S U M A T E R A
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
JA V A
PP 58/2005 (LAMA)
Pasal
Pasal 4
4
1 Penegasan
Penegasan Kepala
Kepala Daerah
Daerah Berkedudukan
Berkedudukan Sebagai
Sebagai Pemilik
Pemilik Modal
Modal Pada
Pada Perusahaan
Perusahaan Umum
Umum Daerah
Daerah Atau
Atau Pemegang
Pemegang Saham
Saham Pada
Pada Perseroan
Perseroan Daerah.
Daerah.
Pasal 13
Pejabat Fungsional Umum dapat menjadi PPTK apabila tidak terdapat pejabat struktural.
2
Pasal 22
Merinci Tugas Tim Anggaran Pemerintah Daerah
3
Pasal
Pasal 50
50
Pengaturan
Pengaturan Daerah
Daerah tidak
tidak memenuhi
memenuhi alokasi
alokasi belanja
belanja sesuai
sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan peraturan
peraturan perUU,
perUU, menteri
menteri keuangan
keuangan melakukan
melakukan penundaan
penundaan dan/atau
dan/atau
pemotongan
pemotongan penyaluran
penyaluran Dana
Dana Transfer
Transfer Umum,
Umum, setelah
setelah berkoordinasi
berkoordinasi dgn
dgn Mendagri
Mendagri dan
dan menteri
menteri teknis
teknis terkait
terkait
4
Pasal
Pasal 58
58
Pengaturan
Pengaturan Pemberian
Pemberian tambahan
tambahan penghasilan
penghasilan kepada
kepada Pegawai
Pegawai ASN
ASN daerah
daerah berpedoman
berpedoman pada
pada PP
PP Dalam
Dalam hal
hal belum
belum adanya
adanya PP
PP ,, Kepala
Kepala Daerah
Daerah dapat
dapat
memberikan tambahan penghasilan bagi Pegawai ASN setelah mendapat persetujuan Menteri
memberikan tambahan penghasilan bagi Pegawai ASN setelah mendapat persetujuan Menteri
5 Pasal
Pasal 91
91
Penegasan Kepala Daerah menetapkan rancangan KUA dan rancangan PPAS menjadi KUA dan PPAS berdasarkan RKPD, apabila
KDH dan DPRD tidak bersepakat
6
LANJUTAN......
Pasal 111 & 112
Dalam
Dalam hal
hal hasil
hasil evaluasi
evaluasi APBD
APBD Daerah
Daerah tidak
tidak ditindaklanjuti
ditindaklanjuti oleh
oleh gubernur
gubernur dan
dan DPRD,
DPRD, Menteri
Menteri mengusulkan
mengusulkan kepada
kepada menteri
menteri yang
yang melaksanakan
melaksanakan urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan di
di bidang
bidang
7 keuangan
keuangan untuk
untuk melakukan
melakukan penundaan
penundaan dan/atau
dan/atau pemotongan
pemotongan Dana
Dana Transfer
Transfer Umum;
Umum;
8
Pasal 117
Pengaturan
Pengaturan dalam
dalam hal
hal Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah yang
yang berhalangan
berhalangan sementara,
sementara, pejabat
pejabat yang
yang berwenang
berwenang dapat
dapat menunjuk
menunjuk pejabat
pejabat lain
lain
untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas pengelola
pengelola Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah
Pasal 118
9 Pengaturan
Pengaturan Penyusunan
Penyusunan dan
dan Penetapan
Penetapan Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan dan
dan Belanja
Belanja Daerah
Daerah Bagi
Bagi Daerah
Daerah yang
yang Belum
Belum Memiliki
Memiliki Dewan
Dewan
Perwakilan
Perwakilan Rakyat
Rakyat Daerah
Daerah
Pasal 188
Penegasan
Penegasan penggunaan
penggunaan bagan
bagan akun
akun standar
standar dalam
dalam mewujudkan
mewujudkan statistik
statistik keuangan
keuangan pemerintah
pemerintah dan
dan laporan
laporan keuangan
keuangan yang
yang
terkonsolidasi,
terkonsolidasi, proses
proses perencanaan,
perencanaan, penganggaran,
penganggaran, pelaksanaan
pelaksanaan anggaran
anggaran dan
dan laporan
laporan
10
11
BAB I
UMUM
hak Daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah
1 serta melakukan pinjaman;
3 Penerimaan Daerah;
4
Keuangan Pengeluaran Daerah;
Daerah kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat
berharga, piutang, barang, serta hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
5 kekayaan daerah yang dipisahkan;
kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah dalam rangka
penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah dan/atau kepentingan umum
Ekonomis;
Transparan; dan
Bertanggungjawab;
Berkeadilan;
• memimpin TAPD
Koordinator F
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Besaran Pertimbangan
Kompetensi Anggara Beban Rentang Objektif
Lokasi Lainnya
Jabatan n Kerja Kendali Yangkriteriany
a
Kegiatan
MENERIMA MENYIMPAN
BENDAHARA
PENERIMAAN
Menatausahakan
dan
Mempertanggungjawabkan MENYETOR
DITUNJUK
DILARANG
MENYIMPAN UANG
BERTINDAK SEBAGAI
MELAKUKAN PADA SUATU BANK
PENJAMIN ATAS
KEGIATAN ATAU LEMBAGA
KEGIATAN,
PERDAGANGAN, KEUANGAN LAINNYA
PEKERJAAN,
PEKERJAAN ATAS NAMA PRIBADI
DAN/ATAU
PEMBORONGAN, DAN BAIK SECARA
PENJUALAN JASA;
PENJUALAN JASA; LANGSUNG MAUPUN
DAN
TIDAK LANGSUNG
HASIL PENGELOLAAN
merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah
KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN
MELAKUKAN PUNGUTAN
YANG MENYEBABKAN
EKONOMI BIAYA TINGGI, Kepala Daerah yang
MENGHAMBAT MOBILITAS
PENDUDUK, LALU LINTAS
melarang dikenai sanksi
BARANG DAN JASA ANTAR administratif sesuai
DAERAH, DAN KEGIATAN
EKSPOR/IMPOR YANG ketentuan peraturan
MERUPAKAN PROGRAM perundang-undangan
STRATEGIS NASIONAL
Dana ●
Dana Bagi Hasil
Transfer Bantuan Keuangan
●
Dana Alokasi Umum
Umum Dari Daerah Provinsi
Potensi Yang
Urusan Pilihan
Dimiliki Daerah
BELANJA
DAERAH
Belanja Tidak
Belanja Operasi Belanja Modal Terduga
Belanja Transfer
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja
Bantuan Sosial
Berdas
arkan
BELANJA BUNGA
digunakan
Belanja
Belanja Belanja Belanja
Jalan, Belanja
Belanja Peralatan Bangunan Aset
Irigasi, Aset
Tanah Dan Dan Tetap
Dan Lainnya
Mesin Gedung Lainnya
Jaringan
Bankeu Provinsi
Bankeu antar Bankeu antar Bankeu Kab/Kota
ke Kab/Kota di Bankeu Provinsi
ke Provinsi
Daerah Daerah wilayahnya
dan/atau Daerah
atau Kab/Kota
Provinsi; Kab/Kota; dan/atau Kab/Kota kepada Desa
provinsi lainnya;
di luar wilayahnya;
1. Merupakan Pengeluaran Anggaran Atas Beban APBD Untuk Keadaan Darurat Termasuk
Keperluan Mendesak Serta Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Atas Penerimaan Daerah
Tahun-tahun Sebelumnya;
2. Kriteria Keadaan Darurat Dan Keperluan Mendesak Ditetapkan Dalam Perda Tentang APBD
Tahun Berkenaan.
Kriteria
pelaksanaan operasi pencarian dan Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan
pertolongan; belanja yang bersifat wajib;
56
Proses Penyampaian Rancangan KUA & Rancangan PPAS
PEDOMAN
PENYUSUNAN KDH DPRD
APBD YG
DIKELUARKAN Disampaikan
OLEH MENDAGRI ke DPRD
paling lambat
Kebijakan Dasar Minggu Kedua
Penyusunan Menyusun
bulan Juli
APBD Rancangan KUA
& Rancangan PPAS
Teknis Menyusun
Penyusunan Rancangan KUA
APBD & Rancangan PPAS
Hal Khusus
Lainnya
dibahas bersama
RKA
Paling lambat
Minggu ke-2
pedoman bagi Agustus
perangkat daerah dalam
KUA & PPAS Nota Kesepakatan
menyusun RKA SKPD
memuat memuat
RKA-SKPD D
KDH DPRD
Setuju
RKA-SKPD ….
dst….
RAPERDA tentang
APBD (dan Lampirannya)
Membuat
RANPERGUB Bupati/Walikota
RAPERDA Sebesar Pengesahan
menetapkan
APBD Tidak Setuju Pagu APBD MDN
(30 Hari) PER-GUB
Tahun Lalu
(15 hari)
Dibahas bersama
DPRD DPRD & Pemda
Gubernur
menetapkan
Penyempurnaan PERDA &
(7 Hari) PER-GUB
Melewati
Setuju Batas waktu Tdk Sesuai
Evaluasi Dgn UU
Tdk
Disempurnakan
Penyampaian
RAPERGUB
RAPERDA APBD
PENJABARAN APBD Hasil
& RANPERGUB MDN
Evaluasi MDN Usul Ke MENKEU Untuk
PENJABARAN (15 hari)
APBD
Penundaan Dan/Atau
(3 hari) Pemotongan Dana Transfer
Umum
Sesuai
dgn UU
= Substansi Baru
Pasal 111 PP 12 Tahun 2019
PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT DAN
PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD
Membuat
RANPERBUP/WAL Bupati/Walikota
RAPERDA Sebesar Pengesahan
menetapkan
APBD Tidak Setuju Pagu APBD Gubernur
(30 Hari) PERWAL/BUP
Tahun Lalu
(15 hari)
Dibahas bersama
DPRD DPRD & Pemda
Walikota/Bup
menetapkan
Penyempurnaan PERDA &
(7 Hari) PERWAL/BUP
Melewati
Setuju Batas waktu Tdk Sesuai
Evaluasi Dgn UU
Tdk
Disempurnakan
RAPERBUP/WAL Penyampaian
RAPERDA APBD
PENJABARAN APBD & RANPERWAL/BUP Hasil
GUB MDN Usul Ke MENKEU Untuk
PENJABARAN Evaluasi
APBD (15 hari) Penundaan Dan/Atau
(3 hari) Pemotongan Dana Transfer
Umum
Sesuai
dgn UU
Koordinasi Konsultasi
Kemenkeu MDN Laporan kpd
= Substansi Baru MDN
Pengesahan
MDN bagi Provinsi/
Gubernur bagi Kab/Kota
(30 Hari)
Kepala Daerah
menetapkan
PERKADA tentang APBD
Semua Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Dianggarkan Dalam APBD Dan Dilakukan Melalui Rekening Kas Umum Daerah Yang
Dikelola Oleh BUD
Dalam Hal Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Sesuai Dengan Ketentuan PUU Tidak Dilakukan Melalui RKUD, BUD
Melakukan Pencatatan Dan Pengesahan Penerimaan Dan Pengeluaran Daerah Tersebut
PA/KPA, Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran, Dan Orang Atau Badan Yang Menerima Atau Menguasai
Uang/Kekayaan Daerah Wajiib Menyelenggarakan Penatausahaan Sesuai Dengan PUU
Pejabat Yang Menandatangani Dan/Atau Mengesahkan Dokumen Yang Berkaitan Dengan Surat Bukti Yang Menjadi Dasar
Penerimaan Atau Pengeluaran Atas Pelaksanaan APBD Bertanggung Jawab Terhadap Kebenaran Material Dan Akibat Yang
Timbul Dari Penggunaan Surat Bukti Dimaksud
Penerimaan Perangkat Daerah Yang Merupakan Penerimaan Daerah Tidak Dapat Dipergunakan Langsung Untuk Pengeluaran,
Kecuali Ditentukan Lain Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Setiap Pejabat Dilarang Melakukan Tindakan Yang Berakibat Pengeluaran Atas Beban APBD Apabila Anggaran Untuk
Membiayai Pengeluaran Tersebut Tidak Tersedia Atau Tidak Cukup Tersedia
Kepala Daerah Dan Perangkat Daerah Dilarang Melakukan Pengeluaran Atas Beban APBD Untuk Tujuan Lain Dari Yang Telah
Ditetapkan Dalam APBD
Pasal 137
1. Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya ke Rekening Kas Umum Daerah paling
lambat dalam waktu 1 (satu) hari.
2. Dalam hal kondisi geografis Daerah sulit dijangkau dengan komunikasi, transportasi, dan keterbatasan
pelayanan jasa keuangan, serta kondisi objektif lainnya, penyetoran penerimaan dapat melebihi 1 (satu)
hari yang diatur dalam Perkada.
3. Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah atas setoran.
4. Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat meliputi dokumen elektronik.
5. Penyetoran penerimaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan surat tanda
setoran.
Pasal 138
1. Penyetoran penerimaan pendapatan dilakukan secara tunai dan/atau nontunai.
2. Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap sah setelah Kuasa
BUD menerima nota kredit atau dokumen lain yang dipersamakan.
3. Bendahara Penerimaan dilarang menyimpan uang, cek, atau surat berharga
yang dalam penguasaannya:
a. lebih dari 1 (satu) hari, kecuali terdapat kondisi geografis Daerah sulit
dijangkau dengan komunikasi, transportasi, dan keterbatasan pelayanan
jasa keuangan, serta kondisi objektif lainnya; dan/atau
b. atas nama pribadi.
Mekanisme Pembayaran Belanja
MEKANISME - LS
Pertanggungjawa
Pelaksanaan ban Pembayara
Kegiatan Kegiatan n Kegiatan
(SPP-SPM-SP2D)
MEKANISME – UP/GU
Pertanggungjawa
Pelaksanaan Pembayaran ban
Belanja Non Tunai Belanja UP
(SPP-SPM-SP2D)
MEKANISME – TU
Pasal 159
(1) Pengelolaan BMD adalah keseluruhan Kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan
penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,
penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan danpembinaan,
pengawasan dan pengendalian.
(2) Pengelolaan BMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB VII
LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DAN PERUBAHAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Laporan
Realisasi Semester Pertama APBD
Perubahan APBD
4. Keadaan darurat.
Formulasi
dalam rancangan perubahan KUA serta perubahan PPAS berdasarkan perubahan RKPD
AKUNTANSI
PEMERINTAH
DAERAH
KEBIJAKAN
AKUNTANSI BAS UNTUK
PEMERINTAH DAERAH
DAERAH
SAPD
APIP
PALING LAMBAT 2 Reviu
PALING LAMBAT 3
BULAN
BULAN
SETELAH TA LAPORAN SETELAH TA
BERAKHIR
LAPORAN KEUANGAN BERAKHIR
PEMERINTAH KEPALA DAERAH
KEUANGAN SKPD
DAERAH PEMDA
TANGGAPAN/
REKOMENDASI
KEPALA DAERAH PALING LAMBAT 2 BULAN BPK
SETELAH LK DITERIMA
RAPERDA
Membuat
Bupati/Walikota
Pelak&PertJB Pengesahan
RANPERGUB menetapkan
APBD Tidak Setuju MDN
(7 hari) (15 Hari) PER-GUB
Dibahas bersama
DPRD DPRD & Pemda
paling lama 1 bulan
Gubernur
menetapkan
Penyempurnaan PERDA &
(7 Hari) PER-GUB
Melewati
Setuju Batas waktu Tdk Sesuai
Evaluasi Dgn UU
Tdk
Disempurnakan
Penyampaian
RAPERGUB
RAPERDA APBD
PENJABARAN APBD Hasil
& RANPERGUB MDN
Evaluasi MDN Usul Ke MENKEU Untuk
PENJABARAN (15 hari)
APBD
Penundaan Dan/Atau
(3 hari) Pemotongan Dana Transfer
Umum
Sesuai
dgn UU
= Substansi Baru
Pasal 195 PP 12 Tahun 2019
PROSES EVALUASI PERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
APBD KAB/KOTA DAN PERATURAN WALIKOTA/BUPATI TTG
PENJABARAN PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBD KAB/KOTA
Membuat Bupati/Walikota
RAPERDA Tidak Setuju RANPERGUB Pengesahan
menetapkan
APBD Sebesar MDN
(15 Hari) PER-GUB
7 hari
Dibahas bersama
DPRD & Pemda
DPRD paling lama 1 bulan
Gubernur
menetapkan
Penyempurnaan PERDA &
(7 Hari) PER-GUB
Melewati
Setuju Batas waktu Tdk Sesuai
Evaluasi Dgn UU
Tdk
Disempurnakan
Penyampaian
RAPERGUB
RAPERDA APBD
PENJABARAN APBD Hasil
& RANPERGUB MDN
Evaluasi MDN Usul Ke MENKEU Untuk
PENJABARAN (15 hari)
APBD
Penundaan Dan/Atau
(3 hari) Pemotongan Dana Transfer
Umum
Sesuai
dgn UU
= Substansi Baru
Pasal 196 PP 12 Tahun 2019
BAB X
KEKAYAAN DAERAH DAN UTANG DAERAH
Pengelolaan Piutang Daerah
1. Setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola pendapatan, belanja, dan kekayaan
daerah wajib mengusahakan agar setiap Piutang Daerah diselesaikan seluruhnya dengan tepat
waktu.
2. Pemerintah Daerah mempunyai hak mendahului atas piutang jenis tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Piutang Daerah yang tidak dapat diselesaikan seluruhnya dan tepat waktu, diselesaikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Penyelesaian Piutang Daerah yang mengakibatkan masalah perdata dapat dilakukan melalui
perdamaian, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 198 PP 12 Tahun 2019
Piutang Daerah dapat dihapuskan secara mutlak atau bersyarat dari pembukuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai
penghapusan piutang negara dan Daerah, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara
penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 199 PP 12 Tahun 2019
Pengelolaan Investasi Daerah
1. Pemerintah Daerah dapat melakukan investasi dalam rangka memperoleh manfaat ekonomi,
sosial, dan/atau manfaat lainnya \
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai investasi Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Menteri
setelah berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan Pasal 201-202 PP 12 Tahun 2019
Pengelolaan BMD meliputi rangkaian Kegiatan pengelolaan BMD sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan Pasal 203 PP 12 Tahun 2019
1. Kepala Daerah dapat melakukan pengelolaan Utang dan melakukan pinjaman daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Biaya yang timbul akibat pengelolaan Utang dan Pinjaman Daerah dibebankan pada
APBD Pasal 203 PP 12 Tahun 2019
BAB XI
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
PEJABAT PENGELOLA
KEPALA DAERAH BLUD BERTANGGUNG
PEMERINTAH DAERAH MENETAPKAN PERKADA JAWAB ATAS
MEMBENTUK BLUD TENTANG KEBIJAKAN PELAKSANAAN
FLEKSIBILITAS BLUD KEBIJAKAN
FLEKSIBILITAS BLUD
PEMBINAAN
KEUANGAN BLUD
DILAKUKAN OLEH PPKD LAPORAN KEUANGAN BLUD MENYUSUN
DAN PEMBINAAN BLUD DISUSUN RENCANA BISNIS DAN
TEKNIS BLUD BERDASARKAN SAP ANGGARAN
DILAKUKAN OLEH
KEPALA SKPD
SETIAP BENDAHARA,
PEGAWAI ASN BUKAN
SETIAP KERUGIAN KEUANGAN BENDAHARA, ATAU PEJABAT
DAERAH YANG DISEBABKAN LAIN YANG KARENA TATA CARA
OLEH TINDAKAN PERBUATANNYA PENGGANTIAN
MELANGGAR HUKUM ATAU MELANGGAR HUKUM ATAU KERUGIAN DAERAH
KELALAIAN SESEORANG MELALAIKAN
WAJIB SEGERA DISELESAIKAN SESUAI DENGAN
KEWAJIBANNYA, BAIK KETENTUAN PERATURAN
SESUAI DENGAN KETENTUAN
LANGSUNG ATAU TIDAK PERUNDANG-UNDANGAN
PUU
LANGSUNG MERUGIKAN
DAERAH WAJIB MENGGANTI
KERUGIAN DIMAKSUD
Dikoordinasikan
MENTERI DALAM
Gubernur Kepala Daerah
NEGERI
Terima
Kasih
S U M AT E R A
JAVA
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A