Anda di halaman 1dari 16

Implementasi Teknis Belajar Bloom's Taxonomy dan Feyman

Method/Technique dalam Memahami Peraturan Perundang-


Undangan

Subject yang ingin dipelajari adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun


2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
STEP BY STEP
1 Find the Angel that make what you want to study seem exiting.
Peraturan ini dirancang untuk dapat mendukung implementasi Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Pemerintahan Daerah sudah tentu harus memiliki prosedur dan pedoman yang
baku dalam melakukan Pengelolaan Keuangannya.

The Big Question = Bagaimana Pola Pengelolaan Keuangan pada


Pemerintahan Daerah? Apa saja risiko dan potensi permasalahannya?
2 Pilih sumber belajar yang dirasa terbaik (1 atau 2 sumber).
Untuk praktik kali ini saya memutuskan untuk hanya mengambil sumber dari
regulasi yang bersangkutan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan juga Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Sengaja tidak mengambil sumber ekternal dari pihak ketiga. Coba murni
analisa pribadi terlebih dahulu.
3 Lakukan scanning terhadap materi yang telah dikumpulkan sembari
menyusun pertanyaan-pertanyaan yang relevan yang ingin diketahui
setelah menguasai materi tersebut. (Pertanyaan yang Disusun Masih
Bersifat Umum, tentang pokok-pokok Subject).

SCANNING POKOK-POKOK BAHASAN PP 12 TAHUN 2019 - PENGELOLAAN


KEUANGAN DAERAH
Halaman : 184
Start Scanning : 08.40
End Scanning : 09.23
Kurang lebih setengah jam, tanpa ada distraksi - dengan distraksi 43 Menit.

1 Peraturan ini dirancang untuk dapat mendukung implementasi Undang-


Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

2 Tentunya akan berkaitan erat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


tentang Pemerintah Daerah, find the conection!

3 BAB I : Ketentuan Umum


Pasal 1-nya menerangkan nomenklatur-nomenklatur yang terkait dengan
peraturan ini.
Bisa dibuat ringkasan tersendiri tentang nomenklatur-nomenklatur ini,
karena akan terkait dengan kedalaman pemahaman dalam membaca dan
menganalisa pasal-pasal inti dalam peraturan.

Apa saja yang dicakup dalam definisi keuangan Daerah? Pasal 2

4 BAB II : Pengelola Keuangan Daerah


Siapa saja yang bertanggungjawab dan berwenang dalam melakukan
pengelolaan keuangan daerah?
5 BAB III : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Bagaimana struktur APBD?
Apa perbedaan definisi dan perbedaan penerimaan dan pendapatan? Belanja
dan pengeluaran?
Ketentuan jenis-jenis belanja dalam APBD
6 BAB IV : Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Bagaimana APBD itu disusun?
Bagaimana RKA SKPD disusun? Pasal 93 halaman 67
7 BAB V : Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Bagaimana proses penetapan APBD dan kondisi-kondisi yang menyertainya.

8 BAB VI : Pelaksanaan dan Penatausahaan


Bagaimana APBD dieksekusi dan ditatausahakan?
Pihak-pihak mana saja yang terlibat, bertanggungjawab dan akuntabel?
9 BAB VII : Laporan Realisasi Semester Pertama Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Bagaimana metode pergeseran anggaran? Mana yang diperbolehkan dan mana
saja yang tidak diperbolehkan?

10 BAB VIII : Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah


11 BAB IX : Penyusunan Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
12 BAB X : Kekayaan Daerah dan Utang Daerah
13 BAB XI : Badan Layanan Umum Daerah
14 BAB XII : Penyelesaian Kerugian Keuangan Daerah
15 BAB XIII : Informasi Keuangan Daerah
16 BAB XIV : Pembinaan dan Pengawasan

Apa yang disebut dengan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP)?

17 Buat Preface untuk pengelolaan keuangan daerah (bahan presentasi kapan


dibutuhkan) yang ada di uraian Lampiran Peraturan ini.

4 Dekonstruksi - Breaking Down - Chunking the Material

2) Pengelola Keuangan
1) Ketentuan Umum
Daerah

4) Penyusunan Rancangan Anggaran


3) Anggaran Pendapatan
Pendapatan dan Belanja Daerah -
dan Belanja Daerah
Penetapan Anggaran Pendapatan dan
(APBD)
Belanja Daerah

6) Laporan Realisasi Semester


Pertama Anggaran Pendapatan
5) Pelaksanaan dan
dan Belanja Daerah dan
Penatausahaan
Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah

7) Akuntansi dan 8) Penyusunan Rancangan


Pelaporan Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Pemerintah Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

9) Kekayaan Daerah dan Utang Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, Penyelesaian
Kerugian Keuangan Daerah, Informasi Keuangan Daerah, Pembinaan dan Pengawasan
5 Question Generations (Sambilan baca - meringkas dan memahami subjek -
Buat Flash Cards)

BAB IV : Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


Bagaimana APBD itu disusun?
Bagaimana RKA SKPD disusun? Pasal 93 halaman 67
Mulai dari Bab IV dulu, soalnya ada kaitannya dengan penugasan Reviu RKA
saat ini (November 2023).

Laksanakan Step-By-Step:
1) Dimulai dari Pasal 89 s.d Pasal 103
2) Buat List Keyword dan Pertanyaan
3) Buat flash Card Informasi Penting yang Ingin Diingat
4) Bangun Pemahaman Umum tentang keseluruhan konsep Bab ini
5) Buat list poin-poin penting sambil mereviu dan menyempurnakan flash
cards

LIST KEYWORD:

1 Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA)


2 Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
3 Siapa yang menyusun KUA dan PPAS? Apa dasar penyusunannya?
4 Apa saja muatan Rancangan KUA?
5 Bagaimana tahapan penyusunan Rancangan PPAS?
6 Kapan KUA dan PPAS dibahas dan disepakati bersama antara Kepala Daerah
dan DPRD? Kapan deadline penandatanganan dari kedua pihak tersebut?
7 Apa dokumen dasar penyusunan RKA SKPD?
8 Jelaskan bagaimana jika rancangan KUA dan PPAS tidak disetujui oleh kedua
belah pihak sampai dengan batas waktu tertentu?
9 Bagaimana metode penganggaran Kegiatan Tahun Jamak? Jelaskan dengan
menggunakan contoh!
10 Pendekatan apa saja yang digunakan dalam menyusun RKA SKPD? Apakah
diperbolehkan menyusun RKA di luar kegiatan yang tercantum dalam KUA-
PPAS?
11 Apa yang dimaksud dengan keadaan darurat dan belanja untuk keperluan
yang mendesak?
12 Jelaksan dengan rinci masing-masing pendekatan yang dipertanyakan pada
poin nomer 10 di atas?
13 Bagaimana strategi dan ketentuan yang harus dilaksanakan untuk dapat
menerapkan pendekatan penyusunan RKA SKPD sebagaimana yang
dimaksud?
14 Penyusunan RKA dengan pendekatan Kinerja sebagaimana dimaksud
berpedoman pada apa saja? Jelaskan untuk masing-masing itemnya!
15 Jelaskan apa saja komposisi/informasi yang terdapat dalam RKA SKPD!
16 Jabarkan komposisi masing-masing item RKKA (misalnya komposisi belanja)!
17 Jelaskan mengenai proses Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD!
18 Apa saja isi Rancangan Perda tentang APBD?

Flash Card 1 : Kebijakan Umum APBD (KUA) Uraian Prioritas Pembangunan Daerah tidak
Risiko Inline dengan kondisi riil
Dokumen yang memuat kebijakan bidang permasalahan daerah dan tidak
Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan serta singkron dengan prioritas
asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 pembangunan Pemerintah Pusat
(satu) tahun.
Dokumen yang memuat kebijakan bidang
Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan serta
asumsi yang mendasarinya untuk periode 1
(satu) tahun.
Penyebab 1) Tidak pernah dilakukan evaluasi
capaian pembangunan yang
komprehensif di Tingkat Kabupaten
2) Belum diterapkan perencanaan
berpeduli risiko
Akibat Capaian pembangunan daerah tidak
cukup efektif
Pengendalian yg Ada:
1) Penyusunan perencanaan secara teknokratik
dan partisipatif
2) Adanya upaya-upaya asistensi dan
peningkatan kualitas perencanaan SKPD yang
dialksanakan oleh Pemangku Urusan
Perencanaan di Daerah

Flash Card 2 : PPAS Flash Card 3 : Siapa yang menyusun KUA dan
PPAS? Apa dasar penyusunannya?
Prioritas Plafon Anggaran Sementara - Kepala Daerah menyusun rancangan KUA dan
Program Prioritas dan batas maksimal anggaran rancangan PPAS berdasarkan RKPD dengan
yang diberikan kepada perangkat Daerah untuk mengacu pada pedoman penyusunan APBD
setiap program dan kegiatan sebagai acuan yang ditetapkan oleh Menteri setelah
dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran berkoordinasi dengan Kementerian Urusan
SKPD Bidang Perencanaan dan Kementerian Urusan
Bidang Keuangan Negara.

Uraian
Flash Card 4 : Apa saja muatan Rancangan KUA?
Rancangan KUA memuat: Risiko
1) Kondisi ekonomi makro daerah; Penyebab
2) asumsi penyusunan APBD;
Akibat
3) kebijakan Pendapatan Daerah;
4) kebijakan Belanja Daerah; Pengendalian yg Ada:
5) kebijakan Pembiayaan Daerah; dan
6) Strategi Pencapaian.

Flash Card 5 : Tahapan Rancangan PPAS Flash Card 6 :


1) Menentukan skala prioritas pembangunan Kapan KUA dan PPAS dibahas dan disepakati
daerah; bersama antara Kepala Daerah dan DPRD?
2) Menentukan Prioritas program dan kegiatan Kapan deadline penandatanganan dari kedua
untuk masing-masing urusan yang pihak tersebut?
disingkronkan dengan prioritas dan program
nasional yang tercantum dalam rencana kerja Kepala Daerah menyampaikan rancangan KUA
Pemerintah Pusat setiap tahun; dan dan rancangan PPAS kepada DPRD paling
3) Menyusun capaian kinerja, Sasaran dan lambat minggu kedua bulan Juli untuk
Plafon anggaran sementara untuk masing- dibahas dan disepakatibersama antara Kepala
masing Program dan Kegiatan. Daerah dan DPRD. Sedangkan
penandatanganan kesepakatan KUA PPAS
Catatan : analisa apakah praktik indikator dan antara kedua pihak dilakukan paling lambat
pilihan kegiatan yang sudah given pada minggu kedua bulan Agustus.
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 telah
mampu mengcover kebutuhan perencanaan KUA dan PPAS yang telah disepakati kedua
pembangunan daerah! belah pihak menjadi pedoman bagi Perangkat
Daerah dalam menyusun RKA SKPD.

Flash Card 7 : Uraian


1) Apakah Risiko
Penyebab
Akibat
Pengendalian yg Ada:

Flash Card 8 : Flash Card 9 :


Flash Card 10 : Uraian
Risiko
Penyebab
Akibat
Pengendalian yg Ada:

Flash Card 11 : Flash Card 12 :

Flash Card 13 : Uraian


Risiko
Penyebab
Akibat
Pengendalian yg Ada:

Flash Card 14 : Flash Card 15 :

Flash Card 16 : Uraian


Risiko
Penyebab
Akibat
Pengendalian yg Ada:

Flash Card 17 : Flash Card 18 :


STUDY HOW TO STUDY

HOW TO SELF STUDY TECHNICAL THINGS


1 Find the Angel that make what you want to study seem exiting.
Temukan pengaplikasian ilmu tersebut pada real world, untuk memic
ketertarikanmu dalam mempelajari materi tersebut.
2 Learn the Building Block, pelajari dulu prequisite (ilmu pendahuluan sebelum ilm
yang akan dipelajari).
Pelajari dulu materi-materi yang dibutuhkan untuk memahami materi teknis yan
ingin anda pelajari. Dapat juga dilakukan dengan sambilan membaca materi tekn
anda, anda mencatat seluruh hal-hal yang belum anda ketahui pada mate
tersebut, Kemudian alokasikan waktu khusus untuk mempelajari hal-hal terseb
sebelum membaca ulang materi teknis yang ingin anda pahami.

3 Practise -- Teach It.

5 TIPS TO INCREASE YOUR CRITICAL THINKING


1 Formulate Your Question.
Terkadang dalam setiap permasalahan memiliki sudut pandang pemahaman yan
berbeda-beda, anda perlu menentukan bagian spesifik mana yang ingin and
ketahui.
Contoh : Anda ingin diet, anda ingin mensorting dan memilih makanan yang sesu
dengan diet anda. Tapi hal yang perlu anda tentukan terlebih dahulu adala
apakah tujuan diet anda tersebut, apakah:
a. Menurunkan berat badan?
b. Mendapatkan nutrisi yang lebih baik?
c. Mendapatkan lebih banyak energi?
Tujuan yang spesifik ini akan sangat menentukan jenis makanan diet yang aka
anda pilih untuk konsumsi dan bagaimana cara mengkonsumsinya.

2 Gather Your Information.


Kumpulkan semua informasi yang relevan terkait dengan subjek yang anda analis
Dari pendapat ahli, hasil penelitian dan sumber-sumber lain yang relevan. Setela
anda melakukan spesifikasi atas tujuan anda menganalisa suatu permasalaha
pada poin nomer satu, akan lebih mudah melakukan pengumpulan informasi yan
sesuai.

3 Apply the Information. Interpretasikan Permasalahan dan Susun Teori Pribad

Konsep apa yang sedang bekerja?


Asumsi-asumsi apa saja yang terkait? Misalnya apakah sebuah investasi yan
sangat menjanjikan bisa jadi benar namun jangan menutup mata bisa juga bodon

Apakah interpretasi saya terhadap permasalahan ini telah valid secara logika?
4 Consider the Implication. Pertimbangkan implikasi apa yang dapat terjadi denga
setiap pilihanmu.
Misalnya, anda akan melakukan pemilihan kandidat Presiden, untuk setiap calo
apabila berhasil menjadi presiden implikasi-implikasi apa yang mungkin aka
terjadi, dari kebijakan-kebijakan dan program yang akan ia terapkan.

5 Explore other points of view.


Coba lihat ari sudut pandang orang lain yang tidak setuju dengan pendapatm
Perluas spektrum kemungkinan sudut pandang yang lain, kenapa sampai oran
lain bisa berpendapat berbeda.

Hal ini akan membantumu memperluas wawasan dan menguji secara krit
pendapat pribadimu sehingga akan membuat setiap keputusanmu menjadi leb
terinformasi. Well Informed Decision Making.

LEARN NEW CONTENT MORE EFFICIENTLY


1 Encoding : Prose memindahkan informasi dari working memory ke memory jangk
panjang.

Working memory yang kita miliki hanya bisa menyimpan informasi yang terbata
analoginya seperti orang melakukan juggling bola, dalam satu waktu mungk
hanya bisa menjuggling 3 sampai 4 bola saja.

3 Tipe Encoding :
1) Structural : What something looks like Dangkal (Shallow)
2) Phonetic : How it sound
3) Semantic : What it Means ------> Dalam (Deep)

The Deepest level of processing is involve thingking about material meaningfull


interpretasi informasi dan mengaitkannya kepada pengetahuan dan pengalamanm
selama ini, atau membuat mental image untuk informasi tersebut.

2 Teknik untuk Meningkatkan Proses Encoding :


Bloom's Taxonomy
Feyman Technique
Evaluasi apakah masih ada pertanyaan yang masih belum terjawab untuk mate
yang kita pelajari?

ELABORATION : Kemampuan untuk mengaitkan informasi yang anda pelaja


dengan konsep yang anda miliki, menemukan keterkaitannya.

DISTINCTIVENESS : Kemampuan untuk membedakan informasi yang anda pelaja


sekarang dengan informasi/subject lainnya.

PERSONAL EXPERIENCE : Mengaitkannya dengan pengalaman pribadimu, ata


menjadikan informasi baru ini pengalaman pribadimu, experience it.

3 THE BEST ENCODING STRATEGIES


1) Mnemonics and Memorization
Picture, Mind Map, Memory Palace, Acronim,Flash Card etc.
2) Chungking and Organizing
Grup the informations into a meaningful unit. Build contex first by scanning th
materials.
3) Question Generations
Membuat pertanyaan-pertanyaan yang terarah dan relevan dengan subjsct yan
sedang dipelajari. Pertanyaan yang mengandung arahan untuk membandingka
menganalisa, mengevaluasi, membuat koneksi dan menyusun contoh.

4) Appropriate Retrieval
Practise atau latihan terkait dengan subject yang dipelajari. Bandingkan denga
materi apakah jawabanmu telah benar.

5) Teaching Others
Pelajari dengan cara dan pikiran bahwa anda akan mengajarkan materi terseb
kepada orang lain.

6) Diffuse Thinking and Spacing (Istirahat dan spread yout study sessions).
Hindari overloaded thingking, get enough sleep and take a rest.
exiting.
al world, untuk memicu

pendahuluan sebelum ilmu

emahami materi teknis yang


ilan membaca materi teknis
anda ketahui pada materi
mempelajari hal-hal tersebut
pahami.

pandang pemahaman yang


fik mana yang ingin anda

emilih makanan yang sesuai


an terlebih dahulu adalah,

is makanan diet yang akan


onsumsinya.

n subjek yang anda analisa.


er lain yang relevan. Setelah
nalisa suatu permasalahan
engumpulan informasi yang

n dan Susun Teori Pribadi.

kah sebuah investasi yang


utup mata bisa juga bodong.

ah valid secara logika?


a yang dapat terjadi dengan

residen, untuk setiap calon


i apa yang mungkin akan
n ia terapkan.

setuju dengan pendapatmu.


lain, kenapa sampai orang

dan menguji secara kritis


keputusanmu menjadi lebih

memory ke memory jangka

an informasi yang terbatas,


alam satu waktu mungkin

Dangkal (Shallow)

about material meaningfully,


etahuan dan pengalamanmu
si tersebut.

elum terjawab untuk materi

ormasi yang anda pelajari


annya.

nformasi yang anda pelajari

engalaman pribadimu, atau


experience it.

etc.
ontex first by scanning the

elevan dengan subjsct yang


an untuk membandingkan,
yusun contoh.

elajari. Bandingkan dengan

mengajarkan materi tersebut

study sessions).
a rest.
LEARNING HOW TO STUDY
PRA-STUDY
TUJUAN:
1 Mengerucutkan konteks dan memahami alasan/motivasi mempelajari suatu
subject.
2 Memilih sumber materi yang paling relevan.

STEPS
1 Find the Angel that make what you want to study seem exiting.
Temukan pengaplikasian ilmu tersebut pada real world, untuk memicu
ketertarikanmu dalam mempelajari materi tersebut.

Pilih sumber belajar yang dirasa terbaik (1 atau 2 sumber).


2 Hilangkan distraksi saat belajar/latihan.
3 Lakukan scanning terhadap materi yang telah dikumpulkan sembari menyusun
pertanyaan-pertanyaan yang relevan yang ingin diketahui setelah menguasai materi
tersebut. (Pertanyaan yang Disusun Masih Bersifat Umum, tentang pokok-pokok
Subject).

PROSES BELAJAR & PASCA BELAJAR


1 Dekonstruksi skill yang ingin anda kuasai. Tentukan secara akurat hal apa yang
akan anda lakukan setelah memiliki skill tersebut.

Breakdown skill ke dalam bagian-bagian sehingga anda dapat menentukan bagian


mana yang terpenting yang harus dipelajari terlebih dahulu.

