Anda di halaman 1dari 42

PERATURAN DESA

(PERDES )

NOMOR : 04 TAHUN 2014

TENTANG:

BADAN USAHA MILIK DESA

(BUMDes)

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


KECAMATAN CIKANCUNG

DESA HEGARMANAH

TAHUN 2014
PERATURAN DESA HEGARMANAH
KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

NOMOR : 04 TAHUN 2014

TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
DESA HEGARMANAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA HEGARMANAH,

Menimbang : a. bahwa Desa merupakan sebagai kesatuan masyarakat hokum yang


memiliki kewenangan untuk mengatur dan engurus kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan adat istiadat perlu ditunjang
oleh sumber pendapatan dan kekayaan Desa:

b. bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan


Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan ekonomi
masyarakat, perlu didirikan badan usaha milik desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dalam Peraturan Desa.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang–
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4573);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang


Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2006


tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 7 Seri D);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2007


tentang Lembaga Kemasyarakatan (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2007 Nomor 12);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 9 Tahun 2014


tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2014 Nomor 9);

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA HEGARMANAH


dan
KEPALA DESA HEGARMANAH

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG
KABUPATEN BANDUNG TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA
(BUMDes).
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Hegarmanah dan Badan


Permusyawaratan Desa (BPD) Hegarmanah.

2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.

3. Kepala Desa Hegarmanah adalah Kepala Pemerintah Desa yang dipilih langsung
oleh masyarakat melalui pemilihan Kepala Desa.

4. Badan Permusyawaratan Desa Hegarmanah, selanjutnya disingkat BPD, adalah


lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

5. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh


Kepala Desa dan BPD.

6. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa
yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

7. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUMDes adalah usaha desa
yang dibentuk/didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan modal dan
pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah Desa dan masyarakat.

8. Kepengurusan BUMDes adalah Pemerintah Desa sebagai unsur Penasehat


(Komisaris) dan masyarakat sebagai Pelaksana Operasional (Direksi);

9. Usaha Desa adalah segala sesuatu kegiatan Pemerintahan Desa dalam rangka
meningkatkan pedapatan asli desa (PAD) desa dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat, meliputi pelayanan jasa, perdagangan umum,
produksi, industry kerajinan rakyat dan sebagainya layaknya suatu badan usaha;

10. Unit usaha adalah suatu jenis usaha/bidang usaha yang melaksanakan suatu
kegiatan ekonomi dalam bidang tertentu;

11. Pengelola unit Usaha adalah perangkat dari unit usaha yang direkrut dari anggota
Masyarakat, ditetapkan berdasarkan persetujuan Pembina dan Penasehat melalui
azas musyawarah mufakat.
BAB II
NAMA DAN KEDUDUKAN

Pasal 2
1. Dengan Peraturan Desa ini Dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa
Hegarmanah.
2. Badan Usaha Milik Desa ini bernama Badan Usaha Milik Desa “TIRTA HEGAR” ;
3. Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud pada ayat berkedudukan di
Desa Hegarmanah.
4. Badan Usaha Milik Desa Hegarmanah Merupakan Aset Pemerintah Desa
Hegarmanah.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

Maksud pembentukan BUMDes adalah untuk meningkatkan kemampuan keuangan


Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pendapatan
masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi masyarakat.

Pasal 4

Tujuan pembentukan BUMDes adalah :

a. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dalam rangka menunjang


penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kapasitas perencanaan dan
pengelolaan perekonomian;
c. Mewujudkan kelembagaan perekonomian masyarakat yang tangguh dan mandiri
untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat;
d. Mengembangkan perekonomian Rakyat dengan mendayagunakan keswadayaan
kegotongroyongan serta kemandirian melalui demokrasi ekonomi masyarakat
Desa;
e. Menggali serta mendorong timbulnya usaha-usaha baru didalam berbagai bidang
sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada;
f. Menciptakan kesempatan berusaha dan mengurangi angka pengangguran di desa.

BAB IV
MODAL BUMDes

Pasal 5

Modal BUMDes berasal dari :

a. Modal Sendiri /Lembaga Hasil Swadaya Masyarakat;


b. Modal Pemerintah Desa, Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan
Pemerintah Kabupaten Bandung;
c. pinjaman; dan/atau
d. Kerjasama Usaha dengan Pihak lain.
Pasal 6

1) Modal Sendiri BUMDes yang berasal dari tabungan masyarakat sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, merupakan simpanan masyarakat.
2) Modal BUMDes yang berasal dari pemerintah desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf b, merupakan kekayaan desa yang dipisahkan.
3) Modal BUMDes yang berasal dari bantuan pemerintah, pemerintah provinsi Jawa
Barat, dan Pemerintah Kabupaten Bandung sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 huruf b, dapat berupa dana tugas pembantuan.
4) Modal BUMDes yang berasal dari pinjaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
huruf c, dari pinjaman lembaga keuangan atau pemerintah daerah.
5) Modal BUMDes yang berasal dari kerjasama usaha dengan pihak lain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf e, dapat diperoleh dari pihak swasta
dan/atau masyarakat.

Pasal 7

Modal BUMDes selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, dapat berasal dari dana
bergulir Program Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang diserahkan kepada desa
dan/atau masyarakat melalui Pemerintah Desa.

BAB V

KEGIATAN USAHA

Pasal 8

1) Untuk mencapai maksud dan tujuannya, BUMDes menjalankan jenis-jenis usaha


sebagai berikut :

a. jasa keuangan mikro;


b. unit perdagangan dan/atau lumbung pangan; dan
c. menyelenggarakan usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan
tujuannya dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

2) Usaha-usaha lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

BAB VI

PENGELOLAAN

Bagian Kesatu

Organisasi Pengelola

Pasal 9

Organisasi pengelola BUMDesa terpisah dari organisasi pemerintahan desa.


Pasal 10

1) Organisasi pengelola BUMDes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, terdiri atas :


a. penasihat atau komisaris; dan
b. pelaksana operasional atau direksi.

1) Penasihat atau komisaris sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, dijabat oleh
Kepala Desa.

2) Pelaksana operasional atau direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
terdiri atas :
a. 1 (satu) orang direktur;
b. 1 (satu) orang sekretaris;
c. 1 (satu) orang bendahara; dan
d. kepala unit usaha.

3) Kepala unit usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf d, disesuaikan
dengan jumlah unit usaha.

4) Struktur Organisasi BUMDes sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 11

1) Pengelolaan BUMDes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, berdasarkan pada :


a. anggaran dasar; dan
b. anggaran rumah tangga.

2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) sebagaimana tercantum dalam lampiran II, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Bagian Kedua
Tugas dan Kewenangan

Pasal 12

1) Penasihat atau komisaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a,
mempunyai tugas melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada
pelaksana operasional atau direksi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan
usaha desa.
2) Penasihat atau komisaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat
(1) mempunyai kewenangan meminta penjelasan pelaksana operasional atau
direksi mengenai pengelolaan usaha desa.
BAB VII

KEPENGURUSAN
Bagian Kesatu

Tata cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus dan/atau pelaksana operasional

Pasal 13

1) Pengurus dan/atau pelaksana operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10


ayat (3), diangkat oleh Kepala Desa dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan
musyawarah desa;
2) Pengurus dan/atau pelaksana operasional harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
Pemerintah;
c. berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
sederajat dan atau berpengalaman;
d. berumur sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun atau sudah pernah
menikah;
e. telah bertempat tinggal tetap sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dengan
tidak terputus-putus di Desa Hegarmanah;
f. sehat jasmani dan rohani; g. bersedia diangkat menjadi pengurus dan/atau
pelaksana operasional;
g. berkelakuan baik, jujur dan adil; dan
h. bukan perangkat desa atau BPD.

Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Pengurus dan/atau pelaksana operasional

Pasal 14

Pengurus dan/atau pelaksana operasional berkewajiban :

a. menjalankan usaha BUMDes;


b. mewakili BUMDes di dalam dan diluar pengadilan;
c. memberikan laporan tahunan kepada komisaris atau
d. penasehat tentang keadaan serta perkembangan BUMDes
e. dan usaha-usahanya serta keuangan yang meliputi hasil usaha
f. dan laporan perubahan kekayaan BUMDes; dan
g. harus melaksanakan segala ketentuan dalam Anggaran Dasar
h. dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugasnya pengurus dan/atau pelaksana operasional berhak


menerima honorarium dan biaya operasional sesuai dengan kemampuan keuangan
BUMDes.
Bagian Ketiga

Masa Kerja Pemberhentian Pengurus dan/atau pelaksana operasional

Pasal 16

Masa kerja pengurus dan/atau pelaksana operasional selama 5 (lima) tahun terhitung
sejak tanggal pengangkatan dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya.

Pasal 17
1) Pengurus dan/atau pelaksana operasional berhenti, karena :
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; dan
c. diberhentikan.

2) Pengurus dan/atau pelaksana operasional diberhentikan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf c karena :
a. berakhir masa kerjanya;
b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan ; dan
c. berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan; dan tidak lagi
memenuhi syarat sebagai pengurus dan/atau pelaksana operasional.

BAB VIII

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

Pasal 18

Pelaksana operasional atau direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf
b, bertanggung jawab kepada pemerintahan desa atas pengelolaan usaha desa dan
mewakili BUMDes di dalam dan di luar pengadilan.

Pasal 19

Sistim pelaporan dibuat berdasarkan jenis usaha dengan sistematika sebagai berikut :
a. pendahuluan; memuat latar belakang, maksud dan tujuan usaha;
b. kegiatan usaha; memuat materi pelaksana atau tenaga kerja, produksi, penjualan
dan/atau pemasaran serta keuntungan; dan
c. permasalahan atau hambatan.

BAB IX
BAGI HASIL

Pasal 20

1) Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUMDes yang diperoleh dalam 1 (satu)
tahun buku dikurangi dengan penyusutan dan kewajiban termasuk pajak dalam
tahun yang bersangkutan.

2) Pembagian hasil usaha adalah sebagai berikut :


a. 20 % untuk pemupukan modal usaha;
b. 40 % untuk pemegang saham secara proporsional;
c. 25 % untuk Kas Desa;
d. 10 % untuk dana pendidikan dan pelatihan pengurus dan/atau pelaksana
operasional; dan
e. 5 % untuk Penasihat atau komisaris.

BAB X
KEPAILITAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 21

1) Pembubaran BUMDes dilakukan apabila benar-benar dalam keadaan pailit;


2) Dalam hal keadaan yang demikian, maka kewajiban keuangan dibayar dari kekayaan
BUMDes dan sisa lebih atau kurang menjadi tanggungjawab Pemerintah Desa.

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini


dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Hegarmanah.

Ditetapkan di : Hegarmanah
Pada Tanggal : September 2015

KEPALA DESA HEGARMANAH

SUEB ZAENAL MUTTAQIN

Diundangkan di Hegarmanah
Pada tanggal :

SEKRETARIS
DESA HEGARMANAH

IMAS MASITOH.S
NIP. 19770911 201001 2 001

LEMBARAN DESA HEGARMANAH


NOMOR TAHUN
LEMBARAN DESA HEGARMANAH TAHUN 2014 NOMOR 04 TAHUN 2014

PENJELASAN ATAS PERATURAN DESA HEGARMANAH NOMOR 04 TAHUN 204

TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA

I. PENJELASAN UMUM

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan kegiatan usaha ekonomi


masyarakat perdesaan yang dapat meningkatkan kemampuan keuangan
pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan
pendapatan masyarakat, BUMDesa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
sumber pendapatan asli desa (PADesa), disamping pendapatan yang bersumber
dari pemanfaatan tanah kas desa serta pendapatan lain-lain desa yang sah.
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Badan Usaha Milik Desa dikelola
oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat, sedangkan permodalan BUMDes dapat
berasal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, pinjaman
dan/atau penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling
menguntungkan.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.

Ditetapkan di : Hegarmanah
Pada Tanggal : September 2014

KEPALA DESA HEGARMANAH

SUEB ZAENAL MUTTAQIN


Lampiran 1 : Peraturan Desa Hegarmanah
Nomor : Tahun 2014
Tanggal : September 2014

STRUKTUR ORGANISASI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)


DESA HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

PENGAWAS KOMISARIS
BPD KEPALA DESA HEGARMANAH

DIREKTUR/KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT

Ditetapkan di : Hegarmanah
Pada Tanggal : September 2014

KEPALA DESA HEGARMANAH

SUEB ZAENAL MUTTAQIN


NOTA KESEPAKATAN BPD HEGARMANAH

NOMOR : /BPD/2014

ATAS KESEPAKATAN RAPERDESPERATURAN DESA HEGARMANAH

TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

MENJADI

PERATUARAN DESA HEGARMANAH

TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 2 3 4

1 TATANG TAJUDIN Ketua

2 WAWAN SOBANA Wakil Ketua

3 QOMAR PRIATNA Sekretaris

4 CECEP YAYAT Anggota

5 ENCENG SAEPULLAH Anggota

6 UJANG SOPANDI Anggota

7 H. DEDE RUSHARYADI Anggota

8 EFENDI ZARKASIH Anggota

9 SOLIHIN Anggota

10 AA SULAEMAN Anggota

11 MUHTAR Anggota

Hegarmanah , September 2014

Sekretaris, Ketua,

QOMAR PRIATNA TATANG TAJUDIN


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA HEGARMANAH KECAMATAN CIKACUNG
KABUPATEN BANDUNG
Jl. Pasar Cicalengka-Cikancung Km. 1.5 No. 2006 Kode Pos 40396

KEPUTUSAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA HEGARMANAH
NOMOR : /Kep- /IX/ 2014

TENTANG
KESEPAKATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA HEGARMANAH
TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA HEGARMANAH,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi tugas, Fungsi dan wewenang


BPD sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Bandung Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Badan Permusyawatan
Desa, maka BPD Hegarmanah menetapkan Peraturan Desa
Tahun 2014;
b. bahwa untuk hal tersebut diatas, dipandang perlu
menerbitkan kesepakatan BPD Hegarmanah Tentang
Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Desa tersebut.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4573);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang


Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007


tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2006


tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 7 Seri D);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2007


tentang Lembaga Kemasyarakatan (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 12);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 9 Tahun 2014


tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2014 Nomor 9);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 13 Tahun 2007,


tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2007 Nomor 13);

11. Peraturan Bupati Bandung Nomor 09 Tahun 2009 Tentang


Petunjuk Pelaksanaan Peraturan daerah Kabupaten Bandung
Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
Memperhatikan : 1. Keputusan BPD Hegarmanah No. 01 Tahun 2012 Tentang
Peraturan Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Hegarmanah.
2. Pembahasan dalam Rapat Paripurna BPD Hegarmanah
Tanggal September 2014.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Keputusan BPD Hegarmanah Tentang Persetujuan Rancangan


Peraturan Desa Hegarmanah Tahun 2014.
Kedua : Badan Perwakilan Desa (BPD) Hegarmanah memberikan persetujuan
terhadap Peraturan Desa Hegarmanah Tahun 2014 Tentang :
APBDes Tahun 2014, adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa ……………………… Rp 778.445.100,-

2. Belanja Desa ……………………………… Rp 778.445.100,-

Surplus / (Defisit) Rp

3. Pembiayaan Desa

a. Penerimaan …………………………… Rp 778.445.100,-

b. Pengeluaran ………………………… Rp 778.445.100,-

Pembiayaan netto ………… Rp 778.445.100,-

Sisa lebih pembiayaan Anggaran


tahun 2013

Berkenaan Rp 0,00,-

Kedua : Keputusan ini diberikan Kepada Kepala Desa Hegarmanah untuk


dilaksanakan dan menjadi Pedoman dalam menjalankan roda
Pemerintahan Desa Hegarmanah.
Ketiga : Berkas Rancangan Peraturan Desa beserta risalah Rapat Paripurna
BPD Hegarmanah tanggal ...... April 2014 menjadi lampiran
Keputusan ini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Ditetapkan di : Hegarmanah
Pada Tanggal : ....... April 2014
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
HEGARMANAH
KETUA,
TATANG TAJUDIN

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )

DESA HEGARMANAH

KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

NOTA PERSETUJUAN BPD TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DESA

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ( APBDES )

TAHUN ANGGARAN 2014

Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) Desa Hegarmanah Kecamatan Cikancung


kabupaten Bandung, Mempertahankan hasil Musyawarah Desa Yang Dilaksanakan pada
hari .................. Tanggal .......................... Bulan April Tahun Dua Ribu Empat Belas,
Bertempat Di balai Musyawarah Desa Hegarmanah bersama Pemerintah Desa
Hegarmanah dalam Rangka Pembahasan Draf Rencana peraturan Desa Tentang
Anggaran pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ) Tahun Anggaran 2014. Rapat
Dipimpinan Oleh Kepala Desa Hegarmanah, Dengan ini Menyetujui Rancangan
Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ( APBDes ) Tahun anggaran 2014.

Selanjutnya Rancangan Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Anggaran


Pendapatan Dan Belanja Desa ( APBDes ) Tahun anggaran 2014 Sebelum Ditetapkan
Oleh Kepala Desa Hegarmanah, Agar di Evaluasi Oleh Camat Cikancung dan
disampaikan kepada Bapak Bupati Bandung , Serta Mendapat Kajian Secara Teknis dari
SKPD Terkait.
Rancangan Peraturan Desa Nomor 01 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa ( APBDesa ) Tahun Anggaran 2014 tersebut, dapat dituangkan dalam lembaran
Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014.

Demikian Nota Persetujuan ini dibuat Dengan sebenar-benarnya .

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


DESA HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG
KABUPATEN BANDUNG
Sekretariat : Jl. Pasar Cicalengka-Cikancung Km. 1.5 No. 2006 Kode Pos 40396

RISALAH RAPAT BPD

1. Jenis Rapat :
2. Sifat Rapat :
3. Hari/Tanggal : April 2014
4. Tempat Rapat : Balai Desa Hegarmanah
5. Acara Rapat : Pembahasan Rancangan Perdes Tentang :
1. RAPB-Des 2014
6. Waktu :
Pembukaan : Pkl. 09.00 WIB
Penutupan : Pkl. 14.00 WIB
7. Jumlah Peserta Yang Hadir :
Anggota BPD : 11 Orang
Pemerintah Desa : 15 Orang
Undangan : …. Orang
8. Proses Pengambilan Keputusan :
1. Pandangan Umum materi yang dibahas dari pemerintah Desa oleh Kepala Desa.
2. Pandangan umum dari BPD yang disampaikan oleh Ketua BPD.
3. Tanggapan beberapa orang Tokoh masyarakat.
4. Pembacaan kesimpulan.
5. Penetapan rancangan materi-materi perdes.
6. Penyerahan materi-materi perdes dari BPD kepada Kepala Desa.
7. Rapat ditutup dengan penandatanganan persetujuan rancangan Perdes yang
ditetapkan .

Hegarmanah, ..... April 2014


Pimpinan Rapat Sekretaris BPD

TATANG TAJUDIN QOMAR PRIYATNA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


DESA HEGARMANAH
KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG
Sekretariat : Jl. Pasar Cicalengka-Cikancung Km. 1.5 No. 2006 Kode Pos 40396

DAFTAR HADIR RAPAT PARIPURNA


Hari, Tanggal : ………, …… April 2014
Tempat : Balai Musyawarah Desa Hegarmanah
Waktu : Pkl. ……… s/d ………. WIB

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 TATANG TAJUDIN Ketua

2 WAWAN SOBANA Wakil Ketua

3 QOMAR PRIATNA Sekretaris

4 CECEP HASANUDIN Anggota

5 ENCENG SAEPULLAH Anggota

6 UJANG SOPANDI Anggota

7 CECEP YAYAT Anggota

8 EFENDI ZARKASIH Anggota


9 SOLIHIN Anggota

10 IWAN IHWANUDIN Anggota

11 MUHTAR Anggota

Cikancung, ...... April 2014


Pimpinan Rapat Sekretaris BPD

TATANG TAJUDIN QOMAR PRIATNA

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

Pada hari ini .................. Tanggal ................................... April Tahun Dua Ribu
Empat Belas bertempat di Balai Desa Hegarmanah telah dilaksanakan Musyawarah
Desa dengan hasil kegiatan sebagai berikut :
Pembahasan Rancangan Perdes tentang : APBDes Tahun 2014.

Setelah melalui proses pembahasan dengan memperhatikan beberapa materi


pembahasan yang disampaikan oleh Kepala Desa selaku Pemerintah Desa dan
pandangan umum yang disampaikan oleh BPD serta tanggapan beberapa Tokoh
masyarakat mengenai beberapa Rancangan perdes dan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2014, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Anggaran yang sudah ditetapkan tidak mengikat tetapi pemerintah Desa sebagai
pelaksana kegiatan harus berupaya semaksimal mungkin terutama untuk menutup
deficit anggaran pendapatan.
2. Semua lembaga dan masyarakat yang ada di Desa Hegarmanah harus bekerja sama
dan mendukung pelaksanaan roda pemerintahan, kemasyarakatan dan
pembangunan Desa.
3. Apabila ada kekurangan dan kesalahan akan diadakan perubahan.

Musyawarah Desa dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengurus LPMD,
para Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat lainnya, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dijadikan bahan seperlunya.

Hegarmanah, ….. April 2014

Ketua BPD Hegarmanah Kepala Desa Hegarmanah

TATANG TAJUDIN SUEB ZAENAL MUTTAQIN


PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

KECAMATAN CIKANCUNG

DESA HEGARMANAH
Jl. Pasar Cicalengka-Cikancung Km. 1.5 No. 2006 Kode Pos 40396

Hegarmanah, April 2014

Nomor : 141/ /Pem Kepada

Sifat : Penting Yth. Kepala Bagian Hukum

Lampiran : 1 (satu) berkas Sekretaris Daerah

Perihal : Pengundangan Peraturan Desa Kabupaten Bandung


Tentang Anggaran Pendapatan
di
dan Belanja Desa Tahun Anggaran
2014 SOREANG

Dipermaklumkan dengan hormat, bersama ini kami haturkan Kepada


Bapak, Peraturan Desa Hegarmanah Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Hegarmanah Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung
Tahun Anggaran 2014

Sehubungan telah dilaksanakan evaluasi oleh Camat Cikancung dan


Tim Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Tingkat Kabupaten Bandung sesuai jadwal yaitu pada
tanggal … Maret 2014.

Oleh karena itu kami sampaikan berkas Peraturan Desa Hegarmanah


Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Nomor 01 Tahun 2014
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Hegarmanah Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, hasil perbaikan
dan penyempurnaan telah ditandatangani dan dibuat rangkap 7 (tujuh)
yang dilampiri risalah rapat, daftar hadir rapat, Berita acara musyawarah,
hasil evaluasi Tim dan Persetujuan BPD, yang dilaksanakan pada tanggal
…..Maret 2014, Lampiran tersebut merupakan proses Pengundangan
Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa oleh
Sekretarit Daerah dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung.

Demikian kami sampaikan, atas perkenan dan perhatiannya


ducapkan terima kasih.

KETUA BPD DESA HEGARMANAH KEPALA DESA HEGARMANAH

TATANG TAJUDIN SUEB ZAENAL MUTTAQIN.

Mengetahui / Menyetujui

CAMAT CIKANCUNG

MAKSUM, S.Sos

Pembina

NIP. 19640722 198403 1 002


BERTA ACARA HASIL MUSYAWARAH

PEMBAHASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ( APB-Desa )

TAHUN ANGGARAN 2014

Pada hari ini ................................... Bulan April Tahun Dua Ribu Empat
Belas, yang bertempat di Balai Desa Hegarmanah yang dihadiri Aparatur Desa
Hegarmanah dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cikancung dalam
rangka perbaikan / penyempurnan Rancangan Peraturan Dsa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Tahun Anggaran 2014, Rapat dipimpin
oleh Kepala Desa Hegarmanah.

Materi Rapat :

A. Membahas hasil evaluasi Camat Cikancung mengenai Rancangan APBDesa


dari Desa Hegarmanah bahwa :
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Hegarmanah Tahun Agggaran 2014
sebagai berikut :

1. Pendapatan Desa ……………………… Rp 778.445.100,-

2. Belanja Desa ……………………………… Rp 778.445.100,-

Surplus / (Defisit) Rp

3. Pembiayaan Desa

a. Penerimaan …………………………… Rp 778.445.100,-

b. Pengeluaran ………………………… Rp 778.445.100,-

Pembiayaan netto ………… Rp 778.445.100,-

Sisa lebih pembiayaan Anggaran tahun 2013


Berkenaan Rp 0,00,-

c. Membahas hasil evaluasi Tim Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran


Pendapatan dan Belanja Desa.

