Pendidikan Nasional
1
PENDAHULUAN
DEFINISI PERENCANAAN (PLANNING) DAN FUNGSI PERENCANAAN
2
A. Landasan Hukum Sistem
Perencanaan
3
Landasan Hukum
UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
PP 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah
PP 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian/Lembaga
Perpres 7 Tahun 2005 tentang RPJM Nasional 2005-2009
Peraturan Menteri Pendidikan nasional No.15 Tahun
2007 tentang Sistem Perencanaan Tahunan Depdiknas
4
Hal-Hal Yang Diatur
dalam Permendiknas No.15 Tahun 2007
6
Mekanisme Perencanaan Internal
Departemen (ii)
Forum koordinasi perencanaan:
• Rembuk Nasional Pendidikan Tahunan
• Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
• Rapat Pimpinan Departemen, sebagaimana diatur
dengan Permendiknas No.25/2005 tentang Tata
Tertib Rapat Pimpinan di Lingkungan Depdiknas
• Kebijakan Pimpinan Departemen (Menteri s.d.
Kepala Unit Kerja Eselon II atau Kepala UPT Pusat
di Daerah)
7
Mekanisme Perencanaan Internal
Departemen (iii)
Pengusulan Rencana Program dan Anggaran:
• Eselon II mengusulkan rencana program tahunan,
mencakup program UPT dan Program Dekonsentrasi yang
dikoordinasikannya
• Seketaris unit utama melakukan koordinasi, sinkronisasi,
konsolidasi usulan eselon II yang bersangkutan
• Sekretaris Jenderal melakukan koordinasi,
sinkronisasi/penyelarasan usulan rencana program
seluruh eselon I
• Sekretaris Jenderal antas nama Menteri menyampaikan
usulan rencana program tahuna kepada Menteri
Keuangan dan DPR
8
Koordinasi Dengan Bappenas
9
Koordinasi Dengan Pemerintahan
Daerah
1. Sekretariat Jenderal melakukan koordinasi
dengan pemerintahan provinsi dan/atau
pemerintahan kabupaten/kota dalam
menjabarkan target-target Renstra dalam
forum Musrenbang
2. Hasil rapat koordinasi digunakan oleh
masing-masing unit utama sebagai dasar
penetapan alokasi dana dekonsentrasi
dan/atau tugas pembantuan
10
Koordinasi dengan Departemen
Keuangan (i)
1. Sekretaris Jenderal melakukan langkah-langkah
pemenuhan pembiayaan seluruh program berdasarkan
pagu indikatif yang diperoleh
2. Melakukan penjabaran pagu indikatif dan hasilnya
disampaikan kepada Menteri dan seluruh Eselon I
3. Rencana tahunan yang telah disetujui DPR dituangkan ke
dalam RKAKL sesuai dengan ketentuan Departemen
Keuangan
4. Unit utama melakukan penelaahan dan perbaikan RKAKL
unit utama bersangkutan
5. RKAKL Disampaikan kepada Departemen Keuangan oleh
Sekretaris Jenderal
11
Koordinasi dengan Departemen
Keuangan (ii)
5. Setiap unit utama, dengan koordinasi Sekretariat Jenderal
melakukan penelaahan RKAKL dengan Departemen
Keuangan
6. Hasil penelaahan RKAKL harus dilaporkan kepada
pimpinan unit utama
7. Setiap perubahan RKAKL pada prinsipnya harus atas
persetujuan Sekretaris Jenderal atas nama Menteri
Pendidikan Nasional
8. Sekretaris Jenderal mengambil langkah-langkah agar
DIPA dapat diterbitkan tepat pada waktunya
12
Koordinasi dengan Dewan Perwakilan
Rakyat (i)
• Setiap ada progres/perubahan rencana tahunan
Depdiknas menyampaikannya kepada DPR
• Depdiknas bersama dengan DPR melakukam
pembahasan rencana tahunan dalam forum Rapat
Kerja atau Rapat Dengar Pendapat
• Rapat Kerja DPR dengan Mendiknas dihadiri oleh
semua pimpinan unit utama, sekretaris unit
utama, dan pejabat eselon II pusat terkait
13
Koordinasi dengan Dewan Perwakilan
Rakyat (ii)
• Dalam Rapat Kerja DPR tersebut Menteri dapat
menugasi pejabat lain
• Keitidak hadiran pimpinan unit utama atau
pejabat lain pada Rapat Kerja DPR harus seizin
Menteri
• Ketidak hadiran pimpinan eselon II lain izin
diberikan sekurang-kurangnya oleh pimpinan unit
utama bersangkutan
• Semua pejabat Depdiknas yang hadir pada Rapat
Kerja DPR harus taat pada peraturan perundang-
undangan dan tata tertib DPR
14
Kerangka Waktu Perencanaan
15
Sanksi
16
B. Siklus Perencanaan
17
SIKLUS UMUM PERENCANAAN
Revisi rencana
Alternatif Pemecahan Proses Pengam-
Masalah bilan Keputusan
Evaluasi rencana
Program-program Kebijaksanaan
Implementasi rencana Menurut Urutan
Prioritas
Perincian rencana
Analisis
Perumusan Rencana Untung
Rugi
18
ALUR PERENCANAAN & PENGANGGARAN NASIONAL
Pedoman
Visi Renstra Renja Pedoman RKA- Rincian
Pemerintah
Presiden KL KL KL APBN
Pusat
Pedoman Diacu
Pedoman Pedoman
RPJP RPJM Dijabarkan
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional
Dijabarkan Pedoman
Pedoman
RPJP RPJM RKP
Pemerintah
RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah
Daerah
Pedoman Diacu
UU SPPN UU KN
19
C. Alur Sistem Perencanaan
Pendidikan Nasional
DP JAN FEB MAR APR
Koordinasi Usulan
Pagu Indikatif,
Renja K/L
R
(B A
Prioritas) MUSRENBANGNAS
Hasil Evaluasi RK
DIK
Finalisasi SBK
Penyusunan Renja K/L
RKT Departemen
REMBUG
DIKNAS Hasil Rembug
DA
Laporan Kinerja
Pelaksanaan DaerahTahun t-1 &
RA
Perencanaan T MusrenbangNas
21
DP MEI JUNI JULI AGUST
Pembahasan RKAKL
R
PE
Akhir RKP
ER
Nota keuangan
IN TA
RKP
SE
H
Rancangan
DIK
RKAKL Satker
Pusat
AS
Penyusunan
RKAKL Satker
RA
Daerah
H
22
DP SEPT OKT NOV DES
Pembahasan RAPBN
R
UU APBN
Satuan anggaran
PE
Rincian
APBN
ER
Menyusun
RAPBN & Pagu Pagu Definitif Pengesahan
DIPA
IN
Definitif
(Lembar Kuning)
TA
Menerbitkan
Konsep DIPA
Satker Pusat &
H
(DIPA Putih)
END
N
Penyesuaian RKAKL
AS
Kesepakatan Pemantapan
Kegiatan dan Rencana &
Pengesahan Dokumen
Sasaran Program Surat Rincian
Konsep DIPA DIPA
Alokasi Anggaran
(DIPA Putih)
(SRAA) Pelaksanaan
DA
Pengesahan
E
Kanwil DJPB
23
D. Implementasi Sistem Perencanaan
Pendidikan Nasional
24
Draf SOP Perencanaan dan
Penganggaran
25
I. TAHAP PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DEPARTEMEN
1. Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Departemen Tahun t-1 dan
Persiapan Perencanaan Tahun t+1, (Januari)
2. Rapat Kerja Nasional Penetapan Arah dan Kebijakan Pembangunan
Pendidikan, (Februari)
3. Penyusunan Rencana Kerja Tahun t+1 Pusat dan Daerah,
(Februari)
4. Penyusunan Masukan Bahan Rancangan Awal Rencana Kerja
Pemerintah (RKP), (Februari)
5. Penyusunan Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja
K/L), (Februari-Maret)
6. Pertemuan Tiga Pihak, (April)
7. Koordinasi, Sinkronisasi, dan konsolidasi Renja K/L, (Maret)
8. Konsultasi Penyusunan Renja K/L dengan DPR (Optional), (April)
9. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
(Musrenbangnas), (April)
26
II. TAHAP PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DEPARTEMEN
10. Penyesuaian Renja KL dengan Daerah, (Mei)
11. Review Rancangan Akhir RKP, (Mei)
12. Penyusunan Draft Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(RKA-KL) (Juni-Juli)
13. Koordinasi, Sinkronisasi, dan konsolidasi RKA K/L (Juni)
14. Rapat kerja Mendiknas dengan DPR tentang RKA-KL dan Rapat Dengar
Pendapat Eselon I dengan DPR, (Juni-Agustus)
15. Rapat kerja Mendiknas dengan DPD, (Juni-Agustus)
16. Penyesuaian RKAKL Depdiknas dengan Kesepakatan DPR, (Juni- Agustus)
17. Penyusunan Pidato Presiden di Depan Sidang Paripurna DPR dan DPD, (Juni)
18. Penyusunan Rancangan Bahan Nota Keuangan, (Juli)
19. Penelaahan RKAKL Pagu Sementara dengan Ditjen Anggaran Depkeu, (Juli-
Agustus)
20. Koordinasi dan Sinkronisasi RKAKL hasil Nota Keuangan kepada Satker Daerah,
(September)
27
III. TAHAP PENETAPAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DEPARTEMEN
28
29