Anda di halaman 1dari 15

Ruang Lingkup Modul Nasionalisme

Definisi &
Tujuan
Nasionalisme
Cinta Tanah
Air

Bela Negara
Ruang Lingkup Modul Nasionalisme

Nasionalisme perspektif
nilai-nilai agama

Dinamika menjaga
keutuhan NKRI

dll
PENGERTIAN WASBANG
Wawasan kebangsaan berarti suatu wacana yang menjelaskan tentang upaya pembentukan
perilaku suatu bangsa agar memiliki keselarasan dengan cita-cita
bersama dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, merupakan suatu keniscayaan bagi setiap warga negara untuk turut serta
menjaga keutuhan negaranya dari berbagai macam ancaman dan rongrongan yang bisa
mengganggu stabilitas perkembangannya.
PENGERTIAN WASBANG
Wawasan Adalah cara pandang atau cara melihat

Kebangsaan Adalah hubungan hukum antara orang dan negara

Wawasan Kebangsaan Adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah
di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan
negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi
aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Paham Kebangsaan

Paham kebangsaan mengandung tuntutan pada suatu bangsa untuk


mewujudkan jati diri, serta mengembangkan perilaku sebagai bangsa yang
meyakini nilai-nilai budayanya yang lahir dan tumbuh sebagai penjelmaan
kepribadiannya.
Ada pendekatan ras atau etnik seperti;
Nasional-Sosialisme (Nazisme) (Jerman)
Nasionalisme atas dasar agama, seperti dipecahnya (India-Pakistan)
Nasionalisme atas dasar ras dan agama (Israel-Yahudi)
Nasionalisme atas dasar konsep Melayu-Islam (Malaysia)
Nasionalisme atas dasar ideologi, dasar geografi, paham geopolitik
(Indonesia seperti yang dikemukakan Bung Karno pada pidato 1 Juni 1945).
Rasa Kebangsaan

Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir secara
alamiah, karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan,
sejarah dan aspirasi perjuangan masa lampau serta kebersamaan dalam
menghadapi
tantangan sejarah masa kini.

Dinamisasi rasa kebangsaan ini dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang


menjadi wawasan kebangsaan, yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional
dimana suatu bangsa memiliki cita-cita kehidupan dan tujuan nasional yang
jelas.

Rasa kebangsaan bukan monopoli suatu bangsa, tetapi ia merupakan perekat


yang mempersatukan dan memberi dasar keberadaan (raison d’entre) bangsa-
bangsa di dunia.
Semangat
Kebangsaan
Berdasarkan paham dan rasa
kebangsaan tersebut, diharapkan akan
tumbuh semangat kebangsaan untuk
membangun negeri tercinta ini dengan
tetap merawat keutuhan bangsa, negara;
Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan
Bhinneka Tunggal Ika
Tujuan Wasbang

Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek


kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan
Nasional dari pada kepentingan:
perorangan
kelompok
golongan
suku Bangsa
daerah.
Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan
dari kepentingan Nasional.
Bhinneka Tunggal Ika
Sesanti Bhinneka Tunggal Ika
(Ditulis lengkap: Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrva)
disadur dari Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular ( pujangga istana pada
zaman Hayam Wuruk (1350-1389).

Kemudian, oleh Muhammad Yamin dijadikan


semboyan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Bangsa Indonesia lahir dari persamaan perasaan kebangsaan Indonesia, kehendak
untuk hidup bersatu di tanah air Indonesia, sebagai satu bangsa untuk bersama-sama
berjuang mencapai cita-cita kebangsaan.
 Tidak lahir atas dasar persamaan kelahiran, kesukuan asal usul kedaerahan, ras atau
pun keagamaan
 Dari catatan sejarah, sejak zaman Sriwijaya, Majapahit dan Perang Raja-Raja
melawan Penjajah, upaya untuk mempersatukan Bangsa Indonesia menjadi negara
yang merdeka tanpa menggunakan ideologi Pancasila senantiasa mengalami
kegagalan
 Kebhinnekaan disatukan oleh ideologi Pancasila.
Definisi Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham untuk mencintai bangsa


dan negara atas kesadaran warga negara dengan mengutamakan persatuan
yang bersumber dari paham, rasa dan semangat kebangsaan.

Perpaduan paham, rasa dan semangat kebangsaan ini diharapkan akan


menumbuhkan rasa kesetia-kawanan sosial, kebersamaan dan berjuang
bersama untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara di tengah rentannya
konflik masyarakat yang memiliki ras, suku, adat-istiadat/budaya dan agama
yang beragam.

Oleh karena itu, menjaga persatuan dan kesatuan bagi seluruh bangsa
Indonesia merupakan keniscayaan mutlak yang harus dilaksanakan agar
berbagai potensi konflik maupun upaya pemecah belahan dapat
diminimalisir.
Tujuan Nasionalisme

Tujuan nasionalisme berbasis nilai-nilai ajaran agama, yaitu;


berupaya agar para penganut kepercayaan agama yang berposisi sebagai
bangsa Indonesia bersedia untuk mencintai bangsa dan negaranya, serta harus
terus membela dan memperjuangkan eksistensinya.

Dengan demikian, diharapkan kerukunan dan kemakmuran antar sesama


bangsa bisa terwujud melalui terciptanya kondisi negara yang kokoh, jujur
dan adil.

Dimana cita-cita ini pada hakikatnya bersumber dari masing-masing paham


atau ajaran yang bersumber dari agama-agama.
CINTA TANAH AIR
Kesadaran bela negara negara yang ada pada setiap hati bangsa didasarkan pada kecintaannya
pada tanah air Indonesia.

Dimana kecintaan ini dapat ditumbuh kembangkan dengan cara mengetahui sejarah negaranya,
mengetahui cara melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan dan pastinya
menjaga nama baik negaranya dari berbagai stigma, tuduhan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai