Anda di halaman 1dari 48

DESA TAPENPAH

KECAMATAN INSANA
KABUPATEN TTU
CEKLIS KELANGKAPAN LAMPIRAN RKP DESA

Keterangan
NO JENIS LAMPIRAN
Ada Tidak Ada
1. Berita Acara dan Daftar Hadir Musyawarah
Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa (Notulen dan
Daftar Hadir)
2. Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP
Desa.
3. Rencana Kerja dan Tindak Lanjut.
4. Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk ke
Desa.
5. Data dan Informasi tentang Rencana Pembiayaan
Pembangunan Desa.
6. Daftar Prioritas Usulan Rencana Program/Kegiatan
Pembangunan Desa untuk 1 (satu) Tahun Anggaran 2022.
7. Daftar Usulan Masyarakat yang Dipilah Berdasarkan
Tujuan SDGs Desa.
8. Daftar Rencana Kerja Sama Desa.
a. Daftar Rencana Kerja Sama Antar Desa.
b. Daftar Rencana Kerja Sama dengan Pihak Ketiga.
9. Rancangan RKP Desa Tahun 2022.
10. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya.
11. Gambar Desain dan RAB Kegiatan.
12. Daftar Usulan RKP Desa (DU-RKP Desa) Tahun 2023.
13. Berita Acara Hasil Penyusunan Rancangan RKP Desa
Tahun 2022.
14. Keputusan BPD tentang panitia musyawarah Desa
tentang Perencanaan Desa.
15. Berita Acara Musyawarah Desa tentang Perencanaan
Desa.(Notulen dan Daftar Hadir)
16. Dokumen Pandangan Resmi BPD.
17. Rancangan RKP Desa Tahun 2022. (Hasil Musdes
Perencanaan Desa)
18. Keputusan Kepala Desa tentang Panitia Musrenbang
Desa RKP Desa.
19. Tata Tertib Musrenbang Desa RKP Desa.
20. Penyusunan Prioritas Program dan Kegiatan.
21. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa. (Notulen dan

Page |i
Daftar Hadir)
22. Rancangan RKP Desa Tahun 2022. (Hasil Musrenbang Desa
yang sudah dilakukan penyusunan Prioritas)
23. Keputusan BPD tentang panitia musyawarah Desa
tentang Pembahasan, Penetapan dan Pengesahan RKP
Desa.
24. Berita Acara Musdes tentang Pembahasan, Penetapan
dan Pengesahan RKP Desa. (Notulen dan Daftar Hadir)
25. Dokumen RKP Desa Tahun 2022 dan DU-RKP Desa
Tahun 2023.
26. Peta Desa.
27. Dokumentasi Kegiatan
a. Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa
b. Penyusunan Rancangan RKP Desa.
c. Musdes Perencanaan Desa.
d. Musrenbang Desa RKP Desa.
e. Musdes pembahasan dan pengesahan RKP Desa.

P a g e | ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKP Desa) Tahun 2022. Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) ini
merupakan suatu dokumen yang harus disusun sebagai tuntutan penyelenggaraan tata
pemerintahan desa yang baik dalam melaksanakan pembangunan selama kurun waktu
1 (satu) tahun anggaran, guna mewujudkan pembangunan Desa Tapenpah yang terarah
dan berkesinambungan melalui mekanisme yang berlaku.

Penyusunan RKP Desa ini sebagai referensi untuk pembangunan di Desa sesuai
Undang–undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa, PDTT
Nomor 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa.

Perencanaannya disusun berdasarkan tahapan yang mengacu pada regulasi


tersebut, yakni:
1. pembentukan tim penyusun RKP Desa;
2. Pencermatan dan penyelarasan rencana kegiatan dan pembiayaan Pembangunan
Desa;
3. Pencermatan ulang RPJMDesa;
4. Penyusunan rancangan RKPDesa dan DU RKP Desa;
5. Musrenbang Desa pembahasan rancangan RKPDesa dan DU- RKPDesa; dan
6. Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa dan DU-RKP Desa.

Rencana pembangunan satu tahun ke depan yang akan dilaksanakan di Desa


merupakan rencana strategis dari hasil potret Desa yang telah dilakukan oleh Desa
sendiri semisal Pendataan SDGs Desa, penggalian aspirasi, pemetaan masalah dan
potensinya, serta penentuan prioritas program dan kegiatan sehingga masyarakat
memiliki partisipasi dalam kemandirian pembangunan Desa itu sendiri.

Maksud penyusunan RKP Desa Tahun 2022 Desa Tapenpah adalah sebagai
penjabaran visi, misi, dan program desa yang memuat arah kebijakan pembangunan
dan keuangan Desa, arah dan strategi pembangunan desa, serta tahapan program dan
kegiatan.

Adapun tujuan penyusunan RKP Desa Tahun 2022 Desa Tapenpah adalah sebagai
berikut:
1. Tersedianya suatu dokumen yang jelas sebagai dasar dalam pelaksanaan
pembangunan selama 1 (satu) tahun anggaran;
2. Menjamin sinkronisasi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian;
3. Terciptanya sinergitas pembangunan Desa Tapenpah dengan rencana pembangunan
Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara;

P a g e | ii
4. Sebagai bahan evaluasi dan pengendalian pembangunan desa serta bahan penilaian
terhadap hasil capaian kinerja Pemerintahan Desa Tapenpah selama satu tahun; dan
5. Diharapkan dapat mendorong partisipasi dan semangat gotong royong masyarakat
Desa Tapenpah

Demikian Penyusunan Dokumen RKP Desa Tahun 2022 Desa Tapenpah kami
buat, besar harapan kami bahwa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
desa Tapenpah ini dapat dilaksanakan secara konsisten, terintegrasi, terpadu dan
transparan melalui koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan pembangunan guna mencapai visi pemerintah Desa yang pada akhirnya
mensejahterakan masyarakat Desa Tapenpah secara luas, dan kepada segenap pihak
yang terkait kami ucapkan terima kasih.

Tapenpah, ……………….. 2021


Kepala Desa Tapenpah

Thomas Yulianus Sikone

P a g e | iii
DAFTAR ISI

Cover
Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2022
Ceklis Kelengkapan Lampiran RKP Desa....................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian RKP Desa................................................................................ 00
1.2. Latar Belakang........................................................................................... 00
1.3. Maksud dan Tujuan RKP Desa............................................................... 00
1.4. Dasar Hukum............................................................................................ 00
1.5. Sistematika Penyusunanan RKPDesa.................................................... 00
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN APBDESA TAHUN SEBELUMNYA
2.1. Kondisi Obyektif Desa.............................................................................. 00
2.1.1 Sejarah Desa............................................................................................... 00
2.1.2 Sumber Daya Alam Desa ........................................................................ 00
2.1.3 Sumber Daya Manusia Desa................................................................... 00
2.1.4 Sumber Daya Pembangunan Desa......................................................... 00
2.1.5 Sumber Daya Sosial Budaya Desa.......................................................... 00
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKPDesa Tahun Sebelumnya.......................... 00
2.2.1 Evaluasi Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan............................... 00
2.2.2 Evaluasi Bidang Pelaksanaan Pembangunan....................................... 00
2.2.3 Evaluasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat....................................... 00
2.2.4 Evaluasi Bidang Pembinaan Kemasyarakatan..................................... 00
2.2.5 Evaluasi Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan mendesak........ 00
BAB III GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
3.1. Evaluasi Keuangan Desa Tahun Sebelumnya...................................... 00
......................................................................................................................
3.2. Pagu Indikatif Desa................................................................................... 00
3.3. Pendapatan Asli Desa............................................................................... 00
3.4. Swadaya Masyarakat Desa...................................................................... 00
3.5. Bantuan Keuangan Dari Pihak Ketiga................................................... 00
BAB IV PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA
4.1. Prioritas Program Anggaran dan Kegiatan yang akan dikelolah
oleh Desa.................................................................................................... 00
4.1.1. Rencana Penyelenggaraan Pemerintah Desa........................................ 00
4.1.2. Rencana Pelaksanaan Pembangunan Desa........................................... 00
4.1.3. Rencana Pemberdayaan Masyrakat Desa.............................................. 00
4.1.4. Rencana Pembinaan Kemasyarakatan Desa......................................... 00
4.1.5. Rencana Kedaruratan dan Kebencanaan Desa..................................... 00
4.2. Prioritas Program Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelolah
melalui Pembangunan Desa.................................................................... 00
4.3. Rencana Program Kegiatan dan Anggaran Desa Yang Dikelolah
oleh desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah
Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat................................................ 00
BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN DESA
5.1. Persiapan ..................................................................................................... 34

5.2. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................ 34

P a g e | iv
5.3 Pelaporan dan Pertanggungjawaban......................................................... 34

5.3.1 Sistematika Laporan Pertanggungjawaban........................................... 35

5.3.2 Sistematika Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan.............................. 35

BAB VI PEDOMAN DAN TATACARA PERUBAHAN RKPDESA

6.1. Dasar Perubahan.......................................................................................... 38

6.2. Mekanisme Perubahan............................................................................... 38

BAB VII PENUTUP........................................................................................................... 40