Chungking and Organizing


Grup the informations into a meaningful unit. Build contex first by scanning the
materials.
2 Question Generations
Membuat pertanyaan-pertanyaan yang terarah dan relevan dengan subjsct yang
sedang dipelajari. Pertanyaan yang mengandung arahan untuk membandingkan,
menganalisa, mengevaluasi, membuat koneksi dan menyusun contoh.

3 Appropriate Retrieval
Practise atau latihan terkait dengan subject yang dipelajari. Bandingkan dengan
materi apakah jawabanmu telah benar. (Di Sini Terapkan Bloom's Taxonomy).
Buat Flash Card untuk materi-materi yang penting dan merupakan building block
sebuah materi.

4 Teaching Others
Pelajari dengan cara dan pikiran bahwa anda akan mengajarkan materi tersebut
kepada orang lain. (Di sini terapkan Feyman Technique)

5 Diffuse Thinking and Spacing (Istirahat dan spread yout study sessions).
Hindari overloaded thingking, get enough sleep and take a rest.
6 Alokasikan 20 Jam Latihan yang Terprogram. Pertimbangkan Curve of
Forgetness.
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
2 2 2 2 2 5 5

10000 Jam
500 Minggu
125 Bulan
10.41667 Tahun
20
Bloom's Taxonomy
Adalah sebuah metode yang merancang proses pembelajaran secara
bertingkat dari yang termudah hingga tingkat yang paling susah. Proses
belajar Dibreakdown ke dalam 6 tingkatan menurut kesulitannya.

PIRAMIDA BLOOM'S TAXONOMY

CREATE
EVALUATE
ANALYZE

APPLY

UNDERSTAND

REMEMBER
1 REMEMBER
Kemampuan untuk memanggil kembali sebuah informasi dari memori kita.
Tanpa mengetahui apa substansinya. Recall. DEFINE AND REPEAT.
2 UNDERSTAND
Selain mengingat fisik/bentuk suatu informasi, kita juga memahami
klasifikasi, sifat, kriteria dan manfaat suatu informasi. Kita mampu
menjelaskan seluk beluk benda/informasi tertentu. EXPLAIN AND
SUMMARIZE.

3 APPLY
Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan informasi yang kita punya
ke dalam suatu proses pemecahan masalah. IMPLEMENT AND SOLVE.

4 ANALYZE
ANALYZE, RESEARCH. Breaking information ke dalam bentuk-bentuk yang
mudah dipahami, ke dalam bentuk-bentuk yang saling terkait (dengan
menginterpretasikannya).

5 EVALUATE
CONVINCE, CRITISIZE. Judging and critique the information berdasarkan
kriteria dan standar.

6 CREATE
PROPOSE, CREATE. Memanfaatkan semua proses dan informasi yang
sebelumnya telah diperoleh menjadi sebuah konsep/strategi baru.
FEYMAN TECHNIQUE
By Richard Feyman : Pemenang Nobel Fisika 1965 (elektro Dinamika Kuantum)
"If You Can't Explain it to a Six Years Old, Than You Don't Understand It"
Manfaatnya:
1 Membantu cepat mendapatkan gambaran dari suatu konsep.
2 Membantu menemukan sisi mana yang belum kita pahami dengan
benar-benar untuk kembali di dalami.
3 Membuat konsep dan materi yang sedang dipelajari lebih kuat terikat
di memori.

1) Study

4) Simplify 2) Teach

3) Review

STUDY
Cristal Clear.
TEACH
Jelaskan dengan cara yang sederhana tentang materi yang telah anda
pelajari. Ajarkan kepada orang lain, dan minta respons dalam bentuk
pertanyaan. Apakah anda mampu mentransfer pengetahuan anda
kepada orang lain. As You Teach Others, You Teach Yourself.
REVIEW
To Identify Gaps in Your Undestanding. Reviu Subject yang anda
pelajari untuk menutupi gap pemahaman anda tersebut. Buat list hal-
hal yang masih belum anda pahami secara mendalam.

SIMPLIFY
Develop the ability to explain what you learn in such a siple way that
someone with limited vocabulary can understand what you convey.

Anda mungkin juga menyukai