TAHUN 2023
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum....................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan.................................................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................4
LAMPRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Desa adalah desa dan desa adat
atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat
setempat serta memiliki kewenangan lokal bersekala Desa, maka sebuah desa
diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan
transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. maka desa diwajibkan
menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKPDesa) adalah
dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari
RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas
pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.
RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra
desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai
Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen
perencanaan pembangunan yang bersifat regular. RKP Desa merupakan satu-
satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa
dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa
tahun anggaran bersangkutan.
B. LANDASAN HUKUM
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
b. Pendidikan :
1. SMU : - Buah
2. SMK : - Buah
3. SMP Swasta : - Buah
4. SMP Negeri : - Buah
6. SD Katolik : 1 Buah
7. TK : 1 Buah
c. Ketenagakerjaan :
1. Petani : 244 Orang
2. PNS : 5 Orang
3. Guru : 10 Orang
4. Pensiunan PNS : 2 Orang
5. Wiraswasta : 3 Orang
6. Bidan : 1 Orang
7. Perawat : 1 Orang
8. Sopir : 1 Orang
9. Nelayan : 10 Orang
Sekretaris Desa
3.
4.
5. - -
No DUSUN RT
1
1. Bobalama
2
3
2. Ratewua
4
5
3. Ngedubasa
6
7
4. Nage Bheja
8
Jumlah 8 RT
4 PENDAPATAN TOTAL
4 1 Pendapatan Asli Desa
4 1 2 Hasil Aset Desa
4 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa
4 1 4 0 1 Hasil Pungutan Desa
1 2 Pendapatan Transfer
915.616.000
1 2 1 Dana Desa
Bagian dari Hasil Pajak & Retribusi Daerah
1 2 2 5.439.938
Kabupaten
1 2 3 Alokasi Dana Desa Integrasi 247.649.159
1 3 Pendapatan Lain-lain
1 3 2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah -
1 3 2 3 Gerakan Cinta Desa
* Sumbangan Cinta Desa, 391 Jiwa x
19.550.000
Rp.50.000
*Silpa Tahun Sebelumnya 18.690.600
JUMLAH PENDAPATAN 1.206.945.697
2.6 BELANJA
3. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Rincian Pembiayaan Desa Boba Sebagai berikut:
BAB III
1. Realisasi Pendapatan
Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 ( satu ) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi
realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa. Bagian Dana
Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun Rencana dan Realisasi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2022 sebagai
berikut :
2. Penggunaan Anggaran
Pelaksnaan pembangunan dalam sebuah wilayah desa, baik fisik maupun non fisik
dilaksanakan berdasarkan asas apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan.
Berdasarkan ini, pelaksanaan pembangunan desa dilaksankan dengan melihat usulan-
usulan yang sangat dibutuhkan oleh masyarkat desa yang dimana output dari kegiatan
ini akan membawa dampak positif untuk kehidupan masyarkat desa pada umumunya
dan masyarkat desa dapat merasakaan manfaat kesejetaraan dari pelaksnaan
pembagunan yang ada.
BAB IV
69 Insetif PKK DD
70 Operasional PKK DD
71 Seragam PKK DD
Pemberdayaan
72 Masyarakat
Pengadaan sarana
perlengkapan
73 nelayan DD
Pengadaan Stek
ubi kayu dan ubi
74 jalar DD
Pelatihan
pembuatan pupuk
75 organic DD
Penanganan
penyakit menular
76 ternak DD
Penyuluhan hama
tanaman komoditi
masyarakat( hama
77 Pisang) DD
Kebun
contoh/demplot
78 holtikultura DD
Pelatihan
Pengelolaan
79 Keuangan Desa DD
pengadaan bibit
80 pala dan cengkeh DD
45 LKPPD Akhir DD
BAB V
PENUTUP
Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi
pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa
menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan
mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDes
seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.
Ditetapkan di : Ngedubasa
Pada Tanggal : ………… 2023
Kepala Desa Boba
PAULUS DEGHE
LAMPIRAN