Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR DEPUTI BIDANG SDM APARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ASISTEN DEPUTI MANAJEMEN KARIER DAN TALENTA

PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI


KEDALAM JABATAN FUNGSIONAL:
Dalam rangka mendukung Penyederhanaan
Birokrasi
PERMENPANRB NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG
PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI
KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL

01 PENYETARAAN JA KE JF
TUGAS, KEDUDUKAN, DAN TANGGUNG JAWAB JF

JABATAN Berkedudukan dan JPT Pratama


FUNGSIONAL bertanggung jawab langsung
Administrator

TUGAS
Pengawas
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu

JF merupakan jabatan karir bagi PNS


Expertise pada bidang masing-masing
BERORIENTASI PADA OUTPUT
KARAKTERISTIK JABATAN FUNGSIONAL

01 02
02 03 04
TUGAS DAN FUNGSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI DAN PELAKSANAAN TUGAS KLASIFIKASI
JABATAN DAN KEAHLIAN/
KEAHLIAN/ DAN KEGIATAN
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
TUGAS DAN SERTIFIKASI DAN
SERTIFIKASI DAN PELAKSANAAN KLASIFIKASI JF
FUNGSI JABATAN ATAU TUGAS BERSIFAT BERDASARKAN
TERKAIT TUGAS ATAU PENILAIAN
PENILAIAN MANDIRI KESAMAAN
DAN FUNGSI SEBAGAI BUKTI
SEBAGAI BUKTI KARAKTERISTIK,
MEKANISME DAN
ORGANISASI JENJANG KEGIATAN DIUKUR POLA KERJA
JENJANG
BERDASARKAN
BERDASARKAN DENGAN SATUAN
ANGKA KREDIT
TINGKAT
TINGKAT KESULITAN
ANJAB - ABK KESULITAN
DAN TINGKATDAN
TINGKAT
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KEUNGGULAN JABATAN FUNGSIONAL

Kedudukan dalam Tunjangan dan kelas Kepastian

KOMPETENSI
PENGEMBANGAN
POLA KARIR

NILAI JABATAN
organisasi dan jenjang jabatan fungsional pengembanga
karir pasti ditetapkan n kompetensi
Peluang karir terbuka berdasarkan Diklat diberikan sesuai
sampai dengan JPT kompleksitas dan dengan kompetensi
bebak pekerjaan serta yang dibutuhkan
kompetensi setiap
jenjang jabatan Kompetensi
merupakan suatu
Setiap butir kegiatan persyaratan atas
dinilai sebagai keahlian tertentu
suatu bentuk (skilled-based
kinerja profession)
KRITERIA PENYETARAAN JABATAN
ADMINISTRASI
TUSI UNIT KERJA KARAKTERISTIK
Pelaksanaan tugas jabatan yang bersifat
Pelaksanaan tugas teknis tertentu yang sudah mandiri
sesuai dengan tugas teknis Klasifikasi/Rumpun Jabatan Fungsional
jabatan
fungsional

SIFAT
Tidak berkedudukan sebagai kepala satuan KEDUDUKAN
kerja yang berkaitan dengan otorisasi Kedudukan jabatan fungsional pada
(pengambilan keputusan, instansi pemerintah (Instansi Pembina,
legalisasi kebijakan/dokumen, Instansi Pusat, Instansi Daerah, atau
kewenangan penggunaan Instansi Pusat/Daerah)
anggaran, barjas

KEWENANGAN DAN FUNGSI PENGUATAN FUNGSI-RUANG LINGKUP


Fungsi manajerial dan teknis yang Pemetaan jenjang jabatan fungsional
melekat pada jabatan Administrator dan pada unit kerja dengan ruang lingkup
Pengawas yang dapat dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas jabatan berdasarkan
tugas dan fungsi Jabatan Fungsional analisis jabatan dan analisis beban kerja
PENYETARAAN JA KE JF

Administato Ahli Madya


r

Pengawa Ahli Muda


s
Pelaksana
(Eselon
Ahli Pertama
V)
TAHAPAN PENYETARAAN
Langkah-langkah penyetaraan jabatan sebagai berikut:
a. identifikasi Jabatan Administrasi pada unit kerja;
b. pemetaan Jabatan dan Pejabat Administrasi yang
terdampak
penyederhanaan birokrasi;
c. pemetaan Jabatan Fungsional yang dapat di duduki Pejabat yang
terdampak penyederhanaan birokrasi;
d. penyelarasan Tunjangan Jabatan Fungsional dengan
Tunjangan
Jabatan Administrasi dengan menghitung penghasilan
dalam Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional; dan
e. penyelarasan kelas Jabatan Fungsional dengan kelas
Jabatan Administrasi.
TABEL
USULAN
A. USULAN PENYETARAAN JABATAN

NO NAMA JABATAN PANGKAT/ KUALIFIKASI BATAS PENGHASILAN KELAS JABATAN JABATAN JENJANG KELAS JABATAN PENGHASILAN SELISIH
ADMINISTRASI GOLONGAN PENDIDIKAN USIA (GAJI, ADMINISTRASI FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL (GAJI, PENGHASILAN
RUANG PENSIUN TUNJANGAN TUNJANGAN (+/-)
JABATAN, DAN JABATAN, DAN
TUNJANGAN TUNJANGAN
KINERJA) KINERJA)
TABEL
USULAN
B. JABATAN ADMINISTRASI KHUSUS YANG DIUSULKAN

NO NAMA JABATAN TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS OUTPUT KEWENANGAN/OTORITAS DAMPAK KEDUDUKAN
TO BE NOTICED
Underkualifikasi pendidikan

(1)Wajib uji kompetensi sebelum penyetaraan jabatan


(2)Uji kompetensi dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah
(3)Setelah diangkat, wajib sesuai persyaratan jabatan
paling lama 3 tahun.

Untuk beberapa JF tertentu pada jenjang ahli madya


mensyaratkan kualifikasi
pendidikan S-2
• wajib sesuai persyaratan paling lama 4 tahun.

Dapat diberikan satu kali kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam jenjang
jabatannya

Tidak diberikan kenaikan jenjang satu tingkat lebih tinggi sampai dengan
terpenuhinya
FUNGSI KOORDINASI

Pelaksanaan tugas struktural


TUSI STRUKTURAL dilaksanakaan oleh JF Penyetaraan
sebagai Koordinator atau sub
Koordinator

Koordinator berwenang dalam


pelaksanaan fungsi koordinasi
KEWENANGAN (pelaksanaan fungsi manajerial),
namun tidak berwenang dalam hal
anggaran

JF yang melaksanakan tugas fungsi


koordinasi diberikan angka kredit
ANGKA KREDIT 25% dari Angka kredit kumulatif
kenaikan pangkat pada jenjangnya,
dimulai setelah duduk sebagai JF
PENGHASILAN DAN PENILAIAN KINERJA

 Penghitungan kebutuhan keuangan negara menjadi bahan pertimbangan dalam


penetapan besaran penghasilan dari penyetaraan jabatan.
 Variasi besaran tunjangan dan kelas jabatan fungsional tidak linier dengan
jabatan
structural, sehingga ditetapkan sama dengan struktural
 Saat ini telah diajukan surat ijin prakarsa kepada Presiden terkait dengan
pengaturan pemberian penghasilan minimal sama dengan penghasilan pada
jabatan strukturalnya
 Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan target kinerja dan pencapaikan kinerja
dalam bentuk angka kredit, untuk kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang
jabatan.
 Kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional penyetaraan adalah berbasis
pada penilaian angka kredit
 Penghitungan angka kredit ditetapkan berdasarkan waktu kepangkatan
terakhir
dalam jabatan
 Ketentuan penghitungan angka kredit sesuai dengan PermenPANRB 28/2019
FORMASI

Penghitungan formasi dilakukan


setelah penyetaraan untuk
ANJAB ABK menghitung kembali beban kerja dan
sebagai dasar penataan SDM dan
pengembangan karir JF

POLA Pola Karir Struktural yang beralih ke JF


merupakan pola karir terbuka, dimana
berkesempatan untuk berkarir
sebagai JF dan structural (bergantian)
KARIR
USULAN JF Instansi Pemerintah dapat
mengusulkan JF melalui Instansi
BARU Pembina sesuai PermenPANRB 13/2019
Penyetaraan Jabatan
NORMA ANGKA KREDIT KUMULATIF
Penyetaraan Pangkat
UNSUR - SUB UNSUR % AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan formal dan 100 100 100 100 100 100 100 100 100
memperoleh ijazah/gelar
2. Diklat
3. Diklat Prajabatan
≥ 80% - 40 80 160 240 360 480 600 760
B. Tugas Pokok Jabatan
C. Pengembangan profesi
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang menunjang ≤ 20% - 10 20 40 60 90 120 150 190
pelaksanaan tugas pokok jabatan
JUMLAH AK KUMULATIF 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 KONVENSIONAL
AKK UNTUK KENAIKAN PANGKAT 50 50 100 100 150 150 150 200
KONVERSI
AKK KENAIKAN JENJANG 100 200 450 INTEGRASI
ANGKA KREDIT PENYETARAAN JABATAN

waktu kepangkatan terakhir Angka kredit


Tahun > 4 diberikan kenaikan pangkat reguler
NORMA 3 < Tahun < 4 75% x AK kebutuhan naik pangkat
2 < Tahun < 3 50% x AK kebutuhan naik pangkat
1 < Tahun < 2 25% x AK kebutuhan naik pangkat

PANGKAT PUNCAK DAN WAKTU KEPANGKATAN TERAKHIR KURANG DARI 1 TAHUN


WAJIB MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT
PENGHITUNGAN AK NORMATIF
PENGHITUNGAN AK NORMATIF
PENGHITUNGAN AK PANGKAT DI BAWAH JENJANG
PENGHITUNGAN AK PANGKAT DI BAWAH JENJANG
 Pejabat Administrasi yang
menduduki pangkat lebih
rendah dari norma pangkat
pada jenjang jabatan
fungsionalnya diberikan
kenaikan pangkat sesuai
dengan ketentuan
prosentase angka kredit
penyetaraan jabatan.

 Angka kredit penyetaraan


jabatan diberikan sesuai
dengan jenjang jabatan
yang sedang diduduki
PENGHITUNGAN AK PANGKAT PUNCAK ATAU DI ATAS JENJANG
 Pejabat Administrasi yang telah menduduki pangkat tertinggi (pangkat puncak) pada jabatan administrasinya tidak dilakukan kenaikan pangkat
dengan pertimbangan sudah mencapai pangkat tertinggi pada karier jabatan administrasi yang didudukinya.
 Pejabat Administrasi yang telah menduduki pangkat puncak hanya dapat diberikan mekaniske kenaikan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi
 Besaran angka kredit yang ditetapkan yaitu sebesar nilai angka kredit kumulatif pada pangkat satu tingkat lebih rendah dari pangkat tertinggi pada
jenjang jabatan yang sedang diduduki dan jumlah AKK kepangkatan-kepangkatan sebelumnya pada jenjang yang diduduki
SURAT EDARAN MENTERI PANRB
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PENYETARAAN
JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
DALAM RANGKA MENDUKUNG PENYEDERHANAAN BIROKRASI

02 PENYETARAAN JA KE JF
TATA CARA PELAKSANAAN PENYETARAAN
JABATAN
Usulan
hasil identifikasi dan
KAJIAN/VALIDASI pemetaan jabatan

- Validasi penyetaraan
- Validasi jabatan khusus/dipertahankan
PERSETUJUAN
MENTERI

PENGANGKATAN
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN:
Mengangkat dan Melantik

LAPORAN KEPADA
MENTERI TEMBUSAN
- Badan Kepegawaian Negara
- Instansi Pembina

Monev
Dikecualikan dari ketentuan:
FORMASI
REKOMENDASI INSTANSI PEMBINA
LANGKAH PERCEPATAN PENYETARAAN JABATAN

1. Usulan penyetaraan paling lambat 30 Juni 2020,


melampirkan format sesuai ketentuan dan dokumen
pendukung lainnya.
PERMENPANRB Penyetaraan JA ke JF
2. pengangkatan dan pelantikan dalam JF melalui dapat
sampai dengan 30
28/2019 Juni 2020 dilaksanakan sampai 31 Desember 2020.
3. Dalam hal usulan disampaikan 30 Juni 2020, pengalihan
jabatan dapat dilaksanakan melalui:
a. Perpindahan sesuai PermenPANRB 13/2019 dan
Arahan Batas akhir PermenPANRB JF masing-masing; atau
pengalihan Jabatan b. Penyesuaian/inpassing sesuai PermenPANRB
Wakil Presiden Eselon 3 dan Eselon
pada 42/2018
4 yaitu 31 Desember
Rapat 2020
KPRBN Proses penyederhanaan birokrasi di lingkungan
Pemerintah Daerah agar berkoordinasi dengan
Kementerian Dalam Negeri
LANGKAH PERCEPATAN PENYETARAAN JABATAN

Instansi Pembina Jabatan Fungsional perlu melakukan


upaya pembinaan terhadap pejabat fungsional hasil
penyetaraan jabatan dalam rangka pengembangan dan
peningkatan kompetensi
a. Perpindahan sesuai PermenPANRB 13/2019 dan
PermenPANRB JF masing-masing; atau
b. Penyesuaian/inpassing sesuai PermenPANRB
42/2018
c. Upaya Pembinaan
d. Pengusulan JF Baru

Panduan teknis pelaksanaan penyetaraan jabatan dapat


diunduh pada tautan:

www.menpan.go.id
“ Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya
hanya sending-sending saja. Saya
minta dan akan saya paksa bahwa tugas
birokrasi adalah making delivered.


Tugas birokrasi itu menjamin agar
manfaat program dirasakan oleh
masyarakat
- Joko Widodo -
Dalam Pidato Presiden pada sidang paripurna MPR RI dalam
rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
periode 2019-20024
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai