DESA SROGOL
Alamat : Kp Srogol Rt. 013/05 Desa Srogol Kec. Cigombong Kab. Bogor 16740
TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
KECAMATAN CIGOMBONG
DESA SROGOL
Alamat : Kp. Srogol Rt 013/05 Desa Srogol, Cigombong, Bogor 16740
Dengan Hormat
Teriring salam dan do’a kami, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah Swt, atas segala nikmat dan karunia-Nya, sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad Saw. Beserta keluraganya,
para sahabat, tabiit tabiin dan kepada kita selaku umatnya, sampai akhir zaman. Semoga
Bapak Gubernur selalu berada dalam lindungan dan ridho-Nya dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Kepala
Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor, Proposal Pengadaan Motor Pengangkut Sampah
sebanyak 2 Unit di Desa Srogol, merupakan sarana utama penanganan sampah yang saat
ini kondisinya belum ada.
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan kiranya Bapak/Ibu Kepala
Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor berkenan mempertimbangkan dan mengabulkan
permohonan ini, demi terselenggaranya program Pengadaan Motor sampah tersebut. Akhir
kata kami haturkan banyak terima kasih atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini,
semoga Allah Swt, selalu melindungi dan meridhoi setiap langkah dan niat baik kita semua
amin ya robbal alamin.
DESA SROGOL
Alamat : Kp. Srogol 013/005 Desa Srogol, Cigombong, Bogor 16740
KETUA SEKRETARIS
No : 410/ 124/IX-Ekbang/2021
Tanggal : 10 September 2021
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat
serta Hidayah-Nya kepada kita semua umat islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa
terlimpah curahkan kepada pemimpin dan tauladan umat Rasulullah SAW. Kepada keluarga,
sahabat dan mudah-mudahan kita sebagai umatnya senantiasa bisa komitmen dengan ajaran yang
telah dirisalahkan olehnya sehingga kita mendapatkan syafa’at akhirat nanti.
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan tumbuhnya perekonomian, terjadi
peningkatan kuantitas sampah dan munculnya jenis sampah yang baru. Hal ini dapat menimbulkan
permasalahan lingkungan yang makin kompleks. Maka dengan banyak terjadi permasalahan. Oleh
karena itu, pengelolaan sampah berbasis masyarakat menjadi metode pengelolaan yang makin
relevan dan penting.
Lingkungan hidup kian waktu mengalami ancaman dan kerusakan setiap saat. Kerusakan
yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak ramah lingkungan dari manusia merupakan penyebab
yang diyakini turut andil terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Sebagai akibatnya, keseimbangan
ekosistem menjadi terganggu. Meskipun begitu, belum cukup untuk menjadikan kerusakan
lingkungan sebagai pelajaran yang dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Begitu pula dilingkungan Desa Srogol dirasa perlu memecahkan permasalahan lingkungan hidup
terutama dari segi kebersihan. Kebersihan dilingkungan Desa Srogol ingin menjadikan
lingkungannya bersih, indah dan nyaman. Oleh karena itu permasalahan tersebut perlunya ada
suatu pemecahan permasalahan yaitu dengan membuat tempat pembuangan sampah, juga perlu
adanya alat pendukung kebersihan yang bagus berupa tempat sampah / kantong sampah dan juga
kendaraan untuk pengangkutan sampah seperti gerobak sampah sehingga lingkungan akan dapat
lebih bersih.
Kegiatan pengambilan sampah ini adalah kegiatan yang sifatnya sosial yang dilakukan
berdasarkan kebijakan dari warga masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih serta
menjaga sanitasi lingkungan menjadi nyaman,indah dan sehat .
Perkembangan dan kemajuan teknologi semenjak abad ke-21 tanpa diikuti kesadaran
lingkungan hidup telah banyak menyebabkan berbagai masalah lingkungan di seluruh dunia.
Seperti kita ketahui bersama lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam kelangsungan hidup
manusia, pengelolaan lingkungan hidup atau sumber daya alam yang tepat akan mampu
memberikan mamfaat bagi hidup manusia itu sendiri. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan
terhadap lingkungan hidup dapat mendatangkan bencana bagi umat manusia itu sendiri.
Perencanaan pembangunan pada suatu daerah akan menentukan tertatanya semua pola
infrastruktur secara komprehensif pada suatu daerah. Upaya-upaya yang harus dilakukan
pemerintah daerah adalah sebagaimana mengupayakan kebijakannya tersebut secara tepat dan
berkeadilan, baik mengenai masalah pemukiman, fasilitas sosial, fasilitas umum, kawasan
pertanian, agrobisnis, secara tepat sesuai dengan kondisi lahan sebagaimana peruntukannya
sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh semua pihak.
Perencanaan pembangunan akan terlaksana dengan baik serta dapat dimanfaatkan
hasilnya oleh masyarakat apabila perencanaan pembangunan tersebut benar-benar tepat sasaran
dan dibutuhkan oleh masyarakat, demikian pula dalam meningkatkan perekonomian di pedesaan
harus didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai termasuk di dalamnya
pelayanan yang bekaitan dengan pemerintahan, Pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat.
Untuk menunjang hal tersebut, khususnya hal yang berkaitan dengan pembangunan Desa
mutlak diperlukan peran serta Pemerintah dan partisipasi masyarakat secara langsung baik dalam
pelaksanaan maupun dalam perencanaan. Seperti pemetaan, perumusan masalah dan potensi,
penentuan prioritas masalah serta perumusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan.
Pada saat ini pemerintahan Desa Srogol diharapkan dapat menjadi miniatur sistem dari
pemerintahan kabupaten dan propinsi, sehingga pembangunan dan pengembangan Desa Srogol
bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia termasuk iklim yang mendorong tumbuhnya
prakarsa dan swadaya masyarakat, hal ini mengingat bahwa otonomi daerah bukan hanya
sebagian masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di pedesaan saja tetapi Desalah yang
memberikan stabilitas implementasi otonomi daerah.
b. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan
Keputusan Musyawarah Desa;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014, Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2017 tentang APBD Kabupaten Bogor
Tahun 2018.
6. Perda Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa.
7. Perdes Nomor 09 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJM-Desa) Desa Srogol Tahun 2017-2022.
8. Perdes Nomor 03 Tahun 2019 tentang RKPDes Desa Srogol Tahun 2019
9. Perdes Nomor 05 Tahun 2019 tentang Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa Srogol
tahun 2020.
c. Tujuan dan Manfaat
Maksud dan tujuan proposal permohonan bantuan keuangan untuk pengadaan motor sampah desa
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai landasan Pemerintah Desa untuk melaksanakan rencana-rencana pembangunan yang
tertuang dan ditetapkan dalam RPJM dan RKP Desa Srogol hasil Musrenbang;
2. Untuk mensinergitaskan rencana-rencana pembangunan yang telah ditetapkan dalam masing-
masing RPJM baik dari tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten
Bogor serta Pemerintah Desa Srogol;
3. Untuk semakin mendorong partisipasi semua pemangku kepentingan dalam peningkatan
pembangunan baik sektor riil maupun ekonomi;
4. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana fisik di Desa Srogol;
5. Menumbuh kembangkan kembali jiwa kegotong royongan dalam masyarakat;
6. Membangun kesadaran terhadap perubahan kebijakan arah pembangunan;
7. Mewujudkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dan meningkatkan
perekonomian di pedesaan;
d. Landasan Pemikiran
1. Landasan mental spiritual kesadaran masyarakat dalam membangun Desa Srogol Kecamatan
Cigombong Kabupaten Bogor;
2. Minat yang tinggi masyarakat Desa Srogol dalam mewujudkan masyarakat berahlakul karimah
yang beriman dan bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Kepedulian semua pihak akan pentingnya sarana infrastruktur perdesaan yang memadai guna
memacu pertumbuhan ekonomi di perdesaan;
4. Pada akhirnya hasil dari pengadaan motor sampah ini dapat mensejahterakan masyarakat dan
menggeliatkan perkembangan ekonomi masyarakat.
BAB II
PROFIL DESA
A. Latar Belakang
1. Gambaran Umum Desa Srogol
Desa Srogol merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor
yang mana pada tahun 1986 Desa Srogol merupakan wilayah pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa
Ciburuy, dengan luas wilayah ± 13.198 Ha, di atas permukaan laut sekitar 655 Mdpl, dan tinggi
curah hujan sebesar 250-550 mm/t, yang terdiri dari 2 dusun, 06 Rukun Warga dan 18 Rukun
Tetangga dengan suhu udara berkisar 25-27o C.
Jarak Kantor Desa ke Ibu Kota Kecamatan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dan Ibu
Kota Negara adalah sebagai berikut :
Jumlah penduduk Desa Srogol sampai akhir bulan Februari 2020 tercatat sebanyak : 6.970
jiwa, yang terdiri dari :
1. Laki-laki sebanyak : 3.494 Jiwa.
2. Perempuan sebanyak : 3.476 Jiwa.
3. Jumlah KK sebanyak : 1.990 Kepala Keluarga.
Itulah gambaran umum Desa Srogol semoga dapat menjadi acuan untuk kegiatan
pembangunan selanjutnya, dan satu lagi gambaran bahwa lahan mayoritas Desa Srogol adalah daerah
pertanian.
2. Kondisi Demografi
Penduduknya sebagaian besar adalah penduduk asli tetap, dengan corak sosial budaya relatif
masih homogen, kehidupan gotong royong dan kekeluargaan relatif masih kuat.
3. SUMBER DAYA MANUSIA
Dengan jumlah penduduk Desa Srogol sebanyak 6.375 Jiwa dan sebagian besar merupakan
angkatan kerja potensi yaitu sebanyak 36%. Sebagian besar angkatan kerja terserap oleh dunia
pertanian dan angkatan kerja muda potensial memilih masuk sebagai karyawan di dunia industri.
Karena wilayah Desa Srogol berbatasan langsung dengan kabupaten sukabumi di wilayah
selatan sebagai kawasan berikat industri maka sudah barang tentu menjadi daya tarik tersendiri
bagi kaum muda, sehingga mereka lebih memilih bekerja sebagai buruh pabrik ketimbang
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada dengan berbagai kekurangan dan
keterbatasan.
Potensi sumber daya alam pertanian baik persawahan, perkebunan, pertanian, maupun
perikanan dan peternakan di wilayah Desa Srogol sangat besar akan tetapi tidak menjadi lebih
menarik bagi kaum muda sebab mereka lebih memilih bekerja sebagai buruh pabrik.
Tentu saja hal ini akan menjadi tantangan bagi kaum terdidik untuk lebih mengedepankan
kearifan lokal ketimbang terjun ke dunia industri. Maka atas dasar hal tersebut untuk mewadahi
semangat dalam membangun pertanian di Desa Srogol telah terbentuk Gabungan kelompok Tani
Suka Galih sebagai embrio dari bersatunya para petani dalam menyuarakan kepentingan dan
aspirasinya.
Diwilayah Desa Srogol telah terbentuk Sekolah Dasar tiga unit, Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama sebanyak dua unit satuan pendidikan, memiliki satu sekolah SMA (Swasta) dan baru
memiliki satu Madarasah Aliyah (MA) sebagai sarana yang penting bagi pengembangan
pendidikan.
Dengan adanya potensi-potensi tersebut diatas banyak sekali manfaatnya dalam menunjang
pendapatan keluarga sehingga warga Desa Srogol dapat menyekolahkan anaknya sampai ke
jenjang pendidikan dasar 9 tahun, disamping itu pula sudah banyak pula yang menyekolahkan
anaknya ke jenjang pendidikan SLTA dan Perguruan Tinggi.
