Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................ i


DAFTAR ISI ................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.. Latar Belakang ............................................ 1
1.2.. Dasar Hukum ............................................ 2
1.3.. Tujuan dan Mamfaat ............................................ 3
1.4.. Visi dan Misi ............................................ 4
BAB II EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN TAHUN LALU DAN
CAPAIAN KINEJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
DESA SILUNGKANG DUO

BAB RANCANGAN
2.1 Gambaran KERANGKA
Umum KondisiEKONOMI Desa DESA DAN KEBIJAKAN
Silungkang Duo....... 6
KEUANGAN DESA
2.1.1 Geografi Desa Silungkang Duo....................... 6
III
2.1.2 Demografi Desa.............................................. 7
3.1 2.1.3
Arah Kebijakan
Potensi Ekonomi
Pengembangan
Desa Wilayah Desa 20
Silungkang
3.1.1 KondisiDuo........................................................
Ekonomi Desa...................................... 10 20
3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Desa 21
2.2 Deskripsi dan Statistik Sarana dan Prasaranan Desa 13
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Desa .............................. 21
2.3 Evaluasi
3.2.1 ArahPelaksanaan Program danDesa.....................
Kebijakan Pendapatan Kegiatan sampai 22
Tahun berjalan
3.2.2 Arah dan Realisasi
Kebijakan Belanja RPJMDesa ................
Desa........................... 15
23
2.4 Permasalahan Pembangunan
3.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Desa............................
Desa.................... 17
24
2.4.1 Identifikasi
Evalu Masalah Berdasarkan RPJMDesa... 17
2.4.2.Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas
kebijakan Desa................................................. 18
BAB IV 2.4.3 Identifikasi
PRIORITAS DAN SASARANMasalah Berdasarkan DESA
PEMBANGUNAN Analisa
4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Desa.................. 18
Keadaan Darurat.............................................. 25
4.2 Prioritas Pembangunan Desa.................................... 25
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIOTAS DESA
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN.
BAB  I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR  BELAKANG

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,


Bahwa yang dimaksud dengan Desa adalah Desa atau desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan
atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan
Negara Republik Indonesia. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai
desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan
pemberdayaan masyarakat.

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun


2014 tentang Desa, maka desa diharuskan mempunyai perencanaan yang
matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang didesa yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM-Desa). Hal tersebut merupakan rencana pembangunan
strategis desa dalam waktu 6 (Enam) Tahun dan Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP-Desa) yang merupakan Rencana Pembangunan Desa yang disusun
untuk jangka waktu 1 (Satu) Tahunan berdasarkan RPJMDesa, hasil evaluasi
Pembangunan Tahun Sebelumnya, Prioritas Kebijakan Supra desa dan atau
hal-hal yang karena keadaan darurat atau bencana alam.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP-Desa


merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersipat

regulasi yang pada pelaksanaanya dilaksanakan oleh Pelaksana


Kegiatan yang terdiri dari unsur perangkat desa dan/atau lembaga
kemasyarakatan. RKP-Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan
pelaksanaan pembangunan bagi Pemerintah desa dalam jangka waktu 1 (Satu)
tahun yang selanjutnya dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes) Tahun anggaran berjalan.

1.2 DASAR HUKUM


Peraturan perundangan yang dijadikan dasar atau acuan penyusunan
RKPDesa Desa Silungkang Duo Tahun Anggaran 2020 antara lain:

a. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional;
b. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa
d. UU NOMOR 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun Tahun
2014 tentang Desa;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) Sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintah nomor 8
Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas peraturan pemerintah nomor
60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan keuangan Desa;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang
Perencanaan pembangunan Desa;
j. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa
k. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015
tentang Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah
Desa;
l. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Sawahlunto Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah
Kota Sawahlunto Tahun 2012 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Sawahlunto Nomor 7);
m. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 16 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Sawahlunto
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Kota Sawahlunto Nomor 21);
n. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun
2017-2022;
o. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
p. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 11 Tahun 2016 tentang urusan
Pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah;
q. Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
r. Peraturan Walikota Sawahlunto Nomor 13 Tahun 2015 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Jangka
Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa serta Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa.
s. Peraturan Desa Silungkang Duo Nomor 03 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPMJDes) Silungkang Duo Tahun
2012 – 2018.

1.3 TUJUAN & MANFAAT

Sebagaimana amanah dari Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014


Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang -
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ( Lembar Negara
RepubliknIndonesia Tahun 2014 Nomor 123 ,Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan peraturan
pemerintah Nomot 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Pelaksanaan Undang -
Undang Nomor 6 Tahun 2014b Tentang Desa (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,Tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia Nomor 5717),maka dipandang perlu disusun Rencana Kerja
Pemerintahan Desa Tahun Angggaran 2020.

1. TUJUAN

a. mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan


kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat;
b. menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap
program pembangunan di desa;
c. memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa;
d. menumbuh kembangkan dan mendorong peran serta masyarakat
dalam pembangunan di desa; dan
e. memuat rencana penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat desa;
f. Sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDesa).

