Anda di halaman 1dari 79

 

B3.M11.ASB

Manual Produk
Kredit Agunan Surat Berharga 9
: 4
: 12
21
2 1
/ 20
/ 05
2 8
-
1 2
1 9
4 5
9 1
1 2

2021
(Revisi Mei 2021)

Manual Produk ini dimaksudkan untuk digunakan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Dilarang memperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya dalam bentuk dan cara apapun (cetakan, copy elektronik dan sebagainya), disimpan dalam media apapun tanpa
persetujuan tertulis dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk atau karena perintah Undang-Undang.
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI

ATAS PEMBERLAKUAN
MANUAL PRODUK KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

1. Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga telah disetujui Business Committee tanggal 26
Juni 2020 sesuai kutipan Risalah Rapat Business Committee No. BSC/042/2020.
2. Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga ini berlaku sejak tanggal 11 Januari 2021.

49
DIREKSI
2 :
: 1
2 1
2 1
2 0
5 /
Ahmad Siddik Badruddin / 0 Panji Irawan
8
-2
Direktur Manajemen Risiko Direktur Treasury & International Banking

1 2
19
4 5
9 1
1 2

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

 
Document Change Control
Revisi Tanggal yang Inisiator
No. Edisi Tanggal Berlaku Summary Perubahan
ke diubah Perubahan

1. 1 0 11 Juli 2017 27 April 2009 TBWP Revisi ganti edisi pada keseluruhan
Bab.
2. 2 0 20 Agustus 2018 11 Juli 2017 TBWP Revisi ganti edisi pada keseluruhan
Bab.
3. 2 1 29 Agustus 2019 20 Agustus 2018 PCP Revisi pada Lampiran 7 dan Lampiran
16 Persyaratan Dokumen Permohonan
Pembiayaan:
Penyesuaian “TDP” menjadi “NIB/TDP”.

4. 3 0 11 Januari 2021 29 Agustus 2019 TBW Penyesuaian MP berdasarkan


Keputusan Business Committee (BC)
sesuai Nota Persetujuan BSC/042/2020
tanggal 26 Juni 2020 dengan
penyesuaian antara lain pada:
a. Dasar penyusunan;
b. Definisi;
c. RAC;
d. Valuta Kredit;
4 9
e. Agunan;

2 :
f. Penambahan ketentuan untuk KASB
1
di Cabang Luar Negeri (CLN),
:
2 1
g. Fitur;
h. Kewenangan;

2 1
i. Proses Kredit;
j. Mekanisme Pemutusan Kredit;

2 0 k. Alur Pemutusan Kredit Non Back to

5 / Back Murni;
l. Pemindahan butir Skema

/0 Pembiayaan, Proses Kredit,

2 8 Mekanisme
Mekanisme
Pemutusan Kredit,
Pembayaran,
- Mekanisme Pemblokiran Rekening

12
Surat Berharga, Mekanisme
Pelaporan, Monitoring, Mekanisme

1 9 Pencairan Surat Berharga untuk


Pelunasan Kredit ke Lampiran.
5. 3 1 1 Maret 2021
5 11 Januari 2021 PCP Penyesuian di seluruh bab “istilah PFE

14
menjadi risk factor”.

29
6. 3 1 6 Mei 2021 11 anuari TBW a. Butir I.1, 2 dan Lampiran 4
2021 penyesuian kewenangan dengan

1 menambahkan klausul:
- atau sesuai limit kewenangan
memutus KASB yang dimiliki
Pemegang Kewenangan
Memutus Kredit di Unit Bisnis;
dan
- atau Komite kredit sesuai limit
kewenangan memutus KASB
yang dimiliki Pemegang
Kewenangan Memutus Kredit
di Unit Bisnis dan Unit Risk.
b. Lampiran 20 menyesuaikan unit
kerja yang menyampaikan valuasi
harga ORI/Sukuk semula Market
Risk menjadi Cash and Trade
Operations Group.
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi ........................................................................................................................................i
A. Latar Belakang .....................................................................................................................1
B. Dasar Penyusunan ...............................................................................................................1
C. Definisi ..................................................................................................................................1
D. Target Market........................................................................................................................3
E. Risk Acceptance Criteria (RAC) ..........................................................................................3
F. Fitur Produk. .........................................................................................................................3
G. Kredit Dengan Agunan Deposito Di Cabang Luar Negeri (CLN) .......................................8
H. Kredit Agunan Surat Berharga (KASB) dengan agunan deposito di CLN........................9
I. Kewenangan. ........................................................................................................................6
J. 9
Dokumen Persyaratan .........................................................................................................6
4
K.
2 :
Unit Pemroses Kredit ......................................................................................................... 10
L. :1
Kode Produk ....................................................................................................................... 10
1
M. 2
Langkah-langkah Collection .............................................................................................. 11
N. 2 1
Kewenangan Memutus Perubahan Manual Produk ......................................................... 11
O.
/ 20
Penutup............................................................................................................................... 11

/ 05
2 8
-
1 2
1 9
4 5
9 1
1 2

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga i


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
 
Lampiran 1. Contoh Perhitungan Limit Kredit Beda Valuta dengan Valuta Agunan
Lampiran 2. Skema Pembiayaan
Lampiran 3. Proses Kredit
Lampiran 4. Mekanisme Pemutusan Kredit
Lampiran 5. Mekanisme Pembayaran
Lampiran 6. Mekanisme Pemblokiran Rekening Surat Berharga
Lampiran 7. Mekanisme Pelaporan
Lampiran 8. Monitoring
Lampiran 9. Mekanisme Pencairan Surat Berharga untuk Pelunasan Kredit
Lampiran 10. Matrix Kajian Legalitas Kredit Agunan Surat Berharga
Lampiran 11. Contoh Form Permintaan Konfirmasi Validitas Deposito dari Unit Bisnis kepada
Cabang Penerbit Deposito
Lampiran 12. Contoh Form Permintaan Konfirmasi Validitas ORI/Sukuk dari Unit Bisnis kepada
Bank Kustodi melalui unit kerja Wealth Management Group
49
Lampiran 13. Contoh Form Jawaban Konfirmasi Dari Cabang Penerbit Deposito Kepada Unit
2 :
Bisnis
: 1
Lampiran 14. Contoh Form Konfirmasi Kepada Pemilik Deposito/ORI/Sukuk
2 1
Lampiran 15. Contoh Format Standar SPPK
2 1
Lampiran 16. Contoh Format Standar PK
2 0
Lampiran 17. Contoh Format Standar Akta Gadai 5 /
/ 0
8
Lampiran 18. Contoh Format Surat Pemberitahuan Unit Bisnis kepada Cabang Penerbit Deposito
2
-
Lampiran 19. Contoh Ilustrasi Monitoring Perubahan Kurs
2 Mark to Market
Lampiran 20. Contoh Ilustrasi Monitoring Perubahan
1
1 9 Unit Bisnis kepada Debitur KASB beda Valuta
Lampiran 21. Contoh Format Surat Pemberitahuan
apabila Collateral Coverage
4 5 turun
Ratio
1
Lampiran 22. Pengertian Pejabat Negara
9
Lampiran 23. Contoh Format Surat
1 2 Pemberian Kuasa Blokir Rekening Efek/Saldo Efek ORI/Sukuk
Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga
Lampiran 25. Contoh Form Permintaan dan Jawaban Verifikasi Dokumen Deposito CLN

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga ii


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

 
MANUAL PRODUK
MANDIRI KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

A. Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya penyesuaian dalam rangka annual review sesuai kebutuhan
bisnis antara lain meliputi:
1. Penambahan ketentuan Kredit Agunan Surat Berharga (KASB) di Cabang Luar Negeri
(CLN) dengan agunan di Cabang Indonesia.
2. Penambahan dan penyesuaian ketentuan KASB di Indonesia dengan agunan di Cabang
Luar Negeri (CLN), yang sebelumnya telah diatur dalam SPK Corporate, selanjutnya
sesuai keputusan Policy & Procedure Committee (PPC) tanggal 14 Februari 2019
diintegrasikan ke Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga (KASB).
3. Penyesuaian ketentuan kewenangan terkait KASB dengan cukup merujuk pada SPK
sesuai segmen atau CISP/CSP pada masing-masing CLN.
Business Committee tanggal 26 Juni 2020 telah menyetujui penyesuaian Manual Produk Kredit
Agunan Surat Berharga tahun 2018 (Edisi 2).
49
2 :
B. Dasar Penyusunan : 1
1. Kebijakan Perkreditan (KPKD). 2 1
2. Standar Prosedur Kredit (SPK) Corporate. 2 1
2 0
3. Standar Prosedur Kredit (SPK) Commercial.
5 /
4. Standar Prosedur Kredit (SPK) SME.
/0
2 8
5. Credit& Investment Standard Procedure (CISP) yang berlaku di CLN.
-
6. Keputusan Business Committee Nomor BSC/042/2020tanggal 26 Juni 2020.

9 12
C. Definisi
5 1
1 4
Dalam Manual Produk ini yang dimaksud dengan :
1.
2
Back to Back Murni adalah 9 Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dengan agunan surat
1 Debitur dan valuta agunan surat berharganya sama dengan
berharga milik Calon Debitur/
valuta kreditnya.
2. Badan Usaha adalah badan usaha baik yang berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas
(PT), Koperasi, Yayasan dan BUMN atau tidak berbadan hukum seperti Persekutuan
Perdata/maatschaap, Firma dan Perseroan Komanditer (CV).
3. Bank adalah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berkedudukan dan berkantor pusat di
Jakarta.
4. Bank Kustodi adalah Pihak yang melakukan penatausahaan Obligasi Negara Ritel dan
Sukuk Negara Ritel
5. Business Unit/Unit Bisnis adalah Unit Kerja Bank yang melaksanakan fungsi relationship
management dan analisa kredit sesuai segmentasinya serta merupakan unit yang
independent dan terpisah dari fungsi Credit Risk Taking Unit.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 1 dari 11
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  6. Cabang adalah kantor cabang Bank Mandiri yang berkedudukan di dalam negeri.
7. Cabang Luar Negeri (CLN) adalah kantor cabang Bank Mandiri yang berkedudukan di
luar negeri.
8. Calon Debitur adalah nasabah perorangan, badan usaha atau usaha perseorangan yang
didirikan berdasarkan ketentuan hukum Indonesia yang pada saat pengajuan fasilitas kredit
dengan agunan surat berharga, tidak sedang memperoleh fasilitas kredit (cash loan
dan/atau non cash loan) dari Bank, Debitur tersebut meliputi group atau non Group
9. Credit Operations adalah unit kerja yang antara lain melaksanakan fungsi verifikasi
terhadap kewenangan memutus kredit, verifikasi pemenuhan persyaratan
penandatanganan Perjanjian Kredit, verifikasi pemenuhan persyaratan pencairan kredit,
penilaian agunan dan administrasi kredit, yang berada di Kantor Pusat (Credit Operations
Group), Wilayah (Regional Credit Operations) dan CO Floor/CO Cabang.
10. Debitur adalah nasabah Perorangan, Badan Usaha atau usaha perseorangan yang
didirikan berdasarkan ketentuan hukum Indonesia yang pada saat pengajuan Fasilitas
Kredit Dengan Agunan Surat Berharga, telah atau sedang memperoleh fasilitas kredit
(cash loan dan/atau non cash loan) dari Bank, Debitur tersebut meliputi group atau non
Group.
11. Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga adalah fasilitas kredit (cash loan) dalam valuta
Rupiah atau valuta asing yang diberikan kepada Calon Debitur/Debitur dengan agunan
49
berupa Deposito Berjangka yang diterbitkan oleh Bank Mandiri/dan atau ORI/Sukuk yang
2 :
dikelola oleh Bank Kustodi yang bekerja sama dengan Bank Mandiri, yang selanjutnya
: 1
disebut Fasilitas Kredit.
2 1
bank. 2 1
12. Kantor Pusat adalah entitas utama bank yang mengadministrasikan seluruh aktivitas

2 0
5 /
13. Komite Kredit adalah suatu komite yang terdiri dari minimal 2 (dua) pejabat kredit yang
mewakili fungsi Business Unit atau Credit Recovery Unit dan Credit Risk Taking Unit, yang
/0
berwenang dan bertanggung jawab untuk merkomendasikan dan atau memutus Fasilitas
2 8
Kredit Non Back to Back Murni sesuai kewenangan yang melekat pada individu.
-
14. Kurs Tengah Bank adalah kurs yang digunakan dalam transaksi jual beli Devisa Umum
Bank Mandiri.
9 12
1
15. Loan to Value (LTV) adalah perbandingan antara limit kredit dengan nilai surat berharga
5
yang diajadikan agunan.
1 4
9
16. Nasabah adalah calon debitur Perorangan, Badan Usaha atau usaha perseorangan yang

12
didirikan berdasarkan ketentuan hukum Indonesia yang pada saat pengajuan Fasilitas
Kredit Dengan Agunan Surat Berharga, belum atau tidak sedang memperoleh fasilitas
kredit (cash loan dan atau non cash loan) dari Bank, nasabah tersebut meliputi group dan
non group.
17. Non Back to Back Murni adalah Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dengan agunan
surat berharga bukan milik Calon Debitur/ Debitur atau valuta agunan surat berharganya
berbeda dengan valuta kreditnya.
18. ORI adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan warga negara
Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana.
19. Pejabat Pemegang Kewenangan Memutus Kredit adalah pejabat yang diberikan
kewenangan secara individual di Unit Bisnis untuk memutus Fasilitas Kredit Back to Back
Murni.
20. Perorangan adalah nasabah perorangan atau usaha perorangan.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 2 dari 11
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  21. Risk Factor adalah persentase untuk pengurang LTV Fasilitas Kredit yang valutanya
berbeda dengan valuta agunan surat berharga. Nilai risk factor berbeda-beda sesuai
penggolongan jangka waktu Fasilitas Kredit. Nilai risk factor ditetapkan oleh Market Risk.
22. Required Yield adalah perhitungan bunga untuk fasilitas kredit Agunan Surat Berharga
dengan agunan ORI/Sukuk.
23. Spread adalah selisih suku bunga deposito yang diagunkan dengan suku bunga kredit
yang ditetapkan untuk mengcover biaya-biaya, seperti Reserve Requirement & Premi
Penaguhan, Overhead Cost, Cost of Capital dan Risk Premium.
24. Sukuk adalah Surat Berharga Syariah Negara yang dijual kepada individu atau
perseorangan warga negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana
25. Surat Berharga adalah surat berharga berupa: Deposito, ORI dan Sukuk.
26. Valuta Asing adalah valuta-valuta tertentu selain rupiah yang dikelola oleh Treasury Group
yang akan digunakan di fasilitas Kredit pada saat ini terdiri dari United Stated Dollar (USD),
Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD) atau Valuta lain yang diatur di CISP/CSP CLN.

D. Target Market
Target market produk ini adalah Debitur atau Nasabah pemilik Surat Berharga, baik berbentuk
Badan Usaha maupun Perorangan yang memenuhi Risk Acceptance Criteria.
49
2 :
E. Risk Acceptance Criteria (RAC)
1 :1
2 Surat Berharga :
Kriteria Debitur atau Nasabah yang dapat diberikan fasilitas Kredit Agunan
1. Perorangan dengan status WNI atau Badan Usaha, baik berbadan 2 1 hukum maupun non
Indonesia. / 20
badan hukum yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di

2. Tidak terdapat informasi negatif dan tidak sedang / 05menghadapi/terlibat permasalahan


hukum.
2 8
3. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional-(DHN) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
(BI) selama 12 (dua belas) bulan terakhir.2
1
4. Berdasarkan iDeb OJK tidak tercatat9memiliki kredit Non Performing Loan baik sebagai
1
perorangan maupun badan, baik5badan hukum maupun bukan badan hukum, termasuk
pengurus dan pemegang saham
1 4selama 12 (dua belas) bulan terakhir.
RAC Khusus untuk KASB di9CLN
1 2
Kriteria Debitur atau Nasabah yang dapat diberikan fasilitas KASB di CLN mengikuti
CISP/CSP yang berlaku di masing-masing CLN.

F. Fitur Produk
1. Tujuan Kredit
Fasilitas Kredit digunakan untuk tujuan Produktif (untuk badan usaha dan usaha
perorangan) atau Konsumtif (perorangan).

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 3 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  2. Jangka Waktu Kredit


a. Jangka waktu minimum: 1 (satu) bulan.
b. Pola Pengembalian/ pelunasan sekaligus: Jangka waktu maksimum 1 (satu) tahun, dan
dapat direview untuk diperpanjang tanpa pelunasan terlebih dahulu.
c. Pola pengembalian/ pelunasan non revolving dengan limit menurun: Jangka waktu
maksimum 3 (tiga) tahun dan tidak dapat diperpanjang.
3. Valuta Kredit
Valuta Fasilitas Kredit dimungkinkan dalam valuta IDR, USD, SGD dan EUR tergantung
dari valuta surat berharga yang diagunkan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Valuta Valuta Mitigasi
Kewenangan Lokasi Lainnya
Kredit Agunan Market Risk
Valuta kredit sama dengan valuta agunan
IDR IDR
USD USD
EUR EUR
Sesuai Limit
SGD SGD Khusus Perlu konsultasi likuiditas ke
Batam
9
Treasury untuk limit > SGD
4
:
500.000 atau equivalennya
2
:1
Valuta kredit berbeda dengan valuta agunan
IDR
USD
USD
IDR Perlu
1
2 konsultasi likuiditas ke
Risk Factor Sesuai Limit
0 21juta atau equivalennya> USD 1
Treasury untuk limit

2
5/
IDR SGD
Catatan :
/ 0
8
- Khusus ORI/Sukuk yang valutanya hanya dalam IDR dapat diberikan fasilitas Kredit dalam
valuta berbeda, antara lain: USD, SGD dan EUR.
-2
masing CLN.
1 2
- Fasilitas kredit dalam valuta lain yang diberikan oleh CLN mengacu pada CISP/CSP masing-

19
4. Limit Kredit
4 5
a. Minimum Limit Kredit
9 1
Minimum limit kredit: 2
Rp. 50.000.000 atau eqivalennya
b.
1
Valuta Fasilitas Kredit sama dengan Valuta Agunan
1) Fasilitas Kredit Dengan Agunan Deposito
Limit kredit dengan valuta yang sama dengan valuta agunan dapat diberikan
maksimal sebesar 100% dari nominal deposito (LTV = 100%).
Jika LTV = 100%, untuk cadangan pembayaran bunga maka rekening
Giro/Tabungan debitur diblokir sebesar 2 (dua) kali kewajiban bunga.
2) Fasilitas Kredit Dengan Agunan ORI/Sukuk
Limit kredit dengan valuta yang sama dengan valuta agunan dapat diberikan
maksimal sebesar 85% dari nilai Mark to Market (MTM) ORI/Sukuk. Nilai MTM
didapatkan dari unit Treasury Group.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 4 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  c. Valuta Fasilitas Kredit berbeda dengan Valuta Agunan


1) Fasilitas Kredit Dengan Agunan Deposito
Maksimum limit kredit = (100% - risk factor) X Nilai Ekuivalen agunan dalam valuta
yang sama dengan valuta kreditnya.
2) Fasilitas Kredit Dengan Agunan ORI/Sukuk
Maksimum limit kredit = (85% - risk factor) X Nilai Ekuivalen agunan dalam valuta
yang sama dengan valuta kreditnya.
Risk factor yang digunakan adalah risk factor sesuai jangka waktu kredit.
Nilai risk factor ditetapkan oleh Market Risk.
Kurs yang digunakan untuk menentukan limit kredit adalah kurs tengah Bank terkini.
5. Suku Bunga Fasilitas Kredit Agunan Deposito
a. Valuta Fasilitas Kredit sama dengan Valuta Agunan.
1) Fasilitas Kredit dalam Valuta Rupiah
Besarnya suku bunga kredit adalah tingkat suku bunga deposito yang diagunkan
ditambah dengan spread tertentu.
2) Fasilitas Kredit dalam Valuta Asing
: 49
Besarnya suku bunga kredit adalah tingkat suku bunga deposito valuta
: 12 asing yang
21namun tingkat suku
diagunkan ditambah spread tertentu
Apabila terdapat beberapa agunan (dengan valuta yang sama)
bunga berbeda-beda, maka tingkat suku bunga yang dijadikan
2 1 dasar adalah tingkat
0
suku bunga tertinggi yang dijadikan agunan ditambah spread.
2
b. Valuta Fasilitas Kredit berbeda dengan Valuta Agunan5 /
/ 0
8 suku bunga counter tertinggi Deposito
1) Fasilitas Kredit dalam Valuta Rupiah dengan Agunan Deposito dalam Valuta Asing.
2
- fasilitas disetujui ditambah dengan spread
Besarnya suku bunga kredit adalah tingkat
2
Rupiah yang berlaku di Bank pada saat

91 dengan Agunan Deposito dalam Valuta Rupiah


tertentu
2) Fasilitas Kredit dalam Valuta1Asing

4
Besarnya suku bunga kredit 5 adalah tingkat suku bunga counter tertinggi Deposito
9 1 yang
Valuta Asing dengan valuta sama dengan valuta fasilitas yang berlaku di Bank

3) Fasilitas Kredit 1
2
pada saat fasilitas disetujui, ditambah spread tertentu.
dalam Valuta Asing dengan Agunan Deposito dalam Valuta Asing
yang berbeda.
Besarnya suku bunga kredit adalah tingkat suku bunga counter teringgi Deposito
Valuta Asing dengan valuta yang sama dengan valuta fasilitas yang berlaku di Bank
pada saat fasilitas disetujui, ditambah spread tertentu.
4) Dalam hal fasilitas kredit beda valuta dan deposito yang dijadikan agunan diberikan
special rate, maka agar diperhatikan spread yang diberikan tetap mengcover
contribution margin secara total.
5) Besarnya spread minimum yang dikenakan atas fasilitas kredit mengacu kepada
keputusan Asset Liability Committee (ALCO). Apabila ada perubahan spread, maka
hasil keputusan tersebut akan diteruskan oleh Unit Pengelola Produk.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 5 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 01 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

 
6) Pemberian spread lebih rendah dari ketentuan minimum spread diperkenankan
yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keputusan ALCO.
7) Tingkat suku bunga fasilitas Kredit harus disesuaikan dengan perubahan tingkat
suku bunga agunan yang dijaminkan atau yang dijadikan dasar penetapan suku
bunga, termasuk untuk Deposito ARO, pada saat perpanjangan apabila ada
perubahan suku bunga deposito maka harus dipastikan bahwa suku bunga
kreditnya juga berubah.
8) Besarnya suku bunga fasilitas Kredit dengan agunan ORI/Sukuk menggunakan
perhitungan Required Yield.
9) Pembayaran bunga dilakukan secara efektif setiap bulan dalam pengertian bunga
pinjaman dihitung dari besarnya baki debet harian dan pembebanan kepada Debitur
setiap bulan.
6. Provisi Kredit dan Biaya lainnya
a. Provisi Fasilitas Kredit sebesar 1% p.a dari limit kredit dan bersifat proporsional dengan
jangka waktu kredit. Provisi dibayarkan selambat-lambatnya pada saat
penandatanganan Perjanjian Kredit.
b. Untuk LTV s/d 100% (khusus KASB agunan Deposito), Provisi minimal 0,25% p.a.
49
c. Biaya administrasi : Rp. 250.000,-
2 :
d. Biaya materai dikenakan sesuai ketentuan yang berlaku.
1 :1
e. Denda atas Tunggakan Pokok atau Tunggakan Bunga adalah 2 sebesar 2% diatas suku
bunga Fasilitas Kredit.
2 1
f. Denda pelunasan dipercepat adalah sebesar 5% dari sisa
2 0 outstanding.
/
5 lebih rendah dari ketentuan
g. Besarnya provisi dan biaya-biaya tersebut dapat diberikan
tersebut diatas dengan mempertimbangkan /0 account strategy, dan diputus oleh
pemegang kewenangan di Unit Bisnis.
2 8
7. Sifat Kredit -
2
1 tarik tidak akan bertambah walau dilakukan
Sifat kredit adalah Non Revolving (kelonggaran
pembayaran kredit sebagian maupun9
5 1 seluruhnya).

