PEMERINTAH DESA
(RKP-DESA)
2021
BAB V PENUTUP....................................................................................................................... 28
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................................... 29
1. Matrik Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun 2021.................................................... 29
2. Keputusan Kepala Desa Cipamekar Nomor 141.3/KEP.045/2003/IX/2021 tentang
Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2021....................................................... 36
3. Berita Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa RKP Desa Tahun 2021 ..... 37
4. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi Desa; .............................................................. 38
5. Berita Acara Musyawarah Desa tentang Pembahasan dan Penyepakatan Peraturan Desa
RKP Desa Tahun 2021...................................................................................................... 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Matrik Program dan Kegiatan Skala Desa Tahun 2021
2. Berita Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa RKP Desa
Tahun 2021
Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang merupakan salah satu Desa
di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, dan berada pada jalur lintasan Jalan Legok –
Conggeang. Kondisi alam yang sejuk dan asri juga dilimpahi kekayaan alam di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan dan juga pariwisata. Tentu hal ini merupakan sebuah potensi kekayaan
Desa yang perlu untuk terus dikembangkan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.
Berdasarkan data UPTD Peternakan Desa Cipamekar menempati urutan pertama untuk
produksi ayam buras, dan urutan ke tujuh untuk produksi kambing, sapi, dan domba di Kecamatan
Conggeang.
Pengembangan ke hutan di Desa Cipamekar yaitu dengan persemaian bibit kayu sekaligus
dapat menjadi bahan baku untuk industry meubel desa ini.
Objek Wisata Mata Air Sirah Cipelang merupakan salah satu potensi wisata di Desa
Cipamekar. Objek Wisata Sirah Cipelang ini memiliki daya tarik tersendiri karena mata airnya
keluar dari sebuah bukit kecil diantara rimbunnya pepohonan yang ada sekitar mata air ini. Letak
Sirah Cipelang yang berada dekat dengan perkampungan juga sawah membuat wisatawan bisa
menikmati keindahan alam Sumedang, selain berenang dengan air yang sangat jernih, adanya ikan-
ikan di mata air ini yang dapat dijadikan tempat untuk berfoto underwater. Dengan berkembangnya
waktu dan adanya dana yang mendukung perkembangan objek wisata Sirah Cipelang ini, sekarang
ini perkembangannya sudah semakin maju.Adanya tambahan fasilitas di area objek wisata ini
semakin menambah daya tarik dari objek wisata sirah cipelang yang ada di Desa Cipaamekar.
Seni budaya yang berkembang di Desa Cipamekar adalah Tari jaipong dan seni Kuda
Renggong. Seni Budaya tersebut samoai sekarang masih berjalan dan terus berkembang. Generasi
muda yang ada di Desa Cipamekar berantusias sekali dalam pengembangan seni budaya yang ada
karena kalau bukan oleh generasi muda maka siapa lagi yang akan mengembangkan seni dan
budaya kita.
Pemerintahan di Desa cipamekar ini telah berjalan dengan baik. Setiap harinya masyarakat
mendapat pelayanan yang maksimal dari perangkat desanya. Selain itu, setiap program dan
kegiatan dari tiap organisasi yang ada berjalan dengan lancar, misalnya saja kegiatan posyandu
dan penyuluhan-penyuluhan. Oleh karena itu, Desa Cipamekar ini layak dijadikan sebagai desa
unggulan yang mampu memicu potensi desa lain untuk bersaing mengembangkan desanya.
Hubungan antara Pemerintahan desa dan Badan Permusyawaratan desa (BPD) pun berjalan
dengan struktur dan koordinasi yang jelas sehingga dapat menginventarisasi segala aspirasi
masyarakat untuk dapat direalisasikan dalam brbagai program desa. Ini bisa dilihat dalam proses
perencanaan pembangunan yang dilaksanakan stiap tahun selalu dilaksanakan dengan baik melalui
forum Musrenbangdes yang selalu diikuti semua pihak yang ada di Desa. Namun dalam
penyelenggaraan pemerintahan Desa Cipamekar, masih perlu mendapatkan perhatian dari
pemerintah vertikal karena realisasi program-program desa masih berpegangan pada swadaya
masyarakat desa melalui PAD Desa yang tentunya belum mencukupi untuk merealisasikan semua
program.