Hasil Rapat :

Menetapkan Bantuan dari ADPD kabupaten Bandung tahun 2014 diantaranya :


1. Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a pasal ini,
terdiri dari:
a. Belanja Pegawai .......................................... Rp 62.603..000,-

b. Belanja Barang dan Jasa................................. Rp 101.876.400,-

c. Belanja Modal ................................................ Rp 308.540.000,-

d. Belanja sarana produksi …………………......……. Rp 23.710.000,-

2. Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b pasal
ini, terdiri dari:
a. Belanja Pegawai ( Perangkat Desa dan BPD ) Rp 186.460.000,-

b. Belanja bantuan kesekretariatan kelembagaan desa Rp 65.400.000,-

c. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) PNPM Rp 0.00.-

d. Belanja bantuan sosial ……............………………… Rp 29.865.700,-

e. Belanja Bantuan Keuangan ................................ Rp ...................,-

f. Belanja Tak Terduga ........................................... Rp .................. ,-

Kesimpulan :
Hasil rapat ditetapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa,
Penerimaan Anggaran Sesuai Peraturan Desa Hegarmanah Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung Nomor 01 tahun Anggaran 2014 dan
Pendapatan Belanja Desa tahun 2014, hasil revisi dan disampaikan Kepada
Kepala Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung untuk
diundangkan dalam Berita Daerah Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung.

Hegarmanah, ……. April 2014

KETUA BPD DESA HEGARMANAH KEPALA DESA HEGARMANAH

TATANG TAJUDIN SUEB ZAENAL MUTTAQIN


NOTULEN

Hari : ...............................

Tanggal : …… April 2014


Jam : 09,00 s/d 14,00 WIB

Tempat : Balai Desa Hegarmanah

Acara : Penetapan Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendataan Dan


Belanja Desa (APB Desa )

Pimpinan Rapat : Kepala Desa Hegarmanah


Rapat yang dihadiri oleh : Aparat Pemerintah Desa Hegarmanah Dan Anggota BPD
Desa
Cikancung (Daptar Hadir terlampir)

Materi Rapat :
1. Membahas hasil Evaluasi Camat Cikancung mengenai rancangan APBDes dari
Desa Hegarmanah bahwa :
Menetapkan Bantuan dari ADPD kabupaten Bandung tahun 2014 diantaranya :
a. Belanja langsung terdiri dari :
1. Belanja Pegawai .......................................... Rp 62.603..000,-

2. Belanja Barang dan Jasa................................. Rp 101.876.400,-

3. Belanja Modal ................................................ Rp 308.540.000,-

4. Belanja sarana produksi …………………......……. Rp 23.710.000,-

b. Belanja Tidak langsung terdiri dari :


b. Belanja Pegawai ( Perangkat Desa dan BPD ) Rp 186.460.000,-

c. Belanja bantuan kesekretariatan Rp 65.400.000,-


kelembagaan desa
d. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) PNPM Rp 0.00.-

e. Belanja bantuan sosial Rp 29.865.700,-


……............…………………
2. Membahas Hasil Evaluasi Tim Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tingkat Kabupaten Bandung.
a. Belanja langsung terdiri dari :
1. Belanja Pegawai .......................................... Rp 62.603..000,-

2. Belanja Barang dan Jasa................................. Rp 101.876.400,-

3. Belanja Modal ................................................ Rp 308.540.000,-

4. Belanja sarana produksi …………………......……. Rp 23.710.000,-

b. Belanja Tidak langsung terdiri dari :


1. Belanja Pegawai ( Perangkat Desa dan BPD ) Rp 186.460.000,-

2. Belanja bantuan kesekretariatan kelembagaan desa Rp 65.400.000,-

3. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah) PNPM Rp 0.00.-

4. Belanja bantuan sosial ……............………………… Rp 29.865.700,-

Hasil Rapat :

Menetapkan bantuan dari ADPD Kabupaten Bandung tahun 2014 diantaranya :


Kesimpulan Hasil Rapat ditetapkan bahwa Anggaran Pendapatan Desa dan Belanja
Desa, Penerimaan Anggaran sesuai Peraturan Desa Hegarmanah Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung Nomor 1 tahun 2014 Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja
Desa Tahun 2014, hasil Revisi dan disampaikan kepada Kepala Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Untuk diundangkan dalam berita Daerah
Kabupaten Bandung oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.
Hegarmanah, April 2014
SEKRETARIS DESA KEPALA DESA HEGARMANAH

IMAS MASITOH.S SUEB ZAENAL MUTTAQIN

DAFTAR HADIR RAPAT

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANMJA DESA TAHUN 2013

DESA HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

HARI : .................................................

TANGGAL : April 2014

TEMPAT : BALAI DESA CIKANCUNG

NO NAMA ALAMAT JABATAN TANDA TANGAN

6
7

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33
34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47
48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60
61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

Hegarmanah, …… April 2014

KEPALA DESA HEGARMANAH


SUEB ZAENAL MUTTAQIN
HASIL TIM EVALUASI RAPERDES TINGKAT KECAMATAN CIKANCUNG

TAHUN 2014

NO URAIA PERMASALAHAN RAPERDES HASIL PERBAIKAN

1 2 3

Revisi awal Rancangan Peraturan Desa Hasil perbaikan Rancangan Peraturan


Hegarmanah tentang Anggaran Desa Hegarmanah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Pendapatan dan Belanja Desa
Hegarmanah Tahun 2014 adalah Hegarmanah Tahun 2014 adalah sebagai
sebagai berikut : berikut :

a. Pendapatan Desa Rp. 778.445.100,- a. Pendapatan Desa Rp. 778.445.100,-

b. Belanja Desa Rp. 778.445.100,- b. Belanja Desa Rp. 778.445.100,-

Hegarmanah,…………April 2014

TIM EVALUASI TINGKAT


Mengetahui Tanda Tangan
KECAMATAN

Plt. CAMAT CIKANCUNG

MAKSUM, S.Sos

Pembina
NIP. 19640722 198403 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


KECAMATAN CIKANCUNG

DESA HEGARMANAH
Jl. Pasar Cicalengka-Cikancung Km. 1.5 No. 2006 Kode Pos 40396

Hegarmanah, April 2014

Kepada

Yth. Bapak Bupati Bandung

Melalui;

Bapak Camat Cikancung

di

CIKANCUNG

SURAT PENGANTAR

Nomor :141/ /Pemdes


NO URAIAN BANYAKNYA KETERANGAN

1. Penyampaian Peraturan Desa 7 (Tujuh ) Disampai dengan


Hegarmanah Nomor 01 Tahun Rangkap hormat untuk
2014 Tentang APB-Desa diketahui dan
Hegarmanah Kecamatan diundangkan dalam
Cikancung Kabupaten Bandung. Lembaran Daerah
Kabupaten
Bandung.

KEPALA DESA HEGARMANAH

SUEB ZAENAL MUTTAQIN

Tembusan : disampaikan kepada :

1.Yth. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung;

2.Yth. Asisten Pemeritah Setda Kabupaten Bandung.


PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

KECAMATAN CIKANCUNG
Jalan Raya Cikancung – Ciluluk No. 6 Telp/Fax. (022) 7948228

Cikancung, April 2014

Kepada

Yth. Bapak Bupati Bandung

Melalui;

Bapak Kepala BPMPD

di

SOREANG

SURAT PENGANTAR
Nomor :141/ /Pem

NO URAIAN BANYAKNYA KETERANGAN

1. Penyampaian Peraturan Desa 7 (Tujuh ) Buku Disampai dengan hormat


Hegarmanah tentang APB-Desa untuk diketahui dan
Nomor 01 Tahun 2014 Tentang diundangkan dalam
tentang APB-Des Desa Lembaran Daerah
Hegarmanah Kecamatan Kabupaten Bandung.
Cikancung Kabupaten Bandung

CAMAT CIKANCUNG

MAKSUM, S.Sos

Pembina

NIP. 19640722 198403 1 002

Tembusan : disampaikan kepada :

1.Yth. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung;

2.Yth. Asisten Pemeritah Setda Kabupaten Bandung.


Lampiran Perdes :

a. Keputusan BPD tentang persetujuan perdes APBDes


b. Notulen / Risalah Rapat
c. Berita Acara Musyawarah Desa
d. Daftar Hadir
Surat pengantar rekomendasi kecamatan tentang perdes APBDes untuk di undangkan
pada lembar dae

Anda mungkin juga menyukai