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa, Notulen dan
Daftar Hadir.
2. Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2022.
3. Rencana Kerja dan Tindak Lanjut.
4. Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk ke Desa.
5. Data dan informasi tentang rencana pembiayaan pembangunan Desa.
6. Daftar Prioritas Usulan Rencana Program dan/atau Kegiatan Pembangunan Desa
untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya.
7. Daftar Usulan Masyarakat Desa yang Dipilah Berdasarkan Tujuan SDGs Desa.
8. Daftar Rencana Kerja Sama Antar Desa.
9. Daftar Rencana Kerja Sama dengan Pihak Ketiga.
10. Rancangan RKP Desa Tahun 2022.
11. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun 2021.
12. Gambar Desain Kegiatan.
13. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).
14. Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2023.
15. Berita acara hasil penyusunan rancangan RKP Desa.
16. Keputusan BPD tentang panitia musyawarah Desa tentang perencanaan Desa.
17. Berita Acara Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa, Notulen dan Daftar
Hadir.
18. Dokumen Pandangan Resmi BPD.
19. Keputusan Kepala Desa tentang Panitia Musrenbang Desa RKP Desa tahun 2022.
20. Tata tertib musrenbang Desa RKP Desa.
21. Penyusunan Prioritas Program dan Kegiatan.
22. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa tahun 2022, Notulen dan Daftar Hadir.
23. Keputusan BPD tentang panitia musyawarah Desa tentang pembahasan,
penyepakatan dan pengesahanan rancangan RKP Desa tahun 2022.
24. Dokumen Rancangan RKP Desa Tahun 2022 dan DU-RKP Desa Tahun 2023.
25. Berita Acara Musyawarah Desa tentang pembahasan, penyepakatan dan
pengesahanan rancangan RKP Desa tahun 2022., Notulen dan Daftar Hadir.
26. Dokumen RKP Desa Tahun 2022 dan DU-RKP Desa Tahun 2023.
27. Peta Desa.
28. Dokumentasi Foto Kegiatan.
a. Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa
b. Penyusunan Rancangan RKP Desa.
c. Musdes Perencanaan Desa.
d. Musrenbang Desa RKP Desa.
e. Musdespembahasan dan pengesahan RKP Desa.

Page |v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN RKPDESA

Pasal 1 ayat 17 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 17 Tahun 2019


menyebutkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disingkat
RKPDesa adalah dokumen penjabaran dari RPJMDesa untuk periode 1 (satu)
tahun.RKP Desa memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.RKP Desa paling sedikit berisi uraian mengenai: (1). evaluasi
pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya,(2).prioritas program,kegiatan,dan
anggaran Desa yang dikelola oleh Desa, (3).prioritas program,kegiatan,dan
anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga, (4).
rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai
kewenangan penugasan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;dan (5). pelaksana kegiatan Desa. RKP Desa
disusun oleh Pemerintah Desa sesuaidengan informasi dari Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
RKP Desa mulai disusun oleh Pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan dan
ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun
berjalan. Berdasarkan RKPDesa,maka penyusunan APBDesa dapat ditetapkan
dengan peraturan Desa paling lambat 31 Desember.

Pasal 120 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana yang telah
diubah dua kali dengan PP Nomor 11 Tahun 2019 mencantumkan bahwa RPJM
Desa dan/atau RKP Desa dapat diubah jika:

a) Terjadi peristiwa khusus seperti bencana alam, krisis politik, krisis


ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan;atau

b) Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah


Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Perubahan RPJMDesa dan/atau RKPDesa dibahas dan disepakati dalam
Musrenbang Desa dan selanjutnya di tetapkan dengan peraturan Desa.

1.2 LATAR BELAKANG


Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa
adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untukmengaturdanmengurusurusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak

Page |1
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah
keaneka-ragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan
masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang


mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan
berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan
yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang di desa.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa, Peraturan Pemerintah ini disusun dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan Desa yang didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang
baik serta sejalan dengan asas pengaturan Desa sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, antara lain kepastian hukum,
tertib penyelenggaraan pemerintahan, tertib kepentingan umum, keterbukaan,
profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, kearifan lokal, keberagaman serta
partisipasi. Dalam melaksanakan pembangunan Desa, diutamakan nilai kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan
sosial.

Peraturan Pemerintah ini menjadi pedoman bagi Pemerintah dan Pemerintah


Daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan tujuan
penyelenggaraan Desa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, yakni “Terwujudnya Desa yang maju, mandiri, dan sejahtera
tanpa harus kehilangan jati diri”.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014


tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa
sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten.

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa, hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa, pembangunan
kawasan perdesaan/ antar desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/
bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau

Page |2
Pemerintah Kabupaten.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa merupakan


dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang pelaksanaannya
dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan
semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan
pembangunan tahunan yang dipakai sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan
pembangunan bagi pemerintahan Desa selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB
Desa tahun anggaran bersangkutan.

Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati oleh
Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan selanjutnya
ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa
selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 RKPDesa disusun dengan maksud sebagai berikut :


a) Sebagai kerangka acuan bagi Pemerintah Desa dalam menyusun
programdan kegiatan tahunan dalam mewujudkan visi misi yang telah
ditetapkan dalam RPJMDesa.
b) Sebagai instrumen penilaian kinerja perangkat Desa,dalam mengukur
efektivitas pelaksanaan tugasnya.
c) Sebagai instrumen akuntabilitas dan transparansi manajemen pemerintah
Desa oleh masyarakat maupun elemen pemerhati pemerintahan yang
berkepentingan memantau kinerja pemerintah Desa.

1.3.2 RKPDesa disusun dengan tujuan sebagai berikut :


a) Terwujudnya Perencanaan Tahunan Desa dalam upaya terwujudnya
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;
b) Tercapainya pemanfaatan potensi Desa secara maksimal,efisien dan efektif
dalam pembangunan Desa;dan
c) Terciptanya Desa yang maju mandiri dan sejahtera sesuai cita-cita Undang-
undang Desa.

1.4 DASAR HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran

Page |3
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6041);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6623);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa Dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 2037);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
89);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Page |4
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1312);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1444);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018
Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 569);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);
18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
20. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1262);
21. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1035);
22. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1633);
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan
Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1641);
24. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan,
Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Badan
Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 252);

Page |5
25. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 8 Tahun 2015
Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lebaran
Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2015 Nomor 87);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
(Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 76);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 7 Tahun 2020
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun
2020 Nomor 7, Tahun 2020,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor
Tengah Utara Nomor 121);
28. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Daftar
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2018 Nomor 352);
29. Peaturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 55 Tahun 2020 Tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan
Rencana Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2018 Nomor 581);
30. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 56 Tahun 2020 Tentang Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2018 Nomor 582);
31. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 69 Tahun 2020 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 Kabupaten Timor Tengah Utara, (Berita
Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2020 Nomor 595);
32. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 96 Tahun 2020 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Timor
Tengah Utara Tahun Anggaran 2021 (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2020 Nomor 622);
33. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 98 Tahun 2020 tentang Alokasi
Dana Desa Tahun Anggaran 2021 (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah
Utara Tahun 2020 Nomor 624);
34. Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 100 Tahun 2020 tentang Dana
Desa Tahun Anggaran 2021 (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara
Tahun 2020 Nomor 626);
35. Peraturan Desa Tapenpah Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tapenpah Tahun 2020-2025 (Lembaran
Desa Tapenpah Tahun 2020 Nomor 628);

Page |6
1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Rencana Kerja Pemerintah Desa Tapenpah Tahun 2022 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
1.2. Latar Belakang RKPDesa
1.3. Maksud dan Tujuan RKPDesa
1.4. Dasar Hukum
1.5. Sistematika Penyusunan RKPDesa.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN APBDESA TAHUN SEBELUMNYA


: 2.1. Kondisi Obyektif Desa
2.1.1. Sejarah Desa
2.1.2. Sumber Daya Alam Desa
2.1.3. Sumber Daya Manusia
2.1.4. Sumber Daya Pembangunan Desa
2.1.5. Sumber Daya Sosial Budaya Desa
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKPDesa Tahun sebelumnya
2.2.1 Evaluasi Bidang Penyelenggaraan Desa

2.2.2 Evaluasi Bidang Pembangunan Desa

2.2.3 Evaluasi Bidang Pemberdayaan Desa

2.2.4 Evaluasi Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

2.2.5 Evaluasi Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan darurat


dan Mendesak

BAB III : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA


3.1. Evaluasi Keuangan tahun sebelumnya
3.2. Pagu indikatif Desa
3.3. Pendapatan Asli Desa
3.4. Swadaya masyarakat Desa

3.5. Bantuan Keuangan dari pihak ketiga

BAB IV : PRIORITAS PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA


4.1. Prioritas Program, Anggaran dan Kegiatan yang dikelolah oleh
Desa.
4.1.1 Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
4.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembangunan Desa
4.1.3 Rencana Pemberdayaan Masyarakat Desa
4.1.4 Rencana Pembinaan Kemasyarakatn Desa
4.1.5 Rencana Kedaruratan dan Kebencanaan Desa

Page |7
4.2 Prioritas Program Kegiatan dan Anggaran Desa yang di kelola
melalui Kerja Sama Antar Desa/Kerja sama dengan Pihak Ke 3
4.3 Rencana Program Kegiatan dan Anggaran Desa yang di Kelola
oleh Desa sebagai Kewenangan Penugasan dari Pemerintah
Daerah, Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten,Pemerintah Pusat.
BAB V : PELAKSANAAN KEGIATAN DESA
5.1 Persiapan
5.2 Pelaksanaan Kegiatan
5.3 Pelaporan dan Pertanggungjawaban
5.3.1 Sistematika Pelaporan Pertanggungjawaban
5.3.2 Sistematika Laporan Pelaksanaan Kegiatan
BAB VI : TATA CARA PERUBAHAN RKPDES
6.1 Dasar Perubahan
6.2 Mekanisme Perubahan
BAB VII : PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page |8
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA

2.1. Kondisi Obyektif Desa


2.1.1 Sejarah Desa
Dalam masa Pemerintahan Belanda, ada tiga kerajaan besar di wilayah Kabupaten
Timor Tengah utara yakni Kerajaan Biboki, Insana dan Miomaffo. Tiga kerajaan besar
inilah yang kemudian dijadikan sebagai swapraja dalam era pemerintahan Belanda.
Dalam pemerintahan kerajaan tersebut, masyarakat secara umum dipimpin oleh
seorang raja tertinggi yang disebut “Atupas” yang mengepalai para usif, amaf dan
rakyat.
Atupas ini merupakan raja yang tidak banyak berbicara. Ia hanya hadir dalam
upacara-upacara ritual dan hanya menyampaikan petuah kalau diminta. Ia bahkan
dijuluki “bisu dan tuli” (Amonot ma Loektono, Kamafefa ma Kamahana). Kegiatan-kegiatan
kerajaan dipimpin langsung oleh seorang “kolne” atau Fetor. Kolne atau Fetor inilah
yang kemudian dalam tataran sistem pemerintahan sekarang dapat disamakan dengan
camat. Kolne inilah yang membawahi para temukung besar yang kemudian disebut
sebagai kepala desa.
Struktur pemerintahan adat/asli ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1
Struktur Pemerintahan Adat Masyarakat TTU

KOLNE/FETOR KECAMATAN

TEMUKUNG BESAR

TEMUKUNG KECIL

DESA
NAKAF

RAKYAT

Desa-desa asli di Kabupaten Timor Tengah Utara disebut dengan nama


ketemukungan. Dalam sistem ketemukungan tersebut, kepala desa disebut Temukung.
Temukung tersebut merupakan pemimpin yang sangat dihargai.
Di dalam sebuah ketemukungan terdapat para temukung-temukung kecil yang
merupakan para kepala suku. Temukung yang menjadi kepala desa dipilih dalam rapat
bersama para temukung kecil tersebut Biasanya yang terpilih adalah temukung dari

Page |9
suku yang terbesar di desa atau kampung tersebut. Sistem pemilihan dilakukan secara
langsung.
Desa Tapenpah berdiri sejak masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Pada saat itu
Desa Tapenpah dipimpin oleh Tamukung ”Manbait Naikofi” dan yang
menggantikannnya “Eduardus Ines” di bawah Pimpinan Raja Insana.
Menindaklanjuti Instruksi Gubernur KDH Tk. I NTT tanggal 4 November 1964
nomor Und./1/27/1964 tentang Pembentukan Desa Gaya Baru maka sesuai Surat
Keputusan Bupati KDH Tk. II TTU tanggal 7 Mei 1969 nomor DD. 12/II/I/1969
terbentuklah desa-desa gaya baru dari Kabupaten TTU untuk menggantikan
pemerintahan lama yang disebut ketemukungan. Pada Tahun 1969, Desa Tapenpah
dipimpin oleh Bapak Alex Bekun, dan Martinus Menu (Almarhum). Pada Tahun 1972
terbentuklah Desa gaya baru di bawah pimpinan Bapak L.M Naikofi sampai dengan
tahun 1983. Pada tahun 1983-1986 Desa Tapenpah dipimpin oleh Bapak Andreas Ellu
(Almarhum).
Pada tahun 1986-1999 Desa Tapenpah kemudian dipimpin oleh Bapak Yoseph
Balla Amlupu. Pada Tahun 2000-2005 Bapak Kosmas Kopa, Tahun 2006-2007 Bapak
Yakobus Naikofi sebagai Penjabat Sementara, Tahun 2008-2013 Ibu Efrida Teme,A.Md
dan untuk periode 2013-2019 dipimpin oleh Bapak Emanuel Naibano.
Selama kurun waktu sejak berdirinya Desa Tapenpah sampai saat ini telah
dipimpin oleh 7 Orang Kepala Desa dan 1 orang penjabat. Penduduk asli Desa
Tapenpah berasal dari Suku Naikofi, Naibano, Apapun, Ta`mes, Amkeun, Naibini dan
suku lain yang terhimpun dalam satu rumpun besar. Komunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa dawan

2.1.2 Sumber Daya Alam


Uraian terkait sumber daya alam dapat tersaji dalam tabel pertumbumbuhan
ekonomi dibawah ini

Potensi Hasil Pertanian


No Komuditas 2021
1. Tanaman Pangan
- Padi 4.829 ha
- Jagung 6.332 ha
- Ubi Kayu 4,031 are
- Kacang 2,031 are
2. Buah Buahan
- Mangga 522 Phn
- Pepaya 1996 Phn
- Pisang 2239 Phn

P a g e | 10
- Jeruk 234 Phn
- Jangka 77 Phn
3. Perkebunan
- Kelapa 765 Phn
- Kemiri 475 Phn
- Mente 2531 Phn
- Pinang 488 phn
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

Tabel 8
Potensi Peternakan dan Perikanan
NO Komoditas 2021
1 Peternakan
- Sapi 562 ekor
- Kerbau 0 ekor
- Kambing 44 ekor
- Ayam 1.391 ekor
- Babi 435 ekor
- Anjing 215 ekor
- Kucing 7 ekor
2 Perikanan
- Ikan Lele Jumbo 500 ekor
- Ikan Nila 5,000 ekor
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

2.1.3 Sumber Daya Manusia

Jumlah Penduduk Desa Tapenpah Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah


Utara, berdasarkan data Profil Desa tahun 2021 sebesar 1,186 jiwa yang terdiri dari 583
laki-laki dan perempuan 603 jiwa sesuai dengan tabel dibawah ini:

Tabel 1
Pertumbuhan Penduduk

P a g e | 11
Kelompok
Prosentase
No. Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
(%)
(Tahun)
1. 0–4 47 Jiwa 71 Jiwa 118 Jiwa 9,95%
2. 5–9 68 Jiwa 50 Jiwa 118 Jiwa 9,95%
3. 10 - 14 70 Jiwa 50 Jiwa 120 Jiwa 10,12 %
4. 15 - 19 48 Jiwa 61 Jiwa 109 Jiwa 9,19 %
5. 20 - 24 60 Jiwa 54 Jiwa 114 Jiwa 9,62 %
6. 25 - 29 65 Jiwa 45 Jiwa 110 Jiwa 9,28 %
7. 30 - 34 57 Jiwa 58 Jiwa 115 Jiwa 9,70 %
8. 35 - 39 30 Jiwa 45 Jiwa 75 Jiwa 6,32 %
9. 40 - 44 24 Jiwa 42 Jiwa 66 Jiwa 5,5 %
10. 45 - 49 20 Jiwa 40 Jiwa 60 Jiwa 5,06 %
11. 50 - 54 12 Jiwa 30 Jiwa 42 Jiwa 3,54 %
12. 55 - 59 22 Jiwa 20 Jiwa 42 Jiwa 3,54 %
13. 60 - 64 16 Jiwa 12 Jiwa 28 Jiwa 2,36 %
14. 65 + 44 Jiwa 24 Jiwa 68 Jiwa 5,73 %
Jumlah 583 Jiwa 602 Jiwa 1,185 Jiwa 100 %
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

Kemudian kalau kita lihat trend pertumbuhan pencari kerja dari tahun ketahun
semakin meningkat walaupun peningkatanya tidak begitu signifikan.

Tabel 2
Pertumbuhan Angkatan Kerja
2020 2021
Klasifikasi %
L P L P
Usia Kerja 289 324 338 395
Angkatan Kerja 60 85 91 45
Mencari Kerja 7 13 28 20
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

2.1.4 Sumber Daya Pembangunan

Secara umum gambaran kondisi umum infrastruktur yang ada di Desa Tapenpah
sebagai berikut:

Tabel 9
Kondisi Infrastruktur Perhubungan
No Uraian Kondisi Jumlah Panjang

P a g e | 12
Jalan
Baik (M) Rusak (M)
1 Jalan Desa
- Aspal 2000 0 2 Km
- Makadam 0 0 0
- Tanah 0 0 0
2 Jalan Antar Desa
- Aspal 500 0 500 m
- Makadam 0 0 0
- Tanah 0 0 0
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

P a g e | 13
Tabel 10
Kondisi Infrastruktur Irigasi
No Kondisi
Uraian Jumlah
. Baik Rusak
1. Saluran Primer 2 2 4
2. Saluran Skunder 0 0 0
3. Saluran Tersier 0 0 0
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

Tabel 11
Kondisi Infrastruktur Permukiman
No. Uraian 2020 2021
1. Rumah Tidak Sehat 50 KK 20 KK
2. Rumah Tidak Layak Huni 122 unit 94 unit
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

2.1.5 Sumber Daya Sosial Budaya


a. Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas pendidikan. Di Desa Tapenpah, masih terdapat 190 perempuan yang belum
tamat SD dan 180 laki laki. Selengkapnya sebagaimana dalam table berikut:

Tabel 3
Tingkat Pendidikan
No
Pendidikan L P Jumlah
.
1. Tidak Tamat SD 2 1 3
2. Tamat SD 180 190 370
3. Tidak Tamat SLTP 1 1 2
4. Tamat SLTP 22 21 43
5. Tamat SLTA 122 120 242
5. Tamat Akademi / PT 81 32 119
Jumlah 408 365 779
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021
b. Kesehatan

Kesehatan adalah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa


Tapenpah, untuk mendukung Program Nasional.

P a g e | 14
Tabel 4
Indikator Kesehatan
URAIAN 2019 2020 2021

% Penolong Balita Tenaga Kesehatan - - 10


Angka Kematian Bayi (IMR) 0 0 1
Angka Kematian Ibu Melahirkan (MMR) 0 0. 0
Cakupan Imunisasi 0 0 0
Balita Gizi Buruk 0 0 9
Sumber Data Profil Desa Tahun 2021

c. Kelembagaan Desa

Tahun
No. Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Satuan
2021
1. Kelembagaan
a. LPM
- Jumlah pengurus Orang 15
- Jumlah anggota Orang 15
b. Lembaga Adat Lembaga 7
c. TP PKK
- Jumlah pengurus Orang 30
- Jumlah anggota Orang 30
d. BUMDes
- Jumlah Bumdes Buah 1
- Jenis Bumdes Buah -
e. Karang Taruna
- Jenis Kegiatan Buah
- Jumlah Pengurus Orang 25
- Jumlah Anggota Orang 304
f. RT/RW
- Jumlah RW Buah 4
- Jumlah RT Buah 8
g. Kelompok Tani 16
- Jumlah pengurus Orang 48
- Jumlah anggota Orang 232
2. Trantib Dan Bencana
a. Jumlah Anggota Linmas Orang 10
b. Jumlah Pos Kamling Buah 1

P a g e | 15
c. Jumlah Operasi Penertiban Kali 0
d. Jumlah Kejadian Kriminal
1. Pencurian Kali 0
2. Perkosaan Kali 1
3. Kenakalan Remaja Kali 0
4. Pembunuhan Kali 0
5. Perampokan Kali 0
6. Penipuan Kali 0
e. Jumlah Kejadian Bencana Kali 2
f. Jumlah Pos Bencana Alam Pos 1
3. Seni Budaya
a. Jumlah Group Kesenian Buah 2
b. Jumlah Gedung Kesenian Buah 1
c. Jumlah Gelar Seni Budaya per Tahun Kali 2
4. Aset Ekonomi Masyarakat
a. Aset Transportasi Umum
- Memiliki Ojek Orang 192
- Memiliki Kendaraan roda empat Orang 16
b. Aset Perumahan
1) Rumah menurut dinding
- Tembok Keluarga 88
- Bambu / Bebak Keluarga 124
2) Rumah menurut lantai
- Keramik Keluarga 31
- Semen Keluarga 132
- Tanah Keluarga 80
3) Rumah menurut atap
- Seng Keluarga 212
- Daun ilalang Keluarga 0

2.2 Evaluasi Pelaksanaan RKPDesa Tahun Sebelumnya

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa


terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan dalam RKP Desa Tapenpah Tahun
2021 dan implementasi dalam APB Desa Tahun 2021 serta analisa terhadap kesesuian
Usulan RKP Desa Tapenpah Tahun 2021 yang diusulkan kepada pemerintah daerah

P a g e | 16
melalui Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten dengan realisasi kegiatan
pembangunan Kabupaten yang masuk ke Desa tahun 2021
2.2.1 Evaluasi Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Tabel Realisasi Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun 2021


Perencanaan Realisasi

Sumber
No. Sumber
Kegiatan Lokasi Volume Anggaran (Rp) Volume Anggaran Anggara
Anggaran
n

1. Penyusunan Dusun 1, 1 Paket 11,106,200 DDS 1 Paket 11,106,200 DDS


pemutahiran data 2 &3
berbasisi SDGs

2. Penghasilan tetap Kantor 1OB 24,000,000 ADD 1 OB 24,000,000 ADD


Kepala Desa desa

3. Penghasilan tetap Kantor 10 OB 124,800,000 ADD 10OB 124,800,000 ADD


Perangkat Desa Desa

4 Operasional Kantor 1 Paket 19,206,600 ADD 1 Paket 19,206,600 ADD


Pemerintah Desa Desa

5 Tunjangan BPD Kantor 5OB 50,400,000 ADD 5 OB 50,400,000 ADD


Desa

6 Operasional BPD Kantor 1 Paket 8,231,400 ADD 1 Paket 8, 231,400 ADD


Desa

7 Insentif RT/RW Kantor 12OB 28,800,000 ADD 12 OB 28,800,000 ADD


Desa

8 Rehap Kantor Kantor 1 Unit 1, 815,000 ADD 1 Unit 1, 815,000 ADD


Desa Desa

9 Belanja Kantor 1 Paket 615,000 ADD 1 Paket 615,000 ADD


Prlengkapan Desa
Kantor Desa
(Umbul-Umbul
dan Bendera)

10 Pnylenggran Kantor 1 Paket 2,825,000 ADD 1 Paket 2, 825,000 ADD


Msyawarah Desa Desa
(Musdes &
Musrembandes)

11 Musdus Dusun 1 Paket 1,500,000 ADD 1 Paket 1,500,000 ADD


1,2 & 3

12 Honor Tim Kantor 8 Org 1,700,000 ADD 8 org 1,700,000 ADD


Penyusun Desa
RKPDes

13 Honor Tim Kantor 10 Org 2, 150,000 ADD 10 Org 2,150,000 ADD


Penyusun Desa
APBDES

14 Penyusunanan Kantor 1 Paket 575,000 ADD 1 Paket 575,000 ADD


Laporan Desa

15 Pengembangan Kantor 1 Ls 4,500,000 ADD 1 Ls 4,500,000 ADD


Informasi desa Desa

P a g e | 17
16 Sosialisasi dan Kantor 1 Ls 822,000 ADD 1 Ls 822,000 ADD
Penjaringan Desa
Perangkat Desa

17 Honor Tim 8 RT 8Org 400,000 ADD 1 Ls 400,000 ADD


Pemungut Pajak
Bumi dan
Bangunan

JUMLAH 283,446,200 JUMLAH 283,446,200

2.2.2 Evaluasi Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi Kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun 2021


Perencanaan Realisasi
N
Sumber Sumber
o Kegiatan Lokasi Vol Anggaran (Rp) Vol Anggaran
Anggaran Anggaran

1. Penyelenggaraan 2 PAUD 8OB 57,600,000 DDS 8OB 57,600,000 DDS


PAUD (Honor
Tendik Paud)

2. Operasional 2 PAUD 1Ls 17,515, 120 DDS 1 Ls 17,515,120 DDS


PAUD

3. Rehap Gedung Dusun 1 1 Unit 15,830,000 DDS 1 Unit 15,830,000 DDS


Paud

4 Honor Tenaga Kantor 3OB 36,000,000 DDS 3OB 36,000,000 DDS


Kesehatan Desa
Kontrak Desa

5 PMT Lansia Kantor 120 org 9,600,000 DDS 120 Org 9,600,000 DDS
Desa

6 PMT Stunting Kantor 21 org 5,04,000 DDS 21 Org 5,04,000 DDS


Desa

7 Insentif Kader Kantor 15 Org 90,000,000 DDS 15 Org 90,000,000 DDS


Desa

8 Pennggulangan Kantor 1 LS 59,641,680 DDS 1 LS 59,641,680 DDS


Covid-19 Desa
(Pnyediaan
Masker, obat-
oatan dan
prlengkapan
lainya

9 Penyediaan alat- Kantor 1 LS 56,366,000 DDS 1 Ls 56,366,000 DDS


alat informasi dan Desa
Komunikasi Desa

JUMLAH 343,056,800 JUMLAH 343,056,800 DDS

P a g e | 18
2.2.3 Evaluasi Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Realisasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Tahun 2021


Perencanaan Realisasi
No
Sumber Sumber
. Kegiatan Lokasi Vol Anggaran (Rp) Vol Anggaran
Anggaran Anggaran

