Anda di halaman 1dari 24

BAB 1

KONSEP DASAR AKUNTANSI


PEMERINTAH DAERAH
Contents

01 02
Organisasi Sektor Ruang Lingkup
Publik Akuntansi
Pemerintah

03 04
Tujuan dan Peran Menyajikan
Laporan Keuangan Laporan Keuangan
01.
ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK
A. Definisi Sektor Publik
• Sektor Publik adalah suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan
dengan penyedia barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak
publik.

• Kelompok organisasi sektor publik meliputi:


a. Lembaga pemerintah
b. Organisasi agama
c. Organisasi sosial
d. Yayasan
e. Institusi pendidikan
f. Organisasi kesehatan
01.
B. Persamaan 02.
Bagian dari sistem
ekonomi negara yang Menghadapi masalah yang
Sektor Publik dan tidak dapat sama
terpisahkan dari
Swasta suatu sistem
03.
perekonomian
nasional. Pola pengendalian
manajemen keuangan,
04. termasuk manajemen
keuangan
Menghasilkan
Produk yang sama
05.
Diatur oleh perundang-
undangan dan ketentuan
hukum lain yang disyaratkan
C. Perbedaan Sektor Publikdan Swasta
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan Organisasi Non provit motive Profit motive
Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi Pembiayaan internal: modal sendiri,
pemerintah, laba BUMN/BUMD, laba ditahan, penjualan aktiva
penjualan aset negara, dsb Pembiayaan ekternal: utang bank,
obligasi, penerbitan saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada
masyarakat dan parlemen pemegang saham dan kreditur
Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis Fleksibel, datar, piramid, lintas,
fungsional, dsb
Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
Sistem Akuntansi Cash accounting Accrual Accounting
D. Komponen Lingkungan Sektor Publik

Faktor ekonomi Faktor Publik

Faktor Kultural Demografi


02.
RUANG LINGKUP
AKUNTANSI PEMERINTAH
A. Definisi Akuntansi Pemerintah
• Menurut Revrisond Baswir (2000: 7), Akuntansi Pemerintah merupakan bidang akutansi
yang berkaitan dengan lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk
tidak mencari laba.
• Bachtiar Arif dkk (2000: 3), mendefinisikan Akuntansi Pemerintah sebagai suatu aktivitas
pemberian jasa untuk menyediakan informasi keuangan pemerintah berdasarkan
pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran suatu transaksi keuangan pemerintah serta
penafsiran atas informasi keuangan tersebut.
• Menurut Abdul Halim (2002: 143), menyebutkan bahwa Akuntansi Pemerintah adalah
sebuah kegiatan dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat
keuangan dan entitas pemerintah gunapengambilan keputusan ekonomi yang nalar dari
pihak-pihak yang berkepentingan atas berbagai alternatif arah tindakan.
Pemerintah tidak berorientasi Akuntansi pemerintah akan
pada laba membukukan pengeluaran
modal

B.
Pemerintah membukukan Karakteristik Akuntansi pemerintah
anggaran bersiffat kaku
Akuntansi
Pemerintah

Dimunginkan menggunakan Tidak mengenal perkiraan


lebih dari satu dana modal dan laba ditahun
neraca
C. Prinsip Akuntansi Pemerintah

Basis akuntansi

Prinsip nilai historis (Historical cost)

Prinsip realisasi (Realization)

Prinsip substansi mengungguli bentuk formal (Su


bstance over form)
C. Prinsip Akuntansi Pemerintah

Prinsip periodisitas (periodicity)

Prinsip konsistensi (consistency)

Prinsip pengungkapan lengkap (full disclosure)

Prinsip penyajian wajar (fair presentation)


D. Asumsi Dasar Akuntansi Pemerintah

Asumsi Kemandirian Entitas

1
Asumsi Keseimbangan Entitas

2 3 Asumsi Keterukuran dalam Satuan


Uang (monetary meausurement)
E. Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan

Relevan Andal

Dapat Dibandingkan Dapat Dipahami


03.
TUJUAN DAN PERAN
LAPORAN KEUANGAN
A. Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah
• Menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk
menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya mengenai posisi keuangan dan
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
• Menyediakan informasi produktif dan prespektif
• Mengetahui posisi keuangan mengenai entitas dalam hal aset, kewajiban, ekuitas dana,
pendapatan, belanja/beban, arus kas
• Menyediakan informasi tambahan yang dapat dilaporkan bersama-sama dengan laporan
keuangan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai aktivitas
suatu entitas selama satu periode
B. Peran Laporan Keuangan Pemerintah

Evaluasi kinerja Akuntabilitas

Keseimbangan antar
generasi Manajerial

Transparansi
C. Sistem Pembukuan
Akuntansi Pemerintah

Pembukuan Tunggal (Single


entry)

Pembukuan Berpasangan
(Double entry)
04.
MENYAJIKAN LAPORAN
KEUANGAN
A. Laporan Realisasi Anggaran
Menyajikan unsur-unsur meluputi:

Pendapatan LRA Belanja Transfer Pengeluaran

Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang


(financing) pembiayaan anggaran
B. Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional (LO) menyediakan informasi mengenai


seluruh kegiatan operasional keuangan entitas tercerminkan
dalam pendapatan LO, beban, dan surplus/defisit operasional
dari satu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan
dengan periode sebelumnya.
C. Laporan Neraca

Laporan neraca menggambarkan posisi keuangan suatu


entitas akuntansi dan entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, ekuitas dana per tanggal tertentu.
D. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau


penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahunsebelumnya. Laporan ekuitas merupakan salah satu
jenis laporan baru yang harus disusun berdasarkan basis
akrual.
Instruksi:
Kerjakan tugas penilaian pengetahuan 1 pada
buku paket halaman 12-16 soal A dan B.
dikumpulkan maksimal hari sabtu pukul 10.15
WIB pada google classroom atau japri melalui
whatsapp

Anda mungkin juga menyukai