Anda di halaman 1dari 43

PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK

PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

BUKU PETUNJUK
E-M USRENBANG KOTA BANDUNG
MANUAL BOOK PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2018.

0
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami menyambut


dengan baik penerbitan buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang –
Rembuk Warga Tingkat RW Kota Bandung Tahun 2018 untuk penyusunan
dokumen perencanaan tahun 2019, sebagai upaya Pemerintah Kota
Bandung dalam meningkatkan kualitas perencanaan partisipatif.

Tahun ini merupakan tahun kedua Pemerintah Kota Bandung mengambil


langkah penting dalam mengimplementasikan amanat Undang-Undang
No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
melalui peningkatan kualitas proses bottom up planning dengan memulai
penjaringan kebutuhan masyarakat dari sumbernya yaitu rembuk warga.
Program ini menjadi sebuah momentum penting dalam memberi makna
terhadap proses musrenbang sehingga lebih mencerminkan kebutuhan
masyarakat di level grass root.

Proses penjaringan kebutuhan masyarakat melalui rembuk warga


dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi e-musrenbang versi terbaru
sebagai strategi untuk memudahkan seluruh komponen masyarakat yang
terlibat dalam proses perencanaan partisipatif agar dapat menyampaikan
usulan, mengakses informasi yang dibutuhkan, melakukan penelusuran
usulan serta mendapat kepastian mengenai usulan yang disampaikan
sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan animo warga Kota Bandung
untuk berperan aktif dalam membangun kota.

Semoga buku petunjuk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,


akademisi, perencana, dan pengambil keputusan sehingga tujuan dari
perencanaan pembangunan yang melibatkan masyarakat sebagai subjek
dan objek pembangunan dapat tercapai sesuai dengan harapan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

1
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang ................................................................................................. 3
B. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4
C. Dasar Hukum Pelaksanaan .......................................................................... 5
D. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan ............................................................ 6

REMBUK WARGA TINGKAT RW 9


A. Pengertian .......................................................................................................... 9
B. Tujuan ................................................................................................................. 9
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 9
D Peserta ................................................................................................................ 10
E Nara Sumber .................................................................................................... 10
F Penyelenggara ................................................................................................ 10
G Peran dan Fungsi Pelaku Kegiatan ........................................................... 11
H Proses Pelaksanaan........................................................................................ 13
I Keluaran ............................................................................................................. 19
J Anggaran/ Pendanaan ................................................................................. 19
K Lampiran Dokumen ....................................................................................... 19
Form I.A Berita Acara Rembuk warga Tk. RW ............................ 20
Form I.B Daftar Usulan Renja Perangkat Daerah………………. 22
Form I.C Daftar Usulan PIPPK …………. ........................................... 24
Form I.D Daftar Usulan Hibah ……………......................................... 26

2
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mewajibkan
Pemerintah Daerah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan
daerah untuk periode 1 (satu) tahun. RKPD merupakan penjabaran
rencana penyelenggaraan pembangunan untuk mencapai visi dan
misi kepala daerah. Sebagai dokumen yang memuat rencana
pembangunan satu tahun ke depan, maka diperlukan pendekatan
partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Salah satu proses partisipatif dalam penyusunan RKPD adalah
melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang). Musrenbang merupakan forum musyawarah
pemangku kepentingan yang dilakukan secara berjenjang dari
tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota untuk merumuskan dan
menyepakati rencana pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun.

Tahun 2019 merupakan tahun rencana pertama atas kepemimpinan


baru Pemerintah Kota Bandung, sehingga akan tercipta visi dan misi
baru sesuai dengan kepala daerah terpilih. Untuk memberikan
landasan operasional bagi perwujudan visi dan misi kepala daerah
terpilih maka diperlukan penyusunan dokumen RKPD yang
mewadahi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota
Bandung. RKPD tahun 2019 merupakan penjabaran tahun pertama
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung Tahun 2019-2023. RKPD tahun 2019 mempunyai
posisi yang penting sebagai starting point untuk memulai target-
target capaian dalam RPJMD yang ingin dicapai kepala daerah
terpilih. Pelaksanaan Musrenbang diharapkan dapat mencerminkan
semangat musyawarah yang bersifat partisipatif dan dialogis antara
pemerintah dengan masyarakat.

3
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Peran strategis Musrenbang bagi penyusunan dokumen RKPD


membutuhkan adanya panduan berupa petunjuk pelaksanaan yang
akan memberikan kesamaan persepsi dan pemahaman terhadap
ketentuan pelaksanaan Musrenbang sehingga dapat memberikan
arahan bagi pihak yang terkait dengan proses Musrenbang agar
forum Musrenbang dapat menghasilkan rumusan rencana
pembangunan yang mampu menjawab kebutuhan penyelesaian
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang
- rembuk warga tingkat rw ini adalah:
1. Sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan agar
lebih terarah, tepat sasaran, tepat waktu dan sinergis antar
sektor dan wilayah;
2. Sebagai pedoman bagi penyelenggaraan rembuk warga di
tingkat RW.

Tujuan dari penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan musrenbang –


rembuk warga tingkat rw ini adalah:
1. Membangun mekanisme musrenbang yang lebih partisipatif
pada semua tahapan dengan keterlibatan aktif semua elemen
kelompok masyarakat;
2. Mendorong pelaksanaan pembangunan yang lebih partisipatif
dan berkeadilan dengan berorientasi pada pemenuhan hak-hak
dasar masyarakat yang berkesinambungan dan berlanjutan;
3. Mewujudkan kesinambungan program-program
pembangunan pemerintah serta mewujudkan konsistensi dari
proses perencanaan sampai dengan penganggaran.

