PANDUAN KEGIATAN
IN HOUSE TRAINING (IHT)
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Dasar Hukum
C Tujuan
D Sasaran
E Persyaratan Peserta
BAB II PELAKSANAAN
A Penanggung Jawab
B Narasumber/Fasilitator
C Peserta Kegiatan
D Kepanitiaan
E Waktu dan Tempat
F Langkah-langkah Kegiatan
G Struktur Program/Materi Kegiatan
H Jadwal Pelaksanaan
I Pembiayaan
J Monitoring dan Evaluasi
BAB III PENUTUP
A Tata Tertib
B Protokol Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kegiatan dalam Diklat Calon Kepala Sekolah adalah melaksanakan
Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) yang dituangkan dalam bentuk In House
Training (IHT). In House Training (IHT) merupakan Rencana Proyek
Kepemimpinan (RPK) dalam rangka Peningkatan kompetenti berbasis AKPK yang
lemah dari hasil analisis raport mutu sekolah.
Hasil analisis dari raport mutu diketahui bahwa nilai siswa rendah karena guru belum
menguasai kompetensi penysysuan instrumen penilaian otentik. Maka dari itu peserta
Calon Kepala Sekolah mengambil Judul RPK “IN HOUSE TRAINING (IHT)
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBUAT INSTRUMEN
PENILAIAN OTENTIK PADA PEMBELAJARAN K 13 DI SD NEGERI 2
TUMBANG TALAKEN”
Dalam kegiatan IHT ini guru akan belajar membuat Instrumen Penilaian Otentik
pada pembelajaran K 13. Kegiatan IHT akan dilaksanakan dalam satu Pertemuan
yang akan dibimbing oleh narasumber yang berkompetensi.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum kegiatan In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru ini
adalah :
C. Tujuan
D. Sasaran
Sasaran pada kegiatan RTK ini adalah semua guru berserta Kepala Sekolah SD
Negeri 2 Tumbang Talaken sebanyak 12 orang. (Daftar nama peserta terlampir)
E. Persyaratan Peserta
Secara khusus tidak ada persyaratan peserta kegiatan RPK ini. Sebagai teman
sejawat dan untuk mendukung tercapainya tujuan, guru SD Negeri 2 Tumbang
Talaken diharapkan membawa laptop sendiri guna praktek langsung pembuatan
instrumen penilaian otentik.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Narasumber / Fasilitator
Semua guru, termasuk Kepala Sekolah ikut berpartisipasi sebagai peserta kegiatan
IHT ini. Hal ini lebih didasari oleh rasa ingin memiliki keterampilan dalam Membuat
Instrumen Penilaian Otentik Pada Pembelajaran K 13
B. Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan kegiatan IHT ini telah dibuat daalam bentuk surat keputusan
kepala sekolah yang terdiri dari pengurus inti sebagai berikut :
Monev
Program kegiatan IHT ini adalah upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses
pembelajaran terutama Dalam Membuat Instrumen Penilaian Otentik Pada
Pembelajaran K 13, pemberian materi ,diskusi dan tanyajawab dengan teman sesama
guru di sekolah.
F. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan pada kegiatan ini ditanggung oleh dan Bvantuan Operasional
Sekolah (BOS) sebagaimana yang telaj diusulakn olah peserta dikalat Calon Kepala
Sekolah.
TATA TERTIB
A, Tata Tertib
B. Protokol Kesehatan
1. Peserta yang sakit atau merasa tidak enak badan , dimohon tidak mengikuti
kegiatan
2. Selalu menggunakan masker selama kegiatan;
3. Peserta wajib cek suhu tubuh sebelum masuk ke runag kagiatan;
4. Peserta wajib mencuci tangan sebelum masuk ruang kegiatan
5. Peserta menjaga jaraj dengan peserta lain (minimal 1,5 mater);
6. Peserta dihimbau menghindari kerumunan
LAMPIRAN