1. Pembangunan Posko Cabang Sekon 1 Unit 11,880,000 DDS 1 11,880,000 DDS


Covid Unit

2. Penyediaan Alat-alat Kantor Desa 1 Ls 42,522,000 DDS 1 Ls 42,522,000 DDS


Kesenian pendukung
sanggar Desa

3 Operasional LPM, Kantor Desa 1 Ls 250,000 ADD 1 Ls 250,000 ADD

4 Insentif Linmas Kantor Desa 12 OK 12,000,000 ADD 12 12,000,000 ADD


OK

5 Transport Lembaga Kantor Desa 7 Org 700,000 ADD 7 Org 700,000 ADD
Adat

6 Transpor Babinsa Kantor Desa 1OB 600,000 ADD 1OB 600,000 ADD

7 Transport LPM Kantor Desa 15 OK 2,250,000 ADD 15 2,250,000 ADD


OK

8 Lomba Festival Kantor Desa 1 Ls 2,045,000 ADD 1 LS 2,045,000 ADD


Budaya

9 Lomba Kepemudaan Kantor Desa 1 Ls 8,775,000 ADD 1 LS 8,775,000 ADD


dan Olahraga

10 Lomba Masakan Non Kantor Desa 1 Ls 3,700,000 ADD 1Ls 3,700,000 ADD
Beras

JUMLAH 84,722,000 84,722,000

2.2.4 Evaluasi Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan

Realisasi Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2021


Perencanaan Realisasi
No
Anggaran Sumber Sumber
. Kegiatan Lokasi Vol Vol Anggaran
(Rp) Anggaran Anggaran

1. Pengadaan Alat Kultivator Kantor 4 Bh 60,000,000 DDS 4 Bh 60,000,000 DDS


Desa

2. Peningkatan Kapasitas Kantor 1 Ls 6,310,000 DDS 1 LS 6,310,000 DDS


Perangkat Desa Desa

3. Pelatihan BPD Kantor 1 Ls 4,590,000 DDS 1 Ls 4,590,000 DDS


Desa

4 Pelatihan LPM dan Desa 1 Ls 10,210,000 DDS 1Ls 10,210,000 DDS


Pengelolah Web

5 Pelatihan PKK Desa 1 LS 11,390,000 DDS 1 LS 11,390,000 DDS

6 Pelatihan Kader Desa 1 Ls 7,290,000 DDS 1 LS 7,290,000 DDS

7 Pelatihan tendik Paud Desa 1 LS 5,420,000 DDS 1 LS 5,420,000 DDS

8 Belenja Prlngkapan Desa 1 LS 2, 160,000 DDS 1 LS 2,160,000 DDS

P a g e | 19
Baerbershop

JUMLAH 164,160,000 JUMLAH 164,160,000 DDS

2.2.5 Evaluasi Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak

Realisasi Kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana,Darurat dan Mendesak


Perencanaan Realisasi
No. Sumber Sumber
Kegiatan Lokasi Vol Anggaran (Rp) Vol Anggaran
Anggaran Anggaran

1. Penanggulangan Desa 103 OB 370,800,000 DDS 103 370,800,000 DDS


Bencana (BLT) OB

JUMLAH 370,800,000 JUMLAH 370,800,000 DDS

P a g e | 20
BAB III
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu yang berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan
pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan
keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka
harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib
dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah Undang-Undang Nomor 6


Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pelaksanaannya, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat,
maka setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa
membahas dan menyepakati Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APB Desa) yang disusun secara partisipatif dan transparan. Dimana proses
penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat
Musyawarah BPD untuk penetapannya. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (RAPB Desa) di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang
pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.

3.1 Evaluasi Keuangan Desa Tahun Sebelumnya


Evaluasi keuangan Desa tahun Sebelumnya adalah penilaian terhadap semua
Keuangan Desa yang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan desa sesuai
dengan hasil musyawarah desa.
Tabel Realisasi penggunaan Keuangan Desa Tahun Sebelumnya

No Kegiatan Lokasi Volume/Satuan Pagu (Rp) Sumber Realisasi


dana
(%)

I Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Penyediaan Penghasilan Tetap Kantor desa 12 Bulan Rp. 24,000,000 ADD 100
Kepala Desa

Penyediaan Penghasilan Tetap Kantor desa 12 Bulan Rp.124,800,000 ADD 100


dan Perangkat Desa

P a g e | 21
Penyediaan Operasional Kantor desa 12 Bulan Rp.19,206,600 ADD 100
Pemerintah Desa (ATK,
Honorarium PKPKD dan
PPKD, perlengkapan
perkantoran, pakaian
dinas/atribut, listrik/telpon, dll)

Penyediaan Tunjangan BPD Kantor desa 12 Bulan Rp.50,400,000 ADD 100

Penyediaan Operasional BPD Kantor desa 12 Bulan Rp. 8,231,400 ADD 100
(Rapat-rapat (ATK, makan-
minum), perlengkapan
perkantoran, Pakaian Seragam,
perjalanan dinas, listrik/telpon,
dll)

Penyediaan Kantor desa 12 Bulan Rp.28,800,000 ADD 100


Insentif/Operasional RT/RW

Penyediaan sarana (aset tetap) Kantor desa 12 Bulan Rp. ADD 100
perkantoran/pemerintahan

Pemeliharaan Kantor desa 12 Bulan Rp. 615,000 ADD 100


Gedung/Prasarana Kantor Desa

Pembangunan/Rehabilitasi/ Kantor desa 12 Bulan Rp.1,815,000 ADD 100


Peningkatan Gedung/Prasarana
Kantor Desa

Penyelenggaraan Musyawarah Kantor desa 12 Bulan Rp.2,825,000 ADD 100


Perencanaan Desa/Pembahasan
APBDes (Musdes,
Musrenbangdes/Pra-
Musrenbangdes, dll., bersifat
reguler)

Penyelenggaraan Musyawarah Kantor desa 12 Bulan Rp. 1,500,000 ADD 100


Desa lainnya (musdus, rembug
warga, dll., yang bersifat non-
reguler sesuai kebutuhan desa)

Penyusunan Dokumen Kantor desa 12 Bulan Rp. 2,150,000 ADD 100


Keuangan Desa (APBDes/
APBDes Perubahan/ LPJ
APBDes, dan seluruh dokumen
terkait)

Penyusunan Kebijakan Desa Kantor desa 12 Bulan Rp. 1, 700,000 ADD 100
(Perdes/Perkades, dll - diluar
dokumen Rencana
Pembangunan/Keuangan)

Pengembangan Sistem Kantor desa 12 Bulan Rp. 4,500,000 ADD 100


Informasi Desa

Penyelenggaraan lomba antar Kantor desa 12 Bulan Rp. ADD 100


kewilayahan dan pengirimamn
kontingen dalam mengikuti

P a g e | 22
lomba desa

Dukungan Pelaksanaan dan Kantor desa 12 Bulan Rp. 822,000 ADD 100
Sosialisasi Pemilihan Perangkat
Desa (Kepala Urusan dan
Kepala Seksi)

Penyusunan Laporan Kepala Kantor desa 12 Bulan Rp. 575,000 ADD 100
Desa, LPP Desa, dan informasi
kepada masyarakat

Administrasi Pertanahan Kantor desa 12 Bulan Rp.400,000 ADD 100


(Pendaftaran Tanah, dan
Pemberian Registrasi Agenda
Pertanahan)

II Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

A Sub Bidang Pendidikan

Penyelenggaraan PAUD 12 Bulan Rp. 57,400,000 DD 100


PAUD/TK/TPA/TKA/T
PQ/Madrasah Non-
Formal Milik Desa
(Bantuan Honor
Pengajar, Pakaian
Seragam, Operasional,
dst)

Dukungan 12 Bulan Rp. 17, 515,120 DD 100


Penyelenggaraan
PAUD (APE, Sarana
PAUD, dst)

Rehabilitasi Gedung 12 Bulan Rp.15,830,000


Paud

B Sub Bidang Kesehatan

Penyelenggaraan Pos 12 Bulan Rp.36,000,000 DD 100


Kesehatan Desa
(PKD)/Polindes Milik
Desa (Obat-obatan;
Tambahan Insentif
Bidan Desa/Perawat
Desa; Penyediaan
Pelayanan KB dan Alat
Kontrasepsi bagi
Keluarga Miskin, dst)

Penyuluhan dan 12 Bulan Rp.107, 390,000 DD 100


Pelatihan Bidang
Kesehatan (untuk
Masyarakat, Tenaga
Kesehatan, Kader
Kesehatan, dll)

P a g e | 23
Pembangunan/ 12 Bulan Rp. 59,641,680 DD 100
Rehabilitasi/
Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana
Posyandu/Polindes/PK
D, Penyelenggaraan
Desa Siaga Kesehatan

C Sub Bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Penyelenggaraan 12 Bulan Rp. 56,366,000 DD 100


Informasi Publik Desa

III Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Pengadaan/ 12 Bulan Rp. 11,880,000 ADD 100


Penyelenggaraan Pos
Keamanan Desa
(pembangunan pos,
pengawasan
pelaksanaan jadwal
ronda/patroli dll)

Pembinaan Grub 12 Bulan Rp. 42,522,000 DD 100


Kesenian dan
kebudayaan Tingkat
Desa

Penyelenggaraan 12 Bulan RP. 2,045,000 ADD (Silpa) 100


Festival Budaya dan
Kesenian

Penyelenggaraan 12 Bulan Rp. 8775,000 ADD (silpa) 100


Festival / Lomba
Kepeudaan dan
Olahraga

Pembinaan Lembaga 12 Bulan Rp. 700,000 ADD 100


Adat

Pembinaan 12 Bulan Rp. 2,500,000 ADD 100


LKMD/LPM/LPMD

Pembinaan PKK 12 Bulan Rp. 3,700,000 ADD 100

IV Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Peningkatan Produksi 12 Bulan Rp.60,000,000 DD 100


Tanaman Pangan (Alat
Produksi dan
pengolahan pertanian,
penggilingan
Padi/jagung, dll)

Peningkatan kapasitas 12 Bulan Rp. 6,310,000 DD 100


kepala Desa dan
Perangkat Desa

Peningkatan kapasitas 12 Bulan Rp.4, 590,000 DD 100


BPD

P a g e | 24
Pelatihan/Penyuluhan 12 Bulan Rp. 11, 390,000 DD 100
Pemberdayaan
Perempuan

Pelatihan Kader 12 Bulan RP. 7,290,000 DD 100


Posyandu

Pelatihan Tendik dan 12 Bulan Rp. 5,420,000 DD 100


Pengelolah Paud

Peningkatan Kapasitas 12 Bulan RP.10, 210,000 DD 100


LPM dan Pengelolah
Website

Pengembangan Industri 12 Bulan RP, 2.160,000 DD 100


Kecil Tingkat Desa

Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa

Penanggulangan 12 Bulan Rp. DD 100


Bencana

Sub Bidang Keadaan 12 Bulan Rp.370,800,000 DD 100


Mendesak (BLT DD)

3.2 Pagu Indikatif Desa


Perencanaan program / kegiatan Pemerintah desa tapenpah tahun 2022 disusun
berdasaran asumsi pagu indiatif desa di tahun sebelumnya. Pagu indiatif desa tahun
2022 meliputi :
1. Dana desa yang bersumber dari APBN
2. Aloasi Dana Desa yang merupaan bagian dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten/kota
3. Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/ kota
4. Rencana bantuan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
propinsi dan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten/K ota

Asumsi pagu indiatif desa tahun anggaran 2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No Uraian Jumlah

1 Dana Desa Rp 894, 021,000

2 Aloasi dana desa Rp 290, 660,000

P a g e | 25
3 Bagian dari hasil pajak daerah Rp.0
dan retribusi Kabupaten/ kota

4 Bantuan APBD I Rp 0

5 Bantuan APBD II Rp 0

Jumlah Rp. 1. 184,681,000

3.3 PENDAPATAN ASLI DESA


Salah satu sumber pendapatan Desa adalah Pendapatan asli desa .Pendapatan
asli desa bersumber dari :
1, Hasil usaha desa
2, Swadaya, partisipasi dan gotong royong
3. Lain-lain pendapatan asli desa yang syah
Adapun pendapatan asli desa Tapenpah T.A 2022 meliputi :
No Uraian Jumlah

1 Hasil Usaha Desa


- Bumdes Rp.500,000

2 Swadaya Masyarakat Rp. 0

3 Lain-lain pendapatan asli desa


yang sah

Jumlah Rp . 500,000

3.4 Swadaya Masyarakat Desa


Dalam kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur yang di laksanaan secara
swakelola di desa dan penganggarannya dari berbagai pihak atau dalam hal ini adanya
anggaran bantuan pemerintah yaitu dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa
(DD) diperlukan swadaya dari masyaraat untuk mendukung pengalokasian anggaran
terhadap suatu kegiatan pembangunan infrastruktur (contohnya pembangunan Rumah
Layak Huni), namun kenyataan yang ada masih minim kesadaran masyarakat dalam
hal berswadaya. Hal ini menjadi permasalahan yang dihadapi ditingkat desa
dikarenakan alokasi anggaran yang ditetapkan untuk pekerjaan tersebut wajib ada
swadaya dari masyaraat khusus penerima manfaat. Menindaklanjuti permasalahan ini
pemerintah desa mengambil kebijaan yaitu meminimalisir penggunaan anggaran untuk

P a g e | 26
kegiatan lain yang tidak terlalu mendesak sehingga bisa dipakai /dialoasikan 100%
untuk kegiatan tersebut.

3.5 Bantuan Keuangan dari Pihak Ketiga


Bantuan pihak ketiga yang diterima pemerintah desa dari pihak ketiga dalam
tahun berjalan meliputi.
1. Bantuan keuangan Sebesar Rp 652.500,000 Untuk membiayai kegiatan pembanguna
saptiktank

Bantuan yang ada akan dicatat dalam dokumen Rencana Anggaran dan Belanja Desa
(RAPBDes) yang merupakan tindak lanjut dari dokumen RKPDes ini.

BAB IV
PRIORITAS PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA

4.1. Prioritas Program Anggaran Dan Kegiatan Yang Akan Dikelola Oleh Desa

Dalam Proses perencanaan Pembangunan di tingkat Desa pada Tahun 2022


tahapan Penyelarasan dan sinkronisasi data melalui Musyawarah Dusun, Rembuk
stunting, dan Musyawarah Desa Rencana Pembangunan Desa (RKP Desa) Tahun 2022
dibahas dan disepakati kegiatan yang Prioritas di bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Bidang Kedaruratan atau Bencana.
Untuk Perencanaan Tahun 2022 ada kegiatan-kegiatan yang sudah diamanatkan
sesuai Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2022, maka untuk pemulihan ekonomi nasional ada beberapa kegiatan dasar
atau pokok yang harus tetap didanai berupa : Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi KPM
yang terkategori Miskin, Pencegahan dan Penanganan Covid 19, Pemutahiran data
SDGs Desa, Penanganan stunting dan kegiatan-kegiatan lain sesuai Kewenangan Desa.
Selain itu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan status Desa
maka rekomendasi hasil SDGs Desa atau melalui IDM menjadi acuan dalam Penentuan
Prioritas RKPDesa tahun 2022;
Dari gambaran di atas maka kegiatan yang disepakati forum Musyawarah Desa
untuk bidang I (satu) sampai dengan bidang V (Lima) dapat digambarkan sesuai tabel
dibawah ini;

4.4.1 Rencana Penyelenggaran Pemerintahan Desa

P a g e | 27
Rencana pelaksanaan kegiatan Penyelenggaran Pemerintah Desa yang akan
dilaksanakaan pada tahun 2022 Di Desa Tapenpah sesuai hasil Musyawarah Desa
RKPDesa yaitu :
Jenis Volum Satua Perkiraan
NO Bidang Sub Bidang Ket
Kegiatan e n Biaya

sub 1. Siltap Kepala Desa 12 Bln 24,000,000


bidangpenyelengg 2. Siltap Perangkat Desa 12 Bln 124,800,000
araanbelanjapengh 3. Operasional Pemerintah
asilantetap, Desa 12 Bln 19,206,600
tunjangan dan 4. Tunjangan BPD 12 Bln 50,400,000
operasionalpemeri 5. Operasional BPD 12 Bln 8,231,400
ntahandesa 6. Insentif RT/RW 12 Bln 28,800,000
(maksimal 30 % 7. Jaminan Kesehatan 2,065,800
untuk kegiatan 1- Kepala Desa 12 Bln
7) 8. Jaminan Kesehatan 20,258,000
Perangkat Desa

Bidang sub bidang sarana 1. rehabilitasi/ 12 Bln 5,000,000


penyelenggara dan prasarana peningkatan gedung
an pemerintahan desa kantor desa 12 Bln 5,000,000
pemerintahan 2. Penataan Taman
desa berisi sub Kantor Desa
bidang dan sub bidang 1. Insentif Operator Desa 12 Bln 6,000,000
kegiatan yang administrasi 2. Pendataan Profil Desa 1 Paket 3,750,000
digunakan kependudukan,
1
untuk pencatatan sipil,
mendukung statistik dan
terselenggaran kearsipan
ya fungsi sub bidang tata 1. Penyelenggaraan 12 Bln 3,500,000
pemerintahan praja musyawarah
desa yang pemerintahan, perencanaan
mencakup: perencanaan, desa/pembahasan 12 Bln 2,325,000
keuangan dan apbdes
pelaporan 2. Penyusunan dokumen 12 Bln 2,825,000
perencanaan desa
3. Penyusunan dokumen 12 Bln 5,000,000
keuangan desa
4. Penyusunan laporan 12 Bln 1,400,000
kepala desa
5. Honor KPMD

sub bidang 1. Operasional 12 Bln 800,000


pertanahan pemungutan pajak
bumi dan bangunan

4.4.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA


Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa yang akan dilaksanakan
Tahun 2022 sesuai hasil Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa Tapenpah yaitu :

P a g e | 28
Perkiraan
No Bidang Sub Bidang Jenis Keg Volume Satuan KET
Biaya

2. Bidang Sub Bidang 1. Insentif Guru PAUD 12 bln 72,000,000


Pelaksanaan Pendidikan 8 Orang
Pembanguna 2. Pembangunan WC 1 Unit 7,500,000
n Desa Paud Kuntum
Bahagia

3. Pengadaan Meja 20 bh 2,500,000


Siswa Paud Kuntum
Bahagia

4. Pengadaan Kursi 20 bh 2,500,000


Siswa Paud Kuntum
Bahagia

5. Pembuatan Teras 2 Bh 10,000,000


Depan 2 Paud

6. Pembuatan Plavon 1 Unit 2,500,000


Gedung Paud
Kuntum Bahagia

7. Pengadaan Bak Pasir 2 Unit 1,000,000

8. Pengadaan audio 2 Bh 500,000


Pembelajaran
(Spiker)

9. Pengadaan Rak Tas 2 Bh 5,000,000


dan Sepatu

10. Pengadaan meteran 1 bh 5,000,000


Listrik

11. Pengadaan Seragam 8 bh 1,600,000


Guru (OR)

12. ATK 2 Unit 2,000,000

13. Pengadaan Viber dan 2 Bh 5,000,000


pangkuan Viber

Sub Bidang 1. Insentif Bidan dan 12 Bln 36,000,000


Kesehatan Perawat Desa 3
orang

2. Insentif Kader 12 Bln 18,000,000


Posyandu 10 Orang

3. Insentif Kader Lansia 12 Bln 7,200,000


4 orang

4. Insentif KPM 1 12 Bln 6,000,000


Orang

5. PMT Pencegahan 12 Bln 6,300,000


Stunting 21 Anak

6. PMT Lansia 103 6 Bln 15,450,000

7. Pengadaan Hakting 1 Bh 500,000


Set

P a g e | 29
8. Pengadaan Vitamin 2 Dos 200,000
untuk balita

9. Pengadaan 4 Dos 200,000


Handscoon steril

10. Pengadaan Masker 4 Dos 200,000

11. Pengadaan ATK 1 Paket 500,000


Polindes

12. Pengadaan Papan 3 Bh 750,000


data Plywood

13. Pengadaan Lemari 1 bh 1,500,000


etalasi untuk obat-
obatan

14. Renovasi Polindes 1 unit 3,500,000


(chat dan Plavon)

15. Pengadaan meja dan 10 buah 2,000,000


Kursi Posyandu

16. Pengadaan jam 2 bh 500,000


Dinding

17. Pengadaan seragam 15 Pc 3,750,000


kader posyandu 15

18. Pengadaan seragam 4 Pc 1,000,000


untuk tenaga
kesehatan 4 Orng

19. Pengadaan alat Tensi 1 Bh 500,000

20. Pengadaan laptop 1Bh 7,500,000


dan Printer Polindes

21. Pengadaan sarung 2 Dos 200,000


tangan on steril

22. Pengadaan dynamo 1 bh 1,000,000


Polindes

Sub Bidang 1. Pembangunan dan 1 Unit 100,000,000


Pekerjaan Umum penataan cabang
dan Penataan sekon sebagai tempat
Ruang persinggahan dan
jualan ekonomi
kreatif

2. Pembangunan 1 Unit 100,000,000


embung dan
pembukaan lahan
desa di kantor desa

3. Pembangunan Kolam 1 Unit 400,000,000


Renang sebagai
wisata Desa

4. Peningkatan sarana 1 Paket 50,000,000


perpustakaan desa
dan penataan taman
literasi desa

P a g e | 30
Sub Bidang 1. Peningkatan Sarana 1 Paket 25,000,000
Kawasan Air Bersih
Permukiman 2. Perbaikan Jalan 1 Paket 5,000,000
“Crossway” menuju
TPU

Sub Bidang 1. Baliho APBDes 2 Bh 1,000,000


Perhubungan,
Komunikasi, dan 2. Pengembangan Web 12 bln 12,000,000

Informatika Desa

4.4.3 Rencana Pemberdayaan Masyarakat Desa


Rencana Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang akan
dilaksanakan tahun 2022 sesuai hasil Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa
Tapenpah yaitu :
perkiraan
No Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Volume Satuan Ket
Biaya

Sub Bidang 1. Pengadaan Bibit Ikan 35,000,000 DD


Kelautan dan Lele untuk masyarakat 30,000 Ekor
Perikanan

Sub Bidang 1. Pengadaan alat pertanian 10 Bh 10,000,000 DD


Pertanian dan berupa tengki semprot
Peternakan 2. Mesin Rontok Padi 3 Bh 60,000,000 DD

Sub Bidang 1. Bimtek financial Literasi 36 Orang 15,000,000 DD


Peningkatan Bagi Kelompok Tani (2
Kapasitas Aparatur hari)
Desa 2. Bimtek Pengurus 5 Orang 5,000,000 DD
Bumdes 24 Orang 10 ,000,000 DD
3. Bimtek Untuk RT dan
Bidang
RW
Pemberdayaan
3.
Masyarakat
Desa

Sub Bidang 1. Penambahan Modal 3 Klp 25,000,000 DD


Koperasi, Usaha Usaha bagi kelompok
Mikro Kecil dan UMKM
Menengah
(UMKM)

Sub Bidang 1. Revitalisasi BUMDes 1 Paket 20,000,000 DD


Dukungan
Penanaman Modal

4.4. 4 Rencana Pembinaan Kemasyarakatan Desa

P a g e | 31
Rencana Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kemasyarakatan Desa yang akan
dilaksanakan tahun 2022 sesuai hasil Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa
Tapenpah yaitu :
Volum Satua Perkiraan
No Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Ket
e n Biaya

Sub Bidang 1. Insentif Satgas 12 Bulan 12,000,000 ADD


Ketenteraman, Linmas Desa 10 Orag
Ketertiban Umum, 2. Transportasi
dan Pelindungan Babinsa 1 Orang 12 Bulan 1,200,000
Masyarakat 0

Sub Bidang Lomba Kebudayaan 12 bln 5,000,000 ADD


Kebudayaan dan Menjelang HUT RI
Keagamaan

Sub Bidang 1. Lomba 12 Bln 5,000,000 ADD


Kepemudaan dan Kepemudaan dan
Olah Raga Olahraga tingkat
desa
Bidang 2. Lomba
Pembinaan Kepemudaan dan 12 Bln 5,000,000 ADD
Kemasyarakatan Olahraga tingkat
Desa Kecamatan
DD
3. Peningkatan 12 Bln 10,000,000
sarana dan
prasarana olah
raga

Sub Bidang 1. MenunjangKegia 12 Bln 2,500,000 ADD


Kelembagaan tan Lembaga
Masyarakat Adat

2. MenunjangKegia 12 Bln 5,000,000 ADD


tan LPMD

3. Menunjang 12 Bln 7,500,000 ADD


Kegiatan TP PKK
Desa

4.4.5 RENCANA KEDARURATAN DAN KEBENCANAAN DESA


Dengan adanya pandemi covid-19 maka kegiatan kegiatan yang diprogramkan
untuk penanganannya dalam bentuk program dan kegiatan yang terukur. Sesuai hasil
Musyawarah Desa RKPDesa yang dilaksanakan di Desa pada tanggal 6 Agustus 2021
maka hasilnya sebagai berikut :
No Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan volum Satuan Perkiraan Biaya KET
e

5. Bidang Sub Bidang 1. Pemasangan 2 Bh 200,00 DD


Penanggulanga Penanggulanga Papan 0
n bencana, n Bencana Informasi Jalur
keadaan darurat Evakuasi Desa

P a g e | 32
Sub Bidang 1. Pengelolaan 12 bln 10,000,000 DD
Keadaan Lumbung
dan mendesak Darurat Pangan Desa
desa Sub Bidang 1. BLT Dana 12 Bln 129,600,000 DD
Keadaan Desa (50 KK)
Mendesak.

4.2 Prioritas Program Kegiatan Dan Anggaran Desa Yang Dikelola Melalui Kerja
Sama Antar Desa dengan Pihak Ke 3

Perkiraan Biaya
Volum
No Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Satuan KET
e Pihak ke
Dari Desa
3

Pelaksanaan Kawasan P3PD


Pembanguna Permukima
n Desa n

4.3 Rencana Program Kegiatan Dan Anggaran Desa Yang Dikelola Oleh Desa
Sebagai Kewenangan Penugasan Dari Pemerintah Daerah, Propinsi Dan
Pemerintah Pusat

Prioritas Pembangunan melalui Supra Desa merupakan program dam kegiatan


pembangunan yang bersifat riil namun karena keterbatasan dana sehingga
pembangunan di Desa belum maksimal; Hal Ini disebabkan karena kegiatan tersebut
sesuai Peraturan per Undang Undangan bukan merupakan Kewenangan Desa, selain
itu juga dari sisi pembiayaan sangat besar sehingga tidak dapat didanai dari Dana Desa
serta dari sis Sumber daya baik SDM maupun SDA kurang mendukung.
Berdasarkan permasalahan dan sekaligus kebutuhan masyarakat maka tetap diusulkan
kepada Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk pembiayaannya;
dan usulan ini tersampaikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kecamatan atau Musrengbangcam.
Adapun kegiatan kegiatan yang diusulkan tersebut berupa :

N Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan Vol Sat Perkiraan Ket


O Biaya

1 Kesehatan Jaminan Kesehatan PenambahanJumlah 100 Orang 10,000,000 Dinas Sosial


Peserta BPJS

2 Kawasan Peningkatan Sarana Pemasangan Jaringan 300 Meter 50,000,000 PLN


Permukiman Prasarana Desa Listrik di Titik Sumur

P a g e | 33
Bor

Perbaikan Saluran 500 Meter 300,000 P3- TGAI


Irigasi Kisam

Perumahan Layak Huni 10 Bh 870,000,000 Dinas PRKP

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN DESA

Pelaksanaan kegiatan Pembangunan Desa meliputi;


A. Pembangunan Desa Berskalalokal Desa dan

B. Pembangunan sektoral dan Daerah yang masuk ke Desa.

Pelaksanaan kegiatan desa berskala lokal dikelola dengan cara


swakelola Desa, kerjasama antar Desa dan/atau kerjasama Desa dengan
pihak ketiga. persiapan dan pelaksanaan kegiatan desa terhitung sejak

P a g e | 34
ditetapkan APBDesa Pembangunan Desa yang bersumber dari program
sektoral dan/atau program Daerah, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dari Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten.

Dalam hal ketentuan menyatakan pelaksanaan program sektor


dan/atau program Daerah di integrasikan ke dalam pembangunan
Desa,program sektor dan/atau program daerah di Desa dicatat dalam
APBDesa. Desa mempunyai kewenangan untuk mengurus ketentuan
menyatakan pelaksanaan program sektor dan/atau program Daerah di
delegasikan kepada Desa, maka Pelaksanaan program sektor dan/atau
program Daerah di bahas dan di sepakati dalam musyawarah Desa yang di
selenggarakan oleh BPD. Dalam hal pembahasan dalam musyawarah Desa
tidak menyepakati teknis pelaksanaan program sektor dan/atau program
Daerah, Kepala Desa dapat mengajukan keberatan atas bagian dari teknis
pelaksanaan yang tidak di sepakati, disertai dasar pertimbangan keberatan
dimaksud kepada Bupati.

Pelaksanaan program sektor dan/atau program Daerah yang di


delegasikan pelaksanaannya Kepada Desa. Pelaksanaan program sektor
dan/ atau program Daerah dilakukan oleh perangkat desa dan/ atau unsur
masyarakat Desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1) Tahap Persiapan

Tahapan persiapan meliputi beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut:

a. Penetapan pelaksana kegiatan;

b. Penyusunan Rencana Kerja;

c. Sosialisasi Kegiatan;

d. Pembekalan Pelaksana Kegiatan;

e. Persiapan Dokumen Administrasi;

f. Pengadaan Tenaga Kerja dan Bahan/material.

2)Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan sekurang-kurangnya meliputi:

 Rapat kerja dengan pelaksana kegiatan;


 Pemeriksaan pelaksanaan kegiatan infrastruktur Desa;
 Perubahan pelaksanaan kegiatan;
 Pengelolaan pengaduan dan penyelesaian masalah;

P a g e | 35
 Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan;
 Musyawarah pelaksanaan kegiatan Desa dala rangka
pertanggungjawaban hasil pelaksanaan kegiatan;dan
 Pelestarian dan pemanfaatan hasil kegiatan.

I. Pelaporan Dan Pertanggungjawaban

Laporan hasil pelaksanaan kegiatan dituangkan dalam format


laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa. Format laporan di
lampiri dokumentasi hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa yang
sekurang-kurangnya meliputi:

a) Realisasi biaya beserta lampiran bukti-bukti pembayaran;


b) Foto kegiatan infrastruktur Desa kondisi 0%,40%,80% dan 100% yang
diambil dari sudut pengambilan yang sama;
c) Foto yang memperlihatkan orang sedang bekerja dan/atau melakukan
kegiatan secara beramai-ramai;
d) Foto yang memperlihatkan peranserta masyarakatdalam kegiatan
pembangunan Desa;
e) Foto yang memperlihatkan pembayaran upah secara langsung kepada
tenaga kerja kegiatan pembangunan Desa;dan
f) Gambar purna laksana untuk pembangunan infrastruktur Desa.

Kepala desa menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan


Desa berdasarkan laporan pelaksanaan kegiatan. Pelaksana kegiatan
menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada
kepala Desa. Penyampaian laporan disesuaikan dengan jenis kegiatan dan
tahapan penyaluran dana kegiatan. Laporan disusun berdasarkan
pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana yang diterima dan
tahapan perkembangan.

A. Sistimatika Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Halaman

Kata Pengantar

Daftar Tabel

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Bab II Pelaksanaan Kegiatan

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Desa

P a g e | 36
2.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa

2.3 Pelaksanaan Pembinaan Kemasyarakatan

2.4 Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Bab III Realisasi Biaya

Bab IV IV Penanganan Pengaduan Masyarakat

Bab V V Penyelesaian Permasalahan, Kendala dan Hambatan

5.1 Penyelesaian Permasalahan

5.2 Penyelesaian Kendala dan hambatan

Bab VI Perubahan Kegiatan

Bab VII Sertifikasi Kegiatan

Bab VIII Kesimpulan

Lampiran-Lampiran

B. Sistematika Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan

Halaman

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Bab II Pelaksanaan Kegiatan

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Desa

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa

2.3 Pelaksanaan Pembinaan Kemasyarakatan

2.4 Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Bab III Rencana dan Realisasi Fisik Biaya

3.1 Rencana Kegiatan dan Realisasi Biaya Realisasi Kegiatan dan

3.2 Biaya Perubahan Kegiatan dan Biaya

Bab IV Rencana Pelestarian Dan Pengembangan

4.1 Pembentukan Tim Pelestarian dan Pengembangan

4.2 Rencana pelestarian dan pengembangan

P a g e | 37
Bab VI Penutup

Lampiran-Lampiran

BAB VI

TATACARA PERUBAHAN RKPDES

Sesuai Pasal 120, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Pelaksanaan UU Desa, Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa dan/atau
RKPDesa. Perubahan RKP Desa dibahas, Disepakati dan ditetapkan dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ,dalam hal terjadi peristiwa Khusus
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa disesuaikan dengan situasi dan
kondisi .

Hasil Kesepakatan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa


ditetapkan dengan Peraturan Desa Tentang RKPDesa Perubahan.

6.1. Dasar Perubahan


Perubahan RPJM Desa dan/atau RKPDesa dalam hal:

P a g e | 38
Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah pusat, pemerintah
daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota.

6.2. Mekanisme Perubahan


a) Dalam hal terjadi perubahan RKPDesa karena terjadi peristiwa khusus,
kepala Desa melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
b) Berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota yang mempunyai
kewenangan terkait dengan kejadian khusus;
c) Mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RPJMDesa yang terkena
dampak terjadinya peristiwa khusus;dan
d) Menyusun rencana aksi yang disertai rencana kegiatan dan RAB dan
Desain;dan
e) Menyusun rancangan RKPDesa perubahan.
f) Dalam hal terjadi perubahan RKPDesa karena perubahan mendasar atas
kebijakan, kepala Desa melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
© Mengumpulkan dokumen perubahan mendasar atas kebijakan
pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah
daerah kabupaten/kota;
© Mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKPDesa yang terkena
dampak terjadinya perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah
pusat, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota;
© Menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan
RAB danDesain;dan
© Menyusun rancangan RKPDesa perubahan.

P a g e | 39
BAB VII
PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Contoh Tahun 2022 ini
merupakan acuan dan pedoman dalam rangka menyusun Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDesa) untuk Tahun Anggaran 2022.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Contoh Tahun 2022 ini disusun
sebagai pedoman dalam melaksanakan bidang pemerintahan desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat ,Bidang
Penanggulangan Bencana dapat terlaksana secara holistik dan berkelanjutan, dengan
menjalankan fungsi manajemen yang terintegrasi dan selalu mengutamakan koordinasi
demi terlaksananya pembangunan yang menyeluruh, berkesinambungan dan
berkelanjutan serta tepat sasaran. Koordinasi pembangunan tersebut dilakukan secara
lintas sektoral dengan berpihak pada pemangku kepentingan pembangunan serta
berlandaskan pada prinsip untuk mencapai kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat.

P a g e | 40
Selain itu perencanaan pembangunan secara hirarki telah disusun dengan
melibatkan berbagai pihak yang berintikan proses komunikasi dengan pemangku
kepentingan pembangunan dilakukan melalui forum regular yang telah terprogram
dalam Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.
Apabila dalam pelaksanaan terjadi ketidaksesuaian terhadap target dan sasaran
pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
Desa Contoh Tahun 2022 maka hal tersebut dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Desa Contoh Tahun 2022 akan
menjadi ukuran kinerja bagi Pemerintah Desa dan semua pemangku kepentingan
(stakeholder) yang lain agar pelaksanaan pembangunan dapat memenuhi harapan dan
aspirasi masyarakat serta dapat memberikan pemecahan masalah mendesak bagi
masyarakat pada tahun yang direncanakan untuk mewujudkan visi misi Desa Contoh
dalam kurun waktu yang telah direncanakan.

Ditetapkan di Noenebu
Pada Tanggal 2021
KEPALA DESA TAPENPAH

Thomas Yulianus Sikone, S.Fil

P a g e | 41

Anda mungkin juga menyukai