2. MAMFAAT
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa.
b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan
dipadukan dengan program pembangunan supra desa.
e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

1.4 VISI dan MISI:

VISI
1. Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan
secara potensi untuk terwujud kemana dan apa yang diwujudkan suatu
organisasi dimasa depan, Visi harus bersama yang mampu menarik,
dan harus konsisten, tetap eksis, antisifatif secara insentif dikominikasi
kepada segenap anggota organisasi sehingga semuanya merasa memiliki
visi.

Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi Stakholder serta


melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan Visi Desa
Silungkang Duo tahun 2012 - 2018

“MEWUJUDKAN SILUNGKANG DUO MENJADI MASYARAKAT YANG


MADANI, SEJAHTERA,BERBUDAYA DAN BERMATABAT DENGAN
MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK PADA MASYARAKAT”

2. MISI
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat
suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa, agar tercapainya Visi
desa tersebut, dijabarkan kedalam misi agar dapat
dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misipun dalam
penyusunannya menggunakan metode pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Silungkang Duo.

Adapun Misi Desa Silungkang Duo adalah :

1. Melengkapi sarana dan Prasarana penunjang Pelaksanaan kegiatan


Pemerintahan.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Pemamfaatan potensi
wilayah.
3. Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Mewujudkan Kesejahteraan Lingkungan.
5. mendorong terwujudnya aparatur yang berkualitas,bersih dan berwibawa.
6. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Silungkang Duo.

BAB II
EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN DESA

2.1 GAMBARAN UMUM KONDISI SILUNGKANG DUO


2.1.1 Geografi Desa Silungkang Duo
Desa Silungkang Duo merupakan salah satu dari 5 Desa yang
berada diwilayah Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto Propinsi
Sumatera Barat.

a) Luas Wilayah Desa Silungkang Duo


1. Perumahan /Pekarangan : 85 ha
2. Perkantoran : .. ha
3. Sawah : 15 ha
4. Ladang /Perkebunan : 215 ha
5. Hutan : 15 ha
6. Tanah Lainnya : 80 ha
7. Dll
b) Batas Wilayah Desa Silungkang Duo
Letak Geografi Desa Silungkang Duo, Terletak diantara :
Sebelah Utara : Kecamatan Lembah Segar
Sebelah Selatan : Desa Silungkang Tigo
Sebelah Timur : Desa Silungkang Oso
Sebelah Barat : Kabupaten Solok

c) Orbitasi
1. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan terdekat : 6 KM
2. Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan :15 Menit
3. Jarak Ke Ibu Kota Kabupaten :12 KM
4. Lama jarak tempuh ke ibu Kota Kabupaten : 30 Menit
Selain Itu Desa Silungkang Duo Terdiri dari 3 Dusun diantara
Dusun Tengah Sawah, Dusun Dusun Rumbio, dan Dusun Talng Tului.
Secara topografi Desa Silungkang Duo berada pada ketinggian + 500 mdl
dari permukaan laut dengan keadaan Suhu rata - rata 27-29 0C.

2.1.2 Demografi

Jumlah penduduk Desa Silungkang Duo adalah 1.360 Jiwa


dengan jumlah Kepala Keluarga 358 Kepala keluarga. Agar dapat
menjadi dasar pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus
disertai kualitas SDM yang tinggi. Penanganan kependudukan sangat
penting sehingga potensi yang dimiliki mampu menjadi pendorong
dalam pembangunan, khususnya pembangunan Desa Silungkang Duo.
Berkaitan dengan kependudukan, aspek yang penting antara lain
perkembangan jumlah penduduk, kepadatan dan persebaran serta
strukturnya.

Tabel .1
Jumlah Penduduk Desa Silungkang Duo

NO NAMA DUSUN JUMLAH KELAMIN


LK+PR KK
1 Tengah Sawah 574 154
2 Rumbio 219 55
3 Talang Tului 567 149
JUMLAH 1.360 358

a. Laju Pertumbuhan Penduduk


Jumlah penduduk Desa Silungkang Duo meningkat karena
tingkat kelahiran lebih besar dari pada kematian serta penduduk yang
masuk lebih besar dari penduduk yang keluar.

Tabel. 2
Jumlah Pertumbuhan Penduduk Desa Silungkang Duo

No Dusun
Jumlah Penduduk %
2018 2019
1 Dusun Tengah Sawah 517 570 1,1%

2 Dusun Rumbio 216 218 1%

3 Dusun Talang Tului 564 563 0,9%

JUMLAH 1297 1351 3%


b. Kepadatan dan Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Desa Silungkang Duo relatif merata,
secara absolut jumlah penduduk pada tiap-tiap Dusun terlihat relatif
berimbang, namun karena luas wilayah masing-masing Dusun berbeda
maka tingkat kepadatan penduduknya terlihat beda pada tahun 2019.

NO DUSUN JUMLAH PENDUDUK


2018 2019
1 Dusun Tengah sawah 571 570
2 Dusun Rumbio 216 218
3 Dusun Talang Tului 564 563
JUMLAH 1297 1351

c. Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


Berdasarkan struktur umur, penduduk Desa Silungkang Duo
tergolong penduduk usia muda. Indikasi ini tergambar dari rasio
penduduk usia kelompok umur 0-34 tahun merupakan yang terbanyak
jumlahnya masing-masing 756 jiwa. Kemudian disusul kelompok umur
35-65 yaitu masing-masing 604 jiwa. Rasio jenis kelamin penduduk
Desa Silungkang Duo menunjukkan bahwa penduduk laki-laki relatif
lebih banyak dibandingkan perempuan.

Tabel. 3
Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
pada setiap Dusun di Desa Silungkang Duo Tahun 2019

Tahun 2019
No Kelompok Umur
Lk Pr Jumlah

1 0–4 53 56 109
2 5–9 43 59 102
3 10 – 14 49 67 116
4 15 – 19 62 61 123
5 20 – 24 60 47 107
6 25 – 29 51 48 99
7 30 – 34 60 40 100
8 35 – 39 38 45 83
9 40 – 44 50 44 99
10 45 – 49 34 44 78
11 50 – 54 34 41 75
12 55 – 59 44 34 78
13 60 – 64 27 29 56
14 65 Keatas 62 73 135
Jumlah 672 688 1.360

d. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa

Tingkat pendidikan masyrakat Desa Silungkang Duo masih relatif


rendah karena banyak sekali anak-anak yang tidak bersekolah dan
putuh sekolah sebab masih banyak diantara anak-anak tersebut yang
berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Tabel .4
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Silungkang Duo

No Pendidikan Jumlah (Orang)

1 TIDAK/BELUM SEKOLAH 210

2 TIDAK TAMAT SD / SEDERAJAT 384

3 TAMAT SD / SEDERAJAT 370

4 SLTP / SEDERAJAT 162

5 SLTA / SEDERAJAT 209

6 DIPLOMA I / II 2
AKADEMI / DIPLOMA III /
7 11
S.MUDA
8 DIPLOMA IV / STRATA I 10

9 STRATA II 2

10 STRATA III -

Jumlah 1.360

2.1.3 Potensi Pengembangan Wilayah Desa Silungkang Duo


a. Potensi khusus
Potensi khusus yang tersedia di Desa Silungkang Duo secara terperinci
digambarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel .5 Jenis Potensi Khusus Material Desa Silungkang Duo

N
JENIS POTENSI KHUSUS VOLUME
O
MATERIAL
RUMAH

RUMAH MENURUT DINDING

- Tembok 260 buah


- Kayu 123 buah
RUMAH MENURUT LANTAI

- Keramik 160 buah


1
- Semen
143 buah
- Kayu
80 buah

RUMAH MENURUT ATAP


- Seng 370 Buah
- Asbes 10 Buah
- Genteng 3 Buah

HEWAN TERNAK

- Sapi 35 ekor
2 - Ayam 500 Ekor
- Bebek
80 Ekor
- Kambing
15 Ekor

TANAH

- Sawah 15 Ha
1. Tanah Hujan
2. Tanah Irigasi

3 - Tanah Kering
1. Tegal / Ladang
85 Ha
2. Pemukiman
195 Ha
- Tanah fasilitas umum
1. Lapangan
2. Lainnya 115 Ha
1.Jenis Potensi Khusus Non Material

Daftar potensi khusus non material yang tersedia di Desa Silungkang


Duo secara terperinci dapat dilihat pada tabel .8 berikut ini :-

Tabel .14

JENIS POTENSI KHUSUS

N JENIS POTENSI KHUSUS VOLUME


O

NON MATERIAL

1 PENDIDIKAN
- Belum sekolah (0-5) thn 113 Jiwa
- Usia 6 – 60 thn ke atas tidak 12 Jiwa
pernah sekolah
- Pernah sekolah tapi tidak tamat 21 Jiwa
sekolah dasar
- SD 30 Jiwa
- SLTP 44 Jiwa
- SMA 27 Jiwa
- D-3 13 Jiwa
- S-1 25 Jiwa
- S-2 2 Jiwa
2 LEMBAGA KEMASYARAKATAN

- Majelis Ta’lim 3 Kelompok


- Kelompok Tani 10 Kelompok
- Karang Taruna 1 Kelompok
- BPD 1 Kelompok
- LPM 1 Kelompok
- PKK 1 Kelompok
3 KEPERCAYAAN

- Agama Islam (mayoritas) 1.360 Jiwa

4 BUDAYA

- Minang ( mayoritas ) 1.360 wa

b. Jenis Potensi Umum

Tabel .15 Jenis Potensi Umum Desa Silungkang Duo


JENIS POTENSI UMUM

NO JENIS POTENSI UMUM VOLUME

MATERIAL

1 JALAN

- Jalan tanah +1 Km
- Jalan batu + 4400 M
- Jalan aspal + 2 Km
2 JEMBATAN

- Jembatan beton 3 Unit


- Jembatan kayu 2 Unit

3 SUMBER AIR

- Mata air 50 Titik


- Sumur gali 65 Titik
- Sumur pompa -
- Pamsimas 6 Titik
4 RUMAH IBADAH

- Masjid 1 Unit
- Mushallah 3 Unit

5 KANTOR

- Kantor Desa 1 unit


- Kantor BPD -
- Kantor Balai Pertemuan -
- Kantor Dusun -
- Kantor PKK -
- Kantor LKMD -
6 PRASARANA KESEHATAN

- Pustu 1 Unit
- Posyandu 2 Unit
- Polindes -
7 SEKOLAH
- SD / SDIT 3 Unit
- SLTP 1 Unit
- TK 1 Unit
- PAUD 2 Unit
8 PRASARANA OLAH RAGA
- Lapangan Volly 1 Unit
- Lapangan Takrow 1 Unit
- Meja Tennis Meja 2 Unit

2.2 Deskripsi Dan Statistik Sarana Dan Prasarana Desa


Berikut gambaran sarana dan prasana yang ada di Desa Silungkang
Duo

1. Sarana Umum
Tabel .5 Sarana Umum Desa Silungkang Duo
Sarana Jumlah

Kantor Desa 1 Buah

MCK 3 Buah

POS RONDA 3 Buah

2. Sarana Pendidikan
Tabel .6 Sarana Pendidikan Desa Silungkang Duo

Sarana Jumlah

TK dan PAUD 3 buah

SD / SDIT 3 buah

SLTP 1 buah

TPQ 4 Kelompok

3. Sarana Keagamaan
Tabel .7 Sarana Keagamaan Desa Silungkang Duo

Sarana Jumlah

Masjid 1 Buah

Mushallah 3 Buah

4. Prasarana Transportasi
Tabel .8 Prasarana Transportasi Desa Silungkang Duo

Sarana Panjang

Jalan Desa 4400 M

Jembatan Beton 3 Buah


Plat Dekker 25 Buah

Jembatan Kayu 2 Buah

5. Kualitas Jalan
Tabel . 9 Kualitas Jalan Desa Silungkang Duo

Jalan Panjang

Aspal 2.000 M

Diperkeras 5.000 M

Rabat Beton 5.0

6. Sarana Kesehatan
Tabel . 10 Sarana Kesehatan Desa Silungkang Duo

Sarana Jumlah

Pustu 1 Buah

Posyandu Balita 2 Buah

Posyandu Lansia 2 Buah

7. Sarana Pertanian
Tabel . 11 Sarana Pertanian Desa Silungkang Duo

Sarana Jumlah

Irigasi 1 Buah

Kelompok Tani 10 Elompok

2.3 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan sampai Tahun Berjalan


dan Realisasi RPJMDesa

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui


analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat
dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2018 dengan implementasi
pelaksanaan pembangunan tahun 2019.
Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah
sebagai berikut:
RENCANA DAN REALISASI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
BERDASARKAN SUMBER DANA PADA APBDes TAHUN 2018
DESA SILUNGKANG DUO
RENCANA
REALISASI REALISASI
N SUMBER PENDAPATAN/
PENDAPATAN BELANJA SiLPA ( Rp)
O PENDAPATAN PEMBIAYAAN
(Rp) (Rp)
(Rp)
Pendapatan Asli Desa 6.388. 2. 4.308.2
1
(PADes) - 277,00 080.000,00 77,00

9 942. 5.732.2
2 Dana Desa (DD)
52.160.982,64 947.823.000,00 090.744,36 55,64

Alokasi Dana Desa 1.5 1.52 1.272.7


3 249.990.991,80
(ADD) 21.368.243,00 2.759.700,00 68.708,20

Dana Bagi Hasil Pajak 2 23. 2.531.3


4
dan Retribusi Daerah 24.597.900,00 6.044.300,00 512.962,00 38,00

Dana Bantuan Khusus


5      
Propinsi -

Penerimaan 32 325.
6
Pembiayaan ( SiLPA ) - 5.979.467,64 979.467,64 -

           

2.4 2.82 2.566.4 262.562.8


  JUMLAH
98.127.125,64 8.994.744,64 31.882,20 62,44

3. Untuk bidang pengembangan wilayah/ fisik


- Terlambatnya Pencairan dana sehingga pekerjaan kegiatan berdekatan
dengan akhir tahun anggaran;
- Jauhnya Material dari Lokasi Kegiatan sehingga terdapat perberbedaan
harga barang yang ditetapkan PU termasuk upah;
- Masih kurang tenaga yang ahli di tingkat desa dalam pembuatan RAB
dan pembuatan gambar;
4. Untuk bidang ekonomi
- Kurangnya Modal dan sulitnya Pemasaran;
- Pada umumnya hasil industri rumah tangga masih bersifat tradisonal
sehingga sulit bersaing untuk tingkat nasional
5. Untuk bidang sosial & budaya
- Masih banyaknya angka pencari kerja
- Masih Banyaknya angka Penganguran

2.4 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DESA


Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat Desa, bukan
semata-mata disebabkan oleh internal Desa, melainkan juga disebabkan
permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun
pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak
pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah
serta tingkat prioritas permasalahan. Ketidakcermatan mengidentifikasi
permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat
efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada
akhirnya akan mempengaruhi efisiensi anggaran.

Dalam RKP Desa tahun 2019 permasalahan Desa SILUNGKANG DUO


dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 4 aspek;
yaitu : identifikasi masalah pembangunan tahun sebelumnya, identifikasi
masalah berdasarkan RPJM Desa, identifikasi masalah berdasarkan prioritas
kebijakan supra Desa dan identifikasi masalah berdasarkan analisa keadaan
darurat.

2.4.1 IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN RPJM DESA


Berdasarkan peraturan Desa Silungkang Duo Nomor 03 Tahun 2012-
2018 tentang RPJMDes Desa Silungkang Duo pada tahun 2018 prioritas
masalah yang harus diselesaikan meliputi 7 masalah pilihan wajib, 1 masalah
pilihan.
Secara rinci permasalahan tersebut adalah :
1. Bidang pendidikan
 Masih adanya penduduk dari Silungkang Duo yang putus sekolah
2. Bidang kesehatan
 Masih banyak masyarakat yang belum punya kartu jaminan
kesehatan
3. Bidang sarana prasarana
 Kurangnya sarana prasaranan desa
4. Bidang lingkungan hidup
 Sungai batang lasi di Desa Silungkang Duo semakin turun
5. Bidang sosial budaya
 Masih adanya warga yang kurang mampu
6. Bidang  Pemerintahan
 Kurang maksimal pelayanan terhadap masyarakat
 Kurang maksimal pelayanan kadus kepada masyarakat di Silungkang
Duo
7. Bidang Pertanian
 Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bibit
 Masih banyak masyarakat yang masih kurang pengetahuan tentang
pertanian
 Banyaknya tanaman masyarakat yang diserang hama tanaman

2.4.2 IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN


DESA

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah


dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan
pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan  dan ataupun
hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas
kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP
Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara
menyeluruh.

Berdasarkan hasil paparan berkaitan dengan prioritas kebijakan


pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana
daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan
sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas
tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan
APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat.

2.4.3 IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN ANALISA KEADAAN


DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai


permasalahan yang muncul. Berdasarkan analisa pemerintah Desa dan
laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak
yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah Desa yang diakibatkan oleh
bencana alam
Masalah tersebut meliputi :

1. Kurangnya penerangan di setiap jalan masing-masing Dusun Desa


Silungkang Duo
2. Rusaknya jalan-jalan di setiap dusun Desa Silungkang Duo
3. Semakin banyaknya Riol yang tersumbat karena sampah
4. Masih banyak tempat-tempat di wilayah desa Silungkang Duo yang rawan
longsor
5. Terjadinya erosi tanah di sepanjang daerah aliran sungai desa Silungkang
Duo.

BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DESA DAN
KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

3.1 ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DESA


3.1.1 Kondisi Ekonomi Desa
a) Mata Pencarian

Mata pencarian masyarakat Desa silungkang Duo sebagian besar


dibidang pertanian,selanjutnya dibidang Home industri atau pengrajin
songket dan hanya sebagian kecil sebagai pedagang dan bidang
lainya,sebagaimana terurai didalam pada tabel sbb:

Tabel 12
Mata Pencaharian Masyarakat Desa Silungkang Duo Tahun 2019
Jumlah Persentase dari
No Mata Pencaharian
(Orang) jumlah Penduduk
1 Belum/Tidak Bekerja 211 15.5 %
Mengurus Rumah
2 46 3.3 %
Tangga
b) 3 Pelajar/Mahasiswa 209 15.4 %
4 Pensiunan 2 0.1 %
5 Buruh Harian Lepas 65 4.8 %
6 Perdagangan - -
7 Pedagang 301 22.1 %
8 Sopir 10 0.7 %
9 Petani/Pekebun 410 30.1 %
10 Karyawan Swasta 25 1.8 %
11 Wiraswasta 35 2.6 %
12 Karyawan Honorer 15 1.2 %
13 Guru 6 0.4 %
14 Pegawai Negeri Sipil 10 0.8 %
15 Perangkat Desa 15 1.2 %
16 Kepala Desa - -
1.360 100 %
Peternakan
Perternakan masyarakat Silungkang Duo antara lainnya yaitu : kambing ,
sapi , ayam , itik dan burung.
Jenis ternak:
1. Kambing : 15 ekor
2. Sapi : 35 ekor
3. Kerbau :- ekor
4. Ayam : 500 ekor
5. Itik : 80 ekor
6. Burung : 6 ekor

c) Penggunaan Lahan
Luas lahan yang digunakan masyarakat untuk perekonomian atau mata
pencarian yaitu :
Sawa : 15 Ha
Ladang /Perkebuna : 215 Ha

3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Desa


Desa Silungkang Duo merupakan salah satu desa yang ikut
menunjang untuk terwujudnya kota wisata tambang yang berbudaya
Tahun 2020 karena terdapat beberapa Produk unggulan seperti :

1. Songket
2. Ubi kayu
3. Makanan kuliner

Apabila ketiga diatas tersebut dikelola dengan baik akan mempunyai


prospek yang sangat baik dan akan meningkatkan perekonomian
masyarakat desa Silungkang Duo kedepannya.

4 Deskripsi dan Statistik Kebudayaan Desa


Perspektik budaya masyarakat di Desa Silungkang Duo masih
sangat kental dengan budaya Minang Kabau.Secara idividual didalam
keluarga masyarakat Desa Silungkang Duo, tradisi minang yang dipadu
dengan agama islam, juga tetap dipegang. Tradisi ini dilkukan selain
sebagai kepecayaan yang masih diyakini sekaligus digunkan sebagai
bagian cara untuk bersosialisi dan berinteraksi dimasyarakat. Misalnya;
tradisi Turun Mandi, dilaksanakan pada anak yang baru lahi, tradisi
manjalang, tradisi bulan konji pada saat menyambut bulan suci
Ramadhan, dan masih banyak lagi tradisi-tradisi yang lainnya.

3.2 ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka


penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban Desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa
merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan
pengawasan keuangan Desa. Agar pengelolaan keuangan Desa lebih
mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah


peraturan perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap
kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya pemerintah Desa bersama
Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif
dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya
Desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya.
RAPB Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan Desa untuk tahun anggaran
2020 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi Desa.
Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian – penyesuaian
secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.

3.2.1 ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang


melalui rekening desa yang merupakan hak Desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Perkiraan
pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan
Desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan
potensi yang menjadi sumber pendapatan asli Desa, Bagian Dana
Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2020 yang
berasal dari:

No Sumber Perkiraan
I Pendapatan Asli Desa sebesar Rp. -
1.1.          Tanah Kas Desa Rp. -
1.2.          Legalisasi surat menyurat Rp. -
1.3.          Bagian hasil pasar Rp. -
1.4.          PPHBN/PPHBI
Swadaya masyarakat – Rp. -
Bahan/Material
1.6.          Swadaya tenaga kerja/lain-lain Rp. - 5.245.686,00
JUMLAH  I Rp. - 5.245.246,00
II Pendapatan Transfer Rp. -
2.1 DANA DESA Rp. - 947.823.000,00
2.1.  2.2 Bagi Hasil Pajak & Restribusi Rp. - 26.044.300,00
Daerah RP. - 1.522.859.700,00
2.2.  2.3 Alokasi Dana Desa Rp. -
2.3.  2.4 Bantuan Keuangan
222 2.5 Silva anggaran 2018 Rp. - 325.979.467.64
JUMLAH  II Rp.-2.822.706.467.64
III Bantuan Pemerintah Propinsi
JUMLAH  III Rp. -
IV Bantuan Pemerintah Pusat
JUMLAH  IV Rp. -
V Bantuan Dari Pihak Ke III         
JUMLAH  V Rp. -
          Total I + II + III + IV + V Rp.-2.827.952.153.64

3.2.2 ARAH KEBIJAKAN BELANJA DESA


Belanja Desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran
dari rekening Desa yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
Desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 20/2018 terdiri dari
Beberapa bidang meliputi:

a. Belanja Bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa


b. Belanja Bidang Pembangunan
c. Belanja Bidang Pembinaan Masyarakat
d. Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat
e. Belanja Bidang tak terduga
Untuk Tahun Anggaran 2020 Total Belanja Desa Silungkang Duo
dengan rincian sebagai berikut :

 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 1.076.311.667,64

 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 1.182.385.486

 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 277.635.000

 Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp. 276.620.000

 Belanja Tak Terduga Rp. 15.000.000

Jumlah Perkiraan Belanja Rp. 2.827.952.153,64

3.2.3 ARAH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DESA

Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud  meliputi semua


penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada Tahun anggaran yang bersangkutan
maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian
dalam RKP Desa Tahun 2018 ini, Pemerintah Desa Silungkang Duo
belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan APBDes disamping sistem
baru juga belum adanya juknis tentang rincian penggunaan dana APBN.
Apabila Belanja desa lebih besar dari penerimaan maka arah
kebijakan penerimaan pembiayaan Desa adalah tertutupinya deficit
belanja desa agar cukup tersedia dana untuk melaksanakan berbagai
program dan kegiatan yang telah di rencanakan dengan memanfaatkan
sisa anggaran (SILFA) tahun sebelumnya.

Total Pendapatan = Rp. 2.503.115.277


Total Belanja = Rp. 2.829.094.744,64
Defisit / Surplus = Rp. 325.979.467,64

Karna belanja yang melebihi pendapatan sebesar Rp.


325.979.467,64 maka di tutupi dengan memanfaatkan sisa anggaran
( SilPA ) tahun sebelumnya.

BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA

4.1 TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Silungkang Duo yang


tersusun dalam RKP Desa Tahun 2019 sepenuhnya didasarkan pada berbagai
permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah diatas.
Sehingga mengharapakan prioritas program pembangunan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2020 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk
menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan
keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat,
seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan
kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif
menanggulangi kemiskinan pada level desa.

