SALINAN
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
MEMUTUSKAN:
-3-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Padangsidimpuan.
2. Walikota adalah Walikota Padangsidimpuan.
3. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk
menunjukkan identitas Aparatur Sipil Negara dalam
melaksanakan tugas kedinasan.
4. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah otonom.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota
Padangsidimpuan.
7. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disingkat PDH adalah
Pakaian Dinas yang digunakan untuk melaksanakan tugas
sehari-hari termasuk digunakan pada saat dinas luar, kecuali
ditentukan lain sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang
berlangsung.
8. Pakaian Dinas Lapangan yang selanjutnya disingkat PDL adalah
Pakaian Dinas yang dipakai dalam menjalankan tugas
operasional di lapangan.
9. Pakaian Sipil Lengkap yang selanjutnya disingkat PSL adalah
Pakaian Dinas bagi ASN yang dipakai pada upacara kenegaraan
atau resmi, bepergian resmi keluar negeri, acara tertentu pada
kegiatan pendidikan dan pelatihan, pelantikan jabatan
struktural dan penerimaan penghargaan Satya Lencana Karya
Satya.
10. PDU yang selanjutnya disingkat PDU adalah pakaian yang
digunakan pada saat menghadiri upacara.
11. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kota
Padangsidimpuan.
12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang selanjutnya
disingkat BPBD adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Padangsidimpuan.
13. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP
adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan.
14. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan adalah Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Padangsidimpuan.
-4-
Pasal 2
(1) ASN di lingkungan Pemerintah Daerah wajib memakai Pakaian
Dinas dan atribut pada hari kerja berdasarkan Peraturan
Walikota ini.
(2) Penggunaan Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, pengawasan,
estetika, motivasi kerja, kewibawaan serta mewujudkan
keseragaman dan identitas ASN.
BAB II
PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pasal 3
Jenis Pakaian Dinas ASN di lingkungan Pemerintah Daerah
meliputi:
a. PDH;
b. PDL pada perangkat daerah tertentu;
c. PSL;
d. PDH Camat dan Lurah;
e. PDL Camat dan Lurah;
f. PDU Camat dan Lurah;
g. Pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia; dan
h. Pakaian Dinas pada Perangkat Daerah tertentu.
Pasal 4
(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan huruf
d, terdiri atas:
a. PDH warna khaki;
b. PDH kemeja putih, celana/rok hitam;dan
c. PDH batik/tenun/lurik atau pakaian khas Daerah.
-5-
(2) Jenis PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan
huruf b, sesuai dengan jenis dan model serta bahan kain hasil
uji laboratorium sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota
ini.
Pasal 5
(1) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1
huruf a terdiri atas:
a. PDH Warna Khaki Kemeja lengan panjang/pendek
digunakan untuk pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
b. PDH Warna Khaki atau warna gelap Model Safari lengan
panjang/pendek digunakan untuk pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama; dan
c. PDH Warna Khaki Kemeja lengan pendek digunakan untuk
pejabat dalam jabatan administrator, pejabat dalam jabatan
pengawas, pejabat dalam jabatan pelaksana dan pejabat
fungsional.
(2) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan pada hari Senin dan Selasa.
Pasal 6
PDH kemeja putih dan celana/rok hitam sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b digunakan pada hari Rabu.
Pasal 7
(1) PDH batik/tenun/lurik dan/atau pakaian khas Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c
digunakan ASN pada hari Kamis, Jumat, setiap hari Batik
Nasional, tanggal 2 Oktober.
(2) Bagi Pejabat Pinpinan Tinggi Pratama dapat menggunakan
PDH batik/tenun/lurik lengan panjang atau lengan pendek.
(3) Bagi pejabat dalam jabatan administrator, pejabat dalam
jabatan pengawas, pejabat dalam jabatan pelaksana dan
pejabat fungsional menggunakan PDH batik/tenun/lurik
lengan pendek.
Pasal 8
Bagi Perangkat Daerah yang menerapkan 6 (enam) hari kerja PDH
batik/tenun/lurik digunakan pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan
setiap hari Batik Nasional, tanggal 2 Oktober.
Pasal 9
(1) PDL pada Perangkat Daerah tertentu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf b digunakan pada saat bertugas di
lapangan yaitu:
a. Dinas Perhubungan; dan
b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
-6-
Pasal 11
PDL pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri atas:
a. kemeja lengan panjang berbahan wol army berwarna krem; dan
b. celana panjang berbahan wol army berwarna krem.
Pasal 12
PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf f digunakan pada saat melaksanakan pelantikan, upacara
kemerdekaan Republik Indonesia, hari jadi Daerah dan hari besar
lainnya.
Pasal 13
(1) Pakaian seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf g digunakan pada
saat:
a. upacara hari ulang tahun Korps Pegawai Republik
Indonesia;
b. tanggal 17 setiap bulan;
-7-
Pasal 14
Pakaian Dinas pada Perangkat Daerah tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf h adalah :
a. Satpol PP; dan
b. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Pasal 15
(1) Pakaian Dinas Satpol PP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 huruf a, terdiri atas :
a. PDH;
b. PDL I dan PDL II;
c. PDU I dan PDU II;
d. Pakaian Dinas petugas tindak internal; dan
e. Pakaian Dinas Khusus.
(2) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
digunakan oleh wanita hamil dan wanita berjilbab
menyesuaikan dengan PDH, PDL I dan PDL II, PDU I dan PDU
II, Pakaian Dinas petugas tindak internal, serta Pakaian Dinas
khusus.
(3) PDH, PDU I dan PDU II sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan huruf c, dengan spesifikasi:
a. warna : Khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan
zat warna Disperse-Bejana L:34.28,
a:0.71, b:7.39,ΔE ≤ 1.5
b. bahan : Polyester 65%, Rayon 35% (± 3%);
c. weave (anyaman) : Twill 2/2;
d. komposisi bahan : TR40/2 x TR40/2;
e. jumlah benang : 125 x 60 helai/inch (± 6);
f. lebar kain : 150 cm;
g. berat kain : 240 gr/m2 (± 5%);
h.kekuatan tarik : 900 N (Lusi), 350 N (Pakan);
i. kekuatan sobek : 70 N (Lusi), 65 N (Pakan);
j. ketahanan warna terhadap cucian;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
-8-
(5) PDL I dan PDL II dan Pakaian Dinas petugas tindak internal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf d,
dengan spesifikasi:
a. warna : khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan
zat warna Disperse-Bejana L: 34.28, a:
0.71, b: 7.39, ΔE ≤ 1.5
b. bahan : cotton 50%, Polyester 50% (± 3%);
c. weave (anyaman) : Plain Ripstop;
d. komposisi bahan : CVC 16 x CVC 16;
e. jumlah benang : 90 x 52 helai/inch (± 6);
f. lebar kain : 160 cm;
g. berat kain : 225 gr/m2 (± 5%);
h. kekuatan tarik : 1100 N (Lusi), 550 N (Pakan);
i. kekuatan sobek : 40 N (Lusi), 30 N (Pakan);
j. ketahanan warna terhadap cucian;
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat:
- perubahan warna : grade 4 (min)
- kelunturan warna : grade 4 (min)
l. ketahanan warna terhadap gosok:
- kering : 4 (min)
- basah : 3 (min)
m. ketahanan warna terhadap cahaya: grade 4 (min); dan
n. susut terhadap pencucian: 3%.
Pasal 16
(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf a,
digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
(2) PDL I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b,
digunakan oleh anggota Satpol PP pada saat pelaksanaan tugas
pembinaan, sosialisasi, monitoring dan supervisi kepada Pol PP
dan masyarakat.
(3) PDL II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b,
digunakan oleh Pol PP pada saat melaksanakan tugas
penegakan Perda dan Perkada serta penyelenggaraan
Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
(4) PDU I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)huruf c,
digunakan oleh pejabat struktural Satpol PP pada saat
menghadiri upacara yang bersifat kenegaraan, dan pemakaman
Pol PP.
-9-
Pasal 17
(1) Walikota sebagai pembina teknis operasional Satpol PP di Kota
dapat menggunakan pakaian dinas, tanda jabatan dan atribut
Satpol PP pada kegiatan:
a. hari ulang tahun Satpol PP;
b. hari besar nasional;
c. rapat;
d. apel besar; dan
e. melaksanakan tugas pembinaan dan/atau memberikan
konsultasi terhadap aparat Satpol PP.
(2) Selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota
Satpol PP menggunakan:
a. PDH, tanda jabatan, dan atribut Satpol PP pada Hari Senin
dan Selasa;
b. Pakaian Dinas khusus Satgas I pada Hari Rabu;
c. Pakaian Dinas Lapangan pada Hari Kamis; dan
d. Pakaian Dinas khusus Satgas II pada Hari Jumat.
Pasal 18
Pakaian Dinas pada Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf b, terdiri atas:
a. PDH;
b. PDL;
c. PDU;
d. Pakaian Penyelamatan;
e. Pakaian siaga; dan
f. Pakaian teknik.
Pasal 19
(1) PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c,
terdiri atas:
a. PDU I;
b. PDU II; dan
c. Pakaian Dinas Pembawa Panji Tanda Kehormatan.
- 10 -
Pasal 20
(1) Pakaian penyelamatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 huruf d, terdiri atas:
a. pakaian penyelamatan pada operasi nonkebakaran;
b. pakaian tahan panas;
c. pakaian tahan api; dan
d. pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran.
(2) Pakaian penyelamatan pada operasi nonkebakaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan
oleh Pemadam pada saat melakukan operasi
penyelamatan pada operasi nonkebakaran.
(3) Pakaian tahan panas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, digunakan oleh Pemadam pada saat
melakukan operasi pemadaman dan penyelamatan pada
saat kebakaran.
(4) Pakaian tahan api sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, digunakan oleh Pemadam pada saat melakukan
operasi pemadaman dan penyelamatan pada kebakaran
dengan kondisi tertentu sesuai dengan kebutuhan.
(5) Pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
digunakan oleh Pemadam pada saat melakukan operasi
Pemadaman dan penyelamatan pada saat kebakaran
bahan berbahaya beracun kebakaran sesuai dengan
tingkatannya.
Pasal 21
Pakaian siaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf e,
digunakan oleh Pemadam pada saat melaksanakan tugas siaga
dan tugas piket.
Pasal 22
Pakaian Teknik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf f,
digunakan oleh Pemadam pada saat melaksanakan tugas
perbengkelan.
- 11 -
BAB III
PAKAIAN DINAS PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA
Pasal 23
(1) PDH PPPK di Lingkungan Pemerintah Daerah terdiri atas;.
a. PDH kemeja putih, celana/rok hitam; dan
b. PDH batik/tenun/lurik atau pakaian khas Daerah.
(2) PDH kemeja putih dan celana/rok hitam sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a digunakan pada hari Senin
sampai dengan hari Rabu.
(3) Ketentuan mengenai penggunaan PDH batik/tenun/lurik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 berlaku secara mutatis
mutandis terhadap penggunaan PDH bagi PPPK.
Pasal 24
(1) Ketentuan mengenai penggunaan Pakaian Dinas pada Satpol
PP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas
bagi PPPK.
(2) Ketentuan mengenai penggunaan Pakaian Dinas pada Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 berlaku secara mutatis mutandis
terhadap penggunaan Pakaian Dinas bagi PPPK.
(3) Ketentuan mengenai penggunaan PDL pada Dinas
Perhubungan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas
bagi PPPK
(4) Ketentuan mengenai penggunaan PDL pada BPBD,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 berlaku secara mutatis
mutandis terhadap penggunaan Pakaian Dinas bagi PPPK.
BAB IV
ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS
Pasal 25
(1) Atribut Pakaian Dinas ASN terdiri atas:
a. lencana Korps Pegawai Republik Indonesia;
b. papan nama;
c. nama Perangkat Daerah;
d. nama Pemerintah Daerah;
e. lambang Pemerintah Daerah; dan
f. tanda pengenal.
(2) Atribut dasar Pakaian Dinas Camat terdiri atas:
a. tanda pangkat;
b. tanda jabatan;
c. lencana Korpri;
d. papan nama;
e. nama Pemerintah Daerah;
f. lambang Pemerintah Daerah; dan
g. tanda pengenal.
- 12 -
Pasal 26
(1) Tanda pangkat bagi Camat dan Lurah dikenakan pada lidah
bahu.
(2) Tanda jabatan bagi Camat dan Lurah disematkan di saku atas
sebelah kanan.
Pasal 27
(1) Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat
(1) huruf f, ayat (2) huruf g, ayat (3) huruf g, ayat (4) huruf a
dan ayat (6) huruf j digunakan untuk mengetahui identitas
seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.
(2) Warna dasar foto pegawai pada tanda pengenal didasarkan
pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.
(3) Warna dasar foto pada tanda pengenal sebagaimana dimaksud
ayat (2) terdiri atas:
a. merah untuk pejabat pimpinan tinggi pratama;
b. biru untuk pejabat dalam jabatan administrator;
c. hijau untuk pejabat dalam jabatan pengawas;
d. orange untuk pejabat dalam jabatan pelaksana;
e. abu-abu untuk pejabat fungsional; dan
f. kuning untuk PPPK.
Pasal 28
(1) Kelengkapan Pakaian Dinas terdiri atas:
a. tutup kepala;
b. ikat pingggang berlogo Korps Pegawai Republik Indonesia
berbahan dasar logam; dan
c. sepatu hitam/putih/PDL yang digunakan sesuai dengan
jenis Pakaian Dinas.
(2) Kelengkapan PDL pada Dinas Perhubungan, terdiri atas:
a. tutup kepala, meliputi:
1) topi lapangan, digunakan pada setiap kegiatan
penyelenggaraan fungsi perhubungan darat di lapangan;
dan
- 14 -
g. kaos kaki;
h. sepatu pantopel/sepatu lars panjang;
i. kaos oblong;
j. kaos berkerah/kaos olahraga;
k. kemeja lengan panjang;
l. dasi;
m. ban lengan;
n. helm Pemadam;
o. helm penyelamatan;
p. kacamata Pemadam;
q. sarung tangan Pemadam;
r. sepatu boot Pemadam;
s. kapak personil; dan/atau
t. senter personil.
Pasal 29
(1) Jenis senjata api bagi anggota Satpol PP terdiri atas:
a. senjata peluru gas;
b. semprotan gas; dan
c. alat kejut listrik.
(2) Anggota Satpol PP yang dapat menggunakan senjata api
meliputi:
a. Kepala Satuan;
b. Kepala Bidang;
c. Kepala Seksi;
d. Komandan Pleton;
e. Komandan Regu; dan
f. Anggota Satpol PP yang melaksanakan tugas operasional di
lapangan.
(3) Jumlah senjata api yang dapat dimiliki untuk digunakan oleh
anggota Satpol PP sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
paling banyak 1/3 (sepertiga) dari seluruh anggota Satpol PP.
(4) Penggunaan senjata api harus mendapat izin dari Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan digunakan pada saat
pelaksanaan tugas operasional di lapangan dengan berpakaian
dinas dan penggunaannya harus sesuai dengan surat izin.
(5) Anggota Satpol PP sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
bertanggungjawab atas penggunaan dan pemeliharaan senjata
api serta tidak dapat meminjamkan atau dipakai orang lain
yang tidak memiliki izin penggunaan.
(6) Senjata api ditembakkan atau digunakan dalam keadaan
terdesak dan terpaksa yang didahului dengan menembakkan
peluru kosong/hampa dan anggota Satpol tersebut diwajibkan
segera melapor secara tertulis kepada pimpinannya dan
Kesatuan Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat dari
tempat kejadian.
(7) Dalam hal senjata api tidak dipergunakan dalam tugas
operasional oleh anggota Satpol PP, senjata api disimpan di
tempat yang dinilai aman pada Kantor Satpol PP.
- 16 -
Pasal 30
Atribut dan kelengkapan Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25 dan Pasal 28 tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
BAB VI
PENDANAAN
Pasal 31
Pendanaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah
bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Padangsidimpuan.
Pasal 32
(1) Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan wajib melakukan pemeliharaan
Pakaian Dinas dan kelengkapan secara berkala atau
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.
(2) Pemeliharaan Pakaian Dinas dan perlengkapan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. pakaian penyelamatan pada operasional kebakaran;
b. pakaian tahan panas;
c. pakaian tahan api;
d. pakaian penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran;
e. helm Pemadam;
f. kacamata Pemadam;
g. sarung tangan; dan
h. sepatu boot Pemadam.
BAB V
KETENTUAN LAIN
Pasal 33
Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan penggunaan
Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah.
Pasal 34
(1) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dilengkapi dengan atribut atau kelengkapan Pakaian Dinas.
(2) Pakaian Dinas untuk wanita berjilbab dan hamil
menyesuaikan.
(3) Pakaian Dinas yang digunakan oleh Petugas Layanan
Perangkat Daerah diatur dengan Keputusan Walikota.
Pasal 35
ASN di lingkungan Pemerintah Daerah wajib:
a. berpakaian dinas dengan atribut lengkap;
b. rambut dipotong pendek rapi dan sesuai dengan etika bagi pria;
dan
c. tidak mewarnai rambut yang mencolok.
- 17 -
Pasal 36
(1) ASN yang tidak mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dan Pasal 35 dikenai sanksi administratif
berupa teguran lisan paling banyak 3 (tiga) kali oleh atasan
langsung; dan
(2) Penyelenggaraan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah
Daerah menjadi salah satu kriteria penilaian dalam evaluasi
penyelenggaraan Pemerintah Daerah terbaik.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 37
Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku maka Peraturan
Walikota Padangsidimpuan Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negari Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kota Padangsidimpuan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 12 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Padangsidimpuan
Nomor 26 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negari Sipil
di Lingkungan Pemerintah Walikota Padangsidimpuan dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 38
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Padangsidimpuan
pada tanggal 10 Desember 2020
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
LAMPIRAN I
PERATURAN WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN
NOMOR
TENTANG
PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN
Keterangan:
a. Lidah Bahu a. Nama Pemerintah Kota
b. Nama Perangkat Daerah Padangsidimpuan
c. Papan Nama j. Lambang Pemerintah Kota
d. Saku Kemeja Padangsidimpuan
e. Kancing k. Tanda Pengenal
f. Ikat Pinggang Warna Hitam l. Saku Celana Depan
g. Krah m. Sambungan Bahu Belakang
h. Lencana Korps Pegawai Republik n. Saku Celana Belakang
Indonesia o. Sepatu Pantofel Warna Hitam
Bertali
- 19 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Ikat Pinggang Warna Hitam
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Saku Celana Depan
m. Sambungan Bahu Belakang
n. Lengan Panjang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 20 -
Keterangan:
a. LidahBahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Tutup Saku Dalam
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 21 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Tutup Saku Dalam
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Rok Panjang
l. Celana Panjang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 22 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Sambung Baju
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sambung Baju Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 23 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Sambung Baju
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sambung Baju Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 24 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 25 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Sambung Bahu Belakang
l. LenganPanjang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 26 -
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 27 -
10. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Berjilbab (Warna
Pink Salem)
Keterangan:
a. Lidah Bahu
b. Nama Perangkat Daerah
c. Papan Nama
d. Saku Kemeja
e. Kancing
f. Krah Rebah
g. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
h. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
i. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Tanda Pengenal
k. Celana Panjang
l. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 28 -
B. PDH Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. TandaPangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Saku Celana Depan
n. Sambung Bahu Belakang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 29 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal m.Saku Celana Depan
m. Sambung Bahu Belakang
n. Lengan Panjang
o. Saku Celana Belakang
p. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 30 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Saku Kemeja
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Rok Panjang
m. Celana Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 31 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Saku Kemeja
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 32 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 33 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang m.Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 34 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 35 -
8. PDH Kemeja Putih Lengan Panjang dan Celana Hitam Pria Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 36 -
9. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Berjilbab (Warna Pink
Salem) Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama SatuanKerja
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan diletakkan di kerah atau di atas papan nama
f.Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Kemendagri/Daerah
j. Lambang Kemendagri/Daerah
k. Tanda Pengenal
l. CelanaPanjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 37 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Celana Panjang
m.Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 38 -
11. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Hamil Berjilbab
(Warna Pink Salem) Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 39 -
12. PDH Kemeja Putih dan Celana/Rok Hitam Wanita Hamil Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Tanda Pangkat
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Sambung Baju
f. Kancing
g. Krah Rebah
h. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
i. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
j. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Tanda Pengenal
l. Sambung Bahu Belakang
m. Sambung Baju Belakang
n. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 40 -
C.PDL Camat/Lurah
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m.Celana
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 41 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Celana Panjang
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 42 -
Keterangan:
a. 3/2 Melati Emas
b. Lidah Bahu
c. Nama Perangkat Daerah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing
g. Ikat Pinggang Warna Hitam
h. Krah
i. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
j. Nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan
k. Lambang Pemerintah Kota Padangsidimpuan
l. Tanda Pengenal
m. Celana Panjang
n. Saku Celana
o. Sambung Bahu Belakang
p. Saku Belakang
q. Sepatu PDL
- 43 -
D. PDU Camat/Lurah
Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Tanda Pangkat
h. Kemeja Putih
i. Dasi Hitam
j. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
k. Saku Atas Tertutup
l. Saku Bawah Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih Bertali
o. Sambung Baju
p. Sambung Baju Bawah
- 44 -
Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Saku Bawah Tertutup
h. Tanda Pangkat
i. Kemeja Putih
j. Dasi Hitam
k. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
l. Saku Atas Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih
- 45 -
Keterangan:
a. Lambang Garuda/Lambang Daerah
b. 3/2 Melati Emas
c. Krah Rebah
d. Papan Nama
e. Tanda Jabatan
f. Kancing 5 Buah
g. Saku Bawah Tertutup
h. Tanda Pangkat
i. Kemeja Putih
j. Dasi Hitam
k. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
l. Saku Atas Tertutup
m. Celana Putih Panjang
n. Sepatu Pantofel Warna Putih
- 46 -
Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah
d. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 47 -
Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah
d. Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Celana Panjang Warna Dongker
h. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 48 -
Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Krah Rebah
d. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
e. Saku Dalam
f. Tanda Pengenal
g. Celana Panjang Warna Dongker
h. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 49 -
Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Sambung Baju
d. Krah Rebah
e. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
f. Tanda Pengenal
g. Sambung Bahu
h. Sambung Baju Belakang
i. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 50 -
Keterangan:
a. Papan Nama
b. Kancing
c. Sambung Baju
d. Krah Rebah
e. Lambang Korps Pegawai Republik Indonesia
f. Tanda Pengenal
g. Sambung Bahu
h. Sambung Baju Belakang
i. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 51 -
1. PSL Pria
d
e
Keterangan:
a. Dasi
b. Kancing 3 Buah
c. Saku Bawah Tertutup
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Belahan Jahitan
f. Sepatu Pantofel Warna Hitam Bertali
- 52 -
2. PSL Wanita
Keterangan:
a. Kancing 3 Buah
b. Saku Bawah Tertutup
c. Celana Panjang Hitam
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 53 -
Keterangan:
a. Kancing 3 Buah
b. Saku Bawah Tertutup
c. Celana Panjang Hitam
d. Kemeja Putih Lengan Panjang
e. Sepatu Pantofel Warna Hitam
- 54 -
b
c
d
Keterangan:
a. Bahan dasar kain Warna Hitam.
b. Lambang Garuda berwarna kuning emas dibordir dengan lingkaran dasar
berwarna hitam.
c. Padi dan kapas berwarna kuning emas dibordir.
d. Pita emas.
d
Keterangan:
a. Bahan dasar kain Warna Hitam.
b. Lambang Kota Padangsidimpuan dibordir dengan lingkaran dasar berwarna
hitam.
c. Padi dan kapas berwarna kuning emas dibordir.
d. Pita perak.
D. Tanda Jabatan
1) Camat
BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5cm
E. Papan Nama
NAMA PEGAWAI 2 CM
8 CM
PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN 1,5 CM
6 CM
- 59 -
Bentuk Perisai
Bintang Bersudut Lima
17 Butir Padi
Kapas 8 Buah
Bagas Godang
Tiang Penyangga 3 Buah
Tangga 3 Buah
Buku 1 Buah
Setangkai Salak, 45 Biji
WARNA
H. Tanda Pengenal
- 60 -
I. Sepatu
BENTU KETERANGAN
K
1. Sepatu PDH Pria
J. Kaos Kaki
BENTUK KETERANGAN
K. Jilbab
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS LAPANGAN PADA PERANGKAT DAERAH TERTETU
I. DINAS PERHUBUNGAN
NO. JENIS GAMBAR KETERANGAN
6. Topi untuk kegiatan lapangan PNS 1. Topi terbuat dari bahan berwama
golongan I dan golongan II biru tua.
2. Di bagian muka topi terdapat
lambang Perhubungan dan di
bawah terdapat garis berwama
putih dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapat
tulisan Dinas Perhubungan.
4. Pemakai Topi lapangan dengan
ketentuan di atas adalah PNS
Gol I dan PNS Gol II.
- 69 -
GAMBAR
10. Tanda pangkat Non PNS Untuk Non PNS harus menggunakan
tanda pangkat sesuai gambar.
- 73 -
17. Tanda kepala regu jaga 1. Tanda Piket terbuat dari kain
wama dasar biru dan tulisan
“KEPALA REGU (nama terminal
dan UPTD PKB)” wama kuning
serta dengan tanda unit kerja.
2. Tanda Piket dipasang pada lengan
baju sebelah kiri dengan cara
memasukkan bagian atas pada
lidah baju serta kedua ujungnya
dihubungkan dengan tali/dijahit.
- 76 -
18. Tanda Penyidik Pegawai Negeri 1. Tanda PPNS terbuat dari kain
Sipil (PPNS) wama dasar biru dan tulisan
“PPNS (nama terminal, dan UPTD
PKB)” wama kuning serta dengan
tanda unit kerja.
2. Tanda PPNS dipasang pada lengan
baju sebelah kiri dengan cara
memasukkan bagian atas pada
lidah baju serta kedua ujungnya
dihubungkan dengan tali/ dijahit.
21. Jas hujan (gambar hanya sebagai 1. Jas hujan berwarna jingga.
contoh) 2. Di bagian belakang terdapat
tulisan “Perhubungan Darat”
memakai bahan reflector waraa
putih yang memantulkan cahaya
dan lambang Perhubungan.
24. Sepatu lars (gambar hanya 1. Sepatu Lars terbuat dari kulit
sebagai contoh) warna hitam.
2. Tumit tinggi.
3. Model ruitsleting.
- 78 -
2. Lambang Perhubungan.
33. Alas Kaki Penguji Berkala 1. Sepatu pria dan wanita terbuat
Kenderaan Bermotor dari bahan kulit atau sejenis
dengan warna hitam.
2. Bertali.
3. Alas terbuat dari bahan anti slip
terhadap cairan pelumas dll.
4. Memiliki unsur pengaman jari-
jari kaki yang terbuat dari besi.
5. Bagian sepatu harus menutupi
hingga mata kaki.
- 84 -
II. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KETERANGAN
PAKAIAN DINAS LAPANGAN CELANA DINAS LAPANGAN
1. Kemeja berbahan wol army; 1. Celana berbahan wol army;
2. Kemeja berwarna krem; 2. Celana berwarna krem;
3. Krah leher model tegak; 3. Model standar dengan ploi bagian depan 2 buah kanan dan 2
4. Tengah muka memakai plakat, dijahit tindis 2 dan berkancing 7 buah kiri;
(tujuh) buah; 4. Tali ban pinggang berlidah 3 (tiga) buah berukuran 4 cm;
5. Lengan panjang memakai badge logo BPBD sebelah kanan dan 5. Sabuk atau kopel tali pinggang;
badge bendera merah putih di sebelah kiri ; 6. Celana panjang dengan resleting depan;
6. 4 (empat) buah saku bagian depan berpenutup atas dan bawah; 7. Saku belakang disebelah kanan dan kiri berpenutup dan
7. Saku pulpen pada sisi kiri bagian atas pinggang; berkancing, sebelah kiri saku bobok tanpa penutup serta di
8. Tengah muka kemeja memakai plakat, dijahit tindis 2; bagian kanan dan kiri sejajar paha kantong dengan 2 kancing;
9. Cara penggunaan: kemeja dimasukan ke dalam celana panjang. 8. Kantong samping celana, kanan dan kiri miring;
9. Lebar ban pinggang 3,5 cm (dilipat kedalam); dan
- 85 -
KETERANGAN
Lambang Badan Penanggulangan Makna dari bagian-bagian lambang: 1. Segitiga berwarna biru, mempunyai
Bencana Daerah (BPBD) berbentuk 1. Secara keseluruhan lambang BPBD yang makna bahwa BPBD sebagai salah satu
lingkaran dan terdiri dari: berbentuk lingkaran tersebut menggambarkan Lembaga Negara yang bertugas untuk
1. Segitiga berwarna biru, terletak di perisai, melambangkan “Ketangguhan Bangsa memberikan perlindungan kepada
tengah-tengah lingkaran berwarna Dalam Menghadapi Bencana”. masyarakat dari ancaman bencana.
oranye. 2. Segitiga berwarna biru di tengah lingkaran Selain itu segitiga berwarna biru
2. Lingkaran berwarna merah dan putih berwarna oranye, melambangkan misi BPBD, merupakan lambang yang akan
sebagai bingkai lingkaran berwarna yakni: mendapatkan perlindungan pada saat
oranye. a. Melindungi Bangsa dari Ancaman Bencana terjadi konflik senjata dan tidak boleh
melalui Pengurangan Resiko; dijadikan sebagai obyek atau
Dalam bingkai lingkaran terdapat tulisan, b. Membangun Sistem Penanggulangan sasaran/target serangan militer.
yakni: Bencana yang Handal; 2. Warna merah pada bingkai lingkaran
1. Tulisan BADAN NASIONAL dengan c. Menyelenggarakan Penanggulangan bermakna sebagai kondisi darurat atau
warna putih berada pada bingkai Bencana secara Terencana, Terpadu, bahaya, sehingga BPBD harus senantiasa
berwarna merah. Terkoordinasi, dan Menyeluruh. rensponsif dan aktif untuk segala situasi
bencana, sedangkan warna putih pada
- 86 -
2. Tulisan PENANGGULANGAN 3. Selain itu segitiga berwarna biru juga bingkai lingkaran, bermakna bahwa
BENCANA dengan warna merah melambangkan: BNPB dalam pelaksanaan tugasnya
berada pada bingkai berwarna putih. a. Perlindungan, yakni BPBD sebagai Lembaga senantiasa mendasarkan pada ketulusan
Negara yang mempunyai tugas dan fungsi dan keikhlasan berkorban, bersifat netral
memberikan perlindungan kepada dan tidak diskriminatif.
masyarakat dari ancaman bencana; 3. Warna oranye pada lingkaran,
b. Dalam pelaksanaannya melibatkan peran mempunyai makna bahwa BPBD harus
serta dari Pemerintah, Masyarakat, dan selalu mengedepankan “Kesiapsiagaan”
Dunia Usaha. dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Bingkai berwarna merah dan putih, 4. Garis Warna hitam pada lingkaran,
melambangkan Bendera Negara Indonesia. mempunyai makna bahwa BPBD harus
5. Singkatan BPBD, dengan kepanjangan Badan selalu tampil dan tangguh dalam
Nasional Penanggulangan Bencana sebagai Penanggulangan Bencana.
Pelaksana Penanggulangan Bencana
menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi dalam penyelenggara
penanggulangan bencana;
b. Komando dalam penyelenggara
penanggulangan bencana; dan
c. Pelaksana dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
b. PDH Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1. Tutup kepala: 1.
Tanda Pangkat Upacara; 1. Acara kenegaraan; 1. PNS Pol PP
Pet Pol PP warna khaki tua kehijau- 2.
Papan nama; 2. Upacara Hari menggunakan
hijauan dengan emblem Praja Wibawa, lis 3.
Monogram Pol PP; Proklamasi Tanda Pangkat
kuning dan hitam dan hiasan pada klep 4.
Tanda Jabatan (bagi yang Kemerdekaan RI; PNS; dan
sesuai golongan kepangkatan. berhak); 3. Upacara Hari Ulang 2. Khusus upacara
2. Tutup badan: 5. Tongkat komando (bagi Tahun Pol PP; pemakaman
a. Baju lengan panjang warna khaki tua yang berhak); 4. Upacara pelantikan menggunakan
kehijau-hijauan, kerah baju model jas, 6. Tanda jasa medali besar Kepala Daerah; tanda jasa
berkancing 4 (empat) buah pada bagian (bagi yang berhak); 5. Acara medali kecil.
tengah baju, berlidah bahu yang 7. Tanda kemahiran dan penganugerahan
masing-masing berkancing 1 (satu) penghargaan (bagi yang Tanda kehormatan;
buah, memiliki 2 (dua) buah saku berhak); 6. Upacara penerimaan/
tertutup pada bagian dada yang 8. Tulisan Kementerian Dalam Pelepasan kunjungan
dilengkapi dengan kancing penutup Negeri; resmi kepala negara
sakunya; 9. Badge Satpol PP; asing;
b. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup 10. Lambang dan Tulisan Kota 7. Ziarah; dan
pada bagian pinggang yang dilengkapi Padangsidimpuan; 8. Upacara Gabungan
dengan kancing penutup sakunya, baju 11. Korpri; dan TNI/Polri
tidak dimasukan ke dalam celana, 12. Tanda Kewenangan.
seluruh kancing baju adalah kancing
besar berlogo Polisi Pamong Praja yang
terbuat dari bahan kuningan;
c. Kemeja putih lengan panjang dan dasi
warna hitam; dan
d. Celana panjang warna khaki tua
kehijau-hijauan, saku samping terbuka
2 (dua) buah, saku belakang tertutup 2
(dua) buah dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDU warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.
- 95 -
b. PDU I Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
b. PDU II Wanita
b. PDPTI Wanita
Pakaian Dinas Khusus Satgas Celana Dinas Satgas Sepatu Dinas Khusus Satgas
Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas khusus Satgas digunakan untuk kegiatan pendampingan, penyuluhan, sosialisasi, dan monitoring evaluasi Pol PP
(Hanya digunakan oleh PNS Pol PP).
- 102 -
Pakaian Dinas Khusus Satgas Trantibum Celana Dinas Khusus Satgas Pakaian Dinas Khusus Evakuasi Bencana
Berbahan dasar kain, menggunakan 1 Gol. I/a Digunakan pada Penggunaan dan
(satu) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Muda) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan 2 Gol. I/b Digunakan pada Penggunaan dan
(dua) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Muda Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Tingkat I) Harian Satpol PP disesuaikan
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna Pegawai Negeri
kuning emas bahan logam. Sipil.
Berbahan dasar kain, menggunakan 3 Gol. I/c Digunakan pada Penggunaan dan
(tiga) balok melintang dari kiri atas ke (Juru) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan 4 Gol. I/d Digunakan pada Penggunaan dan
(empat) balok melintang dari kiri atas ke (Juru Tingkat I) Pakaian Dinas sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna merah, Harian Satpol PP disesuaikan
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar (Pria dan Wanita) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, golongan/ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan Tanda Pangkat Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan Menyesuaikan Pakaian Dinas jumlah balok
bawah berwarna merah dan logo Pol PP Lapangan Satpol serta sebutan
bordir berwarna kuning emas dengan PP (Pria dan pangkat
bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol Wanita) menyesuaikan.
PP.
- 106 -
b. Tanda Pangkat Golongan II
PANGKAT
GAMBAR BENTUK, WARNA, DAN UKURAN GOLONGAN PENGGUNAAN KETERANGAN
Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) Gol. II/a Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Muda) Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Harian dan Wanita) disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.
Digunakan pada
Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) Gol. II/b Penggunaan dan
Pakaian Dinas
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Muda sebutan pangkat
Harian Satpol PP
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Tingkat I) disesuaikan dengan
(Pria dan Wanita)
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, pangkat, golongan/
dengan emblem PrajaWibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.
Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) Gol. II/c Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur) Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 Harian Satpol PP disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, (Pria dan Wanita) pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.
Berbahan dasar kain, menggunakan 4 (empat) Gol. II/d Digunakan pada Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke kanan bawah (Pengatur Tingkat Pakaian Dinas sebutan pangkat
dengan warna perak, memiliki ukuran panjang 9 I) Harian Satpol PP disesuaikan dengan
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, (Pria dan Wanita) pangkat, golongan/
dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL ruang Pegawai Negeri
PP” berwarna kuning emas bahan logam. Sipil.
Berbahan dasar kain, menggunakan Tanda Pangkat Digunakan pada Penggunaan dan
balokmelintang dari kiri atas ke kanan bawah Menyesuaikan Pakaian Dinas jumlah balok serta
berwarna perak dan logo Pol PP bordir berwarna Lapangan Satpol PP sebutan pangkat
kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa (Pria dan Wanita) menyesuaikan.
tulisan Pol PP.
- 107 -
Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I
Jabatan Struktural/ Non Jabatan Struktural PDU II dan PDL II
Komandan Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan dasar logam
warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/a, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 108 -
Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural PDU II PDL II
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan “POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP”
berbahan dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL III/d, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 111 -
Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU II Tanda Pangkat PDL I dan PDL II
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
“POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/a, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 112 -
Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Non Tanda Pangkat PDU I Tanda Pangkat PDL I
Jabatan Struktural Jabatan Struktural dan PDU II dan PDL II
(Fungsional)
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan “POL PP” berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/c, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan
dan logo Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.
- 114 -
TANDA
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Berbahan dasar kain, Digunakan Penggunaan
menggunakan 2 (dua) bintang pada PDH tanda pangkat
segi delapan berdiameter 1,6 cm Satpol PP
Walikota kehormatan
dan 2 (dua) balok dengan emblem
Praja Wibawa berwarna kuning sesuai
emas. Panjang 9 cm, lebar bawah jabatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm.
Tidak menggunakan bingkai warna
merah bahan logam.
TANDA
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Berbahan dasar kain, Digunakan Penggunaan
menggunakan 2 (dua) bintang pada PDH pangkat
segi delapan berdiameter 1,6 cm Satpol PP
Wakil Walikota sesuai tanda
dan 1 (satu) balok dengan emblem
Praja Wibawa berwarna kuning jabatan
emas. Panjang 9 cm, lebar bawah kehormatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm.
Tidak menggunakan bingkai warna
merah bahan logam.
2. Tanda Jabatan
BENTUK, WARNA DAN UKURAN TANDA JABATAN
Tanda Jabatan Walikota Tanda Jabatan Wakil Walikota Tanda Jabatan Kasat Pol PP Kota Tanda Jabatan Eselon III dan IV
Satpol PP Kota
Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:
Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk bundar dengan 2 (dua)
lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari:
1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol
PP; PP; PP; PP;
2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk
bundar berwarna perak bundar berwarna perak bundar berwarna perak bundar berwarna perak
bertuliskan “Walikota” bertuliskan “Wakil Walikota” bertuliskan “Kota” menunjukan menunjukan wilayah kerja di
menunjukan wilayah kerja di menunjukan wilayah kerja di wilayah kerja di daerah tingkat daerah tingkat kota;
daerah tingkat kota; daerah tingkat kota; kota; 3. Ukuran diameter untuk:
3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi a. Eselon III : 3,5 cm dan 4 cm;
lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari b. Eselon IV : 3 cm dan 3,5 cm.
Pancasila; Pancasila; Pancasila; 4. Digunakan pada PDH dan PDU.
4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan
pertama 4 cm, lapisan kedua 5 pertama 4 cm, lapisan kedua 5 pertama 4 cm, lapisan kedua 5
cm, dan lapisan ketiga 6 cm cm, dan lapisan ketiga 6 cm cm, dan lapisan ketiga 6 cm
berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan
5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU.
- 117 -
3. Papan Nama
Keterangan: Keterangan:
1. Papan nama berbahan dasar ebonit dengan nama bertulisan 1. Papan nama berbahan dasar kain dengan nama bertulisan
warna putih dan dasar hitam; warna hitam dengan warna dasar khaki tua kehijau-hijauan
2. Dipakai untuk PDH, PDU I, PDU II dan PDPP, Korsik; dan dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 2. Bentuk dan ukuran:
Panjang : 8 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 3 cm
Lebar : 2 cm
- 118 -
Keterangan: Keterangan:
1. Tulisan Pol PP bordir dengan latar khaki tua 1. Monogram berbahan dasar logam/kuningan dengan
kehijau-hijauan bertulisan warna hitam; tulisan “POL PP”;
2. Dipakai untuk PDL I dan II; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP;
3. Berdiameter 3 cm; dan
3. Bentuk dan ukuran:
4. Garis lurus dalam monogram sebagai tanda garis
Panjang : 8 cm pelaksanaan tugas-tugas Satpol PP dalam penegakan
Lebar : 3 cm Perda dan Perkada.
- 119 -
Keterangan: Keterangan:
Keterangan: Keterangan:
1. Lencana kewenangan berbahan dasar logam kuningan dengan 1. Lencana kewenangan berbahan dasar kain berwarna kuning emas
logo dan tulisan di dalamnya; dengan logo dan tulisan di bordir;
2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan lencana kewenangan
Panjang : 8 cm bahan logam.
Lebar : 6 cm
- 121 -
Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satuan Polisi Pamong Praja
Keterangan: Keterangan:
1. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) 1. Badge lambang Polisi Pamong Praja berbahan dasar dari kain
berbahan dasar kain; dengan logo dan tulisan di bordir sesuai dengan warna;
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi
Praja; dan Pamong Praja; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan ukuran:
Panjang : 7,5 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 2 cm Lebar : 6 cm
- 122 -
Keterangan:
PEMERINTAH KOTA
PADANGSIDIMPUAN
Keterangan:
Dipakai pada lengan baju sebelah kiri untuk seluruh jenis pakaian dinas Satpol PP.
- 124 -
Emblem Polisi Pamong Praja Besar Emblem Polisi Pamong Praja Sedang Emblem Polisi Pamong Praja Kecil
Keterangan: Keterangan:
1. Tanda Pengenal berbahan dasar linen sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di daerah 1. Tanda kemahiran berbahan dasar logam kuningan untuk
masing-masing; dan PDH, PDU I, PDU II dan PDPP, sedangkan untuk PDL I, PDL
II dan PDPTI dibordir warna hitam dan berbahan dasar kain;
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas
Satuan Polisi Pamong Praja. 2. Bentuk, warna dan ukuran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku; dan
V
X
XV
XX
XXV
Keterangan: Keterangan:
Tanda penghargaan “karya bhakti peduli Satpol PP”,
“karya bhakti Satpol PP”, dan “karya bhakti pengabdian Tanda penghargaan karya bhakti pengabdian Pol PP
Pol PP”. Filosofi tanda Bhakti Pengabdian Pol PP yaitu: diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil Pol PP
a. Lis warna biru bermakna Negara Kesatuan Republik yang telah berbakti selama 5 tahun, 10 tahun, 15
Indonesia adalah Negara Bahari; tahun, 20 tahun dan 25 tahun secara terus menerus
dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan,
b. Lis warna cokelat bermakna sebagai Pengaman, Penegak,
kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan
dan Pengayom; dan
teladan bagi setiap pegawai Pol PP lainnya, serta
c. Logo Pol PP bermakna arah dan tujuan Pengabdian kepada Pol PP yang cacat permanen dan meninggal
KepadaBangsa dan Negara. dunia dalam menjalankan tugas (dipakai untuk
PDH).
- 127 -
13. Sepatu
Keterangan :
1. Panjang Tongkat 70 cm;
2. Gagang tongkat berwarna emas sedangkan bagian tengah berwarna hitam dengan logam berwarna kuning emas dengan tulisan Praja
Wibawa; dan
3. Tongkat Komando digunakan saat Upacara Nasional dan Upacara Peringatan HUT Pol PP dengan pakain PDU I dan PDU II.
- 129 -
15. Penutup Kepala
Keterangan:
1) Mutz dipakai untuk pakaian dinas harian yang terbuat dari bahan kain laken;
2) Topi pet terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan lis dan padi kapas bordir warna kuning emas; dan
3) Topi lapangan dengan bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan logo Pol PP dan lis kuning. Padi kapas bordir dua
digunakan oleh jabatan IV/c. Padi kapas bordir satu digunakan oleh jabatan III/d, IV/a, dan IV/b; dan jabatan II/d menggunakan topi
dengan logo Pol PP tanpa lis dan padi kapas.
Topi Rimba Baret Helm PDPP Helm Dalmas Helm Motor
Keterangan:
1) Topi rimba sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan;
2) Baret terbuat dari bahan dasar bludru warna khaki tua kehijau-hijauan;
3) Helm PDPP, terbuat dari bahan fiberglass warna putih, dengan bagian dalam terdapat busa spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja;
4) Helm dalmas, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan, memiliki pelindung leher
yang terbuat dari lapisan kanvas dan busa keras dengan bagian dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja kecil; dan
5) Helm motor, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan untuk menahan angin, bagian
dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu yang menggunakan emblem Polisi Pamong Praja besar.
- 130 -
Kaos oblong warna khaki tua kehijau-hijauan Kaos oblong warna putih
Keterangan: Keterangan:
1. Bahan Katun; 1. Bahan Katun;
2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir; 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/
dan bordir; dan
3. Dipakai pada PDPTI. 3. Dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP.
- 131 -
Keterangan:
Kepala kopel rim dan ikat pinggang kecil memakai lambang Satpol PP. Sabuk besar warna hitam digunakan oleh PDPP dan sabuk kecil
warna hitam digunakan untuk PDH, sedangkan sabuk warna putih digunakan untuk PDPTI. Seluruh pengait berbahan dasar logam
(kuningan) kecuali untuk kopel rim warna cream yang digunakan untuk PDL I dan PDL II dengan bahan dasar nilon dan kepala sabuk
acetal.
- 132 -
Keterangan : Keterangan :
1. Sisi kanan atas terdapat logo Kementerian Dalam Negeri dan 1. Nama jelas pegawai;
judul kartu “KARTU TANDA ANGGOTA SATUAN POLISI 2. Nomor Induk Pegawai;
PAMONG PRAJA”; 3. Pangkat yang bersangkutan;
2. Foto ukuran 3x4, seragam PDH lengkap dengan latar 4. Jabatan dalam organisasi;
disesuaikan dengan warna golongan ruang, yaitu: 5. Tanda tangan sesuai tata naskah dinas, dan lokasi
a. Latar hitam untuk golongan I, instansi berada;
b. Latar cokelat untuk golongan II, b. Kasat Pol PP ditandatangani adalah Sekretaris
c. Latar abu-abu muda (silver) untuk golongan III, Daerah.
d. Latar Kuning untuk golongan IV. d. Pejabat Eselon di lingkungan Satpol PP dan anggota
3. Latar (background) kartu terdapat lambang daerah masing- Satpol PP ditandatangani oleh Kasat Pol PP.
masing; 6. Latar belakang lambang Satpol PP warna emas.
4. Lokasi daerah tugas Institusi Satpol PP; dan
5. Masa Berlaku Kartu.
- 134 -
21. Drahrim
Keterangan: Keterangan:
Keterangan: Keterangan:
Tonfa dan holster Tonfa berbentuk t-stick terbuat dari karet mati Masker berbentuk sederhana aman untuk dipakai dan mampu
maupun kayu dengan sarung yang bisa dilekatkan di pinggang. melindungi anggota dari gas air mata.
- 137 -
Borgol Tameng
Borgol Kecil
Keterangan: Keterangan:
1. Borgol berbahan metal dengan berlogo lambang Satpol PP; 1. Tameng memiliki tulisan Polisi Pamong Praja berwarna kuning
2. Berbentuk metal kecil untuk borgol jari; dan dengan latar tulisan hitam; dan
3. Berbentuk metal besar untuk borgol tangan. 2. Berbahan fiberglass dengan ketebalan minimal 5 mm dan dapat
disesuikan dengan keamanan anggota.
- 138
-
Senter Ferplas
Keterangan : Keterangan :
Senter sebagaimana dimaksud adalah senter yang berfungsi Ferplas sebagaimana dimaksud terbuat dari plastik berikut sarung dari bahan drit
sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang. warna khaki tua kehijau-hijauan yang disangkutkan pada pinggang celana dan
berfungsi untuk peralatan minum anggota Satpol PP
- 139
-
Keterangan: Keterangan:
Tas/ransel sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan sintetik Sleeping bag sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan anti
yang tidak mudah rusak, memiliki pengait untuk matras di air dan di dalamnya terdapat busa tebal yang berlogo
bagian atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan basah dengan lambang Polisi Pamong Praja.
berlogo lambang Polisi Pamong Praja pada bagian atas depan tas
dan muka cover bag;
- 140
-
Matras Jaket
Keterangan: Keterangan :
Matras berfungsi sebagai alas pada saat bertugas dan Jaket sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan parasit
latihan dengan berbahan karet dan berlogo lambang anti air yang pada bagian dada atas sebelah kiri berlabel
Polisi Pamong Praja. bordir lambing Pol PP dan bagian punggung belakang
bertuliskan Pol PP.
- 141
-
Keterangan:
Rompi/Body Protector adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi tubuh anggota dari hujan maupun dari terjangan
benda-benda yang dilemparkan oleh masa.
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,
A. Model, Warna dan Tata Cara Pemakaian serta Penggunaan Pakaian Dinas
1. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)
TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
a. PDH PRIA
1. Baret warna biru (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran atau topi; 1. PDH digunakan
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah berdiri, berkancing 6 pada bagian untuk melaksanakan
tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing masing-masing 1 buah, tugas sehari-hari;
dan 2 buah saku atas tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; 2. Baret digunakan
3. Garis jahitan di bahu belakang baju melintang dari ujung kanan ke ujung kiri; pada saat Upacara
4. Monogram di ujung kedua kerah baju; dan Apel;
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; 3. Topi digunakan pada
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; saat kegiatan sehari-
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; hari di luar apel;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; 4. Lipatan Baret
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; mengarah ke kanan;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan; dan
11. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan; 5. Bagian dalam baju
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku sebelah kiri; PDH mengenakan
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan nama; Kaos Oblong.
14. Lencana KORPRI di atas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah kiri di atas tanda jasa
pita;
16. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Lencana
Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
17. Tanda Pengenal Identitas di saku sebelah kiri;
Jenis Kain: Ripstop (Katun dan Polyester) 18. Kancing baju sewarna dengan baju PDH;
19. Ikat pinggang hitam dengan kepala gesper warna emas berlogo Pemadam
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
Kebakaran;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 20. Celana panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku samping di setiap sisi
750) dan 2 buah saku belakang;
21. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
22. Kaos Kaki warna hitam.
- 143 -
1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran 1. PDH digunakan
atau Topi; pada kegiatan
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada rutinitas kantor
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing sehari-hari;
masing-masing 1 buah, 2 buah saku atas dan 2 buah saku bawah 2. Baret digunakan
tertutup, dengan kancing masing- masing 1 buah; pada saat Upacara
3. Baju lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada dan Apel;
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing 3. Topi digunakan
masing-masing 1 buah, 2 buah saku atas tertutup dan 2 buah saku pada saat kegiatan
bawah tertutup, dengan kancing masing-masing 1 buah bagi yang sehari- hari di luar
mengenakan jilbab; apel;
4. Garis jahitan di bahu belakang baju melintang dari ujung kanan ke 4. Lipatan Baret
ujung kiri; mengarah ke
5. Saku dalam di baju bagian bawah sebelah kanan dan kiri dengan lidah kanan;
saku keluar; 5. Bagi yang
6. Monogram di ujung kedua kerah baju; mengenakan jilbab
7. Tanda Pangkat Sesuai Jabatan dan Golongan; dan ibu hamil dapat
8. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; menyesuaikan; dan
9. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan bawah tulisan Kota 6. Jilbab polos tanpa
Padangsidimpuan; corak sewarna
10. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; dengan celana yaitu
11. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; biru tua (navy blue).
12. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
13. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan;
14. Tanda Penugasan Pendidikan dipasang di atas saku sebelah kiri;
15. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan nama;
16. Lencana KORPRI di atas Lencana Pemadam Kebakaran;
17. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah kiri;
Jenis Kain: Ripstop (Katun dan Polyester) 18. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Lencana
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50) Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 19. Tanda Pengenal Identitas di saku sebelah kiri;
20. Kancing Baju sewarna dengan baju PDH;
21. Menggunakan Rok Span tanpa rempel (di bawah lutut/Rok
Panjang/Celana Panjang warna biru (navy blue);
22. Khusus celana panjang menggunakan saku samping disetiap sisi dan 2
buah saku belakang;
23. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
24. Kaos Kaki warna hitam.
- 144 -
1. Baret warna biru (navy blue) dengan emblem pemadam kebakaran; 1. PDL digunakan
2. Baju lengan panjang, kerah tidur, berkancing dalam 6 buah pada untuk melaksanakan
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing tugas lapangan baik
masing-masing 1 buah dan 2 buah saku atas dengan kancing oleh Pria maupun
perekat masing-masing 1 buah; Wanita;
3. Bordir Monogram di kerah baju sebelah kiri berlogo Helm dan Kapak 2. Bagi wanita yang
berwarna warna kuning dengan dasar warna biru; mengenakan jilbab,
4. Bordir Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan di kerah baju dapat menyesuaikan;
sebelah kanan dengan dasar warna biru; 3. Lengan baju
5. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; digulung pada saat
6. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; melaksanakan
7. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; kegiatan sehari-hari;
8. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; 4. Lengan baju
9. Bordir Tanda Jabatan di saku sebelah kanan sesuai dengan dijulurkan pada saat
eselonering; melaksanakan
10. Bordir Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan, dengan tulisan upacara bendera;
warna kuning, list kuning dan warna dasar biru; 5. Tali bahu/talikur
11. Bordir Tanda Penugasan dipasang di atas saku sebelah kiri; warna merah
12. Bordir Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas digunakan oleh
papan nama; pejabat pemadam
13. Bordir Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran warna yang memiliki garis
kuning; komando terhadap
14. Bordir Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku sebelah pasukan;
kiri warna kuning; 6. Draghrim hanya
15. Bordir Tulisan Pemadam di atas saku baju sebelah kiri, dengan digunakan pada saat
tulisan warna kuning, list kuning dan warna dasar biru; pelaksanaan upacara
16. Ikat Pinggang warna hitam dan Kopel warna hitam dengan kepala bendera; dan
kopel berbahan plastik; 7. Pemakaian Baju PDL
17. Kapak Personil diletakkan pada Kopel bagian sebelah kiri; dimasukkan ke dalam
18. Celana Panjang warna biru (navy blue), menggunakan saku samping celana PDL.
disetiap sisi, 2 buah saku belakang dan 2 buah saku gantung di setiap
sisi bagian tengah celana;
19. Sepatu Lars Panjang/PDL warna hitam bertali; dan
20. Kaos Kaki warna hitam.
1. Pet Wanita warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam 1. PDU I digunakan oleh
kebakaran berbahan logam berwarna emas; pejabat struktural
2. Jas lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada pada saat menghadiri:
bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan kancing Upacara yang bersifat
masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas tertutup nasional, Upacara
dengan kancing masing-masing 1 buah dan 2 buah saku bawah Kenegaraan, Upacara
tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; Hari Proklamasi
3. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan Kemerdekaan RI,
lambang pemadam kebakaran; Upacara Hari
4. Kemeja warna putih di bagian dalam jas; Pahlawan, Upacara
5. Dasi Kupu-Kupu warna biru tua; Pelantikan, Upacara
6. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Lain Sesuai Instruksi
7. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; Atasan, Dinas Luar
8. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; Negeri, Resepsi dengan
9. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; Tamu Luar Negeri;
10. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; 2.Pet menggunakan list
11. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan; dan padi kapas yang
12. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan; disesuaikan dengan
13. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri; rentang kepangkatan;
14. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan dan
nama; 3.Bagi yang
15. Lencana KORPRI dipasang diatas Lencana Pemadam Kebakaran; menggunakan Jilbab
16. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah dapat menyesuaikan
kiri; dengan menggunakan
17. Tanda Jasa Medali Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara Celana Panjang/Rok
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku atas sebelah kiri; Panjang dengan Jilbab
18. Menggunakan saku dalam di baju bagian bawah di setiap sisi Polos tanpa corak
Jenis kain: Polyester dengan lidah saku keluar; berwarna biru tua
19. Celana Panjang warna biru (navy blue) menggunakan saku samping (navy blue) dengan
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
di setiap sisi dan 2 buah saku belakang; kode warna 383.
Warna Celana, Pet dan Dasi: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 20. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam bertali; dan
Warna Kemeja: Putih 21. Kaos Kaki warna hitam.
- 147 -
1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan Emblem Pemadam PDU II digunakan oleh
Kebakaran; Pejabat struktural pada
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah berdiri, berkancing 6 saat menghadiri
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Upacara, Peresmian,
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pelantikan, Hari Ulang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Tahun Pemerintah Kota,
saku bawah tertutup dengan kancing masing-masing 1 buah; dan instansi lainnya
3. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan dan Upacara
lambang pemadam kebakaran; Pemakaman Anggota
4. Monogram di ujung kedua kerah baju; Pemadam yang
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Gugur/Meninggal.
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri;
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan;
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
11. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan;
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
14. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
16. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
17. Sabuk kain berwarna biru (royal blue) dengan kode warna 392
sewarna dengan baju;
Jenis kain: Polyester 18. Lus tempat sabuk berjumlah 3 buah terletak pada bagian samping
kanan kiri dan bagian belakang;
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
19. Celana Panjang warna biru (navy blue) menggunakan saku samping
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) disetiap sisi dan 2 buah saku belakang;
20. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
21. Kaos Kaki warna hitam.
- 148 -
1. Baret warna biru tua (navy blue) dengan emblem pemadam 1. PDU II digunakan oleh
kebakaran; Pejabat struktural
2. Baju lengan pendek berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada saat menghadiri
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Upacara, Peresmian,
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pelantikan, Hari Ulang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Tahun Dinas Damkar,
saku bawah tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah; dan instansi lainnya
3. Baju lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 dan Upacara
pada bagian tengah baju, berlidah pada setiap bahu dengan Pemakaman Anggota
kancing masing-masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas Pemadam yang
tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah dan 2 buah Gugur/Meninggal; dan
saku bawah tertutup dengan kancing masing- masing 1 buah 2.Bagi yang
digunakan untuk yang mengenakan jilbab; menggunakan Jilbab
4. Kancing baju berbahan logam berwarna kuning emas dengan dapat menyesuaikan
lambang pemadam kebakaran; dengan menggunakan
5. Monogram di ujung kedua kerah tidur; Celana Panjang/Rok
6. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan; Panjang dengan Jilbab
7. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri; Polos tanpa corak
8. Badge Pemerintah Kota Padangsidimpuan; berwarna biru tua
9. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan; (navy blue) dengan
10. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran; kode warna 383.
11. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
12. Papan Nama di atas saku baju sebelah kanan;
13. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
14. Tanda Penghargaan/Brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
15. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
16. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
17. Tanda Jasa Pita Satya Lencana Karya Satya dipasang di antara
Lencana Pemadam Kebakaran dan saku baju sebelah kiri;
18. Sabuk kain berwarna biru (royal blue) dengan kode warna 392
sewarna dengan Baju;
19. Lus tempat sabuk berjumlah 3 buah terletak pada bagian samping
kanan kiri dan bagian belakang;
Jenis kain: Polyester 20. Rok Span/Celana Panjang/Rok Panjang warna biru (navy blue)
dengan kode warna 383 tanpa rempel;
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50)
21. Khusus celana Panjang Menggunakan saku samping;
Warna Celana dan Baret: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) 22. Sepatu Pantofel/PDH warna hitam; dan
23. Kaos Kaki warna hitam.
- 149 -
1. Helm Pataka berwarna putih dengan dua garis berwarna biru PDPP digunakan oleh
melingkar dari samping kiri depan ke samping kanan depan. Pada Petugas Pembawa
bagian depan tengah helm terdapat emblem pemadam kebakaran Bendera Pataka pada
berwarna kuning emas; upacara HUT Pemadam
2. Jas lengan panjang berwarna biru, kerah tidur, berkancing 4 pada Kebakaran.
bagian tengah, berlidah pada setiap bahu dengan kancing masing-
masing 1 buah. Menggunakan 2 buah saku atas tertutup dengan
kancing masing-masing 1 buah dan 2 buah saku bawah tertutup
dengan kancing masing-masing 1 buah;
3. Kain slayer berwarna merah digunakan pada bagian leher sampai
dada di dalam baju;
4. Sarung tangan berwarna putih;
5. Tanda Pangkat sesuai jabatan dan golongan;
6. Tulisan Kota Padangsidimpuan di lengan baju sebelah kiri;
7. Badge Pemerintah Kota Padangsidmpuan;
8. Tulisan Pemadam Kebakaran di lengan baju sebelah kanan;
9. Badge Pemadam Kebakaran di bawah tulisan Pemadam Kebakaran;
10. Tanda Jabatan di saku sebelah kanan;
11. Papan Nama dipasang di atas saku atas sebelah kanan;
12. Tanda Penugasan dipasang di atas saku atas sebelah kiri;
13. Tanda Penghargaan/brevet penghargaan dipasang di atas papan
nama;
14. Lencana KORPRI diatas Lencana Pemadam Kebakaran;
15. Lencana Pemadam Kebakaran dipasang di atas saku atas sebelah
kiri;
16. Tanda Jasa Medali dipasang di antara Lencana Pemadam
Kebakaran dan saku atas sebelah kiri;
Jenis kain: Polyester
17. Celana Panjang warna biru (navy blue) dengan menggunakan list
Warna Baju: Biru (Kode Warna 100 100 0 50) samping berwarna merah dengan saku samping disetiap sisi dan 2
Warna Celana: Biru Tua (Kode warna 100 100 0 750) buah saku belakang;
Slayer: Merah 18. Sepatu Lars Panjang/PDL berwarna putih polos;
Sarung Tangan: Putih 19. Kaos Kaki warna hitam;
20. Kopel berwarna putih, kepala kopel berwarna kuning dengan
lambang pemadam kebakaran; dan
21. Draghrim warna putih menyilang dibagian depan. Khusus untuk
pembawa bendera pataka dilengkapi tempat tiang bendera.
- 150 -
5. PAKAIAN PENYELAMATAN
a. PAKAIAN PENYELAMATAN PADA OPERASI NONKEBAKARAN TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
(JUMPSUIT RESCUE/CLOTHES SUIT)
b. PAKAIAN TAHAN PANAS (FIRE JACKET AND TROUSERS) TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
1. Jaket dan celana tahan panas berwarna khaki menggunakan 1. Jaket dan celana tahan
komposisi kain berlapis luar, tengah dan dalam sebagaimana panas digunakan oleh
penjelasan pada gambar; pemadam pada saat
2. Jumlah saku disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi; operasi pemadaman;
3. List pada pakaian menggunakan warna emas dan perak yang 2. Tulisan PEMADAM
dapat memancarkan cahaya dalam kondisi pencahayaan yang KEBAKARAN DAN
rendah; dan PENYELAMATAN di
4. Terdapat Tulisan “PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN” di Bagian Belakang
bagian belakang. menggunakan warna
silver menyala;
3. Pemakaian Jaket dan
celana tahan panas
dilengkapi dengan alat
Pengaman diri seperti
Fire Helmet, Fire Gloves,
Fire Boot, Fire Google
dan Alat Pengaman Diri
lainnya; dan
4. Untuk pejabat struktural
yang ikut dalam operasi,
Lapisan Luar
menggunakan helm
Komposisi Kain : 62% Para-Aramid, 36% Meta-Aramid, 2% Anti- pemadam bertanda
Static, 6.5 osy khusus.
NFPA1971, EN469, EN1149-5
Konstruksi : Ripstop
Warna : KHAKI Kode Warna 218 165 32
Lapisan Tengah
Komposisi Kain : Aramid, Spunlace Substrate Laminated
4.8 osy
Warna : Biedge
Kode Warna 240 230 140
Lapisan Dalam
Komposisi Kain : Meta-Aramid, FR Modacrylic (Spun),
Aramid, FR Rayon needle punched, non-
woven, 8.0 osy
Warna : Biru
- 152 -
c. PAKAIAN TAHAN API (HIGH TEMPERATURE PROTECTIVE FIREMAN SUIT) TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
Model dan Jenis Pakaian Tahan Api menggunakan 1. Pakaian tahan api digunakan
komposisi kain/bahan pakaian sebagaimana penjelasan oleh pemadam pada saat operasi
pada gambar serta menyesuaikan dengan standar pemadaman dalam kondisi
keselamatan/keamanan yang berlaku secara tertentu sesuai kebutuhan; dan
internasional. 2. Pemakaian pakaian tahan
apidilengkapi perlengkapan
lainnya seperti Penutup Kepala,
SCBA, serta perlengkapan
keselamatan lainnya.
d. PAKAIAN PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN TATA CARA PEMAKAIAN KETERANGAN
Keterangan:
1. Tanda pangkat untuk PDH digunakan pada bahu Baju PDH, dengan bahan dasar
kain warna biru dongker berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar
atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm;
2. Gol I/a hingga I/d menggunakan balok dengan cevron warna merah dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawa
cevron warna merah;
3. Gol II/a hingga II/d menggunakan balok dengan cevron warna putih dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapan dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah
cevron warna putih;
4. Gol III/a hingga III/c menggunakan balok dengan cevron warna emas dengan
panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah
cevron warna emas;
5. Gol III/d hingga IV/b menggunakan logo bunga wijaya kusuma berdiameter 1,5
cm berwarna emas. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam di bagian atas
tanda pangat dan tulisan PEMADAM di bagian bawah warna emas;
6. Gol IV/c menggunakan logo bintang segi delapan berdiameter 1,5 cm berwarna
emas. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam di bagian atas tanda pangkat
dan tulisan PEMADAM di bagian bawah warna emas;
7. Bagi Pemadam yang menduduki jabatan struktural, menggunakan bordir list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat; dan
8. Bagi Pemadam yang tidak menduduki jabatan struktural, tidak menggunakan list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat.
- 157 -
Keterangan:
1. Tanda pangkat untuk PDU digunaka pada bahu Baju PDU, dengan bahan dasar
logam bermotif kotak berbentuk trapesium dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar
bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm;
2. Gol I/a hingga I/d menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan cevron
warna merah berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo
kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan
PEMADAM di bagian bawa cevron warna merah;
3. Gol II/a hingga II/d menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan cevron
warna putih berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm. Menggunakan logo
kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan
PEMADAM di bagian bawa cevron warna putih;
4. Gol III/a hingga III/c menggunakan balok warna dasar biru dongker dengan tanda
pangkat balok warna emas berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm.
Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat
dan tulisan PEMADAM di bagian bawa cevron warna emas;
5. Gol III/d hingga IV/b menggunakan balok warna dasar biru dongker dan logo
bunga wijaya kusuma warna emas berdiameter 1,5 cm. Menggunakan logo kapak
dan helm pemadam berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di
bagian bawa cevron warna emas;
6. Gol IV/c menggunakan balok warna dasar emas dan logo bintang segi delapan
warna emas berdiameter 1,5 cm. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan tulisan PEMADAM di bagian bawa cevron
warna emas;
7. Bagi Pemadam yang menduduki jabatan struktural, menggunakan list warna
merah pada bagian tepi tanda pangkat; dan
8. Bagi Pemadam yang tidak menduduki jabatan struktural, tidak menggunakan list
warna merah pada bagian tepi tanda pangkat.
- 159 -
d. Tanda Pangkat Kehormatan KETERANGAN
1) PDH Keterangan:
1. Tanda pangkat kehormatan untuk PDH dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar kain warna biru
dongker berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan
panjang 9 cm; dan
2. Menggunakan balok warna dasar biru dongker dan logo bintang segi delapan warna emas berdiameter
1,5 cm dengan jumlah bintang menyesuaikan jabatan. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam
berada di bagian atas tanda pangkat dan balok logam melintang warna emas dengan jumlah
WALIKOTA WAKIL WALIKOTA
menyesuaikan jabatan.
2) PDU Keterangan:
1. Tanda pangkat kehormatan untuk PDU dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar balok berbentuk
trapesium dengan ukuran lebar atas 4,5 cm, lebar bawah 5,5 cm dan panjang 9 cm; dan
2. Menggunakan balok warna dasar emas dan logo bintang segi delapan warna emas berdiameter 1,5 cm
dengan jumlah bintang menyesuaikan jabatan. Menggunakan logo kapak dan helm pemadam berada di
bagian atas tanda pangkat dan balok logam melintang warna emas dengan jumlah menyesuaikan
jabatan.
WALIKOTA WAKIL WALIKOTA
Keterangan:
1. Monogram berbahasan dasar logam kuningan berwarna emas; dan
2. Digunakan pada ujung kerah baju PDH dan PDU.
Makna Monogram:
1. Tali berbentuk lingkaran;
2. Melukiskan peralatan penyelamatan sebagai kesiagaan dan kesiapan untuk memberikan pertolongan
kepada korban;
3. Helmsafety melambangkan dalam menjalankan tugas harus selalu mengutamakan keamanan;
4. Kapak melambangkan alat penyelamatan (forcible entry) untuk membuat akses secara paksa; dan
5. Warna kuning melambangkan kehati-hatian.
b. Tanda Jabatan Kehormatan bahan dasar logam berdiameter 5 cm digunakan oleh Walikota dan
Wakil Walikota.
Keterangan:
Makna Lencana Pemadam Kebakaran:
1. Warna dasar kuning melambangkan kemuliaan hati;
2. Bingkai 8 arah panah melambangkan 8 arah penjuru mata angin;
3. Tulisan PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN merupakan identitas diri;
4. Tulisan INDONESIA berarti bahwa Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan merupakan
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5. Lambang Pemadam Kebakaran melambangkan jati diri Pemadam sesuai tugas dan
fungsinya;
6. Warna dasar biru melambangkan kesetiaan; dan
7. Pita Warna Kuning bertuliskan Yudha Brama Jayadan bingkai dasar luar berwarna merah
melambangkan keberanian dan semangat juang Pemadam dalam bertugas.
7. Tanda Jasa Atau Penghargaan Satya Lencana Karya Satya (Masa Kerja) Keterangan:
a. Tanda Jasa Berbentuk Pita Tanda Jasa atau Penghargaan Satya Lencana Karya Satya terdiri dari 2 bentuk, yaitu:
1. Tanda Jasa berbentuk Pita digunakan pada baju PDH dan PDU II dan terdiri dari:
a. Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun;
Satya Lecana Satya Lencana Satya Lencana
b. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun; dan
Karya Satya X Tahun Karya Satya XX Tahun Karya Satya XXX Tahun
c. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.
b. Tanda Jasa Berbentuk Medali
2. Tanda Jasa berbentuk Medali digunakan pada baju PDU I dan PDU Korps Musik dan
teridiri dari:
a. Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun;
b. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun; dan
c. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.
Keterangan:
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Pemadam I 3,5 cm, Pemadam II 4 cm dan Pemadam III 4,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Inspektur Muda, Madya dan Utama:
1. Warna Kuning emas melambangkan Prestasi, Kesuksesan, Kemenangan dan Kemakmuran;
2. Nozzle sebagai alat atau perangkat yang digunakan untuk mengontrol arah atau karakteristik
dari aliran air pada saat pengujian sistem proteksi kebakaran;
3. Lingkaran selang simbol peralatan menggambarkan wewenang tugas yang dilaksanakan sebagai
petugas pengawas penguji dan pemeriksa keselamatan kebakaran, harus mampu diselesaikan
dengan baik;
4. Peralatan petugas pemadam kebakaran (kapak dan gaitan); dan
5. Gear, simbol kerja, petugas inspektur harus mampu mengkomunikasi dengan pimpinan, tim, unit
kerja lainnya dan kepada pihak pemerintah dan swasta serta mampu meningkatkan produktifitas
kerja secara cepat dan tepat. Selain itu melambangkan seorang inspektur harus mampu
menganalisis sistem proteksi keselamatan kebakaran.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Inspektur Muda 3,5 cm, Inspektur Madya 4 cm dan Inspektur Utama 4,5 cm.
- 164 -
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Penyuluh Muda dan Penyuluh Madya:
1. Segitiga melambangkan unsur knowledge, skill, attitude;
2. Obor melambangkan petugas harus mampu menjadi sumber cahaya yang mampu menerangi
masyarakat;
3. Buku sebagai sumber ilmu pengetahuan; dan
4. Orang-orang sebagai masyarakat yang akan diberikan pengetahuan.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Penyuluh Muda 3,5 cm dan Penyuluh Madya 3,5 cm
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Investigator Muda dan Investigstor Madya:
1. Latar belakang warna merah melambangkan keberanian;
2. Kaca pembesar melambangkan visi investigasi. Petugas investigasi harus dapat menyusun
langkah-langkah investigasi dengan teliti sehingga menghasilkan laporan yang dapat dipercaya
dan digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat;
3. Gambar gedung-gedung dan api melambangakn fokus dari investigasi kejadian kebakarannya;
4. Api melambangkan semangat dalam melakukan investigasi; dan
5. Lidah api berwarna kuning melambangkan semangat dan prestasi petugas investigasi.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Investigator Muda 3.5 cm dan Investigator Madya 4 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Instruktur Muda dan Instuktur Madya:
1. Latar belakang merah melambangkan keberanian;
2. Lidah Api semangat dan prestasi;
3. Gambar Kelengkapan kerja berupa helm, kapak dan pemancar melambangkan perlengkapan
petugas pemadam kebakaran yang menjadi tugas pokok dan fungsinya; dan
4. Pita berwarna biru bertuliskan instruktur muda melambangkan ketenangan jiwa seorang
instruktur.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Instruktur Muda 3.5 cm dan Instruktur Madya 4 cm.
- 165 -
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Operator Mobil Pemadam Kebakaran:
1. Setir melambangkan petugas mampu mengemudikan kendaraan unit pemadam kebakaran (kendaraan besar);
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas;
4. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas; dan
5. Warna orange melambangkan kesetiaan dan kehati-hatian.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Operator Mobil Pemadam Kebakaran 3,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Perbengkelan Pemadam Kebakaran:
1. Kunci pas dan obeng sebagai simbol peralatan minimun yang digunakan dalam pekerjaan perbengkelan;
2. Warna putih melambangkan kebersihan dan kerapihan, pekerjaan perbengkelan harus selalu menjaga kebersihan
dan kerapihan; dan
3. Gear melambangkan keamanan dan standard, petugas perbengkelan harus selalu mengutamakan keamanan dan
menggunakan peralatan standar dalam bekerja.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Perbengkelan Pemadam Kebakaran 3,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Caraka Mobil Pemadam Kebakaran:
1. Setir melambangkan petugas mampu mengemudikan kendaraan unit pemadam kebakaran (kendaraan besar);
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas;
4. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas; dan
5. Warna orange melambangkan kesetiaan dan kehati-hatian petugas pemadam dalam menjalan tugas caraka
mobil.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Caraka Mobil Pemadam Kebakaran 3,5 cm.
- 166 -
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Operator Komunikasi Pemadam Kebakaran:
1. Gambar lingkaran seperti bola bumi melambangkan luasnya tugas jaringan komunikasi seorang operator
komunikasi pemadam kebakaran;
2. Unit Pemadam Kebakaran melambangkan petugas mampu mengoperasikan semua peralatan;
3. Gambar Kelengkapan kerja berupa helm, kapak dan pemancar melambangkan perlengkapan petugas pemadam
kebakaran yang menjadi tugas pokok dan fungsinya;
4. Gambar seperti radar adalah pertanda kuatnya jaringan komunikasi yang dimiliki;
5. Lingkaran melambangkan petugas harus fokus dalam menjalankan tugas; dan
6. Warna merah melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas Warna orange melambangkan kesetiaan dan
kehati-hatian petugas pemadam dalam menjalan tugas caraka mobil.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Operator Komunikasi Pemadam Kebakaran 3,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Penyelamatan:
1. Warna Kuning emas melambangkan Prestasi, Kesuksesan, Kemenangan dan Kemakmuran;
2. Kembang Wijaya Kusuma : melambangkan bunga kejayaan yang akan memberikan keberuntungan;
3. Helm : melambangkan alat pelindung diri yang harus dikenakan pada saat bekerja sesuai bahaya dan
resiko kerja untuk menjaga keselamatan petugas;
4. 5 Lidah api : melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara;
5. Panah Pasopati: melambangkan sebagai petugas Rescue selalu siap dan tepat sasaran, tepat bertindak
dalam menjalankan tugas; dan
6. Pita kuning bertuliskan “PENYELAMATAN” melambangkan semangat untuk melakukan kegiatan
penyelamatan.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Penyelamatan 3,5 cm.
Keterangan:
Makna Tanda Penugasan/Kualifikasi Pertolongan Pertama:
1. Warna hijau melambangkan keselamatan, sehat dan sejahtera;
2. Palang hijau melambangkan bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
3. Warna datar putih melambangkan bersih dan suci, bahwa petugas P3K itu harus mampu menjaga kebersihan dan
kesucian diri dan peralatan yang digunakan; dan
4. Lingkaran hijau melambangkan petugas P3K harus mampu memberikan pelayanan secara maksimal dalam waktu
kerja, serta meningkatkan kualitas pelayanan secara terus menerus.
Ukuran:
Tanda Kualifikasi Pertolongan Pertama 3,5 cm.
- 167 -
10. Tanda Pengenal Identitas KETERANGAN
Keterangan:
Hanya digunakan pada baju PDH.
1. Baret KETERANGAN
Keterangan:
1. Baret berwarna Biru Dongker;
2. Lipatan baret mengarah ke kanan; dan
3. Digunakan untuk Pakaian PDH, PDL dan PDU II.
2. Topi Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol IV/c; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar kegiatan
apel dan upacara.
Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol III/d ; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar
kegiatan apel dan upacara.
- 170 -
Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol III/a hingga III/c; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar
kegiatan apel dan upacara.
Keterangan:
1. Digunakan oleh Pemadam Gol I/a hingga II/d; dan
2. Digunakan pada saat menggunakan pakaian PDH dan PDL di luar kegiatan
apel dan upacara.
- 171 -
3. Pet
7. Kopel Keterangan:
1. Kopel berbahan nilon warna hitam dengan kepala kopel berbahan plastik;
2. Menggunakan lambing Pemadam Kebakaran dan tulisan PEMADAM dibordir
warna kuning di bagian samping kiri; dan
3. Digunakan pada saat mengenakan PDL.
- 173 -
8. Draghrim Keterangan:
1. Draghrim warna hitam dengan tulisan PEMADAM warna kuning di bagian belakang
draghrim; dan
2. Hanya digunakan apabila melaksanakan apel atau upacara menggunakan PDL.
Keterangan :
11. Sepatu Lars Panjang/PDL
Digunakan pada saat mengenakan PDL.
Dasi PDU I Pria Dasi PDU I Wanita Dasi warna biru dongker digunakan pada saat mengenakan PDU I.
WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN,