Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


Jalan Soekarno – Hatta Nomor 466 Telepon : (022) 7513586
Faksimile : (022) 7503664 Laman : www.dpmdesa.jabarprov.go.id email : dpmdesa@jabarprov.go.id
Bandung - 40266

Bandung, 30 Desember 2021

Kepada
Nomor : 4041/PMD.06.03/PPD Yth. Daftar terlampir
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) lbr
Hal : Bantuan Keuangan Desa Tahun di
Anggaran 2022 Tempat

Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa dalam rangka membangun


desa, peningkatan peningkatan derajat kesehatan, peningkatan infrastruktur
desa serta pelayanan fungsi pemerintah desa, Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat mengalokasikan bantuan keuangan desa untuk tahun anggaran
2021 yang akan disalurkan kepada 5.312 desa, masing-masing desa
memperoleh bantuan keuangan sebesar Rp. 130.000.000,- (Seratus Tiga Puluh
Juta Rupiah) yang diperuntukan untuk Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, dengan rincian sebagai berikut :
1. Bantuan Keuangan Peningkatan Pelayanan Fungsi Pemerintah Desa dan
Tunjangan Peghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD), sebesar Rp.
25.000.000,-
2. Bantuan Keuangan Tunjangan Penghasilan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) sebesar Rp. 5.000.000 dan Peningkatan Kapasitas (BPD) sebesar
Rp. 2.000.000,-
3. Bantuan Keuangan untuk Biaya Operasional Posyandu sebesar Rp.
1.750.000,-/Posyandu
4. Bantuan Keuangan untuk Biaya Operasional Kelompok Kerja Posyandu
Desa sebesar 1.000.000,-/desa
5. Bantuan Keuangan untuk Sapa Warga, dialokasikan untuk pembelian pulsa
sebesar Rp. 50.000,-/unit/bulan khusus bagi RW yang aktif menggunakan
aplikasi sapawarga.
6. Bantuan Keuangan untuk penelusuran dan penegasan batas desa sebesar
Rp. 10.000.000,- (diperuntukkan bagi desa yang belum melaksanakan
penelusuran dan penegasan batas desa)
7. Bantuan Keuangan untuk cetak konten media luar ruang/billboard sebesar
Rp. 3.000.000,- (untuk isi konten menyusul)
8. Sisa anggaran/dana bantuan keuangan, untuk pembangunan Infrastruktur
Perdesaan, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2019
tentang Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut dimohon OPD yang menangani
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di 18 Kabupaten dan Kota Banjar untuk
memfasilitasi para Kepala Desa dalam hal sebagai berikut :
1. Bantuan Keuangan Desa tersebut agar dianggarakan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2022.
2. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bantuan keuangan tahun 2021 untuk
segera dilaporkan pada akhir tahun anggaran dan paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
3. Pengajuan permohonan pencairan Bantuan Keuangan Desa tahun 2022
kepada Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Jawa Barat, setelah diverifikasi oleh OPD yang
menangani Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota dan
Kecamatan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BsrE) Badan Siber dan Sandi Negara
4. Persyaratan administrasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2021 tanggal 1 Maret 2021 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban
dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Barat meliputi :

a. Surat permohonan pencairan bantuan keuangan desa, dicap dan


ditandatangani oleh Kepala Desa;
b. Fotocopy APBDes tahun berkenaan;
c. Rincian penggunaan belanja bantuan keuangan desa;
d. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Elektronik atas nama kepala desa;
e. Fotocopy rekening bank atas nama Pemerintah Desa yang masih
berlaku; dan
f. Surat Pernyataan Tanggungjawab Kepala Desa, bermaterai cukup,
dicap dan ditandatangani oleh Kepala Desa.
g. Laporan realisasi penerimaan dan penggunaan Bantuan Keuangan
desa tahun sebelumnya.
5. Permohonan pencairan bantuan keuangan desa harus dilengkapi surat
pengantar dari masing - masing OPD yang menangani Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota, serta dibuat rangkap 3 (tiga)
dengan ketentuan 1 (satu) rangkap dijilid dan 2 (dua) rangkap tanpa jilid
sebagai bahan untuk pencairan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat.
6. Khusus bantuan keuangan desa yang dialokasikan untuk pelaksanaan
pembangunan fisik yang bersifat kontruksi, gambar dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) pembangunan sebagaimana dimaksud, agar dikonsultasikan
terlebih dahulu dan disahkan oleh instansi yang bewenang di masing -
masing Kabupaten/Kota dan atau Unit Pelaksana Teknis Daerah.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya, dihaturkan terima kasih.

KEPALA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA BARAT
Ditandatangani secara elektronik oleh:
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESA PROVINSI JAWA BARAT,

Dr. Ir. H. DICKY SAROMI, M.Sc


Pembina Utama Madya

Tembusan Yth :
1. Gubernur Jawa Barat (sebagai laporan);
2. Bupati se-Jawa Barat.
3. Walikota Banjar
4. Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial SETDA Provinsi Jawa Barat.
5. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BsrE) Badan Siber dan Sandi Negara
Lampiran : Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat

Nomor : 4041/PMD.06.03/PPD
Tanggal : 30 Desember 2021
Hal : Bantuan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2022

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor;


2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi;
3. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur;
4. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi;
5. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karawang;
6. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purwakarta;
7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang;
8. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon;
9. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu;
10. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka;
11. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan;
12. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Barat;
13. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung;
14. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumedang;
15. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut;
16. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tasikmalaya;
17. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis;
18. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pangandaran;
19. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KESBANGPOL Kota Banjar.

KEPALA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA BARAT
Ditandatangani secara elektronik oleh:
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESA PROVINSI JAWA BARAT,

Dr. Ir. H. DICKY SAROMI, M.Sc


Pembina Utama Madya

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BsrE) Badan Siber dan Sandi Negara

Anda mungkin juga menyukai