KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami
telah selesai menyusun buku petunjuk pelaksanaan Rembuk Warga Kota Bandung
Tahun 2020. Buku ini merupakan pedoman pelaksanaan bagi musyawarah
pembangunan di tingkat Rukun Warga (RW) yang merupakan salah satu proses
penyusunan dokumen RKPD Kota Bandung Tahun 2021.
Buku ini mencakup penjelasan Musrenbang Tingkat Rukun Warga dan
petunjuk penggunaan aplikasi eMusrenbang dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas dan memudahkan proses bottom up planning dengan memulai penjaringan
kebutuhan masyarakat dari sumbernya yaitu rembuk warga, sebagai momentum
dalam memberi makna terhadap proses tersebut sehingga lebih mencerminkan
kebutuhan masyarakat di level grass root.
Pemanfaatan aplikasi eMusrenbang merupakan strategi tepat yang
memudahkan seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam proses
perencanaan partisipatif untuk mengakses informasi yang dibutuhkan, melakukan
penelusuran usulan serta mendapat kepastian mengenai usulan yang disampaikan
sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan animo warga Kota Bandung untuk
berperan aktif dalam membangun kota.
Semoga buku petunjuk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, para
akademisi, perencana, dan Pemerintah Daerah dalam menentukan kebijakan,
sehingga tujuan dari perencanaan pembangunan yang melibatkan masyarakat
sebagai subjek dan objek pembangunan dapat tercapai sesuai dengan harapan.
KEPALA BAPPELITBANG
KOTA BANDUNG
ttd
1
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Pendahuluan 3
A. Latar Belakang 3
B. Maksud dan Tujuan 4
C. Dasar Hukum Pelaksanaan 5
D. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan 5
Lampiran 11
Mekanisme Pengajuan Usulan Baru 15
2
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
4
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
5
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
a. Tahapan
6
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
b. Jadwal Pelaksanaan
JADWAL PELAKSANAAN
MUSRENBANG RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2021
7
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
A. Pengertian
Rembuk warga adalah kegiatan non-formal berupa forum musyawarah
warga di tingkat Rukun Warga (RW) yang merupakan wadah untuk melakukan
jajak kebutuhan dan penjaringan aspirasi masyarakat bagi penyiapan usulan
kegiatan pembangunan tahunan di tingkat RW. Kegiatan ini merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dengan kegiatan Musrenbang Kelurahan. Rembuk
warga merupakan diskusi terbuka dan embrio usulan kegiatan bagi penyusunan
RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bandung tahun 2021. Rembuk
Warga diselenggarakan untuk melakukan identifikasi permasalahan secara nyata
bagi penyiapan usulan kebutuhan prioritas pembangunan di tingkat RW dan atau
Kelurahan.
B. Tujuan
1. Mendorong partisipasi masyarakat di tingkat RW dalam rangka
memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2. Merumuskan prioritas permasalahan, menentukan titik lokasi
penanganan permasalahan, untuk kemudian menyusun dan
menetapkan daftar usulan prioritas pelaksanaan pembangunan
yang akan menjadi bahan masukan pada pelaksanaan
Musrenbang Kelurahan.
D. Peserta
Peserta Rembuk warga terdiri dari:
1. Pengurus RT dan RW;
8
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
E. Narasumber
Narasumber Rembuk Warga terdiri dari : Unsur Kelurahan (Lurah dan
jajarannya), Pengurus Karang Taruna, Pengurus PKK, dan Pengurus
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
9
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
G. Aplikasi eMusrenbang
1. Alamat Emusrenbang Kota Bandung dapat diakses pada alamat
musrenbang.bandung.go.id;
2. User name dan Password RW dapat diperoleh melalui pejabat
yang berwenang di kecamatan masing-masing;
3. Manual book aplikasi dapat diunduh pada alamat
musrenbang.bandung.go.id
H. Lampiran Dokumen
Dokumen yang disertakan untuk dibawa ke Musrenbang Kelurahan
adalah sebagai berikut:
1. Daftar Aspirasi Masyarakat (Form A.1, terlampir)
2. Berita Acara Rembuk warga (Form A.2, terlampir)
10
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
Form A.1
RT :
RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Usulan Lokasi
No Pembangunan/ (Nama jalan/ gang, Volume Satuan Ket
Aspirasi Masyarakat dan RT)
1 2 3 4 5 6
Mengetahui
Ketua RW ..........
.......................................
Petunjuk Pengisian
Kolom 1 : diisi nomor urut
Kolom 2 : diisi usulan sesuai permasalahan yang dialami warga dengan
berpedoman pada kamus usulan musrenbang
Kolom 3 : diisi lokasi secara lengkap
Kolom 4 : diisi jumlah/angka hasil perhitungan sementara
Kolom 5 : diisi satuan yang relevan
Kolom 6 : diisi bila diperlukan dan diuraikan secara singkat dan jelas
11
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
Form A.2
RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kota : Bandung
Pada hari ini .......... tanggal .............. bulan ............. tahun 2020, telah
dilaksanakan Forum Rembuk Warga dengan berpedoman pada Petunjuk
Pelaksanaan Rembuk Warga di Kota Bandung dan Kamus Usulan Musrenbang.
Forum Rembuk Warga dipimpin oleh ..........dan dihadiri oleh unsur pengurus RT
dan Tokoh Masyarkat lainnya sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum
dalam LAMPIRAN I berita acara ini.
Data usulan prioritas tersebut di atas telah di input pada aplikasi e-Musrenbang
dengan menggunakan user id RW
12
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
13
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
Lembaga/ Tanda
No Nama Alamat No. Telp
Instansi Tangan
1 2 3 4 5 6
Petugas Absensi
Nama Jelas
NIP.
Petunjuk Pengisian
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan
Kolom 2 : Diisi dengan nama jelas
Kolom 3 : Diisi dengan nama lembaga/instansi/unit kerja peserta
Musrenbang
Kolom 4 : Diisi dengan alamat jelas peserta musrenbang
Kolom 5 : Diisi dengan No telp peserta musrenbang
Kolom 6 : Diisi dengan tanda tangan peserta musrenbang
14
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW
15
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
ISU INFRASTRUKTUR
Lampiran - 1
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 2
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 3
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 5
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
9 Diprioritaskan pada
lingkungan masyarakat
yang memiliki partisipatif
tinggi dalam pemeliharaan
bangunan/aset yang telah
terbangun;
10 Setelah terbangun, dibuat
berita acara serah terima ke
Kelurahan untuk
pengelolaannya;
- Dibentuk tim pengelolaan
air bersih - Tersedianya
jaringan listrik.
11 PERBAIKAN MCK UMUM YANG Penyediaan sarana air bersih 1 Lahan yang digunakan
SUDAH TERBANGUN dan sanitasi dasar untuk harus sudah
memperbaiki toilet/MCK yang diserahterimakan lahan
telah terbangun fasos fasumnya ke
Pemerintah Kota Bandung;
Lampiran - 7
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 8
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 9
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 10
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 11
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 12
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 13
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 14
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 15
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 16
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
25 PEKERJAAN SALURAN Pembangun saluran drainase 1 Lebar jalan 2-4 M dan lokasi
DRAINASE DENGAN U-DITCH (saluran air kotor) lingkungan di luar ruas jalan yang
30 X 40 X 120 CM DENGAN baru pada jalan eksisting atau tercantum pada lampiran
SUMUR RESAPAN menata saluran lama yang SK Jalan DPU Nomor :
telah rusak secara menyeluruh 620/Kep-063-DPU/2018;
agar dapat berfungsi sebagai
drainase (saluran air kotor)
2 Ketersediaan lahan dengan
Lingkungan sesuai drainase
status lahan milik
eksisting
Pemerintah Kota Bandung;
3 Termasuk wilayah yang
telah diserahterimakan
lahan fasos fasumnya ke
Pemerintah Kota Bandung
sesuai data pada DPKP3
sampai dengan akhir
Desember 2018;
4 Belum pernah dilaksanakan
pembangunan atau
perbaikan dalam jangka
waktu 3 (tiga) tahun
terakhir;
5 Tidak sedang dalam
pengajuan ke PIPPK atau
sumber dana lainnya;
6 Luas lahan yang diajukan
minimal 200 M2 (bisa
terpisah atau harus
tersambung);
7 Pengajuan jenis drainase
harus sesuai ukurannya
dengan kondisi saluran
eksisting;
8 Mencantumkan alamat
lengkap dengan nama
jalannya, bukan RT atau
RW-nya saja.
26 PEKERJAAN SALURAN Pembangun saluran drainase 1 Mencantumkan alamat
DRAINASE DENGAN U-DITCH (saluran air kotor) lingkungan lengkap dengan nama
40 X 60 X 120 CM TANPA baru pada jalan eksisting atau jalannya, bukan RT atau
SUMUR RESAPAN menata saluran lama yang RW-nya saja;
telah rusak secara menyeluruh
agar dapat berfungsi sebagai 2 Lebar jalan 2-4 M;
drainase (saluran air kotor)
3 Lokasi BUKAN ruas jalan
Lingkungan sesuai drainase
yang tercantum pada
eksisting
lampiran SK Jalan DPU
Lampiran - 17
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 18
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 19
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 20
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
11 Menyesuaikan dengan
kondisi eksisting jalan.
12 Instalasi Listrik
Berkoordinasi dengan PLN
30 PEKERJAAN JALAN BETON • Pembangun ruas jalan 1 Mencantumkan alamat
KETEBALAN 15 CM lingkungan baru/ lengkap dengan nama
pembangunan jalan dengan jalannya, bukan RT atau
perkerasan beton, membuka RW-nya saja;
lahan jalan baru,
meningkatkan jalan tanah 2 Lebar jalan 2-4 M;
atau jalan setapak agar dapat
dilalui kendaraan. 3 Lokasi BUKAN ruas jalan
• Pengembalian kondisi jalan yang tercantum pada
beton yang sudah dalam lampiran SK Jalan DPU
kondisi rusak berat atau Nomor : 620/Kep-063-
peningkatan daya dukung DPU/2018;
jalan, misalnya dari jalan aspal 4 Ketersediaan lahan dengan
menjadi jalan beton. status lahan milik
Pemerintah Kota Bandung;
5 Termasuk wilayah yang
telah diserahterimakan
lahan fasos fasumnya ke
Pemerintah Kota Bandung
sesuai data pada DPKP3
sampai dengan akhir
Desember 2018;
6 Belum pernah dilaksanakan
pembangunan atau
perbaikan dalam jangka
waktu 3 (tiga) tahun
terakhir;
7 Tidak sedang dalam
pengajuan ke PIPPK atau
sumber dana lainnya;
8 Luas lahan yang diajukan
minimal 200 M2 (Misalnya
lebar jalan 2 M x panjang
jalan 100 M = 200 M2);
9 Pengalian hanya panjang x
lebar jalan saja;
10 Menyesuaikan dengan
kondisi eksisting jalan.
Lampiran - 21
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 23
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 24
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 25
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 26
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 27
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 28
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 29
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
ISU EKONOMI
Lampiran - 30
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 31
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 32
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 33
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 34
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 35
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 36
LAMPIRAN – KAMUS USULAN
Lampiran - 37