Peserta membaca dan mempelajari bahan bacaan yang menjadi satu rangkaian
dalam bahan pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah agar dapat mendalami
materi-materi yang berkaitan dengan Pembentukan Karakter, Manajerial Sekolah,
Kepemimpinan Pembelajaran Melalui Coaching dalam Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan, dan Rencana Tindak Lanjut
Kepemimpinan (RTL).
Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan
Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini:
5. Standar
prasarana dan
sarana
pendidikan
adalah Standar
Nasional
Pendidikan
yang berkaitan
dengan
persyaratan
minimal tentang
lahan, ruang
kelas, tempat
berolahraga,
tempat
beribadah,
perpustakaan,
laboratorium,
bengkel kerja,
tempat bermain,
tempat
berkreasi,
perabot, alat dan
media
pendidikan,
buku, dan
sumber belajar
lain, yang
diperlukan
untuk
menunjang
proses
pembelajaran,
termasuk
penggunaan
teknologi
informasi dan
komunikasi.
6. Inventarisasi
adalah kegiatan
melaksanakan
pengurusan
penyelenggaraa
n, pengaturan,
dan pencatatan
barang-barang,
menyusun
daftar barang
yang menjadi
milik sekolah
yang
bersangkutan ke
dalam suatu
daftar inventaris
barang secara
teratur dan
menurut
ketentuan yang
berlaku
7. Standar
Pengelolaan
pendidikan
adalah standar
nasional
pendidikan yang
meliputi
perencanaan
program,
pelaksanaan
rencana kerja,
pengawasan dan
evaluasi, serta
kepemimpinan
sekolah, sistemi
nformasi.
8. Monev terhadap
program
kegiatan
sekolah sangat
penting bagi
kelancaran
proses
pendidikan dan
pembelajaran di
sekolah, serta
upaya
peningkatan
kualitas kinerja
sekolah
3 Kepemimpinan Pembelajaran Pembelajaran kepala sekolah akan
pembelajaran berdifferensiasi Berdiferensiasi melibatkan guru
melalui coaching adalah usaha dalam mengambil
dalam Supervisi Penerapan untuk suatu keputusan,
Guru dan Tenaga coaching dalam menyesuaikan sehingga dari
Kependidikan supervisi proses keputusan yang
akademik pembelajaran di diambil, guru akan
kelas untuk memiliki “rasa
Konsep dan memenuhi memiliki” atas
implementasi kebutuhan keputusan tersebut
supervisi belajar individu dan akan
akademik setiap murid. bertanggungjawab
(guru) Tujuan dari dan berkomitmen
pemetaan dalam
Konsep dan kebutuhan melakukannya.
implementasi belajar murid Mengembangkan
supervisi tendik berdasarkan kemampuan guru
(tenaga profil belajar tidak hanya
kependidikan) adalah untuk ditekankan pada
memberikan peningkatan
Pelaksanaan kesempatan pengetahuan dan
coaching oleh kepada murid keterampilan
kepala sekolah untuk belajar mengajar guru,
secara natural melainkan juga
Membangun dan efisien. pada peningkatan
lingkungan komitmen,
belajar yang Coaching kemauan, atau
berpusat pada adalah gaya motivasi guru,
peserta didik pembinaan sebab dengan
dengan cara meningkatkan
berkomunikasi, kemampuan dan
yang lebih motivasi kerja guru,
banyak kualitas akademik
mendengar akan meningkat.
secara aktif Keberhasilan
serta bertanya seorang pemimpin
untuk menggali dapat dilihat dari
lebih banyak kemampuannya
serta dalam
memberikan menggerakkan
umpan balik orang lain dalam
positif yang mencapai tujuan
konstruktif yang telah
dalam rangka ditetapkan
menggali
13 Coaching
dalam Supervisi
Guru dan
Tenaga
Kependidikan
pencapaian
potensi diri dari
orang yang
dituntunnya
(coachee).
Supervisi
adalah kegiatan
yang dilakukan
oleh kepala
sekolah dalam
rangka
membantu guru
dan tenaga
kependidikan
lainnya guna
meningkatkan
mutu dan
efektivitas
penyelenggaraa
n pendidikan
dan
pembelajaran.
Catatan:
Peserta mengunggah hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran ke LMS yang
telah disediakan apabila moda daring.
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran
dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.