Anda di halaman 1dari 29

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA

TAHUN 2023

DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

RKPDES BOBA T.A 2023


PERATURAN DESA TENTANG RPJMDesa............................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum....................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan.................................................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA........................5


2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Desa........................................................... 6
2.2 Arah Kebijakan Belanja Desa................................................................. 7
2.3 Pembiayaan ……………………………………………………..……. 8

BAB III EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN 9


3.1 Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada RKP Desa Tahun
Sebelumnya 10
…………………………………………………………………………….....
3.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan 11
3.3 RPJMDes……………………………………. 12
3.4 Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisis Keadaan 13
Darurat……………..
Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas
Pembangunan………………….
BAB IV Rumusan Prioritas Program Pembangunan……………………………….. 17
4.1 Prioritas Program dan Kegiatan Tahunan Skala Desa……………….. 18
4.2 Prioritas Kegiatan Tahunan Skala Kabupaten,Propinsi dan Pusat……. 19
4.3 Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-masing Bidan……….. 20

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 21

LAMPRAN - LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

RKPDES BOBA T.A 2023


A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Desa adalah desa dan desa adat
atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat
setempat serta memiliki kewenangan lokal bersekala Desa, maka sebuah desa
diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan
transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. maka desa diwajibkan
menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKPDesa) adalah
dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari
RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas
pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra
desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai
Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen
perencanaan pembangunan yang bersifat regular. RKP Desa merupakan satu-
satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa
dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa
tahun anggaran bersangkutan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah


Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 6  Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 260);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa

RKPDES BOBA T.A 2023


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5558), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan
Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1633);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2022 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 961);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana
Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1424) ;

C. TUJUAN DAN MANFAAT


Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) ini mempunyai
tujuan dan manfaat sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
berkekuatan hukum tetap.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa).
2. Manfaat
d. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di desa.
e. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
f. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
g. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program
pembangunan supra desa.
h. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat.

BAB II
GAMBARAN UMUM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

RKPDES BOBA T.A 2023


2.1 Sejarah Desa
Sebagai dasar untuk mengetahui asal usul sebuah Wilayah Desa, maka
sangat perlu menyusun Sejarah Desa, sehingga mudah untuk melakukan
pengembangan, selanjutnya diwarisi kepada generasi-generasi. Untuk itu
sejarah pembentukan Desa Boba, dapat di gambarkan sebagi berikut :
1. Pada dasarnya, pembentukan desa Boba tidak sekali jadi. Secara historis
sekitar tahun 1950 Boba dan juga Wogowela masih dipimpin oleh seorang
kepala yang namanya: Hamente / Kepala Mere; Komandan atau atasan
langsung dari Hamente adalah Raja Bajawa. Ada beberapa nama yang
memiliki pengaruh
2. Signifikan dan sekaligus mempunyai kekuasaan dalam koridor Hamente
pada saat itu yakni : Lodo Pele dan Pit Due Ule. Kedua tokoh ini berperan
sangat penting dalam sistem kepemimpinan di era ini. Di samping kedua
tokoh tersebut, masih ada tokoh lain yang tidak kalah penting dalam
konteks leadership dan kekuasaan yakni Kepala Kampung / Mado yang
memimpin Boba dan Wogowela. Ada dua orang Kepala Kampung / Mado
yang terkenal pada saat itu yakni : Bernadus Dhidhi Dengi dan Eduardus
Dhei Laja.
3. Pada tahun 1960, para tokoh dan masyarakat di era itu berinisiatif untuk
membentuk sebuah desa. Setelah berdiskusi dan berembug secara kolektif
di antara para tokoh dan masyarakat, maka disepakati bahwa nama yang
cocok dan tepat adalah desa Narumau. Struktur Pemerintah desa yang
dipercayakan adalah :
- Kepala Desa : Phelipus Ago
- Wakil : Yoseph Sina Watu
- Sekretaris : Yohanes Gandi Fernandes
Masa kepemimpinan bapak Phelipus Ago ini berlangsung kurang lebih tujuh (7)
tahun.
4. Menyadari tentang jangkauan dan sulitnya pelayanan, maka timbulah niat
dari masyarakat Boba untuk membentuk Desa sendiri yang didukung
Pemda Ngada dan disetujui oleh Desa sendiri. Pada tahun 1967, Desa
Narumau dimekarkan menjadi dua (2) wilayah yakni Desa Boba dan
Wogowela. Tampuk kepemimpinan untuk desa Boba pasca pemekaran
dipercayakan kepada :
Kepala Desa : Phelipus Ago Sogho
Sekretaris : Yohanes Gandi Fernandes.
Kepemimpinan bapak Phelipus Ago Sogho ini berlangsung dari tahun 1967
– 1970 (± 3 tahun).

Selanjutnya akan dipaparkan kepemimpinan dari masing – masing Kepala


Desa pasca tahun 1970 yakni :
RKPDES BOBA T.A 2023
No Struktur Nama Periode Keterangan
Pemerintah
1 a. Kepala Desa Yakobus Kepe 1971 – 1977 Alm.
b. Sekretaris Yohanes Jera Alm.
2 a. Kepala Desa Yakobus Dopo Ratu 1978 Hanya 3 bulan
saja karena
terlanjur
dipanggil Tuhan
b. Sekretaris Yohanes Jera Alm.
3 Pj. Kepala Desa Yohanes Jera 1978 9 bulan
4 a. Kepala Desa Petrus Lebe 1979 – 1980
b. Sekretaris Yulius Wede
5 a. Kepala Desa Yohanes Loku 1981 – 1988
b. Sekretaris Yulius Wede
Pius Toli 3 bln
6 a. Kepala Desa Yohanes Loku 1989 – 1995
b. Sekretaris Nikolaus Mole
7 a. Kepala Desa Nikolaus Mole 1996 – 2003
b. Sekretaris Moses Gai
Yohanes Niki
Pius Toli
8 a. Kepala Desa Kornelis Kolo 2004 – 2009
b. Sekretaris Toli Pius
9 a. Kepala Desa Frederikus Y. Niki 2010 – 2016
b. Sekretaris Toli Pius
a. Kepala Desa Bertholomeus Age 2017 - 2022
b. Sekretaris Pius Toli 3 Tahun
Dionisius Leko 3 Tahun dst…
10 a.Kepala Desa Paulus Deghe 2022 - 2023
b.Sekretaris Desa Dionisus Leko 2023 – 2028 Sampai saat ini

 Pada era kepemimpinan bapak Kornelis Kolo, mulai terhembus isu

RKPDES BOBA T.A 2023


pemekaran. Isu ini bukan tak memiliki pertimbangan. Ada beberapa
argumentasi yang mendasari isu atau wacana pemekaran yakni :
Kepadatan penduduk, wilayahnya luas, dan lebih dari itu, alasan yang
tidak kalah penting adalah pendekatan pelayanan. Dari isu / wacana
dan diskusi lepas serta terbuka, maka atas inisiatif atau prakarsa dari
para tokoh masyarakat dan masyarakat desa Boba, yang kemudian
disetujui oleh pemerintah kabupaten Ngada, maka pada bulan Juli
2011 desa Boba dimekarkan menjadi 2 wilayah desa yakni : Desa
Boba dan Desa Boba I. Pemekaran ini dikukuhkan atau dilegalisasi
dengan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tertanggal 11 Juli 2023.
 Pada era kepemimpinan bapak Frederikus Y. Niki , Pemerintah
Daerah Menginformasikan untuk memekarkan Desa. Informasi ini
langsung di sambut baik oleh beberapa Tokoh masyarakat Bobabaru
dan Watutoro. Ada beberapa argumentasi yang mendasari isu atau
wacana pemekaran yakni : Kepadatan penduduk, wilayahnya luas,
dan lebih dari itu, alasan yang tidak kalah penting adalah pendekatan
pelayanan. Dari isu / wacana dan diskusi lepas serta terbuka, maka
atas inisiatif atau prakarsa dari para tokoh masyarakat
Bobabaru,Watutoro dan masyarakat desa Boba, yang kemudian
disetujui oleh pemerintah kabupaten Ngada, maka pada bulan
Januari 2023 desa Boba dimekarkan lagi 1 wilayah yakni : Desa
Bobawa. Pemekaran ini dikukuhkan atau dilegalisasi dengan Perda
Nomor Tahun tertanggal Juli 2023.
Pasca pemekaran desa, struktur kepemerintahan desa Boba menjadi
berubah dan digambarkan sebagai berikut :
 Kepala Desa : Paulus Deghe
 Sekretaris Desa : Dionisius Leko
 Kaur Urusan Keuangan : Yonas Pola
 Kaur Urusan Tata Usaha : Yohana Rewo
 Kaur Perencanaan :-
 Kepala Seksi Kesejahtraan :-
 Kepala Seksi Pemerintahan : Firmus Kepe
 Kepala Seksi Pelayanan : Theresia Anggela Wonga
 Kepala Dusun Bobalama : Timoteus Bei
 Kepala Dusun Ngedubasa : Albertus Dhake
Setelah berakhirnya masa pengabdian dari bapak Bertholomeus Age dan
juga perangkatnya, maka dipilihlah Kepala desa Boba yang baru yakni bapak
Paulus Deghe dengan masa baktinya dari tahun 2023 – 2028.
Demikian Sejarah berdirinya Desa Boba dan struktur kepemerintahannya
dari masa Kepala Desa pertama sampai sekarang.
2.2 Gamabran Umum Potensi Desa

RKPDES BOBA T.A 2023


1. Keadaan Geografis Desa
a. Letak Wilayah
Secara geografis Desa Boba merupakan salah satu Desa di
Kecamatan Golewa Selatan yang berada di pesisir pantai selatan pulau
Flores. Daerahnya berada di pinggiran pantai yang langsung
berdampingan dengan bukit – bukit dan wilayah hutan yang masih cukup
natural. Desa Boba bila ditinjau dari luas wilayah menurut aspek utilitas
atau kegunaanya terdiri dari :
o Pemukiman : 500 Ha
o Pertanian : 8.25 Ha
o Lahan yang belum dimanfaatkan : 4.04 Ha
o Hutan : 186.38 Ha
Jumlah penduduk Desa Boba sebanyak 395 Jiwa dan mempunyai KK
sebanyak 104 KK. Desa ini berada pada ketinggian 1.100 M dari
permukaan laut dan tingkat kemiringin 36°. Beriklim Tropis dengan suhu
30° - 35° C. Curah hujan rata-rata 37,42 mm.
2. Demografi Wilayah Administratif Desa Boba
Batas Wilayah Desa Boba
Sebelah Utara : Desa Were I
Sebelah Timur : Desa Boba I
Sebelah Selatan : Laut Sawu
Sebelah Barat : Desa Bobawa
b. Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa Boba seluruhnya mencapai 3, 166 Km².
c. Sumber Daya Alam
 Pertanian
 Peternakan
 Perkebunan
 Kelautan dan Perikanan
 Lahan Tanah
d. Orbitasi
Orbitasi atau jarak dari pusat-pusat pemerintahan :
 Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 9 km
 Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 40 km
e. Karakteristik Desa
Desa Boba merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris,
dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah
bercocok tanam terutama sektor pertanian dan perkebunan.
Sedangkan mata pencaharian lainnya adalah Kelautan dan
Perikanan dan sektor industri kecil yang bergerak di bidang
kerajinan dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan

RKPDES BOBA T.A 2023


serta penyulingan arak.
3. Demografi Wialyah Adminiftratif Desa
a. Keadaan Peduduk
Berdasarkan pemutakhiran data pada bulan Janari 2022 jumlah
penduduk Desa Boba terdiri dari 395 Jiwa degan rincian sebagai berikut.
Jumlah Penduduk
No RT Dusun
L P L+P
1. RT 08
34 30 64
2. RT 09 Bobalama
33 38 71
3. RT 10
38 46 84
4. RT 11
Ngedubasa 45 45 90
5. RT 12
46 40 86
Jumlah 196 199 395

b. Menurut Tingkat Pendidikan


No Tingkat Pendidikan L P Jumlah
1 Belum Sekolah 7 8 15
2 Buta Huruf 2 2 4
3 D2 - 1 1
4 D3 - - -
5 D4 1 - 1
6 Paket B 2 - 2
7 S1 5 6 11
8 S2 - 1 1
9 SD 66 83 149
10 TK 3 2 5
11 Sedang Kuliah - 10 10
12 Sedang SD 23 24 47
13 Sedang SLTP 15 13 28
14 Sedang SMA 11 13 24
15 SMA 28 18 46
16 SMP 14 6 20
17 Tidak Sekolah 6 8 14
18 Tidak tamat SD 1 2 3
19 Tidak Tamat SMA 4 2 6
20 Tidak Tamat SMP 4 4 8
Jumlah
192 203 395

c. Data Jumlah Dusun, RT, dan RW

RKPDES BOBA T.A 2023


 Jumlah Dusun :4 Wilayah
 Jumlah RW :- Wilayah
 Jumalah RT : 8 Wilayah
4. Keadaan Sosial
a. Kesehatan :
1) Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil,
dikarenakan kader Posyandu, bidan dan tenaga kesehatan
secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan
dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan
warga.
2) Puskesmas & Sarana Kesehatan Lainnya
Desa Boba tidak memiliki Puskesmas tetapi mempunyai
Poskesdes yang dikelola oleh 1 bidan Desa dan 2 Perawat serta
di setiap Dusun ada Posyandu.

b. Pendidikan :
1. SMU : - Buah
2. SMK : - Buah
3. SMP Swasta : - Buah
4. SMP Negeri : - Buah
6. SD Katolik : 1 Buah
7. TK : 1 Buah

c. Ketenagakerjaan :
1. Petani : 244 Orang
2. PNS : 5 Orang
3. Guru : 10 Orang
4. Pensiunan PNS : 2 Orang
5. Wiraswasta : 3 Orang
6. Bidan : 1 Orang
7. Perawat : 1 Orang
8. Sopir : 1 Orang
9. Nelayan : 10 Orang

d. Kesenian dan Kebudayaan


- Pesta Adat Reba : setahun sekali.