4
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

C. Dasar Hukum Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2007 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Kota
Bandung;
7. Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan Dan Penatausahaan,
Pertanggungjawaban Dan Pelaporan Serta Monitoring Dan
Evaluasi Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

5
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

D. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan Rembuk Warga, Musrenbang Kelurahan dan
Musrenbang Kecamatan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Musrenbang RKPD.
2. Fasilitasi pelatihan fasilitator dan penyelenggara
Musrenbang di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
3. Rembuk Warga, dilaksanakan sebelum pelaksanaan
Musrenbang tingkat Kelurahan dengan jadwal yang diatur oleh
masing-masing Ketua RW dengan arahan dari Kelurahan.
Rembuk Warga dilaksanakan mulai minggu ketiga Desember
2017 sampai dengan minggu pertama Januari 2018.
4. Musrenbang Kelurahan, dilaksanakan pada minggu kedua dan
ketiga bulan Januari 2018.
5. Musrenbang Kecamatan, dilaksanakan pada minggu pertama
dan kedua bulan Februari 2018.

6
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

JADWAL PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD TAHUN 2019

DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET


NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

MUSRENBANG TINGKAT
I
KEWILAYAHAN

1 Rembuk Warga 18 Desember 2017 s.d


5 Januari 2018
2 Musrenbang Kelurahan 8 Januari 2018 s.d
19 Januari 2018
3 Musrenbang Kecamatan 29 Januari 2018 s.d
9 Februari 2018
4 Verifikasi PD atas Usulan 12 Februari 2018 s.d
Musrenbang Kecamatan 23 Februari 2018
II FORUM PD

1 Rapat Persiapan dan 26 Februari 2018 s.d


penyusunan Bahan Forum PD 28 Februari 2018

2 Pelaksanaan Forum PD 1 Maret 2018

3 Verifikasi PD atas Usulan 2 Maret 2018 s.d


Musrenbang Kecamatan hasil 6 Maret 2018
Pembahasan Forum PD

7
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET


NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

III MUSRENBANG TINGKAT KOTA

1 Rapat Koordinasi Persiapan 2 Maret 2018 s.d


Pelaksanaan dan Persiapan 6 Maret 2018
Bahan Musrenbang Tingkat
Kota
2 Musrenbang Tingkat Kota 8 Maret 2018

3 Rekapitulasi Usulan ke 12 Maret 2018 s.d


Musrenbang Provinsi 14 Maret 2018

8
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

REMBUK WARGA TINGKAT RW


A. Pengertian
Rembuk warga adalah kegiatan non formal berupa forum
musyawarah warga di tingkat Rukun Warga (RW) yang merupakan
wadah untuk melakukan jajak kebutuhan dan penjaringan aspirasi
masyarakat bagi penyiapan usulan kegiatan pembangunan tahunan
di tingkat kelurahan. Kegiatan ini merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dengan kegiatan Musrenbang Kelurahan. Rembuk
warga adalah embrio usulan kegiatan bagi penyusunan RKPD
(Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bandung tahun 2019.
Rembuk Warga diselenggarakan untuk membahas,
memprioritaskan, dan merumuskan usulan dari masyarakat serta
melakukan identifikasi permasalahan secara nyata bagi penyiapan
usulan kebutuhan kegiatan pembangunan di tingkat RW.

B. Tujuan
Tujuan umum: mendorong partisipasi masyarakat di tingkat RW
dalam rangka memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Tujuan khusus: menghimpun dan melakukan identifikasi


permasalahan serta menetapkan daftar usulan prioritas
pembangunan yang akan menjadi bahan masukan pada
pelaksanaan Musrenbang Kelurahan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Rembuk warga dilaksanakan di setiap RW mulai minggu ketiga
bulan Desember 2017sampai dengan minggu pertama bulan
Januari 2018. Rembuk Warga dapat dilaksanakan bersamaan
dengan pertemuan rutin bulanan warga di tingkat RW.
2. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah balai warga atau ruangan
yang dapat menampung jumlah peserta Rembuk Warga.

9
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

D. Peserta
Peserta Rembuk warga terdiri dari:
1. Unsur Kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan (LPMK) (sebagai Tim Pendukung dan narasumber);
2. Pengurus RT dan RW;
3. Tokoh Masyarakat/Agama, perwakilan perempuan, perwakilan
warga miskin, perwakilan lansia, perwakilan anak, perwakilan
disabilitas;
4. Pengurus PKK, Pos PAUD, Posyandu dan Karang Taruna di
tingkat RW;
5. Peserta lain yang dianggap perlu dan layak ikut dalam rembuk
warga.

E. Narasumber
Nara sumber yang terlibat dalam pelaksanaan rembuk warga adalah
Pengurus LPMK, Aparat Kelurahan, Pengurus BKM dan Ketua RW dan
tim pendamping sistem.

