0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang wawasan nusantara dan perwujudannya di bidang politik. Wawasan nusantara adalah pandangan Indonesia terhadap diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan yang beragam. Perwujudannya di politik meliputi persatuan wilayah dan bangsa, sistem hukum tunggal, serta kerjasama internasional untuk perdamaian.
Dokumen ini membahas tentang wawasan nusantara dan perwujudannya di bidang politik. Wawasan nusantara adalah pandangan Indonesia terhadap diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan yang beragam. Perwujudannya di politik meliputi persatuan wilayah dan bangsa, sistem hukum tunggal, serta kerjasama internasional untuk perdamaian.
Dokumen ini membahas tentang wawasan nusantara dan perwujudannya di bidang politik. Wawasan nusantara adalah pandangan Indonesia terhadap diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan yang beragam. Perwujudannya di politik meliputi persatuan wilayah dan bangsa, sistem hukum tunggal, serta kerjasama internasional untuk perdamaian.
Wawasan Nusantara Perwujudan Wawasan Nusantara di Bidang Politik
Pengertian Wawasan Nusantara
Sebelum memahami tentang pengertian wawasan nusantara, hendaknya kita juga harus memahami tentang wawasan nasional yang juga merupakan dasar untuk memahami tentang wawasan nusantara. Wawasan nasional pada dasarnya merupakan geopolitik suatu negara. Karena wawasan nasional itu merupakan pengejawatahan dari suatu bangsa yang telah menegara. Dalam menyelenggarakan kehidupannya, suatu bangsa tidak terlepas dari pengaruh geografis maupun lingkungannya dimana bangsa itu berada. Pengaruh ini juga timbul dari hubungan timbanl balik antar filisofi bangsa, ideologi, aspirasi dan cita-cita, kondisi sosial masyarakat, budaya, keadaan alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya. Maka dari itu diperlukan suatu konsepsi bagaimana bangsa yang bersangkutan memandang dan mengatasi persoalan yang ada untuk menjamin kelangsungan hidupnya, keutuhan wilayahnya, serta jati dirinya. Konsepsi inilah yang disebut dengan wawasan nasional (wawasan bangsa). Ada tiga faktor yang menentukan wawasan nasional, yang pada dasarnya merupakan suatu lingkungan strategis yang berpengaruh bagi suatu bangsa tersebut. adapun faktor itu yaitu: a. Bumi atau ruang (space) dimana bangsa itu ada. b. Jiwa, tekad dan semangat manusianya atau rakyat dari bangsa tersebut. c. Lingkungan atau alam disekitarnya. Secara umum pengertian wawasan nusantara adalah tinjauan atau cara pandang suatu negara tentang diri dan lingkungannya, di dalam eksistensinya yang sarwa nusantara serta pemekarannya di dalam mengekspresikan diri di tengah-tengah lingkungan nasionalnya (Lemhanas, 1992) berdasarkan falsafah dan sejarah dari negara tersebut. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam (Prof. Dr. Wan Usman) Wawasan nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional (Tap MPR, 1993 dan 1998) Manifestasi wawasan nasional Indonesia (Wawasan Nusantara) itu ditentukan oleh kesejarahan, kondisi objektif dan subjektif, kultural serta idealism yang dijadikan aspirasi dalam eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bertabat.
Perwujudan Wawasan Nusantara di Bidang Politik
Kebutuhan wilayah adalah milik bersama, keanekaragaman suku, budaya,
bahasa serta Agama tidak boleh memutuskan tali persaudaraan, pancasila merupakan falsafah dan ideologi pemersatu Bangsa Indonesia, kehidupan berpolitik dan seluruh kepulauan Nusantara bersistem hukum nasional, serta Bangsa Indonesia bersana bangsa-bangsa lain membangun perbaikan dunia. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional.