Anda di halaman 1dari 94

PANDUAN

PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKPDesa)

SEKRETARIAT P3MD KABUPATEN


PONOROGO
2020

1
Pengantar

Kewenangan desa merupakan ruhu tama UUDesa untuk mencapai desa


mandiri. Ketidakjelasan dan ketidaktegasan atas kewenangan desa akan
berakibat buruk.Jika kewenangan desa tidak jelas dan tidak
tegas,maka arah kebijakan dan program/kegiatan pelayanan kepada
masyarakat desa tidak menentu dan tidak akan berjalan secara efektif.
Tumpang tindih peran antar pemerintahan pun bisa saja terjadi,
termasuk peran pihak dari luar desa, seperti perusahaan, perguruan
tinggi dan organisasi masyarakat sipil. Karenaitu kewenangan desa tidak
bisa disepelekan, karena merupakan prasyarat pokok yang harus diakui
terlebih dahulu ditingkat kabupaten dan desa, sebelum desa menyusun
perencanaan, penganggaran dan menyelenggarakan pelayananpublik.

Mandat UU No 6/2014 tentang Desa (UU Desa) adalah mengakui dan


menghormati kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan lokal
berskala desa. Asas rekognisi dan subsidiaritas inilah yang kini menjadi
spirit dalam mendudukkan desa untuk berwenang menyelenggarakan
pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan sosial
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kewenangan
ini pula diyakini akan menjadi penyangga bagi kemandirian desa (desa
mandiri), yaitu desa yang berkuasa dan bertanggung jawab penuh atas
aset-aset yang dimilikinya untuk memenuhi hak-hak dasar dan
penghidupan desa secara berkelanjutan. Oleh karena itu pula desa
harus mengembangkan kelembagaan dan pelembagaan perencanaan
desa yang inklusif, berkualitas dan tegas atas rayuan dari rencana
program/kegiatan dari pihak luar desa. Dengan demikian perencanaan
desa akan menjadi arena pembuktian bahwa desa bisa berdaulat atau
terus menerus akan tergantung pada pihak dari luar desa.

Panduan ini disusun dalam kerangka untuk mnyediakan panduan secara


subtantif dan teknis berdasarkan regulasi yang berlaku mengenai
penyusunan perencanaan desa secara demokratis.
Modul ini disusun untuk panduan Pendamping Desa (PD) dan Pendamping
Lokal Desa (PLD)di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur
sebagai Panduan dalam mefasilitasi Penyusunan RKPDesa
bagi Desa-Desa di Kabupaten Ponorogo.
Akhir kata, Panduan ini tentu belum sempurna maka silahkan
mempergunakan sambil memberikan umpan balik dan
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan maupun situasi masing-
1
masing.
Ponorogo, Juli 2020
Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar…………………..................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................ii
I. Pendahuluan.................................................................................1
II. Musyawarah Desa (Musdes)
A. Pengertian....................................................................................3
B. Tujuan.........................................................................................3
C. Masukan......................................................................................3
D. Peserta.........................................................................................3
E. Waktu..........................................................................................4
F. Mekanisme...................................................................................4
III.Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP
Desa)
A. Pengertian....................................................................................9
B. Tujuan ........................................................................................9
C. Waktu..........................................................................................9
D. Kegiatan.....................................................................................10
IV. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
A. Pengertian..................................................................................16
B. Tujuan.......................................................................................16
C. Masukan....................................................................................16
D. Peserta.......................................................................................17
E. Waktu........................................................................................17
F. Mekanisme.................................................................................17
V. Penyusunan Rancangan Akhir Rkp Desa
A. Pengertian..................................................................................21
B. Tujuan.......................................................................................21
C. Masukan....................................................................................21
D. Kegiatan.....................................................................................21
E. Waktu........................................................................................21
F. Keluaran....................................................................................21
VI. Sistematika RKP Desa.............................................................22
VII. Sumber Dana..............................................................................30
VIII. Penutup........................................................................................30
Lampiran - Lampiran:

1. Contoh Dokumen RKP Desa


2. Format-Format Lampiran Dokumen RKP Desa

2
I. Pendahuluan

Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya peningkatan kualitas hidup dan


kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa, melalui
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Agar tercapai efektifitas dan efisiensi
dalam pemanfaatan sumber daya yang relatif terbatas, maka diperlukan
perencanaan yang baik dan sistematis melalui tahapan perencanaan
pembangunan jangka menengah maupun perencanaan tahunan di desa.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional, perencanaan pembangunan nasional, daerah, dan desa
pada dasarnya memiliki hubungan yang saling terkait. Dengan demikian
dokumen perencanaan di desa juga harus mengacu dan/atau menjadi masukan
dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan
nasional. Hal ini sesuai Pasal 79 ayat 7 Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa bahwa Perencanaan Pembangunan Desa merupakan salah satu
sumber masukan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota.

Selanjutnya dalam Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, bahwa Pemerintah Desa menyusun
perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya dengan
mengacu pada perencanaan pembangunan kabupaten.

Perencanaan pembangunan desa sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Menteri


Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, disusun dalam 2 (dua) tahapan yaitu
perencanaan jangka menengah 6 (enam) tahunan berupa Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan perencanaan pembangunan tahunan
desa berupa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Dokumen perencanaan
pembangunan desa harus disusun secara partisipatif dengan melibatkan para
pemangku kepentingan yang ada di desa, melalui tahapan-tahapan dan forum
musyawarah baik Musyawarah Desa (musdes) yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawarahan Desa (BPD) maupun forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.
Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan desa merupakan suatu
proses demokratis yang ditandai adanya keterlibatan aktif seluruh komponen

3
masyarakat desa.

II. Musyawarah Desa (Musdes)


A. Pengertian
Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa,
Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal-hal yang bersifat strategis,
termasuk perencanaan desa (RPJM Desa dan RKP Desa).

Pemerintah Desa memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa (Musdes)


dengan mempersiapkan bahan pembahasan. Tahap penyiapan bahan
Musdes dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan teknis, substansi
dan administrasi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan Musdes. Kepala
Desa bertanggungjawab dalam proses fasilitasi pelaksanaan Musdes.
B. Tujuan
a. Mencermati ulang dokumen RPJMDesa;
b. Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJMDesa;
C. Masukan
Bahan dan dokumen yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan Musdes terdiri
dari:
a. Dokumen RPJM Desa
b. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahunsebelumnya
c. Data dan Informasi Desa (Profil Desa, Sistem Informasi Desa, Monografi
Desa, dll)
D. Peserta
Musyawarah Desa diikuti oleh peserta Musdes, tamu undangan dan
pendamping.
a. Peserta antara lain : Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa,
Lembaga Kemasyarakatan Desa, Kader Pemberdayaan Masyarakat,
pemuka agama, pemuka adat, pemuka pendidikan, Forum Anak,
TKPKDes, kelompok rentan (miskin, difabel, lansia), perwakilan
kelompok (nelayan, pengrajin, petani,perempuan).
b. Tamu undangan adalah camat, tenaga pendamping, dan/atau pihak
ketiga.

E. Waktu
Paling lambat bulan Juni tahun berjalan
4
F. Mekanisme
a. Persiapan
1) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) membentuk dan menetapkan
Panitia Musyawarah Desa.
Panitia Musyawarah Desa diketuai oleh Sekretaris BPD dibantu oleh
anggota BPD, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), unsur
masyarakat, dan perangkat Desa, yang ditetapkan dengan
Keputusan Ketua BPD. Keanggotaan panitia Musyawarah Desa
bersifat sukarela. Susunan kepanitiaan Musyawarah Desa terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota, dengan jumlah
personil paling sedikit 7 (tujuh) orang dan paling banyak 11 (sebelas)
orang. Kepanitian Musdes minimal 30% (tiga puluh per seratus) dari
unsurperempuan.
2) Panitia Musdes mengumumkan pelaksanaan Musdes kepada
masyarakatluas,palinglambat7(tujuh)harisebelumpelaksanaan
Musdes.
3) Panitia Musdes membuka pendaftaran peserta Musdes yang
berkeinginanhadir.
4) Tugas panitia musyawarah desa:
a) Mempersiapkan susunan acara dan media pembahasan
berdasarkan dokumen bahan pembahasan yang dipersiapkan
Pemerintah Desa dan dokumen pandangan resmiBPD.
b) Menyiapkan media pembahasan (penggandaan dokumen,
penyiapan ringkasan materi, pembuatan media tayang atau
menuangkan materi pembahasan melalui medialainnya).
c) Menyiapkan daftar peserta dan menyampaikan undangan
kepada peserta Musdes dan tamu undangan, paling lambat 5
(lima) hari sebelum pelaksanaanMusdes.
d) Melakukan registrasi peserta Musdes bagi peserta yang
berkeinginan hadir, paling lambat satu hari sebelum
pelaksanaanMusdes.

b. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan Musyawarah Desa sebagai berikut:
1) Tata tertib musyawarah desa:
a) Musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD. Apabila Ketua BPD
berhalangan hadir, harus memberitahukan ketidakhadirannya
dengan alasan yang benar untuk selanjutnya diinformasikan

5
kepada peserta Musdes, dan posisi pimpinan Musdes dapat
digantikan oleh wakil ketua atau anggota BPDlainnya.
b) Musyawarah Desa dipandu oleh ketua Panitia Musyawarah
Desa.
c) Sekretaris Musdes adalah salah satu anggota BPD, atau unsur
masyarakat dan/atauKPMD.
d) Peserta yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Desa harus
menandatangani daftarhadir.
e) Musdes dimulai dan dibuka apabila peserta yang hadir telah
memenuhi 2/3 dari peserta yang diundang, dan/atau telah
disepakati oleh para pesertaMusdes.
f) Sekretaris BPD selaku ketua panitia Musdes membacakan
susunan acara sebelum Musyawarah Desa dipimpin oleh
pimpinan MusyawarahDesa.
g) Sekretaris BPD meminta persetujuan seluruh peserta yang
hadir perihal susunan acara dan Peserta musyawarah berhak
mengajukan keberatan dan usulanperbaikan.
h) Jika susunan acara Musyawarah Desa telah disetujui oleh
peserta Musdes, maka musyawarah dilanjutkan dengan
dipimpin oleh pimpinan MusyawarahDesa.

2) Pembahasan Materi MusyawarahDesa


Dalam rangka penyampaian informasi tentang Musyawarah Desa
Perencanaan secara lengkap kepada peserta Musyawarah Desa,
dengan tahapan sebagai berikut:
a) Pemaparan Pemerintah Desa tentang Rencana Prioritas
Program/Kegiatan di bidang penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat berdasarkan RPJMDesa pada tahun
rencana.
b) Tanggapan resmi BPD terhadap pemaparan Pemerintah Desa
tentang Rencana PrioritasProgram/Kegiatan.
c) Pandangan resmi Camat terhadap pemaparan Pemerintah Desa
tentang Rencana PrioritasProgram/Kegiatan.
d) Pandangan masyarakat peserta Musdes terhadap pemaparan
Pemerintah Desa tentang Rencana PrioritasProgram/Kegiatan.
e) Tanggapan Pemerintah Desa atas pandangan resmi dari berbagai
pihak terhadap pemaparan Pemerintah Desa tentang Rencana
Prioritas Program/Kegiatan.
6
3) Pengambilan Keputusan Musdes
a) Berdasarkan hasil pembahasan, Pimpinan Musdes merumuskan
rancangan keputusanMusdes.
b) Rancangan keputusan Musdes disampaikan/dibacakan dan
ditawarkan kepada peserta Musdes untukdisepakati.
c) Keputusan Musdes dituangkan dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh Pimpinan Musdes danPerwakilan Peserta
Musdes dengan memperhatikan keterwakilan unsur pesertaMusdes.
d) Berita Acara Musdes dilampiri risalah yang memuat catatan
seluruh jalannya Musyawarah Desa, serta dilengkapi dengan
catatan tentang:
(1) hal-hal strategis yang dibahas tentang Rencana Prioritas
Kegiatan Pembangunan Masyarakat yang berkaitan dengan
pemerintahan, pembangunan, pembinaan sosial
kemasyarakatan dan pemberdayan masyarakat berdasarkan
RPJMDes
(2) hari dan tanggal MusyawarahDesa;
(3) tempat Musyawarah Desa;
(4) susunan acara MusyawarahDesa;
(5) waktu pembukaan dan penutupan MusyawarahDesa;
(6) pimpinan dan sekretaris MusyawarahDesa;
(7) jumlah dan nama peserta Musyawarah Desa yang menanda
tangani daftar hadir;dan
(8) undangan yang hadir.

4) Penutupan Acara MusyawarahDesa


Apabila sudahtercapai keputusan Musyawarah Desa, dilakukan
penandatanganan Berita Acara Musdes. Selanjutnya pimpinan
Musyawarah Desa menutup secara resmi acara Musyawarah Desa.
c. Keluaran

Keluaran (output) dari kegiatan musyawarah Desa berupa:


1) Berita Acara Musdes penyusunan RKP Desa memuat kesepakatan
Hasil Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa untuk prioritas
program/ kegiatan tahunrencana.
2) Risalah Musyawarah Desa dipublikasikan melalui media komunikasi
yang ada di desa agar diketahui oleh seluruh masyarakat desa.
Proses dan hasil kesepakatan Musdes penyusunan RKP Desa dituangkan
dalam Berita Acara Musdes Penyusunan RKP Desa
7
III. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDesa)

A. Pengertian
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) adalah penjabaran dari RPJM
Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Secara umum penyusunan rancangan RKP Desa bertujuan untuk
menjabarkan RPJM Desa ke dalam perencanaan program kegiatan
tahunan desa.

b. Tujuan Khusus
1) Menyusun rencana prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa
yang dikelola oleh Desa;
2) Menyusun rencana prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa
yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga;
3) Menyusun rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang
dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota; dan
4) Menyusun usulan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPK Desa) yang
terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat
Desa.
5) Menyusun usulan Tim Verifikasi program kegiatan RKP desa

C. Waktu
Bulan Juli sampai dengan September Tahun berjalan

D. Kegiatan

a. Persiapan

1) Pembentukan Tim
Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKP Desa dengan Keputusan

8
Kepala Desa. Tim berjumlah 9-11 orang dengan memperhatikan
representasi perempuan dan kelompok rentan (miskin, difabel,
lansia) paling sedikit 30% untuk menyampaikan aspirasi dan
kebutuhan kelompoknya. Komposisi Tim terdiridari:
a) Kepala Desa selaku penanggung jawab
b) Sekretaris Desa selaku ketua
c) Ketua LPMD sebagai sekretaris, dan
d) Anggota yang meliputi :
(1) perangkat desa
(2) LPMD
(3) kader pemberdayaan masyarakat desa, dan
(4) unsur masyarakat.

2) TugasTim
Tugas tim penyusun RKP Desa antara lain:
a) pencermatan pagu indikatif desa
b) penyelarasan program/kegiatan yang masuk ke desa;
c) pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
d) penyusunan rancangan RKP Desa;
e) menyusun daftar usulan tim pelaksana kegiatan ;
f) menyusun tim verifikasi program kegiatan RKP Desa;
g) menyusun RAB kegiatan;
h) finalisasi rancangan RKP Desa berdasarkan hasil musrenbang
desa; dan
i) penyusunan rancangan DURKP Desa.

b. Pelaksanaan

1) Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Potensi Pendapatan Desa


lainnya ;

a) Pengertian :
Proses mencermati potensipendapatan desa yang diproyeksikan
dari Pendapatan Asli Desa (PADesa), pagu indikatif kelompok
transfer (Dana Desa, ADD, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Daerah, dan Bantuan Keuangan Provinsi dan Kabupaten), dan
pendapatan lain-lain (hibah dan sumbangan dari pihak ke tiga
ke desa) untuk mengetahui kemampuan keuangan desa dalam
membiayai program kegiatan prioritas pada tahunrencana.

9
b) Tujuan :
Mengidentifikasi potensi pendapatandesayang bersumber dari
Pendapatan Asli Desa, kelompok transfer, serta pendapatan lain-
lain.

c) Masukan :
Proyeksi PADesa, Informasi Paguindikatif kelompok transfer, serta
pendapatan lain- lain.

d) Kegiatan :
Tim penyusun RKP Desa melakukan pencermatan :
(1) Potensi Pendapatan Asli Desa, yang meliputi :
(2) Hasil Usaha Desa;
(3) Hasil Pengelolaan Aset Desa;
(4) Swadaya, Partisipasi, dan gotong- royong;
(5) Lain-lain Pendapatan Asli Desa
(6) Pagu Indikatif kelompok transfer yang meliputi:
(a) Rencana Dana Desa yang bersumber dariAPBN.
(b) Rencana Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan
bagian dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten.
(c) Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi
daerah kabupaten,dan
(d) Rencana bantuan keuangan dari APBD provinsi dan
APBDkabupaten.

(7) Pendapatan lain- lain, meliputi:


(a) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak
mengikat
(b) Lain-lain pendapatan desa yang sah

e) Keluaran :
Dokumen Potensi PADesa, PaguIndikatifKelompok Transfer dan
pendapatan lain- lain.(Proyeksi PendapatanDesa)

f) Keterangan :
(1) Apabila terjadi keterlambatan penyampaian informasi
Pagu Indikatif Desa, maka Bupati akan menerbitkan surat
pemberitahuan kepada Kepala Desa
(2) Bupati melakukan pembinaan dan pendampingan

10
kepada pemerintah Desa dalam percepatan pelaksanaan
perencanaan pembangunan sebagai dampak keterlambatan
penyampaian informasi Pagu Indikatif Desa.
2) Penyelarasan Rencana Program/Kegiatan yang Masuk keDesa

a) Pengertian :
Proses Pencermatan danPenyelarasan Program/kegiatan dari
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten ke
Desa.

b) Tujuan :
(1) Mengidentifikasi program/kegiatandari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten
(2) Menyelaraskan program kegiatan di desa dengan program
pemerintah provinsi dan pemerintahkabupaten

c) Masukan :
Rencana program/kegiatanPemerintah Pemerintah provinsi, dan
pemerintah kabupaten yang masuk keDesa.

d) Kegiatan :
Tim penyusun RKP Desa melakukan penyelarasan rencana
program/kegiatan yang masuk ke Desa meliputi Rencana program
/ kegiatan : pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerahkabupaten.

e) Keluaran :
Daftar Program / Kegiatan Pembangunan Masuk Desa,
Daftar Rencana Program/Kegiatan Pembangunan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten yang masuk ke
Desa)

3) Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDesa

a) Pengertian :
Mencermati ulang prioritasprogram/kegiatan tahun rencana pada
RPJM Desa

b) Tujuan :
Memastikan prioritas program / kegiatanRPJMDesa pada tahun
rencana sesuai dengan kondisi faktual desa dan masyarakat
11
c) Masukan :
RPJMDesa

d) Kegiatan :
Mencermati prioritas program kegiatanyang tertuang dalam
RPJM Desa khusus pada tahunrencana

e) Keluaran :
Daftar Prioritas Program/Kegiatan tahun rencana yang
sesuai hasil pencermatan RPJM Desa.
(Daftar Program Kegiatan Hasil Pencermatan RPJMDesa)

4) Penyusunan Rancangan RKPDesa

a) Pengertian :
Proses menyusun rencanaprogram/kegiatan yang sesuai dengan
kebijakan yang terkait Desa, konteks lokal, kebutuhan desa
maupun kapasitas sumber daya yang dimiliki.

b) Tujuan :
Menyusun Rancangan RKP Desa tahun20.......

c) Masukan :
(1) Hasil kesepakatan musyawarahDesa.
(2) Dokumen hasil evaluasi RKP Desa tahun sebelumnya
(3) Proyeksi Pendapatan Desa meliputi : PADesa, Pagu Indikatif
Desa (Dana Desa, ADD, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi,
Bantuan Keuangan APBD Provinsi dan APBD Kabupaten),
dan Proyeksi Pendapatanlain-lain
(4) Rencana program/kegiatan masuk desa (Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten).
(5) Hasil Pencermatan ulang RPJM Desa
(6) Hasil Kesepakatan Kerjasaa antar Desa
(7) Hasil Kesepakatan Kerjasama dengan Pihak ketiga.
(8) Informasi Pembangunan Pebangunan tahun berjalan

d) Kegiatan :
(1) Menyusun daftar program kegiatan prioritas rancangan
RKP Desa Tahun berikutnya (N+1)
12
(2) Menyusun Daftar Usulan RKP desa (DURKP Desa) Tahun
(N+2)

e) Keluaran :
(1) Daftar program kegiatan prioritas rancangan RKP Desa
Tahun berikutnya (N+1)
(2) Daftar Usulan RKP Desa (DURKP Desa) Tahun N+2

IV. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa(Musrenbangdes)

A. Pengertian

Musrenbangdes adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa,


Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan
kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten.

Pemerintah Desa memfasilitasi penyelenggaraan Musrenbangdes dengan


mempersiapkan bahan pembahasan. Tahap penyiapan bahan
Musrenbangdes dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan teknis,
substansi dan administrasi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan
Musrenbangdes. Pelaksanaannya menjadi tanggungjawab KepalaDesa.
B. Tujuan
Membahas dan menyepakati Rancangan RKP Desa yang berisi program
prioritas.
C. Masukan

a. Rancangan RKP Desa yang memuat rencana penyelenggaraan


Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakatDesa
b. Rancangan DURKPDesa

D. Peserta

Musrenbangdes diikuti oleh peserta Musrenbangdes, tamu undangan, dan


pendamping.
a. Peserta antara lain : Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa,

13
Lembaga Kemasyarakatan Desa, Kader Pemberdayaan Masyarakat,
pemuka agama, pemuka adat, Forum Anak, TKPKDes, kelompok
marginal (miskin, disabilitas, lansia), perwakilan kelompok (nelayan,
petani, perempuan). Unsur masyarakat diutamakan yang
berkepentingan langsung dengan materi Musrenbangdes dengan
memperhatikan keterwakilan dari kelompokmarginal/rentan.
b. Tamu Undangan adalah camat, tenaga pendamping, dan/atau pihak
ketiga.

E. Waktu
Paling lambat bulan September tahun berjalan

F. Mekanisme

a. Persiapan
1) Kepala Desa membentuk panitia Musrenbangdes.
2) Panitia Musrenbangdes mengumumkan pelaksanaan Musrenbangdes
kepada masyarakat luas, paling lambat 12 (dua belas) hari sebelum
pelaksanaan Musrenbangdes.
3) Panitia Musrenbangdes membuka pendaftaranpeserta
Musrenbangdes yang berkeinginan hadir.
4) Tugas panitia Musrenbangdes :
a) Mempersiapkan susunan acara dan media pembahasan
berdasarkan dokumen bahan pembahasan yang dipersiapkan
Pemerintah Desa
b) Menyiapkan media pembahasan (penggandaan dokumen,
penyiapan ringkasan materi, pembuatan media tayang atau
menuangkan materi pembahasan melalui media lainnya).
c) Menyiapkan daftar peserta dan menyampaikan undangan kepada
peserta Musrenbangdes dan tamu undangan, paling lambat 5
(lima) hari sebelum pelaksanaan Musrenbangdes.
d) Melakukan registrasi peserta Musrenbangdes bagi peserta yang
berkeinginan hadir.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan Musrenbangdes sebagai berikut:

1) Tata tertib musyawarah:

a) Musyawarah dipimpin oleh Ketua LPMD. Apabila Ketua LPMD


14
berhalangan hadir, harus memberitahukan ketidakhadirannya
dengan alasan yang benar untuk selanjutnya diinformasikan
kepada peserta Musrenbangdes, dan posisi pimpinan
Musrenbangdes dapat digantikan oleh wakil ketua atau anggota
LPMD lainnya. Musrenbangdes dipandu oleh ketuaPanitia.
b) Sekretaris adalah salah satu anggota LPMD, atau unsur
masyarakat dan/atau KPMD.
c) Narasumber adalah Ketua Tim RKP Desa
d) Panitia melakukan pendaftaran peserta. Peserta yang hadir dalam
kegiatan Musrenbangdes harus menandatangani daftar hadir.
e) Musrenbangdes dimulai dan dibuka apabila peserta yang hadir
telah memenuhi 2/3 dari peserta yang diundang, dan atau telah
disepakati oleh para peserta Musrenbangdes.
f) Sekretaris Desa selaku ketua panitia membacakan susunan
acara sebelum Musrenbangdes.
g) Sekretaris Desa meminta persetujuan seluruh peserta yang hadir
perihal susunan acara dan Peserta musyawarah berhak
mengajukan keberatan dan usulan perbaikan.
h) Jika susunan acara Musrenbangdes telah disetujui oleh peserta,
maka musyawarah dilanjutkan dipimpin oleh pimpinan
Musrenbangdes.
i) Proses Pembahasan Materi Musrenbangdes
(1) Pemaparan Pemerintah Desa tentang Rancangan RKP Desa
(2) Pandangan resmi unsur pemerintah Daerah (Camat)
(3) Tanggapan peserta Musrenbangdes terhadap Rancangan RKP
Desa.
(4) Tanggapan dan jawaban Pemerintah Desa atas pandangan
resmi unsur pemerintah daerah (Camat) dan peserta
musrenbangdes.

2) Pengambilan Keputusan Musrenbangdes


a) Berdasarkan hasil pembahasan, Pimpinan Musrenbangdes
merumuskan rancangan keputusan Musrenbangdes.
b) Rancangan keputusan disampaikan/ dibacakan dan ditawarkan
kepada peserta Musrenbangdes untuk disepakati.
c) Keputusan Musrenbangdes dituangkan dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh Pimpinan dan Perwakilan Peserta
Musrenbangdes dengan memperhatikan keterwakilan unsur
peserta.
15
d) Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desaa melalui
Musrenbangdes dilampiri risalah yang memuat catatan seluruh
jalannya Musrenbangdes, serta dilengkapi dengan catatan
tentang:
(1) hal-hal strategis yang dibahas tentang Rencana Prioritas
Kegiatan Pembangunan Masyarakat yang berkaitan dengan
pemerintahan, pembangunan, pembinaan sosial
kemasyarakatan dan pemberdayan masyarakat berdasarkan
RPJMDes hari dan tanggal Musrenbangdes;
(2) tempat Musrenbangdes;
(3) acara Musrenbangdes;
(4) waktu pembukaan dan penutupan Musrenbangdes;
(5) pimpinan dan sekretaris Musrenbangdes;
(6) jumlah dan nama peserta Musrenbangdes yang
menandatangani daftar hadir; dan
(7) undangan yang hadir.

