Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN PAI SD NEGERI 6 BEUREUNUEN

SHALAT DHUHA

A. Latar Belakang

Dalam memasuki era globalisasi ini, manusia dalam kehidupan

sehari-hari syarat dengan berbagai kesibukan dan kebutuhan hidup

semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan persaingan hidup semakin

tajam. Namun yang perlu disadari bahwa ketrampilan dalam penguasaan

teknologi itu harus diimbangi dengan imtaq atau keimanan dan ketaqwaan

kepada Allah SWT. Tanpa keimanan dan jiwa taqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, pengetahuan, pangkat, kedudukan dan kekayaan akan dapat

membahayakan, menyengsarakan dan mengganggu keamanan dan

ketentraman masyarakat.

Pendidikan Agama Islam adalah salah satu ilmu dasar yang

memegang peranan penting dalam pembentukan pola pikir dan tingkah laku

siswa. Peranan pendidikan Agama Islam menentukan terhadap perilaku dan

akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai usaha telah dilakukan oleh

pemerintah secara terus menerus untuk mendukung keberhasialan

pembelajaran pendidikan agama Islam.

Shalat merupakan kebutuhan untuk mewujudkan masyarakat yang

diharapkan manusia, yakni hidup bahagia selamat didunia dan akhirat

.Shalat adalah bentuk ibadah yang paling agung karena amal yang pertama

kali yang ditanyakan nanti di hari kiamat adalah shalat. Shalat pada

hakekatnya merupakan sarana terbaik untuk mendidik jiwa dan

memperbaharui semangat.
Setiap lembaga sekolah memang sudah selayaknya menerapkan

kedisiplinan disekolah dalam berbagai aktifitas .Dimulai dari awal memasuki

sekolah sampai keluar dari lingkungan sekolah yang di dalamnya terdapat

berbagai aktifitas dan peraturan - peraturan sekolah yang harus dipatuhi.

Salah satunya tentang kedisiplinan dalam beribadah, ibadah yang biasa di

lakukan di sekolah adalah shalat.

Shalat berjamaah adalah salah satu di antara sebab yang menjadikan

seseorang melakukan shalat pada awal waktunya atau minimal tepat pada

waktunya. Dan ini adalah termasuk amalan yang paling utama di sisi Allah

Azza wa Jalla. Shalat berjamaah juga menjadi salah satu penyebab bagi

kesempurnaan dan kelengkapan shalat. Pada ghalib-nya juga

menyelamatkan dan mengamankan diri dari lupa. Kemudian akan

berdampak pada semakin tingginya potensi diterimanya shalat tersebut

dengan izin Allah SWT. Shalat berjamaah bisa menjaga seorang muslim dari

perbuatan meremehkan, melalaikan, dan melupakan shalat serta menjaga

diri dari melaksanakan shalat di akhir waktu. Bahkan kebanyakan mereka

yang meninggalkan shalat pada awalnya adalah mereka meninggalkan

shalat.

Adapun dalam hal ini Sekolah Dasar atau biasa disebut dengan SD

Negeri 6 Beureunuen merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

berada dibawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan yang menjadi

sorotan lembaga pendidikan setingkat lainnya karena dipandang sebagai

sekolah yang berkarakter baik dan unggul, adapun letak lokasinya berada

Jl.Banda Aceh Medan Gampong Baroh Barat Yaman.

Sekolah ini adalah termasuk salah satu sekolah yang memprioritaskan

adanya upaya implementasi pendidikan akhlak, hal ini dapat dilihat dalam
salah satu isi visi yakni sekolah tempat berlatih berprsetasi dalam

meningkatkan pengetahuan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

dengan misi mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin beriman,

bertaqwa dan berbudi luhur, sehingga menumbuhkan penghayatan dan

pengamalan ajaran-ajaran agama Islam di lingkungan sekolah maupun

dimasyarakat terealisasi secara baik.

Dalam setiap pelajaran PAI di dalam kelas guru mengerjakan segala

hal yang bersifat positif dan meminta siswa untuk mengamalkan apa yang

mereka dapat di dalam sekolah maupun luar sekolah. Semua itu juga

termasuk ibadah secara tidak langsung siswa mengamalkan ibadah yang ia

dapat di sekolah. Dengan Begitu sikap disiplin ibadah itu akan berjalan

dengan sendirinya akan mengalar kepada sikap disiplin-disiplin lainnya di

berbagai kegiatan lainnya karna terbiasa berbuat baik dengan menanamkan

sikap disiplin tersebut.

Kegiatan shalat dhuha di sekolah dilakukan oleh guru karna shalat

dhuha merupakan shalat yang waktunya masih dalam jam belajar maka dari

itu motivasi dari guru PAI sangat lah penting karna seorang guru PAI

membawakan pelajaran yang didalamnya terdapat materi-materi tentang

pemahaman agama yang lebih dalam dan di pertajam dengan pembiasaan

dan mendorong siswa terbiasa melaksanakaan kewajibannya dimana dalam

dalam pembelajaran tersebut seorang guru PAI bertanggung jawab langsung

dan mengingatkan kepada peserta didik untuk menjalankan perintah shalat.

Dengan di berikannya masukan – masukan dari guru PAI bahwa shalat itu

penting bagi setiap muslim, maka akan tumbuh kesadaraanya.

Pelaksanaan shalat dhuha dijelaskan oleh guru PAI untuk

menanamkan kedisiplinan anak-anak untuk melaksanakan ajaran-ajaran


agama islam agar nantinya mereka terbiasa dan tumbuh kesadaran untuk

melaksanakan kegiatan shalat dhuha di rumah tanpa menunggu perintah

dari orang tua / guru, akan tetapi mempunyai kesadaran sendiri untuk

melakukannya dan nantinya bisa diterapkan didalam kehidupan.

B. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Dhuha

Shalat merupakan salah satu dari rukun Islam. Bahkan shalat

merupakan tiangnya agama, artinya barangsiapa yang mendirikan shalat

maka telah mendirikan agama Islam dan barangsiapa yang meninggalkan

shalat maka telah merobohkan agama Islam. Shalat merupakan salah satu

komponen utama dalam Islam. Oleh sebab itu sebagai seorang muslim

harus menguatkan komponen utama tersebut dengan mendirikan shalat.

Shalat yang benar dapat melindungi seseorang untuk melakukan

perbuatan keji dan mungkar.

Shalat sunnah Dhuha dilaksanakan mulai dari matahari sepenggalan

naik sampai menjelang matahari tegak lurus diatas bumi (sebelum waktu

Dhuhur). Setelah habis waktu shalat Dhuha, kemudian masuk waktu

shalat Dhuhur yaitu wajib setelah matahari tergelincir. Shalat Dhuha dan

shalat Dhuhur sama-sama dilaksanakan pada siang hari, walaupun

waktunya berbeda. Namun kedua shalat tersebut sama-sama dilaksanakan

pada jam sekolah berlangsung. Sehingga shalat Dhuha dan shalat Dhuhur

dapat dilaksanakan ketika siswa berada di sekolah.

Dalam dunia belajar mengajar sangat diperlukan adanya motivasi.

Hasil belajar akan menjadi optimal, jika ada motivasi. Motivasi akan

senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa, dan

motivasi selalu bertalian dengan suatu tujuan. Motivasi dan belajar


merupakan dua hal yang saling memengaruhi. Belajar adalah perubahan

tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai

hasil dari praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi

tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena

faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan

kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya

adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan

belajar yang menarik.

Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah dengan banyak sekali

keistemewaan. Masyarakat umumnya melakukan shalat Dhuha sebagai

jalan untuk memohon maghfirah (ampunan dari Allah SWT), mencari

ketenangan hidup dan memohon agar dilapangkan rezeki. Sebab di

dalam doa shalat Dhuha secara eksplisit terdapat doa berupa permohonan

agar dibukakan pintu rezeki di langit dan di bumi. Rezeki tidak selalu

berupa materi atau harta. Ilmu yang bermanfaat, amal shalih dan segala

sesuatu yang membuat tegaknya agama seseorang juga dinamakan rezeki.

Rezeki jenis ini Allah khususkan bagi orang-orang mukmin. Allah

menyempurnakan keutamaan bagi mereka dan Allah menganugerahkan

bagi mereka surga di hari akhir kelak.

Fungsi shalat Dhuha adalah :

1) Sebagai sarana mengingat dan memohon ampunan dari Allah

2) Sebagai sarana mencari ketenangan dan ketentraman hati

3) Sebagai sarana memohon agar dilapangkan rezeki

4) Sebagai sarana membentuk sikap dan budi pekerti yang baik serta akhlak
yang mulia.
Sedangkan tujuan melaksanakan shalat Dhuha tentunya tidak lepas
dari fungsi shalat Dhuha. Oleh karena itu tujuan melaksanakan shalat
Dhuha adalah :

1) Agar mendapat ampunan dari Allah SWT

2) Agar mendapat ketenangan dan ketentraman hati

3) Agar dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT

4) Agar terbinanya potensi rohani dan terbentuknya sikap dan budi

pekerti  yang baik serta akhlak yang mulia.

Shalat Dhuha mempunyai beberapa kaifiyah (tata cara) dalam

melaksanakannya. Tata cara dalam melaksanakan shalat Dhuha adalah

sama seperti mengerjakan shalat-shalat biasa, yaitu setelah berwudlu

dengan sempurna, lalu berdiri dengan tegak di tempat yang suci,

menghadap kiblat kemudian niat dalam hati. Lebih jelasnya cara

melaksanakan shalat Dhuha sebagai berikut :

1. Niat di dalam hati berbarengan dengan takbiratul ihram: “aku niat

shalat sunah dhuha karena Allah”

2. Membaca doa iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca salah satu surat dari Al-Qur‟an, afdholnya rakaat pertama

surah asy- syams dan rakaat kedua surah adh-dhuha

5. Ruku` dan membaca tasbih tiga kali

6. I`tidal

7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali

8. Duduk diantara sujud

9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali


10. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana

cara di atas

11. Setelah berdiri dan melaksanakan rakaat kedua, kemudian duduk

melakukan duduk tasyahud akhir

12. Kemudian diakhiri dengan mengucap salam. dan berdoa.

Manfaat Pembiasaan Shalat Dhuha

Adapun terkait manfaat shalat dhuha sebagai berikut

1. “Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan

untuknya istana di syurga”

2. “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng,

akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di

lautan”

a) Manfaat Shalat Dhuha Untuk Kesehatan

1. Olahraga tanpa disadari

2. Melancarkan peredaran darah

3. Menormalkan produksi hormon

b) Manfaat Shalat Dhuha Untuk Rohani

1. Membuat jiwa/ fikiran lebih tenang

2. Menghilangkan stress

c) Manfaat Shalat Dhuha Untuk Kecantikan/Ketampanan

1. Kebersihan muka

2. Wajah berseri

d) Manfaat Shalat Dhuha Untuk Kesuksesan

1. Membuka pintu rezeki


Harapan Pengembangan Pendidikan Agama Islam

Gambaran umum tentang mutu pendidikan agama Islam di sekolah

belum memenuhi harapan-harapan dalam peningkatan kualitas

pendidikan agama Islam di sekolah yang menjadi agama sebagai benteng

moral bangsa. Kondisi ini dipengaruhi sekurang-kurangnya oleh tiga

faktor, yaitu pertama sumber daya guru, kedua pelaksanaan pendidikan

agama Islam, dan ketiga terkait dengan kegiatan evaluasi dan pengujian

tentang pendidikan agama Islam di sekolah. Harapan undang-undang

terhadap pendidikan agama tercermin dalam tujuan nasional pendidikan

yang menegaskan bahwa tujuan nasional pendidikan Indonesia adalah

tercapainya kualitas manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki 10

kriteria:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berbudi pekerti luhur

3. Memiliki pengetahuan

4. Memiliki keterampilan

5. Memiliki kesehatan jasmani

6. Memiliki kesehatan rohani

7. Memiliki kepribadian yang mantap

8. Memiliki kepribadian yang mandiri

9. Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan

10. Memilki rasa kebangsaan


Kesepuluh nilai tersebut mengharuskan adanya usaha

sungguh- sungguh untuk memberikan pendidikan agama yang

sebaik-baiknya kepada generasi muda calon elite bangsa.

Sasaran yang ingin dicapai bukan hanya anak Indonesia yang

sekedar kuat penalarannya, cerdas dan sehat jasmaninya, tetapi

manusia utuh yang kuat pribadinya, berakhlak luhur. Tujuan ini akan

dapat dicapai bila pendidikan agama dapat diberikan secara tepat dan

benar. Artinya kalau pendidikan itu bermutu hasilnya memenuhi

harapan-harapan dan keinginan-keinginan kita. Kita bukan hanya

sebagai pengelola, tetapi juga sebagai pelaksana bersama semua

pemangku kepentingan stakeholder termasuk masyarakat, dan orang

tua.

Dalam kenyataannya, pendidikan agama Islam di sekolah masih

banyak yang belum memenuhi harapan. Misalnya kalau guru

memberikan pendidikan agama Islam kepada peserta didik, maka

tentu yang kita inginkan adalah peserta didik bukan hanya mengerti

tetapi juga dapat melaksanakan praktek-praktek ajaran Islam baik

yang bersifat pokok untuk dirinya maupun yang bersifat

kemasyarakatan. Begitu juga hal nya dengan shalat dhuha, sekurang-

kurangnya siswa juga mempraktekkan shalat dhuha di hari minggu di

rumah.

C. Kesimpulan

Shalat merupakan kebutuhan untuk mewujudkan masyarakat yang

diharapkan manusia, yakni hidup bahagia selamat didunia dan

akhirat .Shalat adalah bentuk ibadah yang paling agung karena amal yang
pertama kali yang ditanyakan nanti di hari kiamat adalah shalat. Shalat pada

hakekatnya merupakan sarana terbaik untuk mendidik jiwa dan

memperbaharui semangat.

Shalat sunnah Dhuha dilaksanakan mulai dari matahari sepenggalan

naik sampai menjelang matahari tegak lurus diatas bumi (sebelum waktu

Dhuhur). Setelah habis waktu shalat Dhuha, kemudian masuk waktu

shalat Dhuhur yaitu wajib setelah matahari tergelincir. Shalat Dhuha dan

shalat Dhuhur sama-sama dilaksanakan pada siang hari, walaupun

waktunya berbeda. Namun kedua shalat tersebut sama-sama dilaksanakan

pada jam sekolah berlangsung. Sehingga shalat Dhuha dan shalat Dhuhur

dapat dilaksanakan ketika siswa berada di sekolah.

Peran-peran yang dilakukan oleh guru pendidikan agama islam dalam

meningkatkan kedisiplinaan siswa berupa memberikan motivasi dan

memberikan kesadaran kepada siswa bahwa shalat itu wajib bagi setiap

muslim dan menjelaskan materi- materi tentang shalat,hukum,tata cara

shalat berjammah pada saat mata pelajaran sedang berlangsung didalam

kelas dan wujud dorongan yang dilakukan adalah menjelaskan pentingnya

arti shalat itu sendiri, karna hisab yang pertama kali ditanya nanti tentang

shalat. Jadi untuk mendorong siswa untuk melaksanakan shalat dhuha yaitu

memberikan pengarahan-pengarahan dengan agar nantinya akan tumbuh

kesadaran untuk membiasakan shalat berjammah hingga menjadi shalat itu

bukan hanya sebagai kewajiban tapi kebutuhan.


PENGEMBANGAN PAI SDN 6 BEUREUNUEN
MELALUI SHALAT DHUHA

DI
S
U
S
U
N
Oleh :

MURINA, S.Pd.I
NIP. 19840125 200801 2 001

KEPALA SDN 6 BEUREUNUEN KECAMATAN MUTIARA


KABUPATEN PIDIE

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 6 BEUREUNUEN
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai