Anda di halaman 1dari 64

BAPPEDA

LITBANG
KABUPATEN
BLITAR

PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN BLITAR
2024
TEMA PEMBANGUNAN 2024
MEMANTAPKAN PRODUKTIVITAS EKONOMI YANG
BERORIENTASI EKSPOR DAN PERLUASAN PASAR MELALUI
PENGUATAN SDM, INFRASTRUKTUR, DAN STABILITAS
SOSIAL-POLITIK
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
(MUSRENBANG) TAHUN 2023 DALAM RANGKA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
(RKPD) TAHUN 2024

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH,


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
KABUPATEN BLITAR
Jl. Semeru No. 40 Blitar
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Perencanaan pembangunan daerah sebagai bagian dari Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dilaksanakan berdasarkan pada
Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa untuk penyusunan perencanaan
pembangunan daerah, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun
perencanaan tahunan daerah maka pemerintah daerah menyelenggarakan
musyarawah perencanaan pembangunan. Dalam proses perencanaan, SPPN
mengamanatkan partisipasi masyarakat sebagai salah satu pendekatannya, dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan terhadap pembangunan untuk
mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Secara jelas disebutkan
dalam UU SPPN bahwa langkah ketiga dalam tahap penyusunan rencana sebagai
bahan untuk menyempurnakan rancangan rencana kerja pembangunan adalah
pelibatan masyarakat (stakeholders) dan penyelarasan rencana pembangunan yang
dihasilkan oleh masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah
perencanaan pembangunan, sehingga musyawarah perencanaan pembangunan
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses penyusunan rencana
pembangunan.
Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu saja dari tiga
komponen tata pemerintahan, yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta, tidak
berperan atau berfungsi. Oleh karenanya Musrenbang sekaligus merupakan forum
pendidikan kepada masyarakat agar menjadi bagian aktif dari proses pembangunan,
serta konsep “musyawarah” itu sendiri menunjukkan bahwa forum Musrenbang
bersifat partisipatif dan dialogis.
Selain pelibatan berbagai pemangku kepentingan, penggunaan system
informasi perencanaan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)
sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah diharapkan dapat memudahkan

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i


Daftar Isi ...................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Dasar Hukum ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3

Bab II Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang RKPD ......................................... 5


2.1 Penjaringan Usulan Masyarakat ........................ ................................................ 8
2.2 Verifikasi Usulan oleh Mitra Bappeda ................................................................. 8
2.3 Pra Musrenbang Kecamatan (sebelum jadwal Musrenbang Kecamatan) ........... 8
2.4 Musrenbang RKPD di Kecamatan ..................... ................................................ 9
2.5 Forum Perangkat Daerah ................................... .............................................. 11
2.6 Musrenbang RKPD ........................................................................................... 12

Bab III Penutup ....................................................................................................... 14


Lampiran

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD dan
tahapannya merupakan bentuk nyata pendekatan partisipatif sebagai salah
satu pendekatan perencanaan. Pendekatan partisipatif menjadi syarat mutlak
dalam menyusun perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Perencanaan Pembangunan harus mengoptimalkan
partisipasi masyarakat, sehingga perencanaan yang disusun benar-benar
mencerminkan kebutuhan masyarakat dan benar-benar menjadi solusi dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, karenanya
dalam proses penyusunan perencanaan tersebut diupayakan dapat melibatkan
sebanyak mungkin pemangku kepentingan yang terkait.
Musrenbang yang telah menjadi agenda rutin untuk dilaksanakan oleh
pemangku kepentingan pembangunan mulai dari tingkat desa hingga nasional
dalam pelaksanaannya mempunyai berbagai pendekatan/mekanisme dan tidak
selalu sama dari waktu ke waktu. Hal ini selain untuk menyikapi kebijakan baru
dan menyesuaikan dinamika yang terjadi di masyarakat. Salah satunya dengan
diterbitkannya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 600.5.4/48/SJ
tanggal 6 Januari 2023 hal Implementasi SIPD, maka diamanatkan kepada
seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia agar dapat
menyusun dokumen perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan
akuntansi pelaporan Tahun Anggaran 2024 dan seterusnya melalui SIPD RI
(https://sipd-ri.kemendagri.go.id) yang merupakan pengembangan SIPD
berbasis microservices dan telah di-launching Kementerian Dalam Negeri pada
10 Desember 2022.
Selain itu, sebagai tindak lanjut dari pemulihan ekonomi pasca pandemi
Covid-19, sudah saatnya masyarakat Kabupaten Blitar bersatu dan bangkit. Hal
ini telah dimulai oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada tahun 2023 ini yaitu
fokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penunjang
perekonomian, dimana proporsi anggaran pembangunan daerah pada tahun
2020 dan 2021 berfokus pada upaya penanggulangan pandemi Covid-19
Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 1
sehingga berimbas pada penundaan beberapa rencana pembangunan daerah
termasuk usulan hasil musrenbang pada tahun 2020 dan tahun 2021. Untuk itu
melalui musrenbang kali ini terhadap usulan yang mengalami penundaan dan
masih selaras prioritas pembangunan tahun 2024 maupun menjadi prioritas
untuk mendapatkan pendanaan dapat diusulkan dan disepakati kembali dalam
musrenbang.
Pembangunan inklusif harus diawali dengan perencanaan yang inklusif
pula. Semua bagian dari masyarakat harus terwakili dalam prosesnya. Perlu
dipastikan bahwa akses, partispasi, kontrol, dan manfaat pembangunan
dirasakan oleh seluruh masyarakat termasuk perempuan, anak, penyandang
disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Sebagai tindak lanjut tahun 2022, pada
tahun 2023 ini proses musrenbang akan tetap dipadukan dengan musyawarah
Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya
(Pena Intan). Hasil dari musyawarah ini baik berupa aspirasi, usulan, gagasan
yang dituangkan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi yang menunjukkan
komitmen inklusivitas Pemerintah Kabupaten Blitar dalam perencanaan
pembangunan.

1.2 Dasar Hukum


Dasar hukum penyelenggaraan musrenbang RKPD sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 2


4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15
Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan
Gender di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
927);
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kebijakan Partisipasi Anak Dalam Pembangunan (Berita Negara Repulik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 60);
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang
Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah; dan
9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 17 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Perencanaan, Penganggaran, dan Pengendalian
Pembangunan Daerah.

1.3 Tujuan
Tujuan umum penyusunan pedoman penyelenggaraan Musrenbang
RKPD adalah untuk memberikan panduan kepada pelaksana Musrenbang
agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien, serta tercapai keselarasan
program mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten sampai ke tingkat Desa.
Adapun tujuan khusus pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2023 adalah
membahas rancangan RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 yang mencakup:
1. Menyepakati permasalahan pembangunan daerah;
2. Menyepakati prioritas pembangunan daerah;
3. Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja
serta lokasi;
Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 3
4. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan
sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; dan
5. Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah
dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan sebagai hasil
musrenbang RKPD di kecamatan.

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 4


BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD

Tema pembangunan Kabupaten Blitar Tahun 2024 adalah “Memantapkan


Produktivitas Ekonomi yang Berorientasi Ekspor dan Perluasan Pasar melalui
Penguatan SDM, Infrastruktur, dan Stabilitas Sosial-Politik”. Tema ini dicapai
melalui 4 (empat) prioritas pembangunan yaitu:
1. Penguatan Komoditas Unggulan yang berorientasi Industri, Ekspor, dan
Perluasan Pasar;
2. Peningkatan SDM yang Berkualitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing, serta
Penguatan Perlindungan Sosial;
3. Penguatan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana Penunjang Sektor-Sektor
Unggulan serta Peningkatan Kualitas Hidup dan Ketahanan Bencana; dan
4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan,
dan Menjaga Stabilitas Sosial-Politik dalam rangka Pelaksanaan Pemilu
Serentak.
Berdasarkan prioritas tersebut serta untuk memudahkan proses pengusulan, telah
disusun 184 kamus usulan dalam perencanaan tahun 2024. Adapun kamus usulan
tersebut disajikan dalam Lampiran I Pedoman ini.
Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, proses perencanaan harus dilakukan melalui sistem informasi perencanaan,
dan melaksanakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, maka dimulai pada tahun 2022
proses perencanaan dan penganggaran dilakukan melalui Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (SIPD). Artinya, pada tahun 2023 ini SIPD juga akan
digunakan dalam proses Musrenbang RKPD di Kecamatan. Secara garis besar
mekanisme Musrenbang dalam SIPD diawali dari kegiatan Penjaringan Usulan
Masyarakat, baik secara langsung oleh masyarakat maupun melalui akun kepala
desa/kelurahan. Alur musrenbang dalam SIPD terdiri dari:
Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 5
1. Pembuatan jadwal tahapan Musrenbang.
2. Pembuatan User/akun sebagai berikut:
a) User/akun kades/kalur oleh admin daerah.
b) User Mitra Bappeda oleh akun TAPD Perencanaan.
c) User Verifikator kecamatan oleh akun Camat.
d) User OPD oleh akun kepala Perangkat Daerah
e) User TAPD perencaaan oleh akun Admin daerah.
3. Pembuatan Kamus Usulan aspirasi masyarakat oleh akun TAPD perencanaan.
4. Input usulan musrenbang (akun/user kades/kalur).
5. Validasi/verifikasi usulan Musrenbang (akun Mitra Bappeda).
6. Validasi/verifikasi usulan Musrenbang (akun Camat).
7. Validasi/verifikasi usulan Musrenbang (akun Perangkat Daerah).

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 6


Gambar 1.1
Alur Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

PERSIAPAN MUSRENBANG :
1. Pembentukan Tim Penyelenggara
Musrenbang di Kecamatan.
SE BUPATI PENYELENGGARAAN 2. Penyusunan Jadwal dan Agenda
Musrenbang di Kecamatan.
MUSRENBANG 3. Pembuatan User/Akun.
4. Pembuatan Kamus Usulan
Masyarakat dan DPRD.

VERIFIKASI MITRA BAPPEDA


(Disesuaikan usulan kegiatan dengan Input Usulan Desa, Kelurahan dan
prioritas pembangunan dan program Masyarakat dalam SIPD
prioritas)

MUSRENBANG KECAMATAN
menyepakati :
1. Prioritas Pembangunan Kecamatan
dan Perangkingan Usulan.
2. Approval usulan melalui SIPD.

VERIFIKASI PERANGKAT DAERAH


(Disesuaikan usulan RENJA PD dan
prioritas pembangunan)

MUSRENBANG KABUPATEN
(Penyepakatan prioritas dan
pemilihan usulan kegiatan)

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 7


2.1 Penjaringan Usulan Masyarakat (tanggal 25 Januari – 25 Februari 2023)
Penjaringan usulan masyarakat adalah kegiatan untuk mendapatkan
usulan yang akan diinput ke dalam SIPD oleh akun kepala desa/kelurahan yang
diselaraskan dengan Kamus Usulan. Tata cara penjaringan usulan disesuaikan
dengan kondisi masing-masing desa/kelurahan. Penjaringan usulan dari
desa/kelurahan didasarkan pada hasil musyawarah yang dilaksanakan di
desa/kelurahan. Usulan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu usulan pembangunan
berdasarkan prioritas dan usulan pembangunan dari sudut pandang perempuan,
anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya (PENA INTAN).
Oleh karenanya, proses perumusan usulan harus melibatkan keterwakilan
perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
Usulan didasarkan pada kamus usulan yang telah disediakan dalam
SIPD dan kamus usulan ini merupakan pedoman usulan yang secara
teknokratis dianggap mampu menyelesaikan masalah pembangunan yang ada
di Kabupaten Blitar. Untuk menjamin bahwa semua usulan permasalahan yang
ada di masyarakat dapat dimasukkan ke dalam SIPD, kamus disusun
berdasarkan prioritas pembangunan dan penyusunannya melibatkan Perangkat
Daerah.

2.2 Verifikasi Usulan oleh Mitra Bappeda (25 Januari – 17 Februari 2023)
Verifikasi oleh oleh Mitra Bappeda bertujuan untuk meneliti kesesuaian
dengan prioritas pembangunan daerah, dan kewenangan yang dilaksanakan
Perangkat Daerah.

2.3 Pra Musrenbang Kecamatan (sebelum jadwal Musrenbang Kecamatan)


Pra Musrenbang kecamatan adalah rangkaian Musrenbang RKPD di
kecamatan yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Musrenbang kecamatan.
Pra Musrenbang ini dilaksanakan untuk mengetahui usulan yang telah
diverifikasi Mitra Bappeda dan merupakan waktu untuk membuat usulan baru
jika tidak terdapat usulan yang lolos verifikasi.
Adapun usulan yang lolos verifikasi dimusyawarahkan oleh peserta Pra
musrenbang untuk disepakati sebagai usulan yang diajukan oleh kecamatan
dalam Musrenbang RKPD di Kecamatan, dengan pedoman sebagai berikut:
Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 8
a) Jumlah usulan yang dapat diusulkan di setiap kecamatan adalah maksimal 5
(lima) usulan per prioritas pembangunan yang berasal dari Daftar Usulan
Rencana Kegiatan Pembangunan Desa hasil Musrenbang Desa, dan
maksimal sejumlah 5 (lima) usulan PENA INTAN.
b) Usulan diurutkan berdasarkan prioritas/ urgensi.
c) Usulan yang bersifat sama dengan sasaran lokus yang berbeda maka dapat
digabung menjadi 1 (satu) usulan, misalnya 3 (tiga) usulan kegiatan pelatihan
batik desa A, B, C dapat digabung menjadi 1 (satu) usulan kegiatan pelatihan
batik dengan penambahan volume peserta digabung.

Peserta pra musrenbang kecamatan setidaknya berasal dari unsur


anggota Muspika, kepala instansi tingkat kecamatan/UPTD, para kepala
desa/kelurahan, ketua BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa, Forum Desa/Kelurahan Sehat, perwakilan
perempuan, perwakilan anak dan Forum Anak Desa/Kelurahan, Karang
Taruna/Forum Pemuda, perwakilan penyandang disabilitas, perwakilan
kelompok rentan lainnya seperti perwakilan keluarga orang dengan disabilitas,
purna Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan lain-lain.

2.4 Musrenbang RKPD di Kecamatan (tanggal 20 – 28 Februari 2023)


1. Pengertian
Musrenbang RKPD di Kecamatan merupakan forum musyawarah antar
pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah
penanganan permasalahan prioritas di kecamatan yang diselaraskan dengan
prioritas pembangunan daerah sebagaimana telah dirumuskan dalam
Rancangan Awal RKPD.
2. Tujuan
Musrenbang RKPD di kecamatan dikoordinasikan oleh BAPPEDALITBANG
dan dilaksanakan oleh Camat.
Tujuan penyelenggaraan musrenbang kecamatan adalah:
a. Mengidentifikasi dan menyelaraskan prioritas pembangunan daerah tahun
2024 dengan permasalahan prioritas yang dihadapi oleh pemerintah
kecamatan;

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 9


b. Menyepakati permasalahan prioritas di wilayah kecamatan dan
menyelaraskannya dengan prioritas pembangunan Kabupaten Blitar tahun
2024;
c. Membahas dan menyepakati usulan desa/kelurahan serta usulan
kecamatan baik usulan murni perencanaan pembangunan dan usulan
terkait dengan kepentingan perempuan, anak, penyandang disabilitas dan
kelompok rentan lainnya yang akan diusulkan dalam musrenbang RKPD
di kabupaten;

3. Peserta
Musrenbang RKPD di Kecamatan agar menghadirkan setidaknya anggota
Muspika, kepala instansi tingkat kecamatan/UPTD, para kepala
desa/kelurahan, ketua BPD, Perwakilan Bappeda, Anggota DPRD Dapil
kecamatan yang bersangkutan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat,
Perwakilan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa dan Kecamatan,
Forum Kecamatan Sehat, perwakilan perempuan, perwakilan anak dan
Forum Anak Kecamatan, Forum Pemuda, perwakilan penyandang disabilitas,
dan perwakilan kelompok rentan lainnya.

4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan


Musrenbang RKPD di Kecamatan dilaksanakan secara tatap muka secara
bersamaan dengan kecamatan lain dalam Dapil yang berbeda sesuai jadwal
yang telah ditetapkan. Tata cara Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan:
a. Pembukaan oleh Camat 08.30-09.00 WIB
b. Sambutan Kepala Bappedalitbang 09.00-09.30 WIB
c. Sambutan Bupati Blitar 09.30-10.00 WIB
d. Paparan Camat durasi waktu maks. 15 menit 10.00-11.00 WIB
e.Tanggapan Anggota DPRD 11.00-11.30 WIB
f. Diskusi 11.30-12.00 WIB
g. Penutupan oleh Camat 12.00 WIB-selesai

Acara pembukaan diisi antara lain dengan sambutan pembukaan,


menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Doa, sedangkan acara
penutupan diisi dengan penandatanganan Berita Acara Musrenbang (format
terlampir) dan penutupan acara oleh Camat.

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 10


5. Jadwal Musrenbang RKPD di Kecamatan

20 Februari 2023 21 Februari 2023


Kecamatan Wonodadi (Dapil III) Kecamatan Kademangan (Dapil I)
Kecamatan Doko (Dapil V) Kecamatan Srengat (Dapil II)
Kecamatan Panggungrejo (Dapil VI) Kecamatan Ponggok (Dapil III)
Kecamatan Garum (Dapil IV)
Kecamatan Selorejo (Dapil V)
22 Februari 2023 23 Februari 2023
Kecamatan Bakung (Dapil I) Kecamatan Kanigoro (Dapil I)
Kecamatan Sanankulon (Dapil II) Kecamatan Nglegok (Dapil II)
Kecamatan Udanawu (Dapil III) Kecamatan Talun (Dapil IV)
Kecamatan Gandusari (Dapil IV) Kecamatan Wlingi (Dapil V)
Kecamatan Binangun (Dapil VI) Kecamatan Sutojayan (Dapil VI)

27 Februari 2023
Kecamatan Wonotirto (Dapil I)
Kecamatan Selopuro (Dapil IV)
Kecamatan Kesamben (Dapil V)
Kecamatan Wates (Dapil VI)

6. Hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan


Hasil Musrenbang Kecamatan secara lengkap disampaikan kepada
Yth. Bupati Blitar cq. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar selambatnya 3
(tiga) hari setelah pelaksanaan Musrenbang Kecamatan sebanyak 2 (dua)
rangkap, yaitu Salinan Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kecamatan, beserta lampiran, yang terdiri dari :
Lampiran I : Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan
Lampiran II : Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan
Lampiran III : Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati

2.5 Forum Perangkat Daerah (tanggal 9 Maret 2023)


Forum Perangkat Daerah merupakan wadah penampungan dan
penjaringan aspirasi masyarakat untuk penyempurnaan rancangan Rencana
Kerja (Renja) Perangkat Daerah khususnya terkait dengan mengakomodir hasil
Musrenbang RKPD di kecamatan.

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 11


1. Tujuan
Tujuan Forum PD
a. Menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah dengan usulan
program/kegiatan dan sub kegiatan hasil musrenbang RKPD di
kecamatan.
b. Mempertajam indikator serta target usulan yang telah diselaraskan
dengan kegiatan/sub kegiatan Perangkat Daerah.
c. Menyesuaikan pendanaan yang akan dipasang dalam Renja Perangkat
Daerah.

2. Pelaksanaan
Forum Perangkat Daerah dilaksanakan melalui diskusi dengan metode
desk antara Perangkat Daerah dengan delegasi kecamatan yang membawa
usulan yang disepakati dalam musrenbang RKPD di Kecamatan.
Hasil forum perangkat daerah diinput dalam SIPD dan dituangkan ke
dalam Berita Acara yang ditandatangani antara delegasi kecamatan dengan
perwakilan Perangkat Daerah. Hasil forum perangkat daerah selain untuk
menyempurnakan Rancangan Renja Perangkat Daerah juga sebagai bahan
penyempurnaan Rancangan RKPD.

2.6 Musrenbang RKPD (tanggal 16 Maret 2023)


Musrenbang RKPD yang dilaksanakan di tingkat kabupaten bertujuan
untuk membahas rancangan RKPD kabupaten. Pembahasan Rancangan
RKPD kabupaten dilaksanakan dalam rangka:
a. menyepakati permasalahan pembangunan Daerah;
b. menyepakati prioritas pembangunan Daerah;
c. menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja
serta lokasi;
d. penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran
dan prioritas pembangunan provinsi; dan
e. klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah
kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan
berdasarkan hasil Musrenbang di kecamatan.

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 12


Musrenbang RKPD Kabupaten dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh
Bappedalitbang. Narasumber Musrenbang Kabupaten terdiri dari Pimpinan
DPRD Kabupaten Blitar, pejabat dari kementerian/lembaga di tingkat pusat,
pejabat Pemerintah Provinsi dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten,
serta unsur-unsur lain yang dapat diundang sebagai Narasumber Musrenbang
Kabupaten.

Hasil Musrenbang RKPD dirumuskan ke dalam Berita Acara


kesepakatan dan ditandatangani oleh yang mewakili setiap unsur pemangku
kepentingan yang menghadiri Musrenbang. Berita acara dimaksud dijadikan
sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten dan bahan
masukan untuk membahas rancangan RKPD Provinsi dalam Musrenbang
RKPD Provinsi. Dalam Musrenbang RKPD Kabupaten dilakukan prioritisasi
atas usulan kecamatan yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan
pengalokasian anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

2.7 Ketentuan Lain


Apabila kecamatan bermaksud untuk melakukan perubahan urutan prioritas
usulan Musrenbang Kecamatan pasca pelaksanaan Musrenbang Kecamatan,
maka perubahan dapat dilakukan dengan syarat mengirimkan surat
permohonan resmi ditujukan kepada Kepala BAPPEDALITBANG Kabupaten
Blitar perihal Permohonan Perubahan Prioritas Usulan Musrenbang Kecamatan
yang dilengkapi dengan Berita Acara Perubahan Kesepakatan Musrenbang
Kecamatan dan ditandatangani serta disahkan oleh pihak-pihak terkait paling
lambat 15 Maret 2023.

Pedoman Musrenbang RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2024 13


LAMPIRAN
PEDOMAN MUSRENBANG
RKPD KABUPATEN BLITAR TAHUN 2024

Lampiran I : Kamus Usulan Masyarakat


Lampiran II : Berita Acara Musrenbang Kecamatan dan Lampiran :
1. Daftar Hadir
2. Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan dan
Daftar Usulan PENA INTAN
3. Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati
Lampiran III : Mekanisme Penginputan Usulan
LAMPIRAN I
KAMUS USULAN MASYARAKAT
Kamus Usulan
Musrenbang 2024

KABUPATEN BLITAR
KAMUS USULAN MUSRENBANG TAHUN 2024

No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
1 Pelatihan Produksi UMKM P1: Penguatan Komoditas a. Mengajukan surat permohonan; Non Hibah orang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Kecil
Olahan Unggulan yang berorientasi b. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; UMKM dan menengah
Makanan/Minuman Industri, Ekspor, dan c. Sudah ber NIB;
Perluasan Pasar d. Ber- KTP Kabupaten Blitar
e. Usia Maksimal 25 tahun

2 Pelatihan Membatik UMKM P1: Penguatan Komoditas a. Mengajukan surat permohonan; Non Hibah orang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Kecil
Unggulan yang berorientasi b. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; UMKM dan menengah
Industri, Ekspor, dan c. Sudah ber NIB;
Perluasan Pasar d. Ber- KTP Kabupaten Blitar
e. Usia Maksimal 25 tahun
f. Lingkup pelatihan batik Dasar/ Ecoprint/ Sibori/ Handmade

3 Pelatihan Pengembangan UMKM P1: Penguatan Komoditas a. Mengajukan surat permohonan; Non Hibah orang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Kecil
Kewirausahaan Unggulan yang berorientasi b. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; UMKM dan menengah
Industri, Ekspor, dan c. Sudah ber NIB;
Perluasan Pasar d. Ber- KTP Kabupaten Blitar
e. Usia Maksimal 25 tahun

4 Pelatihan Digital UMKM P1: Penguatan Komoditas a. Mengajukan surat permohonan; Non Hibah orang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Kecil
Enterpreneur Unggulan yang berorientasi b. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; UMKM dan menengah
Industri, Ekspor, dan c. Sudah ber NIB;
Perluasan Pasar d. Ber- KTP Kabupaten Blitar
e. Usia Maksimal 25 tahun

5 Pelatihan pengemasan UMKM P1: Penguatan Komoditas a. Mengajukan surat permohonan; Non Hibah orang Pengembangan Dinas Koperasi Usaha Kecil
Produk Unggulan yang berorientasi b. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; UMKM dan menengah
Industri, Ekspor, dan c. Sudah ber NIB;
Perluasan Pasar d. Ber- KTP Kabupaten Blitar
e. Usia Maksimal 25 tahun

6 Pendidikan Perkoperasian Koperasi P1: Penguatan Komoditas a. Belum pernah mendapat fasilitasi serupa; Non Hibah orang Program Dinas Koperasi Usaha Kecil
bagi anggota Koperasi Unggulan yang berorientasi b. Surat Perintah Tugas (SPT) Koperasi; Pemberdayaan dan dan menengah
Industri, Ekspor, dan c. Ber- KTP Kabupaten Blitar Perlindungan
Perluasan Pasar d. Surat permohonan Koperasi

7 Fasilitasi Merek Dagang Perindustrian P1: Penguatan Komoditas Merupakan bantuan pembiayaan pendaftaran merek dagang IKM ke Dirjen Non Hibah Orang Perencanaan dan Dinas Perindustrian dan
Unggulan yang berorientasi Kekayaan Intelektual KEMKUMHAM RI guna meningkatkan daya saing produk Pembangunan Perdagangan
Industri, Ekspor, dan IKM Industri
Perluasan Pasar Syarat :
- IKM berdomisili usaha di Kab. Blitar
- IKM ber-KTP Kab. Blitar
- IKM memiliki produk yang berproduksi secara kontinyu
- Telah memiliki NIB

8 Fasilitasi Uji Nutrisi Perindustrian P1: Penguatan Komoditas - Uji Nutrisi adalah pengujian untuk mengetahui zat - zat yang terkandung pada Non Hibah Orang Perencanaan dan Dinas Perindustrian dan
Unggulan yang berorientasi makanan untuk memberikan Informasi nilai gizi (nutrition facts ) pada label Pembangunan Perdagangan
Industri, Ekspor, dan kemasan Industri
Perluasan Pasar Syarat :
- IKM berdomisili usaha di Kab. Blitar
- IKM ber-KTP Kab. Blitar
- IKM memiliki produk yang berproduksi secara kontinyu
- Telah memiliki NIB
9 Bimtek Peningkatan Perindustrian P1: Penguatan Komoditas - Tujuan Bimtek adalah upaya untuk mengembangkan industri melalui Non Hibah Orang Perencanaan dan Dinas Perindustrian dan
Kualitas Produksi dan Unggulan yang berorientasi peningkatan kualitas produksi dan pemasaran Pembangunan Perdagangan
Pemasaran pada IKM Industri, Ekspor, dan Syarat : Industri
Perluasan Pasar - IKM berdomisili usaha di Kab. Blitar
- IKM ber-KTP Kab. Blitar
- IKM memiliki produk yang berproduksi secara kontinyu
- Telah memiliki NIB
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
Bimtek Pengembangan Pemberdayaan P1: Penguatan Komoditas 1. BUMDesa sudah memiliki badan hukum Program
BUMDESA Masyarakat dan Desa Unggulan yang berorientasi 2. Pelatihan Manajemen Keuangan Administrasi
Industri, Ekspor, dan 3. Pelatihan Studi Kelayakan Usaha Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan
10 Perluasan Pasar 4. Peserta Direktur BUMDesa Non Hibah Orang/ Kegiatan
Masyarakat dan Desa