3) Penutupan AcaraMusrenbangdes
Apabila sudah tercapai keputusan Musrenbangdes, pimpinan
menutup secara resmi acara Musrenbangdes.

c. Keluaran (output) dari kegiatan Musrenbangdes berupa:

1) Berita Acara Musrenbangdes Penyusunan RKP Desa yangmeliputi:


a) Daftar program dan kegiatan pembangunan yang disepakati
untuk direncanakan dalam RKPDesa
b) Daftar program dan kegiatan pembangunan tidak disepakati
untuk direncanakan dalam RKP Desaa besertaalasannya
c) Hasil pembahasan DURKPDesa

2) Risalah Musrenbangdes dipublikasikan melalui media komunikasi


yang ada di desa agar diketahui oleh seluruh masyarakatdesa.

V. Penyusunan Rancangan Akhir RKPDesa

A. Pengertian :

Proses menyempurnakan Rancangan RKPDesa menjadi Rancangan akhir


RKP Desa berdasarkan pada hasil musrenbang RKP Desa

B. Tujuan :

Menyiapkandokumen RancanganAkhirRKPDesauntuk ditetapkan dengan


16
Peraturan Desa menjadi RKP Desa

C. Masukan :

a. Hasil Musrenbang RKPDesa,

b. Dokumen Rancangan RKP Desa

D. Kegiatan :

Menyempurnakan Rancangan RKP Desa menjadi Rancangan Akhir RKPDesa

E. Waktu :

Minggu ke 2 bulan September

F. Keluaran:

Rancangan Akhir RKPDesa

(Format Rancangan Akhir RKP-Desa), dilampiri :

a. Daftar Usulan PelaksanaKegiatan

b. Rencana Anggaran Biaya(RAB)

c. DURKP Desa

d. Tim Verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang


dibutuhkan.

e.

VI. Sistematika RKP Desa

Sistematika penyusunan RKP Desa minimal mencakup :

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas tentang : alasan pentingnya disusun
RKP Desa, Fungsi RKP Desa dalam penyelenggaraan pembangunan
di desa, Pengertian RKP Desa, Proses penyusunan RKP Desa, serta
Keterkaitan RKP Desa dengan dokumen perencanaan lainnya
seperti RPJM Desa.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah;
17
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentangDesa;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014tentang Dana Desa
yang Berasal dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Berasal dari Anggaran
Pendapatan dan BelanjaNegara;
5. PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan KeuanganDesa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman PembangunanDesa;
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman tata Tertib
dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan
Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten ................... Nomor .............
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten ................. Tahun20....-20.....;
11. Peraturan Daerah Kabupaten .................. Nomor ..........
Tahun ........ tentang APBD Kabupaten ............. Tahun Anggaran
............;
12. Peraturan Bupati ................. Nomor .................
Tahun ................. tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten ................. Tahun..................
13. dst ..............
C. Tujuan
Memuat penjelasan tentang tujuan penyusunan RKP Desa.
18
D. Visi dan Misi Desa
Memuat tentang gambaran desa yang akan dicapai melalui visi dan
misi desa, adapun visi desa adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan desa pada akhir periode perencanaan,
sedangkan misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan desa untuk mewujudkan visi.

BAB II. GAMBARAN UMUM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Desa dalam


penyelenggaraan kewenangan desa di bidang pemerintahan desa,
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat. Menguraikan secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki desa dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJM Desa, mengemukakan capaian program prioritas
desa yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJM Desa, dan
menguraikan hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi melalui RKP Desa ini.

A. Gambaran Umum dan PotensiWilayah


Menguraikan gambaran umum desa dan potensi-potensi desa dari segi
sumber daya alam, ekonomi, sosial, danbudaya.

B. Kebijakan KeuanganDesa
1. Kebijakan Pendapatan Desa
Pada paragraf ini memuat arah kebijakan pendapatan desa Tahun
20....... diproyeksikan bersumber dari mana saja beserta
targetnya. Proyeksi tersebut disajikan dalam tabekl dengan
format tabel 2.1 dibawahini.

Tabel 2.1.
PENDAPATAN DESA ............
TAHUN 20.......
Tahun
Kode
Uraian Berjalan Proyeksi Ket.
Rekening (20...) (20......)
Pendapatan
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha Desa
1.1.2 Hasil Pengelolaan Aset Desa
1.1.3 Swadaya, Partisipasi, dan
GotongRoyong
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli
Desa
1.2 Dana Transfer
1.2.1 Dana Desa (DD)
1.2.2 Bagian dari Hasil Pajak dan

19
Retribusi Daerah
1.2.3 Alokasi Dana Desa (ADD)
1.2.4 Bantuan Keuangan
1.2.4.1 Bantuan Keuangan APBD
Provinsi
1.2.4.2 Bantuan Keuangan APBD
Kabupaten
1.3 Pendapatan lain-lain
1.3.1 Hibah dan Sumbangandari
Pihak Ketiga
1.3.2 Lain-Lain Pendapatan desa
yang sah

2. Kebijakan Belanja Desa


Pada paragraf ini memuat arah kebijakan prioritas belanja desa tahun
20.......diarahkan untuk apa saja. Arah kebijakan belanja tersebut
disajikan dalam tabel dengan format tabel 2.2 dibawah ini:

Tabel 2.2.
BELANJA DESA ............
TAHUN 20.......
Tahun
Kode
Uraian Berjalan Proyeksi Ket.
Rekening (20...) (20....)
Belanja Desa
2.1 Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
2.1.1 Kegiatan .................
2.1.2 Kegiatan ................
2.2 Bidang Pembangunan Desa
2.2.1 Kegiatan .................
2.2.2 Kegiatan ................
2.3 Bidang Pembinaan
KemasyarakatanDesa
2.3.1 Kegiatan .................
2.3.2 Kegiatan ................
2.4 Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Desa
2.4.1 Kegiatan .................
2.4.2 Kegiatan ................
2.5 Belanja Tak Terduga

3. Kebijakan Pembiayaan Desa


Pada paragraf ini memuat arah kebijakan pembiayaan tahun
20......., terdiri dari Proyeksi penerimaan pembiayaan tahun
20....... (Silpa, pencairan dana cadangan, penjualan kekayaan
desa yang dipisahkan), dan proyeksi pengeluaran pembiayaan
(pembentukan dana cadangan, dan penyertaan modal desa),
seperti padatabel 2.3 dibawah ini:
Tabel 2.3.
PEMBIAYAAN DESA ............
TAHUN 20.......
Tahun
Kode
Uraian Berjalan ProyeksiKet.
Rekening (20...) (20....)
3. Pembiayaan

20
3.1 Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA) tahun -
sebelumnya
3.1.2 Hasil penjualan kekayaan
desa yang dipisahkan
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan dana
Cadangan
3.2.2 Peyertaan modal desa

BAB III. EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Program RKP Desa tahunlalu

Evaluasi pelaksanaan program RKP Desa memuat review terhadap


perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1/tahun 2018), mengacu
pada APBDesa tahun 2018. Selanjutnya dikaitkan dengan capaian
target RKP Desa berdasarkan realisasi program dan kegiatan seperti
tabel 3.1 Evaluasi rencana kerja pembangunan desa di bawah ini.

B. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa dan Prioritas


Pembangunan

Memuat identifikasi permasalahan desa berdasarkan RPJM Desa


pada tahun rencana 20....... dan berdasarkan prioritas
pembangunan desa tahun20........

21
TABEL 3.1.
EVALUASI RENCANA
KERJA PEMERINTAH
DESA TAHUN 20....

APBDes (Rp)

Realisasi Capaian
Target Capaian s/d akhirProyeksi Realisasi Bantuan Keuangan
Urusan/Program/ Kegiatan Keluaran Lokasi Capaian s/d
Tahun 2020 Juni 2020
akhir Swadaya PADes Dana Desa ADD
Tahun 2020 (Rp)
APBD APBD
Prov Kab

22
BAB IV. RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA TAHUN
20.........

Prioritas Program dan Kegiatan Tahun 20......

Memuat prioritas program/kegiatan skala Desa atau program/kegiatan


yang bisa diselesaikan di tingkat desa melalui Dana APBDesa Tahun
Anggaran 20....... seperti pada Format Rancangan Akhir RKP Desa

Catatan :
Pendanaan program/kegiatan agar dihindari penggunaan dana lebih dari
satu sumber, kecuali untuk kegiatan tertentu yang spesifik dan jelas
batasan target kinerjanya serta memungkinkan dari sisiregulasi

BABV. PENUTUP

Bab terakhir atau penutup memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi


penjelasan antara lain RKP Desa sebagai pedoman dalam penyusunan
program prioritas pembangunan, penguatan peran desa dalam
pelaksanaan pembangunan dan merupakan dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan, serta catatan dan harapan
KepalaDesa.
Ponorogo, Juli 20...........
Kepala Desa................

.....................

VII. Sumber Dana

Seluruh proses pelaksanaan Musdes, Penyusunan Rancangan RKP Desa,


Musrenbangdes, dan Penyusunan Rancangan Akhir RKP Desa dibiayai dari APB
Desa

VIII. Penutup

Demikian petunjuk teknis Penyusunan RKP Desa ini, agar dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.

Ponorogo, Juli 2020


TA P3MD
KABUPATEN PONOROGO

i
Lampiran – Lampiran

ii
TAHAPAN PENYUSUNAN RKP Desa
TAHUN 2021

FORMAT
No KEGIATAN HASIL
NO

Berita Acara Musdes RKPDesa


Musdes Penyusunan RKP Desa
1
Tahun 2021 a. Nutulen Musdes 1
b. Daftar Hadir Musdes
c. Dokumentasi Musdes

Pembentukan Tim Verifikasi SK Tim Verifikasi Rancangan RKP


2
RKP Desa Tahun 2021 Desa Tahun 2021 2

Pembentukan Tim Penyusun SK Tim Penyusun Rancangan RKP


3
Rancangan RKP Desa Tahun Desa Tahun 2021 3
2021

Berita Acara Lokakarya Desa 4


a. Daftar Pagu Indikatif Desa 5
Pencermatan Pagu Indikatif Tahun 2021
4
Tahun 2021
b. Proyeksi Pendapatan Desa 6
Tahun 2021
7
c. Analisis Keadaan Darurat

Penyelarasan Rencana Program Daftar Program yang masuk ke Desa


5
yang masuk ke Desa Tahun Tahun 2021 8
2021

Daftar Program hasil pencermatan 9


RPJM
6 Pencermatan Ulang RPJM
Desa Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKP
Tahun Berjalan (2020) 10

FORMAT
No KEGIATAN HASIL
NO

Dokumen Rancangan RKPDesa TA


2021

a. Daftar Program Prioritas kegiatan 11


TA 2021
Penyusunan Rancangan
Rancangan RKP Desa Tahun
b. MatrikRancangan RKP Desa TA 12
7 2021
2021 dan DU RKP Desa Tahun
2022
c. Rancangan Daftar Usulan RKP 13
Desa (DU RKP) TA 2022

d. Berita Acara Penyusunan


Rancangan RKP Desa Tahun 14
2021

8 Musrenbangdes Tahun 2021 8.1. Berita Acara Musrenbangdes 15

1
16
8.2. Daftar kegiatan Rancangan Kegiatan yg
RKP Desa yang disepakati diterima
untuk di rencanakan di dari Form
Rancangan RKPDesa TA 2021 12

8.3. Daftar kegiatan Rancangan RKP 17


Desa yang tidak disepakati Kegiatan yg
untuk direncanakan di ditolak dari
Rancangan RKPDesa TA 2021 form 12
18
8.4. Daftar Usulan RKP Tahun 2022 Revisi form
untuk bahan Musrenbangcam 13

8.5. Matrik RKP Desa 19

FORMAT
No KEGIATAN HASIL
NO

Hasil Pemerisaan Tim Verifikasi


Rancangan RKP Desa Tahun 2021, 20
untuk kegiatan Sarpras

Hasil Pemeriksaan Tim Verifikasi


Rancangan RKP Desa Tahun 2021, 20.a
Verifikasi Oleh Tim Verifikasi
untuk kegiatan Non Sarpras
9 Rancangan RKP Desa Tahun
2021 Hasil Pemerisaan Tim Verifikasi
Rancangan RKP Desa Tahun 2021, 20.b
untuk kegiatan Penyertaan Modal
BUM Desa
RAB 21
Revisi Dokumen Rancangan
RKP Desa tahun 2021 atas Sketsa Gambar Teknik
10 rekomendasi dari Tim 22
Verifikasi Rancangan
RKPDesa tahun 2021

Serah Terima Dokumen


Rancangan RKP Desa tahun
11 2021 dari Tim Penyusun Berita Acara Serah Terima Dokumen 23
Rancangan RKP Desa kepada Rancangan RKP Desa tahun 2021
Kepala Desa

12 Perdes RKP Desa Tahun 2021 Pebahasan dengan BPD 24

2
SALINAN

BUPATI PONOROGO
PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI PONOROGO


NOMOR 52 TAHUN 2015

TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PONOROGO,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 89 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa,
maka perlu mengatur Pedoman Teknis Pembangunan Desa dengan
menuangkannya dalam suatu Peraturan Bupati;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang
Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya & Dati II Surabaya
dengan mengubah Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi
Jawa Timur & Undang-Undang 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan DI. Yogyakarta (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

1
Tahun 2015 Nomor 88 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5694);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 88 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5694);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertnggaldan
Transmgirasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan
Musyawarah Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN DESA.

Bagian ketiga
Penyusunan RKP Desa
Paragraf 1
Umum

Pasal 29

(1) Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran RPJM Desa.
(2) RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari Pemerintah
Kabupaten berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
(3) RKP Desa mulai disusun oleh Pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan.
(4) RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa paling lambat akhir bulan September
tahun berjalan.
(5) RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa.

Pasal 30

(1) Kepala Desa menyusun RKP Desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa.
(2) Penyusunan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan
kegiatan yang meliputi :
a. penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah Desa;
b. pembentukan tim penyusun RKP Desa;
c. pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke
Desa
d. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
e. penyusunan rancangan RKP Desa;
f. penyusunan RKP Desa melalui musyawarah perencanaan pembangunan Desa;
g. penetapan RKP Desa;

2
h. perubahan RKP Desa; dan
i. pengajuan daftar usulan RKP Desa.

Paragraf 2
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa

Pasal 31

(1) BPD menyelenggarakan musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rencana


pembangunan Desa.
(2) Hasil musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi pedoman bagi
Pemerintah Desa menyusun Rancangan RKP Desa dan Daftar Usulan RKP Desa.
(3) BPD menyelenggarakan musyawarah Desa sebagaimana dimaksud ayat (1), paling
lambat bulan Juni tahun berjalan.

Pasal 32

(1) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, melaksanakan kegiatan
sebagai berikut:
a. mencermati ulang dokumen RPJM Desa;
b. menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; dan
c. membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang
dibutuhkan.
(2) Tim verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, dapat berasal dari warga
masyarakat Desa dan/atau Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten.
(3) Hasil kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam Berita
Acara.
(4) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3), menjadi pedoman Kepala Desa
dalam menyusun RKP Desa.

Paragraf 3
Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa

Pasal 33

(1) Kepala Desa membentuk tim penyusun RKP Desa.


(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari :
a. Kepala Desa selaku pembina;
b. Sekretaris Desa selaku ketua;
c. ketua lembaga pemberdayaan masyarakat desa sebagai sekretaris; dan
d. anggota yang meliputi : Perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan desa, kader
pemberdayaan masyarakat desa, dan unsur masyarakat.
(3) Jumlah tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling sedikit 7 (tujuh) dan paling
banyak 11 (sebelas) orang dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(4) Tim penyusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengikutsertakan perempuan
paling sedikit 2 (dua) orang.
(5) Pembentukan tim penyusun RKP Desa dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun
berjalan.

Pasal 34

3
Tim penyusun RKP Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
a. pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke desa;
b. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
c. penyusunan rancangan RKP Desa; dan
d. penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa.

Paragraf 4
Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan Masuk ke Desa

Pasal 35

(1) Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari Pemerintah Kabupaten tentang :
a. pagu indikatif dana transfer Desa; dan
b. rencana program/kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten yang masuk ke Desa.
(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diterima Kepala Desa dari
Pemerintah Kabupaten paling lambat bulan Juli atau setelah pembahasan Kebijakan
Umum Anggaran - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS) Pemerintah
Kabupaten setiap tahun berjalan.

Pasal 36

(1) Tim penyusun RKP Desa melakukan pencermatan pagu indikatif Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 yang meliputi :
a. rencana Dana Desa yang bersumber dari APBN;
b. rencana ADD yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
Kabupaten;
c. rencana bagian dari Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten; dan
d. rencana bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten.
(2) Tim penyusun RKP Desa melakukan penyelarasan rencana program/kegiatan yang
masuk ke Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang meliputi :
a. Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten;
b. rencana program dan kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten;
c. hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten.
(3) Hasil pencermatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan ke dalam format
pagu indikatif Desa.
(4) Hasil penyelarasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dituangkan ke dalam format
kegiatan pembangunan yang masuk ke Desa.
(5) Berdasarkan hasil pencermatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), tim
penyusun RKP Desa menyusun rencana pembangunan berskala lokal Desa yang
dituangkan dalam rancangan RKP Desa.

Paragraf 5
Pencermatan Ulang RPJM Desa

Pasal 37

(1) Tim penyusunan RKP Desa mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum
dalam dokumen RPJM Desa.

4
(2) Hasil pencermatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi dasar bagi tim
penyusun RKP Desa dalam menyusun rancangan RKP Desa.

Paragraf 6
Penyusunan Rancangan RKP Desa

Pasal 38

Penyusunan rancangan RKP Desa, berpedoman pada :


a. hasil kesepakatan musyawarah Desa;
b. kemampuan keuangan Desa;
c. rencana kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten;
d. jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten;
e. hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
f. hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; dan
g. hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak ketiga.

Pasal 39

(1) Tim penyusun RKP Desa menyusun daftar usulan PKD sesuai jenis rencana kegiatan.
(2) PKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekurang-kurangnya meliputi :
a. ketua;
b. sekretaris;
c. bendahara; dan
d. anggota pelaksana.
(3) Ketua PKD sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) berasal dari Perangkat Desa yang
melaksanakan tugas sebagai Kepala Seksi.
(4) PKD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mengikutsertakan perempuan.

Pasal 40

(1) Rancangan RKP Desa paling sedikit, memuat :


a. evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
b. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
c. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama
antar-Desa dan pihak ketiga;
d. rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai
kewenangan penugasan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten; dan
e. pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur Perangkat Desa dan/atau unsur
masyarakat Desa.
(2) Pemerintah Desa dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di bidang pembangunan
infrastruktur untuk dimasukkan ke dalam rancangan RKP Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Tenaga ahli di bidang pembangunan infrastruktur sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), dapat berasal dari warga masyarakat Desa, Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten yang membidangi pembangunan infrastruktur dan/atau tenaga pendamping
profesional.
(4) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam format
rancangan RKP Desa.

5
Pasal 41

(1) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, dilampiri rencana
kegiatan dan Rencana Anggaran Belanja.
(2) Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
untuk kerjasama antar Desa disusun dan disepakati bersama para Kepala Desa yang
melakukan kerja sama antar Desa.
(3) Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diverifikasi oleh tim verifikasi.

Pasal 42

(1) Pemerintah Desa dapat mengusulkan prioritas program dan kegiatan pembangunan
Desa dan pembangunan kawasan perdesaan kepada Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan/atau Pemerintah Kabupaten.
(2) Tim penyusun RKP Desa menyusun usulan prioritas program dan kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Usulan prioritas program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dituangkan dalam rancangan daftar usulan RKP Desa.
(4) Rancangan Daftar Usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3), menjadi
lampiran berita acara laporan tim penyusun rancangan RKP Desa.

Pasal 43

(1) Tim penyusun RKP Desa membuat berita acara tentang hasil penyusunan rancangan
RKP Desa yang dilampiri dokumen rancangan RKP Desa dan rancangan Daftar Usulan
RKP Desa.
(2) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disampaikan oleh tim penyusun RKP
Desa kepada Kepala Desa.

Pasal 44

(1) Kepala Desa memeriksa dokumen rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 43.
(2) Dalam hal Kepala Desa belum menyetujui dokumen rancangan RKP Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Tim penyusun RKP Desa melakukan perbaikan berdasarkan
arahan Kepala Desa.
(3) Dalam hal rancangan RKP Desa telah disetujui oleh Kepala Desa, maka paling lama 7
(tujuh) hari sejak disetujui, Kepala Desa melaksanakan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa.

Paragraf 7
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa

Pasal 45

(1) Kepala Desa melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang


diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa.
(2) Musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD, dan unsur masyarakat.
(3) Unsurmasyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terdiri atas :

6
a. tokoh agama;
b. tokoh masyarakat;
c. tokoh pendidikan;
d. perwakilan kelompok tani;
e. perwakilan kelompok pengrajin;
f. perwakilan kelompok perempuan;
g. perwakilan kelompok pemerhati dan pelindungan anak; dan
h. perwakilan kelompok masyarakat miskin.
(4) Selain unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), musyawarah
perencanaan pembangunan Desa dapat melibatkan unsur masyarakat lain sesuai
dengan kondisi sosial budaya masyarakat.

Pasal 46

(1) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1), memuat rencana
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
(2) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berisi prioritas program dan
kegiatan yang didanai, yaitu:
a. pagu indikatif Desa;
b. pendapatan asli Desa;
c. swadaya masyarakat Desa;
d. bantuan keuangan dari pihak ketiga; dan
e. bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi, dan/atau Pemerintah Kabupaten.
(3) Prioritas, program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dirumuskan
berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan masyarakat Desa antara lain meliputi :
a. peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa;
b. peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar;
c. pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia;
d. pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif;
e. pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi;
f. pendayagunaan sumber daya alam;
g. pelestarian adat istiadat dan sosial budaya Desa;
h. peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat Desa berdasarkan
kebutuhan masyarakat Desa; dan
i. peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Desa.

Pasal 47

(1) Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 45, dituangkan dalam Berita Acara.
(2) Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RKP Desa melakukan perbaikan dokumen
rancangan RKP Desa berdasarkan Berita Acara hasil kesepakatan musyawarah
perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menjadi lampiran
Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa.
(4) Kepala Desa menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).
(5) Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
dibahas dan disepakati bersama oleh Kepala Desa dan BPD untuk ditetapkan menjadi
Peraturan Desa tentang RKP Desa.

7
Paragraf 8
Perubahan RKP Desa

Pasal 48

(1) RKP Desa dapat diubah dalam hal :


a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan/atau Pemerintah Kabupaten.
(2) Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan terjadi peristiwa khusus
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Kepala Desa melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
a. berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten yang mempunyai kewenangan terkait
dengan kejadian khusus;
b. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak
terjadinya peristiwa khusus;
c. menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan Rencana
Anggaraan Belanja; dan
d. menyusun rancangan RKP Desa perubahan.
(3) Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan perubahan mendasar atas
kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, Kepala Desa melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
a. mengumpulkan dokumen perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan/atau Pemerintah Kabupaten;
b. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak
terjadinya perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan/atau Pemerintah Kabupaten;
c. menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan Rencana
Anggaran Belanja; dan
d. menyusun rancangan RKP Desa perubahan.
Pasal 49

(1) Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang


diadakan secara khusus untuk kepentingan pembahasan dan penyepakatan perubahan
RKP Desa sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 48.
(2) Penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), disesuaikan dengan terjadinya peristiwa khusus dan/atau terjadinya
perubahan mendasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1).
(3) Hasil kesepakatan dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Desa tentang perubahan RKP
Desa.
(4) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sebagai dasar dalam penyusunan
perubahan APB Desa.

Paragraf 9
Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa

Pasal 50

(1) Kepala Desa menyampaikan daftar usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 42 kepada Bupati melalui Camat.
(2) Penyampaian Daftar Usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling
lambat 31 Desember tahun berjalan.

8
(3) Daftar usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi materi
pembahasan di dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan dan
Kabupaten.
(4) Bupati menginformasikan kepada Pemerintah Desa tentang hasil pembahasan daftar
usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Informasi tentang hasil pembahasan Daftar Usulan RKP Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), diterima oleh Pemerintah Desa setelah diselenggarakannya musyawarah
perencanaan pembangunan di Kecamatan pada tahun anggaran berikutnya.
(6) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5,) diterima Pemerintah desa paling lambat
bulan Juli tahun anggaran berikutnya

9
CONTOH DOKUMEN RKP Desa

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKP DESA)
TAHUN 2021

i
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
KECAMATAN ……….
DESA ………………

CONTOH DOKUMEN RKP Desa

DOKUMEN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA
(RKP DESA)
TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATENPONOROGO
KECAMATAN………………..
DESA…………………

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmadnya sehingga
Desa ........ dapat menyelesaikan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Sebagaimana
kita ketahui bahwa “Pembangunan merupakan sarana/jalan yang menjembatani masyarakat menuju
masa depan yang lebih baik. Karena itu pembangunan menuntut adanya partisipasi masyarakat dengan
azas dari oleh dan untuk masyarakat. Adanya pendekatan partisipatif dari masyarakat yang berpedoman
dari aspirasi kebutuhan dan potensi serta masalah yang ditemukan oleh masyarakat di sekitarnya akan
menjamin pembangunan lebih terarah dan bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam penyusunan Dokumen RKP Desa salah satu cara yang digunakan adalah menggali
gagasan, potensi dan masalah yang ada di masyarakat dengan melalui identifikasi masalah
pembangunan yang telah dilaksanakan dan berdasarkan kondisi darurat. Perumusan dilaksanakan
dalam pertemuan musyawarah dusun yang difasilitasi oleh Tim Penyusun RKP Desa. RKP Desa
mencakup rencana kerja pembangunan tahunan desa dan sebagai acuan pembangunan serta
memberikan pedoman dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada banyak pihak baik pemerintahan desa, kecamatan
dan semua pihak yang mendukung penyelesaian Dokumen RKPDesa ini, semoga dokumen ini dapat
mendorong masyarakat desa untuk mewujudkan cita – cita dengan rasa memiliki yang sangat tinggi
dengan mengikutsertakan masyarakat dalam setiap kegiatan perencanaan. Dan semoga bermanfaat
bagi pelaku-pelaku pembangunan di tingkat desa.

…………….., 10 September2020
Kepala Desa…………….……

………………………………

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………....................................................................................i


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1.......................................... Latar Belakang 1

1.2........................................... Dasar Hukum 1

1.3.......................................... Maksut Tujuan 1

1.4........................................... Visi dan Misi 1

BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN BERJALAN DAN CAPAIAN

i
KINERJA PEMERINTAHAN DESA

2.1. Gambaran Umum Kondisi Geografis, Demografis, Sosial dan Ekonomi 3

2.2.Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKP Desa sampai Tahun 2021 dan
Realisasi RPJM Desa......................................................................................3

2.3............................. Permasalahan Pembangunan Desa 3

BAB III. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

3.1....................Arah Kebijakan Pendapatan Desa Tahun 2021 3

3.2.......................Arah Kebijakan Belanja Desa Tahun 2021 3

3.3....................Arah Kebijakan Pembiayaan Desa Tahun 2021 3

BAB IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DESA.........................5

4.1.............Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun 2021 3

4.2.Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kecamatan/ Kabupaten/ Provinsi/ Nasional


Tahun 2021.....................................................................................................3

4.3.Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-Masing Bidang Pembangunan Tahun


2021................................................................................................................3
BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN :

1. Berita Acara penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah Desa


Tahun 2021;
2. SK Tim VerifikasiRancangan RKPDesa Tahun 2021;
3. SK Tim Penyusun Rancangan RKPDesa Tahun 2021;
4. Berita Acara Lokakarya Desa
5. Daftar Pagu Indikatif Desa Tahun 2021;
6. Proyeksi Pendapatan Desa Tahun 2021;
7. Analisis Keadaan Darurat;
8. Daftar Program yang masuk ke Desa Tahun 2021;
9. Daftar Program hasil pencermatan RPJM;
10. Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun 2020;
11. Daftar Prioritas kegiatan Tahun Anggaran 2021;
12. MatrikRancangan RKPDesa Tahun 2021;
13. Rancangan Daftar Usulan RKP Desa (DU RKP) Tahun 2022;
14. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa Tahun 2021
15. Berita Acara Musrenbangdes Tahun 2021;
16. Daftar kegiatan Rancangan RKP Desa yang disepakati untuk di rencanakan di Rancangan
RKPDesa TA 2021.
17. Daftar kegiatan Rancangan RKP Desa yang tidak disepakati untuk direncanakan di
Rancangan RKPDesa TA 2021.
18. Daftar Usulan RKP Tahun 2022 untuk bahan Musrenbangcam.
19. Matrik RKP Desa Tahun 2021
20. Hasil Pemerisaan Tim Verifikasi Rancangan RKP Desa Tahun 2021
21. RAB
22. Sketsa Gambar Teknik
23. Berita Acara Serah Terima Dokumen Rancangan RKP Desa tahun 2021, dari Tim Penyusun
Rancangan RKP Desa kepada Kepala Desa

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, disebutkan bahwa


Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan pemikiran diMaksut, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan atau
dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di kabupaten, maka sebuah desa
diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta
demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDesa).
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) diMaksutkan agar
pembangunan menjadi lebih terarah dan runtut sehingga semua segi kehidupan dapat terbangun
secara berurutan. dan masyarakat akan lebih termotivasi secara terus menerus atas kesadaran
sendiri melakukan pembenahan pembangunan di desa serta sebagai bahan koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi program masuk desa sehingga pembangunan dapat efisien dan
efektif.
RKP Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan
penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka kerja pemerintah desa, dengan
mempertimbangkan pagu indikatif pendanaan, evaluasi kegiatan RKP Desa tahun sebelumnya,
program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
RPJM-Desa.
1.2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4221);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
246);

1
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817)

f. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang


Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 20.... tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 20.... Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

j. Peraturan Daerah Kabupaten .................... Nomor …….Tahun ………. tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Tahun …. sampai dengan Tahun …..;
(Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun ……. Nomor …….);

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 20.... tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20.... Nomor 1037);

l. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 52 Tahun 20.... Tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Desa (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 20.... Nomor 52);

m. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor ………. Tahun ....... tentang Kewenangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun ……. Nomor …….);

n. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 74 Tahun ....... tentang


……………………………………………………. Desa Tahun 2019 (Berita Daerah Kabupaten
Ponorogo Tahun ……. Nomor …….);

o. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 75 Tahun ....... tentang Petunjuk Teknis Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun ……. Nomor
…….);

p. Peraturan Desa ….. Nomor ….. Tahun ....... tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Tahun ….. – ….. (Lembaran Desa ………. Tahun ….. Nomor ….);

q. dst……………..

2
1.3. Maksut dan Tujuan

Penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) mempunyai Maksut


dan tujuan sebagai berikut :

a. Maksut :
1) Sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan pembangunan dalam pertanggungjawaban
pemerintahan desa setiap tahun-nya.
2) Menampung asipirasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan
program pembangunan supra desa.
3) Sinkronisasi arah kebijakan pembangunan desa dengan kebijakan pembangunan tingkat
kabupaten (daerah).

b. Tujuan :
1) Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan
hukum tetap.
2) Sebagai dasar/ pedoman pelaksanaan pembangunan di desa.
3) Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan &
Belanja Desa (APBDesa).
1.4. Visi dan Misi
a. Visi
Terwujudnya Desa ........, yang Rukun dan Makmur, di segala Bidang, untuk mensejahterakan
Masyarakat Desa ........ yang Bernuansa Agamis.
b. Misi
1) Untuk meraih Visi desa seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan
potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi desa
sebagai berikut:
2) Melaksanakan/mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara sebagai wujud peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
3) Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern warga
masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi,
dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.
4) Mengembangkan kehidupan masyarakat untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang taat
kepada peraturan perundang-undangan dalam rangka meningkatkan kehidupan
masyarakat yang aman,tertib,tentram dan damai serta meningkatakan persatuan dan
kesatuan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.
5) Tewujudnya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang ditandai
terpenuhinyakebutuhanpangan,sandang,papan,kesehatan,pendidikan,dan lapangan kerja.
6) Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan,
perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan polatanam yang baik.
7) Pengembangan sektor pertanian dan perdagangan yang berorientasi pada mekanisme
pasar.
8) Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah

3
9) Pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya UMKM (Usaha Kecil Menengah dan
Mikro) yang berdaya saing tinggi.
10) Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor
pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap
pengolahan hasilnya.
11) Meningkatkan kemajuan dan kemandirian melalui penyelenggaraan otonomi desa yang
bertanggung jawab dan didukung dengan penyelenggaran pemerintahan
yangbersih,transparan dan profesional

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
PEMERINTAHAN DESA

2.1. Gambaran Umum Kondisi Geografis,Demografis,Sosial dan Ekonomi

a. Kondisi Geografis

Desa ................... salah satu dari …… desa yang ada di Kecamatan ................... yang
terletak kurang lebih 2 km kearah Barat dari Kecamatan ..................., Desa ...................
mempunyai wilayah seluas : 346,230 ha dengan dengan batas – batas wilayah sebagai berikut
:
Sebelah Utara Desa ……………
Sebelah Timur Desa ……………
Sebelah Selatan Desa ……………
Sebelah Barat Desa ……………
Iklim Desa ................... sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai
Iklim Kemarau dan Penghujan.

4
b. Kondisi Demografis
1) Jumlah Penduduk menurut golongan umur
Data penduduk menurut golongan umur di Desa ...................dapat dilihat pada
Tabel berikut :
Jumlah
Golongan Umur Penduduk Jumlah Keterangan
L P
0 Bln – 12 Bln 48 40 88
13Bln – 04 Thn 55 50 105
05 Thn – 06 Thn 101 87 188
07 Thn – 12 Thn 102 235 337
13 Thn – 15 Thn 205 194 399
16 Thn – 18 Thn 197 187 384
19 Thn – 25 Thn 311 314 335
26 Thn – 35 Thn 215 212 427
36 Thn – 45 Thn 278 265 533
46 Thn – 50 Thn 698 612 1610
≥ 51 Thn 425 423 848
2635 2619 5254
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa...... Tahun 2020

2) Jumlah Penduduk menurut Agama


Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa ...............mayoritas
beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :
Jumlah
AGAMA Keterangan
(Orang)
Islam 5147
Kristen 53
Katolik 54
Hindu 0
Budha 0
JUMLAH 5254
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ...........Tahun 2020

3) Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan


Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut.
Berikut :

No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk


1 Belum / Tidak / Sudah TidakSekolah 1274
2 SD 1384
3 SLTP 1233
4 SLTA / SMK 1039
5 Perguruan Tinggi 324
JUMLAH 0
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ........... Tahun 2020

4) Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian


Mata pencaharian penduduk di Desa ................... sebagian besar masih berada di
sektor pertanian.Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting
dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat
dilihat pada Tabel berikut ini :
Jumlah
No Mata Pencaharian Keterangan
Penduduk

5
1 Petani 1,125
3 Pegawai Negeri 321
4 Peternak 0
5 Pengrajin 0
6 TNI/POLRI 78
7 Pensiunan 125
8 Pedagang 1,355
9 Lain-lain 2,250
JUMLAH 5254
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ........... Tahun 2020

c. Kondisi Sosial dan Ekonomi


1) Kondisi Sosial
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa ...................bergerak dibidang
pertanian. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian
penduduk adalahtersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan
perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan
daerah Kabupaten .................... Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan
desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan
usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di
bidang perdagangan.
Tingkat angka kemiskinan Desa ...................yang masih tinggi menjadikan
Desa ...................harus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan taraf
ekonomi bagi masyarakat. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa ...................seperti
Remaja Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharmawanita ,Posyandu,
Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media
penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat.

a) Kesejahteraan Warga :
No Uraian Jumlah
1 Jumlah Kepala Keluarga 1,887
2 Jumlah penduduk miskin 422
3 Jumlah penduduk sedang 1135
4 Jumlah penduduk kaya 330
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ........... Tahun 2020

b) Pengangguran
No Uraian Jumlah
Jumlah penduduk usia 15 s/d 55 yang belum
1 2300
bekerja
2 Jumlah angkatan kerja usia 15 s/d 55 tahun 1931
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ........... Tahun 2020

c) Fasilitas Pendidikan Dan Kesehatan


Jenis Fasilitas Jenis Fasilitas
No. Jumlah No. Jumlah
Pendidikan Kesehatan
1. Gedung TK 2 1. Polindes 1
2. Gedung SD 2 2. Posyandu 6
3. Gedung SLTP - 3. -
4. Gedung SLTA - 4. -
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa ........... Tahun 2020

2) Keadaan Ekonomi
Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa ................... amat sangat

6
mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu letak
geografis desa yang cukup strategis dan merupakan jalur transportasi yang
menghubungkan antar Kecamatanyaitu Kecamatan ................... dengan Kecamatan
Paron
Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang
dibukukan dalam APBDesa setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Desa ...................
Nomor ..... Tahun 20…… bahwa Sumber Pendapatan Desa terdiri dari :
a) Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi,
hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;
b) Bagi hasil pajak daerah kabupaten paling sedikit 10 % untuk desa dan dari retribusi
kabupaten sebagian diperuntukkan bagi desa yang merupakan pembagian untuk
setiap desa secara proporsional;
c) Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % yang pembagiannya untuk setiap desa
secara proporsional yang merupakan alokasi dana desa;
d) Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah
dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;
e) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
f) Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah
sebagaimana diMaksut pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas desa;
g) Sumber Pendapatan Desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh Desa tidak
dibenarkan diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Daerah.
Adapun Kekayaan desa terdiri dari :Tanah kas desa, Bangunan desa yang
dikelola desa, lain-lain kekayaan milik desa

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKP Desa sampai Tahun Berjalan dan
Realisasi RPJM Desa

Sangat penting dan mendasar evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKP Desa tahun 20….
serta capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dalam 1 (satu) tahun anggaran
berjalan, guna merumuskan dan membuat perencanaan yang tepat kegiatan/ program juga
sasaran pembangunan untuk tahun mendatang. Secara global evaluasi tersebut meliputi hal-hal
sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pemerintah Desa


………………… Tahun Anggaran ........ mengalokasikan anggaran sebesar Rp
…………………………,-., dalam pelaksanaanya kegiatan di Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa telah direalisasikan anggaran sebesar Rp ………………………. atau
mencapai …………%.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desaada

7
beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa, adalah;
1) Penghasilan tetap Kepala Desa
2) Tunjangan Kepala Desa
3) Penghasilan tetap Perangkat Desa
4) Tunjangan Perangkat Desa,

b. Pelaksanaan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Bidang Pembangunan Desa memprioritaskan pada hal-hal yang dianggap memiliki sifat
mendesak untuk dilaksanakan dan memenuhi kelayakan bagi kemanfaatan masyarakat desa.,
dalam bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa Jatilor Tahun
Anggaran ........ mengalokasikan anggaran sebesar Rp …………………….,-
Dalam pelaksanaan program kegiatan di Bidang PembangunanDesa dapat
dilaksanakan atau direalisasikan sebesar Rp ……………………..,- atau mencapai
…………….%.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Desa ada
beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa,
adalah;

1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) …………………………………………………….
4) Dst

c. Pelaksanaan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Dalam bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa, Pemerintah Desa …………………


Tahun Anggaran ........ mengalokasikan anggaran sebesar Rp …………………………,-., dalam
pelaksanaanya kegiatan di Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa telah direalisasikan
anggaran sebesar Rp ………………………. atau mencapai …………%.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Program Pembinaan Kemasyarakatan Desa ada
beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa, adalah;
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) …………………………………………………….
4) Dst

d. Pelaksanaan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintah Desa …………………


Tahun Anggaran ........ mengalokasikan anggaran sebesar Rp …………………………,-., dalam
pelaksanaanya kegiatan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa telah direalisasikan
anggaran sebesar Rp ………………………. atau mencapai …………%.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa ada
beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa, adalah;
1) ................................................................
2) ................................................................
3) ................................................................
4) dst

8
e. Pelaksanaan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa

Dalam Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa,


Pemerintah Desa ………………… Tahun Anggaran ........ mengalokasikan anggaran sebesar
Rp …………………………,-., dalam pelaksanaanya kegiatan di Bidang Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa,telah direalisasikan anggaran sebesar Rp
………………………. atau mencapai …………%.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Program Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya
diatasi oleh pemerintah desa, adalah;
1) ................................................................
2) ................................................................
3) ................................................................
4) Dst

2.3. Permasalahan Pembangunan Desa

Pembangunan yang telah berjalan pada tahun 20........ ada beberapa kendala yang dapat
menjadi acuan untuk pembangunan di tahun berikutnya antara lain : terbatasnya anggaran desa
menyebabkan pembangunan tidak merata yang berdampak pada kecemburuan antar dusun yang masih
memiliki pola pembangunan yang berorientasi pada dusun. Selain itu belum optimalnya peran lembaga
desa dan terbatasnya sumber daya perangkat desa juga menjadi kendala pada pembangunan yang ada.
Dan beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian pemerintahan desa adalah :

No Bidang Masalah

1. Pendataan Desa; yaitu : profil desa


2. Penyelenggaraan musyawarah Desa; yaitu :
Musrenbangdes
Bidang Penyelenggaraan 3. Pengelolaan informasi Desa; yaitu : peta desa
1
Pemerintahan 4. Penyelenggaraan perencanaan Desa; yaitu :
RPJMDes & RKPDes
5. Penyelenggaraan kerjasama antar Desa
6. Dst…..

1. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan


infrastruktur dan lingkungan Desa,
yaitu :pembangunan jalan dan drainase
2. Pembangunan, pemeliharaan sarana dan
Bidang Pelaksanaan prasarana kesehatan,
2
Pembangunan 3. Pembangunan, dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan dan kebudayaan, yaitu :
TK, PAUD, TPQ
4. Dst…………

No Bidang Masalah

3 Bidang Pembinaan 1. Pembinaan lembaga kemasyarakatan; yaitu :


Kemasyarakatan RT,RW,LPMD,PKK, karang taruna
2. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
yaitu : siskamling
3. Pembinaan kerukunan umat beragama; yaitu :
PHBA
4. Pengadaan sarana dan prasarana olah raga;

9
yaitu : lapangan olahraga
5. Pembinaan lembaga adat; yaitu : bersih desa
6. Pembinaan kesenian dan sosial budaya
masyarakat; yaitu : kuda lumping

1. Pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan


dan perdagangan; yaitu : Gapoktan, UMKM
2. Pelatihan teknologi tepat guna; yaitu : Internet
3. Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi
Bidang Pemberdayaan
4 kepala Desa, perangkat Desa, dan Badan
Masyarakat
Pemusyawaratan Desa; yaitu : Bimtek,
Sosialisaisi peyelenggaraan Pemdesa
4. Peningkatan kapasitas masyarakat; yaitu : Kejar
paket, Lapangan kerja

Bidang Penanggulangan
1. Penanggulangan Bencana
Bencana, Keadaan
5 2. Keadaan Darurat
Darurat dan Mendesak
3. Keadaan Mendesak
Desa

BAB III
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban
dan pengawasan keuangan desa.Agar pengeloklaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan
kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara
transparan,akuntabel,partsipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang
berlaku,salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun ....... tentang
Pengelolaan Keuangan Desa memberikan arah penyempurnaan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 37 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Struktur pengelolaan telah
diperjelas, begitupun alur pengelolaan keuangan desa dan klasifikasi APBDesa telah diperbarui dan
mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahun-nya pemerintah desa

10
bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) secara partsipatif dan transparan yang proses penyusunanya
dimulai dengan Lokakarya Desa, Konsultasi Publik dan rapat umum BPD untuk penetapanya. RAPB
Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaanya dimulai tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember. Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Kebijakan pengelolaan
keuangan desa untuk tahun anggaran 20.... merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi
desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara menyeluruh sampai
pada teknis implementasinya.

3.1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa


Pendapatan desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun
sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber
pendapatan asli desa, bagian dana perimbangan, bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah
propinsi dan kabupaten, hibah dan sumbangan pihak ke tiga.
Adapun Asumsi Pendapatan Desa Tahun ........ sebesar Rp.
…………………………………………………(……………………………………. Rupiah) yang
berasal dari :
TAHUN PROYEKSI
No URAIAN
2020 2021
1 2 3 4
4 PENDAPATAN
4.1. Pendapatan Asli Desa 4
4.1.1. Hasil Usaha
4.1.1.01 Bagi Hasil BUMDes
4.1.1.90 Lain-lain
4.1.2. Hasil Aset 228,780,000
4.1.2.01 Pengelolaan Tanah Kas Desa
4.1.2.02 Tambatan Perahu
4.1.2.03 Pasar Desa
4.1.2.04 Tempat Pemandian Umum
4.1.2.05 Jaringan Irigasi Desa
4.1.2.06 Pelelangan Ikan Milik Desa
4.1.2.07 Kios Milik Desa
Pemanfaatan Lapangan/Prasarana Olah
4.1.2.08
raga Milik Desa
4.1.2.90 Lain-lain
Swadaya, Partisipasi dan Gotong
4.1.3. 216,800,000
Royong
4.1.3.01 Swadaya, partisipasi dan gotong royong
Lain-lain Swadaya, Partisipasi dan
4.1.3.90
Gotong Royong
4.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Desa 0
4.1.4.01 Hasil Retribusi Desa
4.1.4.90 Lain-lain
4.2. Pendapatan Transfer 0
4.2.1. Dana Desa 702,263,000
4.2.1.01 Dana Desa
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi
4.2.2. 38,956,177
Daerah Kabupaten
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi
4.2.2.01
Daerah Kabupaten
4.2.3. Alokasi Dana Desa 739,859,000
4.2.3.01 Alokasi Dana Desa
4.2.4. Bantuan Keuangan Provinsi 0
4.2.4.01. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi
4.2.4.90. Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD

11
Provinsi
Bantuan Keuangan APBD
4.2.5. 0
Kabupaten/Kota
Bantuan Keuangan APBD
4.2.5.01. 177,315,000
Kabupaten/Kota
Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD
4.2.5.90.
Kabupaten/Kota
4.3. Pendapatan Lain lain 0
Penerimaan dari Hasil Kerjasama
4.3.1 0
antar Desa
Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar
4.3.1.01. 0
Desa
Penerimaan dari Hasil Kerjasama
4.3.2.
Desa dengan Pihak Ketiga
Penerimaan dari Hasil Kerjasama Desa
4.3.2.01.
dengan Pihak Ketiga
Penerimaan dari Bantuan Perusahaan
4.3.3.
yang berlokasi di Desa
Penerimaan dari Bantuan Perusahaan
4.3.3.01.
yang berlokasi di Desa
Hibah dan sumbangan dari Pihak
4.3.4.
Ketiga
4.3.4.01. Hibah dan sumbangan dari Pihak Ketiga
Koreksi kesalahan belanja tahun-
tahun anggaran sebelumnya yang
4.3.5.
mengakibatkan penerimaan di kas
Desa pada tahun anggaran berjalan
Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun
anggaran sebelumnya yang
4.3.5.01.
mengakibatkan penerimaan di kas Desa
pada tahun anggaran berjalan
4.3.6. Bunga Bank
4.3.6.01. Bunga Bank
4.3.9. Lain-lain pendapatan Desa yang sah
4.3.9.90. Lain-lain pendapatan Desa yang sah
dst
JUMLAH TOTAL PENDAPATAN 0

3.2. Arah Kebijakan Belanja Desa


Belanja desa adalah pembelanjaan yang dibutuhkan oleh desa untuk kelancaran
pemerintahan dan pembangunan desa guna mensejahterakan masyarakat. Belanja sesuai
dengan Permendagri nomor 20 Tahun ........pasal ……….terdiri dari :
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
d. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
e. Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa

Untuk Tahun Anggaran ........ Rencana Total Belanja Desa sebesar Rp. 3,602,400,000,-
(Tiga Milyar, Enam Ratus Dua Juta, Empat Ratus Ribu, Rupiah) dengan rincian belanja sebagai
berikut :

TAHUN PROYEKSI
KODE REKENING URAIAN
2020 2021
5 BELANJA

12
Rangkuman Komposisi Rencana Belanja, Berdasarkan Bidang Kegiatan adalah sebagai
berikut :
KODE TAHUN PROYEKSI
URAIAN
BIDANG 2020 2021
Bidang
1 0
PenyelenggaraanPemerintahan
BidangPelaksanaan
2 0
PembangunanDesa
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 0
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 0
Bidang Penanggulangan Bencana, 0
5 Keadaan Darurat dan Mendesak
Desa
TOTAL 0

Rangkuman Komposisi Rencana Belanja, Berdasarkan Jenis Belanja


KODE Rek. TAHUN PROYEKSI
URAIAN
Belanja 2020 2021
5.1 Belanja Pegawai
5.2 Belanja Barang/Jasa
5.3 Belanja Modal
5.4 Belanja Tidak Terduga
TOTAL

3.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Desa


Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksut meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP
Desa Tahun ........ ini, Pemerintah Desa …………………. belum dapat menyusun kebijakan
pembiayaan disebabkan disamping sistem baru juga belum disusunya perubahan dan atau
perhitungan APB Desa tahun sebelumnya.
Pembiayaan Desa sebagaimana diMaksut terdiri dari :
a. Penerimaan Pembiayaan; dan
b. Pengeluaran Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup :
a. Sisa lebih perhitungan anggaran ( SILPA ) tahun sebelumnya;
b. Pencairan Dana Cadangan;
c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan; dan

13
d. Penerimaan Pinjaman.
Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup :
a. Pembentukan Dana Cadangan;
b. Penyertaan Modal Desa; dan
c. Pembayaran Utang.
Rangkuman Komposisi Rencana Pembiayaan, Berdasarkan Jenis Pembiayaan

KODE Rek. TAHUN PROYEKSI


URAIAN
Belanja 2020 2021
6.1 Pembentukan Dana Cadangan
6.2 Penyertaan Modal Desa
6.3 Pembayaran Utang.
TOTAL

BAB IV
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa................yang tersusun dalam RKP Desa Tahun
........ sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan yang ada, sehingga diharapkan prioritas
program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun ........ nantinya benar-benar berjalan efektif
untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama meningkatkan keberpihakan
pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
pendapatan dll.

4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa


Prioritas program dan kegiatan skala desa adalah rencana pembangunan yang bisa
didanai dan dilaksanakan oleh desa. Rencana pembangunan yang mampu didanai oleh desa
adalah pembangunan yang berskala kecil (biayanya tidak terlalu besar) misalnya perbaikan jalan,
selokanisasi,bantuan peralatan obat-obatan posyandu dan lain-lain .
Dalam pelaksanaanya biaya itu diambilkan dari APBDesa, adapun usulan kegiatan
tersebut adalah :

Rencana Lokasi
No Daftar Usulan Rencana Kegiatan
Kegiatan
I   PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  
1
2
3 Dst
II   PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA  
1
2
3 Dst  
III BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA  

14
1
2
3 Dst
IV BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  
1  
2
3 Dst
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA,
V  
KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA
1 Penanggulangan Bencana
2 Keadaan Darurat
3 Keadaan Mendesak

4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kecamatan/ Kabupaten/ Provinsi/ Nasional
Prioritas program dan kegiatan skala kecamatan / kabupaten/ provinsi/ nasional adalah
rencana pembangunan yang tidak bisa didanai oleh desa dan harus diajukan ke tingkat yang
lebih tinggi seperti Kecamatan / Kabupaten / Propinsi / Pusat. Hal ini disebabkan :
a. Kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa.
b. Secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena dananya terlalu besa.
c. Secara sumber daya di desa tidak mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung
lainnya. misalnya Pembangunan Tanggul, Sumur P2AT, Biogas dan lain-lain.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas program/kegiatan pembangunan
tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
kecamatan (Musrenbang kecamatan) hingga tingkat pusat (Musrenbang Nasional). Adapun
usulan kegiatan tersebut adalah :

Rencana Lokasi
No Daftar Usulan Rencana Kegiatan
Kegiatan
I   PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA  
1
2
3
4
5 dst
II   PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA  
1
2
3 dst  
III BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA  
1
2
3 Dst
IV BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  
1  
2
3
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA,
V  
KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA
1 Penanggulangan Bencana
2 Keadaan Darurat
3 Keadaan Mendesak

4.3. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-Masing BidangPembangunan


Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan kegiatan
pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan

15
Asli Desa (PADesa), ADD, Dana Desa (DD) dan Dana Perimbangan bagian dari hasil pajak dan
retribusi Tahun 20........
Penetapan perkiraan anggaran dalam RKP Desa tahun anggaran 20........ dilakukan
melalui kesepakatan saat pelaksanaan forum Musrenbang Desa RKP Desa. Hasil kesepakatan
tersebut sebagai berikut :
KODE
URAIAN BIAYA PROSEN
BIDANG
1 Bidang PenyelenggaraanPemerintahan
2 BidangPelaksanaan PembangunanDesa
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Penanggulangan Bencana,
5
Keadaan Darurat dan Mendesak Desa
TOTAL

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi misi Kepala Desa
terutama dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa segera terwujud.

BAB V
PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) terlaksana dengan baik dan terpelihara dengan
baik jika antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Desa, Masyarakat serta Donatur bekerja sama
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tentunya dukungan ini sangat diharapkan untuk keberhasilan RKP Desa untuk 1 (satu) tahun.
Berbekal dari niat, rumusan, strategi, potensi serta mencari usulan secara prioritas mudah-mudahan
hasil yang telah dirangkum dalam RKP Desa bias terdanai dan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab serta ada kesinambungan. Jadi dokumen RKP Desa ini bukan hanya sekedar dokumen
yang harus dibuat tetapi sebagai pegangan dan tolok ukur arah pembangunan desa.
Melihat kenyataan dunia semakin sulit ini perlu sekali adanya partisipasi dan peran aktif dalam

16
pembangunan sehingga desa dalam wilayah kecamatan akan bisa berkembang dan diharapkan nantinya
dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) akan selalu membawa dampak yang positif untuk
perkembangan desa.
Untuk penyempurnaan RKP Desa ini perlu sekali input, kritik, dan saran yang membangun agar
desa yang tercinta ini maju sederajat dengan kota-kota yang ada di wilayah Indonesia.
Demikian RKP Desa ini dibuat dengan penuh harapan agar pelaku yang terlibat bekerja lebih
maksimal guna pencapaian tujuan pembangunan desa yang kita idam-idamkan.

Ditetapkan di : ................
Pada tanggal  : ………………..

Kepala Desa ................

…………………………………………

17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Format Uraian

1. Berita Acara penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah


Desa Tahun 2021;
2. SK Tim VerifikasiRancangan RKPDesa Tahun 2021;
3. SK Tim Penyusun Rancangan RKPDesa Tahun 2021;
4. Berita Acara Lokakarya Desa
5. Daftar Pagu Indikatif Desa Tahun 2021;
6. Proyeksi Pendapatan Desa Tahun 2021;
7. Analisis Keadaan Darurat;
8. Daftar Program yang masuk ke Desa Tahun 2021;
9. Daftar Program hasil pencermatan RPJM;
10. Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun 2020;
11. Daftar Prioritas kegiatan Tahun Anggaran 2021;
12. MatrikRancangan RKPDesa Tahun 2021;
13. Rancangan Daftar Usulan RKP Desa (DU RKP) Tahun 2022;
14. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa Tahun 2021
15. Berita Acara Musrenbangdes Tahun 2021;
16. Daftar kegiatan Rancangan RKP Desa yang disepakati untuk di rencanakan di
Rancangan RKPDesa TA 2021.
17. Daftar kegiatan Rancangan RKP Desa yang tidak disepakati untuk direncanakan di
Rancangan RKPDesa TA 2021.
18. Daftar Usulan RKP Tahun 2022 untuk bahan Musrenbangcam.
19. Matrik RKP Desa Tahun 2021
20. Hasil Pemerisaan Tim Verifikasi Rancangan RKP Desa Tahun 2021
21. RAB
22. Sketsa Gambar Teknik
23. Berita Acara Serah Terima Dokumen Rancangan RKP Desa tahun 2021, dari Tim
Penyusun Rancangan RKP Desa kepada Kepala Desa

Format 1

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA


PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN ………….

Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa, di Desa............ Kecamatan …………


Kabupaten/Kota …………Provinsi …………., pada:

Haridan/Tanggal : ...............

1
Waktu : Pukul ............... s/d Pukul ………….
Tempat : ...............

telah diadakan acara musyawarah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat
desa, BPD, wakil kelompok masyarakat sebagaimana daftar hadir terlampir.

Materi yang dibahas dalam musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan musyawarah dan narasumber adalah:

A. Materi
Pencermatan RPJM Desa
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Kriteria dan pembentukan tim Penyusun dan Tim Verifiksi RKP
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber


Pimpinan Musyawarah : .......................dari......................
Narasumber :
1..............................dari....................................
2..............................dari....................................
3..............................dari....................................
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah
Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari
musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa, yaitu:
1.................................................................................................................
2.................................................................................................................
3.................................................................................................................

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………, ……………………………

Kepala Desa, Ketua BPD,

…………………………… ……………………………

Wakil Kelompok Masyarakat

............................................

2
Lampiran :
Berita Acara Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

Notulen Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
……………………, …. Juli .......
Notulis

…………………………

3
Lampiran :
Berita Acara Musyawarah Desa Penyusunan RKP Desa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

DAFTAR HADIR
MUSYAWARAH DESA PENYUSUNAN RKPDESA TAHUN 20…

NO. NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Dst

Kepala Desa, Ketua BPD,

…………………………… ……………………………

Wakil Kelompok Masyarakat

............................................

Format 2

PEMERINTAH KABUPATEN ………….


KECAMATAN …………………….DESA ………….

4
KEPUTUSAN KEPALA DESA ……….……. KECAMATAN ……………….
NOMOR: …..TAHUN ……..
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA…………
KECAMATAN ……………….TAHUN ………………..

KEPALA DESA ….……….……….. KECAMATAN ………………………. KABUPATEN


………………………
Menimbang :
a. Bahwa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ………….
Kecamatan …….……… Tahun ……….. telah berakhir sehingga perlu
disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ……. Kecamatan
…………. Tahun ………..;
b. Bahwa untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
…………..…. Kecamatan ……………. Tahun ………perlu membentuk tim
Verifikasi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diMaksut dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
……………..….. Kecamatan …………..….. tentang Pembentukan Tim
Verifikasi Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ……………..
Kecamatan ……………. Tahun ………….
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 20.... tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten ……………..
11. Dst ……………..

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA DESA ………KECAMATAN………… TENTANG
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA
(RKP DESA) ……………….. KECAMATAN ………….…….. TAHUN ……………….
KESATU :
Pembentukan Tim Verifikasi Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
tersebut di atas dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini
KEDUA :
Tim Verifikasi sebagaimana diMaksut pada diktum KESATU bertugas:
a. Memverifikasi Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun ………………;
b. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.
c. Mengumumkan hasil Verifikasi Rencana Kerja PemerintahDesa
Tahun……………kepada masyarakat,
KETIGA :
Tim sebagaimana diMaksut pada diktum KESATU melaksanakan tugas

5
sampai dengan diundangkannya Peraturan Desa tentang Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa)dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
KEEMPAT :
Semua biaya yang timbul sebagai akibat : ditetapkannya Keputusan Kepala
Desa ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan sumber
lain yang sah dan tidak mengikat.
KELIMA :
Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ………. tanggal………………………


20……..

KEPALA DESA……………..,

……………………………………….
Salinan disampaikan kepada Yth.:
1. Bupati ………….;
2. Camat ……………….
3. Ketua BPD Desa ………..
4. Anggota Tim Verifikasi yang bersangkutan.

6
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA………….
NOMOR: ………/…………/…………/20……
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA)
DESA ……….KECAMATAN ……………………..TAHUN ………………

JABATAN/ KEDUDUKAN
NO. NAMA ALAMAT
UNSUR DALAM TIM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

KEPALA DESA ………

(…………………………)

Format 3
PEMERINTAH KABUPATEN ………….
KECAMATAN …………………….
DESA ………….

KEPUTUSAN KEPALA DESA ……….……. KECAMATAN ……………….


NOMOR: …..TAHUN ……..
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDesa) ……….…
KECAMATAN ……………….TAHUN ………………..

7
KEPALA DESA ….……….… KECAMATAN ……………….
KABUPATEN …………….
Menimbang :
a. Bahwa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ………….
Kecamatan …….……… Tahun ……….. telah berakhir sehingga perlu
disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ……. Kecamatan
…………. Tahun ………..;
b. Bahwa untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
…………..…. Kecamatan ……………. Tahun ………perlu membentuk tim
penyusun;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diMaksut dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
……………..….. Kecamatan …………..….. tentang Pembentukan Tim
Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) ……………..
Kecamatan ……………. Tahun ………….
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 20.... tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten ……………..
11. Dst

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA DESA……. KECAMATAN…………….TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA
(RKP DESA) ……………….. KECAMATAN ………….…….. TAHUN ……………….
KESATU :
Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
tersebut di atas dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini
KEDUA :
Tim Penyusun sebagaimana diMaksut pada diktum KESATU bertugas:
a. Pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan
masuk ke desa.;
b. Mencermati ulang dokumen RPJM Desa;
c. menyusun rancangan RKP Desa;
d. Penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa
e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.
KETIGA :
Tim sebagaimana diMaksut pada diktum KESATU melaksanakan tugas
sampai dengan diundangkannya Peraturan Desa tentang Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa)dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
KEEMPAT :
Semua biaya yang timbul sebagai akibat : ditetapkannya Keputusan Kepala
Desa ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan sumber

8
lain yang sah dan tidak mengikat.
KELIMA :
Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ………. tanggal………………………
20……..

KEPALA DESA……………..,

……………………………………….
Salinan disampaikan kepada Yth.:
1. Bupati ………….;
2. Camat ……………….
3. Ketua BPD Desa ………..
4. Anggota Tim Penyusun yang bersangkutan.

9
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA………….
NOMOR: ………/…………/…………/20……
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA)
DESA ……….KECAMATAN ……………………..TAHUN ………………

JABATAN/ KEDUDUKAN
NO. NAMA ALAMAT
UNSUR DALAM TIM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

KEPALA DESA ……………….

(……………………………)

Format 4

BERITA ACARA
LOKAKARYA DESA

Pada hari ini ....... tanggal ...... bulan ………. Tahun …………….. bertempat di Desa ...............
Kecamatan............ Kabupaten ...... yangdihadiri oleh beberapa unsur sebagaimana daftar hadir
terlampir telah dilaksanakan Lokakarya Desa.

Lokakarya Desa membahas :

10
1. Rencana PAD.
2. Pagu Indikatif Desa.
3. Pencermatan Ulang Dokumen RPJM Desa .
4. Evaluasi pembangunan tahun sebelumnya.
5. Analisa keadaan darurat
6. Pencermatan Kerjasama Antar Desa
7. Matrik Kegiatan RKP Desa.
8. Rencana Anggaran dan Biaya
9. Penyusunan Daftar Usulan Pelaksana Desa.

Adapun Pimpinan Rapat dan Narasumber sebagai berikut :

a. Pimpinan Rapat : ………………….


b. Notulensi : ………………….
c. Nara Sumber
1. …………… : …………………..
2. …………… : ……………………

Setelah diadakan pembahasan melalui musyawarah mufakat maka dihasilkan beberapa


kesepakatan sebagai berikut :
1. Rencana PAD (terlampir).
2. Pagu Indikatif Desa (terlampir).
3. Pencermatan Ulang Dokumen RPJM Desa (terlampir) .
4. Evaluasi pembangunan tahun sebelumnya (terlampir).
5. Analisa keadaan darurat (terlampir).
6. Pencermatan Kerjasama Antar Desa (terlampir).
7. Matrik Kegiatan RKP Desa (terlampir).
8. Rencana Anggaran dan Biaya (terlampir).
9. Penyusunan Daftar Usulan Pelaksana Kegiatan (terlampir).

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya, kemudian untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

............., ………………

Ketua Tim Penyusun RKP DesaNotulis

__________________________________

Mengetahui,
Kepala Desa .............

11
--------------------------------------

Lampiran :
Berita Acara Lokakarya Desa untuk Penyusunan RKPDesa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

Notulen Musyawarah
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………, …. Juli 20….
Notulis

…………………

12
Lampiran :
Berita Acara Lokakarya Desa untuk Penyusunan RKPDesa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

DAFTAR HADIR
LOKAKARYA DESA PENYUSUNAN RKPDESA

NO. NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12

Kepala Desa, Ketua Tim Penyusun RKPDesa,

…………………………… ……………………………

Wakil Kelompok Masyarakat

............................................

Format 5

13
Pagu Indikatif Desa

Desa : ……………………………
Kecamatan : ……………………………
Kabupaten/Kota : ………………………
Provinsi : …………………………

Sumber Dana Indikatif

Indikatif Alokasi Dana Dana


Bantuan Keuangan
Desa (Bagian Bagian dari
No Program/Kegiatan Hasil
DanaDesa Dana
Desa (APBN) Perimbangan Pajak dan APBD APBD
Retribusi Provinsi Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota)

Penyelenggaraan
I
Pemerintahan Desa
Pelaksanaan
II
Pembangunan Desa
Pembinaan
III
Kemasyarakatan
Pemberdayaan
IV
Masyarakat
Penanggulangan
Bencana, Keadaan
V
Darurat dan
Mendesak Desa

………………, ……………………………
Ketua Tim Penyusun RKP Desa,

………………………

Format 6

PROYEKSI PENDAPATAN DESA


DAN ARAH KEBIJAKAN ANGGARAN
TAHUN ……………

DESA : …………………………………………….
KECAMATAN : …………………………………………….
KABUPATEN : …………………………………………….

NO Uraian Anggaran Keteranagan

I PENDAPATAN
1.1. Pendapatan Asli Desa
a. Hasil Usaha

14
1) Bagi Hasil BUMDes
2) Lain-lain
b. Hasil Aset
1) Pengelolaan Tanah Kas Desa
2) Pasar Desa
3) Tempat Pemandian Umum
4) Jaringan Irigasi Desa
5) Lain-lain
Swadaya, Partisipasi dan Gotong
c.
Royong
1) Swadaya, partisipasi dan gotong royong
Lain-lain Swadaya, Partisipasi dan
2)
Gotong Royong
d. Lain-lain Pendapatan Asli Desa
1) Hasil Retribusi Desa
2) Lain-lain
1.2. Pendapatan Transfer
1) Dana Desa
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi
2)
Daerah Kabupaten
3) Alokasi Dana Desa
4) Bantuan Keuangan Provinsi
Bantuan Keuangan APBD
5)
Kabupaten/Kota
1.3. Pendapatan Lain lain
Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar
1)
Desa
2) Lainnya
1.4. Bunga Bank
● JUMLAH PENDAPATAN

II BELANJA
2.1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a.
b.
c.
2.2. Pelaksanaan Pembangunan Desa
a.
b.
c.
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2.3.
Desa
a.
b.
c.
2.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
a.
b.
c.
Bidang Penanggulangan Bencana,
2.5.
Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa
a. Penanggulangan Bencana
b. Keadaan Darurat
c. Keadaan Mendesak
● JUMLAH BELANJA
● PENDAPATAN – BELANJA
III PEMBIAYAAN
3.1. Penerimaan Pembiayaan
a. Silpa Tahun Sebelumnya
b. Pencairan Dana Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang
c.
dipisahkan

15
d. Penerimaan Pinjaman
3.2. Pengeluaran Pembiayaan
a. Pembentukan Dana Cadangan
b. Penyertaan Modal Desa
c. Pembayaran Utang
● JUMLAH PEMBIAYAAN
PENDAPATAN-BELANJA+PEMBIAYAAN

Desa, …………………………

Mengetahui
Kepala Desa …………………………..Ketua Tim Penyusun RKP

----------------------------------------------------

Format 7

HASIL ANALISIS KEADAAN DARURAT

DESA : ……………………………………..
KECAMATAN : ……………………………………..
KABUPATEN : ……………………………………..
Volume
Kegiatan Kegiatan
Identifikasi Kerusakan
Dalam Rangka Yang
No Kejadian/Be Lokasi yang
Menanggulangi Diperlukan
ncana terjadi/akibat
Bencana dan
Anggaran

Desa, …………………………

Mengetahui
Kepala Desa …………………………..Ketua Tim Penyusun RKP

----------------------------------------------------

16
Format 8

DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN


KABUPATEN YANG MASUK KE DESA
TAHUN …………..

Desa : ……………………………
Kecamatan : ……………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………
Provinsi : ……………………………

Nama Prakiraan
Prakiraan
No. Asal Program/Kegiatan Program/ Pagu Dana
Pelaksana
Kegiatan (Rp)

1. Dari Pemerintah Air Bersih 800.000.000 PU Pusat

2. Dari Pemerintah Daerah


Provinsi

3 Dari Pemerintah Daerah


Kabupaten

4 Dari Penjaringan
Aspirasi Masyarakat oleh
DPRD Kabupaten/Kota

………………,……………………………
Mengetahui
Kepala Desa…………………….. Ketua Tim Penyusun RKP Desa,

…………………………… ……………………………

Format 9

HASIL PROGRAM HASIL PENCERMATAN RPJM DESA (TAHUN.................)

17
Kewenangan/Bidang/ Prioritas
No Program/Kegiatan Lokasi Pagu Dana dan Ket
Pembangunan Urgenitas
I KEWENANGAN HAK
ASAL –USUL
1 Bidang
Penyelenggaraan
Pemerintahan

2 Bidang Pelaksanaan
Pembangunan

3 Dst

II KEWENANGAN
LOKAL SKALA DESA
1 Bidang
Penyelenggaraan
Pemerintahan

2 Bidang Pelaksanaan
Pembangunan

3 Dst

Desa, ……………………………………………………

18
Kepala Desa ……………………………… Tim Penyusun RKP Desa

--------------------------------------------

Sudah
Bidang/Program/
terlaksana/ Kendala/
No Kegiatan Lokasi Anggaran
Belum Hambatan
Pembangunan
terlaksana HASIL
I Bidang EVALUASI
Penyelenggaraan
Pemerintahan
1
2
3

II Bidang
Pelaksanaan
Pembanguanan
1
2
3

III Dst

PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN BERJALAN

DESA :……………………………………….
KECAMATAN:……………………………………….
KABUPATEN :……………………………………….

Desa, ……………………………………………………
Kepala Desa ……………………………… Tim Penyusun RKP Desa

--------------------------------------------

19
DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN RKP DESA
TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Prakiraan Biaya Pola P
Lokasi Volume / Pe K
No Jenis Jumlah Swa s
Bidang Pemanfa Laksa Sumber
Kegiatan at naan (Rp) kelola a
D
A B c d e F G h i J
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

------------------------------- -------------------------

MATRIK RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Des)


TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Prakiraan Biaya Pola P
Lokasi Volume / Pe K
No Jenis Jumlah Swa s
Bidang Pemanfa Laksa Sumber
Kegiatan at naan (Rp) kelola a
D
A B c D e F g h i J
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

20
------------------------------- -------------------------

RANCANGAN DAFTAR USULANRENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (DURKP Desa)


TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Lokasi Volume Sasaran/ Prakiraan Waktu
No
Bidang Jenis Kegiatan Pemanfaat Pelaksanaan
A B C D E F g
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

------------------------------- -------------------------

21
Format 14
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RKPDESA
TAHUN ……..

Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RKP Desa, di Desa…………………


Kecamatan…………….. Kabupaten………………… Provinsi...…………… pada :

Hari dan Tanggal : ………………………………….


Waktu : ………………………………….
Tempat : ………………………………….
telah diselesaikan penyusunan rancangan RKP Desa oleh tim penyusun RKP Desa
sebagaimana daftar terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya
Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan RKP Desa adalah
sebagai berikut:
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
4. dst…
hasil kegiatan berupa rancangan RKP Desa sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk
dipergunakansebagaimana mestinya.

………………., ……………………..20…..
Mengetahui
Kepala Desa …………….. Ketua Tim Penyusun RKP Desa

(……………………………) (……………………………)

Lampiran :
Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

Notulen Musyawarah
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

22
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………, …. Juli 20….
Notulis

…………………

Lampiran :
Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN RKPDESA
JABATAN DALAM
NO. NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
TIM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12

23
Kepala Desa……………… Ketua Tim Penyusun RKPDesa,

…………………………… ……………………………

Format 15

BERITA ACARA PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA


MELALUI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Berkaitan dengan penyusunan rancangan RKP Desa, di Desa………………… Kabupaten


……………………… Provinsi…………………… pada :
Hari dan Tanggal : ………………………………….
Jam : ………………………………….
Tempat : ………………………………….
telah diadakan acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang dihadiri oleh
kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, wakil - wakil kelompok masyarakat, sebagaimana
daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa ini serta
yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah :
A. Materi
1. …………………………………………………………………………………
2. ..…………………………………………………………………………………
3. ....………………………………………………………………………………
4. dst
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Musyawarah : ……………… dari …………………
Notulen : ……………… dari …………………
Nara Sumber 1 : ……………… dari …………………
Nara Sumber 2 : ……………… dari …………………
Nara Sumber 3 : ……………… dari …………………
dst
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta
musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan
menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka
penyusunan rancangan RKP Desa yaitu :

24
1. ………………………………………………………………………………………
2. ……………....……………………………………………………………………
3. ………………………………....…………………………………………………
4. …………………………………………………....………………………………
5. Dst
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

………………., ……………….. 20 ….
Ketua BPD ………… Kepala Desa ………………..

(……………………………)(……………………………)

Lampiran :
Berita Acara Penyusunan Rancangan Rkp DesaMelalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa
Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..

25
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

Notulen Musyawarah
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………, …. Juli 20….
Notulis

…………………

Lampiran :
Berita Acara Penyusunan Rancangan Rkp DesaMelalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa

Hari/Tanggal : ……………………...
Desa : ……………………..
Kecamatan : ……………………..
Kabupaten : …………………….

DAFTAR HADIR
LOKAKARYA DESA PENYUSUNAN RKPDESA

NO. NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.

26
7.
8.
9.
10.
11.
12

Kepala Desa………………. Ketua Tim Penyusun RKPDesa,

…………………………… ……………………………

Wakil Kelompok Masyarakat

............................................

27
DAFTAR KEGIATAN YANG DISEPAKATI UNTUK DIRENCANAKAN DI RANCANGAN RKP DESA
TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Prakiraan Biaya Pola P
Lokasi Volume / Pe K
No Jenis Jumlah Swa s
Bidang Pemanfa Laksa Sumber
Kegiatan at naan (Rp) kelola a
D
A B C d e F G H i J
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

------------------------------- -------------------------

DAFTAR KEGIATAN YANG TIDAK DISEPAKATI UNTUK DIRENCANAKAN DI RANCANGAN RKP


DESA
TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Prakiraan Biaya Pola P
Lokasi Volume / Pe K
No Jenis Jumlah Swa s
Bidang Pemanfa Laksa Sumber
Kegiatan at naan (Rp) kelola a
D
A B c d e f G H i J
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

28
------------------------------- -------------------------

DAFTAR USULANRENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (DURKP Desa)


TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Lokasi Volume Sasaran/ Prakiraan Waktu
No
Bidang Jenis Kegiatan Pemanfaat Pelaksanaan
A B C D E F G
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

------------------------------- -------------------------

MATRIK RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


TAHUN 20…….

Desa : ……………………………..
Kecamatan : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Bidang/Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Prakiraan Biaya Pola P
Lokasi Volume / Pe K
No Jenis Jumlah Swa s
Bidang Pemanfa Laksa Sumber
Kegiatan at naan (Rp) kelola a
D
A B C d e F G H i J
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1 DESA

Jumlah
2 PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Jumlah
3 PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Jumlah
4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENANGGULANGAN BENCANA,
5 KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK

Jumlah
TOTAL

29
……….,
…………………….. 20……
Mengetahui Kepala Desa ……………. Ketua Tim Penyusun RKP

------------------------------- -------------------------

30
Format 20

HASIL PEMERIKSAAN TIM VERIFIKASI


KEGIATAN SARPRAS

Desa : ……………………… No RAB : ………………………


Kecamatan : ……………………… Bidang : ………………………
Kabupaten : ……………………… Sub Bidang : ………………………
Provinsi : ……………………… Kegiatan : ………………………

Ada &
Ada
Tidak Tidak
No Volume Memenuhi
Memenuhi Ada
Syarat
Syarat
1 Sketsa lokasi kegiatan
2 Dokumen survey teknis
3 Gambar Teknik
4 Perhitungan volume
5 Survei harga bahan dan alat
6 Kesepakatan pembayaran upah kerja
7 Perhitungan RAB
8 Kajian sederhana mengenai dampak
lingkungan
9 Pernyataan hibah lahan dari masyarakat
10 Pernyataan kesanggupan tidak minta ganti
rugi
11 Kesanggupan swadaya dan gotong royong
12 Rencana penggunaan alat berat
13 Pernyataan kesiapan warga untuk
mengerjakan
14 Data pemanfaat
15 Lainnya

Diperiksa Tanggal : ……………………………………….

Hasil Pemeriksaan dinyatakan : Layak / Tidak Layak *)

Tim Verifikasi

1. Wakil Masyarakat : ……………………………………….

2. Pendamping Profesional : ……………………………………….

3. Dinas Terkait : ……………………………………….

Format 20.a

HASIL PEMERIKSAAN TIM VERIFIKASI


KEGIATAN NON SARPRAS

Desa : ……………………… No RAB : ………………………


Kecamatan : ……………………… Bidang : ………………………
Kabupaten : ……………………… Sub Bidang : ………………………
Provinsi : ……………………… Kegiatan : ………………………

No Volume Ada Ada & Tidak

31
Tidak
Memenuhi
Memenuhi Ada
Syarat
Syarat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Diperiksa Tanggal : ……………………………………….

Hasil Pemeriksaan dinyatakan : Layak / Tidak Layak *)

Tim Verifikasi

1. Wakil Masyarakat : ……………………………………….

2. Pendamping Profesional : ……………………………………….

3. Dinas Terkait : ……………………………………….

Format 20.b

HASIL PEMERIKSAAN TIM VERIFIKASI


KEGIATAN PENYERTAAN MODAL BUM Desa

Desa : ……………………… No RAB : ………………………


Kecamatan : ……………………… Bidang : ………………………
Kabupaten : ……………………… Sub Bidang : ………………………
Provinsi : ……………………… Kegiatan : ………………………

Ada &
Ada
Tidak Tidak
No Volume Memenuhi
Memenuhi Ada
Syarat
Syarat
1
2
3
4
5
6
7
8

32
9
10
11
12
13
14
15

Diperiksa Tanggal : ……………………………………….

Hasil Pemeriksaan dinyatakan : Layak / Tidak Layak *)

Tim Verifikasi

1. Wakil Masyarakat : ……………………………………….

2. Pendamping Profesional : ……………………………………….

3. Dinas Terkait : ……………………………………….

Format 21

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Desa : ……………………… No RAB : ………………………


Kecamatan : ……………………… Bidang : ………………………
Kabupaten : ……………………… Sub Bidang : ………………………
Provinsi : ……………………… Kegiatan : ………………………

Harga
Jumlah
Uraian Volume Satuan Satuan Jumlah
(Rp)
(Rp)
A b C d e=bxd F
1. Bahan
1.1.
1.2.
1.3.
Dst
Sub Total 1
2. Alat
2.1.
2.2.
2.3.
Dst
Sub Total 2
3. Upah
3.1.
3.2.
3.3.
Dst
Sub Total 3

33
TOTAL BIAYA

………………., ……………………..20…..
Mengetahui
Kepala Desa …………….. Ketua Tim Penyusun RKP Desa

(……………………………) (……………………………)

34
SKETSA GAMBAR RENCANA PRASARANA

SKETSAGAMBAR
RENCANA
KABUPATEN
……………………………..
KECAMATAN
……………………………..
DESA
……………………………..
JENIS PRASARANA
……………………………..
LOKASI
……………………………..
JUDUL GAMBAR
……………………………..
DIGAMBAR OLEH
Kader Teknik

……………………………..
DIPERIKSA DAN
DISTUJUI OLEH:
Dinas/Instansi terkait
dan/atau Tenaga
Profesional
(jika tersedia)

……………………………..

35
36

Anda mungkin juga menyukai