TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA, DESA BAHILANG KECAMATAN TEBING
SYAHBANDAR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan desa ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup dalam peraturan desa ini adalah :
a. kewenangan desa berdasarkan hak asal usul;
b. kewenangan lokal berskala desa.
BAB III
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
Pasal 3
Kewenangan desa berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf a terdiri atas :
a. pembinaan kelembagaan masyarakat;
b. pengembangan peran masyarakat desa.
Pasal 4
Kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul lainnya setelah dilakukan
identifikasi dan inventarisasi adalah:
a. pembinaan ketentraman masyarakat;
b. pencatatan dan inventarisasi kepemilikan hak atas tanah di Desa;
c. pengamanan penetapan batas pemilikan tanah masyarakat;
d. pembinaan pelestarian kelompok seni dan kerajinan tradisional, pelestarian
budaya, adat istiadat Desa; dan
e. pengamanan kekayaan aset Desa.
BAB IV
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 5
Kewenangan lokal berskala desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b
terdiri atas :
a. pengelolaan pasar Desa;
b. pengelolaan lingkungan pemukiman masyarakat Desa;
c. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu;
d. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
e. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;
f. pengelolaan air minum berskala Desa; dan
g. pembuatan jalan Desa antar pemukiman ke wilayah pertanian.
BAB V
MEKANISME PENYELENGGARAAN KEWENANGAN DESA
Pasal 7
1) Pemerintah Kabupaten melakukan sosialisasi Daftar Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal-usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa kepada
Desa kepada Pemerintah Desa dan BPD;
BAB VI
PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAPORAN
Pasal 8
1) Bupati melaksanakan pembinaan dan pengawasaan terhadap pelaksanaan
penataan kewenangan Desa.
2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui:
a. fasilitasi dan koordinasi;
b. peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa;dan
c. monitoring dan evaluasi;
Pasal 9
1) Kepala Desa wajib melaporkan realisasi pelaksanaan kewenangan desa
kepada bupati melalui camat;
2) Pelaporan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan secara tertulis dan
disampaikan paling sedikit satu kali dalam satu tahun atau sesuai
kebutuhan;
3) Hasil pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijadikan bahan
Bupati untuk melakukan evaluasi.
4) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dijadikan dasar
penyusunan kebijakan dalam rangka penataan dan kewenangan desa.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 10
1) Pembiayaan untuk dilaksanakan identifikasi dan inventarisasi, serta
sosialisasi kewenangan desa menjadi beban Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah;
2) Pembiayaan bagi proses sosialisasi, pembuatan berita acara dan
penyusunan peraturan desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Desa.
Pasal 11
Desa dapat melaksanakan pungutan dalam rangka peningkatan pendapatan asli
Desa sesuai dengan kewenangan Desa berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 12
1) kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang telah
ada dan sudah dilaksanakan oleh desa wajib menyesuaikan dan
berpedoman pada peraturan bupati ini paling lambat 30 juni 2019;
2) RPJMDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya peraturan bupati ini
wajib disesuaikan dengan peraturan bupati ini paling lambat 1 januari
2020; dan
3) RKP Desa yang telah ditetapkan sebelum berlakunya peraturan bupati ini
tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKP Desa.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Bahilang
Ditetapkan di Bahilang
pada tanggal 26 November 2019
KEPALA DESA BAHILANG
HERY IRWANDI
HERY ARYUDHI