F. Penyelenggara
Penyelenggara atau pelaksana kegiatan rembuk warga terdiri dari:

1 Ketua RW : Sebagai ketua merangkap


penanggung jawab kegiatan
dengan dibantu oleh sekretaris
RW dan anggota pelaksana yang
jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan;

2 Sekretaris RW : Mencatat, merekapitulasi dan


merangkum, serta memasukan
usulan hasil pembahasan ke
dalam form isian hasil rembuk
warga;

10
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

3 Anggota Pelaksana : Membantu ketua dan sekretaris


dalam memfasilitasi kebutuhan
perlengkapan/alat bantu,
seperti:
 Tempat dan kebutuhan
penyelenggaraan
 Peta wilayah RW
 Format isian usulan RT/RW
 Alat tulis, kertas plano,
spidol besar, isolasi, dan
lain-lain.

4 Anggota Tim/Panitia : Anggota tim/penyelenggara


Penyelenggara rembuk warga dapat diambil
dari warga masyarakat RW
setempat dengan kriteria
mempunyai kemampuan dan
komitmen untuk membantu
penyelenggaraan rembuk warga
serta tidak memiliki tendensi dan
kepentingan pribadi tertentu.

G. Peran dan Fungsi Pelaku Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan rembuk warga, peran dan fungsi
pelaku kegiatan yang terlibat adalah sebagai berikut:
1. Lurah
a) Pengarah pada tiap pelaksanaan rembuk warga;
b) Menjadi narasumber rembuk warga, terutama terkait
dengan penyesuaian terhadap peraturan pemerintah
terbaru tentang tata cara dan mekanisme pemberian
bantuan hibah dan bantuan sosial;
c) Melakukan monitoring pelaksanaan rembuk warga tingkat
RW agar berjalan dengan baik dan menghasilkan prioritas
yang benar-benar merupakan kebutuhan bagi
penyelesaian permasalahan warga;

11
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

d) Melakukan sosialisasi dan penjelasan mekanisme


pelaksanaan rembuk warga kepada Ketua RW paling
lambat minggu Pertama bulan Januari 2018;
e) Membuat dan mengatur jadwal serta memberitahukan
pelaksanaannya ke penyelenggara rembuk warga paling
lambat satu minggu sebelum pelaksanaan rembuk warga.

2. Ketua RW
Dalam pelaksanaan rembuk warga, Ketua RW bertugas
sebagai penanggung jawab kegiatan, dan dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris dan anggota
dengan tugas sebagai berikut:
a) Penanggung jawab pelaksanaan rembuk warga;
b) Menyampaikan usulan jadwal pelaksanaan rembuk
warga ke kelurahan;
c) Memimpin jalannya proses rembuk warga;
d) Menetapkan usulan prioritas program kebutuhan
masyarakat;
e) Menginput usulan hasil kesepakatan kedalam aplikasi
eMusrenbang (input menggunakan user name dan
Password Ketua RW);
f) Menandatangani berita acara hasil rembuk warga;
g) Membentuk dan mengusulkan perwakilan dari RW
sebagai peserta Musrenbang Kelurahan.

3. Pemantau
Pemantau adalah orang atau sekelompok orang yang berasal
dari kelompok, lembaga, atau organisasi masyarakat yang
peduli terhadap proses perencanaan pembangunan wilayah di
Kota Bandung. Kelompok, lembaga, atau organisasi
masyarakat yang akan melakukan pemantauan tersebut harus
mengirimkan surat pemberitahuan kepada Walikota Bandung
cq. Bappelitbang Kota Bandung sebelum melakukan
pemantauan. Pemantau harus menunjukkan salinan surat
pemberitahuan tersebut kepada Ketua RW sebelum
pelaksanaan Rembuk Warga.

12
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

H. Proses Pelaksanaan
1. Ketentuan umum
a) Pengertian, Rembuk warga merupakan forum untuk
melakukan identifikasi permasalahan yang ditemukan di
tingkat RT dan RW dan menentukan prioritas yang akan
diusulkan pada Musrenbang Kelurahan.
b) Keluaran rembuk warga adalah merumuskan solusi
m e l a l u i pe ny a m p a i a n usulan program, dan rencana
sumber pendanaannya. Usulan program/kegiatan terdiri
dari:
1) Daftar usulan kegiatan untuk Renja Perangkat
Daerah
 Jumlah usulan kegiatan yang memerlukan
pendanaan dari Pemerintah Kota melalui alokasi
APBD dibatasi sebanyak 4 (empat) usulan
kegiatan prioritas yang akan dibawa ke
Musrenbang Kelurahan. Usulan disusun
berdasarkan urutan prioritas;
 Pemilihan 4 (empat) usulan prioritas tersebut
didapatkan melalui musyawarah dengan
mendasarkan kepada tingkat kepentingannya,
dengan memperhatikan:
 Tingkat kebutuhan mendesak:
kebutuhan tersebut tidak dapat ditunda
dan apabila tidak segera ditangani akan
mengganggu aktivitas warga masyarakat;
 Tingkat Dampak atau Manfaat:
Kebutuhan tersebut menyangkut hajat
hidup orang banyak, jika tak dipenuhi akan
mengakibatkan munculnya masalah lain;
 Sumber daya: kemampuan sumberdaya
yang tersedia dalam jumlah yang cukup
untuk melaksanakan usulan kegiatan;

13
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

 Ketua RW harus memastikan kelengkapan data


teknis pengusulan yang akan diinput ke dalam
aplikasi

2) Daftar usulan PIPPK


 Usulan ini merupakan usulan yang akan
disampaikan kepada kecamatan
 Ketua RW harus memastikan kelengkapan data
teknis pengusulan yang akan diinput ke dalam
aplikasi

3) Daftar usulan Hibah/bantuan Sosial


 Usulan ini merupakan usulan bantuan bagi
kelompok masyarakat yang ada di wilayah RW;
 Usulan bantuan dapat berupa bantuan barang,
jasa atau uang (modal) yang dipergunakan
untuk usaha produktif bagi kelompok
masyarakat dalam rangka peningkatan
pendapatan individu anggotanya atau kegiatan
yang benar-benar mendukung aktivitas
masyarakat di bidang keolahragaan non-
profesional, keagamaan, kesenian, kebudayaan
dan lain-lain;
 Ketua RW dan narasumber (kelurahan) harus
memastikan kesanggupan untuk memenuhi
kelengkapan persyaratan pemberian hibah dan
bantuan sosial jika usulan yang disampaikan
harus dilakukan melalui mekanisme hibah dan
bantuan sosial apabila dibutuhkan atau diminta
pada tahapan Musrenbang selanjutnya
(kelurahan, kecamatan atau tingkat kota).

14
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

c) Usulan program/kegiatan yang dihasilkan dalam Rembuk


Warga harus sudah menetapkan kesepakatan pemilahan
program/kegiatan, yaitu antara program yang dapat
dilakukan secara swadaya murni dengan kegiatan yang
akan diusulkan pendanaannya melalui DPA Kecamatan
dan perangkat daerah
d) Usulan solusi/pemecahan untuk setiap masalah boleh
lebih dari satu, namun untuk alokasi sumber
pendanaannya harus berasal dari satu sumber
e) Hasil dari pelaksanaan Rembuk Warga dituangkan dalam
berita acara yang ditandatangani oleh Ketua RW,
Sekretaris RW dan perwakilan warga kemudian usulan
kegiatan diinput melalui aplikasi e-musrenbang paling
lambat tiga hari setelah pelaksanaan

2. Data Pendukung yang Dipersiapkan


Data-data pendukung yang perlu dipersiapkan sebelum
pelaksanaan Rembuk warga antara lain:
a) Peta wilayah RW yang memuat titik-titik lokasi sarana
prasarana fisik yang memerlukan pembangunan atau
perbaikan, sebaran titik kelompok miskin dan
pengangguran;
b) Data hasil rembuk warga tahun sebelumnya (bila ada);
c) Data Jumlah penduduk per RT;
d) Data jumlah KK miskin per RT;
e) Data jumlah fasos dan fasum RT;
f) Data jenis dan penerima bantuan yang telah diterima,
baik yang berasal dari pemerintah, swasta, BKM atau dari
sumber lain;
g) Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok usaha
kecil dan menengah.

3. Batasan Pembahasan dan Program


Aspek pembahasan dan batasan program dalam rembuk
warga, meliputi:

15
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

a) Menampung dan menetapkan prioritas masalah


masyarakat di tingkat RW;
b) Menetapkan usulan kegiatan yang akan dibahas lebih
lanjut pada Musrenbang kelurahan;
c) Ruang lingkup kegiatan rembuk warga meliputi tiga
bidang, yaitu: bidang fisik lingkungan (prasarana dan
sarana dasar lingkungan), bidang sosial budaya, dan
bidang ekonomi.
d) Sejalan dengan Prioritas Pembangunan Kota Bandung
yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung.

4. Mekanisme Pelaksanaan Rembuk warga


a) Persiapan dilakukan oleh pengurus RW dengan tahapan
sebagai berikut:
1) Melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan;
2) Menyiapkan/menyebarkan undangan kepada
peserta yang akan diundang;
3) Menyiapkan materi Rembuk Warga yang meliputi:
format isian usulan kebutuhan bidang sosial,
ekonomi, dan fisik lingkungan;
4) Menyiapkan tempat Rembuk warga;
5) Menyiapkan alat tulis dan perlengkapan, seperti:
spidol kecil dan besar, papan tulis/white board,
pulpen, kertas plano, HVS, isolatif, dan lain-lain.
b) Pelaksanaan Rembuk Warga
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1) Pembukaan oleh Ketua RW dilanjutkan dengan
penjelasan maksud dan tujuan rembuk warga,
meliputi:
a. Menjelaskan makna dan tujuan pelaksanaan
Rembuk warga;
b. Menjelaskan bahwa dana yang tersedia untuk
perencanaan kegiatan di tingkat RW didapat
dari swadaya, APBD atau sumber lain;

16
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

c. Menjelaskan bahwa hasil Rembuk Warga yang


kegiatannya membutuhkan dana besar yang
tidak memungkinkan didanai dengan dana
swadaya, akan diajukan ke Pemerintah Kota
Bandung melalui APBD dan merupakan
tanggung jawab perencanaan di tingkat
Musrenbang Kota Bandung dengan melibatkan
PD, dengan mekanisme pengusulan melalui
Musrenbang kelurahan dan kecamatan.
d. Menjelaskan bahwa untuk dana yang berasal
dari APBD Kota Bandung yang bersifat
stimulan, tetap membutuhkan pendamping
berupa swadaya masyarakat.
2) Pembahasan masalah dan solusi dilakukan dengan
cara:
a. Pengurus RW dibantu oleh Tenaga Pendukung
memimpin pembahasan dengan terlebih
dahulu memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang bisa mengarahkan jalannya pembahasan,
misalnya:
 Apa yang harus dikerjakan agar
lingkungan RW kita aman dan nyaman?
 Apa yang harus dikerjakan agar
lingkungan RW kita bersih dan sehat?
 Apa yang harus dikerjakan supaya resiko
kebakaran/ kebanjiran bisa dikurangi?
 Kalau banjir datang bagaimana supaya
semua orang bisa selamat?
 Apa yang harus dikerjakan agar kemiskinan
bisa dikurangi?
 Potensi apa yang dimiliki warga untuk
meningkatkan pendapatan?
 Sarana dan prasarana apa yang harus
segera dibangun atau diperbaiki?
 dan lain-lain

17
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

b. Peserta Rembuk warga diberikan kertas kosong


berukuran 10 x 10 cm, kemudian peserta
diminta untuk menulis 1 (satu) usulan masalah
di kertas tersebut;
c. Permasalahan yang telah ditulis oleh peserta
kemudian dikelompokkan berdasarkan bidang
Ekonomi, Sosial, dan Fisik lingkungan.
d. Selanjutnya usulan tersebut dipilah dan dibahas
penyebab-penyebab dari setiap kelompok
masalah tersebut;
e. Pengurus RW mengklarifikasi lokasi terjadinya
penyebab-penyebab masalah. Bisa saja ada
lebih dari 1 (satu) lokasi untuk setiap penyebab
masalah;
f. Pengurus RW dibantu Tenaga Pendukung
menyimpulkan/mendefinisikan setiap usulan
solusi di depan secara terbuka melalui kertas
plano. Ketua RW selanjutnya memimpin
pembahasan untuk mengklasifikasi sumber
pendanaan (swadaya atau APBD) untuk setiap
usulan solusi yang sudah disimpulkan.
g. Selanjutnya Ketua RW memimpin pembahasan
untuk:
 Memilih 4 ( empat) usulan prioritas
pembangunan yang akan diusulkan untuk
masuk di Rencana Kerja Perangkat Daerah
 Merumuskan usulan kegiatan yang akan
didanai oleh PIPPK;
 Usulan Hibah/Bantuan Sosial
3) .Daftar Skala Prioritas. Kesepakatan hasil Rembuk
Warga kemudian dimasukkan dalam form isian
Daftar Skala Prioritas usulan;
4) Penandatanganan Berita Acara. Berita Acara
Rembuk warga disetujui dan ditandatangani oleh
Ketua RW, Sekretaris RW dan satu orang perwakilan
warga yang diusulkan dan disepakati oleh warga;

18
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

5) Penetapan delegasi. Selanjutnya membahas dan


menetapkan delegasi tingkat RW untuk mengikuti
Musrenbang Kelurahan. Delegasi RW terdiri dari tiga
orang yang dianggap mampu untuk menyampaikan
dan membahas usulan pada Musrenbang Kelurahan.
Delegasi RW sekurang-kurangnya terdapat satu
orang perempuan sebagai representasi keterwakilan
perempuan.
6) Penutupan Rembuk warga oleh ketua RW.

I. Keluaran
Rembuk warga menghasilkan dokumen akhir berupa:
1. Berita Acara Rembuk warga
2. Daftar Usulan Kegiatan yang akan disampaikan ke Perangkat
Daerah sebanyak 4 (empat) Usulan untuk masuk di Rencana
Kerja Perangkat Daerah, Daftar usulan kegiatan yang akan
didanai dari PIPPK, dan Daftar Usulan hibah/Bansos
3. Delegasi RW untuk mengikuti Musrenbang Kelurahan.

J. Anggaran/ Pendanaan
Kegiatan rembuk warga ini didanai dari dan oleh partisipasi
masyarakat. Kegiatan ini dapat juga dilaksanakan bersamaan
dengan forum pertemuan rutin bulanan di tingkat RW.

K. Lampiran Dokumen
Dokumen yang disertakan untuk dibawa ke Musrenbang Kelurahan
adalah sebagai berikut:
1. Berita Acara Rembuk warga (Form I.A, terlampir)
2. Daftar Usulan untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah (Form
I.B., terlampir)
3. Daftar Usulan PIPPK (Form I.C., terlampir)
4. Daftar Usulan Bansos/Hibah (Form I.D, terlampir)
5. Daftar Hadir Rembuk warga
6. Peta lokasi usulan sarana prasarana fisik (apabila tersedia dan
diperlukan)

19
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Form I.A. Berita Acara Rembuk warga Tingkat RW

BERITA ACARA
REMBUK WARGA RW ..........
Kelurahan : ..........................
Kecamatan : ..........................
Kota : Bandung

Pada hari ini .......... tanggal .............. bulan ............. tahun ............ (....-....- )
yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing adalah Ketua dan
Sekretaris RW .... serta salah satu perwakilan warga RW telah
mengadakan Rembuk Warga pada tingkat Rukun Warga (RW) yang
berpedoman pada Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kota Bandung. Dengan hasil sebagai berikut:
1. Telah menetapkan tiga (3) orang delegasi perwakilan RW untuk
mengikuti Musrenbang Kelurahan, yaitu :
a) ..................................................
b) ..................................................
c) ..................................................

2. Telah menetapkan Usulan Musrenbang yang akan disampaikan ke


Perangkat Daerah, Daftar usulan melalui PIPPK, serta daftar usulan
hibah/Bansos. (Form terlampir)
Berdasarkan hasil tersebut di atas, maka:
1) Proposal bantuan hibah/bansos akan disampaikan pada saat
pelaksanaan musrenbang kelurahan;
2) Berita acara yang berisi daftar usulan yang telah disepakati dalam
rembuk warga akan di Unggah terlebih dahulu kedalam aplikasi
yang telah disediakan untuk menjaga kesesuaian antara kegiatan
yang diinput dengan kesepakatan yang telah dibuat melalui
forum rembuk warga;
3) Seluruh usulan akan diinput melalui aplikasi e-Musrenbang
sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah
Kota Bandung;

20
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

4) Hasil dari pelaksanaan rembuk warga ini akan diserahkan ke


kelurahan selambat-lambatnya 3 (tiga) harisetelah pelaksanaan
Rembuk warga, yang terdiri dari:
- Berita Acara Rembuk warga RW
- Form-Form Usulan Bantuan RW (sesuai Form-Form
terlampir)
- Daftar Hadir Rembuk warga RW.

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) rangkap untuk dapat
dipergunakan seperlunya.

Perwakilan Warga RW ....... Sekretaris RW ......... Ketua RW .......


Kelurahan ....... Kelurahan ....... Kelurahan .......

..................................................... ......................................... .................................

21
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Form I.B. Daftar Usulan untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah

DAFTAR USULAN
RW :
Kelurahan :
Kecamatan :

Biaya Usulan
No RT Usulan Kegiatan Lokasi Volume Baru/ Keterangan
Swadaya Renja PD Total Lama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah

Bandung, ..................
Sekretaris RW..... Ketua RW ................

............................... ...............................

22
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Petunjuk Pengisian
Daftar Usulan untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah:

Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan


Kolom 2 : Diisi dengan nama RT tempat usulan
Kolom 3 : Diisi dengan jenis kegiatan yang diusulkan,
misalnya pavingisasi, perbaikan talud, pengurukan
jalan,dan lain-lain
Kolom 4 : Diisi dengan lokasi tempat usulan seperti tersebut
dalam kolom 3
Kolom 5 : Diisi dengan volume pekerjaan yang diusulkan
dalam kolom 3, misalnya 200 meter persegi, 3 meter
kubik, dan lain-lain
Kolom 6 : Diisi dengan jumlah dana swadaya dari masyarakat
yang akan dapat dihimpun
Kolom 7 : Diisi dengan jumlah usulan bantuan yang diajukan
Kolom 8 : Diisi dengan penjumlahan dari kolom 6 dan kolom
7
Kolom 9 : Diisi BARU apabila usulan merupakan usulan baru,
diisi dengan LAMA apabila usulan sudah pernah
disampaikan pada Rembuk warga sebelumnya serta
belum terealisasi dan belum masuk pada rencana
kegiatan di tahun 2018
Kolom 10 : Diisi dengan hal-hal yang perlu dijelaskan terkait
dengan usulan kegiatan dimaksud, misalnya:
merupakan jalan utama/alternatif, saluran tidak
berfungsi sehingga menjadi penyebab banjir, dan
lain- lain

23
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Form I.B. Daftar Usulan PIPPK

DAFTAR USULAN
RW :
Kelurahan :
Kecamatan :

Biaya Usulan
No RT Usulan Kegiatan Lokasi Volume Baru/ Keterangan
Swadaya PIPPK Total Lama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah

Bandung, ..................
Sekretaris RW..... Ketua RW ................

............................... ...............................

24
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Petunjuk Pengisian
Daftar Usulan PIPPK:

Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan


Kolom 2 : Diisi dengan nama RT tempat usulan
Kolom 3 : Diisi dengan jenis kegiatan yang diusulkan,
misalnya pavingisasi, perbaikan talud, pengurukan
jalan,dan lain-lain
Kolom 4 : Diisi dengan lokasi tempat usulan seperti tersebut
dalam kolom 3
Kolom 5 : Diisi dengan volume pekerjaan yang diusulkan
dalam kolom 3, misalnya 200 meter persegi, 3 meter
kubik, dan lain-lain
Kolom 6 : Diisi dengan jumlah dana swadaya dari masyarakat
yang akan dapat dihimpun
Kolom 7 : Diisi dengan jumlah usulan bantuan yang diajukan
Kolom 8 : Diisi dengan penjumlahan dari kolom 6 dan kolom 7
Kolom 9 : Diisi BARU apabila usulan merupakan usulan baru,
diisi dengan LAMA apabila usulan sudah pernah
disampaikan pada Rembuk warga sebelumnya serta
belum terealisasi dan belum masuk pada rencana
kegiatan di tahun 2018
Kolom 10 : Diisi dengan hal-hal yang perlu dijelaskan terkait
dengan usulan kegiatan dimaksud, misalnya:
merupakan jalan utama/alternatif, saluran tidak
berfungsi sehingga menjadi penyebab banjir, dan
lain- lain

25
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Form I.D: Daftar Usulan Hibah/Bansos

DAFTAR USULAN HIBAH/BANSOS


RW :
Kelurahan :
Kecamatan :

No Nama Alamat Jumlah Jenis Rincian Volume Biaya Usulan


Kelompok Anggota Bantuan Bantuan Swadaya Bantuan Total Baru Ket
Pengusul Kelompok /Lama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah

Bandung, ..................
Sekretaris RW..... Ketua RW ................

............................... ...............................

26
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Petunjuk Pengisian
Daftar Usulan Hibah/Bansos:

Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut usulan


Kolom 2 : Diisi dengan nama kelompok yang mengusulkan
Kolom 3 : Diisi dengan alamat kelompok yang mengusulkan
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah anggota kelompok yang
mengusulkan
Kolom 5 : Diisi dengan jenis usulan bantuan yang dapat dipilih
dari salah satu jenis bantuan, yaitu Bantuan Modal
Usaha, Bantuan Peralatan Usaha, Bantuan Kesenian
dan Kebudayaan, Bantuan Modal Bergulir, Bantuan
Fasilitasi Kegiatan Hari Besar Keagamaan, Bantuan
Sarana Prasarana Keagamaan atau Bantuan Lainnya
Kolom 6 : Diisi dengan rincian bantuan yang diusulkan. Misal:
bantuan mesin jahit high speed, bantuan mesin
vacuum, bantuan mesin press, dan lain-lain
Kolom 7 : Diisi dengan volume pekerjaan yang diusulkan
dalam kolom 6, misalnya Rp. 5.000.000, 3 buah, 5
set, dan lain-lain
Kolom 8 : Diisi dengan jumlah dana dari kelompok
masyarakat yang dapat dihimpun (jika usulan
berupa modal kerja), atau dana yang dapat
dikumpulkan untuk membeli usulan pada kolom 6
dengan volume seperti pada volume 7 (jika usulan
berupa pembelian barang/alat)
Kolom 9 : Diisi dengan jumlah usulan dana modal yang
diajukan (jika usulan berupa bantuan modal) dan
nilai usulan bantuan barang/alat sesuai dengan
kolom 6 dengan volume seperti pada volume 7 jika
dinilai dengan rupiah (harga). Harga barang/alat
yang diusulkan mengacu kepada harga pasar
barang/alat usulan pada saat Rembuk warga
dilaksanakan
Kolom 10 : Diisi dengan penjumlahan dari kolom 8 dan kolom
9

27
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Kolom 11 : Diisi BARU apabila usulan merupakan usulan baru,


diisi dengan LAMA apabila usulan sudah pernah
disampaikan pada Rembuk warga sebelumnya serta
belum terealisasi dan belum masuk pada rencana
kegiatan di tahun 2017
Kolom 12 : Diisi dengan hal-hal yang perlu dijelaskan
terkait dengan usulan kegiatan dimaksud, misalnya:
dipergunakan untuk kelompok warga korban PHK,
dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas
produksi usaha, dipergunakan untuk rintisan usaha,
dan lain-lain

28
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI


e-Musrenbang KOTA BANDUNG

29
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI


e-Musrenbang KOTA BANDUNG

Untuk menginput usulan musrenbang ke dalam aplikasi, pertama-


tama masuk dulu ke dalam alamat website
https://musrenbang.bandung.go.id .Berikut ini merupakan tampilan
awal aplikasi Musrenbang Kota Bandung

Pada bagian Username dan Password silahkan masukan identitas


user sesuai yang diberikan. kemudian klik Login dan akan muncul
tampilan halaman awal seperti berikut

30
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

1
2

Di dalam halaman utama aplikasi ini terdapat beberapa


keterangan
1. Menu dalam Penggunaan e-Musrenbang yang terdiri dari
a. Input Usulan : Input usulan ini terdiri dari
input usulan Renja dan PIPPK

31
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

b. Rekap Usulan : Rekap usulan yang diinput dalam


aplikasi musrenbang tahun sebelumnya, maupun
rekapan usulan yang sudah diinput di tahun ini
c. Berita Acara : Menu untuk men-download
format berita acara, maupun mengunggah berita
acara yang disepakati dalam musrenbang dan foto
kegiatan saat musrenbang berlangsung
d. Kamus Usulan : Menu untuk melihat kamus usulan
yang ada di dalam aplikasi
e. Profil : Fitur untuk mengubah
password serta profil pengguna aplikasi
2. Informasi Koordinasi dalam proses e-musrenbang
3. Informasi Proses Tahapan Pengusulan dalam proses e-
musrenbang. Dalam bagian ini diberikan informasi dari
setiap tahapan, meliputi tahapan dari Rembuk RW hingga
tahapan Musrenbang Kota
4. Total Usulan yang diajukan dalam e-Musrenbang. Total
usulan ini meliputi usulan PIPPK maupun Renja yang diiinput
dalam aplikasi e-Musrenbang tahun saat ini maupun tahun
sebelumnya.

Proses yang dilalui dalam pengisian aplikasi e-Musrenbang


digambarkan dalam bagan di bawah ini

Perbaikan Profil Input Usulan Upload Berita


dan Password Renja dan PIPPK Acara

32
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

MENGUBAH PASSWORD DAN MENGISI PROFIL

Setelah anda berhasil masuk ke halaman utama aplikasi e-


musrenbang, silahkan pilih menu Profil untuk mengubah password
dan memperbaiki informasi yang ada di dalam data e-
musrenbang. Setelah dipilih menu Profil, maka tampilan aplikasi
akan menjadi seperti di bawah

33
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

34
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam menu


profil ini, antara lain :
A. Pengaturan Password. Setelah berhasil masuk ke halaman e-
musrenbang, setiap user diharapkan untuk mengubah
password yang sudah diberikan
B. Edit Profil. Pada bagian ini, silahkan diisi informasi lengkap
mengenai Ketua RW, NIK serta No tlp/HP.
C. Kelola RT. Pada bagian kelola RT silahkan diisi juga informasi
mengenai Nama RT, Nama Ketua RT, NIK serta No tlp/hp.
Pada menu Kelola RT juga kita bisa menambahkan jumlah
RT sesuai dengan yang ada saat ini.

INPUT USULAN RENJA MAUPUN USULAN PIPPK

Untuk mulai mengisi usulan RENJA maupun usulan PIPPK, silahkan


pilih Menu Input Usulan. Usulan Renja merupakan usulan kegiatan
atau pembangunan yang akan dilakukan oleh Perangkat Daerah
di Kota Bandung, sementara usulan PIPPK merupakan usulan
penggunaan dana 100juta yang diberikan untuk tiap RW.

35
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Untuk usulan Renja, tiap RW hanya dapat memberikan 4 usulan


yang dibutuhkan oleh warga di RW terkait. Sementara untuk usulan
PIPPK dibatasi jumlah nominalnya sampai Rp 100 juta tiap RW.
Silahkan pilih usulan mana yang akan diinput terlebih dahulu.
Tampilan yang akan muncul di aplikasi saat memilih PIPPK dan
RENJA akan sama, yang berbeda adalah Isu maupun Kamus usulan
yang ada di tiap pilihan menu. Berikut merupakan tampilan
halaman e-musrenbang saat anda melakukan input usulan.

36
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

Terdapat beberapa bagian yang harus diisi dalam usulan ini


1. Untuk usulan yang akan diinput, pertama kali pilih Isu untuk
usulan tersebut. terdapat beberapa isu yang bisa dipilih, misal
pembangunan jalan, penanangan banjir, pelatihan, dsb
2. Pilih Kamus Usulan yang tersedia. Kamus usulan ini akan muncul
sesuai dengan isu yang sebelumnya sudah dipilih.
3. Kriteria Kamus merupakan definisi atau pengertian dari setiap
kamus yang muncul.
4. Masukan volume untuk usulan yang dipilih. Satuan volume
sudah disesuaikan dalam aplikasi, sehingga pengguna aplikasi
tidak perlu menginput satuan volume untuk usulan tersebut.
5. Untuk usulan berupa pembangunan fisik, silahkan foto kondisi
saat ini untuk menguatkan usulan yang diberikan dan
kemudian upload gambar ke dalam aplikasi.
6. Pilih RT penerima manfaat dari usulan yang diberikan
7. Masukan urgensi atau alasan perlu diakomodirnya usulan yang
diinput
8. Masukan alamat lokasi usulan ini akan diadakan
9. Tentukan posisi lokasi tersebut di dalam peta, dengan cara
mengklik lokasi di dalam peta tersebut hingga muncul tanda
berwarna merah seperti di gambar di bawah ini

37
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

10. Klik Simpan , maka usulan yang anda input sudah tersimpan
di dalam sistem
11. Setelah berhasil mengisi kolom usulan, anda akan langsung
terhubung ke Menu Rekap Usulan. Jika masih ingin
mengajukan usulan, silahkan klik menu input usulan lagi

REKAP USULAN
Dalam rekap usulan ini anda dapat melihat Rekapitulasi Usulan di
tahun 2017 maupun tahun 2018. Silahkan pilih menu Rekap Usulan
dan Pilih jenis usulan yang ingin dilihat

38
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

1. REKAP USULAN 2017

Jika memilih Rekap Usulan 2017, maka tampilan yang muncul akan
memberikan informasi usulan tahun lalu yang diterima dan di tolak
dalam setiap tahapannya

2. REKAP USULAN 2018

Menu Rekap Usulan 2018 akan memperlihatkan usulan yang diinput


saat musrenbang 2018. Usulan tersebut meliputi usulan PIPPK
maupun usulan Renja. Tampilan awal dari halaman rekap usulan
2018 adalah sebagai berikut

39
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

B
C
D

E
Berikut ini merupakan penjelasan dari tiap informasi dalam rekap
usulan musrenbang
A. Usulan yang ada di tiap tahapan proses, diterima dan
ditolak. Usulan yang diinput dalam rembuk RW akan ada di
tahapan Proses, setelah selesai divalidasi di level kelurahan,
kecamatan maupun perangkat daerah usulan tersebut
akan pindah ke tab diterima atau ditolak.
B. Informasi mengenai proses usulan sudah sampai di tingkat
mana. Dari informasi ini warga bisa mengetahui usulannya
apakah diterima atau ditolak di tahapan mana beserta
alasannya
C. Informasi umum mengenai usulan

40
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

D. Fitur opsi terdiri dari beberapa pilihan

 Untuk melihat detail usulan seperti alasan, lokasi


usulan, dsb

 Untuk mengubah usulan yang sudah masuk.


Usulan ini masih bisa diubah selama masih ada dalam
waktu penginputan rembuk RW

 Untuk menghapus usulan

 Untuk melihat history dari usulan tersebut. Dalam


history ini bisa dilihat siapa yang mengubah usulan dan
waktu mengubahnya.
E. Total Nominal. Bagian ini akan memberikan informasi jumlah
nominal usulan yang diberikan. Untuk PIPPK maksimal usulan
hanya 100 juta, namun untuk usulan Renja maksimal 4
usulan.

41
PETUNJUK TEKNIS DAN MANUAL BOOK
PELAKSANAAN MUSRENBANG – REMBUK WARGA TINGKAT RW

BERITA ACARA
Setelah selesai melakukan proses musrenbang atau rembuk warga,
silahkan pilih menu Berita Acara untuk mendownload format berita
acara yang sudah tersedia.

Setelah berhasil di download, silahkan isi berita acara tersebut


kemudian difoto dan diupload di menu Berita Acara. Selain Upload
Berita Acara silahkan Upload juga foto rembuk warga di halaman
tersebut.

42

Anda mungkin juga menyukai