11 Bimtek Badan Kerjasama Pemberdayaan P1: Penguatan Komoditas 1.Sasaran : Non Hibah Orang Program Dinas Pemberdayaan
Antar Desa (BKAD) Masyarakat dan Desa Unggulan yang berorientasi a) Peserta BKAD (Badan Kerja Sama Antar Desa) Peningkatan Kerja Masyarakat dan Desa
Industri, Ekspor, dan b) Peserta Kepala Desa (Selaku Penasehat BUMDESMA (BUMDesa Bersama)) Sama Desa
Perluasan Pasar c) Badan Pengawas (BP) Bumdes Bersama (BUMDESMA)
d) Jumlah Peserta 60 Orang
2.Pelatihan Manajemen Kelembagaan
3.Pelatihan Pengawasan Pengelolaan Keuangan BUMDESMA (Bumdesa
Bersama)
12 Bimtek Pengelolaan Pemberdayaan P1: Penguatan Komoditas 1.BUMDesa / BUMDESMA (BUMDesa Bersama) yang Sudah Memiliki Badan Non Hibah Orang Program Dinas Pemberdayaan
PRUKADES (Produk Masyarakat dan Desa Unggulan yang berorientasi Hukum Peningkatan Kerja Masyarakat dan Desa
Unggulan Kawasan Industri, Ekspor, dan 2.Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan Desa Sama Desa
Perdesaan) Berorientasi Perluasan Pasar 3.Pelatihan Studi Kelayakan Usaha
Eksport 4.Peserta 50 Orang (Pengelola/Perangkat BUMDesa / BUMDESMA (BUMDesa
Bersama)

13 Pelatihan Pembuatan Alat Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Tangkap Ikan di Perairan Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Umum Daratan (PUD) Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Tangkap
Perluasan Pasar 2. Nelayan di Perairan Umum Daratan (PUD) Kabupaten Blitar
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa
4. Pilihan pelatihan yaitu: pelatihan pembuatan jaring ikan/ pelatihan pembuatan
jala tebar/ pelatihan pembuatan pancing rawai (mohon dipilih salah satu dan
dicantumkan dalam surat usulan) 5. Fasilitas
untuk pelatihan pembuatan jaring ikan/ pelatihan pembuatan jala tebar yaitu:
makan minum, seminar kit , bantras serta bahan praktek terdiri dari webing senar
monofilament, tali PE, pelampung model sandal / lonjong, pemberat timah/ kawat
nilaiFasilitas untuk pelatihan pembuatan pancing rawai yaitu: makan minum,
seminar kit, bantras serta bahan praktek terdiri dari tali PE, tali senar, mata
pancing, pelampung bola

14 Pelatihan pengolahan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Pengolahan dan Dinas Peternakan dan
bahan baku ikan Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pemasaran Hasil Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan
Perluasan Pasar 2. Masyarakat yang punya minat serius terkait pengolahan ikan
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa 4.
Fasilitas pelatihan yaitu: makan minum, seminar kit, bantras serta bahan dan
peralatan praktek pengolahan ikan

15 Hibah Kapal untuk Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Perahu fiberglass ukuran dibawah 10 GT untuk Perairan Umum Daratan ( PUD Hibah unit Program Dinas Peternakan dan
Perairan Umum Daratan Unggulan yang berorientasi ), Ukuran : 6 x 1 x 0,4 m 2. bahan fiberglass, mesin 5,5 PK dengan as panjang Pengelolaan Perikanan
(PUD) Industri, Ekspor, dan 2. Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 Perikanan Tangkap
Perluasan Pasar (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan
kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan
tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 3. Penyampaian surat
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
4. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
5. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 6 . Nelayan PUD
Kabupaten Blitar 7. Tergabung
dalam KUB dan terdaftar pada Dinas Peternakan dan Perikanan
8. Jika salah satu dari point diatas tidak terpenuhi, maka tidak bisa memenuhi
persyaratan sebagai calon penerima hibah
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
16 Pelatihan pembutan dan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Pengolahan Garam Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Tangkap
Perluasan Pasar 2. Peserta adalah nelayan/ keluarga nelayan
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa 4.
Fasilitas makan minum, seminar kit , bantras serta bahan praktek terdiri dari
Bambu, Plastik UV, Terpal Geo Membran, BE Meter, Pompa air untuk
kelengkapan rumah garamSetiap orang mendapatkan rumah garam dengan
perkiraan ukuran 3 x 5 m, dengan asumsi produksi per 2,5 bulan sebanyak 3
kwintal (harga per kg garam perkiraan antara Rp. 2.000 - 3.000)

17 Pelatihan Pengolahan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
hasil tangkapan dan CPIB Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Pasca Tangkap Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Tangkap
Perluasan Pasar 2. Peserta adalah nelayan/ keluarga nelayan
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa 4.
Fasilitas makan minum, seminar kit, bantras serta bahan praktek terdiri dari cool
box, es balok, garam

18 Pelatihan pembuatan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Peralatan tangkap bagi Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
nelayan Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Tangkap
Perluasan Pasar 2. Peserta adalah nelayan/ keluarga nelayan
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa 4.
Fasilitas makan minum, seminar kit, bantras serta bahan praktek terdiri dari senar
monofilament, umpan buatan

19 Pelatihan Budidaya Ikan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Hias Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar 2. Peserta sedang melakukan usaha budidaya ikan 3. Belum pernah
mendapatkan pelatihan serupa 4. Fasilitas makan minum, seminar kit,
bantras serta bahan praktek terdiri dari berupa benih koi, pakan benih, probiotik

20 Pelatihan Budidaya Ikan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Konsumsi Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar 2. Peserta sedang melakukan usaha budidaya ikanPilihan pelatihan yaitu:
pelatihan budidaya ikan gurami/ikan nila/ikan lele (mohon dipilih salah satu dan
dicantumkan dalam surat usulan) 3. Belum pernah
mendapatkan pelatihan serupa 4. Fasilitas makan minum, seminar kit,
bantras serta bahan praktek terdiri dari benih gurami/ nila/ lele, pakan benih dan
probiotik
21 Pelatihan Karantina dan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Penyakit Ikan Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar 2. Peserta sedang melakukan usaha budidaya ikan 3. Belum pernah
mendapatkan pelatihan serupa 4. Fasilitas makan minum, seminar kit,
bantras serta bahan praktek terdiri dari bak karantina, garam ikan, obat ikan,
termometer, heater, test kit kualitas air - 3, pompa filter, serok

22 Pelatihan Kualitas Air Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah orang Program Dinas Peternakan dan
Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar 2. Peserta sedang melakukan usaha budidaya ikan 3. Belum pernah
mendapatkan pelatihan serupa 4. Fasilitas makan minum, seminar kit ,
bantras serta bahan praktek terdiri dari berupa test kit kualitas air - 5
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
23 Pengembangan Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Hibah berupa induk lele, pakan induk, alat granding lele, probiotik, serok ikan Hibah kelompok/ paket Program Dinas Peternakan dan
Teknologi Pembenihan Unggulan yang berorientasi konsumsi, tabung oksigen 2. Pengelolaan Perikanan
Lele Industri, Ekspor, dan Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan
kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan
tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 3. Penyampaian surat
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
4. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
5. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 6. Berkedudukan
dalam wilayah adminstrasi dan sekretariat di wilayah Kabupaten Blitar
7. Diutamakan sudah menerapkan prinsip-prinsip CPIB (Cara Pembenihan Ikan
24 Hibah sarpras budidaya Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Berupa Induk Koi, pakan koi, serok ikan koi dan tabung oksigen Hibah kelompok/ Program Dinas Peternakan dan
ikan hias Unggulan yang berorientasi 2. Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 paket Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan
tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 3. Penyampaian surat
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
4. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
5. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 6. Semua
anggota kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) masih aktif dalam melakukan
usaha budidaya
7. Berkedudukan dan mempunyai sekretariat di wilayah administrasi Kabupaten
Blitar
8. Mempunyai kepengurusan yang jelas
9. Sanggup menerapkan teknologi anjuran
10. Jika salah satu dari point diatas tidak terpenuhi, maka tidak bisa memenuhi
persyaratan sebagai calon penerima hibah

25 Hibah sarpras budidaya Kelautan dan Perikanan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 Hibah kelompok/ Program Dinas Peternakan dan
ikan nila Unggulan yang berorientasi (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan paket Pengelolaan Perikanan
Industri, Ekspor, dan kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan Perikanan Budidaya
Perluasan Pasar tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 2. Penyampaian surat
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
3. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
4. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 5.
Berkedudukan dan mempunyai sekretariat di wilayah administrasi Kabupaten
Blitar
6. Mempunyai kepengurusan yang jelasDiutamakan sudah menerapkan prinsip-
prinsip CPIB (Cara Pembenihan Ikan Yang Baik) 7.
Jika salah satu dari point diatas tidak terpenuhi, maka tidak bisa memenuhi
persyaratan sebagai calon penerima hibah

Pelatihan Budidaya Pertanian P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah Orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Ternak (Peternakan) Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Pertanian
Perluasan Pasar 2. Punya usaha peternakan
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa
26 4. Pilihan pelatihan yaitu: pelatihan budidaya entog/ lebah/ jangkrik/ kelinci (mohon
dipilih salah satu dan dicantumkan dalam surat usulan) 5.
Fasilitas makan minum, seminar kit, bantrans serta bahan praktek terkait budidaya
entog/ lebah/ jangkrik/ kelinci
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
27 Pelatihan tentang Pertanian P1: Penguatan Komoditas 1. Mengirimkan surat usulan kegiatan dari koordinator/ kepala desa (jika bukan Non Hibah Orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
pembuatan (Peternakan) Unggulan yang berorientasi kelompok) atau dari ketua kelompok (jika berbentuk kelompok) kepada Kepala Penyediaan dan Pertanian
pakan ternak Industri, Ekspor, dan Dinas Peternakan dengan tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Pengembangan
Perluasan Pasar 2. Punya usaha peternakan Sarana Pertanian
3. Belum pernah mendapatkan pelatihan serupa
4. Fasilitas makan minum, seminar kit, bantrans dan bahan praktek

28 Hibah Peralatan Pertanian ( Peternakan P1: Penguatan Komoditas 1. Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 Hibah Unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pembuatan Pakan Ternak ) Unggulan yang berorientasi (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan Penyediaan dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan Pengembangan
Perluasan Pasar tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 2. Penyampaian surat Sarana Pertanian
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
3. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
4. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 5. Jika salah satu
dari point diatas tidak terpenuhi, maka tidak bisa memenuhi persyaratan sebagai
calon penerima hibah

29 Hibah Ternak Pertanian P1: Penguatan Komoditas . Mengusulkan usulan hibah, Setiap usulan hibah hanya diperkenankan berupa 1 Hibah ekor Program Dinas Ketahanan Pangan dan
( Peternakan ) Unggulan yang berorientasi (satu) usulan tertulis yaitu berupa surat permohonan dan proposal yang ditujukan Penyediaan dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan kepada Bupati Blitar Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan Pengembangan
Perluasan Pasar tembusan Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD 2. Penyampaian surat Sarana Pertanian
permohonan dan proposal pengajuan hibah ini yaitu 1 tahun sebelumnya/
sebelum RKPD atau RKPD-P tahun berkenaan ditetapkan
3. Kelompok penerima tidak sedang atau akan atau tahun sebelumnya menerima
hibah secara berturut- turut baik dari sumber dana APBD maupun APBN
4. Berbentuk kelompok yang memiliki surat keterangan terdaftar yang diterbitkan
oleh Menteri Dalam Negeri atau Gubernur atau Bupati seperti kelompok tani,
kelompok pembudidaya ikan, kelompok nelayan 5. Jika salah satu
dari point diatas tidak terpenuhi, maka tidak bisa memenuhi persyaratan sebagai
calon penerima hibah

30 Pelatihan Budidaya Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Surat Permohonan Pelatihan yang diwakili oleh koordinator kelompok Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Tanaman Pangan Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Pertanian
Perluasan Pasar

31 Pelatihan Budidaya Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Surat Permohonan Pelatihan yang diwakili oleh koordinator kelompok Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Tanaman Perkebunan Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Pertanian
Perluasan Pasar

32 Pelatihan Budidaya Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Surat Permohonan Pelatihan yang diwakili oleh koordinator kelompok Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Tanaman Hortikultura Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Pertanian
Perluasan Pasar

33 Pelatihan Pengolahan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Surat Permohonan Pelatihan yang diwakili oleh koordinator kelompok Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hasil Pertanian Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Pertanian
Perluasan Pasar
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
34 Pelatihan Kelembagaan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Kelompok Tani dan KWT Ter-Register di Kabupaten Blitar Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Petani Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Penyuluhan Pertanian
Industri, Ekspor, dan Pertanian
Perluasan Pasar

35 Pembangunan Jalan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah meter Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Usaha Tani Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Prasarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

36 Pembangunan Jaringan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah meter Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Irigasi Usaha Tani Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Prasarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

37 Pembangunan Sumur Bor Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Prasarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

38 Pembangunan Embung Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Prasarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Handtraktor rotary Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
39 Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

40 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Handtraktor Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
41 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Handsprayer Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

42 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Cultivator Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

43 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian APPO Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
(Alat Pengolahan Pupuk Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Organik) Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

44 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Combaine Harvester Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
(Mesin Pemanen Padi) Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

45 Pengadaan Alat dan Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah unit Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Mesin Pertanian Traktor Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Roda 4 Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

46 Bantuan Pekarangan Pangan P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah Paket Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pangan Lestari (P2L) Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Peningkatan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Diversifikasi Dan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Ketahanan Pangan
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan Masyarakat
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612
f. Mampu untuk menyediakan lahan untuk greenhouse
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
47 Bantuan Sarana Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah paket Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pembasmi Organisme Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Pengendalian Dan Pertanian
Pengganggu Tanaman Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Penanggulangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Bencana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

48 Pelatihan Pengendalian Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Surat Permohonan Pelatihan yang diwakili oleh koordinator kelompok Non Hibah orang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Organisame Pengganggu Unggulan yang berorientasi b. Peserta Berdomisili (KTP) di Kabupaten Blitar Pengendalian Dan Pertanian
Tanaman Industri, Ekspor, dan Penanggulangan
Perluasan Pasar Bencana Pertanian

49 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Durian Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

50 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah kilogram Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Bawang Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Merah Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

51 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Jambu Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

52 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Jeruk Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

53 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Mangga Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
54 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Anggrek Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

55 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Sawo Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Jahe Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
56 Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

57 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Nanas Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

58 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Sirsat Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

59 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Duku Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
60 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Nangka Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

61 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Petai Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

62 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Kopi Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

63 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Perkebunan Cengkeh Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Lolos Verifikasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Blitar

64 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Perkebunan Kelapa Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Lolos Verifikasi Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Blitar

65 Bantuan Bibit Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah batang Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Penyegar dan Biofarmaka Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Vanili Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

66 Bantuan Sarana Produksi Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah liter Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Pupuk Organik Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Cair Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
67 Bantuan Sarana Produksi Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah kg Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Pupuk Organik Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Padat Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

68 Bantuan Benih Tanaman Pertanian P1: Penguatan Komoditas a. Proposal atas nama Kelompok Tani atau Gapoktan ditujukan kepada Bupati Hibah pcs Program Dinas Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Cabai Lobita Unggulan yang berorientasi Blitar dengan Tembusan Kepala DISPERTAPA Kab Blitar Penyediaan Dan Pertanian
Industri, Ekspor, dan b. Surat permohonan yang ditandatangani oleh ketua Kelompok Tani atau Pengembangan
Perluasan Pasar Gapoktan diketahui oleh Penyuluh Pertanian, Lurah Desa dan Camat Sarana Pertanian
c. Kelompok Sudah Ter- Register di DISPERTAPA Kab Blitar (Dibuktikan dengan
Sertifikat Kelompok)
d. Surat keterangan domisili Kelompok Tani/Gapoktan dari Pemerintah Desa
e. Melengkapi dokumen persyaran hibah sesuai Perbup No. 75 tahun 2022
https://jdih.blitarkab.go.id/arsip/arsip/pdf/612

69 Bimtek Kelompok Bina Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : peserta terdiri keluarga yang anggota keluarganya Menjadi Pekerja non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Keluarga Pekerja Migran Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Migran Indonesia atau mantan Pekerja Migran Indonesia 2. Lokasi : Perlindungan Blitar
Indonesia Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta Lokasi Berada di Wilayah Pengusul Perempuan
Penguatan Perlindungan 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul
Sosial 4. Bentuk Kegiatan : Bimtek

70 Sosialisasi Pencegahan Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Perempuan, Karang non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Kekerasan Seksual Pada Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Taruna, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Perlindungan Blitar
Perempuan Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 2. Lokasi : Lokasi Berada di Wilayah Pengusul Perempuan
Penguatan Perlindungan 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul
Sosial 4. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi

71 Bimtek Menuju Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Organisasi Perempuan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Forum Non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Perwujudan Desa Ramah Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Anak Desa Setempat 2. Lokasi : Lokasi Harus Berada di Wilayah Pengusul Pengarusutamaan Blitar
Perempuan dan Peduli Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul Gender dan
Anak (DRPPA) Penguatan Perlindungan 4. Bentuk Kegiatan : Bimtek Pemberdayaan
Sosial 5. Sudah mempunyai SK Forum Anak Desa yang diperbaharui sesuai tahun Perempuan
anggaran berjalan.
6. Bersedia Membuat SK DRPPA dan Merealisasikan Kegiatan Setelah
Mendapatkan Bimbingan Teknis

72 Pelatihan untuk Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Mantan PMI Perempuan, Ibu Non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Peningkatan Ekonomi Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Rumah Tangga Pengarusutamaan Blitar
Keluarga Sesuai Potensi Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 2. Lokasi : Lokasi Harus Berada di Wilayah Pengusul Gender dan
Wilayah Pengusul Penguatan Perlindungan 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul Pemberdayaan
Sosial 4. Bentuk Kegiatan : Pelatihan Perempuan

73 Sosialisasi Desa Peduli Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Perempuan, Forum Non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Gender Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Anak Desa Setempat Pengarusutamaan Blitar
Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 2. Lokasi : Lokasi Harus Berada di Wilayah Pengusul Gender dan
Penguatan Perlindungan 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul Pemberdayaan
Sosial 4. Bersedia Membuat SK Pokja PUG (Pengarusutamaan Gender) Desa 5. Perempuan
Sudah mempunyai SK Forum Anak Desa yang diperbaharui sesuai tahun
anggaran berjalan.
74 Sosialisasi Pencegahan Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Anak Wilayah non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Kekerasan Seksual Pada Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, Setempat Perlindungan Blitar
Anak Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 2. Lokasi : Lokasi Harus Berada di Wilayah Pengusul Khusus Anak
Penguatan Perlindungan 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul
Sosial 4. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
75 Sosialisasi Pemenuhan Urusan Wajib Bidang P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta : Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Orang Tua di Wilayah Setempat Non Hibah orang Program Dinas P3APPKB Kabupaten
Hak Anak Perlindungan Berkualitas, Berkarakter, 2. Lokasi : Lokasi Harus Berada di Wilayah Pengusul Pemenuhan Hak Blitar
Perempuan dan Anak dan Berdaya Saing, serta 3. Surat Permohonan Kegiatan dari Pengusul Anak
Penguatan Perlindungan 4. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi
Sosial 5. Sudah mempunyai SK Forum Anak Desa yang diperbaharui sesuai tahun
anggaran berjalan.

76 Bantuan Hibah PMI Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Membuat surat permohonan dan proposal Hibah secara tertulis kepada Bupati Hibah Paket Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Berkualitas, Berkarakter, Blitar Cq.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kesehatan
dan Berdaya Saing, serta 2. Keperuntukan hibah secara spesifik telah ditetapkan Perorangan dan
Penguatan Perlindungan 3. Kegiatan memberikan nilai manfaat bagi Pemerintah Daerah dalam mendukung Upaya Kesehatan
Sosial terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Masyarakat
4. Memenuhi persyaratan penerima hibah sesuai Perbup No 15 Tahun 2021

77 Pelatihan Kader Asuhan Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta adalah kader asuhan mandiri toga Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Mandiri Pemanfaatan Berkualitas, Berkarakter, 2. Ada Kelompok Asuhan Mandiri TOGA dan Akupresur Kesehatan
Toga dan Akupresur dan Berdaya Saing, serta 2. Kelompok Asman ada legalitas SK Lurah/ Kepala Desa Perorangan dan
Penguatan Perlindungan 3. Jumlah peserta maksimal 30 orang Upaya Kesehatan
Sosial 4. Pelaksanaan kegiatan selama 2 hari Masyarakat

Pelatihan Kapasitas Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta adalah kelompok asuhan mandiri TOGA Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Kelompok Asuhan Mandiri Berkualitas, Berkarakter, 2. Kelompok Asman ada legalitas SK Lurah/ Kepala Desa Kesehatan
Pemanfaatan Toga dan dan Berdaya Saing, serta 3. Jumlah peserta pelatihan maksimal 30 orang Perorangan dan
Keterampilan Akupresur Penguatan Perlindungan 4. Pelaksanaan orientasi selama 2 hari Upaya Kesehatan
Sosial Masyarakat

78 Pelatihan Kapasitas Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Penyelenggaran Bimtek kader pemberdayaan kesehatan diharapkan kader Non Hibah Orang Program Dinas Kesehatan
Kader Pemberdayaan Berkualitas, Berkarakter, dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan kapsitas sebagai kader penggerak Pemberdayaan
Kesehatan dan Berdaya Saing, serta masyarakat di bidang kesehatan Masyarakat Bidang
Penguatan Perlindungan 2. Peserta adalah kader kesehatan Kesehatan
Sosial 3. Satu kali kegiatan dilaksanakan dalam 1 hari
4. Jumlah peserta 75 orang kader

79 Bimtek Relawan Kluster Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Bimtek yang bertujuan untuk membentuk relawan kluster kesehatan dalam Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Kesehatan Berkualitas, Berkarakter, penanggulangan krisis kesehatan Kesehatan
dan Berdaya Saing, serta 2. Peserta adalah masyarakat yang bersedia menjadi relawan Perorangan dan
Penguatan Perlindungan 3. Jumlah peserta minimal 30 orang Upaya Kesehatan
Sosial 4. Mempunyai minat dalam penanggulangan bencana di bidang kesehatan Masyarakat
5. Kegiatan dilaksanakan 1 hari

80 Bimtek Penanganan Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Bimtek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Kegawatdaruratan saat Berkualitas, Berkarakter, penanganan kegawatdaruratan saat terjadi bencana/krisis kesehatan Kesehatan
Krisis Kesehatan dan Berdaya Saing, serta 2. Peserta adalah masyarakat umum Perorangan dan
Penguatan Perlindungan 3. Jumlah peserta minimal 30 orang Upaya Kesehatan
Sosial 3. Mempunyai minat dalam penanggulangan bencana di bidang kesehatan Masyarakat
5. Kegiatan dilaksanakan 1 hari

81 Sosialisasi Masyarakat Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta adalah masyarakat umum (tidak membatasi peserta dari penyandang Non Hibah Orang Program Sediaan Dinas Kesehatan
tentang Bahan-Bahan Berkualitas, Berkarakter, disabilitas) Farmasi, Alat
Berbahaya dalam dan Berdaya Saing, serta 2. Jumlah peserta sebanyak 30 org utk 1 angkatan Kesehatan Dan
Makanan, Obat Penguatan Perlindungan 3. Usia 20 tahun sampai 60 tahun Makanan Minuman
Tradisional dan Kosmetik. Sosial

82 Sosialisasi Masyarakat Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta masyarakat umum (tidak membatasi peserta dari penyandang Non Hibah Orang Program Sediaan Dinas Kesehatan
dalam Penggunaan Obat- Berkualitas, Berkarakter, disabilitas) Farmasi, Alat
obatan. dan Berdaya Saing, serta 2. Jumlah peserta sebanyak 30 org utk 1 angkatan Kesehatan Dan
Penguatan Perlindungan 3. Usia Usia 20 tahun sampai 60 tahun Makanan Minuman
Sosial
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
83 Sosialisasi Keamanan Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta masyarakat umum (tidak membatasi peserta dari penyandang Non Hibah Orang Program Sediaan Dinas Kesehatan
Pangan Berkualitas, Berkarakter, disabilitas)/pelaku usaha pangan industri rumah tangga Farmasi, Alat
dan Berdaya Saing, serta 2. Maksimal 30 orang untuk 1 angkatan Kesehatan Dan
Penguatan Perlindungan 3. Usia Usia 20 tahun sampai 60 tahun Makanan Minuman
Sosial
84 Pelatihan Tukang Sanitasi Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Dalam rangka pencapaian STBM, Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
(Pembuatan Jamban Berkualitas, Berkarakter, pengetahuan masyarakat tentang pembuatan jamban yang Layak dan Aman Kesehatan
Layak dan Aman) dan Berdaya Saing, serta sesuai persyaratan kesehatan Perorangan Dan
Penguatan Perlindungan 2. Peserta adalah tukang bangunan dan masyarakat yang belum mempunyai Upaya Kesehatan
Sosial jamban Masyarakat
2. Mengajukan permohonan/proposal kegiatan
3. Jumlah peserta minimal 30 orang
4. Mempunyai kemampuan dalam pembangunan gedung dan sarana sanitasi
5. Kegiatan dilaksanakan 2 hari

85 Pelatihan Keamanan Bidang Kesehatan P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penjamah dan Non Hibah Orang Pemenuhan Upaya Dinas Kesehatan
Pangan Siap Saji Berkualitas, Berkarakter, pengelola makanan tentang HSP Kesehatan
dan Berdaya Saing, serta 2. Peserta adalah pengelola kantin sekolah dan pengelola jajanan Perorangan Dan
Penguatan Perlindungan 3. Jumlah peserta minimal 30 orang Upaya Kesehatan
Sosial 4. Kegiatan dilaksanakan 2 hari Masyarakat
86 Bintek Wirausaha Muda Kepemudaan dan P2: Peningkatan SDM yang 1. Usia Pemuda (16-30 tahun) Non Hibah orang PROGRAM Dinas Kepemudaan dan
Pemula Olahraga Berkualitas, Berkarakter, 2. Domisili Kabupaten Blitar dibuktikan dengan KTP PENGEMBANGAN Olahraga
dan Berdaya Saing, serta 3. Mengajukan surat permohonan yang ditandatangani koordinator 4. KAPASITAS DAYA
Penguatan Perlindungan Wirausaha Muda, dibuktikan dengan Surat Keterangan domisili usaha yang SAING
Sosial diterbitkan oleh kepala desa/kelurahan KEPEMUDAAN
5. Materi bintek manajemen produksi dan pemasaran
6. Fasilitas yang diperoleh peserta: seminar kit, kaos peserta, makan minum,
penginapan

87 Hibah KONI dan NPCI Kepemudaan dan P2: Peningkatan SDM yang 1. Mengajukan proposal usulan hibah Hibah PROGRAM Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Berkualitas, Berkarakter, 2. melampirkan RAB PENGEMBANGAN Olahraga
dan Berdaya Saing, serta 3. Foto Kopi akta Notaris yang telah mendapat pengesahan dari kementerian KAPASITAS DAYA
Penguatan Perlindungan yang membidangi hukum atau keputusan gubernur atau keputusan bupati tentang SAING
Sosial pembentukan/pendirian org/ badan/ lembaga/ ormas KEOLAHRAGAAN
4. Memiliki sertifikat tanah/bukti kepemilikan/surat persetujuan pemilik bangunan
sebagai kesekretariatan
5. Memiliki NPWPMemiliki surat keterangan domisili organisasi dari kelurahan
setempat
6. Memiliki ijin operasional/tanda daftar badan/lembaga/ormas dari instansi yang
berwenang
7. surat pernyataan tanggungjawab bermaterai cukup
8. salinan rekening bank yang masih aktif atas nama badan/lembaga/ormas
9. Memiliki SK kepengurusan
10. Aktif dalam kegiatan kepemudaan dan atau keolahragaan di lingkungan
masyarakat
11. Terdaftar dalam TDOK Kepemudaan dan Olahraga

88 Bantuan sarana dan Kepemudaan dan P2: Peningkatan SDM yang 1. Mengajukan proposal usulan hibah Hibah kelompok PROGRAM Dinas Kepemudaan dan
prasarana keolahragaan Olahraga Berkualitas, Berkarakter, 2. Melampirkan RAB PENGEMBANGAN Olahraga
dan Berdaya Saing, serta 3. Terdaftar dalam TDOK Kepemudaan dan Olahraga KAPASITAS DAYA
Penguatan Perlindungan 4. Memiliki surat keterangan domisili organisasi dan aktif berkegiatan, yang SAING
Sosial diterbitkan oleh kepala desa/ kelurahan setempat KEOLAHRAGAAN

89 Hibah Pramuka Kwarcab Kepemudaan dan P2: Peningkatan SDM yang 1. Mengajukan proposal usulan hibah Hibah kelompok PROGRAM Dinas Kepemudaan dan
Kab Blitar Olahraga Berkualitas, Berkarakter, 2. melampirkan RAB PENGEMBANGAN Olahraga
dan Berdaya Saing, serta 3. Memiliki SK kepengurusan KAPASITAS
Penguatan Perlindungan KEPRAMUKAAN
Sosial
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
90 Bantuan sarana Perpustakaan P2: Peningkatan SDM yang a. Mengusulkan proposal kegiatan; Hibah Paket Pembinaan Dinas Perpustakaan dan
perpustakaan Berkualitas, Berkarakter, b. Merupakan Desa/Kelurahan/Pondok Pesantren yang memiliki perpustakaan; Perpustakaan Kearsipan Kabupaten Blitar
dan Berdaya Saing, serta c. Belum pernah mendapatkan fasilitas serupa;
Penguatan Perlindungan d. Memiliki Gedung/Ruangan Perpustakaan tersendiri;
Sosial e. Memiliki Tenaga Pengelola Perpustakaan

91 Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan P2: Peningkatan SDM yang a. Mengusulkan Surat Permohon Kegiatan; Non Hibah Orang Pembinaan Dinas Perpustakaan dan
Perpustakaan Berkualitas, Berkarakter, b. Merupakan Desa/Kelurahan/Pondok Pesantren yang memiliki perpustakaan; Perpustakaan Kearsipan Kabupaten Blitar
Desa/Kelurahan/Pondok dan Berdaya Saing, serta c. Belum pernah mendapatkan fasilitas serupa;
Pesantren Penguatan Perlindungan d. Jumlah Peserta yang mengusulkan kegiatan pelatihan maksimal 2 orang untuk
Sosial setiap perpustakaan desa/kelurahan/pondok pesantren;
e. Memiliki Tenaga Pengelola Perpustakaan

92 Pelatihan Kerja Berbasis Tenaga Kerja P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan Pelaksanaan Standar Kompetensi Non Hibah Orang Program Pelatihan Dinas Tenaga Kerja
Kompetensi Berkualitas, Berkarakter, Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) seperti Pelatihan Las/ Pelatihan Teknik Kerja dan
dan Berdaya Saing, serta Kendaraan Ringan/ Pelatihan Barbershop/ Pelatihan Menjahit / Pelatihan Cook Produktifitas
Penguatan Perlindungan Helper; Tenaga Kerja
Sosial 2. Sasaran : Para Pencari Kerja Usia Produktif 18-40 tahun (dibuktikan dengan
surat AK-1) dan Penduduk Kabupaten Blitar, tidak sedang dalam masa
pendidikan.

93 Bintek Ekonomi Kreatif Pariwisata P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan sub sektor kriya (seni rupa, batik) , sub sektor fashion, seni Non Hibah orang PROGRAM Dinas Kebudayaan dan
Berkualitas, Berkarakter, pertunjukkan PENGEMBANGAN Pariwisata
dan Berdaya Saing, serta 2. Pelaku Ekonomi Kreatif, dibuktikan dengan Surat Keterangan domisili usaha SUMBER DAYA
Penguatan Perlindungan yang diterbitkan oleh kepala desa/kelurahan 3. PARIWISATA DAN
Sosial Domisili Kabupaten Blitar dibuktikan dengan KTP EKONOMI KREATIF
4. Domisili di sekitar lokasi desa wisata, tujuannya untuk pemasaran handycraft
(produk kreatifnya)
5. Fasilitas yang diperoleh peserta: seminar kit, kaos peserta, makan minum,
penginapan

94 Fasilitasi sertifikasi profesi Pariwisata P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan sub sektor kuliner (barista) Non Hibah orang PROGRAM Dinas Kebudayaan dan
bidang ekonomi kreatif Berkualitas, Berkarakter, 2. Domisili Kabupaten Blitar dibuktikan dengan KTP PENGEMBANGAN Pariwisata
dan Berdaya Saing, serta 3. Anggota kelompok sadar wisata diutamakan SUMBER DAYA
Penguatan Perlindungan 4. Fasilitas yang diperoleh peserta: seminar kit, kaos peserta, makan minum, PARIWISATA DAN
Sosial penginapan EKONOMI KREATIF

Hibah Kelompok Kebudayaan P2: Peningkatan SDM yang 1. Mengajukan proposal kegiatan sesuai Perbup no. 15 Tahun 2021 Hibah PROGRAM Dinas Kebudayaan dan
Kebudayaan dan Berkualitas, Berkarakter, 2. Melampirkan RAB PENGEMBANGAN Pariwisata
Kesenian dan Berdaya Saing, serta 3. Telah memiliki nomor induk kesenian yang sudah berlaku minimal dua tahun KESENIAN
Penguatan Perlindungan 4. Surat Keterangan dari kepala desa/kelurahan yang menyatakan bahwa TRADISIONAL
95 Sosial kelompok ini aktif
5. Kelompok yang pernah menerima hibah baik dari kementerian/ provinsi/
kabupaten tidak berhak mengajukan kembali hibah kesenian secara berturut-turut
di tahun berikutnya

96 Bintek Tata Kelola Pariwisata P2: Peningkatan SDM yang 1. Peserta telah menjadi anggota aktif Pokdarwis yang telah memiliki SK yang Non Hibah orang PROGRAM Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Berkualitas, Berkarakter, diterbitkan oleh lurah/kades/kepala dinas/Bupati PENGEMBANGAN Pariwisata
dan Berdaya Saing, serta 2. Melampirkan SK penetapan pokdarwis SUMBER DAYA
Penguatan Perlindungan 3. Melampirkan SK Desa Wisata PARIWISATA DAN
Sosial 4. Lokus di wilayah yang mempunyai potensi wisata Alam, wisata Budaya 5. EKONOMI KREATIF
Fasilitas yang diperoleh peserta: seminar kit, kaos peserta, makan minum,
penginapan
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
97 Bintek SDM Pariwisata Pariwisata P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan Hospitality Non Hibah orang PROGRAM Dinas Kebudayaan dan
Berkualitas, Berkarakter, 2. Peserta telah menjadi anggota aktif Pokdarwis yang telah memiliki SK yang PENGEMBANGAN Pariwisata
dan Berdaya Saing, serta diterbitkan oleh lurah/kades/kepala dinas/BupatiMelampirkan SK penetapan SUMBER DAYA
Penguatan Perlindungan pokdarwis PARIWISATA DAN
Sosial 3. Lokus di wilayah yang mempunyai potensi wisata Alam, wisata Budaya 4. EKONOMI KREATIF
Fasilitas yang diperoleh peserta: seminar kit, kaos peserta, makan minum,
penginapan

98 Bantuan modal KUBE FM Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Hibah Kelompok PROGRAM Dinas Sosial
(Kelompok Usaha Berkualitas, Berkarakter, Kesejahteraan Sosial) PERLINDUNGAN
Bersama Fakir Miskin) dan Berdaya Saing, serta b. Sudah menikah dengan usia 18 sampai 60 tahun dan masih produktif DAN JAMINAN
Penguatan Perlindungan c. Belum pernah mendapat bantuan KUBE SOSIAL
Sosial d. Membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal 5 dan maksimal 20
orang
e. Pengurus KUBE terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota
f. Pembentukan KUBE diajukan oleh kelompok masyarakat kepada dinas sosial
daerah kabupaten/kota
g. Mengajukan proposal bantuan sesuai Perbup No. 15 tahun 2021

99 Bantuan sosial alat bantu Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Penyandang disabilitas sensorik, miskin/terlantar di luar panti yang mengalami Hibah Orang PROGRAM Dinas Sosial
dengar Berkualitas, Berkarakter, kerusakan pendengaran ringan atau karena faktor usia rusak/berkurang fungsi REHABILITASI
dan Berdaya Saing, serta indera pendengaran SOSIAL
Penguatan Perlindungan b. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu
Sosial Kesejahteraan Sosial)
c. Belum pernah mendapat bantuan alat bantu sebelumnya
d. Mengajukan proposal bantuan
e. Melampirkan fotokopi KTP/KK

100 Bantuan sosial alat bantu Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Penyandang disabilitas fisik, miskin/terlantar di luar panti yang mengalami Hibah Orang PROGRAM Dinas Sosial
Kruk Berkualitas, Berkarakter, keterbatasan akibat gangguan pada fungsi tubuh, kelumpuhan, kehilangan REHABILITASI
dan Berdaya Saing, serta anggota tubuh, atau karena faktor usia SOSIAL
Penguatan Perlindungan b. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu
Sosial Kesejahteraan Sosial)
c. Belum pernah mendapat bantuan alat bantu sebelumnya
d. Mengajukan proposal bantuan
e. Melampirkan fotokopi KTP/KK
101 Bantuan Sosial Alat Bantu Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Penyandang disabilitas fisik, miskin/terlantar di luar panti yang mengalami Hibah Orang PROGRAM Dinas Sosial
Walker/ Tongkat kaki tiga Berkualitas, Berkarakter, keterbatasan akibat gangguan pada fungsi tubuh , kelumpuhan, kehilangan REHABILITASI
dan Berdaya Saing, serta anggota tubuh atau karena faktor usia SOSIAL
Penguatan Perlindungan b. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu
Sosial Kesejahteraan Sosial)
c. Belum pernah mendapat bantuan alat bantu sebelumnya
d. Mengajukan proposal bantuan
e. Melampirkan fotokopi KTP/KK
102 Bantuan Sosial Alat Bantu Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Penyandang disabilitas fisik, miskin/terlantar di luar panti yang mengalami Hibah Orang PROGRAM Dinas Sosial
Kursi Roda Berkualitas, Berkarakter, keterbatasan akibat gangguan pada fungsi tubuh, kelumpuhan, kehilangan REHABILITASI
dan Berdaya Saing, serta anggota tubuh, cerebal palsy atau karena faktor usia SOSIAL
Penguatan Perlindungan b. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu
Sosial Kesejahteraan Sosial)
c. Belum pernah mendapat bantuan alat bantu sebelumnya
d. Mengajukan proposal bantuan
e. Melampirkan fotokopi KTP/KK
103 Bantuan sosial Tongkat Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Penyandang disabilitas sensorik, miskin/terlantar di luar panti yang mengalami Hibah Orang PROGRAM Dinas Sosial
Pemandu Tuna Netra Berkualitas, Berkarakter, kerusakan indera pengelihatan atau karena faktor usia rusak/berkurang fungsi REHABILITASI
dan Berdaya Saing, serta indera penglihatan SOSIAL
Penguatan Perlindungan b. Rumah Tangga Miskin yang Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu
Sosial Kesejahteraan Sosial)
c. Belum pernah mendapat bantuan alat bantu sebelumnya
d. Mengajukan proposal bantuan
e. Melampirkan fotokopi KTP/KK
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
104 Peningkatan Kapasitas Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Pengurus dan atau Anggota PSKS Non Hibah Kelompok PROGRAM Dinas Sosial
SDM Potensi dan Sumber Berkualitas, Berkarakter, b. SK yang berlaku PEMBERDAYAAN
Kesejahteraan Sosial dan Berdaya Saing, serta c. Mengajukan proposal Peningkatan Kapasitas SDM PSKS SOSIAL
(Karang Taruna, Tagana, Penguatan Perlindungan
TKSK, PSM, LKS, dan Sosial Isi proposal pengajuan Proposal meliputi:
LK3) a. Judul dan nama kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM (Pelatihan Organisasi,
Pelatihan Usaha, dll)
b. Latar Belakang
c. Maksud dan Tujuan
d. RAB (Rencana Anggaran Biaya) sesuai dengan anggaran yang diajukan
e. BNBA (By Name By Address) Peserta Peningkatan Kapsitas
f. Struktur Organisasi
g. Melampirkan fotokopi KTP
105 Bantuan Operasional Sosial P2: Peningkatan SDM yang a. Memiliki Surat Tanda Terdaftar (STP) LKS Hibah Kelompok PROGRAM Dinas Sosial
Lembaga Kesejahteraan Berkualitas, Berkarakter, b. Terakreditasi Kementrian Sosial PEMBERDAYAAN
Sosial (LKS) dan Berdaya Saing, serta c. Mengajukan proposal Bantuan Operasional LKS SOSIAL
Penguatan Perlindungan
Sosial Isi proposal pengajuan Proposal meliputi:
a. Surat Permohonan
b. Latar Belakang
c. Maksud dan Tujuan
d. Rincian rencana kegiatan (jadwal pelaksanaan kegiatan)
e. RAB (Rencana Anggaran Biaya) sesuai dengan anggaran yang diajukan
f. Data Klien LKS
g. SK Kepengurusan
h. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengurus
i. Fotokopi izin operasional/ tanda daftar lembaga sosial dari instansi yang
berwenang*
j. Fotokopi Sertifikat Akreditasi
k. Fotokopi Surat Keputusan MenKumHam RI
l. Fotokopi Akta Notaris

106 Pelatihan pemulasaraan Bagian kesejahteraan P2: Peningkatan SDM yang 1. Pelatihan yg di ikuti oleh semua agama Non Hibah orang Program Bagian kesejahteraan Rakyat
Jenazah Rakyat Berkualitas, Berkarakter, 2. Mengajukan surat permohonan pemerintahan dan
dan Berdaya Saing, serta kesejahteran Rakyat
Penguatan Perlindungan
Sosial

107 Pembangunan/ Fungsi Penunjang P2: Peningkatan SDM yang 1. Menyampaikan proposal kegiatan yang dilengkapi dengan dokumen Hibah paket Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat
Rehabilitasi Prasarana Urusan Pemerintahan- Berkualitas, Berkarakter, kelengkapan persyaratan Hibah sesuai Perbup 15/2021 beserta perubahannya. Kesejahteran
Tempat Ibadah Sekretariat Daerah dan Berdaya Saing, serta 2. Tidak pernah menerima hibah pada tahun 2023. Rakyat
Penguatan Perlindungan
Sosial

108 Penyediaan Sarana Fungsi Penunjang P2: Peningkatan SDM yang 1. Menyampaikan proposal kegiatan yang dilengkapi dengan dokumen Hibah paket Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat
Tempat Ibadah Urusan Pemerintahan- Berkualitas, Berkarakter, kelengkapan persyaratan Hibah sesuai Perbup 15/2021 beserta perubahannya. Kesejahteran
Sekretariat Daerah dan Berdaya Saing, serta 2. Tidak pernah menerima hibah pada tahun 2023. Rakyat
Penguatan Perlindungan
Sosial

109 Hibah kepada ormas non Fungsi Penunjang P2: Peningkatan SDM yang 1. Menyampaikan proposal kegiatan yang dilengkapi dengan dokumen Hibah paket Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat
keagamaan Urusan Pemerintahan- Berkualitas, Berkarakter, kelengkapan persyaratan Hibah sesuai Perbup 15/2021 beserta perubahannya. Kesejahteran
Sekretariat Daerah dan Berdaya Saing, serta 2. Tidak pernah menerima hibah pada tahun 2023. Rakyat
Penguatan Perlindungan
Sosial
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
110 Pembangunan jalan Perumahan Rakyat dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Identifikasi kawasan permukiman kumuh disertai dengan penerbitan SK Kumuh Non Hibah meter PROGRAM Dinas Perumahan Rakyat,
lingkungan Permukiman dan Sarana-Prasarana 188/432/409.06/KPTS/2021 yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah harus KAWASAN Kawasan Permukiman, dan
Penunjang Sektor-Sektor mengalokasikan anggaran untuk menangani kawasan permukiman kumuh PERMUKIMAN Pertanahan
Unggulan serta Peningkatan 2. Penanganan kawasan kumuh dapat berupa
Kualitas Hidup dan pembangunan/pemeliharaan/peningkatan infrastruktur layanan dasar permukiman
Ketahanan Bencana meliputi pembangunan jalan lingkungan dan drainase di kawasan yang sudah
terdaftar di SK Kumuh
3. Usulan aspirasi dan musrenbang difasilitasi oleh BAPPEDA ke dalam SIPD
4. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan SK Kumuh
5. Pengusul menyampaikan proposal ke PD
6. Apabila sesuai, PD dapat melakukan penganggaran ke dalam subkegiatan
yang bersangkutan.

111 Pembangunan drainase Perumahan Rakyat dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Identifikasi kawasan permukiman kumuh disertai dengan penerbitan SK Kumuh Non Hibah meter PROGRAM Dinas Perumahan Rakyat,
lingkungan Permukiman dan Sarana-Prasarana 188/432/409.06/KPTS/2021 yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah harus KAWASAN Kawasan Permukiman, dan
Penunjang Sektor-Sektor mengalokasikan anggaran untuk menangani kawasan permukiman kumuh PERMUKIMAN Pertanahan
Unggulan serta Peningkatan 2. Penanganan kawasan kumuh dapat berupa
Kualitas Hidup dan pembangunan/pemeliharaan/peningkatan infrastruktur layanan dasar permukiman
Ketahanan Bencana meliputi pembangunan jalan lingkungan dan drainase di kawasan yang sudah
terdaftar di SK Kumuh
3. Usulan aspirasi dan musrenbang difasilitasi oleh BAPPEDA ke dalam SIPD
4. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan SK Kumuh
5. Pengusul menyampaikan proposal ke PD
6. Apabila sesuai, PD dapat melakukan penganggaran ke dalam subkegiatan
yang bersangkutan.

112 Perbaikan RTLH Perumahan Rakyat dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Warga Negara Indonesia yang sudah berkeluarga; Hibah unit PROGRAM Dinas Perumahan Rakyat,
Permukiman dan Sarana-Prasarana 2. Memiliki satu-satunya rumah tidak layak huni ( aspek : atap, lantai, dinding, KAWASAN Kawasan Permukiman, dan
Penunjang Sektor-Sektor ketahanan konstruksi); PERMUKIMAN Pertanahan
Unggulan serta Peningkatan 3. Memiliki atau menguasai tanah dengan bukti kepemilikan dan penguasaan
Kualitas Hidup dan yang jelas dan sah serta memiliki Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dengan
Ketahanan Bencana ketentuan tidak dalam status sengketa dan sesuai tata ruang wilayah
4. Belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati satu-satunya rumah
dengan kondisi tidak layak huni; Kondisi rumah tidak layak huni dibuktikan
berdasarkan hasil verifikasi lapangan. Rumah yang dimaksud telah dimiliki dan
dihuni sekurang-kurangnya dalam kurun 3 tahun.
5. Belum pernah memperoleh BSRS atau bantuan perumahan sejenis; Batas
waktu belum pernah memperoleh bantuan adalah 10 (sepuluh) tahun. Syarat ini
dikecualikan bagi penerima bantuan yang terdampak bencana atau berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.
6. Berpenghasilan maksimum Upah Minimum Daerah Provinsi (UMP). Penghasilan
yang dimaksud adalah penghasilan keluarga. Dalam hal di suatu daerah telah
ditetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota yang lebih tinggi dari UMP, dapat
digunakan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK); dan
7. Bersedia mengikuti ketentuan program:
8. Berswadaya bagi yang mampu; Bentuk keswadayaan antara lain: tanah yang
dimiliki/dikuasai; tenaga kerja; modal sosial; tabungan bahan bangunan. Bagi
masyarakat pra sejahtera, keswadayaan berupa tanah dan dapat ditambahkan
bahan bangunan bekas layak pakai. Bahan bangunan bekas layak pakai dapat
diperoleh dari anggota kelompok penerima bantuan atau dari sumber lainnya.

113 Pengembangan Teknis Perdagangan P3: Penguatan Infrastruktur Pengembangan teknis pasar rakyat merupakan upaya penunjang pengembangan Non Hibah Unit Peningkatan Sarana Dinas Perindustrian dan
Pasar Rakyat dan Sarana-Prasarana sarpras pasar rakyat diantaranya, penyusunan dokumen masterplan, RC, serta Distribusi Perdagangan
Penunjang Sektor-Sektor dokumen teknis lainnya Syarat : Pasar Perdagangan
Unggulan serta Peningkatan rakyat yang menjadi kewenangan Disperindag Kab. Blitar
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
114 Pembinaan Kali Bersih Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat permohonan pelatihan Getar Kasih Non Hibah paket Program DLH
dan Sarana-Prasarana 2. ada kali yang akan dibersihkan Pengendalian
Penunjang Sektor-Sektor 3. ada kelompok pemerhati kali Pencemaran
Unggulan serta Peningkatan 4. anggota Satgas Getar Kasih se Kabupaten Blitar (ada SK baik tingkat desa dan Dan/Atau
Kualitas Hidup dan / atau kabupaten) Kerusakan
Ketahanan Bencana 5. 1 Paket meliputi : Peserta 30 Orang, Narasumber, Makan Minum, Materi, Lingkungan Hidup
Bahan/Alat Percontohan, Transport, Publikasi

115 Penyediaan Bibit Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Proposal permohonan yang sesuai dengan Perbup 15 Tahun 2021 Hibah paket Program DLH
Tanaman tepi jalan dan Sarana-Prasarana 2. Jenis bibit tanaman keras yang ditanam di tepi jalan pengendalian pencemaran Pengendalian
pengendalian Penunjang Sektor-Sektor udara Pencemaran
pencemaran udara Unggulan serta Peningkatan Dan/Atau
Kualitas Hidup dan Kerusakan
Ketahanan Bencana Lingkungan Hidup

116 Pemasangan Barier Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Sungai yang ada di wilayah Kabupaten Blitar dan tidak termasuk dalam Non Hibah meter Program DLH
Sampah Sungai dan Sarana-Prasarana kewenangan BBWS Pengendalian
Penunjang Sektor-Sektor 2. Bentuk barier berupa pagar stainless Pencemaran
Unggulan serta Peningkatan 3. anggota Satgas Getar Kasih se Kabupaten Blitar (ada SK baik tingkat desa Dan/Atau
Kualitas Hidup dan dan/atau kabupaten) Kerusakan
Ketahanan Bencana 4. Belum pernah mendapatkan fasilitas serupa Lingkungan Hidup

117 Penyediaan Bibit Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Proposal permohonan yang sesuai dengan Perbup 15 Tahun 2021 2. Hibah paket Peningkatan DLH
Tanaman Untuk sekitar dan Sarana-Prasarana Penanaman dilingkungan sekitar mata air oleh pegiat lingkungan yang dibina Pendidikan,
mata air Penunjang Sektor-Sektor Dinas Lingkungan Hidup Pelatihan dan
Unggulan serta Peningkatan Penyuluhan
Kualitas Hidup dan Lingkungan Hidup
Ketahanan Bencana Untuk Masyarakat

118 Pembangunan Taman Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Status Tanah : Clear and Clean Non Hibah m2 Pengelolaan DLH
dan Sarana-Prasarana 2. Surat kesanggupan untuk pemeliharaan dari calon pengelola/Pemerintah Keanekaragaman
Penunjang Sektor-Sektor Wilayah Hayati (Kehati)
Unggulan serta Peningkatan 3. Proposal Permohonan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

119 Penyediaan Bibit Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Proposal permohonan yang sesuai dengan Perbup 15 Tahun 2021 Hibah paket Pengelolaan DLH
Tanaman untuk RTH dan dan Sarana-Prasarana 2. Jenis bibit tanaman keras yang ditanam di taman / RTH / Tepi Jalan Keanekaragaman
Tepi Jalan Penunjang Sektor-Sektor Hayati (Kehati)
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

120 Pembinaan Desa / Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat permohonan pelatihan BERSERI, Sekolah Adiwiyata, dan Eco Pesantren Non Hibah paket Peningkatan DLH
Kelurahan BERSERI, dan Sarana-Prasarana 2. Pihak desa mengajukan permohonan untuk ditetapkan sebagai Pendidikan,
Sekolah Adiwiyata, dan Penunjang Sektor-Sektor Desa/Keluarahan BERSERI Kab. Blitar (masuk dalam SK Desa BESRSERI) Pelatihan dan
Eco Pesantren Unggulan serta Peningkatan 3. Pihak sekolah mengajukan permohonan untuk ditetapkan sebagai Sekolah Penyuluhan
Kualitas Hidup dan Adiwiyata Kab. Blitar Lingkungan Hidup
Ketahanan Bencana 4. Pihak pesantren mengajukan permohonan untuk ditetapkan sebagai Eco Untuk Masyarakat
Pesantren Kab. Blitar
5. 1 Paket meliputi : Peserta 30 Orang, Narasumber, Makan Minum, Materi,
Bahan/Alat Percontohan, Transport, Publikasi

121 Penyediaan Bibit Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Proposal permohonan yang sesuai dengan Perbup 15 Tahun 2021 2. Hibah paket Peningkatan DLH
Tanaman untuk dan Sarana-Prasarana Jenis bibit tanaman keras yang ditanam di Desa BERSERI / Sekolah Adiwiyata / Pendidikan,
penanaman di Desa Penunjang Sektor-Sektor Eco Pesantren yang dibina Dinas Lingkungan Hidup Pelatihan dan
BERSERI / Sekolah Unggulan serta Peningkatan Penyuluhan
Adiwiyata / Eco Pesantren Kualitas Hidup dan Lingkungan Hidup
Ketahanan Bencana Untuk Masyarakat
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
122 Pembinaan Menuju Desa Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat permohonan pelatihan Desa Proklim Non Hibah paket Program DLH
Proklim dan Sarana-Prasarana 2. Pihak desa mengajukan permohonan untuk ditetapkan sebagai Desa Proklim Peningkatan
Penunjang Sektor-Sektor Kab. Blitar Pendidikan,
Unggulan serta Peningkatan 3. 1 Paket meliputi : Peserta 30 Orang, Narasumber, Makan Minum, Materi, Pelatihan dan
Kualitas Hidup dan Bahan/Alat Percontohan, Transport, Publikasi Penyuluhan
Ketahanan Bencana Lingkungan Hidup
Untuk Masyarakat

123 Penyediaan Bibit Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat Permohonan Permintaan Bibit Hibah paket Program DLH
Tanaman untuk Desa dan Sarana-Prasarana 2. Jenis bibit tanaman keras yang ditanam di Desa Proklim Peningkatan
Proklim Penunjang Sektor-Sektor 3. Desa sudah ditetapkan sebagai Desa Proklim di Kabupaten Blitar Pendidikan,
Unggulan serta Peningkatan 4. Penanaman bibit dikanan kiri jalan dan lahan masyarakat untuk Pelatihan dan
Kualitas Hidup dan Desa/Kelurahan yang dibina Proklim oleh DLH Penyuluhan
Ketahanan Bencana Lingkungan Hidup
Untuk Masyarakat

124 Penyediaaan Sarpras Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Desa yang sudah ada TPS 3R Hibah paket Pengelolaan DLH
TPS 3R dan Sarana-Prasarana 2. harus ada SK pembentukan kelompok pengelola sampah Persampahan
Penunjang Sektor-Sektor 3. surat pernyataan akan memanfaatkan sarpras sesuai dengan
Unggulan serta Peningkatan peruntukanya/kesanggupan mengelola
Kualitas Hidup dan 4. Proposal permohan yang mencakup daftar penerima manfaat dan sesuai
Ketahanan Bencana dengan Perbup no. 15 tahun 2021
5. Sarpras berupa mesin pencacah, komposter, gerobak sampah/ kendaraan roda
3

125 Sarana Penunjang Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Bank Sampah harus ber SK dan aktif Hibah unit Pengelolaan DLH
Kebersihan Lingkungan dan Sarana-Prasarana 2. surat pernyataan akan memanfaatkan barang sesuai dengan Persampahan
(Motor Roda 3 Penunjang Sektor-Sektor peruntukanya/kesanggupan mengelola
Pengangkut Sampah) Unggulan serta Peningkatan 3. Proposal permohan yang mencakup daftar penerima manfaat dan sesuai
Kualitas Hidup dan Perbup no. 15 tahun 2021
Ketahanan Bencana

126 Sarana Penunjang Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Bank Sampah harus ber SK dan aktif Hibah unit Pengelolaan DLH
Kebersihan Lingkungan dan Sarana-Prasarana 2. surat pernyataan akan memanfaatkan barang sesuai dengan Persampahan
(Gerobak Sampah) Penunjang Sektor-Sektor peruntukanya/kesanggupan mengelola
Unggulan serta Peningkatan 3. Proposal permohan yang mencakup daftar penerima manfaat dan sesuai
Kualitas Hidup dan Perbup no. 15 tahun 2021
Ketahanan Bencana 4. Calon penerima belum mendapat bantuan Motor Roda 3

127 Sarana Penunjang Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat permohan yang mencakup daftar penerima manfaat Non Hibah unit Pengelolaan DLH
Kebersihan Lingkungan dan Sarana-Prasarana 2. surat pernyataan akan memanfaatkan barang sesuai dengan Persampahan
(Kontainer Sampah) Penunjang Sektor-Sektor peruntukanya/kesanggupan mengelola
Unggulan serta Peningkatan 3. Membuat Perjanjian Kerja Sama pengangkutan sampah antara desa dan DLH
Kualitas Hidup dan (penyediaan kontainer dan pengangkutan)
Ketahanan Bencana
128 Pelatihan pengelolaan Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur 1. Surat permohonan pelatihan pengelolaan sampah Non Hibah orang Pengelolaan DLH
bank sampah dan Sarana-Prasarana 2. Calon peserta pelatihan masuk dalam SK Bank Sampah Persampahan
Penunjang Sektor-Sektor 3. fasilitas meliputi : Narasumber, Makan Minum, Materi, Bahan/Alat Percontohan,
Unggulan serta Peningkatan Transport, Publikasi
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
129 Penyediaan Bibit untuk Lingkungan Hidup P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan Proposal Permintaan Bibit sesuai Perbup 15/2021; Hibah paket Program DLH
Gerakan Peduli dan Sarana-Prasarana Peningkatan
Lingkungan Penunjang Sektor-Sektor Pendidikan,
Unggulan serta Peningkatan Pelatihan dan
Kualitas Hidup dan Penyuluhan
Ketahanan Bencana Lingkungan Hidup
130 Operasi dan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten; Non Hibah meter Untuk
ProgramMasyarakat Dinas Pekerjaan Umum dan
Pemeliharaan Saluran Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. Baku Sawah dibawah 1000 Ha; Pengelolaan Penataan Ruang
Irigasi Penunjang Sektor-Sektor 3. Bukan Daerah irigasi lintas kabupaten / Kota; Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan 4. Kerusakan pada jaringan irigasi tidak melebihi 30%; (SDA)
Kualitas Hidup dan
131 Pembangunan Saluran Pekerjaan Umum dan Ketahanan
P3: Bencana
Penguatan Infrastruktur
1. Baku Sawah dibawah 1000 Ha; Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Irigasi Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. Bukan Daerah irigasi lintas kabupaten / Kota; Pengelolaan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. Belum adanya jaringan irigasi pada daerah tersebut; Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
132 Peningkatan Saluran Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Baku Sawah dibawah 1000 Ha; Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Irigasi Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. Bukan Daerah irigasi lintas kabupaten / Kota; Pengelolaan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. Jaringan irigasi masih berupa saluran tanah; Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan
133 Rehabilitasi Saluran Pekerjaan Umum dan Ketahanan
P3: Bencana
Penguatan Infrastruktur 1. Baku Sawah dibawah 1000 Ha; Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Irigasi Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. Bukan Daerah irigasi lintas kabupaten / Kota; Pengelolaan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. Kerusakan pada jaringan irigasi melebihi 60%; Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan 1. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan jaringan irigasi yang
134 Pembangunan perkuatan Pekerjaan Umum dan Ketahanan
P3: Bencana
Penguatan Infrastruktur menjadi kewenangan Kabupaten; Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
tebing irigasi Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. Belum adanya bangunan perkuatan tebing pada daerah tersebut; Pengelolaan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan
135 Pembangunan Embung Pekerjaan Umum dan Ketahanan
P3: Bencana
Penguatan Infrastruktur Non Hibah Unit Program Dinas Pekerjaan Umum dan
dan Penampung Air Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana Pengelolaan Penataan Ruang
Lainnya Penunjang Sektor-Sektor Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan 1. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan jaringan irigasi yang
Ketahanan Bencana menjadi kewenangan Kabupaten;
2. Belum adanya bangunan embung dan penampung air

136 Rehabilitasi Embung dan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Kerusakan pada embung dan penampung air lainnya melebihi 60%; Non Hibah Unit Program Dinas Pekerjaan Umum dan
penampungan Air Lainnya Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana Pengelolaan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Sumber Daya Air
Unggulan serta Peningkatan (SDA)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

137 Pembangunan Saluran Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Drainase Perkotaan Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status jalan Kabupaten Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan Sistem Drainase
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

138 Peningkatan Saluran Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Drainase Perkotaan Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status jalan Kabupaten Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan Sistem Drainase
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

139 Rehabilitasi Saluran Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Drainase Perkotaan Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status jalan Kabupaten Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan Sistem Drainase
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

140 Pembangunan Jalan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan ruas jalan yang menjadi Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana kewenangan Kabupaten; Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 2. Jalan belum pernah dilakukan penanganan perkerasan / jalan masih berupa Jalan
Unggulan serta Peningkatan perkerasan macadam
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

Rehabilitasi Jalan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Kondisi jalan mempunyai kerusakan di atas 11% dari total luas lapis perkerasan Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana permukaan; Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 2. Penanganan perkerasan biasanya berupa perkerasan kaku / beton dengan Jalan
141 Unggulan serta Peningkatan lapis pondasi beton kurus;
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
142 Pemeliharaan Berkala Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Kondisi jalan mempunyai kerusakan antara 6 - 11 % dari total luas lapis Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Jalan Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana perkerasan permukaan; Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 2. Penanganan perkerasan biasanya berupa perkerasan lentur (hotmix/AC- Jalan
Unggulan serta Peningkatan WC/AC-BC);
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

143 Pemeliharaan Rutin Jalan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Kondisi jalan mempunyai kerusakan antara <6 % dari total luas lapis Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana perkerasan permukaan; Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. Penanganan perkerasan biasanya berupa lapen/CAP/alurry seal/ dsb Jalan
Unggulan serta Peningkatan tergantung kebutuhan di lapangan;
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

144 Pembangunan Jembatan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status jalan Kabupaten Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Jalan
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

145 Rehabilitasi Jembatan Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status Jalan Kabupaten Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Jalan
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

146 Rehabilitasi Berkala Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pelengkap jalan yang telah di SK nomor 188 / 492/409.06/KPTS/2019 tentang Non Hibah meter Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Jembatan Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana penetapan status jalan Kabupaten Penyelenggaraan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Jalan
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

147 Pembangunan IPAL Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Pengajuan proposal sesuai dengan Perbup 15 Tahun 2021 Hibah unit Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Komunal Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan syarat calon Penerima Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan adalah MBR dan tidak memiliki akses pengolahan air limbah domestik Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan layak Sistem Air Limbah
Kualitas Hidup dan 3. Terdapat minimal 50 Rumah untuk dikoneksikan ke pengolahan ar limbah Domestik
Ketahanan Bencana komunal
4. Pengusul menyampaikan proposal ke PD
148 Pembangunan Jamban Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. PD melakukan verifikasi kesesuaian usulan dengan syarat calon Penerima Non Hibah unit Program Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana Bantuan adalah MBR dan tidak memiliki akses pengolahan air limbah domestik Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor layak Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan Sistem Air Limbah
Kualitas Hidup dan Domestik
149 Pembangunan SPAM Pekerjaan Umum dan Ketahanan Bencana
P3: Penguatan Infrastruktur 1. Broncaptering Non Hibah SR Program Dinas Pekerjaan Umum dan
(tandon/pipanisasi) Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. pek pompa dan accesoris Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. pek listrik dan/ electrical Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan 4. pekerjaan tandon Sistem Penyediaan
Kualitas Hidup dan 5. pek pipa transmisi Air Minum
Ketahanan Bencana 6. pek pipa distribusi
7. bak pelepas tekan
8. hu/ku
9/ sambungan rumah
10. pengolah air
150 Peningkatan SPAM Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Broncaptering Non Hibah SR Program Dinas Pekerjaan Umum dan
(tandon/pipanisasi) Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. pipa transmisi Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. pek pipa distribusi Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan 4. pompa Sistem Penyediaan
Kualitas Hidup dan 5. listrik Air Minum
Ketahanan Bencana 6. tandon
7. sambungan rumah
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
151 Perluasan SPAM Pekerjaan Umum dan P3: Penguatan Infrastruktur 1. pipa transmisi Non Hibah SR Program Dinas Pekerjaan Umum dan
(tandon/pipanisasi) Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana 2. pipa distribusi Pengelolaan dan Penataan Ruang
Penunjang Sektor-Sektor 3. bak pelepas tekan Pengembangan
Unggulan serta Peningkatan 4.sambungan rumah Sistem Penyediaan
Kualitas Hidup dan Air Minum
Ketahanan Bencana

152 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur 1. APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) berfungsi untuk mengatur Lalu Lintas Non Hibah lokasi Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Traffict Light dan Sarana-Prasarana orang dan/atau Kendaraan di persimpangan atau pada ruas Jalan yang dapat Lalu Lintas dan
Penunjang Sektor-Sektor dilengkapi dengan isyarat bunyi. Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan 2. syarat teknis minimal : lebar jalan minimal 6 meter perkerasan, ruang bebas (LLAJ)
Kualitas Hidup dan jalan 60 cm dari pondasi perlengkapan jalan terluar.
Ketahanan Bencana

153 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur 1. Alat/Lampu penerangan jalan berfungsi untuk menerangi jalan maupun Non Hibah Titik Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Alat dan Sarana-Prasarana lingkungan di sekitar jalan yang diperlukan termasuk persimpangan jalan Lalu Lintas dan
Penerangan Jalan Penunjang Sektor-Sektor (intersection), jalan layang (interchange, overpass, fly over), jembatan dan jalan di Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan bawah tanah (underpass, terowongan). (LLAJ)
Kualitas Hidup dan 2. syarat teknis minimal : ruang bebas jalan 60 cm dari pondasi perlengkapan
Ketahanan Bencana jalan terluar, kesesuaian usulan dengan SK Jalan Kabupaten terakhir dan / SK/
surat keterangan Jalan Desa.
154 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Warning light tenaga listrik berfungsi untuk mengatur Lalu Lintas orang Non Hibah lokasi Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Warning dan Sarana-Prasarana dan/atau Kendaraan di persimpangan atau pada ruas Jalan yang dapat Lalu Lintas dan
light tenaga listrik (lampu Penunjang Sektor-Sektor dilengkapi dengan isyarat bunyi. (syarat teknis minimal : ruang bebas jalan 60 cm Angkutan Jalan
kedip) Unggulan serta Peningkatan dari pondasi perlengkapan jalan terluar. (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

155 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Rambu lalu lintas jalan berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau Non Hibah buah Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Rambu lalu dan Sarana-Prasarana petunjuk bagi Pengguna Jalan. (syarat teknis minimal : ruang bebas jalan 60 cm Lalu Lintas dan
lintas Penunjang Sektor-Sektor dari pondasi perlengkapan jalan terluar. Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

156 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Marka jalan berfungsi untuk mengarahkan arus Lalu Lintas dan membatasi daerah Non Hibah m² Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Marka jalan dan Sarana-Prasarana kepentingan Lalu Lintas. lebar jalan minimal 6 meter. Lalu Lintas dan
Penunjang Sektor-Sektor Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

157 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Paku Jalan berfungsi sebagai reflektor marka jalan khususnya pada cuaca gelap Non Hibah Buah Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Paku Jalan dan Sarana-Prasarana dan malam hari. lebar jalan minimal 6 meter. Lalu Lintas dan
Penunjang Sektor-Sektor Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Pagar pengaman jalan berfungsi untuk memperingatkan pengemudi akan adanya Non Hibah meter Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Pagar dan Sarana-Prasarana bahaya (jurang) dan melindungi pemakai jalan agar tidak sampai terperosok yang Lalu Lintas dan
pengaman jalan Penunjang Sektor-Sektor dipasang pada bagian jalan Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan menikung, baik terdapat jurang maupun tidak, yang dikombinasikan dengan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan pemasangan rambu ”chevron”, atau dipasang pada jalan lurus dimana di sisi jalan
158
Ketahanan Bencana terdapat jurang atau sisi jalan yang terdapat perbedaan ketinggian dengan badan
jalan yang dapat membahayakan pemakai jalan. (syarat teknis minimal : ruang
bebas jalan 60 cm dari pondasi perlengkapan jalan terluar.

159 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Cermin Tikungan berfungsi sebagai alat untuk menambah jarak pandang Non Hibah unit Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Cermin dan Sarana-Prasarana pengemudi kendaraan bermotor. Umumnya dipasang pada tepi jalan pada lokasi- Lalu Lintas dan
Tikungan Penunjang Sektor-Sektor lokasi dimana pandangan pengemudi Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan kendaraan bermotor sangat terbatas atau terhalang khususnya pada tikungan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan tajam dan persimpangan. (syarat teknis minimal : ruang bebas jalan 60 cm dari
Ketahanan Bencana pondasi perlengkapan jalan terluar.
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
160 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Tanda patok tikungan (delineator) berfungsi sebagai pengarah dan peringatan Non Hibah buah Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Tanda patok dan Sarana-Prasarana bagi pengemudi pada waktu malam hari, bahwa di sisi kiri atau kanan delineator Lalu Lintas dan
tikungan (delineator) Penunjang Sektor-Sektor daerah berbahaya. (syarat teknis minimal : ruang bebas jalan 60 cm dari pondasi Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan perlengkapan jalan terluar. (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

161 Pengadaan dan Perhubungan P3: Penguatan Infrastruktur Pita penggaduh berfungsi untuk membuat pengemudi lebih meningkatkan Non Hibah m² Penyelenggaraan Dinas Perhubungan
pemasangan Pita dan Sarana-Prasarana kewaspadaan menjelang lokasi yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas Lalu Lintas dan
penggaduh Penunjang Sektor-Sektor yang dipasang melintang jalur lalu lintas. Angkutan Jalan
Unggulan serta Peningkatan (LLAJ)
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

162 Pembangunan Ruang Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Baru SMP dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

163 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Ruang Kelas Sekolah dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
SMP Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

164 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Perpustakaan Sekolah dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
SMP Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

165 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Laboratorium SMP dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Rumah Dinas Kepala dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Sekolah/Guru/Penjaga Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
166 Sekolah SMP Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

167 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Sarana, Prasarana dan dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Utilitas Sekolah SMP Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

168 Pengadaan dan atau Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta Unit/paket Pengelolaan Dinas Pendidikan
penambahan Sarana/ dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Perlengkapan Siswa SMP Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
169 Pembangunan Ruang Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Kelas Baru SD dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

170 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Ruang Kelas SD dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

171 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Perpustakaan SD dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

172 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Rumah Dinas Kepala dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Sekolah/Guru/Penjaga SD Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

173 Rehabilitasi Sedang/Berat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Sarana, Prasarana dan dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Utilitas SD Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

174 Pengadaan dan atau Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta Unit/paket Pengelolaan Dinas Pendidikan
penambahan Sarana/ dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Perlengkapan Siswa SD Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

175 Pengadaan mebelair SD Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta Paket Pengelolaan Dinas Pendidikan
dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

176 Pembangunan Ruang Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta Ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
Kelas Baru PAUD dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

177 Rehap Gedung PAUD ( Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta ruang Pengelolaan Dinas Pendidikan
TK atau KB) dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
Unggulan serta Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
178 Pengadaan APE (Alat Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta Unit Pengelolaan Dinas Pendidikan
Permainan Edukatif) dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
PAUD Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD; Lembaga TK/ KB yang sudah masuk
Unggulan serta Peningkatan Dapodik dan Ijin Operasionalnya masih berlaku, baik dibawah pengelolaan
Kualitas Hidup dan Yayasan maupun pribadi
Ketahanan Bencana

179 Pengadaan peralatan Pendidikan P3: Penguatan Infrastruktur Mengajukan proposal sesuai Dapodik dan untuk sekolah/lembaga swasta Untuk lembaga Swasta paket Pengelolaan Dinas Pendidikan
Vokasi ketrampilan dan Sarana-Prasarana mengikuti Perbub Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Belanja Hibah Pendidikan
Penunjang Sektor-Sektor Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD; Siswa paket c kesetaraan usia
Unggulan serta Peningkatan produktif 17-25 tahun yang belum pernah mengikuti kegiatan vokasi
Kualitas Hidup dan
Ketahanan Bencana

180 Edukasi cegah dini Kentraman dan P4: Peningkatan Kualitas 1. Peserta : Masyarakat terdiri dari RT,RW, Anggota Linmas Kabupaten Blitar Non Hibah Orang pencegahan, Satpol PP dan Pemadam
kebakaran Ketertiban umum serta Pelayanan Publik, 2. Materi meliputi Cegah Dini Kebakaran penanggulangan, Kebakaran
perlindungan Penguatan Tata Kelola 3. Dilaksanakan tingkat Desa/Kelurahan wilayah Kabupaten Blitar 4. penyelamatan
masyarakat Pemerintahan, dan Menjaga Lokasi Pelaksanaan di sesuaikan dengan wilayah yang rawan kebakaran kebakaran dan
Stabilitas Sosial-Politik penyelamatan non
dalam rangka Pelaksanaan kebakaran
Pemilu Serentak

181 Hibah kepada ormas non Kesatuan Bangsa P4: Peningkatan Kualitas 1. Ormas adalah ormas yang bergerak dalam urusan yang bukan menjadi Hibah Paket 8.01.04 Badan Kesatuan Bangsa dan
keagamaan Pelayanan Publik, kewenangan daerah, tidak dilaksanakan oleh instansi vertikal, tidak menjadi Program Politik Kabupaten Blitar
Penguatan Tata Kelola kewenangan desa/kelurahan, serta bukan ormas keagamaan; Pemberdayaan dan
Pemerintahan, dan Menjaga 2. Ormas harus berbadan hukum dan kantor sekretariat harus berada di wilayah Pengawasan
Stabilitas Sosial-Politik Kabupaten Blitar, kecuali ormas yang dibentuk dari amanat dari undang - undang; Organisasi
dalam rangka Pelaksanaan 3. Proposal harus mendapatkan rekomendasi secara tertulis baik secara Kemasyarakatan
Pemilu Serentak administrasi dan lapangan yang dibuktikan dengan berita acara verifikas4. Ormas
dan kegiatan yang diusulkan adalah kegiatan pemberdayaan ormas, penguatan
kapasitas kelembangaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (UU
Nomor 17 Tahun 2013 Pasal 40), dan bukan merupakan kegiatan yang bersifat
keagamaan;
5. Melengkapi seluruh administrasi pengajuan hibah sesuai Peraturan Bupati Blitar
Nomor 15 Tahun 2021;

182 Hibah kepada partai Kesatuan Bangsa P4: Peningkatan Kualitas 1. Partai politik adalah partai politik yang ada di Kabupaten Blitar dan memiliki Hibah Paket 8.01.03 Badan Kesatuan Bangsa dan
politik dan lembaga Pelayanan Publik, kursi di DPR; Program Politik Kabupaten Blitar
penyelenggara pemilu Penguatan Tata Kelola 2. lembaga penyelenggara pemilu adalah KPU dan Bawaslu dalam rangka Peningkatan Peran
Pemerintahan, dan Menjaga fasilitasi pemilu tahun 2024; Partai Politik, Etika
Stabilitas Sosial-Politik 3. Besaran bantuan keuangan partai politik diatur dalam peraturan perundang - Budaya Politik, dan
dalam rangka Pelaksanaan undangan; Lembaga
Pemilu Serentak 4. Prosedur pengajuan permohonan keuangan partai sesuai dengan peraturan Pendidikan Melalui
perundangan dan telah diverifikasi oleh Tim Verifikasi yang dibuktikan dengan Pendidikan Politik
berita acara verifikasi administrasi dan lapangan; dan Pengembangan
5. Penggunaan bantuan keuangan untuk pendidikan politik anggota partai, Etika Budaya Politik
masyarakat dan untuk operasional sekretariat partai politik;
5. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah partai bersifat terbuka
untuk diketahui masyarakat.
183 hibah instansi vertikal Kesatuan Bangsa P4: Peningkatan Kualitas 1. Instansi vertikal adalah perwakilan pemerintah pusat yang ada di kabupaten Hibah Paket 8.01.04 Badan Kesatuan Bangsa dan
Pelayanan Publik, blitar ( polres, kodim, tni au, kejaksaan, pengadilan, dan instansi lainnya) Program Politik Kabupaten Blitar
Penguatan Tata Kelola 2. pengajuan usulan harus disertai dengan proposal sesuai perbup no. 15 tahun Pemberdayaan dan
Pemerintahan, dan Menjaga 2021 dan perubahannya. Pengawasan
Stabilitas Sosial-Politik Organisasi
dalam rangka Pelaksanaan Kemasyarakatan
Pemilu Serentak
No Kamus Usulan Urusan PRIORITAS Definisi Operasional dan Syarat-Ketentuan Kelompok Belanja Satuan Program Perangkat Daerah
(Hibah/ Non Hibah)
184 PENINGKATAN Pemberdayaan P4: Peningkatan Kualitas 1. PESERTA ANGGOTA BPD SE KABUPATEN BLITAR SEJUMLAH MINIMAL Non Hibah Orang Program Dinas Pemberdayaan
KAPASITAS BADAN Masyarakat dan Desa Pelayanan Publik, 220 ORANG DAN MAKSIMAL 1980 ORANG (ASUMSI 9 ORANG BPD/DESA); Administrasi Masyarakat dan Desa
PERMUSYAWARATAN Penguatan Tata Kelola 2. NARASUMBER DARI PEJABAT YG MEMBIDANGI DARI KEMENTERIAN Pemerintahan Desa
DESA Pemerintahan, dan Menjaga DALAM NEGERI, BALAI BESAR PEMERINTAHAN DESA DI MALANG, OPD
Stabilitas Sosial-Politik TERKAIT DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR
dalam rangka Pelaksanaan 3. MATERI TUPOKSI, PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA, PENGELOLAAN
Pemilu Serentak KEUANGAN DESA DAN ASET DESA, PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DESA;
4. BENTUK BIMTEK KELAS, PENYAMPAIAN MATERI, DISKUSI, PRAKTEK, PRE
TEST DAN POST TEST, STUDI REFERENSI, LAPORAN HASIL MENGIKUTI
BIMTEK;
5. SERTIFIKAT BAGI SELURUH PESERTA DAN HADIAH BAGI PESERTA
TERBAIK

185 PENINGKATAN Pemberdayaan P4: Peningkatan Kualitas 1. PESERTA KADES SE KABUPATEN BLITAR SEJUMLAH 220 ORANG; Non Hibah Orang Program Dinas Pemberdayaan
KAPASITAS KEPALA Masyarakat dan Desa Pelayanan Publik, 2. NARASUMBER DARI PEJABAT YG MEMBIDANGI DARI KEMENTERIAN Administrasi Masyarakat dan Desa
DESA Penguatan Tata Kelola DALAM NEGERI, BALAI BESAR PEMERINTAHAN DESA DI MALANG, OPD Pemerintahan Desa
Pemerintahan, dan Menjaga TERKAIT DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR
Stabilitas Sosial-Politik 3. MATERI TUPOKSI, PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA, PENGELOLAAN
dalam rangka Pelaksanaan KEUANGAN DESA DAN ASET DESA, PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DESA;
Pemilu Serentak 4. BENTUK BIMTEK KELAS, PENYAMPAIAN MATERI, DISKUSI, PRAKTEK, PRE
TEST DAN POST TEST, STUDI REFERENSI, LAPORAN HASIL MENGIKUTI
BIMTEK;
5. SERTIFIKAT BAGI SELURUH PESERTA DAN HADIAH BAGI PESERTA
TERBAIK

186 PENINGKATAN Pemberdayaan P4: Peningkatan Kualitas 1. Peserta Pengurus RW di Kabupaten Blitar sebanyak 248 orang Non Hibah orang/kegiatan PROGRAM Dinas Pemberdayaan
KAPASITAS LEMBAGA Masyarakat dan Desa Pelayanan Publik, PEMBERDAYAAN Masyarakat dan Desa
KEMASYARAKATAN Penguatan Tata Kelola LEMBAGA
DESA/KELURAHAN Pemerintahan, dan Menjaga KEMASYARAKATA
Stabilitas Sosial-Politik N, LEMBAGA ADAT
dalam rangka Pelaksanaan DAN MASYARAKAT
Pemilu Serentak HUKUM ADAT
LAMPIRAN II
BERITA ACARA DAN LAMPIRAN BERITA ACARA
MUSRENBANG KECAMATAN
BERITA ACARA
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN BLITAR
DI KECAMATAN .... TAHUN 2023

Pada hari ..... tanggal ..... bulan ..... tahun dua ribu dua puluh dua bertempat di ..... telah
diselenggarakan musrenbang dalam rangka pembahasan dan penyusunan dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2024 yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan
daftar hadir peserta yang tercantum dalam Lampiran I Berita Acara ini.
Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh .... (disebutkan secara berurutan pejabat yang
menyampaikan) pada acara pembukaan musrenbang kecamatan;
2. Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan);
3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta musrenbang kecamatan terhadap materi yang dipaparkan oleh
pimpinan musyawarah dan dirangkum menjadi hasil keputusan musrenbang kecamatan, maka pada:

Hari dan tanggal :


Jam :
Tempat :

MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan prioritas yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam Daftar Prioritas
Kecamatan .... Kabupaten Blitar Tahun 2024 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
berita acara ini.
KEDUA : Usulan Program dan Kegiatan yang belum dapat diakomodir dalam rancangan
dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2024 beserta
alasan penolakannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran III berita acara ini
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang dan daftar hadir yang termuat dalam Lampiran-lampiran
Berita Acara ini merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari berita acara ini.
KEEMPAT : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan dokumen Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2024.

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
..........................................., tanggal ......................................

Notulen/Sekretaris Pimpinan Sidang,

Tanda Tangan Tanda Tangan

(NAMA) (NAMA)
*)
Mengetahui,
Camat

Tanda Tangan

(NAMA)
*)
Apabila Camat sudah menjadi pimpinan sidang, maka tidak perlu kolom “Mengetahui”
Mewakili peserta musrenbang Kecamatan .... Kabupaten Blitar

NO. NAMA LEMBAGA TANDA TANGAN


LAMPIRAN I : BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG KECAMATAN
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan

Kecamatan :
Tanggal :
Tempat :

Jenis
Tanda
No Nama Lembaga/Instansi Kelamin
Tangan
(L/P)
LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN
HASIL MUSRENBANG
KECAMATAN
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan


Kecamatan :
Tanggal :
Tempat :

Perangkat
Prioritas Hasil Daerah
No. Program Kegiatan Lokasi Volume Pagu
Daerah Kegiatan Penanggung
jawab

Daftar Usulan PENA INTAN

Perangkat
Prioritas Hasil Daerah
No. Program Kegiatan Lokasi Volume Pagu
Daerah Kegiatan Penanggung
jawab
LAMPIRAN III : BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL
MUSRENBANG KECAMATAN
NOMOR :
TANGGAL :

Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati


Kecamatan ....
Tahun ....
Hasil
No. Kegiatan Lokasi Volume Alasan/Keterangan
Kegiatan
LAMPIRAN III
MEKANISME PENGINPUTAN USULAN
Manual Pengajuan Usulan Musrenbang RKPD 2024
pada SIPD-RI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Masuk pada laman SIPD-RI

1 Masuk browser (Chrome, Mozila,


Opera, dll.) kemudian masukkan
alamat :
sipd-ri.kemendagri.go.id

2 Pilih icon Sistem Informasi


Pembangunan Daerah
3 Klik icon Perencanaan
Pembangunan Daerah

4 Klik icon Perencanaan


Pembangunan Daerah
5 Username menggunakan user
masing-masing desa yang 7
6 Akan tampil pada dashboard
sudah dibagikan kepada Isikan huruf/angka sesuai
pilihan tahun perencanaan
Kecamatan masing-masing capthca
=> Pilih Tahun 2024
Dashboard Usulan Kepala Desa => klik usulan, kemudian usulan Aspirasi pada dashboar akan tampil seperti
gambar diatas. Klik icon +Tambah Usulan
Dashboard tambah usulan => usulan ditujukan kepada Kabupaten/Kota, kemudian pilih kamus usulan dan diisikan
permasalahan yang merupakan uraian yang meliputi alasan, lokasi dan volume. Isikan alamat lokasi yang diusulkan dan
disertai upload proposal/surat permohonan tergantung sifat usulan (hibah/non hibah). Pastikan kolom yg berbintang terisi
semua lalu klik simpan

Contoh :
• Pengajuan Usulan => klik centang pada usulan yang
sudah tersimpan kemudian klik icon Ajukan Usulan akan
tampil kotak dialog seperti disamping klik Ya, ajukan
data ini. Usulan tersebut telah terkirim ke tahap
berikutnya dan pengusulan selesai.

• Usulan dapat dilakukan edit sepanjang belum diajukan


ke tahap berikutnya
Untuk melihat status usulan dapat dilihat pada dashboar monitor. Klik Monitor kemudian geser/scroll
kekanan pada usulan yang terkirim.
BAPPEDA LITBANG
KABUPATEN BLITAR

Anda mungkin juga menyukai