PENCATATAN PENDAPATAN,
BELANJA, DAN
PEMBIAYAAN DAERAH
1. Pengelolaan 4. Pencatatan
Keuangan Pendapatan
Daerah
2. Program 5. Pencatatan
Rencana Belanja dan
Pembangunan Beban
Daerah
3. Struktur 6. Pencatatan
Anggaran Pembiayaan
Pendapatan
Belanja Daerah
(APBD)
Materi Pokok
SECTION PENGELOLAAN
01 KEUANGAN
DAERAH
1. Pengelolaan Keuangan Daerah
1) Keuangan Daerah
Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak
dan kewajiban daerah tersebut.
1. Pengelolaan Keuangan Daerah
5) Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD)
RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
rencana pendapatan, rencana belanja (belanja tidak langsung dan belanja langsung),
program dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD. Ketentuan
penyusunan RAPBD antara lain: RKA SKPD memuat rencana pendapatan, belanja
untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang
direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan dan belanja, serta
perkiraan maju untuk tahun berikutnya.
2. Program Rencana Pembangunan Daerah
6) Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (RKA PPKD)
RKA PPKD adalah rencana kerja dan anggaran badan/dinas/biro keuangan/bagian
keuangan selaku Bendahara Umum Daerah.
a) RKA PPKD memuat rencana pendapatan, belanja, dan pembayaran yang
direncanakan dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan
pembiayaan.
b) Untuk pendapatan, memuat dana pembangunan dan lain-lain pendapatan daerah
yang sah
c) Untuk belanja, memuat belanja bunga, bantuan keuangan, bantuan sosial, belanja
tak terduga
d) Pembiayaan meliputi, penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
STRUKTUR
SECTION ANGGARAN
03 PENDAPATAN
BELANJA DAERAH
(APBD)
3. Struktur Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD)
a)
Pendapatan Asli Daerah, penerimaan yang diperoleh Pemda
dari sumber-sumber di wilayahnya sendiri yang dipungut
berdasarkan Perda.
2) Belanja Daerah
Semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi saldo
anggaran lebih dalam periode tahun anggaran berjalan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah. Struktur belanja
meliputi:
a) Belanja Tidak Langsung
b) Belanja Langsung
3) Pembiayaan Daerah
04 PENDAPATAN
A. Pengertian
Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas
Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayarkan
kembali.
B. Pendapatan Laporan
Realisasi Anggaran
(LRA)
Pendapatan LRA merupakan semua rekening penerimaan
kas umum pemerintah yang menjadi hak pemrintah dan
tidak perlu dibayarkan kembali oleh pemerintah.
C. Pendapatan Laporan
Operasional (LO)
Pendapatan LO merupakan hak pemerintah yang diakui
sebagai penambahan ekuitas dalam periode tahung
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayarkan
kembali.
D. Jenis Pendapatan Daerah
Dana Perimbangan
(Transfer Pendapatan) Surplus Non Operasional
05 BELANJA DAN
BEBAN
A. Definisi Belanja dan Beban
1) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh bendaharawan umum
pemerintah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh kembali oleh pemerintah. Belanja dapat
diklasifikasi menjadi:
a. Belanja Operasi
b. Belanja Modal
c. Belanja Tak Terduga
A. Definisi Belanja dan Beban
1) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, baik berupa pengeluaran aset maupun timbulnya
kewajiban. Beban dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Beban Operasi
b. Beban Transfer
c. Beban Non Opersional
d. Beban Luar Biasa
SECTION
PENCATATAN
06 PEMBIAYAAN
Pembiayaan