Anda di halaman 1dari 95

BUPATI KAPUAS H U L U

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI KAPUAS H U L U


NOMOR : 54 TAHUN 2020
TENTANG
PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN OPERASIONAL
APARATUR SIPIL NEGARA D I LINGKUNGAN SATUAN POLISI PAMONG
PRAJA KABUPATEN KAPUAS H U L U
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

BUPATI KAPUAS H U L U ,

Menimbang: a. bahwa untuk pelaksanaan ketentuan Pasal 11


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 T a h u n
2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil,
Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal,
Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan
Satuan Polisi Pamong Praja perlu Pedoman Pakaian
Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional
Satuan Polisi Pamong Praja;

b. bahwa Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan


Operasional merupakan alat kelengkapan Anggota
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu
untuk menjalankan kewajiban tugas pokok dan
fungsi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman
Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan
Operasional Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 1959 tentang


Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 T a h u n
1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I I di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1959
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

3. Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Peru bahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 T a h u n 2010 tentang


Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5135);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 T a h u n 2018 tentang


Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6205);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 T a h u n


2015 tentang Pembentukan Produk H u k u m Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 T a h u n 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80 T a h u n 2015 tentang Pembentukan Produk
H u k u m Daerah;

2
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 T a h u n
2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil,
Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal,
Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan
Satuan Polisi Pamong Praja;

8. Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Daerah Nomor 6 T a h u n 2019 tentang
Peru bahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 7
T a h u n 2016 tentang Pembentukan dan S u s u n a n
Perangkat Daerah;

9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 23 T a h u n


2020 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas H u l u .

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS,


PERLENGKAPAN DAN PERALATAN OPERASIONAL
APARATUR S I P I L NEGARA DI LINGKUNGAN SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KAPUAS H U L U .

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kapuas H u l u .
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kapuas H u l u .
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kapuas H u l u .
5. Perangkat Daerah adalah u n s u r pembantu kepala daerah dan
DPRD dalam penyelenggaraan U r u s a n Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
6. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP
adalah, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas H u l u .
7. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk
menunjukkan identitas Aparatur Sipil Negara pada Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Kapuas H u l u dalam melaksanakan
tugas.
8. Aparatur Sipil Negara adalah yang selanjutnya disebut ASN adalah
Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
9. Atribut adalah tanda, tulisan, warna, gambar, suara yang
melengkapi pakaian dinas.
10. Pakaian Dinas Harian, yang selanjutnya disingkat PDH adalah
pakaian dinas yang digunakan oleh Anggota Polisi Pamong Praja
dalam melaksanakan tugas sehari-hari di kantor.
11. Pakaian Dinas Lapangan, yang selanjutnya disingkat P D L adalah
pakaian dinas yang digunakan oleh Anggota Polisi Pamong Praja
pada saat melaksanakan tugas pembinaan, sosialisasi, monitoring,
supervisi serta penertiban pelaksanaan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah.
12. Pakaian Dinas Upacara, yang selanjutnya disingkat PDU adalah
pakaian dinas yang digunakan oleh Anggota Polisi Pamong Praja
pada saat menghadiri upacara-upacara yang bersifat nasional
seperti Hari Ulang T a h u n Republik Indonesia, Upacara, Peresmian,
Pelantikan, Hari Ulang T a h u n Dinas atau Kantor maupun Instansi
lainnya.
13. Pakaian Dinas Petugas Pataka yang selanjutnya disingkat PDPP,
adalah pakaian dinas yang digunakan oleh anggota Polisi Pamong
Praja yang bertugas membawa Pataka.
14. Pakaian Dinas Petugas Tindak Internal yang selanjutnya disingkat
PDPTI adalah Pakaian yang digunakan oleh Anggota Satuan Polisi
Pamong Praja dalam melaksanakan tugas pengawasan internal
dan kode etik Satuan Polisi Pamong Praja.
15. Kelengkapan Pakaian Dinas Adalah kelengkapan pakaian yang
dikenakan atau digunakan Anggota Polisi Pamong Praja sesuai
dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki,
sepatu beserta atributnya.
16. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas.
17. Prasarana adalah penunjang utama dalam proses
penyelenggaraan ketertiban u m u m dan ketenteraman masyarakat
serta penegakan peraturan daerah yang dilaksanakan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja.

4
18. Perlengkapan Polisi Pamong Praja adalah perlengkapan
perorangan, senjata peluru gas, semprotan gas, alat kejut listrik,
kendaraan dan peralatan komunikasi yang digunakan oleh Polisi
Pamong Praja dalam melaksanakan tugas.
19. Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Pol PP adalah
Perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas H u l u dalam
memelihara ketentraman dan ketertiban u m u m serta menegakkan
Peraturan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu.

BAB II
PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal2

Setiap Pol PP menggunakan pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja


dalam melaksanakan kewajiban, tugas pokok dan fungsi.

Pasal 3
Pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, berfungsi untuk:
a. Identitas;
b. Keseragaman;
c. Pengawasan; dan
d. Estetika.
Bagian Kedua
Pasal 4
(1) J e n i s Pakaian Dinas Satpol PP terdiri atas :
a. PDH;
b. P D L I dan P D L I I ;
c. PDU I dan PDU I I
d. Pakaian Dinas petugas tindak internal; dan
e. Pakaian Dinas k h u s u s
(2) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas
Pakaian Dinas pria dan wanita.
(3) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang digunakan
oleh wanita hamil dan wanita berjilbab menyesuaikan dengan PDH,
P D L I dan P D L I I , PDU I dan PDU I I , Pakaian Dinas petugas tindak
internal, serta Pakaian Dinas k h u s u s

5
(4) PDH, PDU I dan PDU I I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dan h u r u f c, dengan spesifikasi
a. Warna k h a k i t u a kehijau-hijauan
menggunakan zat warna
Disperse-
Bejana L: 34.28, a: 0 . 7 1 , b: 7.39,
A E < 1.5
b. bahan Polyester 65%, Rayon 3 5 % (± 3%);
c. weave /anyaman) Twill 2/2;
d. komposisi bahan TR40/2xTR40/2;
e. j u m l a h benang 125 x 60 helai/inch (± 6);
f . lebar k a i n 150 cm;
g. beratkain 240 gr/ma (± 5%);
h . kekuatan tarik 900 N (Lusi), 350 N (Pakan);
i . kekuatan sobek 70 N (Lusi), 65 N (Pakan);
j. ketahanan w a r n a terhadap cucian :
- perubahan warna grade 4 (min
- kelunturan w a r n a grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat:
- peru bahan w a r n a : grade 4 (min
- kelunturan warna grade 4 (min)
L ketahanan w a r n a terhadap gosokan :
- kering 4 (min)
- basah 3 (min)
m. ketahanan warna terhadap cahaya: grade 4 (min); dan:
n. susut terhadap pencucian : 3 %

(5) P D L I dan P D L I I dan Pakaian Dinas petugas tindak internal


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf d, dengan
spesifikasi:
a. w a r n a : Khaki tua kehijau-hijauan,
menggunakan zat warna
Disperse-
Bejana L: 34.28, a: 0 . 7 1 , b: 7.39,
A E s 1.5

b. bahan cotton 50%, Polyester 50% (± 3%);


c. weave fanyaman) Plain Ripstop;
d. komposisi bahan C V C 16 x C V C 16;
e. j u m l a h benang 90 x 52 helai/inch (± 6);
f . lebar k a i n 160 cm;
g. beratkain 225 gr/ms (± 5%);
h. kekuatan tarik : 1100 N (Lusi), 550 N (Pakan);
i. kekuatan sobek : 40 N (Lusi), 30 N (Pakan;
j. ketahanan warna terhadap cucian;
- perubahan w a r n a : grade 4 (min
- kelunturan warna grade 4 (min)
k. ketahanan warna terhadap keringat:
- perubahan warna • grade 4 (min
- kelunturan w a r n a •' grade 4 (min)
L ketahanan warna terhadap gosokan :
- kering : 4 (min)
- basah : 3 (min)
m. ketahanan w a r n a terhadap cahaya: grade 4 (min); dan:
n . susut terhadap pencucian : 3 %

(6) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berfungsi


u n t u k identitas, keseragaman, pengawasan dan estetika.
(7) Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilengkapi
dengan kelengkapan Pakaian Dinas dan Atribut.

Pasal 5

(1) P D H sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f a


dipakai u n t u k melaksanakan tugas sehari-hari.
(2) P D L I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f b,
digunakan oleh Anggota Satpol PP pada saat pelaksanaan tugas
pembinaan, sosialisasi, monitoring dan supervisi kepada Pol PP
dan masyarakat.
(3) P D L I I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f b,
digunakan oleh Pol PP pada saat melaksanakan tugas penegakan
Perda dan Perkada serta penyelenggaraan Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat.
(4) P D U I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f c,
digunakan oleh Pejabat Struktural Satpol PP pada saat menghadiri
upacara yang bersifat kenegaraan, dan pemakaman Pol PP.
(5) PDU I I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f c,
digunakan oleh Pejabat Struktural Satpol PP pada saat menghadiri
Upacara Hari Ulang T a h u n Pemerintah Daerah, Hari Ulang T a h u n
Satpol PP, Hari Ulang Tahun Korps Tentara Nasional
Indonesia/Polisi Republik Indonesia, Peresmian dan Pelantikan.

7
(6) Pakaian Dinas petugas tindak internal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (1) h u r u f d, digunakan oleh petugas tindak
internal Satpol PP pada saat pelaksanaan tugas, pengawasan
internal dan penegakan kode etik Pol PP.
(7) Pakaian Dinas k h u s u s sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(1) h u r u f e, terdiri atas:
a. Pakaian Dinas k h u s u s pembawa pataka;
b. Pakaian Dinas k h u s u s korps musik;
c. Pakaian Dinas k h u s u s satuan tugas;
d. Pakaian Dinas k h u s u s olahraga; dan
e. Pakaian Dinas k h u s u s pariwisata, dengan menggunakan
pakaian yang bercirikan karakteristik adat istiadat daerah.

Pasal6
(1) Bupati sebagai Pembina Teknis Operasional Satpol PP di daerah
dapat menggunakan Pakaian Dinas, Tanda J a b a t a n dan Atribut
Satpol PP pada kegiatan:
a. h a r i ulang tahun Satpol PP;
b. hari besar nasional;
c. rapat;
d. apel besar; dan
e. melaksanakan tugas pembinaan dan/atau memberikan
konsultasi terhadap aparat Satpol PP.
(2) Selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Aparatur
Sipil Negara di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Kapuas H u l u menggunakan :
a. PDH, tanda jabatan, dan atribut Satpol PP pada Hari Senin
dan Selasa;
b. Pakaian Dinas k h u s u s Satgas I pada H a r i Rabu;
c. Pakaian Dinas Lapangan pada Hari Kamis; dan
d. Pakaian Dinas k h u s u s Satgas I I pada Hari J u m a t .

Bagian Ketiga
Pembinaan Teknis Operasional
Pasal 7

(1) Pembinaan teknis operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal


2 h u r u f c dilakukan oleh Bupati kepada Satpol PP dalam

8
penegakan Perda dan Perkada, penyelenggaraan Ketertiban Umum
dan Ketenteraman Masyarakat serta pelindungan masyarakat.
(2) Pembinaan teknis operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui kegiatan:
a. pembinaan etika profesi;
b. koordinasi Satpol PP;
c. pengembangan pengetahuan dan keterampilan;
d. manajemen penegakan Perda dan Perkada;
e. peningkatan kualitas pelayanan Satpol PP; dan
f. peningkatan kapasitas kelembagaan.

(3) Kegiatan pembinaan teknis operasional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB III
A T R I B U T DAN K E L E N G K A P A N PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
J e n i s Atribut Pakaian Dinas
Pasal 8
Atribut Pakaian Dinas Satpol PP terdiri atas :
a. Tanda Pangkat;
b. Tanda Jabatan;
c. Papan Nama;
d. Tulisan Polisi Pamong Praja;
e. Lencana KORPRI;
f. Monogram Polisi Pamong Praja;
g. Lencana Kewenangan Polisi Pamong Praja;
h . Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP;
i . T u l i s a n dan Badge Pemerintah Daerah;
j. Emblem Polisi Pamong Praja;
k. Tanda Pengenal I D ;
L Tanda Kemahiran;
m. Sepatu PDU, PDH, P D L I , P D L I I , PDPP dan PDPTI; dan
n . Tongkat Komando

9
Bagian Kedua
Penggunaan Atribut Pakaian Dinas
Pasal9

(1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f a ,


menunjukan golongan/ruang Pegawai Negeri Sipil Anggota Polisi
Pamong Praja.
(2) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menggunakan
simbol balok, teratai dan bintang segi delapan.
(3) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dengan
ketentuan sebagai b e r i k u t :
a. Golongan 1 ruang a hingga golongan 1 ruang d menggunakan
balok dengan warna perunggu memiliki u k u r a n panjang 4,5 cm
dan lebar 0,5 cm, dengan sebutan pangkat disesuaikan dengan
pangkat, golongan/ruang Pegawai Negeri Sipil;
b. Golongan 2 ruang a hingga golongan 2 ruang d menggunakan
balok dengan warna perak memiliki u k u r a n panjang 4,5 c m dan
lebar 0,5 cm, dengan sebutan pangkat disesuaikan dengan
pangkat, golongan/ruang Pegawai Negeri Sipil;
c. Golongan 3 ruang a hingga golongan 3 ruang c menggunakan
balok dengan w a r n a emas memiliki u k u r a n panjang 4,5 c m dan
lebar 0,5 cm, dengan sebutan pangkat disesuaikan dengan
pangkat, golongan/ ruang Pegawai Negeri Sipil;
d. Golongan 3 ruang d hingga golongan 4 ruang b menggunakan
teratai berdiameter 1,5 cm dengan w a r n a emas, dengan sebutan
pangkat disesuaikan dengan pangkat, golongan/ruang Pegawai
Negeri Sipil;
e. Golongan 4 ruang c hingga golongan 4 ruang e menggunakan
bintang segi delapan berwarna emas berdiameter 1,6 cm, dengan
sebutan pangkat disesuaikan dengan pangkat, golongan/ruang
Pegawai Negeri Sipil; dan
f. Tanda pangkat kehormatan menggunakan bintang segi delapan
berwarna emas berdiameter 1,6 cm dan u k u r a n panjang balok
emas berukuran panjang 4,5 cm dan lebar 0,5 cm, dengan
ketentuan sebagai b e r i k u t :
1. u n t u k Pangkat kehormatan Bupati menggunakan 2 (dua)
bintang segi delapan dan 2 (dua) balok berwarna emas, dan
2. u n t u k Pangkat kehormatan Wakil B u p a t i menggunakan 2
(dua) bintang segi delapan dan 1 (satu) balok berwarna emas.
10
(4) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dipergunakan pada seluruh pakaian dinas Satuan Polisi Pamong
Praja.
(5) Tanda Pangkat u n t u k PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar kain warna khaki t u a
kehijau-hijauan berbentuk trapesium dengan u k u r a n lebar atas 4,5
cm, lebar bawah 5,5 cm, panjang 9 cm.
(6) Tanda Pangkat untuk PDU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipakai pada bahu baju dengan bahan dasar logam warna kuning
emas berbentuk trapesium dengan u k u r a n lebar atas 4,5 cm, lebar
bawah 5,5 cm, dan panjang 9 cm.
(7) Tanda Pangkat untuk P D L dan PDPTI dibordir sesuai dengan w a r n a
pangkat dan golongan yang dikenakan pada kedua kerah baju.

Pasal 10
(1) Tanda J a b a t a n sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f b,
berfungsi u n t u k menentukan kewenangan dalam jabatan dari
pejabat struktural yang berada di dalam lingkungan Satuan Polisi
Pamong Praja.
(2) Tanda J a b a t a n sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan
pada s a k u dada baju sebelah.
(3) Tanda J a b a t a n di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) h u r u f b terdiri d a r i :
a. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menggunakan tanda jabatan
berbentuk bulat berdiameter 5 cm berwarna Perak yang
ditengahnya terdapat lambang Polisi Pamong Praja berwarna
emas di dalam bulatan berdiameter 3 cm dengan warna emas;
b. J a b a t a n struktural 1 (satu) tingkat di bawah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja menggunakan tanda jabatan berbentuk bulat
berdiameter 4 c m berwarna kuning emas ditengahnya terdapat
lambang Polisi Pamong Praja berwarna kuning emas di dalam 1
(satu) lingkaran hitam berdiameter 2,5 c m dengan berwarna
perak;
c. J a b a t a n struktural 2 (dua) tingkat di bawah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja menggunakan tanda jabatan berbentuk bulat
berdiameter 3,5 cm berwarna kuning emas ditengahnya terdapat
lambang Polisi Pamong Praja berwarna kuning emas di dalam 2

11
(dua) lingkaran hitam bulatan berdiameter 2,5 cm dengan
berwarna perak.
(4) Tanda J a b a t a n sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dan (4) terdiri
dari tanda jabatan berbahan dasar logam yang dipakai pada P D H ,
PDU I , PDU I I , PDPP dan tanda jabatan berbahan dasar k a i n (bordir)
P D L I , P D L I I serta P D P H .

Pasal 11
(1) Papan Nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f c,
menunjukan nama seseorang yang dipakai di dada k a n a n 1 c m
di atas s a k u baju.
(2) Papan Nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk
empat persegi panjang dengan u k u r a n lebar 2 cm, panjang 8 cm.
(3) Papan Nama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri d a r i :
a. Papan Nama dengan bahan ebonit warna hitam dengan
tulisan putih u n t u k PDH, PDU, PDPP; dan
b. Papan Nama dengan bahan dasar k a i n w a r n a k h a k i t u a
kehijau-hijauan dibordir w a r n a hitam dengan dan tulisan
bordir berwarna hitam u n t u k P D L dan PDPTI.

Pasal 12
(1) T u l i s a n Pol PP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f d,
menunjukan individu yang memiliki fungsi sebagai aparat penegak
peraturan daerah dan penyelenggara ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat yang dipakai di dada kiri 1 c m di atas
s a k u baju
(2) T u l i s a n Pol PP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) k h u s u s u n t u k
PDH, PDPP, PDU I dan PDU I I dibordir berbentuk empat persegi
panjang dengan u k u r a n lebar 2 cm, panjang 8 cm, tulisan Polisi
Pamong Praja dibordir w a r n a hitam dengan latar tulisan w a r n a
kuning yang bermakna bahwa setiap individu selalu berhati-hati
dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugasnya
(3) T u l i s a n Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
k h u s u s u n t u k PDL I , P D L I I dan PDPTI tulisan Polisi Pamong Praja
dibordir w a r n a hitam pada setiap sisi dengan bahan dasar k a i n
warna k h a k i t u a kehijau-hijauan sesuai dengan warna baju.

12
Pasal 13
(1) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f e
dipakai simetris di atas lencana kewenangan yang terdiri d a r i :
a. Lencana Korpri logam berbahan dasar logam kuningan; dan
b. Lencana Korpri bordir berwarna hitam.
(2) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f a
digunakan u n t u k PDH, P D U I , P D U I I dan PDPP.
(3) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f b
digunakan u n t u k PDL I , P D L I I dan PDPTI.

Pasal 14
Monogram Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
huruf f, dikenakan pada kedua ujung leher baju PDH, P D U I , P D U I I ,
PDPP berbentuk bunga teratai berdaun empat, di tengah-tengah
bertuliskan Polisi Pamong Praja berwarna kuning emas dengan
diameter 3 c m .
Pasal 15

(1) Lencana Kewenangan Pol PP sebagaimana dimaksud pada Pasal 8


h u r u f g, dikenakan simetris di atas s a k u baju sebelah kiri di atas
tulisan Polisi Pamong Praja.
(2) Lencana kewenangan Pol PP sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
memiliki u k u r a n lebar 6 cm, terdapat lekukan pada sudut kiri dan
k a n a n atas dan panjang 8 cm yang terdiri d a r i :
a. Lencana Kewenangan Pol P P berbahan dasar logam kuningan
dengan logo dan tulisan d i dalamnya.
b. Lencana Kewenangan Pol P P berbahan dasar k a i n berwarna
k h a k i t u a kehijau-hijauan dengan logo d a n tulisan di bordir
warna hitam.
(3) Lencana kewenangan Pol P P sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a dipakai u n t u k PDH, PDU I , P D U I I dan PDPP; dan
(4) Lencana kewenangan Pol PP sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
h u r u f b dipakai u n t u k P D L I , P D L I I dan PDPTI.

Pasal 16

(1) T u l i s a n Kementerian Dalam Negeri yang selanjutnya disingkat


menjadi KEMENDAGR1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f
h terbuat dari k a i n bordir berwarna kuning dengan tulisan hitam,

13
berukuran 1,5 c m dan panjang 7,5 c m dipasang pada lengan baju
sebelah k a n a n simetris di atas Badge Polisi Pamong Praja.

(2) Badge Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8


h u r u f h terbuat dari kain bordir berwarna biru, lebar 6 cm, panjang
8 cm, dipasang pada lengan baju sebelah k a n a n di bawah T u l i s a n
Kementerian Dalam Negeri

Pasal 17
(1) Tulisan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
h u r u f i , baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dipasang pada
lengan baju sebelah kiri simetris di atas Badge Pemerintah Daerah
yang terbuat dari kain bordir dengan bentuk, w a r n a dan u k u r a n
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing
pemerintah daerah.

(2) Badge Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8


h u r u f i , baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dipasang pada
lengan baju sebelah kiri simetris dibawah Nama Pemerintah Daerah
yang terbuat dari kain bordir dengan bentuk, gambar, warna dan
u k u r a n sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing
pemerintah daerah

Pasal 18
(1) Emblem Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
h u r u f j , dikenakan pada penutup kepala yang terdiri atas :
a. Emblem Pol PP besar, berukuran garis tengah 7 cm, lebar 6 cm,
dan di tengah terdapat lambang Polisi Pamong Praja dengan garis
tengah 5 cm;
b. Emblem Pol PP sedang, garis tengah 3,5 cm dan di tengah
terdapat lambang Polisi Pamong Praja dengan garis tengah 2,5
cm; dan
c. Emblem Pol PP kecil, garis tengah 2,5 c m dan di tengah terdapat
lambang Polisi Pamong Praja dengan garis tengah 1,5 cm.
(2) Emblem Pol PP besar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f a
dipakai u n t u k baret dan helm PDPP.
(3) Emblem Pol PP sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f b
dipakai u n t u k topi Pet.

14
(4) Emblem Pol PP kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f c
dipakai u n t u k muts, topi lapangan, topi rimba.

Pasal 19
Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f k, dipakai
pada lidah s a k u baju sebelah kiri yang berisikan gambar, identitas diri,
warna, u k u r a n , material dan bentuk sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Pasal 20
Tanda Kemahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f 1,
dipakai diatas papan nama sebelah kanan.

Pasal 21
Sepatu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 h u r u f m, terdiri atas :
a. Sepatu PDH pria dan wanita;

b. Sepatu L a r s kulit w a r n a hitam;

c. Sepatu PDU pria dan wanita;

d. Sepatu PDPP; dan

e. Sepatu PDPTI.
Pasal 22
Tongkat Komando sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 h u r u f n ,
dipakai k h u s u s u n t u k Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Kapuas Hulu.

Bagian Ketiga
Kelengkapan Pakaian Dinas
Pasal 23
Kelengkapan pakaian dinas terdiri dari:
a. Penutup Kepala;
b. Kaos Oblong;
c. Ikat Pinggang;
d. Kemeja Lengan Panjang;
e. Dasi;
f. Kartu Tanda Anggota;
g. Kaos K a k i ;
h. Selempang;
i. B a n Lengan; dan
j. Drahrim.
15
Pasal 24
(1) Penutup kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f a,
terdiri atas :
a. Mutz;
b. Topi;
c. Baret;
d. Helm; dan
e. Jilbab.
(2) Mutz sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f a , dipakai untuk
pakaian dinas harian yang terbuat dari bahan kain la ken.
(3) Topi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f b terdiri atas :
a. Topi pet terbuat dari bahan dasar kain k h a k i t u a kehijau-hijauan
dan diberi pita dengan warna kuning dan bordir padi kapas
berwarna kuning emas.
b. Topi lapangan sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar
kain warna khaki t u a kehijau-hijauan; dan
c. Topi rimba sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar kain
warna khaki tua kehijau-hijauan.
(4) Baret sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f c, terbuat dari
bahan dasar bludru w a r n a k h a k i tua kehijau-hijauan.
(5) Helm sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f d terdiri dari :
a. Helm PDPP, terbuat dari bahan fiberglass warna putih, dengan
bagian dalam terdapat b u s a spons dengan penahan dagu
menggunakan emblem Polisi Pamong Praja sedang.
b. Helm dalmas, terbuat dari bahan fiberglass warna k h a k i t u a
kehijau - hijauan, berpenutup m u k a transparan, memiliki
pelindung leher yang terbuat dari lapisan kanvas dan b u s a keras
dengan bagian dalam helm terdapat b u s a spons dengan penahan
dagu menggunakan emblem Polisi Pamong Praja kecil.
c. Helm motor, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua
kehijau-hijauan, berpenutup m u k a transparan u n t u k menahan
angin, bagian dalam helm terdapat b u s a spons dengan penahan
dagu yang menggunakan emblem Polisi Pamong Praja besar.
(6) J i l b a b sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f e terbuat dari
kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, tidak terurai keluar dan
selalu dimasukan ke dalam pakaian dinas.

16
Pasal 25
(1) Kaos Oblong sebagaimana dimaksud Pasal 23 h u r u f b, terbuat dari
bahan katun dengan d u a warna yang terdiri atas :
a. Kaos Oblong warna khaki tua kehijau-hijauan dengan lambang
Polisi Pamong Praja di dada sebelah kiri dan dibagian punggung
terdapat tulisan Polisi Pamong Praja dengan tinggi h u r u f 5 cm;
dan
b. Kaos oblong warna putih dengan lambang Polisi Pamong Praja di
dada sebelah kiri dan dibagian punggung terdapat tulisan Polisi
Pamong Praja dengan tinggi huruf 5 cm.
(2) Kaos oblong warna khaki tua kehijau-hijauan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipakai u n t u k seluruh pakaian dinas Satpol
PP kecuali PDPTI.
(3) Kaos oblong warna putih sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipakai untuk PDPTI.

Pasal 26
Ikat Pinggang sebagaimana dimaksud dalam 23 h u r u f c, terbuat dari
bahan nilon dengan 2 (dua) jenis model yang terdiri atas :
a. Kopel rim, terbuat dari bahan nilon warna hitam dan kepala kopel
rim terbuat dari bahan kuningan dilapisi nekel dan sepuh warna
emas dengan u k u r a n lebar 6,5 cm, panjang 7 cm, bergambar
lambang Pol PP, dipakai pada PDPP;
b. Kopel rim, terbuat dari bahan nilon w a r n a putih tan pa kepala kopel
dengan pen gait terbuat dari bahan kuningan, dipakai pada PDPTI;
c. Kopel rim, bahan nilon w a r n a hitam tan pa kepala kopel dengan
pengait terbuat dari bahan kuningan, dipakai pada P D L I dan P D L
I I ; dan
d. Ikat Pinggang kecil terbuat dari bahan nilon warna hitam dengan
u k u r a n lebar 3,2 cm, panjang 1,2 meter dan kepala ikat pinggang
terbuat dari bahan kuningan dilapisi nekel dan disepuh warna emas
dengan u k u r a n lebar 3,8 cm panjang 5,7 cm bergambar lambang
Polisi Pamong Praja, dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol
PP.
Pasal 27
Kemeja Lengan Panjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f
d, berwarna putih dari bahan k a t u n dan dipakai u n t u k PDU I .

17
Pasal 28
Dasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f e, berwarna hitam
polos atau tanpa motif dipakai untuk PDU I .

Pasal 29
(1) K a r t u Tanda Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f
f, terbuat dari plastik ebonit warna putih dengan berukuran panjang
9 cm dan Lebar 5,5 cm.
(2) K a r t u Tanda Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diperuntukan u n t u k anggota Satpol PP yang wajib diperlihatkan
apabila diperlukan untuk membuktikan identitas pribadi dan
kewenangan yang dimiliki pemegangnya.

Pasal 30
Kaos k a k i sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f g, berwarna
hitam dari bahan k a t u n dan dipakai untuk seluruh pakaian dinas
Polisi Pamong Praja.
Pasal 31
Selempang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 h u r u f h , berwarna
putih, terbuat dari bahan kulit/kulit sintetik dipakai pada PDPTI.

Pasal 32
B a n lengan sebagaimana dimaksud Pasal 23 h u r u f i , berwarna biru,
terbuat dari bahan kulit sintetik dipakai pada PDPTI di lengan sebelah
kiri dengan dikaitkan pada lidah bahu sebelah kiri.

Pasal 33
Drahrim sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 h u r u f j , warna, jenis
dan pemakaian sebagai b e r i k u t :
a. Drahrim silang ganda berwarna putih dipakai pada PDPP; dan
b. Drahrim ganda berwarna hitam dipakai pada P D L I I .

B A B IV
PERALATAN OPERASIONAL DAN PRASARANA K E R J A
POLISI PAMONG P R A J A
Bagian Kesatu
Perlengkapan Perorangan

18
Pasal 34

Peralatan Polisi Pamong Praja terdiri dari:


a. Tonfa dan holster tonfa;
b. Borgol;
c. Tameng;
d. Senter;
e. Ferplas;
f. Tas/ransel;
g. Sleeping bag;
h. Matras;
i. Jaket;
j. Rompi / Body Protector;
k. Masker;
1. Tenda Pleton; dan
m. Peralatan kebencanaan.

Pasal 35
(1) Tonfa dan holster Tonfa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34
h u r u f a berbentuk t-stick terbuat dari karet mati m a u p u n k a y u
dengan sarung yang bisa dilekatkan di pinggang.
(2) Borgol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f b terbuat
dari logam dengan tulisan Polisi Pamong Praja berikut sarung dari
bahan kulit imitasi berwarna hitam yang dapat disangkutkan pada
pinggang celana.
(3) Tameng sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f c terbuat
dari fiberglass berbentuk segi empat dengan u k u r a n panjang 80
cm dan lebar 50 cm dengan ketebalan 5 m m bertuliskan Polisi
Pamong Praja tanpa lambang.
(4) Senter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f d berfungsi
sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang.
(5) Ferplas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f e terbuat
dari plastik berikut sarung dari bahan drit w a r n a k h a k i t u a
kehijau-hijauan yang disangkutkan pada pinggang celana.
(6) Tas/ransel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f f terbuat
dari bahan sintetik yang tidak mudah rusak, memiliki pengait
u n t u k matras di bagian atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan
basah dengan berlogo lambang Polisi Pamong Praja pada bagian
atas depan tas dan m u k a cover bag.

19
(7) Sleeping bag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f g
terbuat dari bahan anti air dan di dalamnya terdapat b u s a tebal
yang berlambang Polisi Pamong Praja.
(8) Matras sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f h berfungsi
sebagai alas pada saat bertugas dan latihan dengan berbahan
karet dan berlambang Polisi Pamong Praja.
(9) J a k e t sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f i terbuat dari
bahan parasit anti air yang pada bagian dada atas sebelah kiri
berlabel bordir lambang Pol PP dan bagian punggung belakang
bertuliskan Pol PP.
(10) Rompi / Body Protector sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34
huruf j dipergunakan u n t u k melindungi tubuh anggota dari hujan
maupun dari terjangan benda-benda yang dilemparkan oleh
massa.
(11) Masker sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f k berbentuk
sederhana aman untuk dipakai dan mampu melindungi anggota
dari gas air mata.
(12) Tenda pleton sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 h u r u f 1,
berfungsi sebagai pusat konsentrasi anggota Polisi Pamong Praja
dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak anggota,
pada sisi atas tenda berlogo Polisi Pamong Praja dan di bawah logo
bertuliskan n a m a Provinsi, Kabupaten/Kota.
(13) Peralatan kebencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34
huruf m merupakan peralatan pendukung penanganan bencana
yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Bagian Kedua
Kendaraan Operasional
Pasal 36
Kendaraan operasional Polisi Pamong Praja terdiri atas :
a. sepeda motor;
b. mobil;
c. truk; dan
d. jenis kendaraan lain.

Pasal 37
(1) Sepeda motor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 h u r u f a ,
dengan u k u r a n 200 cc ke atas dan diberi tanda k h u s u s meliputi :
a. sirine;
20
b. lampu sirine;
c. radio komunikasi; dan
d. lambang Polisi Pamong Praja.

Pasal 38
(1) Mobil sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 h u r u f b, terdiri atas :
a. kendaraan minibus/van;
b. kendaraan double cabin; dan
c. kendaraan model off road/jeep.
(2) Kendaraan minibus/van sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f
a, dipergunakan untuk melakukan perpindahan anggota dan dapat
dipergunakan u n t u k segala macam kegiatan baik kegiatan dalam
lingkup standar operasional prosedur Satpol PP maupun tugas
tambahan yang diberikan oleh Bupati.
(3) Kendaraan double cabin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f
b, dipergunakan untuk melakukan perpindahan anggota Satpol PP
dan atau melakukan pengawalan terhadap Bupati/tamu VIP.
(4) Kendaraan model off road/jeep sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
h u r u f c, dipergunakan untuk segala macam kegiatan baik kegiatan
dalam lingkup standar operasional prosedur Satpol PP maupun
tugas tambahan yang diberikan oleh Bupati.

Pasal 39
T r u k sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf c, terdiri atas :
a. kendaraan truck kecil/pick up;
b. kendaraan truck sedang; dan
c. kendaraan truck besar
Pasal 40
(1) Kendaraan T r u c k kecil/ Pick Up sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 39 h u r u f a, dipergunakan u n t u k melakukan perpindahan
anggota untuk j a r a k tempuh yang tidak terlalu j a u h (patroli), an tar
Kecamatan pada Kabupaten/Kota.
(2) Kendaraan truk sedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39
huruf b, dipergunakan untuk melakukan perpindahan anggota
dengan j u m l a h yang c u k u p banyak, pada saat melakukan patroli,
operasi ataupun untuk pengendalian m a s s a lainnya.
(3) Kendaraan truk besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 h u r u f
c, dipergunakan untuk melakukan perpindahan anggota dalam
j u m l a h besar, pada saat melakukan patroli, operasi ataupun u n t u k
pengendalian masa lainnya.
21
Pasal 41
(1) J e n i s kendaraan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 h u r u f
d, dapat berupa water canon, baracuda, helikopter, speed boat,
perahu karet, sepeda dan kuda.
(2) J e n i s kendaraan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diadakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.

Bagian Ketiga
Peralatan Komunikasi
Pasal 42
(1) J e n i s peralatan komunikasi adalah telepon, faks, handphone, rig,
handy talky, Reapeter, GPS dan peralatan komunikasi lainnya
sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi.
(2) Pengadaan jenis peralatan komunikasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
daerah.

Bagian Keempat
Prasarana Kerja
Pasal 43
(1) Polisi Pamong Praja dapat memperoleh prasarana penunjang
operasional berupa gedung kantor disesuaikan dengan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai Standardisasi
Sarana Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.
(2) Prasarana penunjang operasional gedung kantor S a t u a n Polisi
Pamong Praja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memperhatikan
prioritas tugas Satpol PP di lapangan yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
Pasal 44
Ketentuan mengenai model pakaian dinas, perlengkapan dan peralatan
operasional Satpol PP tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati i n i .

BAB V
PENDANAAN
Pasal 45
Pendanaan untuk Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan
Operasional Satuan Polisi Pamong Praja dibebankan pada Anggaran

22
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kapuas H u l u dan lain-lain
pendapatan yang sah dan tidak mengikat.

B A B VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 46

(1) Bupati sebagai pembina teknis operasional Satpol PP di daerah


beserta jajarannya dapat menggunakan pakaian dinas dan atribut
Satpol PP pada saat:

a. Hari Ulang T a h u n Satpol PP;

b. Hari Besar Nasional;

c. Rapat;

d. Apel besar; dan

e. Melaksanakan tugas pembinaan terhadap aparat Satpol PP.

(2) K a s i Ketenteraman dan Ketertiban U m u m di Kecamatan karena


jabatannya ex-officio sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja di
Kecamatan beserta jajarannya dapat menggunakan Pakaian Dinas
Satpol PP pada s a a t :
a. Hari Ulang T a h u n Satpol PP;
b. Hari Besar Nasional;

c. Rapat;
d. Apel Besar; dan
e. Melaksanakan Tugas Operasional Satpol PP.

(3) Tanda J a b a t a n Bupati/Wakil Bupati disesuaikan dengan Tanda


J a b a t a n Bupati/Wakil Bupati.

23
tJAfcS V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 47

Peraturan Bupati i n i mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati i n i dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Ditetapkan di Putussibau
13 4#>at*a 2#2t

HULU,^

Diundangkan di Putussibau
pada tanggal 14 Agustus 2020

ARIS D A E R A H
UAS HULU,

[D. ZAINI
B E & T ^ 4 ^ t £ M KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2020
NOMOR 5 4 *
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI KAPUAS H U L U
NOMOR 54 TAHUN 2020
TENTANG
PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMOMG P R A J A
D I LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS H U L U

1. Kendaraan Operasional
1) Sepeda Motor

Keterangan:
Sepeda motor dengan ukuran 150 cc (seratus lima puluh) ke atas dan diberi tanda khusus meliputi:
1) Sirene;
2) Lampu Sirene berwarna hijau;
3) Radio komunikasi; dan
4) Lambang Polisi Pamong Praja.
25
2) Mobil

Kendaraan Model Kendaraan Mini B u s atau Van

SUTF
O I
P F (§)

Keterangan: Keterangan:
Kendaraan model off road/jeep dipergunakan u n t u k segala Kendaraan minibus/van dipergunakan u n t u k melakukan
macam kegiatan baik kegiatan dalam lingkup standar perpindahan anggota dan dapat dipergunakan untuk
operasional prosedur Satpol PP maupun tugas tambahan segala macam kegiatan baik kegiatan dalam lingkup standar
yang diberikan oleh Kepala Daerah operasional prosedur Satpol PP maupun tugas tambahan
yang diberikan oleh Kepala Daerah
T r u k Kecil T r u k Sedang

Keterangan : Keterangan : Keterangan :


Kendaraan Truk kecil dipergunakan Kendaraan truk sedang dipergunakan untuk Kendaraan truk besar dipergunakan
untuk melakukan perpindahan anggota melakukan patroli, operasi ataupun untuk untuk melakukan perpindahan anggota
untuk jarak tempuh yang tidak terlalu jauh pengendalian massa lainnya. dalam jumlah besar, pada saat
(patroli), antar Kecamatan pada melakukan patroli, operasi ataupun
Kabupaten / Kota. untuk pengendalian masa lainnya.

27
3) J e n i s kendaraan lainnya

Keterangan: Keterangan:
1) Sesuai kebutuhan berdasarkan kondisi geografis daerah 1) U k u r a n dengan panjang (LOA) 8 meter dan lebar 2.10
provinsi,kabu paten / kota meter;
2) U k u r a n dengan panjang (LOA) 13 meter dan lebar 3.10 2) Tinggi (At midship) 1.50 meter;
meter; 3) Serat air 0.60 meter;
3) Tinggi (At midship) 1.60 meter; 4) Mesin penggerak OBM 2 x 200 PK 3 stroke;
4) Serat air 0.60 meter; 5) Kecepatan rekomendasi 20-35 MPH;
5) Mesin penggerak OBM 3 x 200 PK 4 stroke; 6) Sirene;
6) Kecepatan rekomendasi 30-35 MPH; 7) Lampu Sirene berwarna hijau;
7) Sirene; 8) Radio komunikasi; dan
8) Lampu Sirene berwarna hijau; 9) Lambang Polisi Pamong Praja.
9) Radio komunikasi; dan
10) Lambang Polisi Pamong Praja.
2. Pakaian Dinas
1) Pakaian Dinas Harian
a) PDH Pria;

GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN


1
Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; Untuk dinas dan Dapat
a. Mutz Satpol PP warna khaki t u a 2. Papan nama; kegiatan sehari-hari menggunakan
kehijau-hijauan dengan emblem Praia 3. Monogram Pol PP; kelengkapan lain
Wibawa, lis dan h i a s a n pada klep sesuai
sesuai golongan kepangkatan; 4. Tanda J a b a t a n (bagi
penugasan:
b. fieldcap warna k h a k i t u a kehijau- yang berhak);
a. Patroli atau
hijauan dengan logo Praja Wibawa, lis 5. Tanda kewenangan;
pengawalan
dan hiasan pada klep sesuai golongan 6. Tongkat komando (bagi menggunakan
kepangkatan. yang berhak); tali bahu
Tutup badan: 7. Tanda j a s a pita (bagi pengenal; dan
yang berhak);
a. Baju lengan pendek warna k h a k i tua b. fieldcap
8. Tanda Kemahiran dan
kehijau-hijauan.kerah baju model berdiri digunakan
penghargaan (bagi yang
berkancing 5 (lima) buah pada bagian untuk tugas
tengah baju, berlidah bahu yang masing- berhak);
operasional/
9. T u l i s a n Kementerian
masing berkancing 1 (satu) buah, dan s a k u khusus.
Dalam Negeri;
tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah
10. Badge Satpol PP;
yang dilengkapi dengan kancing penutup 11. Badge Pemda dan Tulisan
sakunya; Provinsi dan Kabupaten/
b. Kaos Oblong Warna Khaki t u a kehijau Kota;
hijauan; 12. Korpri; dan
c. Celana panjang warna khaki tua kehijau- 13. Tanda Pengenal.
hijauan, saku samping celana terbuka 2
(dua) buah, s a k u belakang tertutup 2 (dua)
buah yang dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan; dan
d. Ikat pinggang warna hitam, berlogo
Praja Wibawa berwarna kuning emas.
Tutup kaki:
a. Sepatu dinas harian warna hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.

29
b) PDH Wanita

GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN K E L E N G K A P A N ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN


1
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat 1. Penggunaan Dapat
a. Mutz Pol PP warna k h a k i t u a kehijau- harian; rok menggunakan
hijauan, dengan emblem Praja Wibawa, 2. Papan nama; untuk dinas kelengkapan lain
lis dan hiasan pada klep sesuai 3. Monogram Pol PP; dan kegiatan sesuai
golongan kepangkatan;
4. Tanda J a b a t a n (bagi sehari-hari penugasan:
b. fieldcap warna k h a k i tua kehijau-
yang berhak); pada Satuan a. Patroli atau
hijauan dengan logo Praja Wibawa, lis
5. Tanda kewenangan Polisi Pamong pengawalan
dan hiasan pada klep sesuai golongan
bentuk besar;
kepangkatan; dan Praja yang menggunakan
6. Tongkat komando
c. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita berseragam; tali bahu
(bagi yang berhak);
hamil menyesuaikan. 7. Tanda jasa pita 2. Penggunaan pengenal; dan
2. Tutup badan: (bagi yang berhak); celana b. fieldcap
a. Baju lengan pendek dan/atau lengan 8. Tanda kemahiran panjang digunakan
panjang w a r n a khaki t u a kehijau hijauan, dan penghargaan untuk tugas
untuk tugas
kerah baju model berdiri, berkancing 5 (bagi yang berhak);
lapangan; dan operasional/
(lima) buah pada bagian tengah baju, 9. Tanda Pengenal;
berlidah bahu yang masing-masing 3. Bagi yang khusus;
10. Tulisan Kementerian
berkancing 1 (satu) buah, dan s a k u tertutup menggunakan
Dalam Negeri;
pada bagian dada 2 (dua) buah yang jilbab dan
11. Badge Satpol PP;
dilengkapi dengan kancing penutup 12. Badge Pemda dan wanita hamil
sakunya; Tulisan Provinsi dan menyesuaikan.
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita Kab.Kapuas Hulu;
hamil menyesuaikan. dan
c. Kaos oblong warna khaki t u a kehijau 13. Korpri.
hijauan;
d. Rok pendek/panjang dan/atau celana
panjang w a r n a khaki tua kehijau-hijauan,
saku samping rok atau celana model miring
terbuka 2 (dua) buah, dan celana tanpa
rampel/lipatan; dan
e. Ikat pinggang warna hitam, berlogo Praja
Wibawa warna kuning emas.
3. Tutup kaki:
a. Menggunakan sepatu dinas harian w a r n a
hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.

in
/ I
2) Pakaian Dinas Lapangan I
a) PDL I Pria

GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN


1
1. Tutup kepala: I. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; Dapat
Baret warna khaki t u a kehijau-hijauan Papan nama; 2. Pelaksanaan dan menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa. penegakan trantibum kelengkapan lain
3. Tanda jabatan (bagi
2. Tutup badan: dan Perda/Perkada; sesuai
yang berhak);
a. Baju lengan panjang warna khaki tua dan penugasan;
4. Tanda kewenangan;
kehijau-hijauan, kerah baju model rebah, 3. Tugas operasional Pol Kaki baju tidak
5. Tanda kemahiran dan
berkancing 6 (enam) buah pada bagian PP. dimasukan ke
penghargaan (bagi yang
tengah baju, berlidah bahu yang masing- dalam celana
berhak);
masing berkancing 1 (satu) buah, saku melainkan lurus
6. Tanda Pengenal;
tempel tertutup pada bagian dada 2 (dua) kebawah/
7. Tulisan Kementerian
buah yang dilengkapi dengan kancing dikeluarkan; dan
Dalam Negeri;
penutup sakunya, dan lengan baju Semua atribut
8. Badge Satpol PP;
dilengkapi manset; yang digunakan
9. Badge Pemda dan Tulisan
b. Celana panjang w a r n a khaki t u a kehijau- berbentuk bordir
Provinsi Kalbar dan
hijauan, saku samping celana model dengan warna
Kab. Kapuas Hulu;
miring 2 (dua) buah, dan saku tempel yang telah
10. Korpri;
samping celana tertutup 2 (dua) buah ditetapkan.
I I . Papan Tulisan Pol PP; dan
dilengkapi dengan kancing penutup 12. Kopel Rimberwarna
sakunya, saku tempel belakang celana cream.
tertutup 2 (dua) buah dilengkapi dengan
kancing penutup sakunya, dan celana
tanpa rampel/lipatan;
c. Kaos oblong warna k h a k i t u a kehijau-
hijauan dengan emblem Praja Wibawa;
dan
d. Menggunakan kopel rim berwarna cream
dengan lambang Satpol PP dan kepala
sabuk berbahan acetal.
. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan w a r n a cokelat
muda; dan
b. Kaos k a k i warna cokelat muda.

31
b) PDL I Wanita

GAMBAR BENTUK, WARNA, DAN K E L E N G K A P A N ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN


1
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas jaga/piket; Dapat
a. Baret w a r n a khaki tua kehijau-hijauan dengan 2. Papan nama; 2. Pelaksanaan dan menggunakan
emblem Praja Wibawa; dan penegakan kelengkapan lain
3. Tanda J a b a t a n (bagi
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita hamil Trantibum Linmas sesuai
yang berhak);
menyesuaikan. dan penugasan; dan
4. Tanda kewenangan
2. Tutup badan: Perda/ Perkada; Kaki baju tidak
bentuk besar;
a. Baju lengan panjang warna khaki t u a kehijau- dan dimasukan
5. Tanda kemahiran dan
hijauan, kerah baju model rebab, berkancing 6 penghargaan (bagi 3. Tugas operasional kedalam celana
(enam) buah pada bagian tengah baju, berfidah yang berhak); PolPP. melainkan lurus
bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu) 6. Tanda Pengenal; kebawah/
buah, saku tempel tertutup pada bagian dada 2 7. Tulisan Kementerian dikeluarkan; dan
(dua) buah yang dilengkapi dengan kancing Dalam Negeri; c. Semua atribut
penutup sakunya, dan lengan baju dilengkapi 8. Badge Satpol PP; yang digunakan
manset; 9. Badge Pemda dan berbentuk bordir
b. Celana panjang warna khaki t u a kehijau-hijauan, dengan warna
Tulisan Provinsi dan
saku samping celana model miring 2 (dua) buah, yang telah
Kab. Kapuas Hulu;
dan saku tempel samping celana tertutup 2 (dua) ditetapkan.
10. Korpri;
buah dilengkapi dengan kancing penutup sakunya, 11. Papan Tulisan Pol PP;
saku tempel belakang celana tertutup 2 (dua) buah dan
dilengkapi dengan kancing penutup sakunya, dan 11. Kopel Rim berwarna
celana tanpa rampel/lipatan; Cream.
c. Kaos oblong w a r n a khaki t u a kehijau-hijauan
dengan emblem Praja Wibawa; dan
d. Menggunakan kopel rim berwarna cream dengan
lambang Satpol PP dan kepala sabuk berbahan
acetal.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda; dan
b. Kaos k a k i w a r n a cokelat muda.

32
3) Pakaian Dinas Lapangan I I
a) P D L II Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. T a n d a pangkat harian; 1. Dinas Dapat
a. Fieldcap warna khaki t u a kehijau 2. Papan nama; jaga/piket; menggunakan
hijauan dengan logo Praja Wibawa, lis 3. Tanda J a b a t a n (bagi 2. Pelaksanaan kelengkapan lain
dan hiasan pada klep sesuai golongan yang berhak); dan penegakan sesuai
kepangkatan; dan 4. Tanda kewenangan; Trantibum dan penugasan.
b. Baret w a r n a khaki tua kehijau-hijauan 5. Tanda kemahiran dan Perda/Perkada;
dengan emblem Praja Wibawa. penghargaan (bagi yang 3. Tugas
2. Tutup badan: berhak); operasional Pol
a. Baju lengan panjang w a r n a k h a k i tua 6. Tanda Pengenal; PP; dan
kehijau-hijauan, kerah baju model rebah, 7. Tulisan Kementerian 4. Pengawalan
berkancing 6 (enam) buah pada bagian dan patroli.
Dalam Negeri
tengah baju, berlidah bahu yang masing- 8. Badge Satpol PP;
masing berkancing 1 (satu) buah, saku
9. Badge Pemda dan Tulisan
tempel tertutup pada bagian dada 2 (dua)
Provinsi dan Kabupaten/
buah yang dilengkapi dengan kancing
Kota;
penutup sakunya, dan lengan baju
10. Drah Rim (untuk yang di
dilengkapi manset;
lapangan);
b. Celana panjang warna khaki t u a kehijau-
hijauan, saku samping celana model miring 11. Sarung Senjata (Holster)
j i k a diperlukan;
2 (dua) buah, dan saku tempel samping
celana tertutup 2 (dua) buah dilengkapi 12. Sarung Tonfa (T-Stick)
dengan kancing penutup sakunya, saku /Borgol;
tempel belakang celana tertutup 2 (dua) 13. Papan T u l i s a n Pol PP
buah dilengkapi dengan kancing penutup bordir; dan
sakunya, dan celana tanpa rampel/lipatan; 14. Kopel Rim berwarna
cream.
c. Kaos oblong w a r n a khaJd t u a kehijau-
hijauan dengan emblem Praja Wibawa; dan
d. Menggunakan kopel rim dan drab rim
dengan lambang Satpol PP berbahan dasar
nilon dan kepala sabuk berbahan acetal.
3. Tutup k a k i :
a. Sepatu lapangan warna cokelat muda; dan
b. Kaos k a k i w a r n a cokelat muda.
b) PDL II Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1 4
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat harian; 1. Dinas Dapat
a. Fieldcap warna khaki t u a kehijau-hijauan dengan 2. Papan nama; jaga/piket; menggunakan
logo Praja Wibawa, lis dan hiasan pada klep 2. Pelaksanaan kelengkapan lain
3. Tanda Jabatan (bagi yang
sesuai golongan kepangkatan; dan dan penegakan sesuai penugasan.
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita hamil berhak);
menyesuaikan. Trantibum dan
4. Tanda kewenangan;
2. Tutup badan: 5. Tanda kemahiran dan Perda/Perkada;
a. Baju lengan panjang warna k h a k i t u a kehijau-hijauan, penghargaan (bagi yang 3. Tugas
kerah baju model rebah, berkancing 6 (enam) buah berhak); operasional Pol
pada bagian tengah baju, berlidab bahu yang masing- PP; dan
masing berkancing 1 (satu) buah, saku tempel tertutup 6. Tanda Pengenal;
pada bagian dada 2 (dua) buah yang dilengkapi dengan 7. Tulisan Kementerian 4. Pengawalan
kancing penutup sakunya, dan lengan baju dilengkapi Dalam Negeri; dan patroli.
manset; 8. Badge Satpol PP;
b. Celana panjang w a r n a khaki tua kehijau-hijauan, saku 9. Badge Pemda dan Tulisan
samping celana model miring 2 (dua) buah, dan saku Provinsi Kalbar dan
tempel samping celana tertutup 2 (dua) buah dilengkapi
dengan kancing penutup sakunya, saku tempel Kab. Kapuas Hulu
belakang celana tertutup 2 (dua) buah dilengkapi 10. Drah Rim (untuk yang di
dengan kancing penutup sakunya, dan celana tanpa lapangan);
rampel/lipatan; 11. Sarung Senjata (Holster)
c. Kaos oblong warna khaki t u a kehijau-hijauan dengan j i k a diperlukan;
emblem Praja Wibawa; dan
d. Menggunakan kopel rim dan drab rim dengan lambang 12. Sarung Tonfa (T-Stick) atau
Satpol PP berbahan dasar nilon dan kepala sabuk Borgol;
berbahan acetal. 13. Papan Tulisan Pol PP
3. Tutup kaki: bordir; dan
a. Sepatu lapangan w a r n a cokelat muda; dan 14. Kopel Rim berwarna cream
b. Kaos kaki warna cokelat muda.

f \
34
4) Pakaian Dinas Upacara I
a) PDU I Pria
GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN K E L E N G K A P A N ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat 1. Acara 1. PNS Pol PP
Pet Pol PP warna khaki tua kehijau-hijauan Upacara; kenegaraan; menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa, lis kuning dan 2. Papan nama; 2. Upacara Hari Tanda Pangkat
hitam dan hiasan pada klep sesuai golongan 3. Monogram Pol PP; Proklamasi PNS; dan
kepangkatan. 4. Tanda Jabatan (bagi Kemerdekaan RI; 2. K h u s u s
2. Tutup badan: yang berhak); 3. Upacara Hari upacara
a. Baju lengan panjang warna khaki tua kehijau- 5. Tongkat komando Ulang T a h u n Pol pemakaman
hijauan, kerah baju model j a s , berkancing 4 (bagi yang berhak); PP; menggunakan
(empat) buah pada bagian tengah baju, berlidah 6. Tanda j a s a medali 4. Upacara
besar (bagi yang pelantikan Kepala tandajasa
bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu)
buah, memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada berhak); Daerah; medali kecil.
bagian dada yang dilengkapi dengan kancing 7. Tanda kemahiran 5. Acara
penutup sakunya; dan penghargaan penganugerahan
b. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada bagian (bagi yang tanda
pinggang yang dilengkapi dengan kancing berhak); kehormatan;
penutup sakunya, baju tidak dimasukan ke dalam 8. Tulisan Kementerian 6. Upacara
celana, seluruh kancing baju adalah kancing Dalam Negeri; penerimaan/
besar berlogo Polisi Pamong Praja yang terbuat 9. Badge Satpol PP; pelepasan
dari bahan kuningan; kunjungan resmi
10. Badge Pemda dan
c. Kemeja putih lengan panjang dan dasi warna kepala negara
Tulisan Provinsi
hitam; dan asing;
Kalbar dan
d. Celana panjang warna k h a k i t u a kehijau-hijauan, 7. Ziarah; dan
saku samping terbuka 2 (dua) buah, saku Kab. Kapuas Hulu 8. Upacara
belakang tertutup 2 (dua) buah dilengkapi dengan 12. Korpri; dan Gabungan
kancing penutup sakunya, dan celana tanpa 12. Tanda Kewenangan. TNI/Polri
rampel/lipatan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDU warna hitam; dan
b. Kaos k a k i w a r n a hitam.

35
b) PDU I Wanita
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat 1. Acara Kenegaraan; 1. PNS Pol PP
a. Pet Pol PP w a r n a khaki tua kehijau-hijauan Upacara; 2. Upacara Hari menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa, lis kuning dan 2. Papan nama; Proklamasi Tanda
hitam dengan hiasan pada klep sesuai golongan 3. Monogram Pol PP; Kemerdekaan R I ; Pangkat PNS;
kepangkatan; dan 4. Tanda J a b a t a n (bagi 3. Upacara Hari Ulang dan
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita hamil yang berhak); T a h u n Pol PP; 2. K h u s u s
menyesuaikan. 5. Tongkat komando 4. Upacara upacara
2. Tutup badan: (bagi yang berhak); pelantikan pemakaman
a. Baju lengan panjang warna k h a k i t u a kehijau- 6. Tanda j a s a medali Kepala Daerah; menggunakan
hijauan, kerah baju model j a s , berkancing 4 besar (bagi yang 5. Acara penganugerahan tandajasa
(empat) buah pada bagian tengah baju, berlidah berhak); tanda kehormatan; medali kecil.
bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu) 7. Tanda kemahiran 6. Upacara
buah; dan penghargaan penerimaan/
b. Memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada bagian (bagi yang pelepasan
dada yang dilengkapi dengan kancing penutup berhak); kunjungan resmi
sakunya, memiliki 2 (dua) buah saku tertutup pada 8. Tulisan Kementerian kepala negara
bagian pinggang yang dilengkapi dengan kancing Dalam Negeri; asing;
penutup sakunya, baju tidak dimasukan ke dalam 9. Badge Satpol PP; 7. Ziarah; dan
celana, seluruh kancing baju adalah kancing besar 8. Upacara Gabungan
berlogo Polisi Pamong Praja yang terbuat dari 10. Badge Pemda dan
TNI/Polri.
bahan kuningan; Tulisan Provinsi dan
c. Kemeja putih lengan panjang dan dasi w a r n a Kab. K H
hitam; dan 11. Korpri; dan
d. Celana panjang w a r n a khaki tua kehijau-hijauan, 12. Tanda Kewenangan.
saku samping terbuka 2 (dua) buah, saku belakang
tertutup 2 (dua) buah dilengkapi dengan kancing
penutup sakunya, dan celana tanpa
rampel/lipatan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDU w a r n a hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.

; i
5) Pakaian Dinas Upacara II
a) PDU II Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN

1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat Upacara; 1. Pejabat yang 1. PNS Pol PP


Pet Satpol PP warna k h a k i tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; melaksanakan menggunakan
dengan emblem Praja Wibawa, lis kuning dan 3. Monogram Pol PP; serah terima Tanda
hitam, hiasan pada klep sesuai golongan 4. Tanda Jabatan (bagi yang jabatan; Pangkat PNS;
kepangkatan. berhak); 2. Pejabat Sidang dan
2. Tutup badan: 5. Tongkat komando (bagi Kode Etik dan 2. K h u s u s
a. Baju lengan pendek w a r n a khaki tua kehijau- yang berhak); E t i k a Profesi upacara
hijauan, kerah baju model berdiri, berkancing 4 6. Tanda j a s a medali besar Satpol PP dan pemakaman
(empat) buah pada bagian tengah baju, berlidah (bagi yang berhak); Sidang menggunakan
bahu masing-masing berkancing 1 (satu) buah; 7. Tanda kemahiran dan Disiplin; dan tandajasa
b. S a k u tertutup pada bagian dada 2 (dua) buah yang penghargaan (bagi yang 3. Pejabat dan medali kecil.
dilengkapi dengan kancing penutup sakunya; s a k u berhak); peserta upacara
tertutup pada bagian pinggang 2 (dua) buah yang 8. Tulisan Kementerian pembukaan,
dilengkapi dengan kancing penutup sakunya, baju Dalam Negeri; penutupan
tidak dimasukan ke dalam celana, seluruh kancing 9. Badge Satpol PP; Pendidikan / pelati
baju adalah kancing besar berlogo Polisi Pamong 10. Badge Pemda dan Tulisan han Satpol PP.
Praja yang terbuat dari bahan kuningan; dan Provinsi Kalbar dan
memakai ban pinggang luar warna k h a k i t u a Kapuas Hulu;
kehijau-hijauan dengan emblem Praja Wibawa; 11. Korpri;
c. Celana panjang w a r n a k h a k i tua kehijau-hijauan, 12. Tanda Kewenangan;
mempunyai 2 (dua) buah saku samping terbuka, 13. Tanda Pengenal; dan
mempunyai 2 (dua) buah s a k u belakang tertutup 14. Sabuk baju.
dilengkapi dengan kancing penutup sakunya; dan
celana tanpa rampel/ lipatan;
d. Kaos oblong warna k h a k i tua kehijau-hijauan
dengan emblem Praja Wibawa di dada sebelah
kanan; dan
e. Menggunakan sabuk baju dengan emblem Praja
Wibawa berwarna kuning emas.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu dinas harian w a r n a hitam; dan
b. Kaos kaki warna hitam.

37
/1
b) PDU II Wanita
GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat Upacara; Pejabat yang PNS Pol PP
a. Pet upacara warna khaki tua kehijau-hijauan 2. Papan nama; melaksanakan menggunaka
dengan emblem Praja Wibawa, lis kuning dan 3. Monogram Pol PP; serah terima n Tanda
hitam dan hiasan pada klep sesuai golongan 4. Tanda Jabatan (bagi yang jabatan; Pangkat
kepangkatan; dan berhak); Pejabat Sidang PNS; dan
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita hamil 5. Tongkat komando (bagi Kode Etik dan Bagi Pejabat
menyesuaikan. yang berhak); Etika Profesi dan Kasat
2. Tutup badan; 6. Tanda j a s a medali besar Satpol PP dan menggunaka
a. Baju lengan pendek dan lengan panjang (bagi (bagi yang berhak); Sidang n sabuk
yang berjilbab) berwarna khaki tua kehijau- 7. Tanda kemahiran dan Disiplin; dan besar.
hijauan memakai lidah pundak dengan satu penghargaan (bagi yang Pejabat dan
kancing logam kecil dan kerah tidur; berhak); peserta upacara
b. Baju belahan depan dengan 4 (empat) buah 8. Tulisan Kementerian pembukaan,
kancing logam besar dan d u a saku dada Dalam Negeri; penutupan
memakai tutup masing-masing memakai satu 9. Badge Satpol PP; Pendidikan/pelati
kancing logam kecil; 10 Badge Pemda dan Tulisan han Satpol PP.
c. Kaos dalam warna khaki tua kehijau-hijauan Provinsi Kalimantan Barat
dengan logo Pol PP pada dada bagian kiri; dan Kapuas Hulu;
d. Rok pendek u k u r a n di bawah lutut dan rok 11. Korpri;
panjang (bagi yang berjilbab) berwarna khaki 12 Tanda Kewenangan;
t u a kehijau-hijauan tanpa s a k u ; dan 13 Tanda Pengenal;
e. Menggunakan sabuk baju dengan emblem Praja 14 Sabuk baju;
Wibawa berwarna kuning emas. 15 Sarung Senjata (Holster)
3. Tutup kaki: j i k a dibutuhkan; dan
a. Sepatu dinas harian w a r n a hitam; dan 16. Kepala Sabuk (Logam).
b. Kaos kaki warna hitam

38 > \
6) Pakaian Dinas Petugas Tindak Internal (PDPTI)
a) PDPTI Pria
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat bordir; 1. Dinasjaga/piket; Hanya digunakan
Baret warna khaki tua kehijau-hijauan dengan 2. Tali koor warna putih lis 2. Pelaksanaan dan oleh petugas
emblem Praja Wibawa. biru (untuk kepala regu); penegakan tindak internal
2. Tutup badan: 3. Tali Koor warna biru trantibum dan anggota Satpol
a. Baju lengan panjang w a r n a khaki tua kehijau- (untuk anggota); Perda/Perkada; PP.
hijauan, kerah baju bermodel rebah, berkancing 4. Tanda Kewenangan 3. Tugas operasional
6 (enam) buah pada bagian tengah baju, berlidah bordir; Pol PP lainnya; dan
bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu) 5. Tulisan Kementerian 4. Pengawalan dan
buah, saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) Dalam Negeri; patroli.
buah yang dilengkapi dengan kancing penutup 6. Badge Lambang Polisi
sakunya, dan lengan baju tidak bermanset; Pamong Praja;
b. Kaos dalam warna putih dengan logo Pol PP 7. Badge Tulisan Provinsi
pada dada bagian kiri; dan Kabupaten/Kota;
c. Celana panjang warna k h a k i tua kehijau- 8. Tanda Kemahiran bordir;
hijauan, saku samping celana model miring 9. Badge Lambang Pemda;
terbuka 2 (dua) buah, saku tempel belakang 10. Papan Nama bordir;
celana tertutup 2 (dua) buah dengan kancing 11. Tanda Pengenal;
penutup sakunya, selana tanpa rampel/ lipatan, 12. Tanda Jabatan bordir;
dan bagian bawah celana dikaretkan dan dilipat 13. Bretel/Selempang Putih;
ke dalam; 14. Kopel Rim warna putih;
d. Menggunakan kopel rim dengan emblem Praja 15. Sepatu PDPTI; dan
Wibawa dan bretel/selempang w a r n a putih; dan
16. B a n Lengan warna biru.
e. B a n lengan berwarna kuning bertuliskan Satgas
Trantibum (berwarna hitam) digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan trantibum dilapangan.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDPTI warna hitam putih; dan
b. Kaos kaki warna hitam.

39
b) PDPTI Wanita
GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda pangkat bordir; 1. Dinas jaga/piket; Hanya digunakan
a. Baret warna khaki tua kehijau-hijauan dengan 2. Tali koor warna putih lis 2. Pelaksanaan dan oleh petugas
emblem Praja Wibawa; dan biru (untuk kepala regu); penegakan tindak internal
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita Tali Koor warna biru trantibum dan anggota Satpol
hamil menyesuaikan. (untuk anggota); Perda/Perkada; PP.
2. Tutup badan: 4. Tanda Kewenangan bordir; 3. Tugas operasional
a. Baju lengan panjang warna khaki t u a kehijau- 5. Tulisan Kementerian Pol PP lainnya; dan
hijauan, kerah baju bermodel rebah, berkancing Dalam Negeri; 4. Pengawalan dan
6 (enam) buah pada bagian tengah baju, berlidah Badge Lambang Polisi patroli.
bahu yang masing-masing berkancing 1 (satu) Pamong Praja;
buah, saku tertutup pada bagian dada 2 (dua) Badge Tulisan Provinsi dan
buah yang dilengkapi dengan kancing penutup Kabupaten / Kota;
sakunya, dan lengan baju tidak bermanset; 8. Tanda Kemabiran bordir;
b. Kaos dalam warna putih dengan emblem Praja 9. Badge Lambang Pemda;
Wibawa pada dada bagian kiri; 10 Papan Nama bordir;
c. Celana panjang warna khaki tua kehijau 11 Tanda Pengenal;
hijauan, saku samping celana model miring 12 Tanda Jabatan bordir;
terbuka 2 (dua) buah, saku tempel belakang 13 Bretel/Selempang Putih;
celana tertutup 2 (dua) buah dengan kancing 14 Kopel Rim warna putih;
penutup sakunya, selana tanpa rampel/ lipatan, 15 Sepatu PDPTI; dan
dan bagian bawah celana dikaretkan dan dilipat 16. B a n Lengan warna biru.
ke dalam; dan
d. Menggunakan kopel rim dengan emblem Praja
Wibawa dan bretel/selempang w a r n a putih.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu PDPTI warna hitam putih; dan
b. Kaos k a k i warna hitam.

40 i \
7) Pakaian Dinas K h u s u s Satpol PP
a) Pakaian Dinas Petugas Pataka (PDPP)
GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN K E L E N G K A P A N ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Tanda Pangkat; 1. Pelaksanaan Digunakan oleh
Helm w a r n a putih dengan emblem Praja 2. Monogram Pol PP; upacara; Petugas Pataka
Wibawa. 3. Tali koor warna merah; 2. Pelaksanaan anggota Satpol
2. Tutup badan: 4. Tanda Kewenangan bordir; kegiatan penegakan PP.
a. Baju lengan panjang warna khaki tua 5. Tulisan Kementerian trantibum dan
kehijau-hijauan, kerah baju model Dalam Negeri; Perda/Perkada;
berdiri, berkancing 6 (enam) buah pada 6. Badge Polisi Pamong Praja; 3. Tugas operasional
bagian tengah baju; berlidah bahu 7. Tulisan Provinsi Kalbar Pol PP lainnya; dan
masing-masing berkancing 1 (satu) Dan Kab. Kapuas Hulu; 4. Upacara pelantikan
buah, saku tertutup pada bagian dada 2 8. Tanda Kemahiran bordir; atau serah terima
(dua) buah dengan kancing penutup 9. Badge Pemda; jabatan Kasat POL
sakunya; 10. Papan Nama bordir; PP.
b. Celana panjang warna khaki tua 11. Tanda Pengenal;
kehijau-hijauan, saku samping celana 12. Tanda Jabatan bordir;
model miring terbuka 2 (dua) buah, 13. Bretel/Selempang Putih;
saku belakang celana terbuka 2 (dua) 14. Kopel Rim w a r n a hitam;
buah, celana tanpa rampel/ lipatan, 15. Sepatu PDPP; dan
dan bagian bawah celana dikaretkan
16. Sarung tangan warna
dan dilipat ke dalam; putih.
c. Kaos dalam warna khaki tua kehijau-
hijauan dengan logo Pol PP pada dada
bagian kiri;
d. Menggunakan kopel rim warna hitam
dengan emblem Praja Wibawa; dan
e. Menggunakan bretel/selempang putih.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu lars PDPP; dan
b. Kaos k a k i w a r n a hitam.

41
b) Pakaian Dinas Korps Musik
1) Pakaian Dinas K h u s u s Korps Musik Pria
GAMBAR B E N T U K , WARNA, DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Topi pet; 1. Upacara peringatan Hanya
Pet warna putih dengan emblem Praja 2. Pangkat korsik; HUT POL PP; dan digunakan
Wibawa, lis hitam dan kuning dengan 3. Tali koor warna kuning (untuk 2. Upacara hari besar oleh petugas
gambar kapas pada klep. kepala regu); lainnya. korsik Polisi
2. Tutup badan: 4. Tali koor warna biru (untuk Pamong Praja;
a. Kemeja lengan panjang warna khaki t u a anggota); dan
kehijau-hijauan dengan man set memakai 5. Tulisan Kementerian Dalam Penggunaan
lidah pundak dengan satu kancing dan Negeri; peralatan
kerah tidur; 6. Badge Polisi Pamong Praja; musik sesuai
b. Kemeja belahan depan polos dengan 7. Tulisan Provinsi Kalbar dan dengan
sembilan kancing miring dengan selempang Kabupateh Kapuas Hulu kemahiran.
putih lebar 15 cm dari kiri pundak ke 8. Tanda kemahiran;
pinggang kanan menyatu dengan kemeja; 9. Badge lambang Pemda;
c. Kaos dalam warna khaki t u a kehijau- 10. Papan nama;
hijauan dengan logo Praja Wibawa di dada 11. Tanda pengenal;
sebelah kiri; 12. Tanda kewenangan
d. Celana warna putih dengan tiga lus besar, 13. Tanda j abatan;
dua saku samping model miring; 14. Sepatu putih korsik; dan
e. Tali koor warna kuning (untuk kepala regu) 15. B a n lengan warna biru
dan tali koor warna biru (untuk anggota)
dan pluit di bahu kanan; dan
f. B a n lengan warna biru dengan logo
Kemendagri disebelah kanan dan ban
lengan dengan logo daerah disebelah kiri
dengan tulisan korsik di bawah logo.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu korsik warna putih; dan
b. Kaos kaki warna putih.

42
2) Pakaian Dinas Korps Musik Wanita
GAMBAR B E N T U K , WARNA DAN KELENGKAPAN ATRIBUT PENGGUNAAN KETERANGAN
1
1. Tutup kepala: 1. Topi pet; 1. Upacara peringatan 1. Hanya
a. Pet warna putih dengan emblem Praja 2. Pangkat korsik; HUT POL PP; dan digunakan
Wibawa, lis hitam dan kuning dengan 3. Tali koor warna kuning (untuk 2. Upacara hari besar oleh petugas
gambar kapas pada klep; dan kepala regu); lainnya. korsik Polisi
b. Bagi yang menggunakan jilbab dan wanita 4. Tali koor w a m a biru (untuk Pamong
hamil menyesuaikan. anggota); Praja; dan
2. Tutup badan: Tulisan Kementerian Dalam 2. Penggunaan
a. Kemeja lengan panjang w a r n a khaki t u a Negeri; peralatan
kehijau-hijauan dengan man set memakai 6. Badge Polisi Pamong Praja; musik sesuai
lidah pundak dengan satu kancing dan 7. Tulisan Provinsi Kalbar dan dengan
kerah tidur; Kabupaten Kapuas Hulu; kemahiran.
b. Kemeja belahan depan polos dengan 8. Tanda kemahiran;
sembilan kancing miring dengan selempang 9. Badge lambang Pemda;
putih lebar 15 cm dari kiri pundak ke 10. Papan nama;
pinggang kanan menyatu dengan kemeja; 11. Tanda pengenal;
c. Kaos dalam w a r n a khaki t u a kehijau-hijauan 12. Tanda kewenangan
dengan logo Praja Wibawa di dada sebelah 13. Tanda jabatan;
kiri; 14. Sepatu putih korsik; dan
d. Celana warna putih dengan tiga lus besar, 15. B a n lengan warna biru.
d u a saku samping model miring;
e. Tali koor warna kuning (untuk kepala regu)
dan tali koor w a r n a biru (untuk anggota) dan
pluit di bahu kanan; dan
f. B a n lengan w a r n a biru dengan logo
Kemendagri disebelah kanan dan ban lengan
dengan logo daerah disebelah kiri dengan
tulisan korsik di bawah logo.
3. Tutup kaki:
a. Sepatu korsik warna putih; dan
b. Kaos kaki warna putih.

43
3) Pakaian Dinas K h u s u s Satgas
(a) Pakaian Dinas K h u s u s Satgas I
Pakaian Dinas K h u s u s Satgas Celana Dinas Satgas Sepatu Dinas K h u s u s Satgas

j *».
; t

I

Keterangan Model: Keterangan Model: Keterangan Model:

1. J e n i s bahan kain dengan spesifikasi L: 75.34, a: 1 Celana dinas k h u s u s pria/wanita model 1. J e n i s sepatu berbahan kain
1.23, b: 9.65, AE < 1.5. panjang berwarna khaki t u a kehijau- berwarna cream;
2. Pada dada sebelah kiri terdapat tulisan Pol PP dan hijaun; 2. Model ikat tali dengan
tanda kewenangan bordir serta tanda pengenal; 2. Terdapat dua s a k u miring pada bagian resleting pada bagian dalam
3. Pada bagian sebelah k a n a n terdapat papan nama depan sebelah kiri dan kanan; dan kaki; dan
dan tanda jabatan bordir; dan 3. Terdapat dua s a k u tutup di bagian paha 3. Terdapat tulisan Pol PP pada
4. Pada lengan kiri terdapat badge Satpol PP dan pada sebelah kiri dan k a n a n dengan beberapa bagian belakang sepatu.
lengan sebelah k a n a n terdapat badge pemda. s a k u kecil tambahan lainnya.

Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas k h u s u s Satgas digunakan untuk kegiatan pendampingan, penyuluhan, sosialisasi, dan monitoring evaluasi Pol PP
(Hanya digunakan oleh PNS Pol PP).

44
(b) Pakaian Dinas K h u s u s Satgas I I
Pakaian Dinas K h u s u s Satgas Trantibum Celana Dinas K h u s u s Satgas Pakaian Dinas Khusus Evakuasi Bencana

• EIIMlflliKIII 1 9
TMNTIBII

Keterangan Model: Keterangan Model: Keterangan Model:


1. J e n i s bahan Green Celery B S 4 0 % Cotton 1. Celana dinas k h u s u s pria/wanita 1. J e n i s bahan Orange Rust B S 4 0 % Cotton
60%; berwarna k h a k i t u a kehijau- 60%;
2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana hijauan; 2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana Pol
Pol PP dan sebelah k a n a n tulisan Polisi 2. Terdapat dua s a k u bagian belakang PP dan sebelah k a n a n tulisan Polisi Pamong
Pamong Praja bordir; dengan tutup dan dua saku miring Praja bordir;
3. Pada lengan kiri terdapat logo pemerintah pada bagian depan; dan 3. Pada lengan kiri terdapat logo pemerintah
daerah provinsi dan kabupaten/kota dan 3. Terdapat dua s a k u tutup di bagian daerah provinsi dan kabupaten/kota dan
pada lengan sebelah k a n a n terdapat logo paha sebelah kiri dan k a n a n pada lengan sebelah kanan terdapat logo
Kementerian Dalam Negeri bordir; dan dengan beberapa saku kecil Kementerian Dalam Negeri bordir; dan
4. Pada bagian belakang bertuliskan Satgas tambahan lainnya. 4. Pada bagian belakang bertuliskan Satgas
Trantibum berwarna hitam. Evakuasi Bencana berwarna hitam.
Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas k h u s u s Satgas Trantibum Celana dinas k h u s u s Satgas digunakan Pakaian dinas k h u s u s Satgas Evakuasi
digunakan pada saat melaksanakan kegiatan pada saat melakukan pelaksanaan Bencana digunakan pada saat melakukan
Ketenteraman dan Ketertiban u m u m di Trantibum Linmas serta kegiatan kegiatan E v a k u a s i Bencana di lapangan.
lapangan. Evakuasi Bencana di lapangan.

45
(b) Pakaian Dinas K h u s u s Olahraga

Kaos Olahraga Satpol PP Celana Olahraga Satpol PP Jaket Olahraga Satpol PP

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. J e n i s kain berbahan cotton berwarna putih; 1. J e n i s kain berbahan cotton 1. J e n i s kain berbahan cotton berwarna hijau
2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo bordir berwarna hijau tua; tua;
Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa pada 2. Pada samping paha sebelah 2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo bordir
dada sebelah k a n a n berwarna hijau t u a ; kanan dan kiri terdapat tulisan Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa pada
dan POL PP berwarna putih; dan dada sebelah k a n a n berwarna putih; dan
3. Pada bagian belakang bertuliskan POL PP 3. Celana panjang dengan dua saku 3. Pada bagian punggung terdapat tulisan P O L
berwarna hijau tua. samping model resleting. PP.

46
4. Gambar, Bentuk, Warna, Kelengkapan, Atribut dan Penggunaan Perlengkapan Perorangan, Perlengkapan Beregu,
Perlengkapan Patroli serta Perlengkapan Penegakan Perda dan Perkada Satpol PP
a. Tanda Pangkat
1) Tanda Pangkat Golongan I

PANGKAT
GAMBAR B E N T U K , WARNA, DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
GOLONGAN

Berbahan dasar kain, menggunakan 1 Digunakan pada Penggunaan dan


Pakaian Dinas
(satu) balok melintang dari kiri atas ke Harian Satpol PP sebutan pangkat
k a n a n bawah dengan warna merah, (Pria dan Wanita) disesuaikan
memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar Gol. I/a ( J u r a dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, Muda) golongan/ ruang
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
POL P P tulisan "POL PP" berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan 2 Digunakan pada Penggunaan dan
Pakaian Dinas
(dua) balok melintang dari kiri atas ke Harian Satpol PP sebutan pangkat
k a n a n bawah dengan warna merah, (Pria dan Wanita) disesuaikan
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan Gol. I/b ( J u r a dengan pangkat,
lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Muda Tingkat I) golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna Pegawai Negeri
Dfl I DD
kuning emas bahan logam. Sipil.

47
PANGKAT
GAMBAR B E N T U K , WARNA, DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
GOLONGAN
1 2 3 4 5

ana
Berbahan dasar kain, menggunakan 3 Digunakan pada Penggunaan dan
Pakaian Dinas
(tiga) balok melintang dari kiri atas ke Harian Satpol PP sebutan pangkat
k a n a n bawah dengan w a r n a merah, (Pria dan Wanita) disesuaikan
IliCmiUKl UKUld.Il pdllJcUlg 7 CII1, IcUdI Gol. I/c (Juru) dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, eolonean / maner
dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri
tulisan "POL PP" berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan 4 Digunakan pada Penggunaan dan
Pakaian Dinas
(empat) balok melintang dari kiri atas ke Harian Satpol PP sebutan pangkat
k a n a n bawah dengan warna merah, (Pria dan Wanita) disesuaikan
memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar Gol. I/d ( J u r u dengan pangkat,
bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, Tingkat I) eolonean / ruanp
guiuilgoil) I U C U 1 C

POL P P dengan emblem Praja Wibawa dan Pegawai Negeri


tulisan "POL PP" berwarna kuning emas Sipil.
bahan logam.
Berbahan dasar kain, menggunakan Digunakan pada Penggunaan dan
Pakaian Dinas
balok melintang dari kiri atas ke k a n a n Lapangan Satpol jumlah balok
bawah berwarna merah dan logo Pol PP PP (Pria dan serta sebutan
V\/i
T */i i t* Vijai-iii/a t*n o l/iitiinfi omoo /loti i i q t i
Tanda Pangkat waniiaj pangkat
ooruir oerwaiTid. Kuning cmuo uerigciii
Menyesuaikan menyesuaikan.
bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol
PP.

4R
2) Tanda Pangkat Golongan II

PANGKAT/
GAMBAR B E N T U K , WARNA, DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
GOLONGAN
1 2 3 4 5
Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) pada Pakaian Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke k a n a n Dinas Harian sebutan pangkat
bawah dengan warna perak, memiliki Satpol PP (Pria disesuaikan
u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm
C-vl TT /o
dan Wanita)

S ' CrOI. 11/a dengan pangkat,


dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja (Pengatur Muda) golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna Pegawai Negeri
POLPP kuning emas bahan logam. Sipil.

15
Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) pada Pakaian Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke k a n a n Dinas Harian sebutan pangkat
bawah dengan warna perak, memiliki Satpol PP (Pria disesuaikan
Gol. II/b
likiirfln nflnianp Q cm lebar hawab 5 5 cm Han Wfinitp) H pn or n n r n o\tr t
U t v U l Q . l l L s C X X X I U 1 S -/ V.XXX, X\— I L / C X X X/CXWCXXX w •

dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja (Pengatur Muda vicx 1 1 v v u . 1 1 1 i a . 1
golongan/ ruang
Tingkat I)
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna Pegawai Negeri
kuning emas bahan logam. Sipil.
I POL P P

49
PANGKAT/
GAMBAR BENTUK, WARNA, DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
GOLONGAN
1 2 3 4 5
Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) pada Pakaian Penggunaan dan
balok melintang dari kiri atas ke k a n a n Dinas Harian sebutan pangkat
bawah dengan w a r n a perak, memiliki Satpol PP (Pria disesuaikan
u k u r a n Danianc 9 cm. lebar bawah 5.5 cm Gol II/c dan Wanita) dpnc'fin nanckat
V4 V A i XX t Xs U V . I I g d l l Jk/CXXXtX-TVCXX,

dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja (Pengatur) golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna Pegawai Negeri
kuning emas bahan logam. Sipil.

Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan 4 pada Pakaian Penggunaan dan
(empat) balok melintang dari kiri atas ke Dinas Harian sebutan pangkat
kanan bawah dengan warna perak, memiliki Gol. Il/d Satpol PP (Pria disesuaikan
u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm (Pengatur dan Wanita) dengan pangkat,
dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Tingkat I) golongan/ ruang
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna Pegawai Negeri
POt P P
kuning emas bahan logam. Sipil.

Berbahan dasar kain, menggunakan balok Digunakan Penggunaan dan

1
melintang dari kiri atas ke k a n a n bawah pada Pakaian jumlah balok
Dinas
berwarna perak dan logo Pol PP bordir serta sebutan
Lapangan

\
berwarna kuning emas dengan bingkai Satpol PP (Pria pangkat
Tanda Pangkat dan Wanita)
warna hitam tanpa tulisan Pol PP. menyesuaikan.
Menyesuaikan
3) Tanda Pangkat Golongan III

GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural/Komandan
Non Jabatan Struktural PDU I I PDL I I
Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP"
berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai w a r n a merah;
2. Pangkat Golongan III/a (Penata Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas,
memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP"
berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan I l l / a (Penata Muda), menggunakan 1 (satu) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki ukuran panjang 9
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berbahan dasar logam
warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL Ill/a, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai w a r n a hitam tanpa tulisan Pol PP.

51
GAMBAR TANDA PANGKAT
1 2 3 4

Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan Ill/b (Penata Muda Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning
emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 c m dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
"POL PP" berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai w a r n a merah;
2. Pangkat Golongan Ill/b (Penata Muda Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning
emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 c m dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
"POL PP" berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan Ill/b (Penata Muda Tingkat I), menggunakan 2 (dua) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL P P berbahan dasar
logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL Ill/b, berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai w a r n a hitam tanpa tulisan Pol PP.
GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural/Komandan
Non Jabatan Struktural PDU II PDL II
Regu
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan III/c (Penata), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL P P
berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai w a r n a merah;
2. Pangkat Golongan III/c (Penata), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) balok l u r u s berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP"
berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan III/c (Penata), menggunakan 3 (tiga) balok lurus berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm,
lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berbahan dasar logam warna
kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat P D L III/c, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 3 (tiga) balok lurus dan logo
Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.

6i
/
GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan Tanda Pangkat PDL I dan
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural PDU I I PDL I I
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan Ill/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan "POL PP" berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan III/d (Penata Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan "POL P P berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan Ill/d (Penata Tingkat I), menggunakan 1 (satu) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki
ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP"
berbahan dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL Ill/d, berbahan dasar kain berwarna k h a k i t u a kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.

54
4) Tanda Pangkat Golongan IV

GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU II Tanda Pangkat PDL I dan PDL II
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
"POL P P berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan I V / a (Pembina), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning
emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan
"POL P P berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/a (Pembina), menggunakan 2 (dua) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berbahan
dasar logam w a r n a kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat P D L IV/a, berbahan dasar kain berwarna k h a k i t u a kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai w a r n a hitam tanpa tulisan Pol PP.

55
GAMBAR TANDA PANGKAT

ri
1 2 3 4

\
tittt!
£

POLPP
i

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU
Tanda Pangkat PDL I dan PDL I I
Jabatan Struktural Non Jabatan Struktural II
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan "POL PP" berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai w a r n a merah;
2. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna
kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan
tulisan "POL P P berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/b (Pembina Tingkat I), menggunakan 3 (tiga) teratai berdiameter 1,5 cm berwarna kuning emas, memiliki ukuran
panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL P P berbahan dasar logam
warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/b, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 3 (tiga) teratai dan logo Pol
PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai w a r n a hitam tanpa tulisan Pol PP.

66
GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU
Non Jabatan Struktural Tanda Pangkat PDL I dan PDL I I
Jabatan Struktural II
(Fungsional)
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan "POL P P berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Berbahan dasar kain, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan "POL P P berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/c (Pembina Utama Muda), menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL P P berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/c, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 1 (satu) bintang segi delapan
dan logo Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai w a r n a hitam tanpa tulisan Pol PP.
GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDU I dan PDU
Jabatan Struktural Non Tanda Pangkat PDL I dan PDL I I
Jabatan Struktural II
Pembina
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/d (Pembina Utama Madia), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/d (Pembina Utama Madia), Berbahan dasar kain, menggunakan 2 (dua) bintang segi delapan berdiameter
1,6 cm berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem
Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/d (Pembina Utama Madia), menggunakan 2 (dua) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat P D L IV/d, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 2 (dua) bintang segi delapan
dan logo Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.

58
GAMBAR TANDA PANGKAT

Tanda Pangkat PDH Tanda Pangkat PDH


Tanda Pangkat PDU I dan PDU
Jabatan Struktural Pembina Jabatan Struktural Non Tanda Pangkat PDL I dan PDL I I
II
Umum Pembina
Keterangan Gambar:
1. Pangkat Golongan IV/e (Pembina Utama), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm
berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna kuning emas dan berbahan logam dengan bingkai warna merah;
2. Pangkat Golongan IV/e (Pembina Utama), Berbahan dasar kain, menggunakan 3 (tiga) bintang segi delapan berdiameter 1,6 c m
berwarna kuning emas, memiliki u k u r a n panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja
Wibawa dan tulisan "POL PP" berwarna kuning emas bahan logam tanpa menggunakan bingkai;
3. Pangkat Golongan IV/e (Pembina Utama), menggunakan 3 (tiga) bintang segi delapan berdiameter 1,6 cm berwarna kuning emas,
memiliki ukuran panjang 9 cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm, dengan emblem Praja Wibawa dan tulisan "POL PP" berbahan
dasar logam warna kuning emas berbentuk trapezium; dan
4. Tanda pangkat PDL IV/e, berbahan dasar kain berwarna khaki t u a kehijau-hijauan, menggunakan 3 (tiga) bintang segi delapan
dan logo Pol PP bordir berwarna kuning emas dengan bingkai warna hitam tanpa tulisan Pol PP.

59
5) Tanda Pangkat Kehormatan

TANDA

H
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan pada Pakaian Penggunaan
2 (dua) bintang segi delapan Dinas Harian tanda pangkat
berdiameter 1,6 cm dan 2 (dua) C«tTV-»l jrjr
oexqjui PP (Pria
^ r i id JtvCXXXXX XXXdLdXX
balok dengan emblem Praja Wibawa Bupati dan Wanita) sesuai
berwarna kuning emas. Panjang 9 jabatan.
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar
atas 4,5 cm. Tidak menggunakan
bingkai w a r n a merah bahan logam.
Digunakan
Menggunakan 2 (dua) bintang segi pada Pakaian Penggunaan
delapan berdiameter 1,6 cm dan 2 Dinas Upacara pangkat
(dua) balok dengan emblem Praja I dan Pakaian sesuai tanda
Wibawa Rcrhahan dasar loeam Dinas IJnarara iahatan
dengan panjang 9 cm, lebar bawah Bupati II Satpol PP
1 C X L / C X L C X J. 1

kehormatan.
(Pria dan
5,5 cm dan lebar atas 4,5 c m Wanita)
berwarna kuning emas.
TANDA
GAMBAR BENTUK, WARNA DAN UKURAN PENGGUNAAN KETERANGAN
KEHORMATAN
1 2 3 4 5
Digunakan
Berbahan dasar kain, menggunakan pada Pakaian Penggunaan
2 (dua) bintang segi delapan Dinas Harian pangkat
berdiameter 1,6 c m dan 1 (satu) Satpol PP (Pria sesuai tanda
balok dengan emblem Praja Wibawa Wakil Bupati dan Wanita) jabatan
w berwarna kuning emas. Panjang 9 kehormatan.
cm, lebar bawah 5,5 cm dan lebar

n
i atas 4,5 cm. Tidak menggunakan
bingkai w a r n a merah bahan logam.
Digunakan
Menggunakan 2 (dua) bintang segi pada Pakaian Penggunaan
delapan berdiameter 1,6 cm dan 1 Dinas Upacara pangkat
(satu) balok dengan emblem Praja I dan Pakaian sesuai tanda
Wibawa. Berbahan dasar logam Wakil Bupati Dinas Upacara jabatan
dengan panjang 9 cm, lebar bawah II Satpol PP kehormatan.
5,5 cm dan lebar atas 4,5 cm (Pria dan
Wanita)
berwarna kuning emas.

61
b. Tanda J a b a t a n

B E N T U K , WARNA DAN UKURAN TANDA JABATAN

1 "39 I t

Tanda Jabatan Bupati Tanda J a b a t a n Wakil Bupati Tanda Jabatan Kasatpol PP Tanda Jabatan Eselon III dan IV
Kabupaten Satpol PP Kabupaten
Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:
Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk segi lima dengan 3 (tiga) Berbentuk bundar dengan 2 (dua)
lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari: lapisan terdiri dari:
1. Lapisan pertama lambang Pol PP; 1. Lapisan pertama lambang Pol PP; 1. Lapisan pertama lambang Pol PP; 1. Lapisan pertama lambang Pol PP;
2. Lapisan kedua berbentuk bundar 2. Lapisan kedua berbentuk bundar 2. Lapisan kedua berbentuk bundar 2. Lapisan kedua berbentuk bundar
berwarna perak bertuliskan "Bupati" berwarna perak bertuliskan "Wakil berwarna perak bertuliskan berwarna perak menunjukan
menunjukan wilayah kerja di daerah Bupati" menunjukan wilayah kerja di "Kabupaten" menunjukan wilayah wilayah kerja di daerah tingkat
tingkat kabupaten; daerah tingkat kabupaten; kerja di daerah tingkat kabupaten; kabupaten;
3. Lapisan ketiga berbentuk segi lima 3. Lapisan ketiga berbentuk segi lima 3. Lapisan ketiga berbentuk segi lima 3. U k u r a n diameter untuk:
bermakna lima sila dari Pancasila; bermakna lima sila dari Pancasila; bermakna lima sila dari Pancasila; a. Eselon III : 3,5 cm dan 4 cm;
4. Ukuran diameter lapisan pertama 4 4. U k u r a n diameter lapisan pertama 4 4. U k u r a n diameter lapisan pertama 4 b. Eselon IV : 3 cm dan 3,5 cm.
cm, lapisan kedua 5 cm, dan lapisan cm, lapisan kedua 5 cm, dan lapisan cm, lapisan kedua 5 cm, dan lapisan 4. Digunakan pada PDH dan PDU.
ketiga 6 cm berwarna kuning emas; ketiga 6 cm berwarna kuning emas; ketiga 6 cm berwarna kuning emas;
dan dan dan
5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU. 5. Digunakan pada PDH dan PDU.

62
c. Papan Nama

Papan Nama Ebonit Papan Nama Bordir

ARIEF f ARIEF |
Keterangan: Keterangan:

1. Papan nama berbahan dasar ebonit dengan nama bertulisan 1. Papan nama berbahan dasar kain dengan nama bertulisan
warna putih dan dasar hitam; warna hitam dengan warna dasar khaki tua kehijau-hijauan
2. Dipakai untuk PDH, PDU I , PDU II dan PDPP, Korsik; dan dipakai untuk pakaian PDL I , P D L II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan u k u r a n : 2. Bentuk dan u k u r a n :
Panjang : 8 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 3 cm
Lebar : 2 cm

63
t
d. Tulisan Polisi Pamong Praja dan Monogram Pol PP

Tulisan Polisi Pamong Praja Monogram Satpol PP

POLPP

Keterangan: Keterangan:
1. Tulisan Pol PP bordir dengan latar khaki t u a 1. Monogram berbahan dasar logam/kuningan dengan
kehijau-hijauan bertulisan w a r n a hitam; tulisan "POL PP";
2. Dipakai u n t u k PDL I dan II; dan 2. Dipakai u n t u k pakaian PDH, PDU I , PDU I I dan PDPP;
3. Berdiameter 3 cm; dan
3. Bentuk dan ukuran:
4. Garis l u r u s dalam monogram sebagai tanda garis
Panjang : 8 cm pelaksanaan tugas-tugas Satpol PP dalam penegakan
Lebar : 3 cm Perda dan Perkada.

64
. Lencana KORPRI dan Monogram Satpol PP

Lencana Korpri Logam Lencana Korpri Bordir

Keterangan: Keterangan:

1. Lencana Korpri berbahan dasar logam kuningan; 1. Lencana Korpri dibordir;


2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I , PDU I I dan PDPP; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I , PDL II dan
dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan u k u r a n menyesuaikan dengan
Panjang : 3 cm lencana korpri bahan logam.
Lebar : 2,5 cm

fi6
f. Tanda Kewenangan Polisi Pamong Praja

Lencana Kewenangan Logam Lencana Kewenangan Bordir

^^^^<r^ JiUL. ^^^^^^


I ^^^^^^ J
\ . 1950 y \m 1959 y

Keterangan: Keterangan:

1. Lencana kewenangan berbahan dasar logam kuningan dengan 1. Lencana kewenangan berbahan dasar kain berwarna kuning emas
logo dan tulisan di dalamnya; dengan logo dan tulisan di bordir;
2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I , PDU I I dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDL I , P D L II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan u k u r a n menyesuaikan dengan lencana kewenangan
Panjang : 8 cm bahan logam.
Lebar : 6 cm
g. Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP

Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satuan Polisi Pamong Praja

Keterangan: Keterangan:

1. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) 1. Badge lambang Polisi Pamong Praja berbahan dasar dari kain
berbahan dasar kain; dengan logo dan tulisan di bordir sesuai dengan warna;
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi
Praja; dan Pamong Praja; dan
3. Bentuk dan u k u r a n : 3. Bentuk dan u k u r a n :
Panjang : 7,5 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 2 cm Lebar : 6 cm

K7
/I
h. Badge Polisi Pamong Praja

Keterangan:

Pancasila
1950 Lahirnva Polisi Pamonc Praia


A 1 A L A V. L A V J A A LA- w t A X i i i AA V LA A V l l w i A l A A i i - V i x W A A LA 1LA

K u s u m a Bangsa Negara Kesatuan adalah Negara


Bahari

$ UUD 45
Sebagai Pengaman, Penegak, dan
Pengayom

Panca Prasetya Korpri Berani

Pengayom dan Penegak Suci

Arah dan Tujuan


Pengabdian Kepada Keagungan
Bangsa dan Negara

68
Tulisan dan Badge Pemerintah Daerah

pEMERI NTAH
*AB- KAPUAS HUjj^ 1.5 CM

6 CM

Keterangan :
Dipakai pada lengan baju sebelah kiri seluruh jenis Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu.

69
j. Emblem Polisi Pamong Praja

Emblem Polisi Pamong Praja Besar Emblem Polisi Pamong Praja Sedang Emblem Polisi Pamong Praja Kecil

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1 Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja
perisai dengan logo dan lambang Polisi perisai dengan logo dan lambang Polisi berbentuk perisai dengan logo dan

Pamong Praja di dalamnya; Pamong Praja di dalamnya; lambang Polisi Pamong Praja di
dalamnya;
2 Dipakai untuk Baret dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk topi pet; dan
2. Dipakai untuk Muts, topi lapangan
3 Bentuk dan ukuran: 3. Bentuk dan u k u r a n : dan topi rimba; dan
Panjang : 7 cm Panjang : 3,5 c m 3. Bentuk dan u k u r a n :
Lebar : 6 cm Lebar : 2,5 cm Panjang : 2,5 c m
Lebar : 1,5 c m

70
k. Tanda Pengenal dan Tanda Kemahiran

TANDA PENGENAL TANDA KEMAHIRAN

i
PEMERINT AH KABUPATEN KAPUA 5 HULU

(nama OPD)

Photo
*1 u O

Nama
NIP
llll I I I II ID I I I III III III I I I I

Keterangan : Keterangan :
1. Tanda Pengenal dipakai di seluruh jenis Pakaian 1. Tanda kemahiran berbahan dasar logam kuningan untuk
Dinas ASN di Lingkungan Sat Pol PP Kabupaten PDH P D U T P D U TT Han PDPP spdanffkan nntnk PDT T PHI
Kapuas H u l u II dan PDPTI dibordir warna hitam dan berbahan dasar kain;
2. Bentuk dan Ukuran Tanda Pengenal 2. Bentuk, warna dan u k u r a n sesuai dengan ketentuan yang
berpedoman pada Peraturan Bupati Kapuas berlaku; dan
Hulu Nomor 23 T a h u n 2020 tentang Pakaian 3. Digunakan bagi anggota Satpol PP yang telah mengikuti dan
Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan lulus Diklat Dasar Pol PP.
Kabupaten Kapuas Hulu.