4.2 PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program


pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan
tersebut dapat di ukur dari ketersedian anggaran desa, dengan telah
masuknya dana desa dari APBN maupun Alokasi Dana Desa dari APBD Kota
maka prioritas desa tahun 2019 terdiri dari :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
2. Penyelenggaraan Musyawarah Desa;
3. Bidang Penyelenggaraan Pembangunan;
4. Bidang Pembinaan Masyarakat;
5. Bidang Peberdayaan Masyarakat;
6. Bidang tak terduga;

Prioritas program pembangunan sekala Desa merupakan program dan


kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa
Silungkang Duo

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan


tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan
(Musrenbangdes) yang dilaksanakan secara partisipatif pada forum
musrenbangdes yang hasilnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :


(1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada
angka 1, antara lain:
a. Penetapan dan penegasan batas desa;
b. Pendataan desa;
c. Penyusunan tata ruang Desa;
d. Penyelenggaraan Musyawarah Desa;
e. Pengelolaan Informasi Desa;
f. Penyelenggaraan perencanaan Desa;
g. Penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintah desa;
h. Penyelenggaraan kerjasama antar desa;
i. Pembangunan sarana dan prasarana kantor desa; dan
j. Kegiatan lainnya sesuai kondisi desa.
(2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa antara lain:
a. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dan
lingkungan Desa antara lain:
1. Jalan Pemukiman;
2. Jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian;
3. Lingkungan permukiman masyarakat desa; dan
4. Infrastruktur Desa lainnya sesuai kondisi Desa.
b. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dan
lingkungan Desa antara lain:
1. Air bersih berskala Desa;
2. Sanitasi lingkungan;
3. Pelayanan kesehatan Desa seperti posyandu; dan
4. Sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi desa.
c. Pembangunan, Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan dan kebudayaan antara lain:
1. Taman bacaan masyarakat;
2. Pendidikan anak usia dini;
3. Balai pelatihan/ kegiatan belajar masyarakat;
4. Pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan
5. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai
kondisi Desa.
d. Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan,
pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara
lain :
1. Pasar Desa;
2. Pembentukan dan Pengembangan BUM Desa;
3. Penguatan Permodalan BUM Desa;
4. Pembibitan tanaman pangan;
5. Penggilingan Padi;
6. Lumbung Desa;
7. Pembukaan lahan pertanian;
8. Pengelolaan usaha hutan desa;
9. Kolam ikan dan pembenihan ikan;
10. Tempat pelelangan ikan;
11. Kandang ternak;
12. Mesin pakan ternak;
13. Sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi desa
e. Pelestarian lingkungan hidup antara lain;
1. Penghijauan;
2. Pembuatan Terasering;
3. Perlindungan mata air;
4. Pembersihan daerah aliran sungai;
5. Kegiatan lainnya sesuai kondisi desa.
(3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain:
a. Pembinaan lembaga kemasyarakatan;
b. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
c. Pembinaan kerukunan umat beragama;
d. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga;
e. Pembinaan lembaga adat;
f. Pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat; dan
g. Kegitan lain sesuai kondisi desa.
(4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara lain:
a. Pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;
b. Pelatihan teknologi tepat guna;
c. Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi Kepala Desa, Perangkat
Desa, dan Badan Permusyaratan Desa;
d. Peningkatan kapasitas masyarakat, antara lain:
1. Kader pemberdayaan masyarakat desa;
2. Kelompok usaha ekonomi produktif;
3. Kelompok perempuan;
4. Kelompok tani;
5. Kelompok masyarakat miskin;
6. Kelompok pengrajin;
7. Kelompok pemuda;
8. Kelompok lain sesuai kondisi desa.

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Silungkang Duo yang


tersusun dalam RKP Desa Tahun 2019 sepenuhnya didasarkan pada berbagai
permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas.
Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2019 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk
menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan
keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar
masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian
arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif
menanggulangi kemiskinan pada level Desa.
BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIOTAS DESA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) tidak


terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota karena
Singkronnya RPJMDesa dengan RPJM Kota sangat memantu dalam hal
percepatan dan pencapaian pelaksanaan kegiatan di tingkat desa, sejalan
dengan hal tersebut dalam penyusunan RKPDes di tingkat desa melalui
musrenbang desa akan dipilah rencana kegiatan berdasarkan kemampuan
keuangan desa dimana kegiatan yang dananya besar akan di bawah
musrenbang kecamatan untuk diteruskan ke musrenbang tingkat kota.
Adapun program dan kegiatan Desa Silungkang Duo Tahun 2020
tersebut adalah :
N PROGRAM
O KERJA KEGIATAN KERJA
Bidang Sosial
1 Budaya 1. Pembangunan sanggar Desa Silungkang Duo
    2. Pelatihan Randai
    3. Pelatihan Pidato Adat Silungkang
    4. Peningkatan kegiatan ke Agamaan bagi Remaja Masjid
    5. Pelaksanaan Bulan Bhakti Masyarakat
    6. Pelaksanaan Teknologi Tepat Guna
    7. Penyuluhan tentang bahaya miras dan narkoba
    8. Pembangunan Balai Pemuda
     
2 Bidang Ekonomi 1. pelatihan Pembuatan Border dan Tenun
    2. Bantuan Pemasangan Tenun Songket
    3. Bimbingan Kreasi Songket
    4. Bimbingan Perawatan Tanaman Coklat
    5. Pengadaan Alat Tenun Hanian
    6. Pengadaan Bibit Jeruk Lemon, Kopi Arabika
    7. Mewujudkan Kampung Tenun
     
3 Bidang Fisik DUSUN RUMBIO
    1. Pemasangan Loneng dan pendukung Dusun Rumbio
    2. Pemasangan Daam / Tembok penahan Pisang Kolek
    3. Pemasangan Saluran / Drainase Pisang Kolek
    4. Pemasangan Loneng jalan Pisang Kolek
    5. Pemasangan Saluran / Drainase samping Posyandu SDN 08
    DUSUN TALANG TULUI
1. Pembuatan Saluran / Drainase Pustu ke Datai Bawah Dusun
    Talang Tului
2. Pengecoran Jalan Sentra Produksi dari Luak Awang ke
Guguak Panjang Dusun Talang Tului
   
    DUSUN TENGSAW
1. Pengecoran Jalan dan Pendukung Talak Buai Dusun Tengah
    Sawah
2. Pematangan dan Pemasangan Daam Tanah Kantor Desa
    Dusun Tengah Sawah
3. Pengecoran Jalan Torok dan pendukung Dusun Tengah
    Sawah
     
APBDES
  perubahan DUSUN RUMBIO
    1. Pemasangan Loneng Jalan Pisang Kolek atas Dusun Rumbio
    DUSUN TENGSAW
1. Lanjutan Pemasangan Daam Batu Bronjong Jembatan Merah
    Dusun Tengah Sawah
2. Lanjutan Pemasangan Daam Batu Bronjong Titi Oyak-Oyak
    Dusun Tengah Sawah
    DUSUN TARANG TULUI
1. Pengecoran Jalan dan Pendukung Batu Api Dusun Talang
    Tului
2. Lanjutan Pembuatan Saluran / Drainase dan pendukung
    Kampung Tarandam Dusun Talang Tului
     
Lingkungan 1. Kegiatan Pembersihan Jalan dan Drainase Desa Silungkang
4. Hidup Duo
    2. Pembuatan Sumur Gali di Desa Silungkang Duo
    3. Perbaikan Bangunan Air Bersih Desa Silungkang Duo
4. Pembuatan / Pemasangan Tiang dan Lampu Penerangan Jalan
    Desa Silungkang Duo
5. Pembuatan Batu Bronjong di Sepanjang Aliran Sungai Desa
    Silungkang Duo
     
5. Sosial Budaya 1. Pelatihan untuk Pemuda Pengangguran
    2. Pelatihan Randai dan kegiatan kebudayaan lainnya
    3. Permodalan, Pertukangan, Perbengkelan, dan Pandai Besi
    4. Penyuluhan tentang bahaya miras dan narkoba
    5. Pembangunana Balai Pemuda
    6. Rehabilitasi Mushallah
     
Koperasi Usaha
6. Masyarakat 1. Penambahan Modal Usaha
    2. Bantuan Karang Taruna
    3. Pembinaan dan pelatihan Managemen dan pemasaran
    4. Bantuan pelatihan Pengrajin Songket dan Pertukangan kayu
     
7. Pertanian 1. Pengadaan Alat Pertanian
    2. Penyuluhan Pertanian dan merubah sistem tanam
    3. Pengadaan Pupuk bersubsidi
    4. Pengadaan bibit jeruk lemon, bibit cabe, dan kopi arabika
     
8. Perikanan 1. Pengadaan bibit ikan lele jumbo
     
Urusan
9. Pemerintahan 1. Peremajaan dan penggantian mobiler dan kearsipan
    2. Pembenahan ADM
    3. Pengadaan Laptop dan Komputer
    4. Pemeliharaan kantor
    5. Peningkatan SDM Perangkat Desa

Adapun asumsi Anggaran Desa Silungkang Duo pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp. 5.295.500.000 (Lima Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Lima
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
BAB  VI

PENUTUP

Penyusunan RKP Desa adalah untuk memberikan arah penyelenggaraan


pemerintahan desa dan pelaksanaan pembangunan sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) untuk jangka
waktu 1 ( satu ) tahun.
RKPDes memuat tentang 5 bidang yaitu Bidang Penyelengaraan
Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang
Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bidang
Penangulangan Bencana Darurat Dan Mendesak Desa
Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif
dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan skala Desa menuju mandirian Desa. Selain itu dengan akurasi
kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Desa, maka
diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa
teranggarkan secara proporsional.

Ditetapkan di : SILUNGKANG DUO


Pada tanggal : September 2019

KEPALA DESA SILUNGKANG DUO

HARTIUS

Anda mungkin juga menyukai