A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
menjelaskan bahwa ruang lingkup penataan ruang meliputi perencanaan,
pemanfaatan dan pengendalian. Terkait Rencana Tata Ruang Wilayah
Kawasan Perkotaan, maka peraturan perundang- undangan yang berlaku
menyebutkan bahwa RTRW dapat ditinjau kembali / di-review setiap
periode 5 tahun sekali atau dapat lebih singkat lagi (kurang dari 5 tahun)
apabila diperlukan.
Secara umum Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang merupakan
kegiatan peninjauan kembali secara total terhadap keseluruhan kinerja
penataan ruang, termasuk mengakomodasikan dan pemutakhiran yang
dirasakan perlu akibat kemungkinan adanya paradigma serta peraturan/
rujukan baru pembangunan dan perencanaan tata ruang. Hasil Peninjauan
Kembali adalah rekomendasi tindak lanjut terhadap rencana tata ruang
agar dapat menjadi pedoman bagi penetapan kebijakan pemanfaatan
ruang, mewujudkan keterpaduan dan keterkaitan perkembangan antar
bagian wilayah Kota Tebing Tinggi dan antar sektor, memandu lokasi
investasi, dan implementasi pemanfaatan ruang melalui kegiatan
pembangunan.
Ketentuan ini diperoleh berdasarkan pemahaman bahwa rencana
tata ruang disusun dengan perspektif menuju keadaan pada masa depan
yang diharapkan berdasarkan dari data, informasi, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dapat dipakai serta memperhatikan keragaman
wawasan kegiatan tiap sektor perencanaan termasuk perkembangan
masyarakat, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus berlangsung secara dinamis dan berkembang seiring dengan
kemajuan zaman. Oleh karena itu agar Rencana Tata Ruang yang ada
tetap sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan dan
perkembangan kondisi kehidupan zaman, maka Rencana Tata Ruang
perlu ditinjau kembali atau disempurnakan secara berkala.
Kegiatan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang meliputi
pengkajian, evaluasi, dan penilaian kinerja penataan ruang, yang
diselenggarakan dengan menghormati hak perorangan atau lembaga
berdasarkan peraturan perundang-undangan, hukum adat atau kebiasaan
yang berlaku.
Salah satu faktor yang menentukan dan menjadikan kegiatan
Peninjauan Kembali atau review rencana tata ruang menjadi suatu
aktivitas yang penting untuk dilakukan secara berkala dalam proses
penataan ruang adalah, adanya perubahan atau ketidaksesuaian atau
adanya penyimpangan yang mendasar antara rencana dengan kenyataan
yang terjadi di lapangan, baik yang disebabkan karena faktor internal,
maupun faktor eksternal.
Perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat di Kota Tebing Tinggi
dan kebijakan pengembangan ekonomi di tingkat nasional dan provinsi
serta Kota Tebing Tinggi sendiri, menuntut adanya penyesuaian terhadap
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tebing Tinggi saat ini,
sehingga perlu dilakukan kajian ulang terhadap RTRW Kota Tebing Tinggi.
Dengan demikian perlu dilakukan kegiatan peninjauan kembali terhadap
RTRW Kota Tebing Tinggi.
C. DASAR HUKUM
D. LINGKUP PEKERJAAN
Bulan
No Kegiatan I II
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Laporan Pendahuluan
3 Laporan Antara
4 Laporan Akhir
5 Diskusi
F. KELUARAN PEKERJAAN
G. PERSONEL/TENAGA AHLI
No
Posisi Kualifikasi Jumlah
.
Pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan
1. Team Leader Kota/Planologi yang memiliki kompetensi SKA Ahli 1
Madya serta berpengalaman minimal 5 tahun.
Ahli Sistem Informasi Pendidikan S1 Geografi/Perencanaan Wilayah dan
2. 1
Geografis Kota, dengan pengalaman minimal 3 tahun.
Pendidikan S1 Teknik Sipil, dengan pengalaman
3. Ahli Prasarana Wilayah 1
minimal 3 tahun.
Pendidikan S1 Ekonomi Manajemen, Dengan
4 Ahli Ekonomi Manajemen 1
Pengalaman Minimal 3 tahun
H. PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini diselesaikan selama 10 hari kelender sejak
SPMK, dengan jumlah laporan sebanyak 5 buku.
2. Laporan Antara
Laporan Antara ini diselesaikan selama 30 hari kelender sejak SPMK,
dengan jumlah laporan sebanyak 5 buku.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir ini diselesaikan selama 60 hari kelender sejak SPMK,
dengan jumlah laporan sebanyak 10 buku.
4. Album Peta (A2)
Album Peta A2 ini diselesaikan selama 60 hari kalender sejak SPMK,
dengan jumlah album sebanyak 5 Album
5. Softcopy DVD sebanyak 5 Keping
I. PENUTUP