Adapun SOTK Pemerintah Desa Cipamekar adalah :
1. Kepala Desa : 1 orang
2. Sekretaris Desa : 1 orang
3. Perangkat Desa : 9 orang
4. BPD : 7 orang
5. RT : 27 orang
6. RW : 6 orang
7. LPM : 7 orang
2.1.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi
segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengaaikan mandate yang diberikannya.
Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan
kedepan dengan memperhitungkan potensi yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat Desa
Cipamekar yang Sejahtera, Agamis, Maju, Propesional dan Kreatif, maka rumusan Misi Desa
Cipamekar dalam 5 (lima) Misi yaitu :
1. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara mudah dan terjangkau.
2. Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan
3. Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya
dukung lingkungan, serta penguatan budaya dan kearifan lokal.
4. Menata aparatur pemerintahan Desa yang responsive dan bertanggung jawab secara
Profesional dalam pelayanan masyarakat.
5. Mengembangkan sarana prasarana dan sistem yang mendukung kreativitas dan inovasi
masyarakat Desa Cipamekar.
2.2.2. Demografi
Berdasarkan data yang diperoleh melelui pemerintahan desa tentang
kependudukan, diperolah data:
- Jumlah penduduk : 3611 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 1313
- Pembagian Penduduk menurut umur dan jenis kelamin
6. Sarana Kesehatan
• Polindes : 1 Unit
• Posyandu : 6 Unit
b. Pendidikan
Bidang pendidikan merupakan salah satu jenis kegiatan yang menjadi prioritas
program masyarakat guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sejalan dengan
prinsip open menu, semua jenis kegiatan pendidikan formal dan non formal (termasuk
pelatihan keterampilan masyarakat) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warga
masyarakat Desa Cipamekar.
Tujuannya untuk mempercepat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
dengan menitik beratkan pada pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualitas
pendidikan, dan peningkatan kapasitas setiap rumah tangga sebagai bagian dari upaya
mempercepat pengentasan kemiskinan.
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, investasi pendidikan
akan memberikan hasil yang sangat besar karena pembangunan tidak hanya mengandalkan
sumber daya alam saja tetapi harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal.
Di Desa Cipamekar terdapat lembaga pendidikan formal maupun non formal.
Lembaga pendidikan yang ada yaitu;
10 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
1. SD 1 (satu) buah;
2. TK 3 (tiga) buah;
3. PAUD (tiga) buah;
c. Keagamaan
Dengan mayoritas penduduk beragama islam, banyak warga Desa Cipamekar yang
mengikuti kegiatan pengajian untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Di setiap Dusun yang ada di Cipamekar masing-masing mempunyai kegiatan
pengajian rutin.
Kegiatan di Desa Cipamekar cukup banyak. Selain merayakan hari besar Agama
Islam, pengajian juga digelar secara rutin baik mingguan maupun bulanan.
Penyelenggaraan pengajian dilakukan di masing-masing masjid atau mushola.
1. Data Keagamaan Desa Cipamekar Tahun 2021
Jumlah Pemeluk :
• Islam : 3552 Orang
• Katholik : - Orang
• Kristen : - Orang
• Hindu : - Orang
• Budha : - Orang
e. Kebudayaan
Pengembangan bidang seni budaya dan pariwisata perlu mendapatkan perhatian
yang serius. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa seni budaya dan pariwisata merupakan
titik masuk bagi pengembangan budaya dalam arti yang lebih luas. Di sisi lain kearifan
lokal nilai-nilai budaya Sunda banyak mewarnai berbagai tampilan seni tradisional.
Percepatan Gerak laju pembangunan di Desa Cipamekar adalah merupakan peluang
dan tantangan yang harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi seluruh komponen
masyarakat. Salah satu peluang yang harus bisa dimanfaatkan adalah potensi ekonomi di
bidang industri ekonomi di bidang industry seni, budaya, dan kerajinan.
11 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
Oleh karena itu dengan pengembangan bidang seni budaya dan pariwisata yang
intensif, pada gilirannya diharapkan dapat memberikan daya ungkit yang signifikan
terhadap pengembangan sektor pembangunan yang lainnya, baik pendidikan, kesehatan
maupun ekonomi dan mendorong berdirinya industri kreatif bidang kesenian dan kerajinan
yang dapat memberi dampak ekonomi.
Sasaran pemanfaat kegiatan ini adalah warga masyarakat yang memiliki bakat,
kreatifitas seni dan budaya akan tetapi masih memiliki keterbatasan akses modal dan
pemasaran untuk menjadikan keterampilannya sebagai usaha yang menjanjikan.
Sasaran kegiatan pada lingkup seni budaya dan pariwisata harus bersinergi dan
memiliki dampak terhadap peningkatan daya beli dan pengembangan ekonomi kreatif.
Kebudayaan daerah merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi
pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan
dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh Agama Islam.
Jumlah 179
12 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
Dilihat dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa potensi utama Desa Cipamekar ini berada
pada sektor pertanian. Hasil-hasil pertanian merupakan komoditas utama Desa yang
didistribusikan ke pasaran sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Potensi inilah yang menjadi
modal utama dalam mengembangkan desa sehingga perlu mendapatkan perhatian yang cukup
terutama dalam teknis pengelolaannya sebagai upaya dalam meningkatkan hasil produksi.
15 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
- SILPA tahun sebelumnya ; SILPA paling sedikit pelampauan
penerimaan pendapatan terhadap belanja, penghematan belanja, dan
sisa dana kegiatan yang belum selesai atau lanjutan.
- Pencairan dana cadangan ; Pencairan dana cadangan digunakan untuk
menganggarkan kebutuhan dana cadangan yang selanjutnya dicatatkan
dalam peneriamaan pembiayaan dalam APB Desa.
- Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan kecuali tanah dan
bangunan ; Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan dicatat
dalam penerimaan pembiayaan hasil penjualan kekayaan Desa yang
dipisahkan.
b. Pengeluaran pembiayaan.
Pengeluaran pembiayaan terdiri atas :
➢ Pembentukan dana cadangan;
• Pembentukan dana cadangan dilakukan untuk mendanai
kegiatan kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat
sekaligus dibebankan dalam 1 (satu) tahun anggaran dan
ditetapkan dengan peraturan Desa.
Peraturan paling sedikit memuat :
- Penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;
- Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana
cadangan;
- Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus
dianggarkan;
- Sumber dana cadangan; dan
- Tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan.
• Pembentukan dana cadangan dapat bersumber dari penyisihan
atas penerimaan Desa, kecuali dari penerimaan yang
penggunaannya telah ditentukan secara khusus berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
• Penganggaran dana cadangan tidak melebihi tahun akhir masa
jabatan kepala Desa.
➢ Penyertaan modal.
• Penyertaan modal antara lain digunakan untuk menganggarkan
kekayaan pemerintah Desa yang diinvestasikan dalam BUM
Desa untuk meningkatkan pendapatan Desa atau pelayanan
kepada masyarakat.
• Penyertaan modal merupakan kekayaan Desa yang dipisahkan
yang dianggarkan dari pengluaran pembiayaan dalam APBDesa.
• Penyertaan modal dalam bentuk tanah kas Desa dan bangunan
tidak dapat dijual.
• Penyertaan modal pada BUM Desa melalui proses analisis
kelayakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Tata cara penyertaan modal diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati/Wali Kota sedikitnya memuat ketentuan :
- Indikator penyertaan modal yang dapat disertakan; dan
- Indikator analisa kelayakan penyertan modal.
16 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
BAB III
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
17 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
A. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
19 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
• Pemeliharaan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air Limbah Rumah
Tangga)
• Pemeliharaan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumur Resapan
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih ke Rumah Tangga
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sanitasi Pemukiman
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Jamban Umum/MCK Umum,
dll
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Sampah
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Taman/Taman Bermain Anak Milik
Desa
20 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
• Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan
Perlindungan Masyarakat
21 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
• Pemeliharaan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana
• Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk
Pertanian/Peternakan
• Pembangunan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana
23 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
26 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
• Peningkatan Kapasitas BPD
• Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Untuk Keluarga Miskin
• Peningkatan Kapasitas Keluarga tentang Upaya Pencegahan Eksploitasi
terhadap Anak
• Peningkatan Kapasitas Pengolahan Limbah Kayu
• Peningkatan Kapasitas Pemanfaatan Lahan Kecil Bagi Petani
Perkiraan pagu indikatif yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan
Pembangunan Skala Desa adalah perkiraan pendapatan Desa yang bersumber dari Pendapatan
Asli Desa, Pendapatan Transfer dan Pendapatan Lain.
1. Belanja Rutin sebesar 30% (Siltap : Sesuai dengan besaran ADD, Tunjangan
Pemerintah Desa, Tunjangan dan Operasional BPD, Insentif RT/RW serta Jaminan
Sosial Kepala Desa dan Perangkat Desa)
2. Belanja Pembangunan (Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa) sebesar 70% dari Total Belanja Desa.
Adapun Asumsi Rencana Dana Desa Tahun 2021 yang bersumber dari APBN,
Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah serta Bantuan
Keuangan Provinsi dapat dilihat pada lampiran.
28 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2021 adalah dokumen perencanaan
Desa untuk periode 1 tahunan merupakan penjabaran dari Visi – Misi dan Program Kerja Kepala
Desa Cipamekaryang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa) Cipamekar 2018-2024. Hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 6
tahun 2014 tentang Desa. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Cipamekar tahun 2021,
diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Acuan dalam menyusun Visi – Misi yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
pembangunan untuk penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(RAPBDesa) Tahun Anggaran Berjalan.
2. Menciptakan Perencanaan Pembangunan yang menjamin sinergitas, keterpaduan dan
sinkronisasi dengan arah pembangunan di Kecamatan Conggeang maupun Kabupaten
Sumedang.
3. Acuan dan Arahan dalam menentukan kebijakan program dan kegiatan pembangunan pada
tingkat Desa Cipamekar dengan mengacu kepada semua Program SKPD yang ada di
Kabupaten Sumedang.
Selain itu perencanaan pembangunan secara hierarki telah disusun dengan melibatkan
berbagai pihak yang berintikan proses komunikasi dengan pemangku kepentingan pembangunan
dilakukan melalui forum regular yang telah terprogram dalam Musyawarah Desa dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa.
29 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
PAGU INDIKATIF DESA
DESA : CIPAMEKAR
KECAMATAN : CONGGEANG
KABUPATEN : SUMEDANG
I Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Penyediaan Operasional
32.910.000
Pemerintah Desa
Penyediaan Tunjangan
18.900.000
Anggota BPD
Penyediaan Operasional
2.411.000
Anggota BPD
Penyediaan
43.200.000
Insentif/Operasional RT & RW 11.200.000
Tambahan Penghasilan
Aparatur Pemerintahan Desa 15.000.000
Penyelenggaraan Musyawarah
Pembahasan APBDes dan P- 1.500.000
APBDes
Penyelenggaraan Musdes
Perencanaan Penyusunan 3.075.000
RPJMDesa
Musrenbangdes Penyusunan
4.775.000
RPJMDesa
Musdus Penyusunan
3.075.000
RPJMDesa
30 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Desa 1.000.000
(RPJMDesa/RKPDesa dll)
Pelaksanaan
II
Pembangunan Desa
Honorarium/Insentif Guru
13.200.000
PAUD
Honorarium/Insentif Guru
8.400.000
Ngaji
Pemberian Makanan
20.280.000
Tambahan
Honorarium/Insentif Kader
9.000.000
Posyandu
Pembangunan SAB
101.088.000
Pembangunan Pemandian
25.516.100
Umum / MCK
31 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1
Pengadaan Sistem Administrasi
16.950.000
Desa (SIMADES)
Pembinaan
III
Kemasyarakatan
Penguatan dan Peningkatan
Kapasitas Tenaga
3.400.000
Keamanan/Ketertiban Oleh
Pemdes
Pembangunan/Rehabilitasi
Sarana Prasarana
45.410.000
Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik Desa
Pembinaan LKMD, LPM dan
2.428.000
LPMD
IV Pemberdayaan Masyarakat
Pelatihan Pengelolaan
3.777.000
BUMDesa
Peningkatan Kapasitas
Kemandirian Wirausaha bagi 50.000.000
KPM Keluarga Harapan
Desi Rosiani
32 | R K P - D e s a C i p a m e k a r T a h u n 2 0 2 1