Anda di halaman 1dari 3

Tugas E-Learning PKn

Nama : Mochammad Ridho Firmansyah


NIM : 181020200026
Kelas : 2 A1 Teknik Mesin

Wawasan Nusantara
Perwujudan Wawasan Nusantara di Bidang Politik

Pengertian Wawasan Nusantara


Sebelum memahami tentang pengertian wawasan nusantara, hendaknya
kita juga harus memahami tentang wawasan nasional yang juga merupakan dasar
untuk memahami tentang wawasan nusantara. Wawasan nasional pada dasarnya
merupakan geopolitik suatu negara. Karena wawasan nasional itu merupakan
pengejawatahan dari suatu bangsa yang telah menegara. Dalam
menyelenggarakan kehidupannya, suatu bangsa tidak terlepas dari pengaruh
geografis maupun lingkungannya dimana bangsa itu berada. Pengaruh ini juga
timbul dari hubungan timbanl balik antar filisofi bangsa, ideologi, aspirasi dan
cita-cita, kondisi sosial masyarakat, budaya, keadaan alam, wilayah serta
pengalaman sejarahnya. Maka dari itu diperlukan suatu konsepsi bagaimana
bangsa yang bersangkutan memandang dan mengatasi persoalan yang ada untuk
menjamin kelangsungan hidupnya, keutuhan wilayahnya, serta jati dirinya.
Konsepsi inilah yang disebut dengan wawasan nasional (wawasan bangsa). Ada
tiga faktor yang menentukan wawasan nasional, yang pada dasarnya merupakan
suatu lingkungan strategis yang berpengaruh bagi suatu bangsa tersebut. adapun
faktor itu yaitu:
a. Bumi atau ruang (space) dimana bangsa itu ada.
b. Jiwa, tekad dan semangat manusianya atau rakyat dari bangsa tersebut.
c. Lingkungan atau alam disekitarnya.
Secara umum pengertian wawasan nusantara adalah tinjauan atau cara
pandang suatu negara tentang diri dan lingkungannya, di dalam eksistensinya
yang sarwa nusantara serta pemekarannya di dalam mengekspresikan diri di
tengah-tengah lingkungan nasionalnya (Lemhanas, 1992) berdasarkan falsafah
dan sejarah dari negara tersebut. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenal diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua
aspek kehidupan yang beragam (Prof. Dr. Wan Usman) Wawasan nusantara
adalah wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD
1945 yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional (Tap MPR, 1993 dan 1998) Manifestasi
wawasan nasional Indonesia (Wawasan Nusantara) itu ditentukan oleh
kesejarahan, kondisi objektif dan subjektif, kultural serta idealism yang dijadikan
aspirasi dalam eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan
bertabat.

Perwujudan Wawasan Nusantara di Bidang Politik

 Kebutuhan wilayah adalah milik bersama, keanekaragaman suku, budaya,


bahasa serta Agama tidak boleh memutuskan tali persaudaraan, pancasila
merupakan falsafah dan ideologi pemersatu Bangsa Indonesia, kehidupan
berpolitik dan seluruh kepulauan Nusantara bersistem hukum nasional, serta
Bangsa Indonesia bersana bangsa-bangsa lain membangun perbaikan dunia.
 Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra
seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
 Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam
berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan
bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
 Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib
sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam
mencapai cita-cita bangsa.
 Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan
negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya.
 Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
 Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum
dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada
kepentingan nasional.
 Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut
menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta
diabdikan pada kepentingan nasional.

Anda mungkin juga menyukai