71
1. Tanda Penghargaan

Tanda Penghargaan Tanda Penghargaan Pengabdian PNS Pol PP

V
"x"
XV

V
XXV
Keterangan: Keterangan:
Tanda penghargaan "karya bhakti peduli Satpol PP", "karya Tanda penghargaan karya bhakti pengabdian Pol PP
bhakti Satpol PP", dan "karya bhakti pengabdian Pol PP". diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil Pol PP yang
Filosofi tanda Bhakti Pengabdian Pol PP yaitu: telah berbakti selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun,
a. L i s warna biru bermakna Negara Kesatuan Republik 20 tahun dan 25 tahun secara terus menerus dengan
Indonesia adalah Negara Bahari; menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan
b. Lis warna cokelat bermakna sebagai Pengaman, Penegak, pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi
dan Pengayom; dan setiap pegawai Pol PP lainnya, serta kepada Pol PP
c. Logo Pol PP bermakna arah dan tujuan Pengabdian Kepada yang cacat permanen dan meninggal dunia dalam
Bangsa dan Negara. menjalankan tugas (dipakai u n t u k PDH).

75
n. Tongkat Komando

Tongkat Komando Kasat Pol PP Kabupaten/Kota sesuai Kepangkatan

Keterangan :
1. Panjang Tongkat 70 cm;
2. Gagang tongkat berwarna emas sedangkan bagian tengah berwarna hitam dengan logam berwarna kuning emas dengan
tulisan Praja Wibawa; dan
3. Tongkat Komando digunakan saat Upacara Nasional dan Upacara Peringatan HUT Pol PP dengan pakain PDU I dan PDU I I .

1A
o. Kelengkapan Pakaian Dinas
1) Penutup Kepala

Mutz Topi Pet Pria dan Wanita contoh Topi Lapangan

Keterangan:
1) Mutz dipakai untuk pakaian dinas harian yang terbuat dari bahan kain laken;
2) Topi pet terbuat dari bahan dasar kain w a r n a k h a k i tua kehijau-hijauan dengan lis dan padi kapas bordir warna kuning emas; dan
3) Topi lapangan dengan bahan dasar kain warna khaki t u a kehijau-hijauan dengan logo Pol PP dan lis kuning. Padi kapas bordir d u a
digunakan oleh jabatan IV/c, IV/d, dan IV/e. Padi kapas bordir satu digunakan oleh jabatan Ill/d, IV/a, dan IV/b; dan jabatan I l / d
menggunakan topi dengan logo Pol PP tanpa lis dan padi kapas.
Topi Rimba Baret Helm PDPP Helm Dalmas Helm Motor

Keterangan:
1) Topi rimba sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar kain warna khaki t u a kehijau-hijauan;
2) Baret terbuat dari bahan dasar bludru warna k h a k i tua kehijau-hijauan;
3) Helm PDPP, terbuat dari bahan fiberglass warna putih, dengan bagian dalam terdapat b u s a spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja;
4) Helm dalmas, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki t u a kehijau-hijauan, berpenutup m u k a transparan, memiliki pelindung leher
yang terbuat dari lapisan kanvas dan busa keras dengan bagian dalam helm terdapat b u s a spons dengan penahan dagu menggunakan
emblem Polisi Pamong Praja kecil; dan
5) Helm motor, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup m u k a transparan u n t u k menahan angin,
bagian dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu yang menggunakan emblem Polisi Pamong Praja besar.

75 / 1
p. Kaos Oblong

Kaos oblong w a r n a k h a k i tua kehijau-hijauan Kaos oblong warna putih

Keterangan: Keterangan:
1. B a h a n Katun; 1. B a h a n Katun;
2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir; 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/
dan bordir; dan
3. Dipakai pada PDPTI. 3. Dipakai u n t u k seluruh pakaian dinas Satpol PP.

76
q. Ikat Pinggang

Kopel Rim Kopel Rim Warna Putih

• e • 9 1
• • • •
it
m
• • • • •
• 9 • •

Kopel Rim W a m a Cream Ikat Pinggang Kecil

nn inn
[G POL-PP mm
_

77
r. Kemeja Putih, Dasi Hitam dan Kaos Kaki

Kemeja Lengan Panjang Dasi Hitam Kaos Kaki

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. B a h a n K a t u n ; dan 1. B a h a n kain/katun; dan Kaos kaki sebagaimana
2. Dipakai pada PDU I . 2. Dipakai pada PDU I . dimaksud berwarna hitam
dari bahan katun dan
dipakai untuk seluruh
pakaian dinas Satpol PP.

78
s. Kartu Tanda Anggota (KTA)

KARTU TANDA ANGGOTA


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NAMA xxxxxxxxxxxxxxx
NIP 198S06p£J!0014011XXX
GOL/RUANG Ill/a
JABATAN XXX
ALAMAT KANTOR
Jl. XXXXXXXXXXXXXXXXXX

a.n. BUPATI KAPUAS HULU


SEKRETARIS DAERAH,

KABUPATEN KAPUAS HULU


Berlaku sampai dengan (dd/mm/yy) NIP..

Keterangan : Keterangan
1. Sisi kanan atas terdapat logo Kementerian Dalam Negeri 1. Nama jelas pegawai;
dan j u d u l k a r t u " K A R T U TANDA ANGGOTA SATUAN POLISI 2. Nomor Induk Pegawai;
PAMONG PRAJA"; 3. Pangkat yang bersangkutan;
2. Foto u k u r a n 3x4 , seragam PDH lengkap dengan latar di 4. J a b a t a n dalam organisasi;
sesuaikan dengan w a r n a golongan ruang, yaitu : 5. Tanda tangan sesuai tata n a s k a h dinas, dan lokasi
a. Latar hitam u n t u k golongan I , instansi berada;
b. Latar cokelat u n t u k golongan I I , a. bila berada di Kabupaten Kapuas H u l u m a k a
c. Latar abu-abu muda (silver) u n t u k golongan III, pejabat yang,
d. Latar Kuning u n t u k golongan IV. b. bila berada di Kecamatan m a k a pejabat yang
3. Latar (background) k a r t u terdapat Lambang Daerah menanda tangani Kasat Pol PP Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas H u l u ; Hulu,
4. Lokasi daerah tugas Institusi Satpol PP; dan
c. pejabat Eselon dilingkungan Satpol PP dan
5. Masa Berlaku Kartu.
anggota Satpol Kabupaten Kapuas H u l u di
tandatangani oleh Kasat Pol PP Kabupaten Kapuas
Hulu
6. Latar belakang lambang Satpol PP w a r n a emas.

7Q
t. B a n Lengan dan Selempang

B a n Lengan Satgas Selempang B a n Lengan PTI

1 ry.-f 1

I I I
f SATGAS
TRANTIBUM

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


Ban lengan berwarna Orange Selempang sebagaimana dimaksud B a n lengan berwarna biru dengan
bertuliskan Satgas Trantibum berwarna putih, terbuat dari bahan lambang pemda dan tulisan P T I ,
(berwarna hitam) digunakan dalam kulit/ kulit sintetik dipakai pada PDPTI. digunakan oleh Petugas Tindak
pelaksanaan kegiatan trantibum Internal Polisi Pamong Praja.
dilapangan.
u . Drahrim

Drahrim Silang Ganda Drahrim Ganda

Keterangan: Keterangan:

1. B a h a n Katun; dan 1. B a h a n nilon berwarna cream; dan


2. Dipakai pada PDPP. 2. Dipakai pada PDL I I .

81
v. Tonfa, Holster Tonfa dan Masker

Tonfa dan Holster Tonfa Masker

Keterangan: Keterangan:
Tonfa dan holster Tonfa berbentuk t-stick terbuat dari karet mati Masker berbentuk sederhana aman untuk dipakai dan mampu
maupun kayu dengan sarung yang bisa dilekatkan di pinggang. melindungi anggota dari gas air mata.
w. Perlengkapan dan Peralatan Lainnya

Borgol Tameng

P O L P P
Borgol Kecil

Tampak Depan Tampak Belakang


Borgol Besar

Keterangan: Keterangan:

1. Borgol berbahan metal dengan berlogo lambang Satpol PP; 1. Tameng memiliki tulisan Polisi Pamong Praja berwarna kuning
2. Berbentuk metal kecil u n t u k borgol jari; dan dengan latar tulisan hitam; dan
3. Berbentuk metal besar u n t u k borgol tangan. 2. Berbahan fiberglass dengan ketebalan minimal 5 mm dan dapat
disesuikan dengan keamanan anggota.

ai
Senter Ferplas

H^8i

Keterangan: Keterangan:

Senter sebagaimana dimaksud adalah senter yang berfungsi Ferplas sebagaimana dimaksud terbuat dari plastik berikut sarung
sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang. dari bahan drit w a r n a k h a k i tua kehijau-hijauan yang disangkutkan
pada pinggang celana dan berfungsi u n t u k peralatan minum anggota
Satpol PP.
Tas atau Ransel Sleeping Bag

Keterangan: Keterangan:

Tas/ransel sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan sintetik Sleeping bag sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan anti air
yang tidak mudah rusak, memiliki pengait u n t u k matras dan di dalamnya terdapat busa tebal yang berlogo lambang Polisi
dibagian atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan basah Pamong Praja.
dengan berlogo lambang Polisi Pamong Praja pada bagian atas
depan tas dan m u k a cover bag;

85
Matras

Keterangan: Keterangan:

Matras berfungsi sebagai alas pada saat bertugas dan latihan J a k e t sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan parasit anti air
dengan berbahan karet dan berlogo lambang Polisi Pamong yang pada bagian dada atas sebelah kiri berlabel bordir lambang
Praja. Pol PP dan bagian punggung belakang bertuliskan Pol PP.
Rompi atau Body Protector

Keterangan:

Rompi/Body Protector adalah alat yang dipergunakan u n t u k melindungi tubuh anggota dari hujan maupun dari terjangan benda-
benda yang dilemparkan oleh masa.

87
Tenda Pleton

Keterangan:

Tenda pleton adalah tenda yang berfungsi sebagai pusat konsentrasi anggota Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan kegiatan yang
melibatkan banyak anggota, pada sisi atas tenda berlogo Polisi Pamong Praja dan di bawah logo bertuliskan nama provinsi,
kabupaten/kota sebagai tanda daerah tugas satuan Polisi Pamong Praja.

RR
Keterangan:

Peralatan kebencanaan antara lain tandu, perahu karet, tali dan peralatan/perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi wilayah di daerah tingkat provinsi dan kabupaten /kota.

89
/
x. Peralatan Elektronik

Telepon RIG Handy Talky

90
91
B . PENGHARGAAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1. Bentuk Piagam dan Plakat
a. Piagam Penghargaan dan Plakat K a i y a Bhakti Peduli Satpol PP

Piagam Karya Bhakti Peduli Satpol PP Plakat Karya B h a k t i Peduli Satpol PP

Keterangan: Keterangan:
1) Terdapat gambar/logo Garuda w a r n a kuning emas, 1) Plakat berbahan dasar tekstur kayu dengan lambang Pol
lambang Bendera dan lambang/logo Kemendagri PP dan tulisan "Karya Bhakti Peduli Satpol PP berwarna
serta gambar piagam penghargaan/medali Pol PP; kuning emas, ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri;
2) Terdapat tulisan " K a i y a Bhakti Peduli Satpol PP" dengan 2) Plakat Karya Bhakti Peduli Satpol PP diserahkan oleh
ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri; dan Menteri Dalam Negeri kepada Kepala Daerah atas
3) Diberikan kepada Kepala Daerah oleh Menteri Dalam kepeduliannya terhadap Satpol PP di daerah.; dan
Negeri atas kepeduliannya terhadap Satpol PP di daerah. 3) Penyerahan Plakat bersamaan dengan Piagam
Penghargaan.

92
b. Piagam Penghargaan dan Plakat Karya B h a k t i Satpol PP

Piagam Karya Bhakti Satpol PP Plakat Karya B h a k t i Satpol PP

Keterangan: Keterangan:
1) Terdapat gambar/logo Garuda warna kuning emas, 1) Plakat berbahan dasar tekstur kayu dengan lambang Pol PP
lambang Bendera dan lambang/logo Kemendagri serta dan tulisan " K a r y a B h a k t i Satpol PP berwarna kuning emas,
gambar piagam penghargaan/medali Pol PP; ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri;
2) Terdapat tulisan " K a r y a Bhakti Satpol PP" dengan ditanda 2) Plakat Karya Bhakti Satpol PP diserahkan oleh Menteri Dalam
tangani oleh Menteri Dalam Negeri; dan Negeri kepada Satpol PP dan Pol PP yang kreatif dan inovatif
3) Diberikam kepada Satpol PP dan Pol PP yang kreatif dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya; dan
inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. 3) Penyerahan Plakat bersamaan dengan Piagam Penghargaan.

Q1
b. Piagam Penghargaan dan Plakat Karya B h a k t i Pengabdian Pol

Piagam Karya Bhakti Pengabdian Pol PP Plakat Karya Bhakti Pengabdian Pol PP

Keterangan: Keterangan:
1) Terdapat gambar/ logo Garuda w a r n a kuning emas, 1) Plakat berbahan dasar tekstur kayu dengan lambang Pol PP dan
lambang Bendera dan lambang/logo Kemendagri serta tulisan "Karya B h a k t i Pegabdian Pol PP berwarna kuning emas,
gambar piagam penghargaan/medali Pol PP; ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri;
2) Terdapat tulisan "Karya Bhakti Pengabdian Pol PP" 2) Plakat Karya B h a k t i Pengabdian Pol PP diserahkan oleh Menteri
dengan ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri; dan Dalam Negeri kepada angota Pol PP yang cacat permanen dan
meninggal dunia dalam menjalankan tugas.; dan

94
3) Diberikan kepada anggota Pol PP yang cacat permanen 3) Penyerahan Plakat bersamaan dengan Piagam Penghargaan.
dan meninggal dunia dalam menjalankan tugas.

Anda mungkin juga menyukai