RKPDES BOBA T.A 2023


A. Keadaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Desa Boba
1. Perekonomian Desa
Perekonomian yang ada di Desa Boba merupakan aset yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain mayoritas penduduk
sebagai petani di Desa Boba tumbuh usaha-usaha kerajinan, Kios, toko,
home industry, penyulingan arak dan peternakan serta kelautan dan
perikanan.
2. Kemampuan Keuangan Desa
Kemampuan keuangan desa masih mengandalkan bantuan dari
pemerintah sementara untuk pendapatan asli desa dan bantuan pihak
ketiga masih sangat minim.
3. Prasarana dan Sarana Perekonomian Desa
a. Sarana Jalan
Jalan desa yang merupakan akses menuju pusat kota belum semua di
aspal dan keadanya banyak yang rusak. Jalan untuk menuju ke
kanntong produksi pertanian belum semuanya di rabat beton.
b. Sarana Telekomunikasi dan informasi
Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon
gengam (HP), akses internet membuat komunikasi semakin lancar dan
mudah. Di samping itu sebagian keluarga telah memilki sarana TV,
Komputer yang menjadikan pengetahuan perkembangan jaman
semakin cepat.
Sarana Perekonomian
Kios : 6 Buah
Luas dan Produksi Tanaman Utama
1. Pertanian : 92,663 Ha
2. Perkebunan : 6,954 Ha
3. Kehutanan : 13,3 Ha
4. Peternakan
a. Sapi : 15 Ekor
b. Anjing : 105 Ekor
c. Babi : 170 Ekor
d. Ayam : 230 Ekor
e. Bebek : 15 Ekor
f. Kucing : 21 Ekor

RKPDES BOBA T.A 2023


2.3 Kelembagaan dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintahan
Desa
1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Desa Boba menganut sistem kelembagaan pemerintahan Desa dengan pola
minimal, selengkapnya sbb :

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Boba

BPD Kepala Desa

Sekretaris Desa

Kasi Kasi Kasi Kaur Tata Usaha Kaur Kaur

Pemerintahan Kesejahtraan Pelayanan dan Umum Keuangan Perencanaan

Kepala Dusun I Kepala Dusun II Kepala Dusun III Kepala Dusun IV

DAFTAR PERANGKAT DESA


DESA BOBA
No Nama Jabatan Ket
1 Paulus Deghe Kepala Desa Boba
2 Dionisius Leko Sekretaris Desa
3 Yonas Pola Kepala Urusan Keuangan
Kepala Urusan Tata Usaha dan
4 Yohana Rewo
Umum
5 - Kepala Urusan Perencanaan
6 - Kepala Seksi Kesejahteraan
7 Firmus Kepe Kepala Seksi Pemerintahan
8 Theresia Anggela Wonga Kepala Seksi Pelayanan
9 Timoteus Bei Kepala Dusun Bobalama
10 Albertus Dhake Kepala Dusun Ngedubasa
11 Wilhelmus Raja Operator Komputer

RKPDES BOBA T.A 2023


DAFTAR ANGGOTA BADAN PERMUSYWARATAN DESA (BPD)
DESA BOBA

No Nama Jabatan Keterangan

1. Laurensius Beo Ketua

2. Yoseph To Wakil Ketua

3.

4.

5. - -

2. Pembagian Wilayah Desa Boba


Wilayah yang berada di Desa Boba terbagi menjadi 4 Dusun, 8 RT dengan
jumlah KK mencapai 104 KK.

No DUSUN RT

1
1. Bobalama
2

3
2. Ratewua
4

5
3. Ngedubasa
6
7
4. Nage Bheja
8
 Jumlah  8 RT

2.4 Masalah/Isu Strategis yang dihadapi Desa


RKPDES BOBA T.A 2023
Strategi pembangunan desa merupakan rencana yang menyeluruh dan
terpadu mengenai upaya upaya pembangunan yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan visi
dan misi pembangunan desa. Untuk mewujudkan visi dan misi
pembangunan daerah tersebut maka pemerintah menempuh empat strategi
pokok pencapaian pembangunan yaitu:
a. Pembangunan Desa yang Berkesinambungan dan Berkelanjutan.
Pembangunan daerah yang berkesinambungan diarahkan untuk
melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan dan
dilaksanakan pada masa-masa sebelumnya. Program-program
pembangunan yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan dengan
modifikasi sesuai dengan kemajuan jaman dan tuntutan masyarakat.
Pembangunan desa yang berkelanjutan diarahkan agar pembangunan
desa mempertimbangkan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup. Langkah-langkah membangun harus bermanfaat bagi generasi
sekarang dan bagi keberlanjutan pembangunan generasi-generasi
berikutnya. Kondisi lingkungan dan sumber daya alam harus dikelola
agar pembangunan dapat memberikan sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat dari generasi ke generasi.
b. Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat. Diarahkan untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Boba dalam segala aspek
terutama yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar yaitu
kebutuhan akan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan,
air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa
aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk
berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik, baik bagi perempuan
maupun laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri tetapi saling
mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak terpenuhinya satu hak
dapat mempengaruhi pemenuhan hak lainnya.
Percepatan Pembangunan Desa dengan Mengembangkan Ekonomi Lokal
Diarahkan untuk pengembangan ekonomi lokal (local economic
development), yaitu dengan mengembangan kapasitas dan kegiatan
ekonomi masyarakat di desa untuk meningkatkan derajat kemajuan
ekonomi daerah secara keseluruhan. Oleh karena itu, strategi ini yang
diharapkan tepat dan mampu menemukenali dan menggali potensi
ekonomi produktif yang berdaya saing (knowledge based economy)
sekaligus berbasis sumberdaya lokal (resource based economy) baik
melalui pemerintah daerah, sektor swasta dan kelembagaan/organisasi
yang berbasis masyarakat setempat.

c. Pemberdayaan Masyarakat. Diarahkan untuk meningkatkan kemampuan


RKPDES BOBA T.A 2023
masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan pembangunan
sosial, budaya dan ekonomi. Melalui pemberdayaan ini masyarakat
diarahkan untuk mengoptimalkan kemampuan baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki. Komitmen untuk pemberdayaan
masyarakat ini akan didukung sepenuhnya oleh alokasi anggaran
pembangunan yang berpihak pada masyarakat dengan strategi-
anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera. Tujuan pemberdayaan
masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap masyarakat terhadap berbagai inovasi pertanian atau
perkebunan, peternakan, dan ketrampilan yang dapat diterapkan dalam
rangka meningkatkan produksi pertanian dan perikanan, pendapatan
masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan pemberdayan masyarakat sesuai harapan maka
alokasi dana dalam APBDes sebagai implementasi dari program program
pembangunan tersebut harus diwujudnyatakan.

RKPDES BOBA T.A 2023


2.5 PENDAPATAN

Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening


desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu
dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi
realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Dana Desa dari
APBN, Bagi Hasil, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak
Ketiga. Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp
1.206.945.697,- (Satu Miliar Dua ratus Enam Juta Sembilan Ratus Empat Puluh
Lima Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah) yang bersumber dari :

         

4       PENDAPATAN TOTAL 
4 1 Pendapatan Asli Desa
4 1 2 Hasil Aset Desa
4 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa
4 1 4 0 1 Hasil Pungutan Desa
1 2 Pendapatan Transfer
915.616.000
1 2 1     Dana Desa
Bagian dari Hasil Pajak & Retribusi Daerah
1 2 2     5.439.938
Kabupaten
1 2 3     Alokasi Dana Desa Integrasi 247.649.159
1 3       Pendapatan Lain-lain
1 3 2     Lain-lain Pendapatan Desa yang sah -
1 3 2 3   Gerakan Cinta Desa  
* Sumbangan Cinta Desa, 391 Jiwa x
          19.550.000
Rp.50.000
          *Silpa Tahun Sebelumnya 18.690.600
          JUMLAH PENDAPATAN 1.206.945.697

2.6 BELANJA

RKPDES BOBA T.A 2023


Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa
yang merupakan kewajiban desa dalam1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 dan UUD No 6 Tahun 2014 yang
terdiri dari Kelompok Belanja dan Jenis Belanja. Adapun asumsi Belanja Desa Tahun
Anggaran 2023 sebagai Berikut:

1) Berdasarkan Kelompok Belanja


No Uraian Kelompok Belanja Jumlah
1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
2 Bidang Pembangunan Desa
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
5 Bidang Tak Terduga
Jumlah

2) Berdasarkan Jenis Belanja

No Uraian Jenis Belanja Jumlah


1 Belanja Pegawai
2 Belanja Barang dan Jasa
3 Belanja Modal
Jumlah

3. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Rincian Pembiayaan Desa Boba Sebagai berikut:

No Uraian Jenis Belanja Jumlah


1
2
3
Jumlah

BAB III

EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN

RKPDES BOBA T.A 2023


3.1 EVALUASI RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA

1. Realisasi Pendapatan
Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 ( satu ) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi
realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa. Bagian Dana
Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun Rencana dan Realisasi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2022 sebagai
berikut :

NO URAIAN RENCANA REALISASI SELISIH KETERANGAN


PENDAPATAN ( Rp) ( Rp) (Rp)
1 PADes 100,517,000 100,517,000 - 100%
2 Dana Desa 710,814,000 692.123.400 18.690.600 97%
3 Bagi Hasil 5,415,939 5,415,939 - 100%
Pajak dan
Retribusi
4 ADD 351,380,051 351,380,051 - 100%
Jumlah 1,168,126,990 1.149.436.390 18.690.600 99%

2. Penggunaan Anggaran

N URAIAN BELANJA RENCANA REALISASI SISA KETERAN


O (Rp) (Rp) ANGGARAN GAN
(Rp)
1 belanja bidang
penyelenggaraan 520.142.545 484.481.450 35.661.095 92%
pemerintahan
2 belanja bidang
Pelakasanaan 193.755.220 193.516.120 239.100 99%
Pembangunan
3 belanja bidang
Pembinaan 62.548.744 62.548.744 - 100%
Kemasyarakatan
4 Belanja Bidang
Pemberdayaan 160.424.000 144.372.500 16.051.500 97%
Masyarakat
5 belanja bidang
Penangulangan
Bencana, Keadaan 272.400.000 270.000.000 2.400.000 99%
Darurat dan
Mendesak
Jumlah 1.209.270.509 1.154.918.818 54.351.695 98%

3.2. IDENTIFIKASI MASALAH RPJMDES

RKPDES BOBA T.A 2023


RPJM DESA MERUPAKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA,ATAU YANG SERING DISINGKAT DENGAN RPMJdes adalah dokkumen
perencanaaan desa untuk priode 6 (enam ) tahun. Dalam dokumen RPJMdes
dicantumkan rancangan rancanggan perencanaan pembangunan desa ,diamana
rancangan rancangan perencanaan pembangunan desa tersebut adalah hasil gagasan
masyarkat yang diusulkan berdasarkan masalah dan tinngkat kebutuhan yang ada
dalam kehidupan masyarkat desa yang akan diidentifikasi berdasarakan tingkat
kebutuhan masyarkat.RPJMdes adalah titik acuan dibentuknya dokumen RKPDes
dimana dalam dokumen RKPDes dicantumkan perencanaan pembangunan yang akan
dilaksanakan dalm satu tahun anggran.

3.3. BERDASARKAAN ANALISIS KEADAAN DARURAT

Proses pelakasanaan pembangunan desa, yang dilakukan oleh para pelaku


pembangunan di desa sering muncul usulan – usulan diluar dugaan pada tahap awal
penyusunan dokumen perencanaan pembagunan . Usulan- usulan diluar dugaan
atau usulan darurat sering muncul dilihah berdasarkan fenomena yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat desa,, berupa fenomena alam ataupun lainya yang dapat
mengangganggu tingkat keamanan dan kesejahteraan masyarkat desa dimana
masyarakat membtuhkan perhatian dari pemerintah desa untuk menangan
permasalahan yang ada. Ketika terdapat usulan –usulan darurat,wajib hukumnya desa
untuk mengakomodir usulan yang ada dengan pembiayaan dari sumber dana yang ada.

3.4. BERDASARKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

Pelaksnaan pembangunan dalam sebuah wilayah desa, baik fisik maupun non fisik
dilaksanakan berdasarkan asas apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan.
Berdasarkan ini, pelaksanaan pembangunan desa dilaksankan dengan melihat usulan-
usulan yang sangat dibutuhkan oleh masyarkat desa yang dimana output dari kegiatan
ini akan membawa dampak positif untuk kehidupan masyarkat desa pada umumunya
dan masyarkat desa dapat merasakaan manfaat kesejetaraan dari pelaksnaan
pembagunan yang ada.

BAB IV

RKPDES BOBA T.A 2023


RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

4.1 PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang


sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari
ketersediaan anggaran belanja desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan,
tersedianya sumber daya yang ada di desa. Adapun program dan kegiatan
pembangunan tersebut meliputi :

Sumber Dana Indikatif


ADD Bantuan keuangan
Indikatif (bagian
No Program/ Dana
dana APBD
Kegiatan Desa Desa BHPR PADES APBD
perimbanga Kabupaten/
(APBN) Provinsi
n kab./ Kota
kota)
               
Penyelenggaraan
I pemerintahan  
desa          
Penghasilan tetap
1 Kepala Desa   ADD - - - -
Penyediaan
Penghasilan Tetap
dan Tunjangan
2 Perangkat Desa   ADD - - - -
Penyediaan
Jaminan Sosial
bagi Kepala Desa
dan Perangkat
3 Desa/BPD   ADD - - - -
Pengadaan ATK
4 Desa   ADD BHPR - - -
Pengadaan
seragam
PDUB(pakaian
5 pelantikan)   ADD - - - -
Insentif Operator
6 Komputer   ADD - - - -
Insentif cleaning
7 servis   - - PAD - -
Honorarium
8 PKPKD   ADD - - - -
Pengadaan pulsa
9 listrik, pulsa wifi   - - PAD    
Biaya Perjalanan
10 Dinas     PAD    
Pengadaan Benda
pos (Meterai
11 10.0000) ADD        
12 Tunjangan BPD   ADD        
13 Operasional BPD   ADD        
14 Insentif RT DD        
15 ATK RT       PAD    
16 Pengadaan Printer DD        
17 Pengadaan Leptop DD          
RKPDES BOBA T.A 2023
Pengadaan layar
18 LCD DD          
19 Pengadaan Infokus DD          
Pendataan dan
pengimputan Data
terpadu
Kesejahteraan
20 Sosial (DTKS) DD        
Perawatan
21 Computer DD          
Penyusunan/
Pendataan/
Pemutakhiran
Profil Desa (profil
kependudukan dan
potensi desa
Pendataan dan
Pengimputan
22 SDGS) DD          
Pengelolaan
administrasi dan
kearsipan
pemerintahan desa
23 DD          
Kegiatan Musdesus
Penetapan
24 Penerima BLT DD DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penyusunan
Dokumen
25 RPJMDes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
Dokumen
26 RPJMDes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penyusunan
27 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
28 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan Pra-
29 Musrenbangdes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
30 Dokumen APBDes DD          
Musyawarah Desa
Perubahan
31 Dokumen DD          
Musyawarah Desa
penetapan
Dokumen
32 Perubahan DD          
33 Kegiatan       PAD    
Pelantikan dan
Pengresmian Desa
RKPDES BOBA T.A 2023
Bobawa
Pembentukan tim
penyusun
34 RPJMDes DD          
Kegiatan
35 Penggalian gagasan DD          
Kegiatan
Penyusunan
36 RPJMDes DD          
Kegiatan
Penyusunan
37 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan
Penyusuna
38 Dokumen APBDes DD          
Biaya Makan
minum untuk
39 tamu Kabupaten DD          
Biaya makan
minum kegiatan
rapat bersama
BPD,Perangkat,dan
40 RT      PAD    
Penyusunan
PERDES tentang
41 Pungutan DD          
Biaya Penyusunan
PERDES tentang
42 Hukum Adat Waja DD          
Biaya Penyusunan
PERDES tentang
Pemasaran hasil
43 komoditi DD          
Biaya Sertifikat
44 Tanah Desa DD          
LKPPD Akhir
45 Tahun DD          
Pelaksanaan
II Pembangunan            
Desa
Insentif guru honor
46 TKK DD          
Pembangunan
47 MCK TKK Efata DD          
Pekan Olahraga
Tingkat Sekolah
48 Dasar DD          
49 Insentif Kesehatan DD          
Insentif Kader
50 Posyandu DD          
51 Operasional KPM DD          
Isentif Kader Tri
52 Bina DD          
53 PMT bayi balita DD          
PMT balita
54 stunting DD          
PMT Ibu hamil dan
55 Lansia DD          
56 Rehabilitasi Aula DD          

RKPDES BOBA T.A 2023


serba guna desa
Pembangunan TPT
di depan dan
samping kantor
57 desa DD          
Pembangunan
Drainase di depan
dan samping
58 kantor desa DD          
Peningkatan
59 rumah layak huni DD          
Pembangunan air
60 minum bersih DD        
Pembinaan
III
Kemasyarakatan            
61 HAORNAS DD        
62 HUT RI DD        
Dukungan
kegiatan serimonial
63 adat ( pesta reba) DD        
Kegiatan Bulan
Bakti Gotong
64 Royong DD        
65 Insentif LPA DD        
66 Insentif LPMD DD        
67 Insentif KPMD DD        
68 Insentif KPSPAMS    PAD    

69 Insetif PKK DD        
70 Operasional PKK DD        

71 Seragam PKK DD        
Pemberdayaan
           
72 Masyarakat
Pengadaan sarana
perlengkapan
73 nelayan DD        
Pengadaan Stek
ubi kayu dan ubi
74 jalar DD        
Pelatihan
pembuatan pupuk
75 organic DD        
Penanganan
penyakit menular
76 ternak DD        
Penyuluhan hama
tanaman komoditi
masyarakat( hama
77 Pisang) DD        
Kebun
contoh/demplot
78 holtikultura DD           
Pelatihan
Pengelolaan
79 Keuangan Desa DD        
pengadaan bibit
80 pala dan cengkeh DD        

RKPDES BOBA T.A 2023


PENANGGULANGA
N BENCANA,
KEADAAN
DARURAT DAN
IV MENDESAK DESA            
Antisipasi longsor
81 wolongizu DD        
82 BLT dana Desa DD        

4.2 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN/KABUPATEN

Prioritas program pembangunan skala Kecamatan/Kabupaten merupakan program


dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa,
namun pemerintah desa tidak mampu melaksanakannya. Hal ini disebabkan karena
besarnya biaya dan/atau banyaknya lokasi yang harus dilaksanakan. Berdasarkan
pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui
forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan
(Musrenbangcam) oleh delegasi desa yang dipilih secara partisipatif pada forum
Musrenbangdesa. Tahun 2023 Desa Boba tidak Mendapatkan alokasi dana Reguler.

4.3 PAGU INDIKATIF PROGRAM DAN KEGIATAN MASING-MASING BIDANG.


Pagu Indikatif Desa Boba Tahun 2023 termuat dalam Beria Acara pada saat
Musyawarah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes )Tahun
Anggaran 2023 dan disepakati oleh seluruh Lembaga Desa Boba adalah sebagai
berikut :

PAGU INDIKATIF DESA BOBA


Sumber Dana Indikatif
ADD Bantuan keuangan
Indikatif (bagian
No Program/ Dana
dana APBD
Kegiatan Desa Desa BHPR PADES APBD
perimbanga Kabupaten/
(APBN) Provinsi
n kab./ Kota
kota)
               
Penyelenggaraan
I pemerintahan  
desa          
Penghasilan tetap
1 Kepala Desa   ADD - - - -
Penyediaan
Penghasilan Tetap
dan Tunjangan
2 Perangkat Desa   ADD - - - -
Penyediaan
Jaminan Sosial
bagi Kepala Desa
dan Perangkat
3 Desa/BPD   ADD - - - -
Pengadaan ATK
4 Desa   ADD BHPR - - -
Pengadaan
5 seragam   ADD - - - -
RKPDES BOBA T.A 2023
PDUB(pakaian
pelantikan)
Insentif Operator
6 Komputer   ADD - - - -
Insentif cleaning
7 servis   - - PAD - -
Honorarium
8 PKPKD   ADD - - - -
Pengadaan pulsa
9 listrik, pulsa wifi   - - PAD    
Biaya Perjalanan
10 Dinas     PAD    
Pengadaan Benda
pos (Meterai
11 10.0000) ADD        
12 Tunjangan BPD   ADD        
13 Operasional BPD   ADD        
14 Insentif RT DD        
15 ATK RT       PAD    
16 Pengadaan Printer DD        
17 Pengadaan Leptop DD          
Pengadaan layar
18 LCD DD          
19 Pengadaan Infokus DD          
Pendataan dan
pengimputan Data
terpadu
Kesejahteraan
20 Sosial (DTKS) DD        
Perawatan
21 Computer DD          
Penyusunan/
Pendataan/
Pemutakhiran
Profil Desa (profil
kependudukan dan
potensi desa
Pendataan dan
Pengimputan
22 SDGS) DD          
Pengelolaan
administrasi dan
kearsipan
pemerintahan desa
23 DD          
Kegiatan Musdesus
Penetapan
24 Penerima BLT DD DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penyusunan
Dokumen
25 RPJMDes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
Dokumen
26 RPJMDes DD          

RKPDES BOBA T.A 2023


Kegiatan
Musyawarah desa
Penyusunan
27 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
28 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan Pra-
29 Musrenbangdes DD          
Kegiatan
Musyawarah desa
Penetapan
30 Dokumen APBDes DD          
Musyawarah Desa
Perubahan
31 Dokumen DD          
Musyawarah Desa
penetapan
Dokumen
32 Perubahan DD          
Kegiatan
Pelantikan dan
Pengresmian Desa
33 Bobawa       PAD    
Pembentukan tim
penyusun
34 RPJMDes DD          
Kegiatan
35 Penggalian gagasan DD          
Kegiatan
Penyusunan
36 RPJMDes DD          
Kegiatan
Penyusunan
37 Dokumen RKPDes DD          
Kegiatan
Penyusuna
38 Dokumen APBDes DD          
Biaya Makan
minum untuk
39 tamu Kabupaten DD          
Biaya makan
minum kegiatan
rapat bersama
BPD,Perangkat,dan
40 RT      PAD    
Penyusunan
PERDES tentang
41 Pungutan DD          
Biaya Penyusunan
PERDES tentang
42 Hukum Adat Waja DD          
Biaya Penyusunan
PERDES tentang
Pemasaran hasil
43 komoditi DD          
Biaya Sertifikat
44 Tanah Desa DD          

45 LKPPD Akhir DD          

RKPDES BOBA T.A 2023


Tahun
Pelaksanaan
II Pembangunan            
Desa
Insentif guru honor
46 TKK DD          
Pembangunan
47 MCK TKK Efata DD          
Pekan Olahraga
Tingkat Sekolah
48 Dasar DD          
49 Insentif Kesehatan DD          
Insentif Kader
50 Posyandu DD          
51 Operasional KPM DD          
Isentif Kader Tri
52 Bina DD          
53 PMT bayi balita DD          
PMT balita
54 stunting DD          
PMT Ibu hamil dan
55 Lansia DD          
Rehabilitasi Aula
56 serba guna desa DD          
Pembangunan TPT
di depan dan
samping kantor
57 desa DD          
Pembangunan
Drainase di depan
dan samping
58 kantor desa DD          
Peningkatan
59 rumah layak huni DD          
Pembangunan air
60 minum bersih DD        
Pembinaan
III
Kemasyarakatan            
61 HAORNAS DD        
62 HUT RI DD        
Dukungan
kegiatan serimonial
63 adat ( pesta reba) DD        
Kegiatan Bulan
Bakti Gotong
64 Royong DD        
65 Insentif LPA DD        
66 Insentif LPMD DD        
67 Insentif KPMD DD        
68 Insentif KPSPAMS    PAD    
69 Insetif PKK DD        
70 Operasional PKK DD        
71 Seragam PKK DD        
Pemberdayaan
           
72 Masyarakat
73 Pengadaan sarana DD        
RKPDES BOBA T.A 2023
perlengkapan
nelayan
Pengadaan Stek
ubi kayu dan ubi
74 jalar DD        
Pelatihan
pembuatan pupuk
75 organic DD        
Penanganan
penyakit menular
76 ternak DD        
Penyuluhan hama
tanaman komoditi
masyarakat( hama
77 Pisang) DD        
Kebun
contoh/demplot
78 holtikultura DD           
Pelatihan
Pengelolaan
79 Keuangan Desa DD        
pengadaan bibit
80 pala dan cengkeh DD        
PENANGGULANGA
N BENCANA,
KEADAAN
DARURAT DAN
IV MENDESAK DESA  
Antisipasi longsor
81 wolongizu DD        
82 BLT dana Desa DD        

BAB V

PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh


sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling
bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara

RKPDES BOBA T.A 2023


partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan
lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi
dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi
pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa
menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan
mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDes
seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Ditetapkan di : Ngedubasa
Pada Tanggal : ………… 2023
Kepala Desa Boba

PAULUS DEGHE

LAMPIRAN

RKPDES BOBA T.A 2023

Anda mungkin juga menyukai