B. POTENSI DESA
Data dan Potensi Desa Srogol Tahun 2020
1 Sarana Jalan
a. Desa : 5 Km
b. Kabupaten : 1 Km
c. Provinsi : 0,0 Km
2 Sarana Pendidikan (jumlah)
a. SD/MI : 3 Buah
b. SMP/MTs : 2 Buah
c. SMU/MA : 2 Buah
3 Sarana Ekonomi (jumlah)
a. Pasar : 0 Buah
b. Toko : 3 Buah
c. Warung : 126 Buah
4 Sarana Sosial/Budaya (jumlah)
a. Mesjid Jami : 10 Buah
b. Mushola : 23 Buah
c. Majelis Ta’lim : 20 Buah
d. Vihara : 1 Buah
e. Gereja : 1 Buah
5 Sarana Olah Raga (jumlah)
a. Sepak Bola : 3 Buah
b. Bola Volly : 2 Buah
c. Bulu Tangkis : 2 Buah
d. Tennis : 1 Buah
6 Sarana Kesehatan (jumlah)
a. Posyandu : 10 Buah
b. Poskesdes : 0 Buah
c. Puskesmas : 0 Buah
d. Puskesmas Pembantu : 0 Buah
C. PROGRAM KEGIATAN
Pengadaan motor sampah ini merupakan lanjutan dan program sebelumnya yaitu
pembanguanan tempat pembuangan sampah di lingkungan RT 13, 14 dan 15 Desa Srogol selama dua
tahun berjalan mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya program yang harus dilaksanakan.
Berbagai kegiatan pembangunan yang berkembang pesat Desa Srogol sangat membutuhkan
dukungan anggaran yang memadai sebab PAD sebagai sumber utama pendapatan sampai tahun ini
belum belum bisa dioptimalkan.
Pengadaan motor pengangkut sampah ini direncanakan membutuhkan 6 unit motor pengangkut
sampah yang dikelola oleh piihak yang ditunjuk oleh pihak desa. Kegiatan pengelolaan Penggadaan
motor sampah ini berlokasi di Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.
.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Kepedulian Pemerintah Daerah dalam Program Infrastruktur khususnya di Desa Srogol
yang dalam hal ini program pembangunan pipanisasi sarana dan prasarana air desa ini sangat
dinanti oleh masyarakat, semoga dengan terealisasinya pembangunan tersebut menjawab segala
apa yang dikeluhkan masyarakat ketika musim kemarau yang selalu kekurangan air tersebut.
Mudah-mudahan berbagai kendala dan kesulitan dilapangan akan dapat teratasi manakala
dikerjakan secara bersama-sama, bergotong-royong oleh semua lapisan masyarakat dan instansi
terkait, sebab setiap masalah tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait satu sama lain.
b. Penutup
Demikian proposal Program Pengadaan Motor Sampah ini disampaikan, dengan harapan
agar rencana pembangunan yang ada di Desa Srogol dapat segera terlaksana sehingga kegunaan
dan manfaat jalan tersebut nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Semoga Bapak/Ibu Kepala Dinas Kebersihan Bogor yang telah berjasa dalam
memperjuangkan pembangunan jalan desa ini senantiasa mendapat keberkahan dan keselamatan
serta limpahan taufik dan hidayah dari Allah Swt, amin ya robbal alamin.
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ASEP IRWAN KUSWARA
Jabatan : Kepala Desa Srogol Kec. Cigombong
Alamat : Kp. Sawah Asep RT. 010 RW 004 Desa Srogol
Kec. Cigombong Kab. Bogor.
Menyatakan bahwa sesuai dengan Program Kegiatan Pengendalian Pembangunan infrastruktur
dasar Perdesaan untuk Pengadaan Motor Pengangkut Sampah berlokasi :
Desa : Srogol
Kecamatan : Cigombong
Kabupaten : Bogor
Volume : 2 Unit
Disampaikan bahwa kami :
1. Bersedia menerima bantuan tersebut dan sanggup melaksanakan secara swakelola dengan
meningkatkan swadaya masyarakat;
2. Tidak melakukan pemotongan dana bantuan yang disalurkan untuk pembangunan tersebut dan
sepakat untuk tidak memberi atas pungutan apapun kepada pihak siapapun;
3. Sanggup menyelesaikan Kegiatan Pengadaan Motor Pengangkut Sampah Tahun Anggaran 2021
sampai tuntas dan siap pakai;
4. Bilamana ditemukan penyalahgunaan dana berdasarkan hasil pemeriksaan / audit tim pemeriksa,
maka kami siap mengembalikan dana tersebut.
Demikian Pakta Integritas ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
SAKSI-SAKSI
1. Nama : Ahmad Syaiful Khamaludin
Jabatan : Operator Desa Srogol (____________________)