4
a. Pola Penarikan Kredit Sekaligus
1
9 yang dilaksanakan 1 (satu) kali sebesar limit kredit yang
Merupakan penarikan kredit
telah disetujui setelah2seluruh persyaratan telah dipenuhi.
1
Dilakukan dengan cara pemindahbukuan ke rekening tabungan/giro milik Debitur di
Bank.
b. Pengembalian/ pelunasan kredit
1) Sekaligus : pengembalian/pelunasan kredit yang dilaksanakan 1 (satu) kali sebesar
baki debet. Dilakukan paling lambat pada saat jatuh tempo kredit.
2) Terjadwal : pengembalian/pelunasan kredit yang dilaksanakan setiap bulan selama
jangka waktu kredit. Dilakukan sesuai jadwal angsuran yang telah ditetapkan.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 6 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

 
8. Agunan
a. Deposito
1) Deposito yang dapat diterima sebagai agunan kredit adalah deposito yang
diterbitkan oleh Bank yang memiliki masa berlaku minimal sama dengan masa laku
fasilitas kredit, atau berupa deposito yang dapat diperpanjang secara otomatis
(Automatic Roll Over/ARO).
2) Deposito yang dapat dijadikan agunan adalah deposito yang diterbitkan oleh
Cabang yang sama maupun yang berbeda dengan Cabang pemberi Fasilitas Kredit
yaitu pada cabang dalam negeri atau CLN
3) Asli Bilyet Deposito harus dikuasai oleh Bank secara fisik dan diikat secara Gadai,
yang dapat dilakukan dibawah tangan.
4) Deposito yang diterbitkan melalui sarana Elektronik Banking dan tidak memiliki
bilyet deposito tidak dapat dijadikan agunan deposito. Untuk deposito yang tidak
memiliki bilyet tersebut apabila ingin digunakan sebagai agunan deposito harus
diterbitkan dulu bilyetnya melalui Cabang.
5) Valuta Agunan Deposito dapat dalam Valuta Rupiah (IDR) ataupun Valuta Asing.
49
6) Agunan Deposito dapat lebih dari 1 (satu) bilyet deposito sepanjang seluruh
deposito tersebut memiliki valuta yang sama. 2 :
: 1
1
7) Deposito bukanlah deposito yang terkait dengan skim lain (misal : FX link Deposit).
2
8) Khusus untuk deposito di CLN:
2 1
0
CLN tidak menerbitkan bilyet deposito sehingga untuk Agunan Deposito CLN tidak
2
diperlukan bilyet Deposito
5 /
b. ORI/Sukuk
/0
2 8
1) ORI/ Sukuk yang dapat diterima sebagai agunan adalah ORI/Sukuk yang dibeli
-
melalui Bank Mandiri dan memiliki masa berlaku minimal sama dengan masa laku

12
Fasilitas Kredit.

9
2) ORI/Sukuk yang dibeli bukan melalui Bank Mandiri dapat diterima sebagai agunan
1
4 5
setelah dilakukan transfer efek ke kustodi yang ditunjuk Bank Mandiri untuk
mengadministrasikan agunan ORI/Sukuk pada fasilitas Kredit Agunan Surat
9 1
Berharga sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.

12
3) ORI/Sukuk yang dibeli melalui Bank Mandiri atau ditransfer efek ke Bank Kustodi
yang ditunjuk Bank Mandiri dibuktikan melalui client portofolio yang diterbitkan oleh
Bank Kustodi sebagai Bukti Kepemilikan ORI/Sukuk.
4) ORI/Sukuk harus dikuasai oleh Bank Mandiri dan diikat secara Gadai.
5) Agunan ORI/Sukuk dapat berupa gabungan dari beberapa seri ORI/Sukuk
sepanjang semuanya dibeli melalui Bank Mandiri atau ditransfer efek ke Bank
Kustodi yang ditunjuk Bank Mandiri.
c. Pada dasarnya Deposito/ ORI/ Sukuk yang dapat dijadikan agunan adalah atas nama
Calon Debitur/ Debitur. Namun apabila Deposito/ORI/Sukuk yang akan diagunkan
dimiliki oleh pihak lain (pihak ketiga) maka dapat diberikan secara selektif, dengan
ketentuan :

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 7 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  Pihak Ketiga Pemilik Penjelasan dari Pemilik


Pemohon
Deposito/ORI/Sukuk Deposito/ORI/Sukuk
Perusahaan yang termasuk Group Usaha.
Perusahaan Definisi Group usaha sesuai ketentuan
Perusahaan regulator yang berlaku.
1. Pengurus/ Pemegang saham.
Perorangan 2. Suami/ Istri/ Bapak/ Ibu/ Anak/ Kakak/
Adik dari Pengurus/ Pemegang saham
Suami/ Istri/ Bapak/ Ibu/ Anak/ Kakak/ Adik
Perorangan
dari Pemohon
Perorangan Khusus dalam rangka pemberian kredit
Perusahaan kepada Pengurus dan atau Pemegang
saham Perusahaan.

Dalam hal ini perjanjian pengikatan agunan ditandatangani langsung oleh pemilik
agunan dan tidak diperkenankan menggunakan kuasa.
d. Adanya agunan deposito/ORI/SUKUK milik pihak ketiga harus dituangkan dalam Nota
Analisa Kredit (NAK) berikut mitigasi risikonya.
Deposito/ ORI/ Sukuk yang diagunkan harus diblokir secara sistem atas dasar Kuasa
dari pemilik Deposito/ ORI/ Sukuk, yang isinya mencakup kuasa untuk dan atas nama 49
pemilik untuk melakukan pemblokiran, pembukaan blokir, pencairan dana Deposito/
2 :
ORI/ Sukuk dan mengambil pelunasan kewajiban Debitur dari dana tersebut, termasuk
: 1
ORI/Sukuk. 2 1
pencairan sebagian, serta mengembalikan sisa dana tersebut kepada pemilik deposito,

2 1
e. Fasilitas kredit dapat diberikan kepada Pejabat Negara jika dan hanya jika agunan
Deposito/ORI/Sukuk atas nama pemohon (Pejabat Negara), serta telah
2 0
5 /
mempertimbangkan KYC. Fasilitas kredit dengan agunan milik pihak ketiga tidak dapat
/0
menggunakan agunan Deposito/ORI/Sukuk atas nama Pejabat Negara. Definisi
8
Pejabat negara berpedoman pada UU No. 28 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah
2
-
No. 17 tahun 2004 sebagaimana terlampir dalam Lampiran 22.
f.
12
Agunan harus bebas dari segala bentuk perikatan lain, bebas dari sengketa dan tidak
sedang dijaminkan kepada pihak lain.
9
5 1
g. Deposito/ORI/Sukuk milik perorangan dengan status menikah wajib disetujui oleh
4
pasangan pemilik Deposito/ORI/Sukuk, yang dibuktikan dengan cara ikut
1
9
menandatangani perjanjian pengikatan agunan, kecuali apabila Bank memiliki bukti

12
tertulis adanya perjanjian pisah harta.

G. Kredit Dengan Agunan Deposito Di Cabang Luar Negeri (CLN)


1. Kredit Agunan Surat Berharga di CLN merupakan fasilitas kredit kepada (Calon) Debitur
baik perusahaan maupun perorangan di CLN yang dijamin seluruhnya dengan Agunan
Surat Berharga di Indonesia dan kredit dibukukan di CLN.
2. Untuk perusahaan yang memiliki GAM di Kantor Pusat, cabang juga harus berkoordinasi
dengan GAM mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
3. Pemegang kewenangan di CLN dapat memberikan persetujuan untuk fasilitas Kredit
Agunan Surat Berharga yang diusulkan (tidak termasuk One Obligor) sampai dengan batas
kewenangan CLN. Di luar itu, persetujuan harus diajukan kepada pemegang kewenangan
di Kantor Pusat.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 8 dari 11
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

  4. CLN akan melaporkan fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga yang diberikan kepada
Debitur kepada Kantor Pusat sesuai dengan segmen.

H. Kredit Agunan Surat Berharga (KASB) dengan agunan deposito di CLN


1. Kredit dengan agunan deposito di CLN merupakan fasilitas kredit kepada debitur baik
perusahaan maupun perorangan yang dijamin penuh dengan deposito di CLN dan kredit
dibukukan di Indonesia.
2. Kredit dengan skema tersebut hanya berlaku untuk debitur segmen corporate dan segmen
commercial (pengelola debitur dengan limit diatas Rp. 250 Milyar), serta FI Non Bank.

I. Kewenangan
1. Kewenangan memutus fasilitas kredit Back to Back Murni oleh Pemegang Kewenangan
Memutus Kredit sesuai limit kewenangan di Unit Bisnis sebagaimana diatur dalam SPK
sesuai segmen (Corporate, Commercial, Kelembagaan, FI dan SME) serta CISP/CSP
untuk kredit di CLN, atau sesuai limit kewenangan memutus KASB yang dimiliki Pemegang
Kewenangan Memutus Kredit di Unit Bisnis.
2. Kewenangan memutus fasilitas kredit Non Back to Back Murni oleh Komite Kredit sesuai
limit kewenangan sebagaimana diatur dalam SPK sesuai segmen (Corporate, Commercial,
49
Kelembagaan dan FI dan SME) serta CISP/CSP untuk kredit di CLN, atau Komite kredit
sesuai limit kewenangan memutus KASB yang dimiliki Pemegang Kewenangan Memutus 2 :
Kredit di Unit Bisnis dan Unit Risk.
1 :1
3. Kewenangan penetapan Spread dan Required Yield sesuai keputusan 2 ALCO.
4. Dalam hal kewenangan penetapan Spread dan Required Yield 2 1 sesuai keputusan ALCO
tidak berada pada kewenangan yang sama dengan fasilitas
/ 20melaluikredit, maka persetujuan

05
kewenangan Spread dan Required Yield dapat dilakukan nota terpisah sebelum
fasilitas kredit diputus.
/
5. Bilamana dalam pelaksanaan pemberian fasilitas8kredit terdapat hal-hal yang belum diatur
atau berbeda dengan Manual Produk ini, namun - 2 tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan dan Peraturan Bank
1 2 Indonesia (Regulator), maka dengan selektif

kepada Pemegang Kewenangan Memutus 1 9 Kredit (untuk Back to Back Murni) atau Komite
dapat dipertimbangkan melalui Nota Analisa Kredit (NAK) dan dimintakan persetujuan

Kredit (untuk Non Back to Back 5


Kategori B. 1 4 Murni) 1 (satu) tingkat lebih tinggi, serendah-rendahnya

2 9
J. Dokumen Persyaratan
1
Dokumen yang wajib diserahkan bersamaan dengan Surat Permohonan Kredit :
1. Dokumen Legal
Sesuai dengan jenis badan usahanya, dapat dilihat pada Lampiran 10 (Matrix Kajian
Legalitas Kredit Agunan Surat Berharga).
2. Dokumen Lainnya
a. Asli Bilyet Deposito.
b. Bukti kepemilikan ORI/Sukuk.
c. Laporan keuangan (wajib untuk KASB (calon) debitur badan usaha dengan limit ≥ Rp. 5
Milyar/equivalen).
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 9 dari 11
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 6 Mei 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

K.  Unit Pemroses Kredit


Pemilik Proses Analisa & Compliance
Pemohon
Deposito/ORI/Sukuk Keputusan Review
Unit Bisnis Pengelola
Debitur Debitur/ Pihak Ketiga
Debitur
Calon Debitur:
1. Perorangan:
Credit Operations
a. Nasabah Priority
*) Group/Regional
Banking atau Wealth Management
Credit
Private Banking
Calon Debitur/ Pihak Operations/CO
b. Bukan Nasabah Ketiga Floor/CO Cabang
Priority Banking
SME
atau Private
Banking
2. Badan Usaha sesuai SPO Segmentasi

Catatan :
*) Apabila unit kerja Wealth Management Group belum memiliki Pemegang Kewenangan Memutus
Kredit, maka pemberian Kredit Agunan Surat Berharga kepada nasabah Priority Banking atau Private
Banking diproses oleh RM SME Banking dan disetujui oleh Pemegang Kewenangan Memutus Kredit
sesuai limit kewenangan di SME Banking.
4 9
2 :
L. Kode Produk
: 1
1. Kode Produk Kredit Agunan Deposito.
2 1
a. Untuk tujuan konsumtif :
K01 : Dana Tunai Mandiri IDR 2 1
20
K02 : Dana Tunai Mandiri USD.
5 /
K03 : Dana Tunai Mandiri EUR.
/ 0
K05 : Dana Tunai Mandiri SGD
2 8
b. Untuk tujuan produktif :
-
12
FACILITY CODE LOAN TYPE CURRENCY TYPE TYPE DESCRIPTION
M28
M92
M-CASHCOL
M-CASHCOLL
1 9 IDR
USD
KMK COL A/N USH KMK
KMK CASHCOLL USD
M93
4 5
M-CASHCOLL SGD KMK CASHCOLL SGD
M94
9 1
M-CASHCOLL EUR KMK CASHCOLL EUR

12
I09 I-CASHCOLL IDR KI COL A/N USH KI
I77 I-CASHCOLL USD KI CASHCOLL USD
I78 I-CASHCOLL SGD KI CASHCOLL SGD
I79 I-CASHCOLL EUR KI CASHCOLL EUR

2. Kode Produk Kredit Agunan ORI/Sukuk


ORI SUKUK
Konsumtif Produktif Konsumtif Produktif
Modal Kerja Investasi Modal Kerja Investasi
O01 : KASB IDR O05 : KASB IDR O09: KASB IDR O13 : KASB IDR O17 : KASB IDR O21 : KASB IDR
O02 : KASB USD O06 : KASB USD O10: KASB USD O14 : KASB USD O18 : KASB USD O22 : KASB USD
O03 : KASB SGD O07 : KASB SGD O11: KASB O15 : KASB SGD O19 : KASB SGD O23 : KASB SGD
O04 : KASB EUR O08 : KASB EUR SGD O16 : KASB EUR O20 : KASB EUR O24 : KASB EUR
O12: KASB EUR

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 10 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

M.  Langkah-langkah Collection


1. DPD 1: Melakukan penagihan melalui telepon.
2. DPD 2: Mengirimkan surat pemberitahuan 1.
3. DPD 3: Melakukan penagihan melalui kunjungan.
4. DPD 4: Melakukan penagihan melalui telepon.
5. DPD 5: Mengirimkan surat pemberitahuan 2.
6. DPD 6: Melakukan penagihan melalui kunjungan.
7. DPD 7 : Cair Deposito, ORI/Sukuk
Catatan: DPD = Due Payment Date

N. Kewenangan Memutus Perubahan Manual Produk

Dir Produk/Dir Business + GH Produk +


No Memutus
Dir/SEVP Risk GH Risk

1 Perubahan Manual Produk


dan/atau lampirannya terkait RAC.

49
2 Perubahan Manual Produk
2 :
1
1:
dan/atau lampirannya sepanjang √
tidak mengubah RAC
2
2 1
O. Penutup
0
1. Manual Produk ini berlaku sejak tanggal 11 Januari 2021.
5 /2
2. Dengan berlakunya Manual Produk ini, maka /Manual
Berharga tahun 2018 (Edisi Revisi Agustus 2019)8
0 Produk Kredit Agunan Surat
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
- 2 Manual Produk ini, akan diatur kemudian.
3. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam
4. Lampiran-lampiran dalam Manual Produk 1 2ini merupakan bagian dan menjadi satu kesatuan
1 9 ini
yang tidak terpisahkan dari Manual Produk

4 5
Korespondensi yang berkaitan 9 1dengan Manual Produk ini agar ditujukan kepada:
12 Group
Transaction Banking Wholesale
Working Capital Department
Menara Mandiri I Lantai 18 (Ex Plaza Bapindo)
Jl. Jend Sudirman Kav 54 – 55
Jakarta 12190
Telepon : (021) 30023000 ext. 7129813 atau 7121641
Demikian agar dijadikan pedoman dan untuk dilaksanakan dengan tertib.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga Hal 11 dari 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  1. Contoh Perhitungan Limit Kredit Beda Valuta Agunan

Perhitungan limit kredit untuk valuta fasilitas kredit yang berbeda dengan valuta agunan, dengan
menggunakan risk factor sbb;

Tenor Risk factor

1 Bulan 5.5%

3 Bulan 9.5%

6 Bulan 13.5%

1 Tahun 18.5%

> 1 Tahun 32%

Maksimal Limit Kredit:

49
Fasilitas Kredit Agunan Deposito

Maksimal Limit Kredit =


:
2 yang sama
(100% - risk factor) X Nilai Equivalen Agunan dalam valuta
dengan valuta kredit : 1
2 1
Contoh 1 (Valuta kredit USD, valuta agunan IDR, dan sebaliknya
2 1 waktu 1 tahun adalah
20
 Risk factor untuk transaksi Nilai Tukar IDR (vs Valuta Asing) jangka
sebesar 18.5%.
/
5diberikan maksimal 100% - 18.5% =
 Limit Kredit dalam USD jangka waktu 12 bulan yang dapat
81.5% dari equivalen nominal Deposito Rupiahnya. 8 / 0
 Perlakuan yang sama untuk kondisi sebaliknya,- Limit 2 Kredit dalam Rupiah jangka waktu 12
bulan yang dapat diberikan maksimal 100% -218.5% = 81.5% dari equivalen agunan Deposito
USDnya.
9 1
5 1
Fasilitas Kredit Agunan ORI/Sukuk
1 4
9
Maksimal Limit Kredit = (85%2- risk factor) X Nilai Equivalen Agunan dalam valuta yang sama
1
dengan valuta kredit

Contoh 1 (Valuta kredit USD, valuta agunan IDR


 Risk factor untuk transaksi Nilai Tukar IDR (vs Valuta Asing) jangka waktu 1 tahun adalah
sebesar 18.5%.
 Limit kredit dalam USD jangka waktu 12 bulan yang dapat diberikan maksimal 85% - 18.5% =
66.5% dari nilai Mark To Market ORI/SUKUK Rupiahnya.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L1 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  2. Skema Pembiayaan

Skema Pembiayaan Kredit Agunan Surat Berharga dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
1. Kredit Agunan Deposito

Keterangan:
a. Nasabah:
 Mengajukan aplikasi serta menyerahkan dokumen pendukung ke Unit Bisnis....(1)
 Menerima SPPK, serta tandatangan SPPK, PK, dan Pengikatan agunan secara
Gadai serta terima pencairan……(7)
49
b. Business Unit (BU) :
2 :
 :1
Menerima aplikasi dan dokumen pendukung lainnya dari Nasabah....(1).
1
2 Deposito.....(2).
 Meminta konfirmasi keaslian Bilyet Deposito ke Cabang Penerbit
 Melakukan analisa dan pemutusan (Back To Back Murni 2 1diputus sendiri dan Non
Back To Back Murni diputus bersama dengan Credit0
/ 2 Risk Taking Unit)......(4)
 Menerbitkan SPPK dan menyerahkan kepada Nasabah
0 5 untuk ditandatangani....(7).
8 /
 Meminta CO untuk mempersiapkan PK, Pengikatan Agunan (Gadai Deposito) serta
pemblokiran Deposito.......(5).
- 2
c. Cabang Penerbit Deposito:
1 2
 Memberikan konfirmasi keabsahan
1 9 Bilyet Deposito ke BU.......(3).
d. Credit Risk Taking Unit:
4 5
 Melakukan pemutusan
9 1kredit bersama-sama dengan BU (Non Back To Back
Murni)....(4)
1 2
e. Credit Operations:
 Melakukan compliance review, menyiapkan PK, Pengikatan Agunan (Gadai
Deposito) dan melakukan pemblokiran Deposito di sistem.......(6)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L2 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  2. Skema Pembiayaan

2. Kredit Agunan ORI/Sukuk

Keterangan:
a. Nasabah:
 Mengajukan Aplikasi serta menyerahkan dokumen pendukung ke Unit Bisnis …(1)
 Menerima SPPK, serta tandatangan SPPK, PK, dan Pengikatan agunan secara
Gadai serta terima pencairan……(13)
b. Business Unit (BU)
: 49
2
 Menerima aplikasi dan dokumen pendukung lainnya dari Nasabah……(1)
1
:
1 WMG…..(2).
 Meminta konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk ke Bank Kustodi melalui
2
dan Non Back To Back Murni diputus four eye 2 1 Credit Risk Taking
 Melakukan analisa dan melakukan pemutusan (Back to Back Murni diputus sendiri
dengan
Unit)……(6)
2 0
 Menerbitkan SPPK dan menyerahkan ke Nasabah
/
5 untuk ditandatangani…….(13).
/ 0
 Meminta CO untuk mempersiapkan PK8dan pengikatan agunan & mengajukan
pemblokiran Agunan ORI/Sukuk….(7) 2
c. Wealth Management Group (WMG) 2
-
9
 Meminta konfirmasi kepemilikan
1 ORI/Sukuk ke Bank Kustodi ….(3) dan
menyampaikan hasilnya ke 1
5 BU….(5).
4 blokir ORI/Sukuk dari CO ke Bank Kustodi….(9) dan
 Meneruskan permintaan
1
9 ke CO….(10).
menyampaikan hasilnya
d.
2
Credit Risk Taking1Unit:
 Melakukan pemutusan kredit bersama-sama dengan BU (Non Back To Back
Murni….(6)
e. Bank Kustodi:
 Memberikan konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk dan melakukan
pemblokiran/pembukaan blokir ORI/Sukuk serta menginformasikan ke
WMG…….(10)
f. Credit Operations:
 Mengajukan permintaan blokir ORI/Sukuk ke Bank Kustodi melalui WMG…..(8)
 Melakukan compliance review, menyiapkan PK dan melakukan pengikatan agunan
ORI/Sukuk secara Gadai…(12)
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L2 - 2
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  3. Proses Kredit

Proses Kredit Agunan Surat Berharga dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Pengajuan Kredit
Nasabah mengajukan permohonan kredit kepada Unit Bisnis sesuai tabel butir K.
Apabila pengajuan kepada Unit Bisnis tidak sesuai dengan tabel tersebut, maka
permohonan kredit agar diteruskan kepada Unit Bisnis yang sesuai.
2. Konfirmasi
a. Kredit Agunan Surat Berharga dengan Agunan Deposito
1) Konfirmasi Deposito ke Cabang Penerbit Deposito
Unit Bisnis harus mengirimkan surat permintaan konfirmasi/ verifikasi keaslian Bilyet
Deposito (format standar sesuai Lampiran 11) kepada Cabang Penerbit Deposito
dengan dilampiri copy Bilyet Deposito melalui sarana tercepat.
Cabang penerbit Deposito wajib mengisi form jawaban verifikasi dokumen deposito
(Form standar terlampir/ Lampiran 13) dan mengirimkan form tersebut kepada Unit
Bisnis yang meminta.
Mekanisme penelitian keaslian Bilyet Deposito mengacu kepada ketentuan yang
49
berlaku.
2 :
Khusus untuk cabang luar negeri:
1 :1
Unit bisnis meminta konfirmasi keabsahan Deposito 2kepada CLN dengan
menggunakan form permintaan sebagaimana Lampiran 25.
2 1
/ 20
Pejabat yang berwenang di CLN mengisi dan menandatangani
konfirmasi sebagaimana Lampiran 13 dan menyampaikannya
form jawaban
kepada unit bisnis
yang meminta konfirmasi tersebut.
/ 05
2)
2 8 Agunan milik pihak ketiga)
Konfirmasi kepada Pemilik Deposito (untuk
Khusus Deposito milik pihak ketiga, -harus dilakukan konfirmasi awal persetujuan
1 2
penyerahan Deposito dari pemilik Deposito dengan ketentuan :
a) Konfirmasi dilakukan oleh
1 9 Cabang Penerbit Deposito. Dalam hal proses
5 Unit Bisnis diluar Cabang Penerbit, maka proses
Fasilitas Kredit dilakukan oleh
konfirmasi dilakukan4 oleh Cabang Penerbit atas permintaan dari Unit Bisnis
pemroses. 9 1
1 2 dapat dilakukan melalui telepon, dengan nomor telepon
b) Bentuk konfirmasi
Pemilik Deposito yang tercatat di sistem/ yang diyakini cabang. Konfirmasi
berdasarkan form standar (Lampiran 14), dimana formulir konfirmasi tersebut
dikirimkan oleh Cabang Penerbit Deposito kepada Unit Bisnis pemroses.
b. Kredit Agunan Surat Berharga dengan agunan ORI/Sukuk.
1) Konfirmasi ORI/Sukuk ke Bank Kustodi melalui unit kerja di Wealth
Management Group (WMG)
a) Unit Bisnis pengelola kredit mengirimkan surat permintaan konfirmasi
kepemilikan ORI/Sukuk kepada unit kerja Wealth Management Group sesuai
format pada Lampiran 12 dan disampaikan melalui email ke
tim.srtberharga@bankmandiri.co.id sebelum pukul 16.00 WIB.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L3 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  3. Proses Kredit

Apabila permintaan dikirimkan setelah pukul 16.00 WIB, maka akan diproses
pada hari kerja berikutnya.
b) T + 0 (sebelum pukul 16.00 WIB) diterimanya surat permintaan konfirmasi
kepemilikan ORI/Sukuk dari Unit Bisnis, unit kerja Wealth Management Group
wajib meneruskan permintaan konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk kepada Bank
Kustodi melalui email termasuk namun tidak terbatas kepada
rmcustody@bankmandiri.co.id untuk Mandiri Custody atau kepada
custody@mandirisek.co.id untuk Mandiri Sekuritas Custody.
c) T + 0 (sebelum pukul 16.00 WIB) diterimanya surat permintaan konfirmasi
kepemilikan ORI/Sukuk dari unit kerja Wealth Management Group, Bank
Kustodi mengirimkan portfolio kepemilikan ORI/Sukuk sesuai permintaan
sebagai bentuk konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk calon debitur/debitur kepada
unit kerja Wealth Management Group melalui email
tim.srtberharga@bankmandiri.co.id.
d) T + 0 (sebelum pukul 16.00 WIB) diterimanya konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk
dari Bank Kustodi, unit kerja Wealth Management Group meneruskan konfirmasi
kepemilikan ORI/Sukuk kepada Unit Bisnis pengelola kredit.
49
2) Kepada Pemilik ORI/Sukuk (Agunan Milik Pihak Ketiga)
2 :
Khusus untuk ORI/ Sukuk milik pihak ketiga, perlu dilakukan konfirmasi awal
:1
persetujuan penyerahan ORI/Sukuk dari pemilik ORI/Sukuk dengan ketentuan
sebagai berikut: 2 1
a. Konfirmasi dilakukan oleh Unit Bisnis pengelola kredit. 2 1
2 0
5 /
b. Bentuk konfirmasi dapat dilakukan berdasarkan form standard (Lampiran 14)
dengan konfirmasi ditandatangani oleh pemilik ORI/Sukuk dan dikonfirmasi
ulang melalui telepon oleh Unit Bisnis pengelola. /0
3. Proses Analisa Kredit 2 8
-
12
Analisa kredit dilakukan oleh Unit Bisnis dengan menggunakan form analisa checklist
sebagaimana Lampiran 24, dan direview oleh:
1 9
- Checker sesuai segmentasinya.
4 5
-
1
Credit Risk Taking Unit (Untuk Non Back to Back Murni).
9 dalam analisa Aspek Legal dan Aspek Keuangan:
a. Aspek Legal 1 2
Hal-hal yang perlu diperhatikan

1) Kewenangan Pemohon Fasilitas Kredit dan pihak yang menyerahkan Deposito/


ORI/ Sukuk sebagai agunan. Panduan untuk melihat kewenangan tersebut
sebagaimana Lampiran 10 sesuai dengan bentuk hukumnya (badan ataupun
perorangan).
2) Validitas dokumen terutama Bilyet Deposito, termasuk keasliannya atas dasar
jawaban konfirmasi dari Cabang Penerbit Deposito serta validitas dokumen
konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk dari Bank Kustodi untuk agunan ORI/Sukuk yang
bersifat scriptless.
b. Aspek Keuangan
Dalam pemberian fasilitas kredit agunan Deposito a.n. perusahaan dengan limit > Rp.
25 milyar dan LTV = 100%, pemegang kewenangan perlu mereview kondisi keuangan
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L3 - 2
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  3. Proses Kredit

perusahaan tersebut, apakah pemberian fasilitas kredit akan menyebabkan kesulitan


cash flow.
4. Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)
SPPK dibuat oleh Unit Bisnis dengan format sesuai Lampiran 15.
5. Compliance Review
Credit Operations sebagai unit kerja yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
menyiapkan atau membuat PK dan Gadai baik yang dibuat secara dibawah tangan
maupun secara notarial, bertanggung jawab agar seluruh persyaratan Kredit di dalam
SPPK telah dituangkan ke dalam PK dan telah sesuai dengan syarat-syarat dalam Nota
Analisa Kredit.
Format PK dan Perjanjian Gadai sesuai Lampiran 16 dan Lampiran 17.
6. Penandatanganan PK dan Gadai
a. Perjanjian Kredit dapat dibuat dengan akta dibawah tangan atau notarial ditentukan
oleh pemegang kewenangan tanpa melihat limit fasilitasnya.
b. Penandatanganan PK dan Gadai harus dilakukan di depan Pejabat Bank yang
49
berwenang.
2 :
c. Untuk PK dan accecoir/ Gadai yang dibuat secara notarial harus sesuai dengan
:1
ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris, antara lain :
2 1
kecuali para pihak sepakat untuk dibacakan ringkasannya. 2 1
1) Seluruh akta dibacakan dihadapan para pihak yang menandatangani akta tersebut,

2 0
/
2) Penandatanganan PK dan Accecoir disaksikan oleh minimal 2 (dua) orang saksi.
5
0
3) PK dan Accecoir ditandatangani di hadapan notaris di dalam wilayah kerja notaris
/
28pemegang kewenangan memutus kredit
yang bersangkutan.
d. PK dan Accecoir/ Gadai yang ditetapkan-oleh
2
untuk dibuat dibawah tangan, harus dilakukan di Kantor Bank.
1
e. Unit Bisnis harus mengkonfirmasi9bahwa orang yang hadir untuk menandatangani PK
5 1
dan Gadai adalah orang yang dimaksud/ pihak yang berwenang
Credit Operations sebagai 4
f.
1 unit kerja yang bertanggung jawab pada formalitas PK dan
9 yuridis atas pelaksanaan penandatanganan PK antara lain :
Gadai, yaitu meneliti aspek
2
1 para pihak, termasuk pemilik Deposito/ ORI/ Sukuk.
1) Kewenangan bertindak
Dalam hal Credit Operations tidak dapat hadir pada saat penandatanganan PK dan
Gadai, maka pihak Bank yang hadir pada saat penandatanganan berkewajiban
meneliti kewenangan bertindak para pihak
Petugas Credit Operations hanya boleh diwakili Pejabat Bank lainnya yang hadir
dalam hal :
a) Agunan (Deposito/ ORI/ Sukuk) bukan milik pihak ketiga, dan
b) Apabila Pejabat Bank dari Cabang, maka harus dari Cabang Penerbit Deposito
yang dijaminkan
2) Persyaratan Agunan.
3) Persyaratan dalam rangka penandatanganan PK dan Gadai.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L3 - 3
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  3. Proses Kredit

7. Pemberitahuan
a. Pemberitahuan kepada Cabang Penerbit Deposito
Unit Bisnis pemroses kredit mengirimkan surat pemberitahuan ke Cabang Penerbit
bahwa Deposito telah digunakan sebagai agunan (Format Surat terlampir/Lampiran
18).
Setelah menerima surat pemberitahuan, Cabang Penerbit Deposito memasang
Notes/Catatan di sistem e-Mas BDS modul Deposito bahwa Deposito tersebut sedang
dijadikan agunan fasilitas kredit atas nama Debitur berikut nomor rekeningnya,
sehingga menjadi sumber informasi bagi seluruh pegawai Bank yang mengakses
Deposito tersebut.
b. Pemberitahuan kepada Bank Kustodi
Permintaan konfirmasi kepemilikan ORI/Sukuk dan permintaan blokir ORI/Sukuk
kepada Bank Kustodi dapat dianggap sebagai pemberitahuan kepada Bank Kustodi,
sehingga tidak diperlukan lagi pemberitahuan secara terpisah.
8. Penyimpanan
a. Bilyet Asli Deposito
4 9
:
2pemilik dokumen
Asli Bilyet Deposito disimpan oleh unit Credit Operations bersama dengan
:
legal perkreditan dan tidak boleh dipinjamkan kepada Debitur dan/atau1 Deposito
selama Fasilitas Kredit belum lunas.
2 1
b. ORI/Sukuk
2 1
Berbeda dengan Deposito, untuk ORI/Sukuk yang bersifat
/ 20 dalam
“scriptless” maka Unit Credit

yang diterbitkan oleh Bank Kustodi. 0 5


Operation akan menyimpan bukti kepemilikan ORI/Sukuk bentuk client portfolio

8 /
9. Compliance Review untuk Syarat Efektif
2
Compliance Review terhadap syarat efektif- dilakukan oleh Credit Operations, termasuk
memastikan bahwa:
1 2
a. Agunan Deposito
1 9
1) Memastikan bahwa Deposito4 5 yang diagunkan telah memenuhi ketentuan agunan
9
sebagaimana pada butir1 F.8.a
12 agunan telah di-input disistem sebagai agunan fasilitas
2) Deposito yang dijadikan
kredit, sehingga setelah rekening diaktivasi maka status Deposito secara otomatis
akan di-hold.
3) Calon debitur/Debitur telah menyerahkan asli Bilyet Deposito kepada Bank, dan
atas Deposito tersebut telah dilakukan pengikatan secara Gadai serta kuasa
mencairkan Deposito untuk melunasi fasilitas kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Agunan ORI/Sukuk
1) ORI/ Sukuk yang dijadikan agunan telah dilakukan pemblokiran pada sistem Bank
Kustodi yang ditunjukkan dengan surat pernyataan blokir rekening ORI/Sukuk dari
Bank Kustodi.
2) Telah dilakukan pengikatan secara Gadai serta kuasa untuk mencairkan ORI/Sukuk
untuk melunasi fasilitas kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L3 - 4
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  3. Proses Kredit

c. Calon Debitur/Debitur telah melunasi provisi kredit dan biaya-biaya lainnya.


d. Calon Debitur/Debitur telah menandatangani Perjanjian Kredit.
e. Calon Debitur/Debitur telah memenuhi persyaratan lain yang tertuang dalam SPPK dan
Perjanjian Kredit.
10. Sistem Perkreditan
Proses kredit dilakukan melalui Integrated Processing System (IPS).
11. Pencairan Kredit
Pencairan kredit hanya dapat dilakukan ke rekening Giro/Tabungan milik Debitur di Bank.

49
2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
5 1
1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L3 - 5


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  4. Mekanisme Pemutusan Kredit

Pemutusan Kredit dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:


1. Pemutusan kredit dilakukan dengan prinsip four eye / dual control custody (maker,
checker, approval).
2. Alur four-eyes dibedakan antara fasilitas kredit Back to Back Murni dan Non Back to Back
Murni.
3. Alur pemutusan fasilitas kredit Back to Back Murni :
Menggunakan Checker sebagai partner four eyes, dengan tugas Checker memverifikasi
kebenaran checklist sebelum diputus oleh Pemegang Kewenangan Memutus Kredit di Unit
Bisnis.
Mekanisme four eyes adalah dengan adanya Maker, Checker dan Approval.
a. Segmen SME
1) Keputusan oleh Kategori C keatas: sebagai Checker adalah Team Leader (TL) dan
semua layer sebelum pemutus.
2) Keputusan Kategori D kebawah:
49
a) Maker adalah Inisiator kredit.
b) Checker adalah satu layer di atas Inisiator kredit. 2 :
c) Dalam hal tidak ada Checker, maka fungsi Checker dirangkap oleh Approval. :1
b. Segmen Wealth 2 1
2 1
Pemberian kewenangan memutus kredit kepada pejabat di Unit Wealth Management
0
Group masih dalam proses dan sepanjang belum disetujuinya Pemegang Kewenangan
2
/
Memutus Kredit di unit Wealth Management Group, maka proses pemberian Fasilitas
5
0
Kredit kepada nasabah Priority Banking atau Private Banking diproses oleh RM SME
/
8
Banking dan disetujui oleh Pemegang Kewenangan Memutus Kredit di SME Banking.
2
-
Untuk Kredit CLN segmen wealth di Cabang Luar Negeri

9 12
Proses pemberian Fasilitas Kredit kepada nasabah Private Banking di Cabang Luar
Negeri dilakukan oleh RM Wealth Management dan atau RM Business Development
5 1
(BU CLN) dan disetujui oleh Pemegang Kewenangan Memutus Kredit sesuai
4
kewenangan di CLN, dan ketentuan segmentasi yang berlaku di Kantor Pusat.
1
c. 9 dan RCR)
Segmen Commercial (CBC
2
1 berfungsi sebagai Maker dan sebagai Checker adalah Team
Semua kategori: RM
Leader (TL) dan semua layer sebelum pemutus.
d. Segmen Corporate
1) Keputusan Kategori B keatas: sebagai Checker adalah Departement Head (DH)
dan semua layer sebelum pemutus.
2) Keputusan Kategori C: sebagai Checker adalah RM dan ARM sebagai Maker.
Dalam hal tidak ada ARM maka RM sebagai Maker dan fungsi Checker dirangkap
oleh Approval.
Kewenangan memutus Back to Back Murni berada pada Pemegang Kewenangan
Memutus Kredit di Unit Bisnis sesuai limit kewenangan dalam SPK per-segmen, atau
sesuai limit kewenangan memutus KASB yang dimiliki Pemegang Kewenangan Memutus
Kredit di Unit Bisnis.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L4 - 1
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 6 Mei 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  4. Mekanisme Pemutusan Kredit

4. Alur Pemutusan Kredit Non Back to Back Murni:


a. Menggunakan Credit Risk Taking Unit sebagai partner four eyes.
b. Kewenangan memutus kredit berada pada Komite Kredit sesuai limit kewenangan
sesuai SPK masing-masing segmen, atau Komite kredit sesuai limit kewenangan
memutus KASB yang dimiliki Pemegang Kewenangan Memutus Kredit di Unit Bisnis
dan Unit Risk. Kewenangan memutus untuk segmen Corporate dan Commercial
mengacu pada kewenangan memutus kredit sebagaimana diatur dalam SPK
Corporate dan SPK Commercial atau Komite kredit sesuai limit kewenangan memutus
KASB yang dimiliki Pemegang Kewenangan Memutus Kredit di Unit Bisnis dan Unit
Risk, tanpa memperhatikan hasil rating atau un-rated.
Catatan:
 Limit kewenangan memutus memperhitungkan secara total fasilitas Kredit Agunan Surat
Berharga atas nama pemohon, baik fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga eksisting
maupun fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga yang sedang diajukan.
 Limit kewenangan Kredit Agunan Surat Berharga tidak memperhitungkan fasilitas kredit

49
lainnya yang dinikmati oleh Debitur maupun group usahanya. Namun secara total kredit
tetap harus dikonsolidasikan dalam NAK Debitur atau Group,

:
Khusus pemberian fasilitas kredit kepada Pejabat Negara, maka diputus2oleh Pemegang
Kewenangan Memutus Kredit 1 (satu) tingkat lebih tinggi.
1 :1
 Definisi Pejabat Negara berpedoman pada UU No. 28 Tahun 2 1999 dan Peraturan
2 1 22.
Pemerintah No. 17 tahun 2004 sebagaimana terlampir dalam Lampiran
 2 0 diputus oleh Komite Kredit
/
Pemberian kredit kepada Yayasan diberikan secara selektif,

05
minimal Kategori C.

8 /
- 2
1 2
1 9
4 5
9 1
1 2

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L4 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 6 Mei 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  5. Mekanisme Pembayaran

Pembayaran kredit agunan surat berharga dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Bunga, denda, biaya lainnya dan angsuran pokok untuk fasilitas kredit yang pembayaran
pokoknya dilakukan secara terjadwal, pembayarannya dari Giro/Tabungan milik Debitur.
2. Rekening Giro/Tabungan milik Debitur sesuai butir 1 di atas diutamakan merupakan rekening
penampungan bunga Deposito yang diagunkan, kecuali apabila Deposito yang diagunkan
merupakan compounded interest (bunga ditambahkan ke pokok) atau valuta kredit berbeda
dengan valuta agunan atau agunan merupakan milik pihak ketiga.
3. Dalam PK harus dicantumkan kuasa Bank untuk mendebet rekening Debitur guna
pembayaran kewajiban Debitur .
4. Teknis pendebetan rekening Giro/Tabungan untuk pembayaran bunga, denda, biaya lainnya
dan angsuran pokok (jika dengan pola angsuran pokok) dilakukan dengan cara link AGF.

49
2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
5 1
1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L5 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 21 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  6. Mekanisme Pemblokiran Rekening Surat Berharga

Dalam rangka pengamanan atas fasilitas kredit, maka setiap rekening Deposito/ORI/Sukuk
yang dijadikan agunan harus diblokir secara system, dapat dilakukan dengan mekanisme
sebagai berikut:
1. Mekanisme Pemblokiran Deposito
a. Rekening Deposito terblokir secara system sebagai agunan pada saat Unit Bisnis
membentuk Aplikasi Pinjaman pada Sistem BDS dengan menginput data-data
Sertifikat Deposito.
Untuk originasi kredit melalui IPS, perlu diperhatikan bahwa pada saat ini rekening
Deposito belum otomatis terblokir, sehingga sebelum aktivasi rekening Unit Credit
Operations input agunan Deposito pada level rekening.
b. Pada level account, Credit Operations Unit melakukan review atas input deposito yang
dijadikan agunan sesuai PK dan Akta Gadai Deposito yang dilengkapi dengan Kuasa
dari pemilik deposito yang isinya mencakup kuasa untuk dan atas nama pemilik
melakukan pemblokiran, pembukaan blokir, pencairan dana deposito dan mengambil
pelunasan kewajiban Debitur dari dana tersebut, termasuk pencairan sebagian, serta
mengembalikan sisa dana tersebut kepada pemilik deposito.
Dalam hal input agunan deposito pada system tidak sesuai dengan PK, Akta Gadai
49
2
dan Kuasa, maka harus dilakukan updating/koreksi agunan deposito pada level :
: 1
Account oleh Credit Operations dan pada level Aplikasi oleh Unit Bisnis.

2 1
c. Pada setiap tanggal jatuh tempo Deposito, Credit Operations memastikan bahwa

selama jangka waktu kredit. 2 1


Deposito tersebut masih terpasang sebagai agunan di system sehingga masih terblokir

d. Untuk pembukaan blokir rekening Deposito dilakukan2


0
/ :
5 oleh Credit Operations dengan
1) Pembukaan blokir rekening Deposito dilakukan
/ 0
menghapus file agunan deposito pada level
tertulis dari Unit Bisnis. 2 8 Account setelah mendapat instruksi

-
2) Sebelum dilakukan pembukaan blokir
1 2 bahwa
rekening Deposito, Credit Operations Unit
dan Unit Bisnis harus memastikan
dicairkan untuk kepentingan1 9 fasilitas kredit telah lunas atau akan
pelunasan fasilitas kredit.
3) Pencairan bilyet Deposito 5
4 harus dilakukan dengan melampirkan asli bilyet Deposito.
2. Mekanisme Pemblokiran 9
1
ORI/Sukuk
2
1 disetujui, Unit Bisnis pengelola kredit mengajukan pemblokiran
a. Apabila pengajuan kredit
rekening ORI/Sukuk yang menjadi agunan kepada Credit Operations dengan
melampirkan portfolio kepemilikan ORI/Sukuk yang diterbitkan oleh Bank Kustodi dan
Surat Kuasa Blokir agunan ORI/Sukuk (lampiran 23)
b. Credit Operations melakukan review atas Surat Kuasa Blokir agunan ORI/Sukuk yang
isinya mencakup kuasa untuk dan atas nama pemilik ORI/Sukuk untuk melakukan
pemblokiran, pembukaan blokir, pencairan ORI/Sukuk dan mengambil pelunasan
kewajiban Debitur dari dana tersebut, termasuk pencairan sebagian, serta
mengembalikan sisa dana tersebut kepada pemilik ORI/Sukuk
c. Apabila telah sesuai, Credit Operations mengajukan pemblokiran rekening ORI/Sukuk
kepada unit kerja Wealth Management Group dengan melampirkan Surat Kuasa Blokir
agunan ORI/Sukuk Debitur melalui email tim.srtberharga@bankmandiri.co.id. Batas
waktu pengajuan pemblokiran rekening ORI/Sukuk adalah pukul 14.00 WIB. Pengajuan
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L6 - 1
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  6. Mekanisme Pemblokiran Rekening Surat Berharga

yang dikirimkan setelah melewati waktu tersebut akan diproses pada hari kerja
berikutnya.
d. Pada akhir hari (pukul 14.00 WIB), unit kerja Wealth Management Group membuat
rekapitulasi pengajuan blokir rekening ORI/Sukuk kepada Bank Kustodi melalui email
termasuk namun tidak terbatas kepada rmcustody@bankmandiri.co.id untuk Mandiri
Custody atau kepada custody@mandirisek.co.id untuk Mandiri Sekuritas Custody.
e. Bank Kustodi melakukan review atas Surat Kuasa Blokir agunan ORI/Sukuk yang
dilampirkan oleh unit kerja Wealth Management Group saat pengajuan pemblokiran.
f. Apabila telah sesuai, Bank Kustodi melakukan pemblokiran rekening ORI/Sukuk sesuai
dengan pengajuan yang disampaikan oleh Wealth Management Group. Batas waktu
pengajuan pemblokiran kepada Bank Kustodi adalah pukul 15.00 WIB. Apabila
pengajuan diberikan setelah waktu tersebut maka akan diproses pada hari kerja
berikutnya.
g. Setelah melakukan pemblokiran, pada hari yang sama Bank Kustodi menyampaikan
surat konfirmasi pemblokiran rekening ORI/Sukuk kepada unit kerja Wealth
Management Group melalui email tim.srtberharga@bankmandiri.co.id.
h. Unit kerja Wealth Management Group menyampaikan surat konfirmasi pemblokiran
49
rekening ORI/Sukuk kepada Credit Operations.
2 :
i. Untuk pembukaan blokir rekening ORI/Sukuk dilakukan :
1 :1
1) Unit Bisnis pengelola kredit mengajukan pembukaan 2pemblokiran rekening
ORI/Sukuk secara tertulis kepada Credit Operations,
menyatakan fasilitas kredit telah lunas atau akan 2
1 disertai dokumen yang
20
dicairkan untuk kepentingan
pelunasan redit.
/
5 pembukaan blokir ORI/Sukuk
2)
0
Credit Operations melakukan review atas pengajuan
/
3)
dan memverifikasi status fasilitas kredit.
8
Apabila telah sesuai, Credit Operations2meneruskan pengajuan pembukaan blokir
kepada unit kerja WMG melalui email - ke tim.srtberharga@bankmandiri.co.id.
2
1maka akan diproses pada hari kerja berikutnya
Pengajuan dilakukan sebelum pukul 14.00 WIB.

1
Apabila melebihi waktu tersebut9
Pada akhir hari (pukul 5
4)
pengajuan pembukaan 1 4blokir rekening ORI/Sukuk dan meneruskan kepada Bank
14.00 WIB), unit kerja WMG melakukan rekapitulasi

Kustodi melalui 9 email termasuk namun tidak terbatas kepada


1 2
rmcustody@bankmandiri.co.id untuk Mandiri Custody atau
custody@mandirisek.co.id untuk Mandiri Sekuritas Custody.
Pengajuan harus diterima Bank Kustodi sebelum pukul 14.30 WIB. Apabila melebihi
waktu tersebut maka akan diproses pada hari kerja berikutnya.
5) Bank Kustodi melakukan pembukaan blokir rekening ORI/Sukuk sesuai dengan
pengajuan dari Wealth Management Group.
6) Maksimal T + 1 dari dilakukannya pembukaan blokir ORI/Sukuk, Bank Kustodi
menyampaikan konfirmasi pembukaan blokir kepada unit kerja Wealth Management
Group melalui email: tim.srtberharga@bankmandiri.co.id.
7) Unit Kerja Wealth Management Group meneruskan informasi pembukaan blokir
ORI/Sukuk kepada Unit Credit Operations, untuk selanjutnya informasi tersebut
diteruskan Credit Operations kepada Unit Bisnis pengelola kredit.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L6 - 2
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  7. Mekanisme Pelaporan

Untuk Valuta Kredit berbeda dengan Valuta Agunan


Pada saat pembentukan rekening, Unit Bisnis melaporkan kepada TBW Group :
1. Nomor Rekening/ Nama Debitur
2. Risk factor yang digunakan.
3. Kurs yang digunakan untuk menentukan limit dan Coverage Ratio awal.
Data tersebut akan dijadikan acuan oleh TBW Group dalam membuat laporan harian mengenai
posisi Collateral Coverage Ratio (nilai agunan Deposito/ORI/Sukuk dibanding limit maupun baki
debet).

49
2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
5 1
1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L7 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  8. Monitoring

Monitoring Kredit Agunan Surat Berharga dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Monitoring atas Fasilitas Kredit beda Valuta
a. Unit Bisnis pengelola Debitur dan Unit Credit Operations berkewajiban melakukan
monitoring posisi Collateral Coverage Ratio (Contoh terlampir/Lampiran 19) yang
berubah sesuai pergerakan kurs mata uang atas Deposito/ORI/Sukuk yang dijadikan
agunan. Kurs yang dijadikan acuan adalah kurs tengah Bank pada akhir hari.
b. Untuk mempermudah monitoring fasilitas kredit beda valuta, TBW Group akan
mengolah Data Warehouse yang berisi posisi kredit dan agunannya yang berbeda
valuta secara harian, dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk Webside yang dapat
diakses oleh Unit Bisnis maupun Credit Operations dari jaringan internal Bank di alamat
http://10.224.1.185/kad.
c. Apabila Collateral Coverage Ratio (nilai agunan Deposito/ORI/Sukuk dibandingkan
outstanding kredit/total kewajiban ) mengalami penurunan sebesar:
 Agunan Deposito : 75% x (Coverage Awal – 100%).
 Agunan ORI/Sukuk : 75% x (Coverage Awal – 118%).
49
dari Coverage Ratio Awal, maka Unit Bisnis melakukan langkah-langkah pengamanan
2 :
:1
agar rasio outstanding kredit terhadap nilai agunan sesuai dengan coverage awal,
dengan cara :
1) Meminta Debitur untuk menambah agunan Deposito/ORI/Sukuk 2 1 sekaligus
pengikatannya secara Gadai, atau
2 1
2) Meminta Debitur untuk menurunkan baki debet 0Fasilitas Kredit tersebut dan
5 /2 terhadap sebagian/seluruh
meminta Unit Credit Operations melakukan pemblokiran
sisa kelonggaran tarik fasilitasnya.
/ 0
d.
2
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada saat 8 Collateral Coverage Ratio mengalami
penurunan sebesar butir c tersebut diatas,- Unit Bisnis agar memberitahukan secara

1 2
tertulis kepada Debitur mengenai ketentuan pencairan Deposito/ORI/Sukuk tersebut
9kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari
diatas (Lampiran 21) dan disampaikan dengan sarana tercepat.
1
e.
5memenuhi ketentuan diatas, dan coverage agunan turun
Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari
Bank, Debitur tidak sanggup 4
9 1 dan ORI/Sukuk turun 118%), maka Deposito/ORI/Sukuk
menjadi (Deposito turun 100%

12 biaya
tersebut harus segera
Operations dan semua
dicairkan untuk melunasi fasilitas kreditnya oleh Credit
pencairan dan atau penalty yang timbul menjadi beban
Debitur.
f. Credit Operations Group Kantor Pusat akan mengirimkan pemberitahuan via email/
sarana lain kepada Unit Credit Operations terkait apabila ada Debitur yang memiliki
Coverage Ratio yang melewati batas warning maupun batas eksekusi sesuai system
monitoring tersebut diatas.
2. Monitoring Mark to Market Nilai ORI/Sukuk
Limit kredit agunan ORI/Sukuk yang dapat diberikan kepada Calon Debitur/Debitur dihitung
berdasarkan nilai LTV 85% dikalikan dengan nilai mark to market agunan ORI/Sukuk saat
pengajuan.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L8 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  8. Monitoring

Nilai mark to market ORI/Sukuk tersebut bergerak setiap hari sehingga diperlukan tindakan
monitoring nilai mark to market ORI/Sukuk agar nilai agunan ORI/Sukuk tetap dapat
menutupi outstanding kredit Debitur (nilai LTV tidak melebihi 85%). Monitoring nilai mark to
market ORI/Sukuk dilaksanakan secara harian (setiap awal hari kerja) dan menjadi
tanggung jawab RM pengelola debitur
Monitoring Mark to Market nilai agunan ORI/Sukuk mengikuti tahapan sebagai berikut :
a. Setiap hari kerja sebelum Pukul 09.00 WIB, PIC dari Unit Treasury Operation Cash &
Trade Operations menyampaikan valuasi harga ORI/Sukuk kepada Unit Bisnis Kantor
Pusat setiap segmen. Informasi valuasi harga berdasarkan harga acuan tengah (Mid
Price) yang ditetapkan IBPA (Indonesian Bond Pricing Agency) atau Lembaga Penilai
Harga Efek lainnya. Informasi tersebut dijadikan sebagai penilaian harga pasar wajar
atas ORI/Sukuk.
b. Unit Bisnis Kantor Pusat melakukan perhitungan perbandingan nilai outstanding kredit
dibandingkan nilai Mark to Market ORI/Sukuk yang dijadikan sebagai agunan (LTV)
untuk setiap Debitur sesuai segmentasi dan mengelompokkan Debitur berdasarkan
hasil perhitungan LTV tersebut ke dalam 3 kategori berdasarkan kriteria :
1) Pre Margin Call
4 9
Debitur dengan nilai LTV kredit berada pada rentang 85% < LTV ≤ 90% :
2) Margin Call : 12
Debitur dengan nilai LTV kredit berada pada rentang 90% <2
1
LTV ≤ 95%.
3) Forced Sell Confirmation 2 1
Debitur dengan nilai LTV kredit > 95%.
/ 20
c. 0 5 dan pengelompokkan debitur
Unit Bisnis Kantor Pusat menyampaikan hasil perhitungan
kepada RM pengelola Debitur dengan tembusan 8 / ke Credit Operations.
d. RM melakukan tindak lanjut atas debitur - 2 sesuai dengan masing-masing kategori
sebagai berikut :
1 2
1) Pre-Margin Call
1 9
4 5
Khusus untuk kategori Pre-Margin Call, tindak lanjut akan dilaksanakan oleh Unit

9 1
Bisnis Kantor Pusat sesuai segmen dengan mengirimkan notifikasi SMS kepada
Debitur yang menginformasikan bahwa nilai LTV dari Fasilitas Kredit Debitur dalam
1 2
status hati-hati karena nilai Mark to Market ORI/Sukuk yang dijadikan sebagai
agunan mengalami penurunan.
2) Margin Call
a) T + 0 diterimanya informasi kategori Debitur, RM menyampaikan kepada
Debitur informasi perihal kenaikan LTV akibat penurunan nilai Mark to Market
ORI/Sukuk dan meminta nasabah untuk menambah agunan sesuai dengan
nominal kekurangan atau menurunkan baki debet pinjamannya dalam jangka
waktu 4 (empat) hari kerja.
b) Dalam hal Debitur mengajukan penambahan agunan ORI/Sukuk dalam rentang
waktu tersebut (4 hari kerja), RM mengajukan blokir tambahan surat ORI/Sukuk
sesuai mekanisme pemblokiran rekening ORI/Sukuk.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L8 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  8. Monitoring

c) Dalam hal Debitur tidak melakukan penambahan agunan ORI/Sukuk atau


menurunkan baki debet pinjamannya dalam kurun waktu 4 (empat) hari kerja,
RM melakukan konfirmasi ulang kepada Debitur dan menyampaikan konfirmasi
penjualan ORI/Sukuk yang menjadi agunan untuk pelunasan kredit.
d) RM menginstruksikan kepada Credit Operations untuk mengajukan pembukaan
blokir ORI/Sukuk kepada unit kerja Wealth Management Group dengan
memberikan keterangan pengajuan penjualan dengan kategori margin call.
e) Mekanisme pencairan ORI/Sukuk dilakukan sesuai mekanisme pencairan
ORI/Sukuk untuk pelunasan fasilitas kredit.
3) Forced Sell Confirmation
a) T + 0 diterimanya informasi kategori Debitur, RM menyampaikan kepada
Debitur informasi perihal kenaikan LTV akibat penurunan nilai Mark to Market
ORI/Sukuk dan meminta Debitur untuk menambah agunan sesuai dengan
nominal kekurangan atau menurunkan baki debet pinjamannya dalam jangka
waktu 2 (dua) hari kerja.
b) Dalam hal Debitur mengajukan penambahan ORI/Sukuk dalam rentang waktu
tersebut (2 hari kerja), RM mengajukan blokir tambahan ORI/Sukuk sesuai
49
mekanisme pemblokiran rekening ORI/Sukuk.
2 :
c) Dalam Debitur tidak melakukan penambahan agunan ORI/Sukuk atau :1
menurunkan baki debet pinjamannya dalam kurun waktu 2 (dua) hari kerja, RM
2 1
penjualan ORI/Sukuk yang menjadi agunan untuk pelunasan kredit. 2 1
melakukan konfirmasi ulang kepada debitur dan menyampaikan konfirmasi

2 0
d)
/
RM pengelola Debitur menginstruksikan kepada Credit Operations untuk
5
mengajukan pembukaan blokir ORI/Sukuk kepada unit kerja Wealth
/0
Management Group dengan memberikan keterangan pengajuan penjualan
kategori Forced Sell.
2 8
e) -
Mekanisme pencairan ORI/Sukuk dilakukan sesuai mekanisme pencairan
ORI/Sukuk untuk pelunasan kredit.
9 12
3. Monitoring Tunggakan Fasilitas Kredit
5 1
a. 4
Unit Bisnis pengelola Debitur dan Unit Credit Operations berkewajiban melakukan
1
9
monitoring tunggakan Fasilitas Kredit. Dalam hal terdapat tunggakan pokok dan/atau

12
tunggakan bunga dan/atau tunggakan denda selama 7 hari kalender, maka Fasilitas
Kredit dinyatakan macet (kolektibilitas 5) dan harus dilunasi dengan mencairkan
Deposito/ORI/Sukuk agunannya. Apabila hitungan 7 (tujuh) hari kalender jatuh pada
hari libur maka pelunasan dengan pencairan Deposito/ORI/Sukuk dilakukan pada hari
kerja sebelum hari libur tersebut. Pencairan Deposito/ORI/Sukuk untuk melunasi
Fasilitas Kreditnya dilakukan oleh unit Credit Operations sesuai Lampiran 9.
b. Pencairan Deposito akan dilakukan otomatis oleh Unit Credit Operations, terkecuali
secara kasus per kasus ada permintaan tertulis dari Unit Bisnis untuk penundaan
pencairan Deposito berikut alasannya.
c. Pencairan ORI/Sukuk akan mengikuti ketentuan mekanisme pencairan ORI/Sukuk
untuk pelunasan kredit.
d. Untuk mempermudah monitoring fasilitas kredit yang menunggak, TBW Group akan
mengolah Data Warehouse yang berisi posisi kredit dan agunannya yang berbeda
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L8 - 3
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  8. Monitoring

valuta secara harian, dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk Web-site yang dapat
diakses oleh Unit Bisnis maupun Unit Credit Opeartions dari jaringan internal Bank
Mandiri di alamat http://10.224.1.185/kad.
e. Credit Operations Group Kantor Pusat akan mengirimkan pemberitahuan via
email/sarana lain kepada Unit Credit Operations terkait apabila ada Debitur yang
memiliki tunggakan sesuai sitem monitoring tersebut diatas.

49
2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
5 1
1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L8 - 4


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  9. Mekanisme Pencairan Surat Berharga untuk Pelunasan Kredit

Pencairan Surat Berharga untuk pelunasan kredit dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
1. Pengecekan Perjanjian Kredit
Sebelum pelaksanaan eksekusi, Unit Credit Operations wajib memastikan bahwa dalam PK
Debitur sudah mencantumkan klausula untuk eksekusi.
2. Mekanisme Pencairan Deposito
a. Pada hari eksekusi Deposito, Unit Credit Operations menghubungi Cabang penerbit
Deposito untuk pemberitahuan akan adanya rencana pencairan Deposito.
b. Unit Credit Operations melepaskan Deposito sebagai agunan fasilitas kredit di system.
c. Unit Credit Operations mengirimkan permintaan pencairan Deposito ke cabang penerbit
Deposito melalui fax dilampiri dengan bilyet deposito yang sudah dibolongi/ dicoret/
ditandai/ dicap “Sudah dibayar/ Paid/ Luna”.
d. Dalam permintaannya itu Unit Credit Operations sudah menyebutkan nomor rekening GNC
milik Credit Operations untuk penampungan hasil pencairan deposito.
e. Tanpa menunggu datangnya bilyet Deposito yang asli, Cabang/Teller melakukan pencairan
49
deposito ke dalam rekening GNC tersebut.
2 :
f.
:1
Print Validasi dilakukan diatas kertas biasa/ bukti fax dari Unit Credit Operations.
1
g. Cabang memberitahukan kepada Unit Credit Operations bahwa deposito 2 sudah dicairkan,
dan mengirimkan fax bukti print validasinya.
2 1
h. Credit Operations melakukan pelunasan kredit.
/ 20Cabang penerbit deposito pada
5fax dari Cabang.
i. Credit Operations mengirimkan bilyet asli deposito kepada
0
hari yang sama Unit Credit Operations menerima bukti
j. Pada saat Cabang penerbit deposito menerima
/
8 itu Cabangbilyet depositonya, dilakukan
2
“Sudah dibayar” pada bilyet deposito aslinya.-
penggabungan dengan Print Validasinya. Selain tetap memberikan tanda

3. Mekanisme Pencairan ORI/Sukuk 1 2


a. RM memberikan konfirmasi atas 1
9
debitur yang telah diinformasikan atau ditindaklanjuti
4 5confirmation serta atas debitur yang memiliki tunggakan
berupa margin call dan forced sell

9 1 kerja.
pembayaran lebih dari 7 (tujuh) hari

menghubungungi Wealth
2
b. Pada hari ekesekusi ORI/Sukuk, atas instruksi dari Unit Bisnis, Unit Credit Operations
1 Management Group dan dealer bonds Kantor Pusat Treasury
Group untuk pemberitahuan akan adanya rencana pencairan ORI/Sukuk. Dealer Bonds
Treasury Group membuat notes sebagai flagging untuk rekening ORI/Sukuk yang akan
dilakukan pencairan.
c. Credit Operations memberikan instruksi pembukaan blokir ORI/Sukuk kepada Wealth
Management Group secara tertulis melalui Nota dan disampaikan melalui email ke
timsuratberharga@bankmandiri.co.id. Instruksi disampaikan paling lambat pukul 12.00 WIB
dengan mempertimbangkan cut off time dari transaksi bonds oleh dealer treasury.
d. Unit Kerja Wealth Management Group meneruskan instruksi pembukaan blokir ORI/Sukuk
dan pemberitahuan rencana pencairan ORI/Sukuk untuk pelunasan kredit kepada Bank
Kustodi melalui email termasuk namun tidak terbatas kepada
rmcustody@bankmandiri.co.id untuk Mandiri Custody atau custody@mandirisek.co.id

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L9 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  9. Mekanisme Pencairan Surat Berharga untuk Pelunasan Kredit

untuk Mandiri Sekuritas Custody. Penyampaian instruksi harus dilakukan sebelum pukul
13.00 WIB
e. Pada hari yang sama dengan pembukaan blokir rekening ORI/Sukuk, Bank Kustodi
menyampaikan konfirmasi pembukaan blokir kepada Wealth Management Group.
f. Wealth Management Group menyampaikan konfirmasi pembukaan blokir kepada Unit
Credit Operations dan Dealer Treasury.
g. Dealer Treasury melakukan pencairan ORI/Sukuk yang menjadi agunan tersebut atas
dasar upaya terbaik (secara best effort) tergantung pada kondisi likuiditas (harga pasar dan
nominal) di pasar saat pencairan. Harga pasar ditetapkan berdasarkan:
1) Kisaran harga transaksi yang terjadi di pasar pada tanggal pencairan berdasarkan data
Centralized Trading Platform (CTP) Bursa Efek Indonesia.
2) Harga Kuotasi Pasar di Bloomberg yang didapatkan dari dua atau lebih Dealer Utama.
3) Serta biaya-biaya pencairan lainnya (bila ada).
h. Setelah melakukan pencairan ORI/SR, Dealer Treasury mengirimkan konfirmasi transaksi
kepada Unit Treasury Operation Cash & Trade Operations untuk dilakukan setelmen
transaksi pada tanggal setelmen.
i. Pada tanggal setelmen transaksi, Unit Treasury Operation Cash & Trade Operations
49
melakukan setelmen transaksi pencairan ORI/SR dan mengkreditkannya ke rekening GNC
milik Unit Credit Operations. 2 :
j. Unit Treasury Operation Cash & Trade Operations menyampaikan kepada Unit Credit : 1
Operations dengan tembusan Unit Treasury dan Unit Wealth Management bahwa setelmen
2 1
pencairan ORI/Sukuk telah dilakukan.
2 1
0
k. Berdasarkan bukti setelmen pencairan ORI/Sukuk tersebut, Unit Credit Operations
2
melakukan pelunasan kredit.
5 /
pelunasan hutang Debitur, dengan catatan: / 0
4. Hasil dari pencairan Deposito/ORI/Sukuk tersebut dipergunakan untuk membayar

a. Prioritas pembayaran pada pokok, bunga dan denda. 2 8


-
12
b. Apabila terdapat kelebihan atas pencairan agunan tersebut, setelah dikurangi kewajiban
untuk membayar pelunasan seluruh hutang Debitur beserta dendanya, maka sisa
9
pencairan Deposito/ORI/Sukuk tersebut dikembalikan kepada pemilik Deposito/ORI/Sukuk.
1
4 5
Unit Bisnis harus menunjuk rekening Giro/Tabungan atas nama pemilik
Deposito/ORI/Sukuk untuk tempat menampung kelebihan dari pelunasan kredit.
9 1
c. Apabila hasil pencairan Deposito/ORI/Sukuk belum mencukupi seluruh kewajiban Debitur,
12
maka Unit Credit Operations akan memberitahukan kepada Unit Bisnis dan Debitur tetap
bertanggung jawab atas pelunasan sisa hutang tersebut.
d. Setelah agunan dicairkan untuk melunasi kewajiban Debitur dan ternyata masih ada sisa
kewajiban, maka fasilitas tersebut akan diperlakukan seperti halnya kredit agunan non
tunai (kredit umum), dan ketentuan restrukturisasinya mengikuti ketentuan yang berlaku
pada SPK dan SPO yang mengatur tentang Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit serta
perubahannya
5. Biaya/Denda Pelunasan
Dalam hal sumber pelunasan adalah dengan cara mencairkan Deposito/ORI/Sukuk, dimana
atas pencairan Deposito/ORI/Sukuk tersebut menimbulkan biaya dan/atau denda (penalty),
maka seluruh biaya yang timbul menjadi beban Debitur.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L9 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 10. Matrix Kajian Legalitas Kredit Agunan Surat Berharga

Badan Usaha Perorangan

Perihal PT Yayasan Koperasi BUMN (Perum Persekutuan CV Firma Usaha Perorangan Perorangan Non
dan BHMN) Perdata/Maatschaap (UD) (Produktif) Usaha
(Konsumtif)

Umum Secara umum aspek hukum yang perlu diperhatikan dalam proses permohonan kredit adalah legalitas pendirian, legalitas badan usaha badan yang Apabila peminjam terikat dalam status
bersangkutan, serta ketentuan ketentuan dalam anggaran dasar masing-masing badan usaha dimaksud, yang mengatur mengenai: perkawinan, maka tindaklan tersebut perlu
disyaratkan memperoleh persetujuan dari
2. Ada atau tidaknya ketentuan yang melarang atau membatasi badan hukum/badan usaha tersebut untuk memperoleh pembiayaan/fasilitas kredit dari isteri/ suami. Dengan demikian
Bank/Kreditur.

4 9
penandatanganan dokumen perkreditan dan
pengikatan agunan oleh peminjam juga harus
3.

4.
Ada atau tidaknya ketentuan yang melarang atau membatasi penggunaan asset badan usaha sebagai agunan fasilitas kredit.

Kewenangan bertindak dari pengurus badan hukum/badan usaha berikut tata cara pendelegasian kewenangan tersebut kepada pejabat badan yang
2 : disetujui oleh suami/siteri dalam bentuk
persetujuan tertulis kepada peminjam atau

1 turut serta menandatangani dokumen-

1:
ditunjuk oleh pengurus badan yang bersangkutan.
dokumen yang dimaksud
5. Prosedur dan mekanisme internal yang perlu dipenuhi untuk memperoleh persetujuan dimaksud.

2
21
Yang harus 1. Permohonan 1. Permohonan 1. Permohonan Untuk yang Apabila permohonan 1. Permohonan Sepanjang tidak Pemilik usaha cakap Cakap bertindak
diperiksa kredit harus kredit hanya kredit harus berbadan PT Lihat kredit oleh kredit diajukan dikecualikan bertindak menurut menurut hukum yaitu
apabila sebagai
peminjam
diajukan oleh
Direksi yang
dapat
diajukan
diajukan oleh
Pengurus yang
ketentuan PT. persekutuan
tersebut diwakilil oleh
2 0
oleh pengurus
(persero aktif)
dalam akta
pendiriannya ,
hukum yaitu dalam hal
ini telah dewasa
dalam hal ini telah
dewasa (berumur 21

5/
berwenang sesuai oleh berwenang Untuk yang satu atau beberapa yang berhak seluruh persero (berumur 21 tahun tahun atau sudah
ketentuan Pengurus sesuai berbentuk Perum: anggota sesuai anggaran mempunyai atau sudah kawin dan kawin dan tidak
anggaran dasar Yayasan ketentuan
1. Tata cara
persekutuan, maka
/ 0 dasar perseroan. kewenangan tidak berada dibawah berada dibawah
perseroan,
termasuk jika
tindakan Direksi
dengan
persetujuan
Pembina
AD/ART
Koperasi,
termasuk jika
pemindahtanga
n atau
kewenangan

2
bertindak pihak yang
mewakili tersebut
8 2. Dokumen
perkreditan dan
yang sama.
Oleh karenanya
permohonan
pengampuan). Dengan
disertai ijin usaha dari
instansi berwenang
pengampuan)

tersebut Yayasan, atas tindakan


pembebanan
atas aktiva -
memiliki landasan pengikatan kredit dapat yang masih berlaku.

12
mensyaratkan sesuai tersebut yurisdis antara lain agunan diajukan oleh
tetap Perum ditandatangani
adanya dengan disyaratkan berupa surat kuasa satu atau
serta oleh pengurus
persetujuan RUPS
atau Dewan
ketentuan
dalam
persetujuan dari
Rapat Anggota.
penerimaan
pinjaman
1 9
dari anggota
persektuan lainnya yang berwenang
sesuai dengan
beberapa
persero sesuai
Komisaris
Perseroan.
anggaran
dasar
yayasan.
2. AD/ART
Koperasi tidak
menengah/jang

4
ka panjang 5 ketentuan
anggaran dasar
dengan
ketentuan
anggaran dasar
2. Anggaran dasar
Perseroan tidak
Dalam hal
tidak
terdapat
ketentuan yang
9
Menteri1
ditetapkan oleh perseroan ,
termasuk jika
Firma

12
melarang untuk melarang/memb Keuangan. harus
terdapat
memperoleh ketentuan atasi Koperasi memperoleh
2. Perum telah
pinjaman dari tersebut, untuk dapat persetujuan
memperoleh
Bank, maka tujuan maka Bank memperoleh Persero
persetujuan
penggunaan kredit tidak dapat pinjaman dari komanditer
yang dimaksud
harus sejalan menindaklan Bank
berikut tatacara
dengan juti penerimaan
bidang/kegiatan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L10 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2020
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 10. Matrix Kajian Legalitas Kredit Agunan Surat Berharga


usaha perseroan permohonan pinjaman,
yang ditetapkan kredit pemindahtanga
dalam anggaran dimaksud. nan atau
dasar. pembebanan
2. Jenis dan asset Perum
3. Seluruh dokumen tujuan kredit ybs, dsb.
kredit adalah
ditandatangani sesuai 3. Apabila
oleh Direksi dan maksud dan ketentuan pada
dilengkapi dengan tujuan serta butir 2 tidak
persetujuan RUPS kegiatan dapat dipenuhi,
apabila nilai Yayasan maka
Deposito agunan dalam permohonan
atas nama
Perseroan yang
anggaran
dasar
kredit tidak
dapat
4 9
dijadikan agunan
merupakan lebih
dipertimbangka
n
2 :
1
1:
dari 50% jumlah
kekayaan bersih
Perseroan. Dalam
hal nilai Deposito
2
21
agunan tersebut
kurang dari 50%
dari jumlah
kekayaan bersih
2 0
5/
Perseroan, maka
penandatanganan
dokumen kredit
tersebut dilakukan
/0
dengan
memperhatikan
2 8
ketentuan
-
12
anggaran dasar
perseroan

1 9
5
14
Yang harus Tindakan Direksi Dalam hal Koperasi Simpan Untuk yang Pengikatan gadai Pengikatan gadai Sepanjang tidak Agunan Agunan
diperiksa untuk mengalihkan Deposito yang Pinjam atau Unit berbentuk BHMN: Deposito atas atas deposito dikecualikan Deposito/O Deposito/ORI/SUKUK
apabila sebagai atau menjadikan dijadikan Simpan Pinjam Deposito secara agunan milik CV dalam akta RI/SUKUK adalah milik
pemilik agunan agunan utang
kekayaan PT yang
agunan
merupakan
tidak dapat
menghipotekkan
2 9
Harus dilihat
secara kasus demi
yuridis hanya dapat
dilakukan oleh
dilakukan oleh
pengurus
pendiriannya,
seluruh persero
adalah milik
Perorangan
Perorangan tersebut

merupakan lebih dari


50% jumlah kekayaan
bersih PT dalam 1
milik Yayasan
yang
bersangkutan,
atau
menggadaikan
harta kekayaannya
1
kasus sesuai
dengan Peraturan
Pemerintah yang
pemilik Deposito
yang namanya
tercatat dalam
perseroan (Persero
Aktif) yang
berwenang sesuai
mempunyai
kewenangan
yang sama.
tersebut

(satu) transaksi atau maka akta menjadi dasar bilyet/sertifikat anggaran dasar Oleh karenanya
lebih , baik yang pengikatan pendirian BHMN deposito. Oleh pengikatan
berkaitan satu sama Deposito karenanya jika gadai deposito

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L10 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2020
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 10. Matrix Kajian Legalitas Kredit Agunan Surat Berharga


lain maupun tidak, tersebut secara deposito tersebut milik Firma
harus memperoleh gadai wajib merupakan dapat dilakukan
persetujuan RUPS. ditandatangani kekayaan oleh satu atau
Transaksi pengalihan oleh Pengurus persekutuan namun beberapa
kekayaan tersebut Yayasan dan yang tercantum persero sesuai
merupakan transaksi Pembina dalam bilyet adalah dengan
yang terjadi dalam Yayasan salah satu atau ketentuan
jangka waktu 1 (satu) beberapa anggota anggaran dasar
tahun atau lebih. persekutuan maka Firma
Ketentuan tersebut secara hukum
tidak berlaku pengikatan gadai
terhadap tindakan sebagai agunan
pengalihan atau kredit dilakukan oleh
pengagunan pihak yang namanya

4 9
kekayaan PT yang
dilakukan oleh Direksi
sebagai pelaksanaan
tercantum dalam
bilyet deposito
tersebut
2 :
1
1:
kegiatan usaha PT
sesuai dengan
Anggaran Dasarnya.
Perbuatan tersebut 2
21
pada alinea pertama
tetap mengikat PT
meskipun dilakukan
tanpa persetujuan
2 0
5/
RUPS sepanjang
pihak lain dalam
perbuatan hukukm
/ 0
tersebut beritikad baik

2 8
Ketentuan
Agunan termasuk group usaha Debitur -
Deposito yang dimiliki oleh pihak-pihak yang ada hubungan kepemilikan, kepengurusan, keluarga (derajat 1 dari pengurus dan pemegang saham) atau Deposito/ORI/SUKUK
yang dimiliki oleh
 Deposito/ORI/SUKUK
yang dimiliki oleh
Deposito/ORI/S
UKUK milik
1 2 pihak-pihak yang ada
hubungan keluarga
pihak-pihak yang ada
hubungan keluarga
Pihak ketiga
yang dapat
1 9 derajat 1 (hubungan
keluarga antara
derajat 1 (hubungan
keluarga antara
diterima Bank

4 5 suami/istri/bapak/ibu/a
nak/kakak/adik)
sumai/istri/bapak/ibu/a
nak/kakak/adik)

9 1  Deposito yang dimiliki

1 2 oleh Badan Usaha


tempat calon Debitur
bekerja (diatur
khusus)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L10 - 3


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2020
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  11. Contoh Form Permintaan Konfirmasi Validitas Deposito dari Unit Bisnis
kepada Cabang Penerbit Deposito

FORM PERMINTAAN KONFIRMASI VALIDITAS DEPOSITO DARI UNIT BISNIS KEPADA


CABANG PENERBIT DEPOSITO

Tanggal Permintaan :

Kepada Cabang:

Sehubungan dengan Pengajiuan Kredit Agunan Deposito a.n………….., kami mohon bantuan
Saudara untuk melakukan verifikasi atas Deposito berikut: (Copy Bilyat terlampir)

No Nama Pemilik Deposito Nomor Nomor Seri Nominal Cabang


Rekening Deposito
9
Penerbit
4
2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
1
5 sesuai Lampiran 13 Manual Produk Kredit Agunan
Deposito 1 4
Mohon konfirmasi jawaban Saudara dibuat

9
12 Kredit Agunan Deposito
Tanda Tangan Unit Bisnis Pemroses

( )

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L11 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  12. Contoh Form Permintaan Konfirmasi Validitas ORI/Sukuk dari Unit Bisnis
kepada Bank Kustodi melalui unit kerja Wealth Management Group

FORM PERMINTAAN KONFIRMASI VALIDITAS ORI/SUKUK DARI UNIT BISNIS KEPADA


BANK KUSTODI MELALUI UNIT KERJA WEALTH MANAGEMENT GROUP

Tanggal Permintaan :

Kepada Wealth Management:

Sehubungan dengan Pengajiuan Kredit Agunan ORI/Sukuk a.n………….., kami mohon bantuan
Saudara untuk memberikan client portfolio nasabah tersebut sebagai bentuk verifikasi kepemilikan
ORI/Sukuk nasabah dengan data sebagai berikut

No Nama Pemilik
ORI/Sukuk
Nomor Rekening Nomor Seri ORI/
Penampungan Kupon Sukuk 9
Nominal
4
ORI/Sukuk
ORI/Sukuk 2 :
:1
2 1
2 1
2 0
5 /
/0
2 8
-
9 12
5 1
1 4
2 9 Kredit Agunan ORI/Sukuk
Tanda Tangan Unit Bisnis Pemroses
1

( )

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L12 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  13. Contoh Form Jawaban Konfirmasi Dari Cabang Penerbit Deposito Kepada
Unit Bisnis

FORM JAWABAN KONFIRMASI DARI CABANG PENERBIT DEPOSITO KEPADA UNIT BISNIS

Tanggal Jawaban Konfirmasi:

Kepada Unit Bisnis:

Kami telah melakukan verifikasi Deposito berdasarkan copy Bilyet Deposito terlampir dalam Form
Permintaan konfirmasi atas copy bilyet deposito berikut:
Nomor Rekening :
Nomor Seri :
Nama Pemilik :
49
Dengan hasil sbb:
2 :
:1
1. Nomor Rekening Deposito tercatat di system
2 1
2. Status Deposito masih aktif di system 2 1
2 0
3. Deposito saat ini tidak dalam keadaan diblokir
5 /
/0
4. Nomor Seri pada Bilyet sesuai dengan yang tercatat di system
2 8
-
5. Nama Pejabat Bank pada copy bilyet adalah pejabat yang berwenang pada saat
penerbitan bilyet deposito
9 12
1
6. Tanda tangan Pejabat Bank pada copy bilyet terlihat seperti Otentik
5
1 4
7. Tidak terlihat tanda-tanda yang tidak wajar dari copy bilyet
9
12
Mengetahui Kepala Cabang:

( )

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L13 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  14. Contoh Form Konfirmasi Kepada Pemilik Deposito/ORI/Sukuk

FORM KONFIRMASI KEPADA PEMILIK DEPOSITO/ORI/SUKUK

Tanggal Jawaban :

Kepada Unit Bisnis :

Berdasarkan permintaan Saudara, kami telah melakukan konfirmasi kepada Pemilik


Deposito/ORI/Sukuk sbb:
Nama Pemilik Deposito/ORI/Sukuk :
Nomor Rekening/ Nomor Rekening Penampungan Kupon ORI/Sukuk :
Nilai Nominal :
Seri Produk ORI/Sukuk :
Untuk digunakan Agunan Deposito/ORI/Sukuk pada Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga a.n:
Nama Pemohon KASB :
4 9
Dengan hasil sbb:
2 :
: 1
Jawaban Pemilik Deposito/ORI/Sukuk :
2 1
1. Kenal Dengan Pemohon KASB
2 1
2. Hubungan Dengan Pemohon KASB :
2 0
/
3. Bersedia Menjaminkan Deposito/ORI/Sukuk Miliknya Untuk Agunan Kredit A.N Pemohon
5
KASB
/ 0
2 8
-
12
Cabang Yang Melakukan Konfirmasi :

:9
Tanggal Konfirmasi
5 1
Jam Konfirmasi
1 4 :
9
12
Pejabat Bank Yang Melakukan Konfirmasi :

Nama Pemilik Deposito/ORI/Sukuk :

Nama Pejabat Yang Berwenang :


(Khusus Untuk Pemilik Deposito Berbentuk Badan)

No. Telpon Pemilik Deposito/ORI/Sukuk/ Pejabat Yang Dihubungi :

Mengetahui Kepala Cabang :


( )

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L14 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  15. Contoh Format Standar SPPK

Nomor : (nomor surat)


Tanggal : (tanggal)(bulan)(tahun)
Lampiran :

Kepada Yth:
(nama calon debitur)
(alamat calon debitur)

Up. Bpk/Ibu…..
Direktur Utama (untuk Badan Usaha)

Perihal : Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK)


49
2 :
Dengan hormat,
1 :1
Menunjuk Surat Permohonan Saudara No…..tanggal (tanggal)(bulan)(tahun),2 dengan ini kami
menyampaikan penawaran pemberian kredit, dengan ketentuan dan syarat
2 1 sebagai berikut:
1. Ketentuan Kredit
2 0
1. Limit Kredit : (angka)(huruf) 5 /
/ 0
8
2. Tujuan Penggunanaan Kredit : Disesuaikan dengan hasil keputusan dalam Nota Analisa.
2
3. Sifat Kredit
-
: Non Revolving (penarikan sekaligus)
2
4. Jenis Kredit : Kredit Agunan Surat Berharga
1
5. Jangka Waktu Kredit :
1 9
6. Suku Bunga :
4 5
7. Pelunasan Kredit :
9 1
2
1 dan Pokok
8. Tanggal Pembayaran Bunga
9. Provisi Kredit :
10. Biaya Materai dan biaya lainnya :
11. Agunan Kredit :
12. Denda :
13. Suku bunga, biaya dan besarnya denda sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan
yang berlaku di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perubahan tersebut akan disesuaikan
oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan mengikat Saudara maupun
penanggung/penjamin cukup dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Saudara.
14. Saudara harus menandatangani Perjanjian Kredit dan Acessoriesnya yang dibuat secara
dibawah tangan/notarill (pilih salah satu sesuai Keputusan Pemegang Kewenangan)
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L15 - 1
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2020
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  15. Contoh Format Standar SPPK

2. Syarat Penandatanganan Perjanjian Kredit


1. Telah mengembalikan tindasan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) serta Syarat-
syarat Umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk setelah ditandatangani
diatas materai Rp. 6.000,- oleh Saudara (untuk perorangan/badan usaha perseorangan)
atau pejabat yang berwenang sesuai Anggaran Dasar Perusahaan (untuk atas nama
Perusahaan).
2. Telah membayar provisi kredit, biaya materai dan biaya administrasi.
3. Telah menyerahkan Surat Persetujuan Komisaris/RUPS (pilih sesuai AD Perusahaan), atas
tindakan Direktur Utama dalam hal:
a. Menerima kredit dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan menyetujui Syarat-syarat
Umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
b. Menandatangani Perjanjian Kredit beserta addendumnya.
c. Menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
(untuk atas nama perusahaan).
4. Telah menyerahkan copy legalitas perusahaan dan legalitas usaha yang masih berlaku
49
(diikuti dengan pembuktian keasliannya dengan cara menunjukkan aslinya) antara lain:
2 :
a. Legalitas perusahaan berupa Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (s/d
: 1
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang menyatakan bahwa legalitas 2 1
perubahan terakhir) dengan disertai Surat Pernyataan dari Pejabat yang berwenang

perusahaan tersebut sesuai kondisi yang terkini.


2 1
b. Legalitas usaha berupa NPWP dan perijinan lainnya 0
/ 2 (agar disebutkan dengan jelas

0
yang berlaku menurut instansi terkait, missal SIUP,5 SITU, NIB/TDP, Surat Keterangan
perijinan yang diminta oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mengacu pada ketentuan

Domisili). 8 /
-
c. Apabila terdapat perijinan yang telah habis 2masa lakunya, maka harus disertai dengan
surat keterangan yang menyatakan 2 bahwa perijinan tersebut sedang dalam proses
perpanjangan masa laku dan perkiraan
9 1 waktu penyelersaiannya.
(untuk atas nama perusahaan)
5 1
5.
1 4
Telah menyerahkan Asli Bilyet Deposito yang menjadi agunan kredit.
6. 2 9
(Lain-lain sesuai Nota Analisa Kredit)
1
3. Syarat Efektif Penarikan Kredit
1. Telah menandatangani Perjanjian Kredit.
2. Agunan telah diikat sesuai ketentuan.
3. Telah menyerahkan Surat Permohonan Penarikan Kredit yang ditandatangani oleh
Saudara/Pejabat yang berwenang, yang isinya meliputi jumlah penarikan, tanggal
penarikan efektif yang diinginkan, nomor rekening tabungan/giro a.n debitur di Bank
Mandiri.
4. (Lain-lain sesuai Nota Analisa Kredit)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L15 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  15. Contoh Format Standar SPPK

4. Syarat-syarat Lain
1. (untuk Fasilitas Kredit beda valuta dengan valuta agunannya) Apabila Collateral Coverage
Ratio (nilai agunan deposito/ORI/Sukuk dibandingkan outstanding kredit/total kewajiban)
mengalami penurunan sebesar:
a. KASB Agunan Deposito turun sebesar (75% x (Coverage Awal – 100%)
b. KASB Agunan ORI/Sukuk turun sebesar (75% x (Coverage Awal -118%)
dari Coverage ratio awal, berdasarkan kurs yang ditetapkan oleh Bank, atas permintaan
secara tertulis dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam waktu maksimal 3 hari kalender
Surat pemberitahuan dari Bank, Saudara harus melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Menambah agunan Deposito/ORI/Sukuk sekaligus pengikatan secara gadai atau
b. Menurunkan baki debet fasilitas kredit tersebut.
2. (untuk Fasilitas Kredit beda valuta dengan agunannya) Apabila Saudara tidak memenuhi
ketentuan diatas dan nilai Collateral Coverage Ratio mengalami penurunan menjadi:
a. KASB Agunan Deposito turun 100%
49
b. KASB Agunan ORI/Sukuk turun 118%
2 :
Maka Deposito/ORI/Sukuk yang diagunkan segera dicairkan dan semua biaya pencairan :1
dan atau penalty yang timbul menjadi beban Saudara.
2 1
1
3. (untuk Fasilitas Kredit agunan ORI/Sukuk) Apabila nilai mark to market mengalami
2
0
penurunan sehingga nilai LTV meningkat menjadi lebih besar dari 85% (LTV > 85%) maka
2
Saudara harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
5 /
0
a. Menambah agunan ORI/Sukuk sekaligus pengikatan secara gadai atau
/
2 8
b. Menurunkan baki debet fasilitas kredit tersebut.
4. (untuk Fasilitas Kredit agunan ORI/Sukuk) -Apabila Saudara tidak memenuhi ketentuan
diatas dan nilai LTV mengalami kenaikan2
1 menjadi lebih besar dari 90% (LTV > 90%) maka
9 untuk melunasi Fasilitas Kredit Saudara.
ORI/Sukuk yang diagunkan segera dicairkan
5. Jika selama 7 (tujuh) hari kalender
1
5sebagai
Saudara tidak dapat membayar tunggakan pokok
dan/atau bunga, maka dianggap
1 4 kelalaian dan Fasilitas Kredit dinyatakan Macet
dan harus dilunasi dengan9mencairkan Deposito/ORI/Sukuk. Apabila hitungan tujuh hari
1
kalender jatuh pada hari 2 libur maka pelunasan dengan pencairan Deposito/ORI/Sukuk
dilakukan pada hari kerja sebelum hari libur tersebut.
6. Berlaku syarat-syarat umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
7. (Lain-lain sesuai Nota Analisa Kredit)

Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance, Saudara dengan ini menyatakan tanpa
dapat dibatalkan, dicabut kembali atau diubah dengan alasan apapun dan dalam keadaan apapun
sebelum kredit dinyatakan lunas oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, bahwa tidak pernah
dan/atau tidak akan pernah memberikan dan/atau janji memberikan baik secara langsung maupun
tidak langsung, baik tersurat maupun tersirat kepada Komisaris, Direksi, Karyawan PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk , antara lain tetapi tidak terbatas pada pemberian berbentuk uang, barang
bergerak/tidak bergerak, hak-hak atas fasilitas dan/atau segala sesuatu yang dapat ditafsirkan
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L15 -3
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  15. Contoh Format Standar SPPK

sebagai imbalan dalam arti yang seluas-luasnya yang menguntungkan dan/atau dapat
menyebabkan keuntungan pribadi dan/atau kelompoknya yang diduga dan/atau dapat diduga
secara langsung berkaitan dengan kredit yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
kepada Saudara.
SPPK ini berlaku dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam isi surat ini maka
Saudara menyetujui dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berhak untuk melakukan perbaikan
seperlunya.

SPPK ini merupakan bagian dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Syarat-
syarat Umum Perjanjian Kredit dan Syarat-syarat Umum Pembukaan Rekening yang berlaku di
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk serta Perjanjian Kredit yang akan dibuat atas dasar SPPK ini.

Penawaran ini tidak bersifat mengikat dan dapat dibatalkan secara sepihak sampai dengan
ditandatanganinya Perjanjian Kredit antara Saudara dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Demikian penawaran kami. Apabila Saudara telah menyetujui, agar tembusan surat ini Saudara
49
kembalikan kepada kami selambat-lambatnya dalam 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
2 :
surat ini serta telah ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- oleh Saudara/Pejabat yang
:1
berwenang serta dibubuhi stempel perusahaan
2 1
2 1 Menyetujui
Hormat Kami
0
2(Calon Debitur/Debitur)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
5 /
/0
2 8 Materai Rp. 6.000,-
-
1 2
19
4 5
9 1
1 2

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L15 -4


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

PERJANJIAN KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA


Nomor: (no. pkgd)

Perjanjian kredit ini dibuat dan ditandatangani di (nama kota gd) pada tanggal (tgl.gd) oleh dan
antara:
I. PT, Bank Mandiri (persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jl.
Jend. Gatot Subroto Kav 36-38 Jakarta 12190, yang Anggaran Dasarnya telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Desember 1998 nomor 97, Tambahan
nomor 6859 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
nomor……(1) tanggal…..(2) dibuat di hadapan…..(3) Notaris di…..(4) yang telah mendapatkan
persetujuan dari/diberitahukan kepada (5) Menteri……(6) Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan atau surat nomor…..(7) tanggal…..(8) dalam hal ini diwakili
oleh……(9)….selaku…..(10) berdasarkan…surat kuasa tertanggal……(tgl)(bulan)(tahun)
nomor……(nomor surat kuasa), oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Bank
49
Mandiri (Persero) Tbk, selanjutnya disebut BANK.
2 :
II. ……..………………(untuk Debitur Perorangan)………………
:1
Tuan/Nyonya (nama Debitur), (swasta/pekerjaan lainnya), bertempat tinggal di (nama kota),
2 1
2 1
(nama jalan), pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor (no ktp), yang dikeluarkan oleh (nama
instansi yang menerbitkan KTP), pada tanggal (tanggal penerbitan KTP) dan untuk membuat
2 0
perjanjian ini serta memenuhi semua kewajibannya berdasarkan perjanjian ini, telah diperoleh
5 /
persetujuan dari (istrinya/suaminya), yakni tuan/nyonya (nama istri/suami), (swasta/pekerjaan
/0
lainnya), bertempat tinggal di (nama kota), (alamat), pemegang Kartu Tanda Penduduk

2 8
Nomor(no ktp), yang dikeluarkan oleh (nama instansi yang menerbitkan KTP), pada tanggal
(tanggal penerbitan KTP), yang turut menandatangani perjanjian ini sebagai bukti persetujuan
-
Tuan/Nyonya (nama Debitur), para ahli waris, para penerima dan atau pengganti haknya
selanjutnya akan disebut “Debitur’
9 12
1
………………….(untuk Debitur Badan Usaha)…………………..
5
1 4
(nama perusahaan) yang berkedudukan di (nama kota), didirikan dengan Akta No…..yang
dibuat dihadapan (nama notaris), dalam hal ini diwakili oleh Debitur…….selaku……, yang
9
12
beralamat di……, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor………, dan
Debitur……..selaku……, yang beralamat di Jalan……, Rukun Tetangga……, Rukukn
Warga….., Kelurahan,…..Kotamadya……., pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor……..,
sesuai dengan Surat Penunjukan dan Pemberian Wewenang dari…..(pemberi
wewenang)….tanggal……2008, untuk menandatangani Perjanjian Kredit Dengan Agunan Surat
Berharga ini (……..(nama)……, para pengganti dan atau penerima haknya) selanjutnya akan
disebut “Debitur”……….

Para pihak bertindak dalam kedudukan masing-masing tersebut di atas menerangkan terlebih
dahulu bahwa:
1. Atas permohonan Debitur melalui suratnya no (…) tanggal (…), Bank telah setuju untuk
memberikan Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga (untuk selanjutnya disebut “Kredit”)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Surat Penawaran Pemberian
Kredit (SPPK) No. (…..) tanggal (….).
2. Bahwa SPPK tersebut dan Syarat-Syarat Umum Perjanjian Kredit BANK (selanjutnya
disebut “Syarat-Syarat Umum Kredit”), telah diserahkan kepada dan diterima baik serta
disetujui maksud dan isinya oleh DEBITUR, terbukti dengan telah ditandatangani tindasan
SPPK dan Syarat-Syarat Umum Kredit tersebut, dan telah diserahkan kepada dan diterima
kembali oleh BANK, yang kesemuanya tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian Kredit ini.
3. Bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh DEBITUR sebelum
Perjanjian Kredit ini ditandatangani sebagaimana dimaksudkan dalam “Syarat-syarat
Penandatanganan Perjanjian Kredit”dari SPPK kesemuanya telah dipenuhi oleh DEBITUR
sebagaimana mestinya.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, dengan ini para pihak sepakat untuk mengatur
pemberian Kredit dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat berikut (Perjanjian Kredit
Agunan Surat Berharga ini, beserta semua lampirannya, sebagaimana sewaktu-waktu diubah
diperpanjang, ditambah atau diperbaharui selanjutnya akan disebut”Perjanjian Kredit”).

49
PASAL 1
2 :
PENGGUNAAN SYARAT-SYARAT UMUM DAN DEFINISI
1 :1
1. BANK dan DEBITUR telah mufakat bahwa untuk Perjanjian 2 Kredit ini berlaku pula
ketentuan dalam Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit BANK, 1 yang untuk selanjutnya
disebut “Syarat-syarat Umum Kredit” yang merupakan bagian2yang tidak dapat dipisahkan
2 0yang mungkin ada di kemudian
dari Perjanjian Kredit ini beserta addendum-addendumnya
hari. 5 /
/ 0
2.
2 8
Apabila di dalam Perjanjian Kredit ini beserta addendum-addendumnya
ketentuan yang berlainan dari dan/atau bertentangan
terdapat ketentuan-
dengan ketentuan-ketentuan di
dalam Syarat-Syarat Umum Kredit tersebut,- maka ketentuan-ketentuan khusus di dalam
1 2
Perjanjian Kredit beserta addendum-addendumnya yang berlaku.
3. Semua lampiran pada Perjanjian1ini 9 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini dan harus dianggap5kata demi kata termasuk dalam arti kata “Perjanjian”.
1 4
2 9
1 PASAL 2
LIMIT, TUJUAN, SIFAT KREDIT, BUNGA DAN BIAYA-BIAYA
1. BANK memberikan kredit kepada DEBITUR berupa Kredit Agunan Surat Berharga bersifat
Sekaligus dengan limit sebesar (angka)(huruf).
Dengan ketentuan bahwa setiap kredit ditarik secara menyeluruh, maka dengan ini
DEBITUR mengaku terlah berhutang kepada BANK dan sebaliknya BANK mengaku telah
menghutangkan kepada DEBITUR, sebagaimana ternyata pada pembukuan BANK.
2. Tujuan Penggunaan Kredit
Debitur wajib menggunakan Kredit yang dimaksud dalam Perjanjian Kredit ini semata-mata
untuk tujuan : (tujuan penggunaan pinjaman).
3. Bunga
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 2
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

a. (untuk KASB agunan Deposito) DEBITUR wajib membayar bunga kredit sebesar
(angka) % ((huruf)persen) per tahun diatas tingkat suku bunga Deposito yang
diagunkan, yang harus dibayar pada tanggal 23 setiap bulannya atau tanggal lain yang
ditetapkan oleh BANK
(untuk KASB agunan ORI/Sukuk) DEBITUR wajib membayar bunga kredit sebesar
(angka) % ((huruf) persen) pertahun, yang harus dibayar pada tanggal 23 setiap
bulannya atau tanggal lain yang ditetapkan oleh BANK.
Apabila akhir bulan jatuh pada hari libur atau diluar hari kerja BANK, maka pembayaran
bunga dilakukan selambat-lambatnya pada satu hari kerja BANK sebelumnya.
b. BANK berhak untuk mengubah suku bunga dari waktu ke waktu atas kebijaksanaan
BANK sendiri dan DEBITUR setuju membayar bunga itu sebagaimana ditetapkan
BANK.
c. Bunga dihitung berdasarkan ketentuan 1 (satu) tahun sama dengan 360 (tiga ratus
enam puluh) hari.
d. Bunga yang tidak dibayar pada waktunya akan dikenakan denda sebesar …….(persen)
di atas suku bunga yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.
49
2 :
4. Biaya-Biaya
:1
Sehubungan dengan pemberian Kredit oleh BANK kepada DEBITUR berdasarkan
2 1
Perjanjian Kredit ini DEBITUR wajib membayar:
2 1
a. Biaya administrasi yang besarnya ditentukan oleh BANK.
2 0
5 /
b. Provisi kredit sebesar (angka) % ((huruf) persen) pertahun dari limit kredit dan bersifat
0
proporsional dengan jangka waktu kredit, dan dibayarkan selambat-lambatnya pada
/
saat penandatanganan Perjanjian Kredit.
2 8
-
Biaya-biaya yang telah dibayarkan oleh DEBITUR kepada BANK tersebut tidak dapat

12
ditarik kembali oleh DEBITUR karena alasan apapun juga.

1 9
45 PASAL 3

9 1 JANGKA WAKTU KREDIT


1 2
Perjanjian Kredit ini hanya berlaku untuk jangka waktu (angka)(huruf) bulan terhitung sejak
tanggal (tgl mulai kredit) sampai dengan tanggal (tgl akhir kredit) dan dapat diperpanjang
(untuk pola pelunasan sekaligus)/tidak dapat diperpanjang (untuk limit menurun/pelunasan
dengan angsuran)

PASAL 4
AGUNAN
1. Atas kredit yang diberikan BANK kepada DEBITUR, BANK memperoleh agunan berupa
Dana Deposito/ORI/Sukuk dengan perincian sebagai berikut:
Total nominal sebesar (angka)(huruf) atas nama (nama pemilik Deposito/ORI/Sukuk), No
Bilyet (nomor bilyet Deposito/nomor…..ORI/Sukuk) Nomor Rekening Deposito/ORI/Sukuk
(angka).
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 3
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

2. Asli Bilyet Deposito dikuasai oleh BANK secara fisik dan diikat secara Gadai (untuk KASB
agunan Deposito), sedangkan ORI/Sukuk sifatnya scriplest cukup client portfolio
ORI/Sukuk serta konfirmasi kepemilikan dari Bank Kustodi dan diikat secara Gadai.

PASAL 5
SYARAT DAN CARA PENARIKAN
BANK setuju mengizinkan DEBITUR untuk menarik Kredit, jika BANK telah menerima
permohonan tertulis dari DEBITUR dan DEBITUR telah memenuhi syarat effektif yang
ditentukan BANK dalam jangka waktu 30 hari sejak Perjanjian Kredit ditandatangani yaitu:
1. Telah menandatangani Perjanjian Kredit.
2. Agunan telah diikat sesuai ketentuan.
3. Telah menyerahkan Surat Permohonan Penarikan Kredit yang ditandatangani oleh
Saudara/Pejabat yang berwenang, yang isinya meliputi jumlah penarikan, tanggal
penarikan efektif yang diinginkan, nomor rekening tabungan/giro a.n Saudara di Bank.
49
4. (lain-lain sesuai Nota Analisa Kredit)
2 :
:1
PASAL 6 2 1
PEMBAYARAN KEMBALI 2 1
2 0
5 /
1. DEBITUR wajib melakukan pembayaran kembali (pelunasan pokok) Kredit sesuai
ketentuan yaitu secara sekaligus sebesar kredit yang telah ditarik pada saat berakhirnya
/0
Perjanjian Kredit (untuk pola pelunasan sekaligus)/secara bertahap sesuai jadwal sebagai
berikut (untuk pola pelunasan terjadwal):……
2 8
-
2. Semua pembayaran oleh DEBITUR kepada BANK wajib dilakukan bebas dari dan tanpa
12
pengurangan untuk pajak-pajak atau biaya-biaya apapun juga.
9
5 1
3. DEBITUR memberikan kuasa kepada BANK untuk mendebet rekening giro/tabungan (pilih
salah satu) No……….untuk pembayaran kewajiban bunga, denda, biaya lainnya dan pokok
(pilih yang sesuai) yang muncul
1 4
9
12 PASAL 7
KEJADIAN KELALAIAN
1. DEBITUR dianggap lalai jika terjadi salah satu Kejadian Kelalaian tersebut pada ayat 1
Pasal 15 Syarat-syarat Umum Kredit dan/atau salah satu kejadian berikut ini:
a. (Untuk Fasilitas Kredit beda valuta) Apabila BANK telah memberitahukan secara tertulis
kepada DEBITUR bahwa Collateral Coverage Ratio (nilai agunan Deposito/ORI/Sukuk
dibandingkan outstanding kredit/total kewajiban) mengalami penurunan sebesar ((75%
x (coverage awal – 100%) untuk KASB agunan Deposito atau (75% x (coverage awal –
118%) untuk KASB agunan ORI/Sukuk)) dari coverage awal menurut kurs yang
ditetapkan oleh BANK, namun DEBITUR dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak
tanggal pemberitahuan, DEBITUR tidak melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 4


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

1) Menambah agunan Deposito/ORI/Sukuk sekaligus pengikatannya secara gadai


atau
2) Menurunkan baki debet Kredit tersebut.
Dan nilai Collateral Coverage Ratio mengalami penurunan menjadi 100% (untuk KASB
agunan Deposito)/ 118% (untuk KASB agunan ORI/Sukuk).
b. DEBITUR lalai untuk membayar kepada BANK setiap atau seluruh Jumlah Terhutang
(termasuk bunga) menurut Perjanjian ini selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender.
Atau sebelum 7 (tujuh) hari kalender, dalam hal ini hari kerja terdekat sebelum 7 (tujuh)
hari kalender, jika 7 (tujuh) hari kalender tersebut jatuh pada hari libur.
2. Jika terjadi salah satu Kejadian Kelalaian sebagaimana di atur ayat 1 Pasal 15 Syarat-
syarat Umum Perjanjian Kredit atau ayat 1 Pasal ini, BANK berhak tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu kepada DEBITUR untuk menyatakan Jumlah Terhutang jatuh tempo dan
BANK berhak mengeksekusi Agunan dengan mencairkan Bilyet Deposito/ORI/Sukuk
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal 4 untuk pelunasan Jumlah Terhutang. Apabila
kejadian kelalaian di atas jatuh pada hari libur maka pelunasan dengan mencairkan
Deposito/ORI/Sukuk dilakukan pada hari kerja sebelum hari libur tersebut.
3. Biaya dan atau penalty yang timbul sehubungan dengan pencairan Bilyet
49
Deposito/ORI/Sukuk yang diagunkan dalam rangka pelunasan Jumlah Yang terhutang
2 :
menjadi beban DEBITUR.
:1
2 1
PASAL 8
2 1
PERHITUNGAN DAN BUKTI JUMLAH TERHUTANG
2 0
/
1. Sesuai dengan cara dan ketentuan yang berlaku pada
catatan, baik dalam rekening (-rekening) DEBITUR / 05atau dalam
BANK, BANK akan membuat
catatan-catatan lainnya,
8
-2
mengenai jumlah yang telah dipinjamkan kepada DEBITUR dan yang terhutang oleh
DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini.
2. Dalam setiap tuntutan hukum atau perkara
1 2 yang timbul dari atau diakibatkan oleh
1 9 berdasarkan
Perjanjian ini, keterangan tertulis BANK catatan yang dibuat menurut ayat 9.1

dan setiap pembayaran yang telah4 5diterima oleh BANK.


harus merupakan bukti nyata dan sempurna dari jumlah yang telah ditarik oleh DEBITUR

9 1
12 PASAL 9
KUASA
1. DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk pada waktunya dan jika
dianggap perlu mendebet rekening-rekening atas nama DEBITUR yang ada pada BANK
guna membayar kewajiban yang masih terhutang oleh DEBITUR kepada BANK, baik
hutang pokok, bunga, denda dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan fasilitas
Kredit sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kredit.
2. Dalam hal diperlukan kuasa khusus bagi BANK untuk melaksanakan pendebetan rekening
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, maka DEBITUR dengan ini menyatakan
bahwa kuasa tersebut kata-kata demi kata haruslah dianggap telah tercantum dalam
Perjanjian Kredit ini.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 5


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

PASAL 10
PEMBERITAHUAN
1. Segala pemberitahuan mengenai dan atau yang berhubungan dengan Perjanjian ini harus
dilakukan secara tertulis dan harus dianggap telah diterima jika disampaikan secara
langsung atau dikirimkan dengan kurir dengan memperoleh tanda terima atau dengan surat
tercatat kepada alamat-alamat sebagai berikut:

DEBITUR : (Tuan/Nyonya/Nona)/badan usaha (nama Debitur)


(alamat koresponden)
Faksimili:
BANK : PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk
(alamat BANK)
Untuk perhatian : (nama pejabat BANK yang berwenang)

49
2. Setiap perubahan alamat DEBITUR, DEBITUR harus memberitahukan kepada BANK
2 :
sedikitnya 7 (tujuh) hari kerja sebelumnya, sesuai dengan tatacara yang sama
:1
sebagaimana disebutkan dalam ayat 1.
2 1
atau dikirim lewat faksimili dianggap telah diterima pada tanggal penerimaan. 2 1
3. Setiap pemberitahuan yang disampaikan secara langsung atau dikirimkan dengan kurir

2 0
5 /
4. Para pihak berhak menggunakan alamat yang tercatat di atas, atau alamat yang diubah
dengan cara tersebut dalam ayat 2, untuk maksud pelaksanaan hak dan kewajiban
/
masing-masing pihak sesuai dengan Perjanjian ini. 0
5.
8
Semua komunikasi yang disampaikan pada2 alamat demikian harus dianggap telah
disampaikan dengan sah. -
1 2
9
1PASAL 11
5
4 DAN TEMPAT KEDUDUKAN HUKUM
ANEKA KETENTUAN
1
9 Pengadilan dang anti rudi
1.
2
Tidak perlu putusan penetapan
1
Untuk pengakhiran Perjanjian ini, DEBITUR dan Pemilik Deposito/ORI/Sukuk dengan ini
mengesampingkan semua peraturan perundang-undangan yang mensyaratkan adanya
suatu putusan pengadilan untuk pengakhiran suatu perjanjian. Untuk pengakhiran
Perjanjian ini oleh BANK, BANK tidak dapat diwajibkan atau dituntut untuk membayar ganti
rugi dalam bentuk apapun juga kepada DEBITUR dan atau Pemilik Deposito/ORI/Sukuk.
2. Penyelesaian Perselisihan
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika terjadi
kelalaian oleh DEBITUR dan atau Pemilik Deposito/ORI/Sukuk atas kewajiban mereka
terhadap BANK sehingga terjadi suatu perselisihan mengenai Perjanjian ini, para pihak
setuju untuk menyerahkan penyelesaiannya kepada Direktorat Jenderal Urusan Piutang
dan Lelang Negara atau instansi lain yang berwenang.
3. Domisili Hukum
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 6
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  16. Contoh Format Standar PK

Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya para pihak memilih tempat kediaman hukum
yang tetap dan secara umum pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri yang wewenangnya
meliputi wilayah tempat kantor cabang BANK yang memberi pinjaman.
Dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan yang berlaku, BANK berhak untuk
mengajukan tuntutan hukum terhadap DEBITUR dan atau Pemilik Deposito/ORI/Sukuk
melalui Pengadilan Negeri lainnya yang berwenang di dalam wilayah Republik Indonesia.

Demikian Perjanjian ini ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak pada tempat dan tanggal sebagaimana disebutkan di awal Perjanjian
ini.

Untuk dan atas nama DEBITUR


PT. Bank Mandiri (Persero)

49
Nama : (nama pejabat) Nama
2 :
: (nama DEBITUR)
Jabatan : (jabatan pejabat) Jabatan :1
: (Jabatan DEBITUR)
2 1
Menyetujui 2 1
isteri/suami DEBITUR
0
(untuk KASB perorangan)
2
5 /
0
/Nama : (nama isteri/suami)
2 8
-
9 12
5 1
1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L16 - 7


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  17. Contoh Format Standar Akta Gadai

GADAI D E P O S I T O/ ORI / SUKUK

A. Nomor : (nomor gadai deposito/ORI/SUKUK)


B. Tanggal : (tanggal)(bulan)(tahun)

Pada hari ini………., tanggal…………..2017, beertempat di Jakarta yang bertanda tangan dibawah
ini :
I. Debitur……….(Untuk Perorangan)………………
(nama Debitur)……….beralamat di …….(alamat Debitur sesuai KTP), pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor………(nomor KTP) tanggal…….(tanggal)…..(bulan)….(tahun),
dalam hal ini bertindak selaku PEMBERI GADAI kepada PT. BanK Mandiri (Persero) Tbk
Cabang…….(nama cabang penerbit deposito) dengan total nominal sebesar……..(angka)
(huruf) atas nama……(nama pemilik deposito), No. Bilyet…….(nomor bilyet) No.
Rekening………(nomor rekening deposito), untuk perbuatan hokum tersebut telah
mendapatkan persetujuan dari Tuan (nama suami/ istri) selaku (suami/ istri), pemegang
kartu tanda penduduk nomor……..(nomor KTP) tanggal……. (tanggal)….(bulan)…..(tahun),
49
untuk selanjutnya disebut “PEMBERI GADAI”.
2 :
……………….(Untuk Badan Usaha)………….
:1
(nama/nama perusahaan)……..yang berkedudukan di …….., didirikan dengan Akta
2 1
No…….yang dibuat dihadapan……….., dalam hal ini diwakili oleh……..selaku………, yang
beralamat di………, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor………dan selaku…….., 2 1
yang beralamat di Jalan……, Rukun Tetangga……, Rukun Warga……., Kelurahan……..,
2 0
/
Kotamadya…….., pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor…….., sesuai dengan Surat
5
0
Penunjukan dan Pemberian Wewenang dari……tanggal…..2008, untuk menandatangani
/
penerima haknya) selanjutnya akan disebut “PEMBERI GADAI”………… 2 8
Perjanjian Kredit Agunan Surat Berharga ini (……..(nama)……, para pengganti dan atau

-
II. 9 12
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jl.
5 1
Jend. Gatot Subroto Kav 36 -38 Jakarta 12190, didirikan berdasarkan hokum Negara
4
Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh…..selaku….., oleh karena itu sah bertindak
1
9
untuk dan atas nama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, selanjutnya disebut BANK

12
Para pihak bertindak dalam kedudukan masing-masing seperti tersebut di atas, terlebih
dahulu menyatakan bahwa rangka menjamin pembayaran kembali secara dan
sebagaimana mestinya jumlah kewajiban…….(nama Debitur)……..(selanjutnya disebut
juga Debitur) berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Surat Berharga
Nomor:…..tanggal…..2008 berikut perubahan-perubahannya dikemudian hari (selanjutnya
disebut juga dengan PK-KASB)

PEMBERI GADAI dengan ini menggadaikan kepada BANK………lembar Deposito yang


diterbitkan oleh Cabang……. atau ORI/SUKUK, dengan perincian sebagai berikut:
1. 1(satu) lembar asli Bilyet Deposito Nomor…….Nominal
(valuta)…..(terbilang)…..a.n…….
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L17 - 1
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  17. Contoh Format Standar Akta Gadai

2. 1(satu) lembar asli Bilyet Deposito Nomor ……. Nominal (valuta) …. (terbilang)
….a.n………

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, PEMBERI GADAI dan BANK sepakat untuk
mengatur gadai deposito tersebut dalam Perjanjian Gadai Deposito (selanjutnya disebut
Gadai Deposito) dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

3. Selama berlakunya PK-KASB, Gadai Deposito tidak dapat diubah dan/atau dibatalkan
kecuali untuk perpanjangan masalaku Gadai Deposito tersebut…………………….

4. Deposito/ORI/SUKUK Agunan tidak dapat ditarik kembali dan atau dicairkan selama
masalaku Gadai Deposito/ ORI/ SUKUK…………..

5. Pemberi Gadai dengan ini menyatakan mengetahui benar syarat dan ketentuan yang
49
ditetapkan oleh BANK mengenai deposito tersebut sehingga PEMBERI GADAI dengan
2 :
ini melepaskan semua haknya untuk……….
: 1
2 1
a. Mengajukan tuntutan atau gugatan terhadap BANK yang timbul berdasarkan PK-
KASB dan Gadai Deposito/ ORI/ SUKUK ini…..
b. Mengajukan suatu tuntutan berupa apapun juga 2
1
20
terhadap perhitungan yang
dilakukan oleh BANK sehubungan dengan PK-KASB…….
/
/ 05
PEMBERI GADAI dengan ini menjamin BANK8bahwa:……..
6.
2
a. Deposito/ORI/SUKUK tersebut adalah- benar-benar hak dan milik PEMBERI GADAI
sendiri.
1 2
b. Tidak ada orang atau pihak1 9lain yang ikut berhak atau ikut memiliki atau ikut
5 apapun juga atas Deposito/ORI/SUKUK tersebut……
mempunyai suatu hak berupa
4
c. Deposito/ORI/SUKUK1 tidak sedang digadaikan/diagunkan dengan cara
bagaimanapun juga2 9kepada orang atau pihak lain……..
1
d. Deposito/ORI/SUKUK tersebut bebas dari sitaan dan tidak tersangkut dalam suatu
perkara atau sengketa…….
e. Bank dibebaskan dari segala tuntutan dari pihak lain sehubungan dengan butir-butir
diatas.

7. Kuasa Kepada Bank……..


Untuk pelaksanaan hak-hak BANK atas Deposito/ORI/SUKUK Agunan, maka dengan
ini PEMBERI GADAI memberikan kuasa kepada BANK untuk dan atas nama PEMBERI
GADAI, melakukan tindakan hukum sebagai berikut:
a. Memblokir dan melakukan pembukaan blokir atas rekening deposito/ORI/SUKUK
agunan yang bersangkutan.
Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L17 - 2
Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  17. Contoh Format Standar Akta Gadai

b. Mencairkan deposito/ORI/SUKUK agunan baik pada saat maupun sebelum tanggal


jatuh tempo, dalam hal terjadi wanprestasi DEBITUR berdasarkan ketentuan dalam
PK-KASB dan menggunakan dana hasil pencairan tersebut berikut bunga Deposito
Agunan yang bersangkutan untuk memenuhi kewajiban DEBITUR kepada BANK.
c. Melakukan tindakan –tindakan yang terkait denga Gadai Deposito/ORI/SUKUK
yang dimaksud, termasuk tetapi tidak terbatas pada tindakan hukukm untuk
menandatangani bukti penerimaan hasil pencairan deposito/ORI/SUKUK agunan
dan bunga Deposito agunan.

Kuasa-kuasa di atas tidak dapat ditarik kembali dan diakhiri karena sebab apapun juga,
termasuk sebab-sebab yang diatur pada pasal 1813, 1814 dan 1816 KUH Perdata.
Kuasa tersebut hanya akan berakhir apabila jumlah hutang pokok berikut bunga, denda
tunggakan dan/atau ongkos-ongkos serta biaya-biaya lainnya yang terhutang DEBITUR
berdasarkan PK-KASB telah dinyatakan lunas oleh Bank.
8. Penggunaan Hasil Gadai……………
Jika penggunaan uang hasil Deposito melebihi Jumlah Terhutang, maka BANK akan
mengembalikan sisanya tersebut kepada PEMBERI GADAI akan tetapi tanpa
49
kewajiban bagi BANK untuk membayar bunga atau ganti rugi berupa apapun juga atas
2 :
kelebihan tersebut dan jika jumlahnya tidak mencukupi untuk membayar seluruh
:1
Jumlah Terhutang kepada BANK, maka DEBITUR tetap bertanggung jawab penuh
untuk atas permintaan pertama BANK, membayar sisa Jumlah Terhutang kepada 2 1
BANK……………………
2 1
2 0
5 /
Demikian Perjanjian ini ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai
/0
cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tempat dan tanggal sebagaimana
2 8
disebutkan di awal Perjanjian ini dan masing-masing mempunyai kekuatan pembuktian
yang sama……………….. -
9 12
5 1
PEMBERI GADAI
1 4 BANK,
9
12 PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk
(nama unit bisnis)

Nama Nama Nama pejabat BANK


Jabatan Jabatan Jabatan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L17 - 3


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  18. Contoh Format Surat Pemberitahuan Unit Bisnis kepada Cabang Penerbit
Deposito

No. :………..
Tanggal :………..
Lampiran :……….

Kepada
PT. Bank Mandiri (Persero)
Cabang……..
Jl……….
Kota + Kode Pos

Up. : Sdr………
49
2 :
Perihal
:1
: Bilyet Deposito yang Dijadikan Agunan untuk Fasilitas Kredit Agunan Deposito a.n

2 1
1
Sehubungan dengan penyediaan Fasilitas Kredit Agunan Deposito kepada………, dengan ini kami
2
0
beritahukan bahwa Bilyet Deposito tersebut dibawah ini, telah dijadikan agunan sebagai berikut:
2
No Bilyet No Atas nama Jk. Waktu s/d 5 /ARO/Non ARO Nominal
0
8/
-2
1

2
1 2
1 9
5
Sehubungan dengan hal tersebut agar4Saudara memasang Notes/Catatan di system Emas BDS
modul Deposito bahwa deposito 9 1
dimaksud sedang dijadikan agunan untuk Fasilitas KAD an.
1 2
Debitur, berikut nomor rekeningnya.

Demikian dan atas bantuan serta kerjasama Saudara,kami ucapkan terima kasih

UNIT BISNIS/ CABANG PEMROSES

Nama
Jabatan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L18 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2020
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  19. Contoh Ilustrasi Monitoring perubahan Kurs

16500

16000

15500

15000

14500

14000

13500

13000

12500

12000
4 9
2 :
: 1
2 1
2 1
2 0
5/
Kurs Kurs Kurs

1 USD = IDR 13.252 1 USD = 15.500

/ 0 1 USD = 16.260

8
-2
Pada saat pengajuan pinjaman: Limit/Bade USD 615 menjadi eqivalen IDR 9,533 Limit/Bade USD 615 juta menjadi
juta eqivalen IDR 10 juta
Agunan Deposito IDR 10 juta

1 2
Nasabah mengajukan pinjaman dalam USD,
1 9
Collateral Coverage Ratio saat ini = 104,90% Collateral Coverage Ratio saat ini
100% (IDR 10 juta/ IDR 10 juta)
jangka waktu 1 tahun.

Maks limit = (100% - 18.5%) x IDR 10 juta =


4 5
(IDR 10 juta/ IDR 9,533 juta)

Sehingga Collateral Coverage Ratio sudah turun


IDR 8,15 juta eqivalen USD 615

9 1 17,8% (122,70% - 104,90%) Sesuai perjanjian maka apabila


Debitur belum menambah agunan atau
Sehingga diberikan limit kredit sebesar USD
615
1 2 Batas toleransi : 75% x (Coverage Awal – 100%) =
menurunkan baki debet maka Bank
akan mengeksekusi agunan Deposito.
Unit Bisnis membuat permintaan ke
75% x (122,70% - 100%) = 17,025%
Credit Operation untuk melakukan
LTV Awal = 81,5% (IDR 8,15 juta/ IDR 10 eksekusi agunan
juta)
Artinya Coverage Ratio telah turun menyentuh
Collateral Coverage Ratio Awal = 122,70% batas toleransi.
(IDR 10 juta/IDR 8,15 juta)
Unit Bisnis akan memberitahu ke Nasabah untuk
menambah agunan atau menurunkan bade & blokir
limit
Unit Bisnis melaporkan ke TBWP:

- Nomor Rekening.

- Risk factor yang digunakan (dalam kasus


ini 18.5%)

- Kurs yang digunakan (dalam kasus ini


Rp. 13.252)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L19 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  20. Contoh Ilustrasi Monitoring perubahan Mark To Market

Mulai

Pada hari Kamis sore,


Cash & Trade Operations
memberikan valuasi
harga ORI/Sukuk kepada
Treasury

Pada hari Jumat pagi,


sebelum pukul 09.00
WIB, Treasury
menyampaikan valuasi
harga kepada Business
Unit Kantor Pusat

Business Unit Kantor


Pusat melakukan
pengolahan data
49
perhitungan nilai LTV
kredit
2 :
: 1
2 1
Business Unit Kantor
Pusat mem-blast output
2 1
data (list data nasabah
2 0
untuk setiap kategori)
kepada Relationship
5 /
Manager
/0
2 8
-
12
Relationship Manager
melakukan tindak lanjut
kepada nasabah
1 9
kelolaannya sesuai
5
kategori nasabah
4
9 1
12
PRE-MARGIN CELL MARGIN CALL FORCED SELL
85% < LTV ≤ 90% 90% < LTV ≤ 95% > 95%

Nasabah akan Nasabah diminta Nasabah diminta


mendapatkan notifikasi menambah kolateral menambah kolateral
SMS dari Bank atau penjualan agunan atau penjualan agunan
secara paksa secara paksa
Jk. Waktu : 4 hari Jk. Waktu : 2 hari

Selesai

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L20 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 6 Mei 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  21. Contoh Format Surat Pemberitahuan Unit Bisnis kepada Debitur KASB beda
Valuta apabila Collateral Coverage Ratio turun

Format Surat Pemberitahuan Unit Bisnis kepada Debitur KASB beda valuta apabila Collateral
Coverage Ratio turun :
a. KASB agunan Deposito turun sebesar 75% x (Coverage Ratio awal – 100%).
b. KASB agunan ORI/Sukuk turun sebesar 75% x (Coverage Ratio awal – 118%)
No. : ……..
Tanggal : …….
Lampiran :…….

Kepada
(Debitur)
………
Jl……
Kota + Kode Pos
49
2 :
:1
Up. Sdr………
2 1
2 1
Perihal
0
: Penambahan Agunan Deposito/ORI/Sukuk untuk menjaga Collateral Coverage
Ratio Fasilitas KASB Saudara
5 /2
Sehubungan dengan penyediaan Fasilitas Kredit Agunan / 0 Surat Berharga kepada Saudara
sebesar………..dengan agunan Deposito/ORI/Sukuk 8sebesar……….maka dengan ini kami
sampaikan bahwa per tanggal ………Collateral Coverage - 2 Ratio Saudara adalah sebesar….%.
Sesuai Pasal 7 dalam Perjanjian Kredit Agunan
maka kami minta Saudara segera melakukan 1
2 Surat Berharga mengenai Kejadian Kelalaian,
hari kalender sejak tanggal surat ini: 1 9 hal-hal sebagai berikut dalam waktu paling lama 3

a. Menambah agunan Deposito/ORI/Sukuk 4 5 sekaligus pengikatannya secara gadai, atau


b. Menurunkan baki debet Fasilitas 9 1Kredit Agunan Surat Berharga
12 hal tersebut diatas dan/atau Collateral Coverage Ratio turun
Apabila Saudara tidak melakukan
mendekati 100% (KASB agunan Deposito) dan 118% (KASB agunan ORI/Sukuk), maka Bank
akan segera mencairkan agunan Deposito/ORI/Sukuk Saudara untuk melunasi fsilitas kredit
Saudara.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
UNIT BISNIS PEMROSES
Nama
Jabatan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L21 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  22. Pengertian Pejabat Negara

Definisi Pejabat Negara berpedoman pada UU No. 28 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah No.
17 tahun 2004:
1. UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme
Pasal 1 :
Penyelenggara Negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislative
atau yudukatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 2:
Penyelenggara Negara meliputi:
a. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara.
b. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara.
c. Menteri.
d. Gubernur.
e. Hakim.
: 49
f. Pejabat Negara yang lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan 1 2 yang berlaku
dan,
1 :
g. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan2penyelenggara Negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang 2 1berlaku
2 0
2.
Belas Dalam Tahun Anggaran 2004 Kepada Pegawai Negeri, /
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2004 tentang Gaji/Pensiun/Tunjangan
5 Pejabat Negara
Bulan Ketiga
Dan Penerima
Pensiun/Tunjangan Pasal 1 butir 2 yaitu: / 0
Pejabat Negara adalah: 2 8
-
a. Prersiden dan Wakil Presiden.
2
b. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Majelis1Permusyawaratan Rakyat.
1 9 Perwakilan Rakyat.
5 Konstitusi, serta Hakim Konstitusi.
c. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan
4
1
d. Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah
e. Ketua, Wakil Ketua, Ketua 9
12 Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, Peradilan Agama,
Muda dan Hakim Agung pada Mahkamah Agung.
f. Hakim pada Badan Peradilan
Peradilan Militer dan Hakim yang dipekerjakan untuk tugas peradilan (Yustisial).
g. Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Pengadilan Pajak.
h. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan.
i. Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
j. Menteri dan Jabatan setingkat Menteri.
k. Kepala Perwakilan Republik Indonesia yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa
dan Berkuasa Penuh.
l. Gubernur dan Wakil Gubernur dan.
m. Bupati/ Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L22 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  23. Contoh Format Surat Pemberian Kuasa Blokir Rekening Efek/Saldo Efek
ORI/Sukuk

Kepada Yth.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Alamat sesuai dengan alamat Kantor Unit Bisnis Pemroses Kredit)

Perihal : Pemberian Kuasa Blokir Rekening Efek/Saldo Eefek

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
NIK :
CIF eMas :
Memberikan kuasa kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk melakukan pemblokiran efek
dengan detail sebagai berikut:
Pembekuan/Pemblokiran Sub Rekening Efek/Rekening Custody (seluruh efek dalam
49
Sub Rekening / Rekening Custody terblokir)
2 :
Pembekuan/Pemblokiran saldo Efek dalam Sub Rekening (Blocking Balance) :1
Keterangan : Beri tanda silang (√) pada salah satu pilihan diatas
2 1
Kode/Nama Eefek :
2 1
Jumlah Efek :
2 0
Nomor Sub Rekening Efek / Rekening Custody* : 5 /
/0
Nama Pemegang Sub Rekening Efek / Rekening Custody* :
2 8
* Coret salah satu yang tidak perlu
-
9 12
1
Pembekuan/Pemblokiran diajukan untuk keperluan penggunaan ORI/Sukuk sebagai agunan atas
5
1 4
produk Kredit Agunan Surat Berharga Bank Mandiri. Pembekuan / Pemblokiran efek berlaku
efektik mengikuti ketentuan produk Kredit Agunan Surat Berharga.
9
12
Dengan demikian kuasa blokir ini saya buat untuk dapat dilaksanakan atas efek tersebut diatas.
Maka sejak dilakukannya pemblokiran, efek tidak dapat ditransaksikan dan dipindahkan ke
rekening lain. Kami membebaskan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Bank Kustodi yang
bekerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) TBK dalam melakukan pemblokiran dan
pengadimintrasian efek tersebut diatas termasuk namun tidak terbatas pada PT Mandiri Sekuritas
dan Mandiri Custody dari setiap tuntutan pihak ketiga yang timbul dari pelaksanaan
pembekuan/pemblokiran Sub Rekening Efek / Rekening Custody ataupun
pembekuan/pemblokiran Efek sebagaimana dimaksud di atas.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L23 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

NOTA ANALISA KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

No……..tanggal………2017

Baru
Jenis Aplikasi :

Perpanjangan/ Tambahan

Nomor Aplikasi LOS : ………………………………….Tanggal …………………………………….2017

Nama Pemohon : ……………………………..


4 9
…………………………….. 2 :
Group Usaha :
1
Dasar Usulan : Surat Permohonan No………..tanggal…………………………2017
21:
21
Data Terakhir diterima : ……………………………..Tanggal……………..2017

Komite Kredit : Nama Jabatan


20
Pembuat Nota/ Recomending : a. ……….
0 5/
b. ………..
8 /
Checker : a. ……….
- 2
12
b. ………..

Pemutus : a. …………..
1 9
b. …………..

4 5
Wewenang Memutus : Kategori B/C2/C1/D2/D1/E
9 1
Alamat : ………………
12
INFORMASI CALON DEBITUR/ DEBITUR & GROUP

Tanggal Lahir/Berdiri Perusahaan : ………………

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

Permodalan (untuk badan) : ………………

Susunan Pengurus (untuk badan) : ………………

Fasilitas KASB lain atas nama Debitur di Bank Mandiri : Rek Valuta Limit Bade Kol Jatuh Rek Dep/ Valuta Nilai Dep/ORI/ SUKUK
(Diperhitungkan untuk menentukan Kewenangan) KASB Tempo ORI/ Dep/
SUKUK ORI/
SUKUK

4 9
2 :
1
Total

21:
21
Fasilitas Kredit non KASB existing a.n. Debitur di Bank : Rek Valuta Limit Bade Kol Jatuh
Mandiri Tempo

2 0
0 5/
8 /
Total

- 2
12
Fasilitas Kredit Existing a.n Group Usaha Debitur di : Rek Nama Valuta Limit Bade Kol Jatuh Bank
Bank Mandiri & Bank lain (Tidak dihitung untuk Debitur Tempo
menentukan Kewenangan)

1 9
4 5
9 1
12
Total

Produk Holding lainnya : …………

Informasi CPA (apabila ada) : …………

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 2


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

PERMOHONAN NASABAH

1 Valuta Kredit KASB : IDR (hanya boleh apabila deposito IDR, USD, SGD) Catatan:

Khusus untuk ORI/SUKUK yang valutanya hanya dalam IDR dapat


USD (hanya boleh apabila deposito valuta IDR dan USD) diberikan Valuta Kredit IDR, USD, SGD dan EUR

SGD (hanya boleh apabila deposito SGD (Wilayah Batam))

EUR (hanya boleh apabila deposito EUR)

2 Limit KASB yang diajukan : (minimal equivalen Rp. 50 juta)


4 9
2 :
3. Valuta Deposito : Sama dengan Valuta KASB
1
Catatan:

Khusus ORI/SUKUK valutanya hanya dalam


Beda dengan Valuta KASB
21:
21
valuta IDR
Yaitu

IDR (hanya boleh untuk valuta KASB IDR, USD dan SGD)
20
USD (hanya boleh untuk valuta KASB IDR dan USD)
05/
SGD (hanya boleh apabila valuta KASB SGD)
8 /
EUR (hanya boleh apabila KASB EUR) - 2
4 Total Nominal Deposito/ORI/SUKUK yang (nilai sesuai valuta KASB)
9 12
dijaminkan

5 1
4
DOKUMEN PERSYARATAN

1
1 Asli Surat Permohonan : Ada Ket:
9
2 Copy Dokumen Ijin Usaha (Misal NIB/TDP, SIUP,
SITU) (untuk Usaha Produktif)
: Ada 12 Ket:

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 3


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

3 Copy NPWP : Ada Ket:

4. Asli Bilyet Deposito/Bukti kepemilikan ORI/SUKUK Ada Ket:

5. a. Form Jawaban Konfirmasi Dari Cabang Lengkap (rincian per bilyet Deposito/ ORI/ SUKUK di bagian agunan Deposito/ ORI/ SUKUK)
Penerbit Deposito Kepada Unit Bisnis :

b. Form jawaban Konfirmasi dari Bank Kustodi


atas kepemilikan ORI/SUKUK

6. Form Konfirmasi Kepada Pemilik Deposito/ ORI/ : Lengkap (rincian per bilyet Deposito/ ORI/ SUKUK di bagian agunan Deposito/ ORI/ SUKUK)
SUKUK (untuk Agunan Pihak Ketiga)
4 9
Tidak lengkap

2 :
1
1:
7. Copy KTP (khusus untuk perorangan) : Ada Ket:

8 Copy Akta Pendirian berikut perubahan terakhir : Ada Ket:


2
9 Laporan Keuangan : a.

0 21
Ada (wajib untuk KASB (calon) debitur badan usaha dengan limit ≥ Rp. 5 Milyar/equivalen)

)
2
Posisi :……………….

0 5/
Audited oleh……. dengan opini…………
8 /
Unaudited
- 2
Tidak

9 12
5 1
PENILAIAN

1 Kurs Valuta Asing (untuk KASB beda valuta) : …………


1 4
9
12
2 Total Exposur KASB an Debitur/Calon Debitur : (Limit KASB yang dimohon + Total KASB Existing Debitur di Bank Mandiri)

3 Tujuan Kredit (pilih salah satu) : Produktif

Konsumtif (hanya boleh untuk perorangan)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 4


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

4 Sifat Kredit (pilih salah satu) & Jangka Waktu (isi) : SIFAT JANGKA WAKTU

Non Revolving - Pembayaran Sekaligus … bulan (min 1 bulan, maksimal 1 tahun), bisa diperpanjang

Non Revolving – Limit Menurun. Angsuran Pokok …. Bulan (min 1 bulan, maksimal 3 tahun)
………./bulan

Agunan Deposito/ORI/SUKUK

1 Deposito/ORI/SUKUK yang digunakan

4 9
N
o
No Rek Dep/
ORI/ SUKUK
Nilai Dep/ ORI/
SUKUK (dalam
Pemilik
Dep/ ORI/
Hub pemilik
Dep/ ORI/
Tgl buka
Dep/ORI/
Jatuh tempo
Dep/ ORI/
ARO/ Non
ARO
Asli Bilyet /
Bukti
BUC
Dep/ORI/
2 :
Cab Penerbit
Deposito/ Bank
Sudah
dilakukan
Rate
Dep
Tidak terkait
skim lain
valuta asal) SUKUK SUKUK dg SUKUK SUKUK (Deposito) Kepemilikan SUKUK
1
Kustodi konfirmasi

1:
Debitur (Ada/Tidak) pengelola ORI/
SUKUK

2
021
2
Total
0 5/
Total (Dalam
8 /
valuta kredit)

- 2
12
2 Mitigasi resiko untuk agunan Deposito/ORI/SUKUK milik pihak ketiga (contoh : Deposito/ORI/SUKUK adalah milik dari pemegang saham perusahaan dan Ybs sudah dikonfirmasi bersedia)

3 Risk factor yang digunakan sesuai jangka waktu kredit (khusus KASB
beda valuta)
…%
1 9
4 5
4 Loan To Value …%

9 1
12
5 Limit Kredit yang diberikan :

(LTV – Risk factor) X nominal Deposito/ORI/SUKUK X Kurs Valuta Asing

SUKU BUNGA, PROVISI & BIAYA

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 5


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

1 Suku Bunga

1.1 Suku Bunga KASB (agunan Deposito) %


p.a
a. Suku bunga Deposito yang dijaminkan (pilih yang tertinggi apabila
ada lebih dari 1 Deposito) atau suku bunga Deposito counter tertinggi
sesuai valuta KAD (khusus untuk valuta kredit berbeda dengan valuta
agunan)

b. Spread yang diberikan (mengacu kepada keputusan ALCO) % Standar


p.a
Wewenang Khusus:
4 9
Nota Persetujuan Spread dari pemegang kewenangan
2 :
1
1:
Ada

Belum Ada 2
0 21
Ditetapkan bersama Nota Analisa ini

2
5/
c. Rate KASB (agunan Deposito) = a + b …% p.a efektif & floating (berubah apabila suku bunga Deposito yang dijaminkan yang dijadikan acuan juga berubah)

1.2 Suku Bunga KASB (agunan ORI/SUKUK) ….% p.a


/ 0
2 8
……% p.a (proporsional sesuai jangka waktu KASB)
2 Provisi
-
12
3 Biaya Administrasi Rp. 250.000,-

4 Denda tunggakan
1 9
2% diatas suku bunga KASB

5 Denda pelunasan dipercepat


4 5
5% dari outstanding

9 1
12
ANALISA LEGALITAS

A. Legalitas Pemohon

Akta (isi disesuaikan dengan bentuk badan pemohon) Nomor Tanggal Keterangan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 6


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

i. Akta Pendirian

a. Akta Pendirian

b. Pengesahan Menkeh & HAM

c. TBN RI

i. Akta Perubahan Terakhir

a. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham


4 9
b. Pengesahan Menkeh & HAM
2 :
1
Daftar Perseroan

21:
021
/2
Jenis ijin (disesuaikan dengan jenis usaha) Nomor Tanggal Terbit Masa Laku

NPWP
0 5
SIUP
8 /
TDP - 2
1 2
SITU

1 9
1 Bentuk Pemohon Perorangan

4 5
Badan
9 1
2 Apabila Pemohon berbentuk Badan maka
jenisnya adalah 12
Perseroan Terbatas

Yayasan

Koperasi

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 7


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

BUMN

Persekutuan Perdata

CV

Firma

Bentuk lainnya

3 Apabila Pemohon berbentuk Perseroan Diajukan oleh Direksi yang berwenang sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
4 9
Terbatas (PT) maka

2 :
Ada persetujuan RUPS/Komisaris (apabila dipersyaratkan dalam anggaran dasar)
1
Anggaran Perseroan tidak melarang untuk memperoleh pinjaman dari Bank
2 1:
21
Jenis dan Tujuan Penggunaan Kredit sesuai dengan kegiatan perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar

Seluruh dokumen kredit ditandatangani Direksi


2 0
4 Apabila Pemohon berbentuk Yayasan maka
05/
Terdapat ketentuan di Anggaran Dasar mengenai Persetujuan Pengajuan Kredit

8 /
Permohonan kredit diajukan oleh Pengurus Yayasan dan disetujui Pembina Yayasan

- 2
Jenis dan Tujuan Penggunaan Kredit sesuai dengan kegiatan perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar

5 Apabila Pemohon berbentuk Koperasi maka


9 12
Permohonan kredit diajukan oleh Pengurus yang berwenang sesuai ketentuan AD/ART Koperasi, termasuk jika atas tindakan tersebut

1
disyaratkan persetujuan Rapat Anggota

5
4
AD/ART Koperasi tidak melarang untuk memperoleh pinjaman dari Bank

1
9
Bukan merupakan Koperasi Simpan Pinjam

6 Apabila Pemohon berbentuk BUMN Perseroan


Terbatas maka
12
Mengikuti ketentuan PT

7 Apabila Pemohon berbentuk BUMN Perum Tata cara pemindahtangan atau pembebanan atas aktiva tetap Perum serta penerimaan pinjaman menengah/jangka panjang ditetapkan oleh
maka Menteri Keuangan

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 8


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

Perum telah memperoleh persetujuan yang dimaksud berikut tatacara penerimaan pinjaman, pemindahtanganan atau pembebanan asset Perum
Ybs, dsb

8 Apabila Pemohon berbentuk BUMN BHMN Harus dilihat secara kasus demi kasus sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang menjadi dasar pendirian BHMN
maka

9 Apabila Pemohon berbentuk Persekutuan Permohonan kredit diajukan oleh seluruh anggota persekutuan atau apabila permohonan kredit oleh persekutuan tersebut diwakili oleh satu atau
Perdata maka beberapa anggota persekutuan, maka kewenangan bertindak pihak yang mewakili tersebut memiliki landasan yuridis antara lain berupa surat
kuasa dari anggota persekutuan lainnya

10 Apabila Pemohon berbentuk CV maka


9
Permohonan kredit diajukan oleh pengurus (persero aktif) yang berhak sesuai anggaran dasar perseroan

4
perseroan, termasuk jika harus memperoleh persetujuan Persero Komanditer.
2 :
Dokumen perkreditan dan pengikatan agunan ditandatangani oleh pengurus yang berwenang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar

1
11 Apabila Pemohon berbentuk Firma maka
1:
Permohonan kredit diajukan oleh satu atau beberapa persero yang berwenang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Firma

2
21
12 Apabila Pemohon berbentuk lainnya, maka Ditinjau kasus perkasus sesuai aturan yang melandasi bentuk tersebut.

B. Legalitas Pemilik Deposito/ORI/SUKUK


2 0
1 Pemilik Deposito/ORI/SUKUK Perorangan
0 5/
Badan
8 /
2 Apabila Pemohon berbentuk Badan maka Perseroan Terbatas - 2
12
jenisnya adalah
Yayasan

1 9
Koperasi

4 5
BUMN

9 1
12
Persekutuan Perdata

CV

Firma

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 9


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

3 Apabila Pemohon berbentuk Perseroan Ada persetujuan RUPS


Terbatas (PT) dan Deposito yang dijaminkan
melebihi 50% maka

4 Apabila Pemohon berbentuk Yayasan maka Pengikatan Gadai harus ditandatangani oleh Pengurus dan Pembina Yayasan

5 Apabila Pemohon berbentuk Koperasi maka Bukan Koperasi/ Unit Simpan Pinjam

6 Apabila Pemohon berbentuk BUMN – Mengikuti ketentuan PT


Perseroan Terbatas maka

4 9
:
7 Apabila Pemohon berbentuk BUMN-BHMN Harus dilihat secara kasus demi kasus sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang menjadi dasar pendirian BHMN
maka

1 2
1:
8 Apabila Pemohon berbentuk Persekutuan Pengikatan gadai Deposito atas Deposito secara yuridis hanya dapat dilakukan oleh pemilik Deposito yang namanya tercatat dalam
Perdata maka bilyet/sertifikat Deposito. Oleh karenanya jika Deposito tersebut merupakan kekayaan persekutuan namun yang tercantum dalam bilyet adalah

2
salah satu atau beberapa anggota persekutuan, maka secara hukum pengikatan gadai sebagai agunan kredit dilakukan oleh pihak yang

21
namanya tercantum dalam bilyet Deposito tersebut

9 Apabila Permohonan berbentuk CV maka


0
Pengikatan gadai atas Deposito agunan milik CV dilakukan oleh pengurus perseroan (Persero Aktif) yang berwenang sesuai anggaran dasar

2
10 Apabila Pemohon berbentuk Firma maka
5/
Sepanjang tidak dikecualikan dalam akta pendiriannya, seluruh persero mempunyai kewenangan yang sama. Oleh karenanya pengikatan gadai

0
deposito milik Firma dapat dilakukan oleh satu atau beberapa persero sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Firma

8 /
11 Apabila Pemohon berbentuk lainnya maka

Sources of Repayment
2
Ditinjau kasus per kasus sesuai aturan yang melandasi bentuk tersebut.

-
1 Sumber Rekening Pembayaran/ AGF
9
(Nomor Rekening Tabungan/ Giro atas nama Debitur) 12
Sifat AGF:
5 1
A = All
1 4
9
12
P = Prinsipal Only

I = Interest Only

R = Exclude Prinsipal (Bunga, Denda & Biaya)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 10


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga

N = Exclude Interest (Pokok, Denda & Biaya)

Apabila Rekening AGF tidak termasuk untuk membayar pokok, maka pada saat Fasilitas KASB jatuh tempo dan tidak diperpanjang Debitur harus melakukan
penyetoran/ pembayaran secara manual. Kuasa Bank untuk Pendebetan AGF harus tercantum dalam Perjanjian Kredit

2 Debitur diyakini memiliki kemampuan Ya


membayar Pokok maupun Bunga
Ket:
Catatan:

Khusus untuk KASB (agunan Deposito dengan Tidak


LTV 100% dan limit >= Rp. 5 M atau equivalen,
penilaian tsb atas dasar/disertai analisa laporan
4 9
keuangan

2:
1
1:
3 Mitigasi resiko untuk LTV s/d 100% karena Rekening Giro/Tabungan Debitur diblokir minimal sebesar 2 (dua) kali kewajiban bunga
terdapat resiko apabila muncul tunggakan
bunga, deposito tidak dapat mengcover seluruh
kewajiban
2
4
21
Dalam hal terdapat tunggakan pokok dan bunga selama 7 hari kalender, maka fasilitas kredit dinyatakan macet (kol 5) dan harus dilunasi dengan mencairkan Deposito/ORI/SUKUK, dengan prioritas pembayaran
pada pokok lalu bunga
0
2
Penetapan Kewenangan Memutus

0 5/
Fasilitas KASB
8 / Kriteria

Back to Back Murni


- 2
Agunan Milik Sendiri

Diputus Pejabat Unit Bisnis, Four eye dengan Checker di Unit Bisnis

9 12Agunan Valuta Sama

5 1 LTV ≤ 100%

Non Back to Back Murni


1 4 Agunan Milik Pihak Ketiga

9
12
Diputus Komite, Four eye dengan Credit Risk Taking Unit Agunan Valuta Beda

LTV ≤ 100%

Kriteria Kategor Kategori Komite Kategori Kategori B Kategori A4 Kategor Kategori A2 Kategori A1

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 11


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga
iE D2/D1 C2/C1 i A3

Umum (Berdasarkan Limit)

Khusus :

Pemberian KASB kepada Yayasan (minimal


Kategori C1 Segmen Commercial)

Pemberian KASB kepada Pejabat Negara


(naik satu tingkat)

4 9
Kondisi Khusus (naik satu tingkat minimal
Kategori B)
2 :
1
Final kewenangan (yang tertinggi)

2 1:
21
INFORMASI TAMBAHAN

Dicantumkan hal-hal yang perlu diinformasikan diluar hal-hal tersebut diatas


20
0 5/
8 /
USUL

- 2
12
Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami usulkan untuk menyetujui Permohonan Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dengan ketentuan dan syarat-syarat sbb:

A. Ketentuan Kredit

1. Limit Kredit : (angka) (huruf)


1 9
2. Tujuan Penggunaan Kredit : Disesuaikan dengan hasil keputusan dalam Nota Analisa
4 5
3. Sifat Kredit : Non Revolving (penarikan sekaligus)

9 1
12
4. Jenis Kredit : Kredit Agunan Surat Berharga.

5. Jangka Waktu Kredit : (angka) (huruf) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.

6. Suku Bunga : (angka) % p.a diatas tingkat suku bunga deposito yang menjadi agunan, dibayar efektif setiap bulan.(angka) % p.a (untuk agunan ORI/Sukuk mengacu

kepada suku bunga required yield)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 12


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga
7. Pelunasan Kredit
 Pelunasan kredit dilaksanakan satu kali sebesar baki debet/kredit yang ditarik, paling lambat pada saat fasilitas kredit jatuh tempo (untuk pelunasan sekaligus)

 Pelunasan kredit secara bertahap setiap bulan selama jangka waktu kredit (periode ……..s/d………), dengan besarnya angsuran Rp………./bulan (untuk pola
pelunasan terjadwal)

8. Tanggal Pembayaran Bunga Tanggal pembayaran bunga dan pokok dilakukan setiap tanggal 23 bulan Ybs, apabila tanggal 23 jatuh pada hari libur maka pembayaran dilakukan hari kerja terdekat
dan Pokok sebelumnya.

9. Provisi Kredit :
(angka) (huruf) persen) dari limit kredit dan sudah harus dibayar pada saat penandatanganan Perjanjian Kredit.

10. Biaya Materai dan biaya lainnya : Biaya administrasi sebesar Rp. …….dan Biaya Materai dibayar selambat-lambatnya pada saat penandatanganan Perjanjian Kredit.

11. Agunan Kredit


9
: Berupa Deposito/ORI/Sukuk dengan nominal sebesar (angka)(huruf) atas nama (nama pemilik Deposito/ORI/Sukuk), nomor bilyet (nomor bilyet) nomor Rekening (nomor
4
rekening).
2 :
12. Denda
1
: Terhadap tunggakan pokok, bunga dan biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pelunasan kredit, dikenakan denda sebesar ……% diatas suku bunga yang berlaku.

13.
1:
Suku bunga, biaya dan besarnya denda sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perubahan tersebut akan disesuaikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan
mengikat Calon Debitur/Debitur maupun penanggung/penjamin cukup dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Calon Debitur/Debitur.
2
21
14. Calon Debitur/Debitur harus menandatangani Perjanjian Kredit dan Acessoriesnya yang dibuat secara dibawah tangan/notarial (pilih salah satu sesuai Keputusan Pemegang Kewenangan)

15.
sesuai) yang muncul.
2 0
Debitur memberikan kuasa kepada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mendebet rekening Giro/Tabungan (pilih salah satu) No……. untuk pembayaran kewajiban bunga, denda, biaya lainnya dan pokok (pilih yang

0 5/
B. Syarat Penanda-tanganan Perjanjian Kredit.
8 /
1.
2
Telah mengembalikan tindasan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) serta Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk setelah ditanda-tangani diatas materai Rp. 6.000,- oleh Calon

-
Debitur/Debitur (untuk perorangan/ badan usaha perseorangan atau pejabat yang berwenang sesuai Anggaran Dasar perusahaan (untuk atas nama perusahaan).

12
2. Telah membayar provisi kredit, biaya materai dan biaya administrasi.

3.

a.
1 9
Telah menyerahkan Surat Persetujuan Komisaris/ RUPS (pilih sesuai AD perusahaan), atas tindakan Direktur Utama dalam hal:

Menerima kredit dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan menyetujui Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

b. Menandatangani Perjanjian Kredit beserta addendumnya.


4 5
c. Menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
9 1
12
(untuk atas nama perusahaan).

4. Telah menyerahkan copy legalitas perusahaan dan legalitas usaha yang masih berlaku (diikuti dengan pembuktian keasliannya dengan cara menunjukkan aslinya) antara lain:

a. Legalitas perusahaan berupa Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (s/d perubahan terakhir) dengan disertai Surat Pernyataan dari pejabat yang berwenang sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang
menyatakan bahwa legalitas perusahaan tersebut sesuai kondisi yang terkini.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 13


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga
b. Legalitas usaha berupa NPWP dan perijinan lainnya (agar disebutkan dengan jelas perijinan yang diminta oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mengacu pada ketentuan yang berlaku menurut instansi terkait, misal
SIUP, SITU, TDP, Surat Keterangan Domisili).

c. Apabila terdapat perijinan yang telah habis masalakunya, maka harus disertai dengan surat keterangan yang menyatakan bahwa perijinan tersebut sedang dalam proses perpanjangan masa laku dan perkiraan waktu
penyelesaiannya.

(untuk atas nama perusahaan)

5. Telah menyerahkan Asli Bilyet Deposito yang menjadi agunan kredit (khusus agunan Deposito) dan Surat Kuasa dari Debitur/pemilik Deposito/ORI/Sukuk kepada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk atas nama pemilik
Deposito/ORI/Sukuk, untuk melakukan pemblokiran, pembukaan blokir, pencairan dana Deposito/ORI/SUKUK, dan mengambil dana tersebut dalam rangka pelunasan kewajiban Calon Debitur/Debitur, termasuk pencairan
sebagian.

6. (Lain-lain)

C. Syarat Efektif Penarikan Kredit.


4 9
1. Telah menandatangani Perjanjian Kredit
2 :
1
1:
2. Agunan telah diikat sesuai ketentuan.

3. Telah dilakukan pemblokiran terhadap agunan yang diserahkan, (khusus agunan ORI/Sukuk telah diterima surat konfirmasi dari Bank Kustodi yang menyatakan bahwa telah dilakukan pemblokiran terhadap ORI/Sukuk)
2
21
4. Telah menyerahkan Surat Permohonan Penarikan Kredit yang ditanda-tangani oleh Debitur/Calon Debitur/Pejabat yang berwenang, yang isinya meliputi jumlah penarikan, tanggal penarikan efektif yang diinginkan , nomor
rekening

D. Syarat-syarat lain

2 0
5/
1. (Untuk Fasilitas Kredit beda valuta dengan valuta agunannya) Apabila Collateral Coverage Ratio :

a.
0
(Nilai agunan Deposito dibandingkan outstanding kredit/total kewajiban) mengalami penurunan sebesar (75% x (coverage awal -100%) dari coverage awal
/
b.

2 8
(Nilai agunan ORI/Sukuk dibandingkan outstanding kredit/total kewajiban) mengalami penurunan sebesar (75% x (coverage awal – 118%) dari coverage awal

-
Berdasarkan kurs yang ditetapkan oleh Bank, atas permintaan secara tertulis dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam waktu maksimal 3 hari kalender Surat pemberitahuan dari Bank, Debitur harus melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

a.

b.
Menambah agunan Deposito/ORI/Sukuk sekaligus pengikatannya secara gadai, atau

Menurunkan baki debet fasilitas kredit tersebut.


9 12
2.
5 1
(Untuk Fasilitas Kredit beda valuta dengan valuta agunannya) Apabila Debitur tidak memenuhi ketentuan diatas dan nilai Collateral Coverage Ratio mengalami penurunan menjadi:

a. 100% untuk fasilitas KASB ( agunan Deposito).


1 4
b. 118% untuk fasilitas KASB ( agunan ORI/Sukuk)
9
3.
12
Maka Deposito/ORI/Sukuk yang diagunkan segera dicairkan dan semua biaya pencairan dan atau penalty yang timbul menjkadi beban Debitur.

Khusus Fasilitas Kredit dengan agunan ORI/Sukuk, yang penetapan limitnya berdasarkan nilai Mark to Market ORI/Sukuk, dimana nilai mark to market ORI/Sukuk bergerak setiap hari, maka jika akibat pergerakan nilai mark
to market tersebut menyebabkan nilai LTV > 85%, maka Debitur wajib menambah agunan ORI/Sukuk sehingga LTV ≤ 85%, jika Debitur tidak menambah agunan ORI/Sukuk, maka Agunan ORI/Sukuk harus dicairkan untuk
melunasi Fasilitas Kredit.

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 14


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran 24. Contoh Nota Analisa Fasilitas Kredit Dengan Agunan Surat Berharga
4. Jika selama 7 (tujuh) hari kalender Debitur tidak dapat membayar tunggakan pokok dan /atau bunga, maka dianggap sebagai kelalaian dan Fasilitas Kredit dinyatakan Macet dan harus dilunasi dengan mencairkan
Deposito/ORI/SUKUK. Apabila hitungan 7 (tujuh) hari kalender jatuh pada hari libur maka pelunasan dengan pencairan Deposito/ORI/SUKUK dilakukan pada hari kerja sebelum hari libur tersebut.

5. Berlaku syarat-syarat umum Perjanjian Kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

6. (Lain-lain)

Demikian kami sampaikan, mohon keputusan

Nota Analisa No………..tanggal………..

a.n………..

PENGUSUL

4 9
2 :
1
2 1:
0 21
2
0 5/
CHECKER
8 /
- 2
9 12
5 1
PEMUTUS KREDIT

1 4
9
12

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L24 - 15


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 1 Maret 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 1 Tanggal yang digantikan : 11 Januari 2021
MANUAL PRODUK
KREDIT AGUNAN SURAT BERHARGA

Lampiran
  25. Contoh Form Permintaan dan Jawaban Verifikasi Dokumen Deposito CLN

VERIFICATION FORM OF TIME DEPOSIT DOCUMENT


Date :

To :

Bank Mandiri Singapore Branch

Regarding the credit facility with collateral time deposits at an BMSG for........................, we ask your help to verify the following time deposits:

No Owner Name of Time Deposit Account Number Serial Number Nominal of Time Branch Publisher
Deposito

Please fill your confirmation in this following verification answer form

CORPORATE BANKING III GROUP

( )

4 9
VERIFICATION ANSWER FORM OF TIME DEPOSIT DOCUMENT
2 :
Date :
: 1
To :
2 1
Corporate Banking III Group

2 1
Account number :
2 0
We have verified time deposits based on the data in the system and verification form of the following time deposit:

Owner Name
Total Balance :
:

5 /
With following result:
/ 0
2 8
1.
-Time Deposit Account Number recorded in the system:

2.
 YES  NO

1 2 Time Deposits status is still active in the system:

 YES  NO
1 9
3.
4 5 Current time deposits in blocked

 YES 
9
NO 1
2
If blocked please mention the reason/importance (eg to cover Non Cash Loan, etc.):

1
BANK MANDIRI SINGAPORE BRANCH

(..........................................)

Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga L25 - 1


Edisi :3 Berlaku sejak tanggal : 11 Januari 2021 Diverifikasi oleh :
Revisi ke : 0 Tanggal yang digantikan : 29 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai