatur
Sipil Negara di Lingkungan Perangkat Daerah Yang
Menyelenggarakan Sub Urusan Kebakaran, maka penggunaan
pakaian dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan
harus disesuaikan;
d. bahwa Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 26 Tahun
2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kota Padangsidimpuan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 12 Tahun
2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Padangsidimpuan Nomor 26 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota
Padangsidimpuan sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan
perundang-undangan, sehingga perlu diganti;
-2-

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Walikota Padangsidimpuan tentang Pakaian Dinas Aparatur
Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan;

Mengingat :1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Kota Padangsidimpuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4111);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2010 tentang
Penggunaan Senjata Api Bagi Anggota Satuan Polisi Pamong
Praja;
6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pakaian Dinas dan Atribut
Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pakaian Dinas Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Perangkat Daerah Yang Menyelenggarakan Sub Urusan
Kebakaran;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2019 tentang
Pemenuhan Hak Aparatur Sipil Negara, Penyediaan Sarana dan
Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional dan
Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 28 2020 tentang
Pedoman Pakaian Dinas Lapangan Bagi Petugas Operasional
Yang Menyelenggarakan Fungsi Perhubungan Darat;
11. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kota Padangsidimpuan (Lembaran Daerah
Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 5);

MEMUTUSKAN:
-3-

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR


SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Padangsidimpuan.
2. Walikota adalah Walikota Padangsidimpuan.
3. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk
menunjukkan identitas Aparatur Sipil Negara dalam
melaksanakan tugas kedinasan.
4. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah otonom.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota
Padangsidimpuan.
7. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disingkat PDH adalah
Pakaian Dinas yang digunakan untuk melaksanakan tugas
sehari-hari termasuk digunakan pada saat dinas luar, kecuali
ditentukan lain sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang
berlangsung.
8. Pakaian Dinas Lapangan yang selanjutnya disingkat PDL adalah
Pakaian Dinas yang dipakai dalam menjalankan tugas
operasional di lapangan.
9. Pakaian Sipil Lengkap yang selanjutnya disingkat PSL adalah
Pakaian Dinas bagi ASN yang dipakai pada upacara kenegaraan
atau resmi, bepergian resmi keluar negeri, acara tertentu pada
kegiatan pendidikan dan pelatihan, pelantikan jabatan
struktural dan penerimaan penghargaan Satya Lencana Karya
Satya.
10. PDU yang selanjutnya disingkat PDU adalah pakaian yang
digunakan pada saat menghadiri upacara.
11. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kota
Padangsidimpuan.
12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang selanjutnya
disingkat BPBD adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Padangsidimpuan.
13. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP
adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan.
14. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan adalah Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Padangsidimpuan.
-4-

15. Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Pol PP adalah


anggota Satpol PP sebagai aparat Pemerintah Daerah yang
diduduki oleh pegawai negeri sipil dan diberi tugas, tanggung
jawab dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dalam penegakan Perda dan Perkada,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman serta
pelindungan masyarakat.
16. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PPNS
adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan ditunjuk selaku Penyidik dan
mempunyai wewenang untuk melakukan penyidikan tindak
pidana dalam lingkup undang-undang yang menjadi dasar
hukumnya masing-masing;
17. Pemadam adalah seluruh Aparatur Sipil Negara yang
melaksanakan tugas pencegahan, pengendalian,
pemadaman, penyelamatan, penanganan bahan
berbahaya beracun kebakaran, inspeksi peralatan proteksi
kebakaran, investigasi kejadian kebakaran dan
pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran.

Pasal 2
(1) ASN di lingkungan Pemerintah Daerah wajib memakai Pakaian
Dinas dan atribut pada hari kerja berdasarkan Peraturan
Walikota ini.
(2) Penggunaan Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, pengawasan,
estetika, motivasi kerja, kewibawaan serta mewujudkan
keseragaman dan identitas ASN.

BAB II
PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pasal 3
Jenis Pakaian Dinas ASN di lingkungan Pemerintah Daerah
meliputi:
a. PDH;
b. PDL pada perangkat daerah tertentu;
c. PSL;
d. PDH Camat dan Lurah;
e. PDL Camat dan Lurah;
f. PDU Camat dan Lurah;
g. Pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia; dan
h. Pakaian Dinas pada Perangkat Daerah tertentu.

Pasal 4
(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan huruf
d, terdiri atas:
a. PDH warna khaki;
b. PDH kemeja putih, celana/rok hitam;dan
c. PDH batik/tenun/lurik atau pakaian khas Daerah.
-5-

(2) Jenis PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan
huruf b, sesuai dengan jenis dan model serta bahan kain hasil
uji laboratorium sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota
ini.

Pasal 5
(1) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1
huruf a terdiri atas:
a. PDH Warna Khaki Kemeja lengan panjang/pendek
digunakan untuk pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
b. PDH Warna Khaki atau warna gelap Model Safari lengan
panjang/pendek digunakan untuk pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama; dan
c. PDH Warna Khaki Kemeja lengan pendek digunakan untuk
pejabat dalam jabatan administrator, pejabat dalam jabatan
pengawas, pejabat dalam jabatan pelaksana dan pejabat
fungsional.
(2) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan pada hari Senin dan Selasa.

Pasal 6
PDH kemeja putih dan celana/rok hitam sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b digunakan pada hari Rabu.

Pasal 7
(1) PDH batik/tenun/lurik dan/atau pakaian khas Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c
digunakan ASN pada hari Kamis, Jumat, setiap hari Batik
Nasional, tanggal 2 Oktober.
(2) Bagi Pejabat Pinpinan Tinggi Pratama dapat menggunakan
PDH batik/tenun/lurik lengan panjang atau lengan pendek.
(3) Bagi pejabat dalam jabatan administrator, pejabat dalam
jabatan pengawas, pejabat dalam jabatan pelaksana dan
pejabat fungsional menggunakan PDH batik/tenun/lurik
lengan pendek.

Pasal 8
Bagi Perangkat Daerah yang menerapkan 6 (enam) hari kerja PDH
batik/tenun/lurik digunakan pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan
setiap hari Batik Nasional, tanggal 2 Oktober.

Pasal 9
(1) PDL pada Perangkat Daerah tertentu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf b digunakan pada saat bertugas di
lapangan yaitu:
a. Dinas Perhubungan; dan
b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
-6-

(2) PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf e digunakan


oleh Camat dan Lurah pada saat menjalankan tugas
operasional di lapangan.
Pasal 10
(1) PDL pada Dinas Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf a, terdiri atas:
a. kemeja lengan panjang warna abu-abu muda dengan lidah
pundak, leher berdiri, 2 (dua) buah saku sebelah atas
kanan dan kiri tertutup, serta berkancing; dan
b. celana panjang warna biru tua tanpa lipatan bawah dengan
2 (dua) buah saku samping dan 2 (dua) buah saku di
belakang dengan ban ikat pinggang.
(2) Selain Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Pakaian Dinas untuk petugas PPNS terdiri atas kemeja lengan
pendek warna hitam dengan lidah pundak, leher berdiri, 2
(dua) buah saku sebelah atas kanan dan kiri tertutup, serta
berkancing.
(3) Bagi petugas wanita yang memakai jilbab berlaku ketentuan
sebagai berikut:
a. kemeja lengan panjang warna hitam dengan lidah pundak,
leher berdiri, 2 (dua) buah saku sebelah atas kanan dan kiri
tertutup, serta berkancing, untuk petugas PPNS; dan
b. kerudung dengan warna menyesuaikan warna celana serta
pemakaian kerudung memperlihatkan atribut nama dan
pangkat.
(4) Selain Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), Pakaian Dinas untuk Petugas Penguji Berkala
Kenderaan Bermotor terdiri atas kemerja lengan pendek
berbahan blue jean, warna biru tua dengan lidah pundak, leher
berdiri, 2 (dua) buah saku sebelah atas kanan dan kiri
tertutup, serta berkancing.

Pasal 11
PDL pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri atas:
a. kemeja lengan panjang berbahan wol army berwarna krem; dan
b. celana panjang berbahan wol army berwarna krem.

Pasal 12
PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf f digunakan pada saat melaksanakan pelantikan, upacara
kemerdekaan Republik Indonesia, hari jadi Daerah dan hari besar
lainnya.

Pasal 13
(1) Pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf g digunakan pada
saat:
a. upacara hari ulang tahun Korps Pegawai Republik
Indonesia;
b. tanggal 17 setiap bulan;
-7-

c. upacara hari besar nasional; dan


d. rapat dan/atau pertemuan yang diselenggarakan oleh Korps
Pegawai Republik Indonesia.

(2) Pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia


digunakan dengan celana/rok warna biru tua.
(3) Apabila tanggal 17 bertepatan pada Hari Senin, penggunaan
pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia
dilengkapi dengan mengenakan peci nasional.

Pasal 14
Pakaian Dinas pada Perangkat Daerah tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf h adalah :
a. Satpol PP; dan
b. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Pasal 15
(1) Pakaian Dinas Satpol PP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 huruf a, terdiri atas :
a. PDH;
b. PDL I dan PDL II;
c. PDU I dan PDU II;
d. Pakaian Dinas petugas tindak internal; dan
e. Pakaian Dinas Khusus.
(2) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
digunakan oleh wanita hamil dan wanita berjilbab
menyesuaikan dengan PDH, PDL I dan PDL II, PDU I dan PDU
II, Pakaian Dinas petugas tindak internal, serta Pakaian Dinas
khusus.
(3) PDH, PDU I dan PDU II sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan huruf c, dengan spesifikasi:
a. warna : Khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan
zat warna Disperse-Bejana L:34.28,
a:0.71, b:7.39,ΔE ≤ 1.5
b. bahan : Polyester 65%, Rayon 35% (± 3%);
c. weave (anyaman) : Twill 2/2;
d. komposisi bahan : TR40/2 x TR40/2;
e. jumlah benang : 125 x 60 helai/inch (± 6);
f. lebar kain : 150 cm;
g. berat kain : 240 gr/m2 (± 5%);
h.kekuatan tarik : 900 N (Lusi), 350 N (Pakan);
i. kekuatan sobek : 70 N (Lusi), 65 N (Pakan);
j. ketahanan warna terhadap cucian;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
-8-

l. ketahanan warna terhadap gosokan;


- kering : 4 (min)
- basah : 3 (min)
m. ketahanan warna terhadap cahaya: grade 4 (min); dan
n. susut terhadap pencucian: 3 %.

(5) PDL I dan PDL II dan Pakaian Dinas petugas tindak internal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf d,
dengan spesifikasi:
a. warna : khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan
zat warna Disperse-Bejana L: 34.28, a:
0.71, b: 7.39, ΔE ≤ 1.5
b. bahan : cotton 50%, Polyester 50% (± 3%);
c. weave (anyaman) : Plain Ripstop;
d. komposisi bahan : CVC 16 x CVC 16;
e. jumlah benang : 90 x 52 helai/inch (± 6);
f. lebar kain : 160 cm;
g. berat kain : 225 gr/m2 (± 5%);
h. kekuatan tarik : 1100 N (Lusi), 550 N (Pakan);
i. kekuatan sobek : 40 N (Lusi), 30 N (Pakan);
j. ketahanan warna terhadap cucian;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat:
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
l. ketahanan warna terhadap gosok:
- kering : 4 (min)
- basah : 3 (min)
m. ketahanan warna terhadap cahaya: grade 4 (min); dan
n. susut terhadap pencucian: 3%.

Pasal 16
(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf a,
digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
(2) PDL I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b,
digunakan oleh anggota Satpol PP pada saat pelaksanaan tugas
pembinaan, sosialisasi, monitoring dan supervisi kepada Pol PP
dan masyarakat.
(3) PDL II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b,
digunakan oleh Pol PP pada saat melaksanakan tugas
penegakan Perda dan Perkada serta penyelenggaraan
Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
(4) PDU I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)huruf c,
digunakan oleh pejabat struktural Satpol PP pada saat
menghadiri upacara yang bersifat kenegaraan, dan pemakaman
Pol PP.
-9-

(5) PDU II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)huruf c,


digunakan oleh pejabat struktural Satpol PP pada saat
menghadiri upacara hari ulang tahun Pemerintah Daerah, hari
ulang tahun Satpol PP, hari ulang tahun Korps Tentara
Nasional Indonesia/Polisi Republik Indonesia, peresmian dan
pelantikan.
(6) Pakaian Dinas petugas tindak internal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 ayat (1) huruf d, digunakan oleh petugas tindak
internal Satpol PP pada saat pelaksanaan tugas, pengawasan
internal dan penegakan kode etik Pol PP.
(7) Pakaian Dinas khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (1) huruf e, terdiri atas:
a. Pakaian Dinas khusus pembawa pataka;
b. Pakaian Dinas khusus satuan tugas; dan
c. Pakaian Dinas khusus olahraga.

Pasal 17
(1) Walikota sebagai pembina teknis operasional Satpol PP di Kota
dapat menggunakan pakaian dinas, tanda jabatan dan atribut
Satpol PP pada kegiatan:
a. hari ulang tahun Satpol PP;
b. hari besar nasional;
c. rapat;
d. apel besar; dan
e. melaksanakan tugas pembinaan dan/atau memberikan
konsultasi terhadap aparat Satpol PP.
(2) Selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota
Satpol PP menggunakan:
a. PDH, tanda jabatan, dan atribut Satpol PP pada Hari Senin
dan Selasa;
b. Pakaian Dinas khusus Satgas I pada Hari Rabu;
c. Pakaian Dinas Lapangan pada Hari Kamis; dan
d. Pakaian Dinas khusus Satgas II pada Hari Jumat.

Pasal 18
Pakaian Dinas pada Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf b, terdiri atas:
a. PDH;
b. PDL;
c. PDU;
d. Pakaian Penyelamatan;
e. Pakaian siaga; dan
f. Pakaian teknik.

Pasal 19
(1) PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c,
terdiri atas:
a. PDU I;
b. PDU II; dan
c. Pakaian Dinas Pembawa Panji Tanda Kehormatan.
- 10 -

(2) PDU I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,


digunakan oleh pejabat struktural pada saat menghadiri
upacara yang bersifat nasional dan upacara hari ulang
tahun pemadam kebakaran setiap tanggal 1 Maret.
(3) PDU II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
digunakan oleh pejabat struktural pada saat menghadiri
upacara peresmian, pelantikan, hari ulang tahun
Pemerintah Daerah.
(4) Pakaian Dinas Pembawa Panji Tanda Kehormatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
digunakan oleh Pemadam Pembawa Panji Tanda
Kehormatan pada saat melaksanakan tugas pada
upacara hari ulang tahun pemadam kebakaran setiap
tanggal 1 Maret dan hari ulang tahun Pemerintah
Daerah.

Pasal 20
(1) Pakaian penyelamatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 huruf d, terdiri atas:
a. pakaian penyelamatan pada operasi nonkebakaran;
b. pakaian tahan panas;
c. pakaian tahan api; dan
d. pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran.
(2) Pakaian penyelamatan pada operasi nonkebakaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan
oleh Pemadam pada saat melakukan operasi
penyelamatan pada operasi nonkebakaran.
(3) Pakaian tahan panas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, digunakan oleh Pemadam pada saat
melakukan operasi pemadaman dan penyelamatan pada
saat kebakaran.
(4) Pakaian tahan api sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, digunakan oleh Pemadam pada saat melakukan
operasi pemadaman dan penyelamatan pada kebakaran
dengan kondisi tertentu sesuai dengan kebutuhan.
(5) Pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
digunakan oleh Pemadam pada saat melakukan operasi
Pemadaman dan penyelamatan pada saat kebakaran
bahan berbahaya beracun kebakaran sesuai dengan
tingkatannya.
Pasal 21
Pakaian siaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf e,
digunakan oleh Pemadam pada saat melaksanakan tugas siaga
dan tugas piket.
Pasal 22
Pakaian Teknik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf f,
digunakan oleh Pemadam pada saat melaksanakan tugas
perbengkelan.
- 11 -

BAB III
PAKAIAN DINAS PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA

Pasal 23
(1) PDH PPPK di Lingkungan Pemerintah Daerah terdiri atas;.
a. PDH kemeja putih, celana/rok hitam; dan
b. PDH batik/tenun/lurik atau pakaian khas Daerah.
(2) PDH kemeja putih dan celana/rok hitam sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a digunakan pada hari Senin
sampai dengan hari Rabu.
(3) Ketentuan mengenai penggunaan PDH batik/tenun/lurik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 berlaku secara mutatis
mutandis terhadap penggunaan PDH bagi PPPK.

Pasal 24
(1) Ketentuan mengenai penggunaan Pakaian Dinas pada Satpol
PP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas
bagi PPPK.
(2) Ketentuan mengenai penggunaan Pakaian Dinas pada Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 berlaku secara mutatis mutandis
terhadap penggunaan Pakaian Dinas bagi PPPK.
(3) Ketentuan mengenai penggunaan PDL pada Dinas
Perhubungan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas
bagi PPPK
(4) Ketentuan mengenai penggunaan PDL pada BPBD,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 berlaku secara mutatis
mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas bagi PPPK.
BAB IV
ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS

Pasal 25
(1) Atribut Pakaian Dinas ASN terdiri atas:
a. lencana Korps Pegawai Republik Indonesia;
b. papan nama;
c. nama Perangkat Daerah;
d. nama Pemerintah Daerah;
e. lambang Pemerintah Daerah; dan
f. tanda pengenal.
(2) Atribut dasar Pakaian Dinas Camat terdiri atas:
a. tanda pangkat;
b. tanda jabatan;
c. lencana Korpri;
d. papan nama;
e. nama Pemerintah Daerah;
f. lambang Pemerintah Daerah; dan
g. tanda pengenal.
- 12 -

(3) Atribut dasar Pakaian Dinas Lurah terdiri atas:


a. tanda pangkat;
b. tanda jabatan;
c. lencana Korps Pegawai Republik Indonesia;
d. papan nama;
e. nama Pemerintah Daerah;
f. lambang Pemerintah Daerah; dan
g. Atribut tanda pengenal.
(4) PDL pada Dinas Perhubungan, terdiri atas:
a. atribut umum, meliputi:
1. tanda pangkat;
2. tanda unit kerja;
3. badge logo perhubungan;
4. nama pegawai;
5. nama Pemerintah Daerah;
6. lambang Pemerintah Daerah;
7. ikat pinggang lambang perhubungan;
8. kopel reem, hanya digunakan saat melakukan
penegakan hukum;
9. peluit bertali berwarna putih dan dikenakan pada
lengan sebelah kiri, hanya digunakan saat melakukan
penegakan hukum; dan
10. tanda pengenal.
b. atribut khusus, meliputi:
 lambang/tanda/lencana keahlian dan/atau kecakapan;
 tanda jabatan;
 lambang Perhubungan; dan
 ban lengan.
(5) Atribut pada PDL BPBD, terdiri atas:
a. badge logo BPBD;
b. badge merah putih; dan
c. tulisan BPBD.
(6) Atribut Pakaian Dinas pada Satpol PP, terdiri atas:
a. tanda pangkat;
b. tanda jabatan;
c. papan nama;
d. tulisan Pol PP dan monogram Pol PP;
e. lencana Korps Pegawai Republik Indonesia;
f. lencana kewenangan Pol PP;
g. tulisan Kemendagri dan badge lambang Pol PP;
h. tulisan dan badge Daerah;
i. emblem Pol PP;
j. tanda pengenal dan tanda kemahiran; dan
k. tanda penghargaan;
(7) Atribut Pakaian Dinas pada Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan, terdiri atas:
a. tanda pangkat;
b. monogram Pemadam Kebakaran;
c. papan nama;
d. tanda jabatan;
- 13 -

e. lencana Korps Pegawai Republik Indonesia;


f. lencana Pemadam Kebakaran;
g. tanda jasa atau penghargaan satya lencana karya
satya;
h. tulisan Pemadam;
i. tanda penugasan;
j. tanda pengenal;
k. tulisan Pemadam kebakaran dan badge Pemadam
kebakaran; dan
l. tulisan dan badge Daerah.
(8) Atribut Pakaian Dinas PPPK terdiri atas:
a. papan nama; dan
b. tanda pengenal.

Pasal 26
(1) Tanda pangkat bagi Camat dan Lurah dikenakan pada lidah
bahu.
(2) Tanda jabatan bagi Camat dan Lurah disematkan di saku atas
sebelah kanan.

Pasal 27
(1) Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat
(1) huruf f, ayat (2) huruf g, ayat (3) huruf g, ayat (4) huruf a
dan ayat (6) huruf j digunakan untuk mengetahui identitas
seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.
(2) Warna dasar foto pegawai pada tanda pengenal didasarkan
pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.
(3) Warna dasar foto pada tanda pengenal sebagaimana dimaksud
ayat (2) terdiri atas:
a. merah untuk pejabat pimpinan tinggi pratama;
b. biru untuk pejabat dalam jabatan administrator;
c. hijau untuk pejabat dalam jabatan pengawas;
d. orange untuk pejabat dalam jabatan pelaksana;
e. abu-abu untuk pejabat fungsional; dan
f. kuning untuk PPPK.

Pasal 28
(1) Kelengkapan Pakaian Dinas terdiri atas:
a. tutup kepala;
b. ikat pingggang berlogo Korps Pegawai Republik Indonesia
berbahan dasar logam; dan
c. sepatu hitam/putih/PDL yang digunakan sesuai dengan
jenis Pakaian Dinas.
(2) Kelengkapan PDL pada Dinas Perhubungan, terdiri atas:
a. tutup kepala, meliputi:
1) topi lapangan, digunakan pada setiap kegiatan
penyelenggaraan fungsi perhubungan darat di lapangan;
dan
- 14 -

2) helm, digunakan pada setiap kegiatan penyelenggaraan


fungsi perhubungan darat yang menggunakan
kendaraan bermotor jenis sepeda motor dan/atau
kendaraan roda 4 (empat) tanpa rumah-rumah.
b. rompi berwarna oranye dan jas hujan berwarna jingga
dengan tulisan perhubungan darat dengan menggunakan
huruf kapital pada bagian belakang, yang digunakan dalam
kondisi tertentu, berupa:
1. hujan;
2. malam hari;
3. kondisi gelap; atau
4. kondisi rawan kecelakaan.
c. alas kaki, meliputi:
1. kaos kaki hitam polos;
2. sepatu kulit hitam model bertali;
3. sepatu panjang hitam polos; dan
4. sepatu keselamatan kulit hitam model bertali, yang
digunakan pada saat pemeriksaan kendaraan bermotor
(3) Kelengkapan PDL pada BPBD, terdiri atas:
a. topi dinas lapangan;
b. sepatu dinas lapangan;
c. kaos kerja lapangan; dan
d. rompi.
(4) Perlengkapan operasional perorangan pada Satpol PP, meliputi:
a. penutup kepala;
b. sepatu PDH/PDU/Lapangan/PDPTI/PDPP;
c. tongkat komando;
d. kaos oblong;
e. ikat pinggang;
f. kemeja putih lengan panjang, dasi hitam dan kaos kaki;
g. ban lengan dan selempang;
h. drahrim;
i. tonfa dan holster tonfa;
j. borgol;
k. tameng;
l. senter;
m. ferplas;
n. tas atau ransel;
o. sleeping bag;
p. matras;
q. masker;
r. jaket;
s. rompi/body protector; dan
t. senjata api.
(5) Kelengkapan Pakaian Dinas pada Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan, terdiri atas:
a. penutup kepala (baret, topi dan pet);
b. emblem pada baret dan pet;
c. tongkat komando;
d. ikat pinggang;
e. kopel;
f. draghrim;
- 15 -

g. kaos kaki;
h. sepatu pantopel/sepatu lars panjang;
i. kaos oblong;
j. kaos berkerah/kaos olahraga;
k. kemeja lengan panjang;
l. dasi;
m. ban lengan;
n. helm Pemadam;
o. helm penyelamatan;
p. kacamata Pemadam;
q. sarung tangan Pemadam;
r. sepatu boot Pemadam;
s. kapak personil; dan/atau
t. senter personil.

Pasal 29
(1) Jenis senjata api bagi anggota Satpol PP terdiri atas:
a. senjata peluru gas;
b. semprotan gas; dan
c. alat kejut listrik.
(2) Anggota Satpol PP yang dapat menggunakan senjata api
meliputi:
a. Kepala Satuan;
b. Kepala Bidang;
c. Kepala Seksi;
d. Komandan Pleton;
e. Komandan Regu; dan
f. Anggota Satpol PP yang melaksanakan tugas operasional di
lapangan.
(3) Jumlah senjata api yang dapat dimiliki untuk digunakan oleh
anggota Satpol PP sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
paling banyak 1/3 (sepertiga) dari seluruh anggota Satpol PP.
(4) Penggunaan senjata api harus mendapat izin dari Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan digunakan pada saat
pelaksanaan tugas operasional di lapangan dengan berpakaian
dinas dan penggunaannya harus sesuai dengan surat izin.
(5) Anggota Satpol PP sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
bertanggungjawab atas penggunaan dan pemeliharaan senjata
api serta tidak dapat meminjamkan atau dipakai orang lain
yang tidak memiliki izin penggunaan.
(6) Senjata api ditembakkan atau digunakan dalam keadaan
terdesak dan terpaksa yang didahului dengan menembakkan
peluru kosong/hampa dan anggota Satpol tersebut diwajibkan
segera melapor secara tertulis kepada pimpinannya dan
Kesatuan Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat dari
tempat kejadian.
(7) Dalam hal senjata api tidak dipergunakan dalam tugas
operasional oleh anggota Satpol PP, senjata api disimpan di
tempat yang dinilai aman pada Kantor Satpol PP.
- 16 -

Pasal 30
Atribut dan kelengkapan Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25 dan Pasal 28 tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

BAB VI
PENDANAAN

Pasal 31
Pendanaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah
bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Padangsidimpuan.

Pasal 32
(1) Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan wajib melakukan pemeliharaan
Pakaian Dinas dan kelengkapan secara berkala atau
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.
(2) Pemeliharaan Pakaian Dinas dan perlengkapan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. pakaian penyelamatan pada operasional kebakaran;
b. pakaian tahan panas;
c. pakaian tahan api;
d. pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran;
e. helm Pemadam;
f. kacamata Pemadam;
g. sarung tangan; dan
h. sepatu boot Pemadam.

BAB V
KETENTUAN LAIN

Pasal 33
Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan penggunaan
Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah.

Pasal 34
(1) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dilengkapi dengan atribut atau kelengkapan Pakaian Dinas.
(2) Pakaian Dinas untuk wanita berjilbab dan hamil
menyesuaikan.
(3) Pakaian Dinas yang digunakan oleh Petugas Layanan
Perangkat Daerah diatur dengan Keputusan Walikota.

Pasal 35
ASN di lingkungan Pemerintah Daerah wajib:
a. berpakaian dinas dengan atribut lengkap;
b. rambut dipotong pendek rapi dan sesuai dengan etika bagi pria;
dan
c. tidak mewarnai rambut yang mencolok.
- 17 -

Pasal 36
(1) ASN yang tidak mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dan Pasal 35 dikenai sanksi administratif
berupa teguran lisan paling banyak 3 (tiga) kali oleh atasan
langsung; dan
(2) Penyelenggaraan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah
Daerah menjadi salah satu kriteria penilaian dalam evaluasi
penyelenggaraan Pemerintah Daerah terbaik.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 37
Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku maka Peraturan
Walikota Padangsidimpuan Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negari Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 12 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Padangsidimpuan
Nomor 26 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negari Sipil
di Lingkungan Pemerintah Walikota Padangsidimpuan dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 38
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Kota Padangsidimpuan.

Ditetapkan di Padangsidimpuan
pada tanggal 10 Desember 2020

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

IRSAN EFENDI NASUTION


- 18 -

LAMPIRAN I
PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS

I. MODEL PAKAIAN DINAS


A. PDH (PDH)
1. PDH Warna Khaki Pria

Keterangan:
a. Lidah Bahu a. Nama Pemerintah Kota
b. Nama Perangkat Daerah Padangsidimpuan
c. Papan Nama j. Lambang Pemerintah Kota
d. Saku Kemeja Padangsidimpuan
e. Kancing k. Tanda Pengenal
f. Ikat Pinggang Warna Hitam l. Saku Celana Depan
g. Krah m. Sambungan Bahu Belakang
h. Lencana Korps Pegawai Republik n. Saku Celana Belakang
Indonesia o. Sepatu Pantofel Warna Hitam
Bertali
- 19 -

2. PDH Warna Khaki Pria Lengan Panjang

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Ikat Pinggang Warna Hitam
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Saku Celana Depan
m. Sambungan Bahu Belakang
n. Lengan Panjang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 20 -

3. PDH Warna Khaki Wanita

Keterangan:
a. LidahBahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Tutup Saku Dalam
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 21 -

4. PDH Warna Khaki Wanita Berjilbab(Warna Kuning Mustard)

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Tutup Saku Dalam
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Rok Panjang
l. Celana Panjang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 22 -

5. PDH Warna Khaki Wanita Hamil

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Sambung Baju
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sambung Baju Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 23 -

6. PDH Warna Khaki Wanita Hamil Berjilbab (Warna Kuning Mustard)

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Sambung Baju
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sambung Baju Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 24 -

7. PDH Kemeja Putih dan Celana Hitam Pria

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 25 -

8. PDH Kemeja Putih Lengan Panjang dan Celana Hitam Pria

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. LenganPanjang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 26 -

9. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 27 -

10. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Berjilbab (Warna
Pink Salem)

Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 28 -

B. PDH Camat/Lurah

1. PDH Warna Khaki Pria Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. TandaPangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Saku Celana Depan
n. Sambung Bahu Belakang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 29 -

2. PDH Warna Khaki Lengan Panjang Pria Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal m.Saku Celana Depan
m. Sambung Bahu Belakang
n. Lengan Panjang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 30 -

3. PDH Warna Khaki Wanita Berjilbab (Warna Kuning Mustard)


Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Saku Kemeja
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Rok Panjang
m. Celana Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 31 -

4. PDH Warna Khaki Wanita Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Saku Kemeja
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 32 -

5. PDH Warna Khaki Wanita Hamil Berjilbab (Warna Kuning Mustard)


Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 33 -

6. PDH Warna Khaki Wanita Hamil Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang m.Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 34 -

7. PDH Kemeja Putih dan Celana Hitam Pria Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 35 -

8. PDH Kemeja Putih Lengan Panjang dan Celana Hitam Pria Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 36 -

9. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Berjilbab (Warna Pink
Salem) Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama SatuanKerja
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan diletakkan di kerah atau di atas papan nama
f.Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Kemendagri/Daerah
j. Lambang Kemendagri/Daerah
k. Tanda Pengenal
l. CelanaPanjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam

10. PAKAIAN DINAS HARIAN PUTIH WANITA CAMAT/LURAH

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 37 -

10. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 38 -

11. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Hamil Berjilbab
(Warna Pink Salem) Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 39 -

12. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Hamil Camat/Lurah

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 40 -

C.PDL Camat/Lurah

1. PDL Camat/Lurah Pria

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m.Celana
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 41 -

2. PDL Camat/Lurah Wanita

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Celana Panjang
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 42 -

3. PDL Camat/Lurah Wanita Berjilbab (warna coklat muda)

Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Celana Panjang
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 43 -

D. PDU Camat/Lurah

1. PDU Pria Camat/Lurah

Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Tanda Pangkat
h. Kemeja Putih
i. Dasi Hitam
j. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
k. Saku Atas Tertutup
l. Saku Bawah Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih Bertali
o. Sambung Baju
p. Sambung Baju Bawah
- 44 -

2. PDU Wanita Berjilbab Camat/Lurah

Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Saku Bawah Tertutup
h. Tanda Pangkat
i. Kemeja Putih
j. Dasi Hitam
k. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
l. Saku Atas Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih
- 45 -

3. PDU Wanita Camat/Lurah

Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Saku Bawah Tertutup
h. Tanda Pangkat
i. Kemeja Putih
j. Dasi Hitam
k. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
l. Saku Atas Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih
- 46 -

E. Pakaian Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)


1. Pakaian Korpri Pria

Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah
d. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 47 -

2. Pakaian Korpri Wanita Berjilbab

Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah
d. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Celana Panjang Warna Dongker
h. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 48 -

3. Pakaian Korpri Wanita

Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah Rebah
d. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Celana Panjang Warna Dongker
h. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 49 -

4. Pakaian Korpri Wanita Hamil Berjilbab

Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Sambung Baju
d. Krah Rebah
e. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
f. Tanda Pengenal
g. Sambung Bahu
h. Sambung Baju Belakang
i. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 50 -

5. Pakaian Korpri Wanita Hamil

Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Sambung Baju
d. Krah Rebah
e. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
f. Tanda Pengenal
g. Sambung Bahu
h. Sambung Baju Belakang
i. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 51 -

F. Pakaian Sipil Lengkap (PSL)

1. PSL Pria

d
e

Keterangan:
a. Dasi
b. Kancing 3 Buah
c. Saku Bawah Tertutup
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Belahan Jahitan
f. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 52 -

2. PSL Wanita

Keterangan:
a. Kancing 3 Buah
b. Saku Bawah Tertutup
c. Celana Panjang Hitam
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 53 -

3. PSL Wanita Berjilbab

Keterangan:
a. Kancing 3 Buah
b. Saku Bawah Tertutup
c. Celana Panjang Hitam
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 54 -

II. MODEL ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS


A. Mutz ASN
Dari Depan

Bahan dasar warna khaki

a) Mutz ASN Gol IVa ke atas dari samping.


Lambang Lambang Kota Padangsidimpuan

Bisban warna kuning emas ukuran 0,50 cm

b) Mutz ASN Gol III dari samping


Lambang Kota Padangsidimpuan

Bisban warna perak ukuran 0,50 cm

c) Mutz ASN Gol II dari samping.


Lambang Kota Padangsidimpuan

Bisban warna perunggu ukuran 0,50 cm

d) Mutz ASN Gol I dari samping.


Lambang Kota Padangsidimpuan

Bisban warna perunggu ukuran 0,50 cm


- 55 -

B. Pet Camat dan Lurah

PET UPACARA CAMAT

b
c
d

Keterangan:
a. Bahan dasar kain Warna Hitam.
b. Lambang Garuda berwarna kuning emas dibordir dengan lingkaran dasar
berwarna hitam.
c. Padi dan kapas berwarna kuning emas dibordir.
d. Pita emas.

PET UPACARA LURAH

d
Keterangan:
a. Bahan dasar kain Warna Hitam.
b. Lambang Kota Padangsidimpuan dibordir dengan lingkaran dasar berwarna
hitam.
c. Padi dan kapas berwarna kuning emas dibordir.
d. Pita perak.

KUNING EMAS 1,75CM PERAK 1,75CM


- 56 -

C. Tanda Pangkat Camat dan Lurah

NO TANDA PANGKAT KETERANGAN

1. - Digunakan di PDH warna Khaki Camat dan PDL


Camat
- Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 3 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar kain warna khaki
- Digunakan di pundak

2. - Digunakan di PDH Kemeja Putih Camat


- Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 3 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar kain warna biru
- Digunakan di pundak

3. - Digunakan di PDU Camat


- Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 3 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar mika warna biru
- Digunakan di pundak

4. - Digunakan di PDH warna Khaki Lurah dan PDL


Lurah
- Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 2 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar kain warna khaki
- Digunakan di pundak
- 57 -

5. - Digunakan di PDH Kemeja Putih Lurah


- Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 2 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar kain warna biru
- Digunakan di pundak

- Digunakan di PDU Lurah


6. - Lambang Kementerian Dalam Negeri berbahan
logam timbul berwarna kuning emas
- 2 (tiga) melati segi lima berbahan logam timbul
berwarna kuning emas
- Bahan dasar mika warna biru
- Digunakan di pundak

D. Tanda Jabatan

1) Camat
BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5cm

Bahan dasar sinar logam,


jumlah sinar 45 jari-jari
warna kuning emas.

Lambang Garuda Indonesia

Bahan dasar lingkaran dalam


logam warna perak
Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm
2) Lurah
BENTUK BULAT
Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5cm

Bahan dasar sinar logam, jml sinar


45 jari-jari warna perak

Lambang Pemerintah Padangsidimpuan

Bahan dasar lingkaran dalam logam


warna perunggu

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm


- 58 -

D. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia

E. Papan Nama

NAMA PEGAWAI 2 CM

8 CM

F. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan

PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN 1,5 CM

6 CM
- 59 -

G. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan

Bentuk Perisai
Bintang Bersudut Lima
17 Butir Padi
Kapas 8 Buah
Bagas Godang
Tiang Penyangga 3 Buah
Tangga 3 Buah
Buku 1 Buah
Setangkai Salak, 45 Biji

Pedang dan tombak bersilang


Ulos dengan Tulisan :
SALUMPAT SAINDEGE

WARNA

Warna Dasar : Hijau Muda


Bintang : Kuning
Padi : Kuning
Kapas : Putih
Kulit Kapas : Hijau Tua
Bagas Godang : Putih
Buku : Putih
Setangkai Salak : Coklat
Pedang dan Tombak : Hitam
Ulos : Putih
Tulisan : Hitam

H. Tanda Pengenal
- 60 -

I. Sepatu

BENTU KETERANGAN
K
1. Sepatu PDH Pria

2. Sepatu PDH Wanita

3. Sepatu PDL Pria dan Wanita

4. Sepatu PDU Pria

5. Sepatu PDU Wanita


- 61 -

J. Kaos Kaki

BENTUK KETERANGAN

1. Kaos Kaki PDL Pria dan Wanita

2. Kaos Kaki PDU

K. Jilbab

No Jenis Pakaian Dinas Warna Jilbab


1. PDH warnak haki Warna kuning mustard

2. PDH kemeja putih Warna pink salem


3. PDL Camat dan Lurah Warna coklat muda
4. PDH batik/lurik/khas daerah Sesuai dengan baju tanpa motif

5. Pakaian Korps Pegawai Warna biru tua


Republik Indonesia
- 62 -

L. Uji Lab Kain

a. Kain Warna Khaki


b. Kain Warna Putih
c. Kain Warna Hitam

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

IRSAN EFENDI NASUTION


- 65 -
LAMPIRAN II
PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS LAPANGAN PADA PERANGKAT DAERAH TERTETU

I. DINAS PERHUBUNGAN
NO. JENIS GAMBAR KETERANGAN

1. Kemeja lengan panjang warna


1 Kemeja pakaian dinas lapangan
abu-abu muda dengan lidah
untuk pria dan wanita pundak, leher berdiri, 2 (dua)
buah saku sebelah atas kanan
dan kiri tertutup dan
berkancing.
2. Baju dimasukan ke dalam celana.
- 66 -

2 Celana panjang pakaian dinas Celana panjang wama biru tua


lapangan untuk pria dan wanita tanpa lipatan bawah dengan 2 (dua)
dengan menggunakan semua buah saku samping dan 2 (dua)
atribut dengan peluit, sabuk rim buah saku di belakang dengan ban
kopel dan penggunaan tanda ikat pinggang.
pangkat di pundak

Celana panjang lapangan untuk Celana panjang wama biru tua


penggunaan pakaian dinas tanpa lipatan bawah dengan 2 (dua)
lapangan dengan baju dikeluarkan buah saku samping, 2 (dua) buah
saku samping di bagian paha dan 2
(dua) buah saku di belakang dengan
ban ikat pinggang.
- 67 -

3. Topi untuk kegiatan lapangan 1. Topi terbuat dari bahan berwama


Kepala Dinas Perhubungan atau biru tua.
pangkat/golongan 2. Di bagian muka topi terdapat
lambang Perhubungan dengan
tepian lambang padi, kapas dan
bunga karang dan terdapat 3 (tiga)
atau 2 (dua) bintang dengan
wama kuning dibordir
disesuaikan.
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Kepala Dinas
Perhubungan.
4. Di sisi sebelah kanan terdapat
nama Kepala Dinas Perhubungan.

4. Topi untuk kegiatan lapangan 1. Topi terbuat dari bahan berwama


pejabat Administrator, atau biru tua.
pejabat Pengawas atau pangkat/ 2. Di bagian muka topi terdapat
golongan Penata Tingkat I (III/d) lambang Perhubungan dengan
s/d Pembina Tingkat I (IV/b) tepi lambang padi, kapas dengan
warna kuning dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Dinas Perhubungan.
4. Di sisi sebelah kanan terdapat
tulisan Jabatan Administrator
atau Jabatan Pengawas.
- 68 -

5. Topi untuk kegiatan lapangan 1. Topi terbuat dari bahan berwama


Pelaksana golongan III/a sampai biru tua.
dengan golongan III/c 2. Di bagian muka topi terdapat
lambang Perhubungan dan di
bawah terdapat garis berwama
kuning dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Dinas Perhubungan.
4. Pemakai topi lapangan dengan
ketentuan di atas adalah
Pelaksana.

6. Topi untuk kegiatan lapangan PNS 1. Topi terbuat dari bahan berwama
golongan I dan golongan II biru tua.
2. Di bagian muka topi terdapat
lambang Perhubungan dan di
bawah terdapat garis berwama
putih dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Dinas Perhubungan.
4. Pemakai Topi lapangan dengan
ketentuan di atas adalah PNS
Gol I dan PNS Gol II.
- 69 -

7. Topi untuk kegiatan lapangan Non 1. Topi terbuat dari bahan


PNS berwarna biru tua.
2. Di bagian muka topi terdapat
lambang Perhubungan
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Dinas Perhubungan.
4. Pemakai Topi lapangan dengan
ketentuan di atas adalah Non
PNS.

8. Helm. 1. Helm berwama putih.


2. Bagian depan lambang
Perhubungan.
3. Bagian belakang tulisan
Perhubungan Darat berwama
biru.
- 70 -

9. Tanda pangkat dan pembeda


golongan PNS

GAMBAR

GOLONGAN IV GOLONGAN III

Tanda pangkat dan pembeda


golongan diberi garis pinggir
berwama merah, yaitu:
1. Kepala Dinas Perhubungan;
2. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pengujian Kenderaan
Bermotor.
- 71 -
- 72 -

Tanda pangkat dan pembeda


golongan.

10. Tanda pangkat Non PNS Untuk Non PNS harus menggunakan
tanda pangkat sesuai gambar.
- 73 -

11. Lencana keahlian dan atau Lencana Keahlian/Kecakapan


lencana kecakapan dipasang di atas papan nama.

12. Ikat pinggang perhubungan darat Penggunaan Ikat Pinggang dengan


kepala ikat pinggang berbahan dasar
logam dan wama kuning emas.

13. Tanda kehormatan Emblem Tanda Kehormatan


dipasang 1 cm di atas saku sebelah
kiri.

14. Nama pegawai Nama Pegawai dipasang 1 cm di atas


saku sebelah kanan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. bordir dasar wama biru;
b. bordir nama wama kuning; dan
c. bordir garis tepi wama kuning.
- 74 -

15. Nama Pemerintah Kota Digunakan di lengan kiri baju.


Padangsidimpuan

Lambang Pemerintah Kota


Padangsidimpuan

15. Tanda Perangkat Daerah 1. Tanda Perangkat Daerah berwama


dasar biru dan warna tulisan dan
garis tepi kuning dengan ukuran
tinggi 2,5 cm, lebar 10 cm dan
dipasang di atas badge logo
Perhubungan.
2. Tanda Perangkat Daerah dipasang
pada lengan kanan baju.
- 75 -

16. Badge logo perhubungan 1. Badge Perhubungan dibordir


dengan bentuk sesuai contoh
pada gambar, wama dasar abu-
abu muda dan wama garis tepi
hitam.
2. Tinggi badge 10,5 cm dan lebar 8
cm.
3. Logo berwama dasar biru dan
wama garis kuning.

17. Tanda kepala regu jaga 1. Tanda Piket terbuat dari kain
wama dasar biru dan tulisan
“KEPALA REGU (nama terminal
dan UPTD PKB)” wama kuning
serta dengan tanda unit kerja.
2. Tanda Piket dipasang pada lengan
baju sebelah kiri dengan cara
memasukkan bagian atas pada
lidah baju serta kedua ujungnya
dihubungkan dengan tali/dijahit.
- 76 -

18. Tanda Penyidik Pegawai Negeri 1. Tanda PPNS terbuat dari kain
Sipil (PPNS) wama dasar biru dan tulisan
“PPNS (nama terminal, dan UPTD
PKB)” wama kuning serta dengan
tanda unit kerja.
2. Tanda PPNS dipasang pada lengan
baju sebelah kiri dengan cara
memasukkan bagian atas pada
lidah baju serta kedua ujungnya
dihubungkan dengan tali/ dijahit.

19. Peluit 1. Peluit menggunakan tali (kurt)


berwarna putih.
2. Dikenakan pada lengan sebelah
kiri.

20. Rompi (gambar hanya sebagai 1. Rompi berwarna jingga.


contoh) 2. Di bagian belakang terdapat
tulisan “Dinas Perhubungan”
memakai bahan reflector warna
putih yang memantulkan cahaya.
- 77 -

21. Jas hujan (gambar hanya sebagai 1. Jas hujan berwarna jingga.
contoh) 2. Di bagian belakang terdapat
tulisan “Perhubungan Darat”
memakai bahan reflector waraa
putih yang memantulkan cahaya
dan lambang Perhubungan.

22. Kopel reem 1. Kepala ikat pinggang (gesper)


terbuat dari logam
berwama/berlapis kuning.
2. Kepala ikat pinggang tercetak
Lambang Perhubungan.
3. Ikat pinggang berwama putih.

23. Sepatu safety warna hitam 1. Sepatu Pria/Wanita terbuat dari


(gambar hanya sebagai contoh) kulit warna hitam.
2. Tumit pendek.
3. Model bertali.

24. Sepatu lars (gambar hanya 1. Sepatu Lars terbuat dari kulit
sebagai contoh) warna hitam.
2. Tumit tinggi.
3. Model ruitsleting.
- 78 -

25. Pakaian lapangan dinas 1. Kemeja lengan panjang warna


abu-abu muda dengan lidah
pundak, leher berdiri, 2 (dua)
buah saku sebelah atas kanan
dan kiri tertutup dan berkancing.
2. Ikat pinggang.
3. Celana panjang dengan kancing
lidah.
4. Kopel reem dan tali kurt.
5. Sepatu model lars pendek.

26. Pakaian dinas lapangan petugas 1. Kemeja lengan panjang wama


yang menggunakan kendaraan abu-abu muda dengan lidah
bermotor jenis sepeda motor pundak, leher berdiri, 2 (dua)
buah saku sebelah atas kanan
dan kiri tertutup dan berkancing.
2. Ikat pinggang.
3. Celana panjang dengan kancing
lidah.
4. Kopel reem dan tali kurt peluit.
5. Sepatu model lars panjang.
6. Helm dinas SNI.
- 79 -

27. Pakaian dinas lapangan 1. Kemeja lengan panjang warna


dikeluarkan dengan pengecualian abu-abu muda dengan lidah
tanpa tali kurt peluit dan sabuk pundak, leher tidur, 2 (dua) buah
kopel reem saku sebelah atas kanan dan kiri
tertutup, berkancing serta
berkantong tebal.
2. Celana panjang kargo berkantong.
3. Sepatu model boots warna hitam.
4. Tanda pangkat berupa bordir di
kerah.

28. Pakaian dinas lapangan 1. Kemeja lengan panjang warna


wanita/muslimah dikeluarkan abu-abu muda dengan lidah
dengan pengecualian tanpa tali pundak, leher tidur, 2 (dua) buah
kurt peluit dan sabuk kopel reem saku sebelah atas kanan dan kiri
tertutup, berkancing serta
berkantong tebal.
2. Celana panjang warna biru tua
tanpa lipatan bawah dengan 2
(dua) buah saku samping.
3. Memakai penutup kepala/jilbab
yang dimasukan ke dalam kemeja.
4. Tanda pangkat berupa bordir di
kerah.
- 80 -

29. Pakaian dinas lapangan 1. Kemeja lengan panjang dengan


wanita/muslimah dikeluarkan lidah pundak, leher tidur, 2 (dua)
dengan tali kurt peluit dan sabuk buah saku sebelah atas kanan
kopel reem. dan kiri tertutup, berkancing serta
berkantong tebal.
2. Celana panjang wama biru tua
tanpa lipatan bawah dengan 2
(dua) buah saku samping.
3. Memakai penutup kepala/jilbab
yang dimasukan ke dalam kemeja.

30. Pakaian dinas lapangan petugas 1. Kemeja lengan pendek warna


PPNS. hitaxn dengan lidah pundak, leher
berdiri, 2 (dua) buah saku sebelah
atas kanan dan kiri tertutup dan
berkancing.
2. Tanda pangkat berupa bordir di
kerah.
3. Pemasangan tanda pangkat sesuai
dengan contoh gambar.
- 81 -

30 Seragam Penguji Berkala 1. Terbuat Dari Bahan Blue Jean.


Kendaraan Bermotor 2. Warna Biru Tua/ Biru Dongker.
3. Kerah Model Tegak.
4. Lengan Pendek.
5. Lengan Kanan Logo Perhubungan
dan Tulisan Dinas Perhubungan.
6. Lengan Kiri Lambang Kota
Padangsidimpuan dan Tulisan
Kota Padangsidimpuan.
7. Saku Dua Buah Dengan Penutup
Berkancing.
8. Terdiri dari enam kancing baju.
9. Di Pundak Kiri dan Kanan
Dilengkapi Dengan Lidah untuk
Penempatan Tanda Pangkat
10. Menggunakan papan nama.
11. Di atas papan nama tertera tanda
kualifikasi penguji .
12. Di atas saku sebelah kiri tertera
tulisan penguji.
13. Di atas tulisan penguji tertera
lambang perhubungan.
14. Bagian belakang baju polos tanpa
lipatan/rempel.
- 82 -
31. Celana Penguji Berkala Kenderaan
Bermotor 1. Terbuat dari bahan blue jean
2. Warna biru tua/biru dongker
3. Terdapat tempat ikat pinggang

32. Atribut pakaian dinas Penguji 1. Ikat pinggang.


Berkala Kenderaan Bermotor.

2. Lambang Perhubungan.

3. Tanda kualifikasi penguji.


- 83 -

33. Alas Kaki Penguji Berkala 1. Sepatu pria dan wanita terbuat
Kenderaan Bermotor dari bahan kulit atau sejenis
dengan warna hitam.
2. Bertali.
3. Alas terbuat dari bahan anti slip
terhadap cairan pelumas dll.
4. Memiliki unsur pengaman jari-
jari kaki yang terbuat dari besi.
5. Bagian sepatu harus menutupi
hingga mata kaki.
- 84 -
II. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KETERANGAN
PAKAIAN DINAS LAPANGAN CELANA DINAS LAPANGAN
1. Kemeja berbahan wol army; 1. Celana berbahan wol army;
2. Kemeja berwarna krem; 2. Celana berwarna krem;
3. Krah leher model tegak; 3. Model standar dengan ploi bagian depan 2 buah kanan dan 2
4. Tengah muka memakai plakat, dijahit tindis 2 dan berkancing 7 buah kiri;
(tujuh) buah; 4. Tali ban pinggang berlidah 3 (tiga) buah berukuran 4 cm;
5. Lengan panjang memakai badge logo BPBD sebelah kanan dan 5. Sabuk atau kopel tali pinggang;
badge bendera merah putih di sebelah kiri ; 6. Celana panjang dengan resleting depan;
6. 4 (empat) buah saku bagian depan berpenutup atas dan bawah; 7. Saku belakang disebelah kanan dan kiri berpenutup dan
7. Saku pulpen pada sisi kiri bagian atas pinggang; berkancing, sebelah kiri saku bobok tanpa penutup serta di
8. Tengah muka kemeja memakai plakat, dijahit tindis 2; bagian kanan dan kiri sejajar paha kantong dengan 2 kancing;
9. Cara penggunaan: kemeja dimasukan ke dalam celana panjang. 8. Kantong samping celana, kanan dan kiri miring;
9. Lebar ban pinggang 3,5 cm (dilipat kedalam); dan
- 85 -

BADGE LOGO BPBD

KETERANGAN

BENTUK MAKNA WARNA

Lambang Badan Penanggulangan Makna dari bagian-bagian lambang: 1. Segitiga berwarna biru, mempunyai
Bencana Daerah (BPBD) berbentuk 1. Secara keseluruhan lambang BPBD yang makna bahwa BPBD sebagai salah satu
lingkaran dan terdiri dari: berbentuk lingkaran tersebut menggambarkan Lembaga Negara yang bertugas untuk
1. Segitiga berwarna biru, terletak di perisai, melambangkan “Ketangguhan Bangsa memberikan perlindungan kepada
tengah-tengah lingkaran berwarna Dalam Menghadapi Bencana”. masyarakat dari ancaman bencana.
oranye. 2. Segitiga berwarna biru di tengah lingkaran Selain itu segitiga berwarna biru
2. Lingkaran berwarna merah dan putih berwarna oranye, melambangkan misi BPBD, merupakan lambang yang akan
sebagai bingkai lingkaran berwarna yakni: mendapatkan perlindungan pada saat
oranye. a. Melindungi Bangsa dari Ancaman Bencana terjadi konflik senjata dan tidak boleh
melalui Pengurangan Resiko; dijadikan sebagai obyek atau
Dalam bingkai lingkaran terdapat tulisan, b. Membangun Sistem Penanggulangan sasaran/target serangan militer.
yakni: Bencana yang Handal; 2. Warna merah pada bingkai lingkaran
1. Tulisan BADAN NASIONAL dengan c. Menyelenggarakan Penanggulangan bermakna sebagai kondisi darurat atau
warna putih berada pada bingkai Bencana secara Terencana, Terpadu, bahaya, sehingga BPBD harus senantiasa
berwarna merah. Terkoordinasi, dan Menyeluruh. rensponsif dan aktif untuk segala situasi
bencana, sedangkan warna putih pada
- 86 -
2. Tulisan PENANGGULANGAN 3. Selain itu segitiga berwarna biru juga bingkai lingkaran, bermakna bahwa
BENCANA dengan warna merah melambangkan: BNPB dalam pelaksanaan tugasnya
berada pada bingkai berwarna putih. a. Perlindungan, yakni BPBD sebagai Lembaga senantiasa mendasarkan pada ketulusan
Negara yang mempunyai tugas dan fungsi dan keikhlasan berkorban, bersifat netral
memberikan perlindungan kepada dan tidak diskriminatif.
masyarakat dari ancaman bencana; 3. Warna oranye pada lingkaran,
b. Dalam pelaksanaannya melibatkan peran mempunyai makna bahwa BPBD harus
serta dari Pemerintah, Masyarakat, dan selalu mengedepankan “Kesiapsiagaan”
Dunia Usaha. dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Bingkai berwarna merah dan putih, 4. Garis Warna hitam pada lingkaran,
melambangkan Bendera Negara Indonesia. mempunyai makna bahwa BPBD harus
5. Singkatan BPBD, dengan kepanjangan Badan selalu tampil dan tangguh dalam
Nasional Penanggulangan Bencana sebagai Penanggulangan Bencana.
Pelaksana Penanggulangan Bencana
menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi dalam penyelenggara
penanggulangan bencana;
b. Komando dalam penyelenggara
penanggulangan bencana; dan
c. Pelaksana dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana.

TOPI DINAS LAPANGAN SEPATU DINAS LAPANGAN

1. Topi berbahan wol army; 1. Sepatu berbahan kulit dan karet;

2. Topi berwarna krem; 2. Warna dasar krem; dan


3. Bordir berlogo BNPB; 3. Bertali;
- 87 -
4. Berban garis hitam; dan
5. Berpayung dengan gambar padi dan kapas.

KAOS KERJA LAPANGAN

1. Kaos kerja lapangan berbahan wol;


2. Berwarna dasar orange dan biru gelap;
3. Krah leher model tegak;
4. Tengah muka memakai plakat, dijahit tindis 2 dan berkancing 2 (dua) buah;
5. Lengan panjang memakai bed bendera merah putih;
6. Siku Lengan berlapis ban berbentuk opal dengan ukuran lebar 9 cm dan panjang 13 cm;
7. Logo BNPB di sebelah kanan dada;
8. Ban karet di pergelangan tangan berukuran 3,5 cm
9. 1 (satu) buah saku bagian depan kiri dada; dan
10. Punggung belakang sablon bergambar BPBD.

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

IRSAN EFENDI NASUTION


- 88 -
LAMPIRAN III
PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

PAKAIAN DINAS PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


A. Model Pakaian Dinas
1. Pakaian Dinas Harian
a. PDH Pria;
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; Untuk dinas dan Dapat menggunakan
a. Mutz Satpol PP warna khaki tua kehijau- 2. Papan nama; kegiatan sehari-hari kelengkapan lain
hijauan dengan emblem Praja Wibawa, lis dan 3. Monogram Pol PP; sesuai penugasan:
hiasan pada klep sesuai golongan 4. Tanda Jabatan (bagi yang a. Patroli atau
kepangkatan; berhak); pengawalan
b. fieldcap warna khaki tua kehijauhijauan dengan 5. Tanda kewenangan; menggunakan tali
logo Praja Wibawa, lis dan hiasan pada klep 6. Tongkat komando (bagi yang bahu pengenal; dan
sesuai golongan kepangkatan. berhak); b. fieldcap digunakan
2. Tutup badan: 7. Tanda jasa pita (bagi yang untuk tugas
a. Baju lengan pendek warna khaki tua kehijau- berhak); operasional/khusus
hijauan, kerah baju model berdiri, berkancing 8. Tanda kemahiran dan .
5 (lima) buah pada bagian tengah baju, penghargaan (bagi yang
berlidah bahu yang masing-masing berkancing berhak);
1 (satu) buah, dan saku tertutup pada bagian 9. Tulisan Kementerian Dalam
dada 2 (dua) buah yang dilengkapi dengan Negeri;
kancing penutup sakunya; 10. Badge Satpol PP;
b. Kaos Oblong Warna Khaki tua kehijau-hijauan; 11. Lambang dan Tulisan Kota
c. Celana panjang warna khaki tua kehijau- Padangsidimpuan;
hijauan, saku samping celana terbuka 2 (dua) 12. Korpri; dan
buah, saku belakang tertutup 2 (dua) buah 13. Tanda Pengenal.
yang dilengkapi dengan kancing penutup
sakunya, dan celana tanpa rampel/lipatan; dan
d. Ikat pinggang warna hitam, berlogo Praja
Wibawa berwarna kuning emas.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu dinas harian warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 89 -

b. PDH Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Penggunaan rok Dapat menggunakan


a. Mutz Pol PP warna khaki tua kehijau-hijauan, 2. Papan nama; pendek untuk kelengkapan lain
dengan emblem Praja Wibawa, lis dan hiasan 3. Monogram Pol PP; dinas dan sesuai
pada klep sesuai golongan kepangkatan; 4. Tanda Jabatan (bagi yang kegiatan sehari- penugasan:
b. fieldcap warna khaki tua kehijau-hijauan berhak); hari pada a. Patroli atau
dengan logo Praja Wibawa, lis dan hiasan pada 5. Tanda kewenangan bentuk Satuan Polisi pengawalan
klep sesuai golongan kepangkatan; dan besar; Pamong Praja menggunakan tali
c. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita 6. Tongkat komando (bagi yang yang bahu pengenal;
hamil menyesuaikan. berhak); berseragam; dan
2. Tutup badan: 7. Tanda jasa pita (bagi yang 2. Penggunaan b. fieldcap digunakan
a. Baju lengan pendek dan/atau lengan panjang berhak); celana panjang untuk tugas
warna khaki tua kehijau-hijauan, kerah baju 8. Tanda kemahiran dan untuk tugas operasional/
model berdiri, berkancing 5 (lima) buah pada penghargaan (bagi yang lapangan; dan khusus;
bagian tengah baju, berlidah bahu yang berhak); 3. Bagi yang
masing-masing berkancing 1 (satu) buah, dan 9. Tanda Pengenal; menggunakan
saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah 10. Tulisan Kementerian Dalam jilbab dan wanita
yang dilengkapi dengan kancing penutup Negeri; hamil
sakunya; 11. Badge Satpol PP; menyesuaikan
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita 12. Lambang dan Tulisan Kota
hamil menyesuaikan. Padangsidimpuan; dan
c. Kaos oblong warna khaki tua kehijau-hijauan; 13. Korpri.
d. Rok pendek/panjang dan/atau celana
panjang warna khaki tua kehijau-hijauan,
saku samping rok atau celana model miring
terbuka 2 (dua) buah, dan celana tanpa
rampel/lipatan; dan
e. Ikat pinggang warna hitam, berlogo Praja
Wibawa warna kuning emas.
3. Tutup kaki:
a. Menggunakan sepatu dinas harian
warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 90 -
a. Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
a. PDL Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; a.Dapat menggunakan


Baret warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; 2. Pelaksanaan dan kelengkapan lain
dengan emblem Praja Wibawa. 3. Tanda jabatan (bagi Penegakan sesuai penugasan;
2. Tutup badan: yang berhak); trantibum dan b.Kaki baju tidak
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 4. Tanda kewenangan; Perda/Perkada; dimasukan ke
kehijau-hijauan, kerah baju model rebah, 5. Tanda kemahiran dan dan dalam celana
berkancing 6 (enam) buah pada bagian penghargaan (bagi yang 3. Tugas melainkan lurus ke
tengah baju, berlidah bahu yang berhak); operasional Pol bawah/dikeluarkan;
masingmasing berkancing 1 (satu) buah, 6. Tanda Pengenal; PP. ddan
saku tempel tertutup pada bagian dada 2 7. Tulisan Kementerian c. Semua atribut yang
(dua) buah yang dilengkapi dengan Dalam Negeri; digunakan
kancing penutup sakunya, dan lengan 8. Badge Satpol PP; berbentuk bordir
baju dilengkapi manset; 9. Lambang dan Tulisan Kota dengan warna yang
b. Celana panjang warna khaki tua kehijau- Padangsidimpuan; telah ditetapkan.
hijauan, saku samping celana model 10. Korpri;
miring 2 (dua) buah, dan saku tempel 11. Papan Tulisan Pol PP; dan
samping celana tertutup 2 (dua) buah 12. Kopel Rim berwarna cream.
dilengkapi dengan kancing penutup
sakunya, saku tempel belakang celana
tertutup 2 (dua) buah dilengkapi dengan
kancing penutup sakunya, dan celana
tanpa rampel/lipatan;
c. Kaos oblong warna khaki tua kehijau-
hijauan dengan emblem Praja Wibawa;
dan
d. Menggunakan kopel rim berwarna cream
dengan lambang Satpol PP dan kepala
sabuk berbahan acetal.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda;
dan
b. Kaos kaki warna cokelat muda.
- 91 -
a. PDL Wanita
BENTUK, WARNA DAN
GAMBAR ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
KELENGKAPAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; 1. Dapat


a. Baret warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; 2. Pelaksanaan dan menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa; dan 3. Tanda Jabatan (bagi yang Penegakan kelengkapan lain
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan berhak); Trantibum Linmas sesuai penugasan;
wanita hamil menyesuaikan. 4. Tanda kewenangan bentuk dan Perda/ dan
2. Tutup badan: besar; Perkada; dan 2. Kaki baju tidak
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 5. Tanda kemahiran dan 3. Tugas operasional dimasukan kedalam
kehijau-hijauan, kerah baju model penghargaan (bagi yang Pol PP. celana
rebah, berkancing 6 (enam) buah pada berhak); melainkan lurus
bagian tengah baju, berlidah bahu yang 6. Tanda Pengenal; kebawah/
masing-masing berkancing 1 (satu) 7. Tulisan Kementerian Dalam dikeluarkan; dan
buah, saku tempel tertutup pada bagian Negeri; 3. Semua atribut
dada 2 (dua) buah yang dilengkapi 8. Badge Satpol PP; yang digunakan
dengan kancing penutup sakunya, dan 9. Lambang dan Tulisan Kota berbentuk bordir
lengan baju dilengkapi manset; Padangsidimpuan; dengan warna yang
b. Celana panjang warna khaki tua 10. Korpri; telah ditetapkan.
kehijau-hijauan, saku samping celana 11. Papan Tulisan Pol PP; dan
model miring 2 (dua) buah, dan saku 12. Kopel Rim berwarna cream.
tempel samping celana tertutup 2 (dua)
buah dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, saku tempel
belakang celana tertutup 2 (dua) buah
dilengkapi dengan kancing penutup
sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan;
c. Kaos oblong warna khaki tua kehijau-
hijauan dengan emblem Praja Wibawa;
dan
d. Menggunakan kopel rim berwarna cream
dengan lambang Satpol PP dan kepala
sabuk berbahan acetal.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda;
dan
b. Kaos kaki warna cokelat muda.

b. Pakaian Dinas Lapangan II


- 92 -
a. PDL II Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; Dapat


a. Fieldcap warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; 2. Pelaksanaan dan menggunakan
dengan logo Praja Wibawa, lis dan hiasan 3. Tanda Jabatan (bagi yang penegakan trantibum kelengkapan lain
pada klep sesuai golongan kepangkatan; berhak); dan sesuai penugasan.
dan 4. Tanda kewenangan; Perda/Perkada;
b. Baret warna khaki tua kehijau-hijauan 5. Tanda kemahiran dan 3. Tugas operasional Pol
dengan emblem Praja Wibawa. penghargaan (bagi yang PP; dan
2. Tutup badan: berhak); 4. Pengawalan dan
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 6. Tanda Pengenal; patroli.
kehijau-hijauan, kerah baju model rebah, 7. Tulisan Kementerian
berkancing 6 (enam) buah pada bagian Dalam Negeri;
tengah baju, berlidah bahu yang 8. Badge Satpol PP;
masingmasing berkancing 1 (satu) buah, 9. Lambang dan Tulisan Kota
saku tempel tertutup pada bagian dada 2 Padangsidimpuan;
(dua) buah yang dilengkapi dengan 10. Drah Rim (untuk yang di
kancing penutup sakunya, dan lengan lapangan);
baju dilengkapi manset; 11. Sarung Senjata (Holster)
b. Celana panjang warna khaki tua kehijau- jika diperlukan;
hijauan, saku samping celana model 12. Sarung Tonfa (T-
miring 2 (dua) buah, dan saku tempel Stick)Borgol;
samping celana tertutup 2 (dua) buah 13. Papan Tulisan Pol PP
dilengkapi dengan kancing penutup bordir; dan
sakunya, saku tempel belakang celana 14. Kopel Rim berwarna krem.
tertutup 2 (dua) buah dilengkapi dengan
kancing penutup
sakunya, dan celana tanpa rampel/lipatan;
c. Kaos oblong warna khaki tua
kehijauhijauan dengan emblem Praja
Wibawa; dan
d. Menggunakan kopel rim dan drah rim
dengan lambang Satpol PP berbahan dasar
nilon dan kepala sabuk berbahan acetal.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda; dan
b. Kaos kaki warna cokelat muda.
- 93 -
b. PDL II Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; Dapat


a. Fieldcap warna khaki tua kehijau- 2. Papan nama; 2. Pelaksanaan dan menggunakan
hijauan dengan logo Praja Wibawa, lis 3. Tanda Jabatan (bagi yang penegakan kelengkapan lain
dan hiasan pada klep sesuai golongan berhak); Trantibum dan sesuai penugasan
kepangkatan; dan 4. Tanda kewenangan; Perda/Perkada;
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan 5. Tanda kemahiran dan 3. Tugas operasional Pol
wanita hamil menyesuaikan. penghargaan (bagi yang PP; dan
2. Tutup badan: berhak); 4. Pengawalan dan
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 6. Tanda Pengenal; patroli.
kehijau-hijauan, kerah baju model 7. Tulisan Kementerian
rebah, berkancing 6 (enam) buah pada Dalam Negeri;
bagian tengah baju, berlidah bahu yang 8. Badge Satpol PP;
masingmasing berkancing 1 (satu) 9. Lambang dan Tulisan Kota
buah, saku tempel tertutup pada bagian Padangsidimpuan;
dada 2 (dua) buah yang dilengkapi 10. Drah Rim (untuk yang di
dengan kancing penutup sakunya, dan lapangan);
lengan baju dilengkapi manset; 11. Sarung Senjata (Holster)
b. Celana panjang warna khaki tua jika diperlukan;
kehijau-hijauan, saku samping celana 12. Sarung Tonfa (T-Stick) atau
model miring 2 (dua) buah, dan saku Borgol;
tempel samping celana tertutup 2 (dua) 13. Papan Tulisan Pol PP
buah dilengkapi dengan kancing bordir; dan
penutup sakunya, saku tempel 14. Kopel Rim berwarna cream.
belakang celana tertutup 2 (dua) buah
dilengkapi dengan kancing penutup
sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan;
c. Kaos oblong warna khaki tua kehijau-
hijauan dengan emblem Praja Wibawa;
dan
d. Menggunakan kopel rim dan drah rim
dengan lambang Satpol PP berbahan
dasar nilon dan kepala sabuk berbahan
acetal.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda;
dan
b. Kaos kaki warna cokelat muda.
- 94 -

c. Pakaian Dinas Upacara I


a. PDU I Pria

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1.
Tanda Pangkat Upacara; 1. Acara kenegaraan; 1. PNS Pol PP
Pet Pol PP warna khaki tua kehijau- 2.
Papan nama; 2. Upacara Hari menggunakan
hijauan dengan emblem Praja Wibawa, lis 3.
Monogram Pol PP; Proklamasi Tanda Pangkat
kuning dan hitam dan hiasan pada klep 4.
Tanda Jabatan (bagi yang Kemerdekaan RI; PNS; dan
sesuai golongan kepangkatan. berhak); 3. Upacara Hari Ulang 2. Khusus upacara
2. Tutup badan: 5. Tongkat komando (bagi Tahun Pol PP; pemakaman
a. Baju lengan panjang warna khaki tua yang berhak); 4. Upacara pelantikan menggunakan
kehijau-hijauan, kerah baju model jas, 6. Tanda jasa medali besar Kepala Daerah; tanda jasa
berkancing 4 (empat) buah pada bagian (bagi yang berhak); 5. Acara medali kecil.
tengah baju, berlidah bahu yang 7. Tanda kemahiran dan penganugerahan
masing-masing berkancing 1 (satu) penghargaan (bagi yang Tanda kehormatan;
buah, memiliki 2 (dua) buah saku berhak); 6. Upacara penerimaan/
tertutup pada bagian dada yang 8. Tulisan Kementerian Dalam Pelepasan kunjungan
dilengkapi dengan kancing penutup Negeri; resmi kepala negara
sakunya; 9. Badge Satpol PP; asing;
b. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup 10. Lambang dan Tulisan Kota 7. Ziarah; dan
pada bagian pinggang yang dilengkapi Padangsidimpuan; 8. Upacara Gabungan
dengan kancing penutup sakunya, baju 11. Korpri; dan TNI/Polri
tidak dimasukan ke dalam celana, 12. Tanda Kewenangan.
seluruh kancing baju adalah kancing
besar berlogo Polisi Pamong Praja yang
terbuat dari bahan kuningan;
c. Kemeja putih lengan panjang dan dasi
warna hitam; dan
d. Celana panjang warna khaki tua
kehijau-hijauan, saku samping terbuka
2 (dua) buah, saku belakang tertutup 2
(dua) buah dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDU warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 95 -

b. PDU I Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat Upacara; 1. Acara Kenegaraan;


a. Pet Pol PP warna khaki tua kehijau- 2. Papan nama; 2. Upacara Hari
hijauan dengan emblem Praja Wibawa, 3. Monogram Pol PP; Proklamasi
lis kuning dan hitam dengan hiasan 4. Tanda Jabatan (bagi yang Kemerdekaan RI;
pada klep sesuai golongan kepangkatan; berhak); 3. Upacara Hari Ulang
dan 5. Tongkat komando (bagi Tahun Pol PP;
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan yang berhak); 4. Upacara pelantikan
wanita hamil menyesuaikan. 6. Tanda jasa medali besar Kepala Daerah;
2. Tutup badan: (bagi yang berhak); 5. Acara
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 7. Tanda kemahiran dan penganugerahan
kehijau-hijauan, kerah baju model jas, penghargaan (bagi yang tanda kehormatan;
berkancing 4 (empat) buah pada bagian berhak); 6. Upacara penerimaan/
tengah baju, berlidah bahu yang 8. Tulisan Kementerian Dalam Pelepasan kunjungan
masing-masing berkancing 1 (satu) Negeri; resmi kepala negara
buah; 9. Badge Satpol PP; asing;
b. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup 10. Lambang dan Tulisan Kota 7. Ziarah; dan
pada bagian dada yang dilengkapi Padangsidimpuan; 8. Upacara
dengan kancing penutup sakunya, 11. Korpri; dan
memiliki 2 (dua) buah saku tertutup 12. Tanda Kewenangan.
pada bagian pinggang yang dilengkapi
dengan kancing penutup sakunya, baju
tidak dimasukan ke dalam celana,
seluruh kancing baju adalah kancing
besar berlogo Polisi Pamong Praja yang
terbuat dari bahan kuningan;
c. Kemeja putih lengan panjang dan dasi
warna hitam; dan
d. Celana panjang warna khaki tua
kehijau-hijauan, saku samping terbuka
2 (dua) buah, saku belakang tertutup 2
(dua) buah dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDU warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 96 -
5. Pakaian Dinas Upacara II
a. PDU II Pria

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat Upacara; 1.Pejabat yang 1. PNS Pol PP


Pet Satpol PP warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; melaksanakan serah menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa, lis kuning dan 3. Monogram Pol PP; terima jabatan; Tanda Pangkat
hitam, hiasan pada klep sesuai golongan 4. Tanda Jabatan (bagi yang 2. Pejabat Sidang PNS; dan
kepangkatan. berhak); Kode Etik dan Etika 2. Khusus upacara
2. Tutup badan: 5. Tongkat komando (bagi Profesi Satpol PP dan pemakaman
a. Baju lengan pendek warna khaki tua kehijau- yang berhak); Sidang Disiplin; dan menggunakan
hijauan, kerah baju model berdiri, berkancing 6. Tanda jasa medali besar 3. Pejabat dan peserta tanda jasa
4 (empat) buah pada bagian tengah baju, (bagi yang berhak); upacara pembukaan, medali kecil.
berlidah bahu masing-masing berkancing 1 7. Tanda kemahiran dan Penutupan
(satu) buah; penghargaan (bagi yang Pendidikan/pelatihan
b. Saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah berhak); Satpol PP.
yang dilengkapi dengan kancing penutup 8. Tulisan Kementerian
sakunya; saku tertutup pada bagian pinggang Dalam Negeri;
2 (dua) buah yang dilengkapi dengan kancing 9. Badge Satpol PP;
penutup sakunya, baju tidak dimasukan ke 10. Lambang dan Tulisan
dalam celana, seluruh kancing baju adalah Kota Padangsidimpuan;
kancing besar berlogo Polisi Pamong Praja yang 11. Korpri;
terbuat dari bahan kuningan; dan memakai 12. Tanda Kewenangan;
ban pinggang luar warna khaki tua kehijau- 13. Tanda Pengenal; dan
hijauan dengan emblem Praja Wibawa; 14. Sabuk baju.
c. Celana panjang warna khaki tua kehijau-
hijauan, mempunyai 2 (dua) buah saku
samping terbuka, mempunyai 2 (dua) buah
saku belakang tertutup dilengkapi dengan
kancing penutup sakunya; dan celana tanpa
rampel/ lipatan;
d. Kaos oblong warna khaki tua kehijau-hijauan
dengan emblem Praja Wibawa di dada sebelah
kanan; dan
e. Menggunakan sabuk baju dengan emblem
Praja Wibawa berwarna kuning emas.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu dinas harian warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 97 -

b. PDU II Wanita

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat upacara; 1. Pejabat yang 1. PNS Pol PP


a. Pet upacara warna khaki tua kehijau- 2. Papan nama; melaksanakan serah menggunakan
hijauan dengan emblem Praja Wibawa, 3. Monogram Pol PP; terima jabatan; Tanda Pangkat
lis kuning dan hitam dan hiasan pada 4. Tanda Jabatan (bagi yang 2. Pejabat Sidang Kode PNS; dan
klep sesuai golongan kepangkatan; dan berhak); Etik dan Etika Profesi 2. Bagi Pejabat dan
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan 5. Tongkat komando (bagi Satpol PP dan Sidang Kasat
wanita hamil menyesuaikan. yang berhak); Disiplin; dan menggunakan
2. Tutup badan; 6. Tanda jasa medali besar 3. Pejabat dan peserta sabuk besar.
a. Baju lengan pendek dan lengan panjang (bagi yang berhak); upacara pembukaan,
(bagi yang berjilbab) berwarna khaki 7. Tanda kemahiran dan penutupan
tua kehijau-hijauan memakai lidah penghargaan (bagi yang pendidikan/pelatihan
pundak dengan satu kancing logam berhak); Satpol PP.
kecil dan kerah tidur; 8. Tulisan Kementerian Dalam
b. Baju belahan depan dengan 4 (empat) Negeri;
buah kancing logam besar dan dua 9. Badge Satpol PP;
saku dada memakai tutup masing- 10. Lambang dan Tulisan Kota
masing memakai satu kancing logam Padangsidimpuan;
kecil; 11. Korpri;
c. Kaos dalam warna khaki tua kehijau- 12. Tanda Kewenangan;
hijauan dengan logo Pol PP pada dada 13. Tanda Pengenal;
bagian kiri; 14. Sabuk baju;
d. Rok pendek ukuran di bawah lutut dan 15. Sarung Senjata (Holster)
rok panjang (bagi yang berjilbab) jika dibutuhkan; dan
berwarna khaki tua kehijau-hijauan 16. Kepala Sabuk (Logam).
tanpa saku; dan
e. Menggunakan sabuk baju dengan
emblem Praja Wibawa berwarna kuning
emas.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu dinas harian warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 98 -

6. Pakaian Dinas Petugas Tindak Internal (PDPTI)


a. PDPTI Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat bordir; 1. Dinas jaga/piket; Hanya digunakan


Baret warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Tali koor warna putih lis 2. Pelaksanaan dan oleh petugas tindak
dengan emblem Praja Wibawa. biru (untuk kepala regu); Penegakan trantibum internal anggota
2. Tutup badan: 3. Tali Koor warna biru (untuk dan Perda/Perkada; Satpol PP.
a. Baju lengan panjang warna khaki tua anggota); 3. Tugas operasional Pol
kehijau-hijauan, kerah baju bermodel 4. Tanda kewenangan bordir; PP lainnya; dan
rebah, berkancing 6 (enam) buah pada 5. Tulisan Kementerian Dalam 4. Pengawalan dan
bagian tengah baju, berlidah bahu yang Negeri; patroli.
masing-masing berkancing 1 (satu) 6. Badge Lambang Polisi
buah, saku tertutup pada bagian dada Pamong Praja;
2 (dua) buah yang dilengkapi dengan 7. Tulisan Kota
kancing penutup sakunya, dan lengan Padangsidimpuan;
baju tidak bermanset; 8. Tanda Kemahiran bordir;
b. Kaos dalam warna putih dengan logo 9. Lambang Kota
Pol PP pada dada bagian kiri; Padangsidimpuan;
c. Celana panjang warna khaki tua 10. Papan Nama bordir;
kehijau-hijauan, saku samping celana 11. Tanda Pengenal;
model miring terbuka 2 (dua) buah, 12. Tanda Jabatan bordir;
saku tempel belakang celana tertutup 2 13. Bretel/Selempang Putih;
(dua) buah dengan kancing penutup 14. Kopel Rim warna putih;
sakunya, selana tanpa rampel/ lipatan, 15. Sepatu PDPTI; dan
dan bagian bawah celana dikaretkan 16. Ban Lengan warna biru.
dan dilipat ke dalam;
d. Menggunakan kopel rim dengan
emblem Praja Wibawa dan
bretel/selempang warna putih; dan
e. Ban lengan berwarna kuning
bertuliskan Satgas Trantibum
(berwarna hitam) digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan trantibum
dilapangan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDPTI warna hitam putih; dan
b. Kaos kaki warna hitam
- 99 -

b. PDPTI Wanita

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat bordir; 1. Dinas jaga/piket; Hanya digunakan


a. Baret warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Tali koor warna putih lis 2. Pelaksanaan dan oleh petugas tindak
dengan emblem Praja Wibawa; dan biru (untuk kepala regu); Penegakan trantibum internal anggota
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan 3. Tali Koor warna biru (untuk dan Perda/Perkada; Satpol PP.
wanita hamil menyesuaikan. anggota); 3. Tugas operasional Pol
2. Tutup badan: 4. Tanda Kewenangan bordir; PP lainnya; dan
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 5. Tulisan Kementerian Dalam 4. Pengawalan dan
kehijau-hijauan, kerah baju bermodel Negeri; patroli.
rebah, berkancing 6 (enam) buah pada 6. Badge Lambang Polisi
bagian tengah baju, berlidah bahu yang Pamong Praja;
masing-masing berkancing 1 (satu) 7. Tulisan Kota
buah, saku tertutup pada bagian dada Padangsidimpuan;
2 (dua) buah yang dilengkapi dengan 8. Tanda Kemahiran bordir;
kancing penutup sakunya, dan lengan 9. Lambang Kota
baju tidak bermanset; Padangsidimpuan;
b. Kaos dalam warna putih dengan 10. Papan Nama bordir;
emblem Praja Wibawa pada dada 11. Tanda Pengenal;
bagian kiri; 12. Tanda Jabatan bordir;
c. Celana panjang warna khaki tua 13. Bretel/Selempang Putih;
kehijau-hijauan, saku samping celana 14. Kopel Rim warna putih;
model miring terbuka 2 (dua) buah, 15. Sepatu PDPTI; dan
saku tempel belakang celana tertutup 2 16. Ban Lengan warna biru.
(dua) buah dengan kancing penutup
sakunya, selana tanpa rampel/ lipatan,
dan bagian bawah celana dikaretkan
dan dilipat ke dalam; dan
d. Menggunakan kopel rim dengan
emblem Praja Wibawa dan
bretel/selempang warna putih.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDPTI warna hitam putih; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 100 -

7. Pakaian Dinas Khusus


a. Pakaian Dinas Petugas Pataka (PDPP)

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat; 1. Pelaksanaan upacara; Digunakan oleh


Helm warna putih dengan emblem Praja 2. Monogram Pol PP; 2. Pelaksanaan kegiatan Petugas Pataka
Wibawa. 3. Tali koor warna merah; penegakan trantibum anggota Satpol PP.
2. Tutup badan: 4. Tanda Kewenangan dan Perda/Perkada;
a. Baju lengan panjang warna khaki tua bordir; 3. Tugas operasional Pol
kehijau-hijauan, kerah baju model 5. Tulisan Kementerian PP lainnya; dan
berdiri, berkancing 6 (enam) buah Dalam Negeri; 4. Upacara pelantikan
pada bagian tengah baju; berlidah 6. Badge Polisi Pamong atau serah terima
bahu masing-masing berkancing 1 Praja; jabatan Kasat Pol PP.
(satu) buah, saku tertutup pada 7. Tulisan Kota
bagian dada 2 (dua) buah dengan Padangsidimpuan;
kancing penutup sakunya; 8. Tanda Kemahiran
b. Celana panjang warna khaki tua bordir;
kehijau-hijauan, saku samping 9. Lambang Kota
celana model miring terbuka 2 (dua) Padangsidimpuan;
buah, saku belakang celana terbuka 10. Papan Nama bordir;
2 (dua) buah, celana tanpa rampel/ 11. Tanda Pengenal;
lipatan, dan bagian bawah celana 12. Tanda Jabatan bordir;
dikaretkan dan dilipat ke dalam; 13. Bretel/Selempang Putih;
c. Kaos dalam warna khaki tua kehijau- 14. Kopel Rim warna hitam;
hijauan dengan logo Pol PP pada 15. Sepatu PDPP; dan
dada bagian kiri; 16. Sarung tangan warna
d. Menggunakan kopel rim warna hitam putih.
dengan emblem Praja Wibawa; dan
e. Menggunakan bretel/selempang
putih.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lars PDPP; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 101 -

b. Pakaian Dinas Khusus Satgas


1. Pakaian Dinas Khusus Satgas I

Pakaian Dinas Khusus Satgas Celana Dinas Satgas Sepatu Dinas Khusus Satgas

Keterangan Model: Keterangan Model: Keterangan Model:


1. Jenis bahan kain dengan spesifikasi L: 1. Celana dinas khusus pria/wanita model 1. Jenis sepatu berbahan kain berwarna cream;
75.34, a: 1.23, b: 9.65, E < 1.5. panjang berwarna khaki tua kehijau-hijaun; 2. Model ikat tali dengan resleting pada bagian
2. Pada dada sebelah kiri terdapat tulisan Pol 2. Terdapat dua saku miring pada bagian depan dalam kaki; dan
PP dan tanda kewenangan bordir serta sebelah kiri dan kanan; dan 3. Terdapat tulisan Pol PP pada bagian belakang
tanda pengenal; 3. Terdapat dua saku tutup di bagian paha sepatu.
3. Pada bagian sebelah kanan terdapat papan sebelah kiri dan kanan dengan beberapa saku
nama dan tanda jabatan bordir; dan kecil tambahan lainnya.
4. Pada lengan kiri terdapat badge Satpol PP
dan pada lengan sebelah kanan terdapat
badge pemda.

Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas khusus Satgas digunakan untuk kegiatan pendampingan, penyuluhan, sosialisasi, dan monitoring evaluasi Pol PP
(Hanya digunakan oleh PNS Pol PP).
- 102 -

2. Pakaian Dinas Khusus Satgas II

Pakaian Dinas Khusus Satgas Trantibum Celana Dinas Khusus Satgas Pakaian Dinas Khusus Evakuasi Bencana

Keterangan Model: Keterangan Model: Keterangan Model:


1. Jenis bahan Green Celery BS 40% Cotton 1. Celana dinas khusus pria/wanita 1. Jenis bahan Orange Rust BS 40% Cotton
60%; berwarna khaki tua kehijauhijauan; 60%;
2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana 2. Terdapat dua saku bagian belakang 2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana
Pol PP dan sebelah kanan tulisan Polisi dengan tutup dan dua saku miring pada Pol PP dan sebelah kanan tulisan Polisi
Pamong Praja bordir; bagian depan; dan Pamong Praja bordir;
3. Pada lengan kiri terdapat Lambang 3. Terdapat dua saku tutup di bagian paha 3. Pada lengan kiri terdapat lambang
Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan sebelah kiri dan kanan dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan
pada lengan sebelah kanan terdapat beberapa saku kecil tambahan lainnya. pada lengan sebelah kanan terdapat logo
logo Kementerian Dalam Negeri bordir; Kementerian Dalam Negeri bordir; dan
dan 4. Pada bagian belakang bertuliskan Satgas
4. Pada bagian belakang bertuliskan Evakuasi Bencana berwarna hitam.
Satgas Trantibum berwarna hitam.
Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas khusus Satgas Trantibum Celana dinas khusus Satgas digunakan Pakaian dinas khusus Satgas Evakuasi
digunakan pada saat melaksanakan pada saat melakukan pelaksanaan Bencana digunakan pada saat melakukan
kegiatan Trantibum Linmas serta kegiatan Evakuasi kegiatan Evakuasi Bencana di lapangan.
Ketenteraman dan Ketertiban umum di Bencana di lapangan.
lapangan.
- 103 -

c) Pakaian Dinas Khusus Olahraga

Kaos Olahraga Satpol PP Calana Olahraga Satpol PP Jaket Satpol PP

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. Jenis kain berbahan cotton berwarna 1. Jenis kain berbahan cotton 1. Jenis kain berbahan cotton berwarna hijau
putih; berwarna hijau tua; tua;
2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo 2. Pada samping paha sebelah kanan 2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo bordir
bordir Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa dan kiri terdapat tulisan POL PP Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa pada
pada dada sebelah kanan berwarna hijau berwarna putih; dan dada sebelah kanan berwarna putih; dan
tua; dan 3. Celana panjang dengan dua saku 3. Pada bagian punggung terdapat tulisan
3. Pada bagian belakang bertuliskan POL PP samping model resleting. POLPP.
berwarna hijau tua.
- 104 -

B. Atribut dan Kelengkapan Pakaian Dinas Satpol PP


1. Tanda Pangkat
a. Tanda Pangkat Golongan I

GAMBAR BENTUK, WARNA, DAN UKURAN PANGKAT PENGGUNAAN KETERANGAN


GOLONGAN

Berbahan dasar kain, menggunakan 1 Gol. I/a Digunakan pada Penggunaan dan
(satu) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Muda) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.

Berbahan dasar kain, menggunakan 2 Gol. I/b Digunakan pada Penggunaan dan
(dua) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Muda Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Tingkat I) Harian Satpol PP disesuaikan
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna Pegawai Negeri
kuning emas bahan logam. Sipil.

Berbahan dasar kain, menggunakan 3


Gol. I/c Digunakan pada Penggunaan dan
(tiga) balok melintang dari kiri atas ke
(Juru) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah,
Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar
(Pria dan Wanita) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm,
golongan/ ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan
Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas
Sipil.
bahan logam.
- 105 -

Berbahan dasar kain, menggunakan 3 Gol. I/c Digunakan pada Penggunaan dan
(tiga) balok melintang dari kiri atas ke (Juru) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.

Berbahan dasar kain, menggunakan 4 Gol. I/d Digunakan pada Penggunaan dan
(empat) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Tingkat I) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.

Berbahan dasar kain, menggunakan Tanda Pangkat Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan Menyesuaikan Pakaian Dinas jumlah balok
bawah berwarna merah dan logo Pol PP Lapangan Satpol serta sebutan
bordir berwarna kuning emas dengan PP (Pria dan pangkat
bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol Wanita) menyesuaikan.
PP.
- 106 -
b. Tanda Pangkat Golongan II
PANGKAT
GAMBAR BENTUK, WARNA, DAN UKURAN GOLONGAN PENGGUNAAN KETERANGAN

Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) Gol. II/a Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Muda) Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Harian dan Wanita) disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.

Digunakan pada
Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) Gol. II/b Penggunaan dan
Pakaian Dinas
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Muda sebutan pangkat
Harian Satpol PP
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Tingkat I) disesuaikan dengan
(Pria dan Wanita)
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, pangkat, golongan/
dengan emblem PrajaWibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.

Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) Gol. II/c Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur) Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Harian Satpol PP disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, (Pria dan Wanita) pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.

Berbahan dasar kain, menggunakan 4 (empat) Gol. II/d Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Tingkat Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 I) Harian Satpol PP disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, (Pria dan Wanita) pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.

Berbahan dasar kain, menggunakan Tanda Pangkat Digunakan pada Penggunaan dan
balokmelintang dari kiri atas ke kanan bawah Menyesuaikan Pakaian Dinas jumlah balok serta
berwarna perak dan logo Pol PP bordir berwarna Lapangan Satpol PP sebutan pangkat
kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa (Pria dan Wanita) menyesuaikan.
tulisan Pol PP.
- 107 -

c. Tanda Pangkat Golongan III

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I
Jabatan Struktural/ Non Jabatan Struktural PDU II dan PDL II
Komandan Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan dasar logam
warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/a, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 108 -

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan PDL
Jabatan Struktural/
Non Jabatan Struktural PDU II II
Komandan Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/b (Penata Muda Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/b (Penata Muda Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/b (Penata Muda Tingkat I), menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki ukuran
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan dasar
logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/b, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 109 -

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural/
Non Jabatan Struktural PDU II PDL II
Komandan Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/c (Penata), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/c (Penata), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/c (Penata), menggunakan 3 (tiga) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm,
lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan dasar logam warna
kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/c, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 3 (tiga) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 110 -

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural PDU II PDL II
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berbahan dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/d, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 111 -

d. Tanda Pangkat Golongan IV

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU II Tanda Pangkat PDL I dan PDL II
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/a, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 112 -

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I


Tanda Pangkat PDL I dan PDL II
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural dan PDU II
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan dasar logam
warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/b, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 3 (tiga) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 113 -

GAMBAR TANDA PANGKAT


1 2 3 4

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Non Tanda Pangkat PDU I Tanda Pangkat PDL I
Jabatan Struktural Jabatan Struktural dan PDU II dan PDL II
(Fungsional)
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/c, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan
dan logo Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 114 -

- e. Tanda Pangkat Kehormatan

TANDA
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Berbahan dasar kain, Digunakan Penggunaan
menggunakan 2 (dua) bintang pada PDH tanda pangkat
segi delapan berdiameter 1,6 cm Satpol PP
Walikota kehormatan
dan 2 (dua) balok dengan emblem
Praja Wibawa berwarna kuning sesuai
emas. Panjang 9 cm, lebar bawah jabatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm.
Tidak menggunakan bingkai warna
merah bahan logam.

Menggunakan 2 (dua) bintang segi Digunakan Penggunaan


delapan berdiameter 1,6 cm dan 2 pada PDU I pangkat
(dua) balok dengan emblem Praja Walikota dan PDU II sesuai tanda
Wibawa. Berbahan dasar logam Satpol PP jabatan
dengan panjang 9 cm, lebar bawah kehormatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm
berwarna kuning emas.
- 115 -

TANDA
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Berbahan dasar kain, Digunakan Penggunaan
menggunakan 2 (dua) bintang pada PDH pangkat
segi delapan berdiameter 1,6 cm Satpol PP
Wakil Walikota sesuai tanda
dan 1 (satu) balok dengan emblem
Praja Wibawa berwarna kuning jabatan
emas. Panjang 9 cm, lebar bawah kehormatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm.
Tidak menggunakan bingkai warna
merah bahan logam.

Menggunakan 2 (dua) bintang segi Penggunaan


Digunakan
delapan berdiameter 1,6 cm dan 1 Pada PDU I pangkat
(satu) balok dengan emblem Wakil Walikota dan PDU II sesuai tanda
Praja Wibawa. Berbahan dasar Satpol PP
jabatan
logam dengan panjang 9 cm, lebar
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 kehormatan.
cm berwarna kuning emas.
- 116 -

2. Tanda Jabatan
BENTUK, WARNA DAN UKURAN TANDA JABATAN

Tanda Jabatan Walikota Tanda Jabatan Wakil Walikota Tanda Jabatan Kasat Pol PP Kota Tanda Jabatan Eselon III dan IV
Satpol PP Kota
Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:
Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk bundar dengan 2 (dua)
lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari:
1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol
PP; PP; PP; PP;
2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk
bundar berwarna perak bundar berwarna perak bundar berwarna perak bundar berwarna perak
bertuliskan “Walikota” bertuliskan “Wakil Walikota” bertuliskan “Kota” menunjukan menunjukan wilayah kerja di
menunjukan wilayah kerja di menunjukan wilayah kerja di wilayah kerja di daerah tingkat daerah tingkat kota;
daerah tingkat kota; daerah tingkat kota; kota; 3. Ukuran diameter untuk:
3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi a. Eselon III : 3,5 cm dan 4 cm;
lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari b. Eselon IV : 3 cm dan 3,5 cm.
Pancasila; Pancasila; Pancasila; 4. Digunakan pada PDH dan PDU.
4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan
pertama 4 cm, lapisan kedua 5 pertama 4 cm, lapisan kedua 5 pertama 4 cm, lapisan kedua 5
cm, dan lapisan ketiga 6 cm cm, dan lapisan ketiga 6 cm cm, dan lapisan ketiga 6 cm
berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan
5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU.
- 117 -

3. Papan Nama

Papan Nama Ebonit Papan Nama Bordir

Keterangan: Keterangan:

1. Papan nama berbahan dasar ebonit dengan nama bertulisan 1. Papan nama berbahan dasar kain dengan nama bertulisan
warna putih dan dasar hitam; warna hitam dengan warna dasar khaki tua kehijau-hijauan
2. Dipakai untuk PDH, PDU I, PDU II dan PDPP, Korsik; dan dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 2. Bentuk dan ukuran:
Panjang : 8 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 3 cm
Lebar : 2 cm
- 118 -

4. Tulisan Polisi Pamong Praja dan Monogram Pol PP

Tulisan Polisi Pamong Praja Monogram Satpol PP

Keterangan: Keterangan:
1. Tulisan Pol PP bordir dengan latar khaki tua 1. Monogram berbahan dasar logam/kuningan dengan
kehijau-hijauan bertulisan warna hitam; tulisan “POL PP”;
2. Dipakai untuk PDL I dan II; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP;
3. Berdiameter 3 cm; dan
3. Bentuk dan ukuran:
4. Garis lurus dalam monogram sebagai tanda garis
Panjang : 8 cm pelaksanaan tugas-tugas Satpol PP dalam penegakan
Lebar : 3 cm Perda dan Perkada.
- 119 -

5. Lencana KORPRI dan Monogram Satpol PP

Lencana Korpri Logam Lencana Korpri Bordir

Keterangan: Keterangan:

1. Lencana Korpri berbahan dasar logam kuningan; 1. Lencana Korpri dibordir;


2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan
dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan
Panjang : 3 cm lencana korpri bahan logam.
Lebar : 2,5 cm
- 120 -

6. Tanda Kewenangan Polisi Pamong Praja

Lencana Kewenangan Logam Lencana Kewenangan Bordir

Keterangan: Keterangan:

1. Lencana kewenangan berbahan dasar logam kuningan dengan 1. Lencana kewenangan berbahan dasar kain berwarna kuning emas
logo dan tulisan di dalamnya; dengan logo dan tulisan di bordir;
2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan lencana kewenangan
Panjang : 8 cm bahan logam.
Lebar : 6 cm
- 121 -

7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP

Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satuan Polisi Pamong Praja

Keterangan: Keterangan:

1. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) 1. Badge lambang Polisi Pamong Praja berbahan dasar dari kain
berbahan dasar kain; dengan logo dan tulisan di bordir sesuai dengan warna;
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi
Praja; dan Pamong Praja; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran:
Panjang : 7,5 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 2 cm Lebar : 6 cm
- 122 -

8. Badge Polisi Pamong Praja

Keterangan:

Pancasila Lahirnya Polisi Pamong Praja

Kusuma Bangsa Negara Kesatuan adalah Negara


Bahari

Sebagai Pengaman, Penegak, dan


UUD 45
Pengayom

Panca Prasetya Korpri Berani

Pengayom dan Penegak Suci

Arah dan Tujuan


Pengabdian Kepada Keagungan
Bangsa dan Negara
- 123 -

9. Tulisan dan Badge Pemerintah Daerah

PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN

Keterangan:
Dipakai pada lengan baju sebelah kiri untuk seluruh jenis pakaian dinas Satpol PP.
- 124 -

10. Emblem Polisi Pamong Praja

Emblem Polisi Pamong Praja Besar Emblem Polisi Pamong Praja Sedang Emblem Polisi Pamong Praja Kecil

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja
perisai dengan logo dan lambang Polisi perisai dengan logo dan lambang Polisi berbentuk perisai dengan logo dan
Pamong Praja di dalamnya; Pamong Praja di dalamnya; lambang Polisi Pamong Praja di
dalamnya;
2. Dipakai untuk Baret dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk topi pet; dan
2. Dipakai untuk Muts, topi lapangan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran: dan topi rimba; dan
Panjang : 7 cm Panjang : 3,5 cm 3. Bentuk dan ukuran:
Lebar : 6 cm Lebar : 2,5 cm Panjang : 2,5 cm
Lebar : 1,5 cm
- 125 -

11. Tanda Pengenal dan Tanda Kemahiran

Tanda Pengenal Tanda Kemahiran

Keterangan: Keterangan:
1. Tanda Pengenal berbahan dasar linen sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di daerah 1. Tanda kemahiran berbahan dasar logam kuningan untuk
masing-masing; dan PDH, PDU I, PDU II dan PDPP, sedangkan untuk PDL I, PDL
II dan PDPTI dibordir warna hitam dan berbahan dasar kain;
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas
Satuan Polisi Pamong Praja. 2. Bentuk, warna dan ukuran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku; dan

3. Digunakan bagi anggota Satpol PP yang telah mengikuti dan


lulus Diklat Dasar Pol PP.
- 126 -

12. Tanda Penghargaan

Tanda Penghargaan Tanda Penghargaan Pengabdian PNS Pol PP

V
X
XV
XX
XXV
Keterangan: Keterangan:
Tanda penghargaan “karya bhakti peduli Satpol PP”,
“karya bhakti Satpol PP”, dan “karya bhakti pengabdian Tanda penghargaan karya bhakti pengabdian Pol PP
Pol PP”. Filosofi tanda Bhakti Pengabdian Pol PP yaitu: diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil Pol PP
a. Lis warna biru bermakna Negara Kesatuan Republik yang telah berbakti selama 5 tahun, 10 tahun, 15
Indonesia adalah Negara Bahari; tahun, 20 tahun dan 25 tahun secara terus menerus
dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan,
b. Lis warna cokelat bermakna sebagai Pengaman, Penegak,
kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan
dan Pengayom; dan
teladan bagi setiap pegawai Pol PP lainnya, serta
c. Logo Pol PP bermakna arah dan tujuan Pengabdian kepada Pol PP yang cacat permanen dan meninggal
KepadaBangsa dan Negara. dunia dalam menjalankan tugas (dipakai untuk
PDH).
- 127 -

13. Sepatu

Sepatu PDH Pria dan Wanita Sepatu Lapangan

Sepatu PDU Pria dan Wanita Sepatu PDPTI dan PDPP


- 128 -

ii. Tongkat Komando

Tongkat Komando Walikota

Tongkat Komando Kasat Pol PP sesuai Kepangkatan

Keterangan :
1. Panjang Tongkat 70 cm;
2. Gagang tongkat berwarna emas sedangkan bagian tengah berwarna hitam dengan logam berwarna kuning emas dengan tulisan Praja
Wibawa; dan
3. Tongkat Komando digunakan saat Upacara Nasional dan Upacara Peringatan HUT Pol PP dengan pakain PDU I dan PDU II.
- 129 -
15. Penutup Kepala

Mutz Topi Pet Pria dan Wanita Topi Lapangan

Keterangan:
1) Mutz dipakai untuk pakaian dinas harian yang terbuat dari bahan kain laken;
2) Topi pet terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan lis dan padi kapas bordir warna kuning emas; dan
3) Topi lapangan dengan bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan logo Pol PP dan lis kuning. Padi kapas bordir dua
digunakan oleh jabatan IV/c. Padi kapas bordir satu digunakan oleh jabatan III/d, IV/a, dan IV/b; dan jabatan II/d menggunakan topi
dengan logo Pol PP tanpa lis dan padi kapas.
Topi Rimba Baret Helm PDPP Helm Dalmas Helm Motor

Keterangan:
1) Topi rimba sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan;
2) Baret terbuat dari bahan dasar bludru warna khaki tua kehijau-hijauan;
3) Helm PDPP, terbuat dari bahan fiberglass warna putih, dengan bagian dalam terdapat busa spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja;
4) Helm dalmas, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan, memiliki pelindung leher
yang terbuat dari lapisan kanvas dan busa keras dengan bagian dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja kecil; dan
5) Helm motor, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan untuk menahan angin, bagian
dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu yang menggunakan emblem Polisi Pamong Praja besar.
- 130 -

16. Kaos Oblong

Kaos oblong warna khaki tua kehijau-hijauan Kaos oblong warna putih

Keterangan: Keterangan:
1. Bahan Katun; 1. Bahan Katun;
2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir; 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/
dan bordir; dan
3. Dipakai pada PDPTI. 3. Dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP.
- 131 -

17. Ikat Pinggang

Kopel Rim Kopel Rim Warna Putih

Kopel Rim Warna Cream Ikat Pinggang Kecil

Keterangan:
Kepala kopel rim dan ikat pinggang kecil memakai lambang Satpol PP. Sabuk besar warna hitam digunakan oleh PDPP dan sabuk kecil
warna hitam digunakan untuk PDH, sedangkan sabuk warna putih digunakan untuk PDPTI. Seluruh pengait berbahan dasar logam
(kuningan) kecuali untuk kopel rim warna cream yang digunakan untuk PDL I dan PDL II dengan bahan dasar nilon dan kepala sabuk
acetal.
- 132 -

18. Kemeja Putih, Dasi Hitam dan Kaos Kaki

Kemeja Lengan Panjang Dasi Hitam Kaos Kaki

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. Bahan Katun; dan 1. Bahan kain/katun; dan Kaos kaki sebagaimana
dimaksud berwarna hitam
2. Dipakai pada PDU I. 2. Dipakai pada PDU I. katun dan dipakai untuk
seluruh pakaian dinas
Satpol PP.
- 133 -

19. Kartu Tanda Anggota (KTA)

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan : Keterangan :
1. Sisi kanan atas terdapat logo Kementerian Dalam Negeri dan 1. Nama jelas pegawai;
judul kartu “KARTU TANDA ANGGOTA SATUAN POLISI 2. Nomor Induk Pegawai;
PAMONG PRAJA”; 3. Pangkat yang bersangkutan;
2. Foto ukuran 3x4, seragam PDH lengkap dengan latar 4. Jabatan dalam organisasi;
disesuaikan dengan warna golongan ruang, yaitu: 5. Tanda tangan sesuai tata naskah dinas, dan lokasi
a. Latar hitam untuk golongan I, instansi berada;
b. Latar cokelat untuk golongan II, b. Kasat Pol PP ditandatangani adalah Sekretaris
c. Latar abu-abu muda (silver) untuk golongan III, Daerah.
d. Latar Kuning untuk golongan IV. d. Pejabat Eselon di lingkungan Satpol PP dan anggota
3. Latar (background) kartu terdapat lambang daerah masing- Satpol PP ditandatangani oleh Kasat Pol PP.
masing; 6. Latar belakang lambang Satpol PP warna emas.
4. Lokasi daerah tugas Institusi Satpol PP; dan
5. Masa Berlaku Kartu.
- 134 -

20. Ban Lengan dan Selempang

Ban Lengan Satgas Selempang Ban Lengan PTI

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


Ban lengan berwarna Orange Selempang sebagaimana dimaksud Ban lengan berwarna biru
bertuliskan Satgas Trantibum berwarna putih, terbuat dari bahan dengan lambang pemda dan
(berwarna hitam) digunakan dalam kulit/ kulit sintetik dipakai pada tulisan PTI, digunakan oleh
pelaksanaan kegiatan trantibum di PDPTI. Petugas Tindak Internal Polisi
lapangan. Pamong Praja.
- 135 -

21. Drahrim

Drahrim Silang Ganda Drahrim Ganda

Keterangan: Keterangan:

1. Bahan Katun; dan 1. Bahan nilon berwarna cream; dan


2. Dipakai pada PDPP. 2. Dipakai pada PDL II.
- 136 -

22. Tonfa, Holster Tonfa dan Masker

Tonfa dan Holster Tonfa Masker

Keterangan: Keterangan:
Tonfa dan holster Tonfa berbentuk t-stick terbuat dari karet mati Masker berbentuk sederhana aman untuk dipakai dan mampu
maupun kayu dengan sarung yang bisa dilekatkan di pinggang. melindungi anggota dari gas air mata.
- 137 -

23. Perlengkapan dan Peralatan Lainnya

Borgol Tameng

Borgol Kecil

Tampak Depan Tampak Belakang


Borgol Besar

Keterangan: Keterangan:

1. Borgol berbahan metal dengan berlogo lambang Satpol PP; 1. Tameng memiliki tulisan Polisi Pamong Praja berwarna kuning
2. Berbentuk metal kecil untuk borgol jari; dan dengan latar tulisan hitam; dan
3. Berbentuk metal besar untuk borgol tangan. 2. Berbahan fiberglass dengan ketebalan minimal 5 mm dan dapat
disesuikan dengan keamanan anggota.
- 138
-

Senter Ferplas

Keterangan : Keterangan :
Senter sebagaimana dimaksud adalah senter yang berfungsi Ferplas sebagaimana dimaksud terbuat dari plastik berikut sarung dari bahan drit
sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang. warna khaki tua kehijau-hijauan yang disangkutkan pada pinggang celana dan
berfungsi untuk peralatan minum anggota Satpol PP
- 139
-

Tas atau Ransel Sleeping Bag

Keterangan: Keterangan:
Tas/ransel sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan sintetik Sleeping bag sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan anti
yang tidak mudah rusak, memiliki pengait untuk matras di air dan di dalamnya terdapat busa tebal yang berlogo
bagian atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan basah dengan lambang Polisi Pamong Praja.
berlogo lambang Polisi Pamong Praja pada bagian atas depan tas
dan muka cover bag;
- 140
-

Matras Jaket

Keterangan: Keterangan :
Matras berfungsi sebagai alas pada saat bertugas dan Jaket sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan parasit
latihan dengan berbahan karet dan berlogo lambang anti air yang pada bagian dada atas sebelah kiri berlabel
Polisi Pamong Praja. bordir lambing Pol PP dan bagian punggung belakang
bertuliskan Pol PP.
- 141
-

Rompi atau Body Protector

Keterangan:
Rompi/Body Protector adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi tubuh anggota dari hujan maupun dari terjangan
benda-benda yang dilemparkan oleh masa.

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

IRSAN EFENDI NASUTION


- 142 -
LAMPIRAN IV
PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

PAKAIAN DINAS PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

A. Model, Warna dan Tata Cara Pemakaian serta Penggunaan Pakaian Dinas
1. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)
TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
a. PDH PRIA
1. Baret warna biru (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran atau topi; 1. PDH digunakan
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah berdiri, berkancing 6 pada bagian untuk melaksanakan
tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing masing-masing 1 buah, tugas sehari-hari;
dan 2 buah saku atas tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; 2. Baret digunakan
3. Garis jahitan di bahu belakang baju melintang dari ujung kanan ke ujung kiri; pada saat Upacara
4. Monogram di ujung kedua kerah baju; dan Apel;
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; 3. Topi digunakan pada
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; saat kegiatan sehari-
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; hari di luar apel;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; 4. Lipatan Baret
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; mengarah ke kanan;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan; dan
11. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan; 5. Bagian dalam baju
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku sebelah kiri; PDH mengenakan
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan nama; Kaos Oblong.
14. Lencana KORPRI di atas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah kiri di atas tanda jasa
pita;
16. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Lencana
Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
17. Tanda Pengenal Identitas di saku sebelah kiri;
Jenis Kain: Ripstop (Katun dan Polyester) 18. Kancing baju sewarna dengan baju PDH;
19. Ikat pinggang hitam dengan kepala gesper warna emas berlogo Pemadam
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
Kebakaran;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 20. Celana panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku samping di setiap sisi
750) dan 2 buah saku belakang;
21. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
22. Kaos Kaki warna hitam.
- 143 -

b. PDH WANITA TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran 1. PDH digunakan
atau Topi; pada kegiatan
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada rutinitas kantor
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing sehari-hari;
masing-masing 1 buah, 2 buah saku atas dan 2 buah saku bawah 2. Baret digunakan
tertutup, dengan kancing masing- masing 1 buah; pada saat Upacara
3. Baju lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada dan Apel;
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing 3. Topi digunakan
masing-masing 1 buah, 2 buah saku atas tertutup dan 2 buah saku pada saat kegiatan
bawah tertutup, dengan kancing masing-masing 1 buah bagi yang sehari- hari di luar
mengenakan jilbab; apel;
4. Garis jahitan di bahu belakang baju melintang dari ujung kanan ke 4. Lipatan Baret
ujung kiri; mengarah ke
5. Saku dalam di baju bagian bawah sebelah kanan dan kiri dengan lidah kanan;
saku keluar; 5. Bagi yang
6. Monogram di ujung kedua kerah baju; mengenakan jilbab
7. Tanda Pangkat Sesuai Jabatan dan Golongan; dan ibu hamil dapat
8. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; menyesuaikan; dan
9. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan bawah tulisan Kota 6. Jilbab polos tanpa
Padangsidimpuan; corak sewarna
10. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; dengan celana yaitu
11. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; biru tua (navy blue).
12. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
13. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan;
14. Tanda Penugasan Pendidikan dipasang di atas saku sebelah kiri;
15. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan nama;
16. Lencana KORPRI di atas Lencana Pemadam Kebakaran;
17. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah kiri;
Jenis Kain: Ripstop (Katun dan Polyester) 18. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Lencana
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50) Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 19. Tanda Pengenal Identitas di saku sebelah kiri;
20. Kancing Baju sewarna dengan baju PDH;
21. Menggunakan Rok Span tanpa rempel (di bawah lutut/Rok
Panjang/Celana Panjang warna biru (navy blue);
22. Khusus celana panjang menggunakan saku samping disetiap sisi dan 2
buah saku belakang;
23. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
24. Kaos Kaki warna hitam.
- 144 -

2. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL) TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Baret warna biru (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran; 1. PDL digunakan
2. Baju lengan panjang, kerah tidur, berkancing dalam 6 buah pada untuk melaksanakan
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing tugas lapangan baik
masing-masing 1 buah dan 2 buah saku atas dengan kancing oleh Pria maupun
perekat masing-masing 1 buah; Wanita;
3. Bordir Monogram di kerah baju sebelah kiri berlogo Helm dan Kapak 2. Bagi wanita yang
berwarna warna kuning dengan dasar warna biru; mengenakan jilbab,
4. Bordir Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan di kerah baju dapat menyesuaikan;
sebelah kanan dengan dasar warna biru; 3. Lengan baju
5. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; digulung pada saat
6. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; melaksanakan
7. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; kegiatan sehari-hari;
8. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; 4. Lengan baju
9. Bordir Tanda Jabatan di saku sebelah kanan sesuai dengan dijulurkan pada saat
eselonering; melaksanakan
10. Bordir Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan, dengan tulisan upacara bendera;
warna kuning, list kuning dan warna dasar biru; 5. Tali bahu/talikur
11. Bordir Tanda Penugasan dipasang di atas saku sebelah kiri; warna merah
12. Bordir Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas digunakan oleh
papan nama; pejabat pemadam
13. Bordir Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran warna yang memiliki garis
kuning; komando terhadap
14. Bordir Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah pasukan;
kiri warna kuning; 6. Draghrim hanya
15. Bordir Tulisan Pemadam di atas saku baju sebelah kiri, dengan digunakan pada saat
tulisan warna kuning, list kuning dan warna dasar biru; pelaksanaan upacara
16. Ikat Pinggang warna hitam dan Kopel warna hitam dengan kepala bendera; dan
kopel berbahan plastik; 7. Pemakaian Baju PDL
17. Kapak Personil diletakkan pada Kopel bagian sebelah kiri; dimasukkan ke dalam
18. Celana Panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku samping celana PDL.
disetiap sisi, 2 buah saku belakang dan 2 buah saku gantung di setiap
sisi bagian tengah celana;
19. Sepatu Lars Panjang/PDL warna hitam bertali; dan
20. Kaos Kaki warna hitam.

Jenis kain: Ripstop (Katun dan Polyester)


Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750)
- 145 -

3. PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU)


TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
a. PDU I PRIA
1. PDU I digunakan oleh
1. Pet warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran
pejabat struktural
berbahan logam warna emas;
pada saat menghadiri
2. Jas lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada
Upacara yang bersifat
bagian tengah, berlidah pada setiap bahu dengan kancing masing-
nasional, Upacara
masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas tertutup dengan
Kenegaraan, Upacara
kancing masing-masing 1 buah dan 2 buah saku bawah tertutup
Hari Proklamasi
dengan kancing masing-masing 1 buah;
Kemerdekaan RI,
3. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan
Upacara Hari
lambang pemadam kebakaran;
Pahlawan, Upacara
4. Kemeja warna putih di bagian dalam jas;
Pelantikan, Upacara
5. Dasi panjang polos warna biru tua (navy blue);
Lain Sesuai Instruksi
6. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan;
Atasan, Dinas Luar
7. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri;
Negeri, Resepsi Dengan
8. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan;
Tamu Luar Negeri; dan
9. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan;
2.Pet menggunakan list
10. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran;
dan padi kapas yang
11. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
disesuaikan dengan
12. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan;
rentang kepangkatan.
13. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
14. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
15. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
16. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
17. Tanda Jasa Medali Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku Atas sebelah kiri;
18. Celana panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku samping
Jenis kain: Polyester disetiap sisi dan 2 buah saku belakang;
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50) 19. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
Warna Celana, Pet dan Dasi: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 20. Kaos Kaki warna hitam.
Warna Kemeja: Putih
- 146 -

b. PDU I WANITA TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Pet Wanita warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam 1. PDU I digunakan oleh
kebakaran berbahan logam berwarna emas; pejabat struktural
2. Jas lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada pada saat menghadiri:
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing Upacara yang bersifat
masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas tertutup nasional, Upacara
dengan kancing masing-masing 1 buah dan 2 buah saku bawah Kenegaraan, Upacara
tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; Hari Proklamasi
3. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan Kemerdekaan RI,
lambang pemadam kebakaran; Upacara Hari
4. Kemeja warna putih di bagian dalam jas; Pahlawan, Upacara
5. Dasi Kupu-Kupu warna biru tua; Pelantikan, Upacara
6. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Lain Sesuai Instruksi
7. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; Atasan, Dinas Luar
8. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; Negeri, Resepsi dengan
9. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; Tamu Luar Negeri;
10. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; 2.Pet menggunakan list
11. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan; dan padi kapas yang
12. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan; disesuaikan dengan
13. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri; rentang kepangkatan;
14. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan dan
nama; 3.Bagi yang
15. Lencana KORPRI dipasang diatas Lencana Pemadam Kebakaran; menggunakan Jilbab
16. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah dapat menyesuaikan
kiri; dengan menggunakan
17. Tanda Jasa Medali Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Celana Panjang/Rok
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku atas sebelah kiri; Panjang dengan Jilbab
18. Menggunakan saku dalam di baju bagian bawah di setiap sisi Polos tanpa corak
Jenis kain: Polyester dengan lidah saku keluar; berwarna biru tua
19. Celana Panjang warna biru (navy blue) menggunakan saku samping (navy blue) dengan
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
di setiap sisi dan 2 buah saku belakang; kode warna 383.
Warna Celana, Pet dan Dasi: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 20. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam bertali; dan
Warna Kemeja: Putih 21. Kaos Kaki warna hitam.
- 147 -

b. PDU II PRIA TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan Emblem Pemadam PDU II digunakan oleh
Kebakaran; Pejabat struktural pada
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah berdiri, berkancing 6 saat menghadiri
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Upacara, Peresmian,
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pelantikan, Hari Ulang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Tahun Pemerintah Kota,
saku bawah tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; dan instansi lainnya
3. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan dan Upacara
lambang pemadam kebakaran; Pemakaman Anggota
4. Monogram di ujung kedua kerah baju; Pemadam yang
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Gugur/Meninggal.
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri;
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan;
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
11. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan;
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
14. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
16. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
17. Sabuk kain berwarna biru (royal blue) dengan kode warna 392
sewarna dengan baju;
Jenis kain: Polyester 18. Lus tempat sabuk berjumlah 3 buah terletak pada bagian samping
kanan kiri dan bagian belakang;
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
19. Celana Panjang warna biru (navy blue) menggunakan saku samping
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) disetiap sisi dan 2 buah saku belakang;
20. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
21. Kaos Kaki warna hitam.
- 148 -

d. PDU II WANITA TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam 1. PDU II digunakan oleh
kebakaran; Pejabat struktural
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada saat menghadiri
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Upacara, Peresmian,
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pelantikan, Hari Ulang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Tahun Dinas Damkar,
saku bawah tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah; dan instansi lainnya
3. Baju lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 dan Upacara
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Pemakaman Anggota
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pemadam yang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Gugur/Meninggal; dan
saku bawah tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah 2.Bagi yang
digunakan untuk yang mengenakan jilbab; menggunakan Jilbab
4. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan dapat menyesuaikan
lambang pemadam kebakaran; dengan menggunakan
5. Monogram di ujung kedua kerah tidur; Celana Panjang/Rok
6. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Panjang dengan Jilbab
7. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; Polos tanpa corak
8. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; berwarna biru tua
9. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; (navy blue) dengan
10. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; kode warna 383.
11. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
12. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan;
13. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
14. Tanda Penghargaan/Brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
15. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
16. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
17. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
18. Sabuk kain berwarna biru (royal blue) dengan kode warna 392
sewarna dengan Baju;
19. Lus tempat sabuk berjumlah 3 buah terletak pada bagian samping
kanan kiri dan bagian belakang;
Jenis kain: Polyester 20. Rok Span/Celana Panjang/Rok Panjang warna biru (navy blue)
dengan kode warna 383 tanpa rempel;
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
21. Khusus celana Panjang Menggunakan saku samping;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 22. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
23. Kaos Kaki warna hitam.
- 149 -

4. PAKAIAN DINAS PEMBAWA PATAKA TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Helm Pataka berwarna putih dengan dua garis berwarna biru PDPP digunakan oleh
melingkar dari samping kiri depan ke samping kanan depan. Pada Petugas Pembawa
bagian depan tengah helm terdapat emblem pemadam kebakaran Bendera Pataka pada
berwarna kuning emas; upacara HUT Pemadam
2. Jas lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada Kebakaran.
bagian tengah, berlidah pada setiap bahu dengan kancing masing-
masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas tertutup dengan
kancing masing-masing 1 buah dan 2 buah saku bawah tertutup
dengan kancing masing-masing 1 buah;
3. Kain slayer berwarna merah digunakan pada bagian leher sampai
dada di dalam baju;
4. Sarung tangan berwarna putih;
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan;
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri;
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidmpuan;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan;
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
11. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan;
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
14. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
16. Tanda Jasa Medali dipasang di antara Lencana Pemadam
Kebakaran dan saku atas sebelah kiri;
Jenis kain: Polyester
17. Celana Panjang warna biru (navy blue) dengan menggunakan list
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50) samping berwarna merah dengan saku samping disetiap sisi dan 2
Warna Celana: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) buah saku belakang;
Slayer: Merah 18. Sepatu Lars Panjang/PDL berwarna putih polos;
Sarung Tangan: Putih 19. Kaos Kaki warna hitam;
20. Kopel berwarna putih, kepala kopel berwarna kuning dengan
lambang pemadam kebakaran; dan
21. Draghrim warna putih menyilang dibagian depan. Khusus untuk
pembawa bendera pataka dilengkapi tempat tiang bendera.
- 150 -

5. PAKAIAN PENYELAMATAN
a. PAKAIAN PENYELAMATAN PADA OPERASI NONKEBAKARAN TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
(JUMPSUIT RESCUE/CLOTHES SUIT)

1. Baju Penyelamatan dengan model terusan (Coverall/Jumpsuit) 1. Bagian berwarna Hitam


atau setelanberwarna dasar merah dengan kode warna 178 34 34 berbahan dasar perekat;
dengan kombinasi warna biru dan loreng serta garis warna silver 2. Tulisan PEMADAM
menyala; KEBAKARAN DAN
2. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan di kerah baju PENYELAMATAN di Bagian
sebelah kanan dibordir warna biru; Belakang menggunakan
3. Tulisan bordir Pemadam berwarna biru dengan dasar merah warna silver menyala; dan
diletakkan di atas bagian saku sebelah kiri; 3. Pemakaianya dilengkapi
4. Tulisan bordir Nama berwarna biru dengan dasar merah dengan Helm Rescue,
diletakkan di atas bagian saku sebelah kanan; Sarung Tangan Rescue,
5. Resleting dalam double; Boot, serta perlengkapan
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di letakkan di lengan bagian kiri; penyelamatan lainnya
7. Logo Pemerintah Kota Padangsidimpuan; (APD).
8. Logo Pemadam Kebakaran diletakkan di lengan bagian kanan;
9. Menggunakan saku gantung pada setiap sisi celana;
10. Menggunakan saku gantung pada celana bagian belakang;
11. Menggunakan bantalan pada siku dan lutut di bagian dalam;
12. Setiap ujung lengan dan celana bagian bawah menggunakan
perekat; dan
13. Terdapat Tulisan “PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN”
di bagian belakang.

Jenis Kain : Inherently Flame Resistant (NFPA2112, 2018)


93% Meta-Aramid,5% Para-Aramid, 2% Anti-
Static, 6.5 osy
Warna : Merah Kode Warna 178 34 34
Biru
Reflective Material : Silver
- 151 -

b. PAKAIAN TAHAN PANAS (FIRE JACKET AND TROUSERS) TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Jaket dan celana tahan panas berwarna khaki menggunakan 1. Jaket dan celana tahan
komposisi kain berlapis luar, tengah dan dalam sebagaimana panas digunakan oleh
penjelasan pada gambar; pemadam pada saat
2. Jumlah saku disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi; operasi pemadaman;
3. List pada pakaian menggunakan warna emas dan perak yang 2. Tulisan PEMADAM
dapat memancarkan cahaya dalam kondisi pencahayaan yang KEBAKARAN DAN
rendah; dan PENYELAMATAN di
4. Terdapat Tulisan “PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN” di Bagian Belakang
bagian belakang. menggunakan warna
silver menyala;
3. Pemakaian Jaket dan
celana tahan panas
dilengkapi dengan alat
Pengaman diri seperti
Fire Helmet, Fire Gloves,
Fire Boot, Fire Google
dan Alat Pengaman Diri
lainnya; dan
4. Untuk pejabat struktural
yang ikut dalam operasi,
Lapisan Luar
menggunakan helm
Komposisi Kain : 62% Para-Aramid, 36% Meta-Aramid, 2% Anti- pemadam bertanda
Static, 6.5 osy khusus.
NFPA1971, EN469, EN1149-5
Konstruksi : Ripstop
Warna : KHAKI Kode Warna 218 165 32

Lapisan Tengah
Komposisi Kain : Aramid, Spunlace Substrate Laminated
4.8 osy
Warna : Biedge
Kode Warna 240 230 140

Lapisan Dalam
Komposisi Kain : Meta-Aramid, FR Modacrylic (Spun),
Aramid, FR Rayon needle punched, non-
woven, 8.0 osy
Warna : Biru
- 152 -

c. PAKAIAN TAHAN API (HIGH TEMPERATURE PROTECTIVE FIREMAN SUIT) TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

Model dan Jenis Pakaian Tahan Api menggunakan 1. Pakaian tahan api digunakan
komposisi kain/bahan pakaian sebagaimana penjelasan oleh pemadam pada saat operasi
pada gambar serta menyesuaikan dengan standar pemadaman dalam kondisi
keselamatan/keamanan yang berlaku secara tertentu sesuai kebutuhan; dan
internasional. 2. Pemakaian pakaian tahan
apidilengkapi perlengkapan
lainnya seperti Penutup Kepala,
SCBA, serta perlengkapan
keselamatan lainnya.

Komposisi Kain : Aluminized, PBI Outer Shell


Warna : Perak
- 153 -

d. PAKAIAN PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

Model dan Jenis Pakaian Tahan Api menggunakan 1. Pakaian Penanganan B3


komposisi kain/bahan pakaian sebagaimana penjelasan digunakan pada saat
pada gambar serta menyesuaikan dengan standar penanganan Bahan
keselamatan/keamanan yang berlaku secara Berbahaya dan Beracun
internasional. kebakaran sesuai dengan
tingkatannya; dan
2. Penggunaan Pakaia
Penanganan B3 dilengkapi
dengan perlengkapan seperti
Penutup Kepala, SCBA, serta
perlengkapan keselamatan
lainnya.

Komposisi Kain : Interceptor Plus


Jahitan : Double Heat
Sealed
Warna : Biru
- 154 -
6. PAKAIAN SIAGA/PIKET TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Kaos lengan Panjang berwarna dasar abu-abu dengan Pakaian Siaga/Piket


kombinasi loreng; digunakan pada saat
2. Tulisan Nama dibordir dan diletakkan pada bagian dada melaksanakan piket/
sebelah kanan menggunakan perekat; jaga posko.
3. Menggunakan saku dalam dengan penutup saku memakai
resleting;
4. Menggunakan bantalan warna hitam pada kedua siku;
5. Tulisan Pemadam Kebakaran di bagian punggung berwarna
hitam;
6. Menggunakan ikat pinggang warna hitam dengan kepala
gesper berbahan logam dengan logo pemada kebakaran;
7. Celana Panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku
samping disetiap sisi, 2 buah saku belakang dan 2 buah
saku gantung di setiap sisi bagian tengah celana;
8. Saku celana gantung 2 buah di bagian belakang
menggunakan perekat;
9. Saku celana gantung pada setiap sisi samping
menggunakan perekat;
10. Setiap ujung bagian lengan dan celana bagian bawah
menggunakan perekat;
11. Sepatu Lars Panjang/PDL warna hitam bertali;
12. Kaos Kaki warna hitam; dan
13. Terdapat Tulisan “PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN” di bagian belakang.

Komposisi Kain : Modacrylic, Cellulose & Aramid (NFPA2112,


Baju NFPA70E)
Rajutan : Swiss Pique
Warna : Heater Grey, (Kode Warna 155 155 155)

Komposisi Kain : Inherently Flame Resistant


Celana (NFPA2112, 2018)
48% Modacrylic, 37% Lyocell, 15% Aramid
Warna : Biru Tua (Kode Warna 100 100 0 750)
- 155 -

7. PAKAIAN TEKNIK TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN

1. Pakaian Teknik berwarna biru kombinasi dengan corak Pakaian Teknik


loreng dengan model terusan (Coverall/Jumpsuit); digunakan pada saat
2. Tanda Kualifikasi Perbengkelan diletakkan di atas saku melakukan kegiatan
sebelah kiri dibordir; teknik dan
3. Tulisan Pemadam diletakkan di lengan baju sebelah perbengkelanperalatan
kanan; kebakaran.
4. Logo Pemadam Kebakaran diletakkan di bawah tulisan
Pemadam;
5. Tulisan Nama diletakkan di atas bagian saku sebelah
kanan dibordir;
6. Resleting dalam;
7. Tulisan Kota Padangsidmpuan diletakkan di lengan bagian
kiri;
8. Logo Pemerinta diletakkan di bawah tulisan Kota
Padangsidmpuan;
9. Menggunakan saku gantung pada setiap sisi celana;
10. Menggunakan saku gantung pada celana bagian belakang;
dan
11. Terdapat Tulisan “PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN” di bagian belakang.

Komposisi Kain : Inherently Flame Resistant


(NFPA2112, 2018)
48% Modacrylic, 37% Lyocell,
15% Aramid, 5.8 osy
Warna : Biru Kode Warna 25 25
112 Kombinasi Loreng
- 156 -
B. Atribut Pakaian Dinas
1. Tanda Pangkat
a. Tanda Pangkat PDH KETERANGAN

Keterangan:
1. Tanda pangkat untuk PDH digunakan pada bahu Baju PDH, dengan bahan dasar
kain warna biru dongker berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar
atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm;
2. Gol I/a hingga I/d menggunakan balok dengan cevron warna merah dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawa
cevron warna merah;
3. Gol II/a hingga II/d menggunakan balok dengan cevron warna putih dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapan dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah
cevron warna putih;
4. Gol III/a hingga III/c menggunakan balok dengan cevron warna emas dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah
cevron warna emas;
5. Gol III/d hingga IV/b menggunakan logo bunga wijaya kusuma berdiameter 1,5
cm berwarna emas. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam di bagian atas
tanda pangat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah warna emas;
6. Gol IV/c menggunakan logo bintang segi delapan berdiameter 1,5 cm berwarna
emas. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam di bagian atas tanda pangkat
dan tulisan PEMADAM di bagian bawah warna emas;
7. Bagi Pemadam yang menduduki jabatan struktural, menggunakan bordir list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat; dan
8. Bagi Pemadam yang tidak menduduki jabatan struktural, tidak menggunakan list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat.
- 157 -

b. Tanda Pangkat PDL KETERANGAN


Keterangan:
1. Tanda pangkat untuk PDL diletakkan pada ujung kerah Baju PDL sebelah kanan,
dengan bahan dasar kain warna biru dongker berbentuk empat persegi dengan
ukuran lebar atas 2 cm, lebar bawah 3 cm, dan panjang 5 cm. Kerah baju sebelah
kiri menggunakan logo kapak dan helm pemadam berbahan dasar kain warna
biru dongker dibordir warna kuning;
2. Gol I/a hingga I/d menggunakan cevron dibordir warna merah dengan panjang
4,5 cm dan lebar 0,5 cm;
3. Gol II/a hingga II/d menggunakan cevron dibordir warna putih dengan panjang
4,5 cm dan lebar 0,5 cm;
4. Gol III/a hingga III/c menggunakan balok dibordir warna emas dengan panjang
4,5 cm dan lebar 0,5 cm;
5. Gol III/d hingga IV/b menggunakan logo bunga wijaya kusuma dibordir warna
emas berdiameter 1,5 cm;
6. Gol IV/c menggunakan logo bintang segi delapan dibordir warna emas
berdiameter 1,5 cm;
7. Bagi Pemadam yang menduduki jabatan struktural, menggunakan bordir list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat; dan
8. Bagi Pemadam yang tidak menduduki jabatan struktural, tidak menggunakan list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat.
- 158 -
c. Tanda Pangkat PDU KETERANGAN

Keterangan:
1. Tanda pangkat untuk PDU digunaka pada bahu Baju PDU, dengan bahan dasar
logam bermotif kotak berbentuk trapesium dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar
bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm;
2. Gol I/a hingga I/d menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan cevron
warna merah berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo
kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan
PEMADAM di bagian bawa cevron warna merah;
3. Gol II/a hingga II/d menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan cevron
warna putih berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo
kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan
PEMADAM di bagian bawa cevron warna putih;
4. Gol III/a hingga III/c menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan tanda
pangkat balok warna emas berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm.
Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat
dan tulisan PEMADAM di bagian bawa cevron warna emas;
5. Gol III/d hingga IV/b menggunakan balok warna dasar biru dongker dan logo
bunga wijaya kusuma warna emas berdiameter 1,5 cm. Menggunakan logo kapak
dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di
bagian bawa cevron warna emas;
6. Gol IV/c menggunakan balok warna dasar emas dan logo bintang segi delapan
warna emas berdiameter 1,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawa cevron
warna emas;
7. Bagi Pemadam yang menduduki jabatan struktural, menggunakan list warna
merah pada bagian tepi tanda pangkat; dan
8. Bagi Pemadam yang tidak menduduki jabatan struktural, tidak menggunakan list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat.
- 159 -
d. Tanda Pangkat Kehormatan KETERANGAN

1) PDH Keterangan:
1. Tanda pangkat kehormatan untuk PDH dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar kain warna biru
dongker berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan
panjang 9 cm; dan
2. Menggunakan balok warna dasar biru dongker dan logo bintang segi delapan warna emas berdiameter
1,5 cm dengan jumlah bintang menyesuaikan jabatan. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan balok logam melintang warna emas dengan jumlah
WALIKOTA WAKIL WALIKOTA
menyesuaikan jabatan.

2) PDU Keterangan:
1. Tanda pangkat kehormatan untuk PDU dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar balok berbentuk
trapesium dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm; dan
2. Menggunakan balok warna dasar emas dan logo bintang segi delapan warna emas berdiameter 1,5 cm
dengan jumlah bintang menyesuaikan jabatan. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di
bagian atas tanda pangkat dan balok logam melintang warna emas dengan jumlah menyesuaikan
jabatan.
WALIKOTA WAKIL WALIKOTA

e. Tanda Pangkat PPPK/Non PNS Keterangan:


1. Tanda pangkat PDH Non PNS menggunakan balok dengan cevron lambang Pemadam warna merah untuk
lulusan SD/SMP, warna silver untuk lulusan SMA/Sederajat, warna emas dengan panjang 4,5 cm dan
lebar 0,5 cm.Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat sesuai
warna cevron, lambang pemadam dan tulisan PEMADAM sesuai warna lambang pemadam di bagian
bawah cevron lambang pemadam;
2. Tanda pangkat PDH Non PNS menggunakan balok dengan cevron lambang Pemadam warna merah untuk
lulusan SD/SMP, warna silver untuk lulusan SMA/Sederajat, warna emasuntuk lulusan S1/S2 dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di bagian atas
tanda pangkat sesuai warna cevron, lambang pemadam dan tulisan PEMADAM sesuai warna lambang
pemadam di bagian bawah cevron lambang pemadam; dan
3. Tanda pangkat PDL Non PNS digunakan pada ujung kerah Baju PDL sebelah kanan berbahan dasar kain
warna biru dongker berbentuk kotak dengan ukuran lebar atas 2 cm, lebar bawah 3 cm, dan panjang 5
cm, dengan bordir lambang Pemadam warna merah untuk lulusan SD/SMP, warna silver untuk lulusan
SMA/Sederajat, warna emas untuk lulusan S1/S2 dengan panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Pada ujung
kerah baju PDL sebelah kiri dengan menggunakan bordir logo kapak dan helm pemadam dengan warna
sesuai dengan tingkatan lulusan.
- 160 -
2. Monogram Pemadam Kebakaran KETERANGAN

Keterangan:
1. Monogram berbahasan dasar logam kuningan berwarna emas; dan
2. Digunakan pada ujung kerah baju PDH dan PDU.

Makna Monogram:
1. Tali berbentuk lingkaran;
2. Melukiskan peralatan penyelamatan sebagai kesiagaan dan kesiapan untuk memberikan pertolongan
kepada korban;
3. Helmsafety melambangkan dalam menjalankan tugas harus selalu mengutamakan keamanan;
4. Kapak melambangkan alat penyelamatan (forcible entry) untuk membuat akses secara paksa; dan
5. Warna kuning melambangkan kehati-hatian.

3. Papan Nama Keterangan:


a. Papan Nama Mika/Akrilik a. Papan Nama Mika/Akrilik
1. Papan Nama Mika/Akrilik digunakan pada baju PDH dan PDU;
2. Papan Nama berbahan dasar mika/akrilik dengan warna dasar hitam dan tulisan nama
menggunakan warna putih; dan
3. Digunakan pada baju PDH dan PDU.

b. Papan Nama Kain


b. Papan Nama Kain 1. Papan Nama Kain digunakan pada baju PDL;
2. Papan Nama Kain berbahan dasar kain dengan warna dasar biru, tulisan nama kuning dan list
kuning; dan
3. Digunakan untuk baju PDL.

4. Tanda Jabatan Keterangan:


a. Tanda Jabatan Pejabat/Pembina Pemadam
a. Tanda Jabatan Pejabat/Pembina Pemadam berbentuk bulat dengan bahan dasar logam berwarna sesuai
tingkatan eselon:
1. Eselon II menggunakan tanda jabatan berdiameter 6 cm;
2. Eselon III menggunakan tanda jabatan berdiameter 5 cm; dan
3. Eselon IV menggunakan tanda jabatan berdiameter 4 cm.

ESELON II ESELON III ESELON IV


- 161 -

b. Tanda Jabatan Kehormatan KETERANGAN

b. Tanda Jabatan Kehormatan bahan dasar logam berdiameter 5 cm digunakan oleh Walikota dan
Wakil Walikota.

WALIKOTA WAKIL WALIKOTA

5. Lencana Korpri Keterangan:


1. Berbahan dasar logam warna emas;
2. Digunakan untuk pakaian PDH dan PDU; dan
3. Untuk pakaian PDL, lencana korpri dibordir warna emas.
- 162 -
6. Lencana Pemadam Kebakaran KETERANGAN

Keterangan:
Makna Lencana Pemadam Kebakaran:
1. Warna dasar kuning melambangkan kemuliaan hati;
2. Bingkai 8 arah panah melambangkan 8 arah penjuru mata angin;
3. Tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN merupakan identitas diri;
4. Tulisan INDONESIA berarti bahwa Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan merupakan
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5. Lambang Pemadam Kebakaran melambangkan jati diri Pemadam sesuai tugas dan
fungsinya;
6. Warna dasar biru melambangkan kesetiaan; dan
7. Pita Warna Kuning bertuliskan Yudha Brama Jayadan bingkai dasar luar berwarna merah
melambangkan keberanian dan semangat juang Pemadam dalam bertugas.

Ukuran, Warna dan Tata Cara Penggunaan:


1. Berbahan dasar logam warna emasdengan kombinasi warna biru, menggunakan
bantalan warna merah dan berdiameter 5 cm;
2. Digunakan untuk pakaian PDH dan PDU; dan
3. Untuk pakaian PDL, lencana Pemadam dibordir warna emas.

7. Tanda Jasa Atau Penghargaan Satya Lencana Karya Satya (Masa Kerja) Keterangan:
a. Tanda Jasa Berbentuk Pita Tanda Jasa atau Penghargaan Satya Lencana Karya Satya terdiri dari 2 bentuk, yaitu:

1. Tanda Jasa berbentuk Pita digunakan pada baju PDH dan PDU II dan terdiri dari:
a. Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun;
Satya Lecana Satya Lencana Satya Lencana
b. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun; dan
Karya Satya X Tahun Karya Satya XX Tahun Karya Satya XXX Tahun
c. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.
b. Tanda Jasa Berbentuk Medali
2. Tanda Jasa berbentuk Medali digunakan pada baju PDU I dan PDU Korps Musik dan
teridiri dari:
a. Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun;
b. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun; dan
c. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.

Satya Lecana Satya Lencana Satya Lencana


Karya Satya X Tahun Karya Satya XX Tahun Karya Satya XXX Tahun
- 163 -

8. Tulisan Pemadam KETERANGAN

Keterangan:

PEMADAM Berbahan kain dibordir dengan


kuning dan list warna kuning.
warna dasar biru, tulisan PEMADAM menggunakan warna

9. Tanda Penugasan Keterangan:


Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Pemadam I, II dan III:
1. Lidah Api melambangkan semangat pengabdian;
2. Tali melingkar melambangkan bahwa tugas pemadam kebakaran bagaikan lingkaran yang tak
berujung dan melukiskan peralatan penyelamatan sebagai kesiagaan dan kesiapan memberikan
pertolongan dalam melakukan penyelamatan;
3. Gambar Kelengkapan kerja berupa helm, kapak dan pemancar melambangkan perlengkapan
petugas pemadam kebakaran yang menjadi tugas pokok dan fungsinya;
4. Cincin kait/fi gure 8 melambangkan selalu mengutamakan keselamatan petugas dalam bertugas;
5. Bintang, jumlah bintang melambangkan tingkat keahlian (knowledge,skill,attitude);
6. Gear melambangkan simbol kerja, petugas harus mampu berkomunikasi dengan pimpinan, tim,
unit kerja lainnya dan kepada pihak pemerintah dan swasta serta mampu meningkatkan
produktifitas kerja secara cepat dan tepat;
7. Warna biru (stabil) melambangkan terpenuhinya bahan pokok dalam melaksanakan operasi
pemadaman sehingga api dapat dikendalikan dengan cepat; dan
8. Pita merah bertuliskan pemadam, warna merah melambangkan keberanian/ semangat yang
membara sebagai petugas pemadam dalam memberikan suatu pelayanan.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Pemadam I 3,5 cm, Pemadam II 4 cm dan Pemadam III 4,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Inspektur Muda, Madya dan Utama:
1. Warna Kuning emas melambangkan Prestasi, Kesuksesan, Kemenangan dan Kemakmuran;
2. Nozzle sebagai alat atau perangkat yang digunakan untuk mengontrol arah atau karakteristik
dari aliran air pada saat pengujian sistem proteksi kebakaran;
3. Lingkaran selang simbol peralatan menggambarkan wewenang tugas yang dilaksanakan sebagai
petugas pengawas penguji dan pemeriksa keselamatan kebakaran, harus mampu diselesaikan
dengan baik;
4. Peralatan petugas pemadam kebakaran (kapak dan gaitan); dan
5. Gear, simbol kerja, petugas inspektur harus mampu mengkomunikasi dengan pimpinan, tim, unit
kerja lainnya dan kepada pihak pemerintah dan swasta serta mampu meningkatkan produktifitas
kerja secara cepat dan tepat. Selain itu melambangkan seorang inspektur harus mampu
menganalisis sistem proteksi keselamatan kebakaran.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Inspektur Muda 3,5 cm, Inspektur Madya 4 cm dan Inspektur Utama 4,5 cm.
- 164 -

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Penyuluh Muda dan Penyuluh Madya:
1. Segitiga melambangkan unsur knowledge, skill, attitude;
2. Obor melambangkan petugas harus mampu menjadi sumber cahaya yang mampu menerangi
masyarakat;
3. Buku sebagai sumber ilmu pengetahuan; dan
4. Orang-orang sebagai masyarakat yang akan diberikan pengetahuan.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Penyuluh Muda 3,5 cm dan Penyuluh Madya 3,5 cm

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Investigator Muda dan Investigstor Madya:
1. Latar belakang warna merah melambangkan keberanian;
2. Kaca pembesar melambangkan visi investigasi. Petugas investigasi harus dapat menyusun
langkah-langkah investigasi dengan teliti sehingga menghasilkan laporan yang dapat dipercaya
dan digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat;
3. Gambar gedung-gedung dan api melambangakn fokus dari investigasi kejadian kebakarannya;
4. Api melambangkan semangat dalam melakukan investigasi; dan
5. Lidah api berwarna kuning melambangkan semangat dan prestasi petugas investigasi.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Investigator Muda 3.5 cm dan Investigator Madya 4 cm.

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Instruktur Muda dan Instuktur Madya:
1. Latar belakang merah melambangkan keberanian;
2. Lidah Api semangat dan prestasi;
3. Gambar Kelengkapan kerja berupa helm, kapak dan pemancar melambangkan perlengkapan
petugas pemadam kebakaran yang menjadi tugas pokok dan fungsinya; dan
4. Pita berwarna biru bertuliskan instruktur muda melambangkan ketenangan jiwa seorang
instruktur.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Instruktur Muda 3.5 cm dan Instruktur Madya 4 cm.
- 165 -
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Operator Mobil Pemadam Kebakaran:
1. Setir melambangkan petugas mampu mengemudikan kendaraan unit pemadam kebakaran (kendaraan besar);
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas;
4. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas; dan
5. Warna orange melambangkan kesetiaan dan kehati-hatian.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Operator Mobil Pemadam Kebakaran 3,5 cm.

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Perbengkelan Pemadam Kebakaran:
1. Kunci pas dan obeng sebagai simbol peralatan minimun yang digunakan dalam pekerjaan perbengkelan;
2. Warna putih melambangkan kebersihan dan kerapihan, pekerjaan perbengkelan harus selalu menjaga kebersihan
dan kerapihan; dan
3. Gear melambangkan keamanan dan standard, petugas perbengkelan harus selalu mengutamakan keamanan dan
menggunakan peralatan standar dalam bekerja.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Perbengkelan Pemadam Kebakaran 3,5 cm.

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Caraka Mobil Pemadam Kebakaran:
1. Setir melambangkan petugas mampu mengemudikan kendaraan unit pemadam kebakaran (kendaraan besar);
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas;
4. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas; dan
5. Warna orange melambangkan kesetiaan dan kehati-hatian petugas pemadam dalam menjalan tugas caraka
mobil.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Caraka Mobil Pemadam Kebakaran 3,5 cm.
- 166 -
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Operator Komunikasi Pemadam Kebakaran:
1. Gambar lingkaran seperti bola bumi melambangkan luasnya tugas jaringan komunikasi seorang operator
komunikasi pemadam kebakaran;
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Gambar Kelengkapan kerja berupa helm, kapak dan pemancar melambangkan perlengkapan petugas pemadam
kebakaran yang menjadi tugas pokok dan fungsinya;
4. Gambar seperti radar adalah pertanda kuatnya jaringan komunikasi yang dimiliki;
5. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas; dan
6. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas Warna orange melambangkan kesetiaan dan
kehati-hatian petugas pemadam dalam menjalan tugas caraka mobil.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Operator Komunikasi Pemadam Kebakaran 3,5 cm.

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Penyelamatan:
1. Warna Kuning emas melambangkan Prestasi, Kesuksesan, Kemenangan dan Kemakmuran;
2. Kembang Wijaya Kusuma : melambangkan bunga kejayaan yang akan memberikan keberuntungan;
3. Helm : melambangkan alat pelindung diri yang harus dikenakan pada saat bekerja sesuai bahaya dan
resiko kerja untuk menjaga keselamatan petugas;
4. 5 Lidah api : melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara;
5. Panah Pasopati: melambangkan sebagai petugas Rescue selalu siap dan tepat sasaran, tepat bertindak
dalam menjalankan tugas; dan
6. Pita kuning bertuliskan “PENYELAMATAN” melambangkan semangat untuk melakukan kegiatan
penyelamatan.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Penyelamatan 3,5 cm.

Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Pertolongan Pertama:
1. Warna hijau melambangkan keselamatan, sehat dan sejahtera;
2. Palang hijau melambangkan bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
3. Warna datar putih melambangkan bersih dan suci, bahwa petugas P3K itu harus mampu menjaga kebersihan dan
kesucian diri dan peralatan yang digunakan; dan
4. Lingkaran hijau melambangkan petugas P3K harus mampu memberikan pelayanan secara maksimal dalam waktu
kerja, serta meningkatkan kualitas pelayanan secara terus menerus.

Ukuran:
Tanda Kualifikasi Pertolongan Pertama 3,5 cm.
- 167 -
10. Tanda Pengenal Identitas KETERANGAN

Keterangan:
Hanya digunakan pada baju PDH.

11. Tulisan Pemadam Kebakaran dan Badge Pemadam Kebakaran Keterangan:


1. Badge Tulisan Pemadam Kebakaran berbahan dasar kain warna kuning dengan tulisan dan list
warna hitam;
2. Badge Lambang Pemadam Kebakaran;
3. Ukuran Panjang 7,5 cm dan Lebar 1,5 cm; dan
4. Digunakan di seluruh Pakaian Dinas Pemadam Kebakaran kecuali Pakaian Tahan Panas,
Pakaian Tahan Api dan Pakaian Penanganan B3.
- 168 -
12. ulisan dan Badge Pemerintah Daerah Keterangan:
1. Digunakan di seluruh Pakaian Dinas Pemadam Kebakaran kecuali Pakaian Tahan Panas, Pakaian
Tahan Api dan Pakaian Penanganan B3.
- 169 -
B. PERLENGKAPAN PAKAIAN DINAS

1. Baret KETERANGAN

Keterangan:
1. Baret berwarna Biru Dongker;
2. Lipatan baret mengarah ke kanan; dan
3. Digunakan untuk Pakaian PDH, PDL dan PDU II.

2. Topi Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol IV/c; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar kegiatan
apel dan upacara.

Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol III/d ; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar
kegiatan apel dan upacara.
- 170 -
Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol III/a hingga III/c; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar
kegiatan apel dan upacara.

Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol I/a hingga II/d; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar kegiatan
apel dan upacara.
- 171 -
3. Pet

Pet Pria Pet Wanita

4. Emblem pada Baret dan Pet Keterangan:


1. Emblem pada baret ditempatkan dibagian depan kiri pada baret; dan
Emblem Pada Baret Emblem Pada Pet
2. Emblem pada pet ditempatkan pada bagian depan Pet.
- 172 -
5. Tongkat Komando Keterangan:
1. Panjang Tongkat Komando 50 cm;
2. Gagang dan ujung tongkat berwarna emas;
3. Jumlah bintang disesuaikan dengan pangkat;
4. Lambang Yudha Brama Jaya berada di kepala tongkat;
5. Digunakan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan/Kepala Perangkat Daerah yang membidangi pemadam
kebakaran;
6. Digunakan oleh Pembina Damkar; dan
7. Digunakan pada saat mengenakan PDH, PDU dan PDL.

6. Ikat Pinggang Keterangan:


1. Ikat pinggang berbahan nilon warna hitam dengan kepala gesper berbahan
logam warna emas dengan lambang Pemadam Kebakaran; dan
2. Digunakan pada saat mengenakan PDH dan PDU.

7. Kopel Keterangan:
1. Kopel berbahan nilon warna hitam dengan kepala kopel berbahan plastik;
2. Menggunakan lambing Pemadam Kebakaran dan tulisan PEMADAM dibordir
warna kuning di bagian samping kiri; dan
3. Digunakan pada saat mengenakan PDL.
- 173 -
8. Draghrim Keterangan:
1. Draghrim warna hitam dengan tulisan PEMADAM warna kuning di bagian belakang
draghrim; dan
2. Hanya digunakan apabila melaksanakan apel atau upacara menggunakan PDL.

9. Kaos Kaki Keterangan:


Kaos Kaki berbahan katun warna hitam digunakan pada saat mengenakan
PDH, PDU dan PDL.

10. Sepatu Pantofel/Sepatu Lars Panjang Keterangan:


a. Sepatu PDH Pria
Digunakan pada saat mengenakan PDH dan PDU.

b. Sepatu PDH Wanita Keterangan:


Digunakan pada saat mengenakan PDH dan PDU.
- 174 -

Keterangan :
11. Sepatu Lars Panjang/PDL
Digunakan pada saat mengenakan PDL.

12. Kaos Oblong Keterangan :


1. Kaos tanpa kerah berbahan katun warna biru dongker menggunakan Lambang
Pemadam Kebakaran di dada bagian kiri dan tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN di dada bagian kanan;
2. Menggunakan tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN pada bagian
belakang; dan
3. Digunakan pada saat mengenakan PDH dan PDL.

13. Kaos Berkerah/Kaos Olahraga Keterangan:


1. Kaos berkerah/kaos olahraga berbahan katun warna merahmenggunakan Lambang
Pemadam Kebakaran di dada bagian kiri dan tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN di dada bagian kanan;
2. Menggunakan tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN pada bagian
belakang; dan
3. Digunakan pada saat kegiatanolahraga.
- 175 -
14. Kemeja Lengan Panjang Keterangan:
Kemeja lengan panjang berwarna putih digunakan pada saat mengenakan PDU I.

15. Dasi Keterangan:

Dasi PDU I Pria Dasi PDU I Wanita Dasi warna biru dongker digunakan pada saat mengenakan PDU I.

16. Ban Lengan Keterangan:


Ban lengan digunakan oleh Pemadam di lengan sebelah kiri, pada saat melaksanakan
tugas jaga/piket.
- 176 -

17. Helm Pemadam (Fire Safety Helmet) Keterangan:


Helm Pemadam digunakan oleh Pemadam bersama dengan Pakaian Tahan Panas (Fire
Jacket and Trousers) pada saat melaksanakan tugas operasi
kebakaran.

18. Helm Penyelamatan(Rescue Helmet) Keterangan:


Helm Penyelamatan digunakan oleh Pemadam bersama dengan Pakaian Penyelamatan
Pada Operasi NonKebakaran (Jumpsuit Rescue/Clothes Suit).

19. Kacamata Pemadam (Fire Google) Keterangan:


Kacamata Pemadam digunakan oleh Pemadam pada saat melaksanakan tugas operasi
kebakaran.
- 177 -
20. Sarung Tangan Pemadam (Fire Gloves) Keterangan:
Sarung Tangan Pemadam digunakan untuk melindungi tangan Pemadam pada saat
melaksanakan tugas operasi kebakaran.

21. Sepatu Boot Pemadam Keterangan:


Sepatu Boot Pemadam digunakan untuk melindungi kaki Pemadam pada saat
melaksanakan tugas operasi kebakaran.

22. Kapak Personil (Fire Axe) Keterangan:


Kapak Personil digunakan oleh Pemadam sebagai alat perlengkapan pada saat
melaksanakan tugas operasi kebakaran.
- 178 -
23. Senter Personil Keterangan:
Senter Personil digunakan oleh Pemadam pada melaksanakan tugas operasi kebakaran
di ruangan yang berasap tebal.

24. Tali Bahu/Tali Kur PDL Keterangan:


Tali Bahu/Tali Kur PDL berwarna merah digunakan pada saat mengenakan baju PDL,
oleh Pejabat Pemadam yang memiliki garis komando terhadap pasukan.

WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,

IRSAN EFENDI NASUTION

Anda mungkin juga menyukai