1. Persamaan nasib
2. Kesatuan tempat tinggal
3. Adanya keinginan bersama untuk
merdeka
4. Cita - cita bersama untuk
mewujudkan kemakmuran dan
keadilan sebagai suatu bangsa
Tujuan Nasionalisme
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap
tanah air dan bangsa
Membangun hubungan yang rukun dan harmonis
antarindividu dan masyarakat
Membangun dan mempererat tali persaudaraan
antarsesama anggota masyarakat
Berupaya untuk menghilangkan ekstremisme atau
tuntutan berlebihan dari warga negara kepada
pemerintah
Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air
dan bangsa
Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh,
baik dari luar maupun dari dalam negeri
Bentuk - bentuk
nasionalisme
Nasionalisme
01 kewarganegaraan
02 Nasionalisme etnis
03 Nasionalisme budaya
04 Nasionalisme romantik
05 Nasionalisme agama
06 Nasionalisme kenegaraan
Konsep
Nasionalisme
Paham kebangsaan dibangun berdasarkan semangat kebersamaan, yang tidak hanya pada satu
wilayah atau daerah tertentu, tetapi mencakup keseluruhan daerah, apalagi bangsa Indonesia
dikenal sebagai negara kepulauan. Karena itu, dapatlah dipahami, jika rasa cinta kita kepada
tanah air dalam suatu wilayah, itu merupakan bagian penting dari semangat menjaga dan
mencintai NKRI.
Dalam pemahaman yang lebih luas, nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat dan
bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan.
Dengan demikian, masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Konsepsi paham kebangsaan ini disampaikan oleh Soekarno dalam
pidato-pidatonya dan juga diungkapkan dalam perumusan
Konstitusi Indonesia, yaitu Pancasila.
Soekarno percaya bahwa paham kebangsaan merupakan hal yang
sangat penting untuk mengembangkan rasa kebangsaan dan
kesadaran nasional di Indonesia, terutama setelah masa penjajahan
yang lama.
Soekarno berpendapat bahwa dengan mendorong rasa
nasionalisme dan semangat kebangsaan, maka rakyat Indonesia
akan lebih siap untuk membangun negara yang kuat dan merdeka.
Dalam pandangan Soekarno, paham kebangsaan juga harus
diterapkan dalam bentuk tindakan nyata seperti pembangunan
ekonomi, sosial, dan politik yang menguntungkan seluruh rakyat
Indonesia.
Filosofi paham kebangsaan dan nasionalisme
Makna filosofis paham kebangsaan dan nasionalisme pada bangsa adalah bahwa
loyalitas atau kesetian tertinggi setiap pribadi yang menjadi anggota sebuah
bangsa atau negara haruslah diserahkan hanya kepada bangsa dan negara
tersebut.
Nasionalisme adalah sikap yang sangat penting untuk dikembangkan dalam
berbangsa dan bernegara. Negara yang rakyatnya menjunjung tinggi rasa
nasionalisme, akan menjadi bangsa yang kuat. Nasionalisme telah berperan kuat
dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. Tidak mustahil ke depan
akan muncul ancaman dan bahaya, sehingga diperlukan semangat kebangsaan
dengan intensitas tinggi untuk menanggulangi itu. Sikap nasionalisme juga harus
ditanamkan sejak dini.
Thanks For
Your Attention