SURAT KEPUTUSAN KEUCHIK

NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENDAMPING KELUARGA TINGKAT DESA
GAMPONG KULAM ARA KECAMATAN MUTIARA TIMUR
KABUPATEN PIDIE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan, dilakukan percepatan penurunan stunting;
b. Bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik,
integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi
di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku
kepentingan;
c. Bahwa di dalam percepatan penurunan stunting perlu melibatkan
peran masyarakat sebagai ujung tombak di lini lapangan;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, dan huruf c, maka perlu menetapkan Keputusan Keuchik
Kulam Ara Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie tentang
Pembentukan Tim Pendamping Keluarga.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015
Nomor 58 tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
3. Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2015 Nomor 58 tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,
 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah
diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara);
6. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan
Penurunan Stunting;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/Menkes/Per/XI/2011
tentang pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 tentang
Angka Kecukupan Gizi bagi bangsa Indonesia (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1438);
10. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang pedoman tata tertib dan
mekanisme pengambilan keputusan dalam musyawarah desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159).

Memperhatikan : 1. Surat Kepala BKKBN Nomor : 1053/BL.02/G3/2021 Tanggal 6

Agustus Tahun 2021 Perihal Tim Pendamping Keluarga Memastikan
Pembentukan Tim Pendamping Keluarga di Seluruh Desa di Kabupaten
dan ditetapkan Desa;
2. Hasil Musyawarah Desa Program Inovasi Desa (PID) Gampong Kulam
Ara Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie pada Tanggal 13
September 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEUCHIK GAMPONG KULAM ARA KECAMATAN MUTIARA TIMUR
KABUPATEN PIDIE TENTANG PENETAPAN PEMBENTUKAN TIM PENDAMPING
KELUARGA TINGKAT DESA

KESATU : Mengangkat nama-nama terlampir sebagai Kader Tim Pendamping Keluarga

Gampong Kulam Ara Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie.

KEDUA : Tim Pendamping Keluarga Gampong K u l a m A r a Kecamatan Mutiara

Timur Kabupaten Pidie sebagaimana dimaksud mempunyai tugas sebagai
berikut :
a. Melakukan skrining 3 (tiga) bulan pranikah kepada calon pengantin
untuk mengetahui faktor risiko stunting, memberikan edukasi serta
memfasilitasi catin yang memiliki faktor risiko stunting dalam upaya
mengatasi faktor tersebut;
b. Melakukan pendampingan kepada semua ibu hamil dengan melakukan
pemeriksaan kehamilan/pemantauan secara berkala sampai Persalinan;
c. Bidan menolong persalinan normal, melakukan deteksi dini faktor resiko,
mendampingi dan merujuk persalinan dengan resiko pada fasyankes
tingkat rujukan;
d. Melakukan asuhan dan pendampingan pasca salin dengan promosi, KIE
KB pasca salin, ibu pasca salin mengunakan KBPP MKJP dan melakukan
deteksi dini faktor resiko dan komplikasi masa nifas, serta memfasilitasi
rujukan jika diperlukan;
e. Melakukan asuhan bayi baru lahir dan pendampingan pengasuhan dan
tumbuh kembang anak dibawah 5 tahun (balita) dengan melakukan
skrining penilaian faktor resiko stunting, memfasilitasi bayi mendapat ASI
ekslusif selama 6 bulan, dan pemberian MPASI pada bayi diatas usia 6
bulan dengan gizi cukup dan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal;
f. Memastikan keluarga mendapatkan bantuan sosial dan memastikan
program bantuan sosial dimanfaatkan dengan benar.

Peran Tim Pendamping Keluarga Gampong K u l a m A r a Kecamatan

Mutiara Timur Kabupaten Pidie sebagai berikut :
1. Bidan Desa berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan sekaligus
sebagai koordinator pendamping keluarga dalam upaya percepatan
penurunan stunting.
2. Kader/Pengurus TP PKK Tingkat Desa/Kelurahan berperan sebagai
mediator sekaligus pendamping keluarga dalam upaya percepatan
penurunan stunting.
3. Kader KB berperan sebagai pendamping keluarga dalam upaya
percepatan penurunan stunting.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pendamping Keluarga Tingkat Desa

bertanggungjawab kepada Keuchik Gampong Kulam Ara Kecamatan Mutiara
Timur Kabupaten Pidie.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan Keputusan ini dibebankan pada
Dana Alokasi Khusus (DAK) BOKB tahun Anggaran 2022 melalui Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Pidie.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gampong Kulam Ara

Pada tanggal : 30 September 2023

KEUCHIK GAMPONG KULAM ARA

ISKANDAR

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Bupati Pidie
2. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Pidie
3. Camat Mutiara Timur
4. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dipedomani
5. Arsip
Lampiran Keputusan Keuchik Gampong Kulam Ara
Nomor : _____Tahun 2023
Tanggal :
Perihal : Pembentukan Tim Pendamping Keluarga Tingkat Desa
Gampong Kulam Ara Kecamatan Beureunuen

DAFTAR TIM PENDAMPING KELUARGA TINGKAT DESA

GAMPONG KULAM ARA KECAMATAN MUTIARA TIMUR
KABUPATEN PIDIE
TINGKAT DESA
NO NAMA LENGKAP TEMPAT/ AGAMA JENIS KELAMIN STATUS ALAMAT NO HANDPHONE STATUS LOKASI DESA
TANGGAL PERKAWINAN RT RW DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI KODE TIM PENDAMPING
LAHIR