Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN JABATAN
FUNGSIONAL GURU

Badan Kepegawaian Daerah


Provinsi Jawa Tengah
01 ARAH NORMATIF JABATAN
FUNGSIONAL
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
02 KARIER JABATAN ASN

PENGEMBANGAN JABATAN
03 FUNGSIONAL GURU
ARAH NORMATIF JABATAN FUNGSIONAL
KONVERSI
PERMENPAN 6 TAHUN 2022 PERKA BKN NO. 11 TAHUN 2022
PERMENPAN 1 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
TENTANG PENGELOLAAN
TENTANG JABATAN KEPEGAWAIAN JAFUNG
KINERJA PEGAWAI ASN
FUNGSIONAL

TRANSFORMASI

01 02 03
UU 5 TAHUN 2014 PP 11 TAHUN 2017 Jo. PERMENPAN RB NO 13 PERMENPAN RB NO 16
TENTANG APARATUR SIPIL PP 17 Tahun 2020 TAHUN 2019 TAHUN 2009
NEGARA TENTANG MANAJEMEN TENTANG PENGUSULAN,
PENETAPAN, DAN TENTANG JABATAN
PNS
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
FUNGSIONAL ANGKA KREDITNYA
Kebijakan Sistem Merit dalam Manajemen ASN

KEBIJAKAN SISTEM MERIT CORE VALUE ASN


UU 5 TAHUN 2014
Sistem Merit adalah kebijakan dalam Manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
mempertimbangkan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

PP 11 TAHUN 2017 (PASAL 134)


“Ketentuan mengenai pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif dapat
dikecualikan pada Instansi Pemerintah yang telah menerapkan Sistem Merit
dalam pembinaan Pegawai ASN dengan persetujuan Komisi Aparatur Sipil
Negara.”
PP 17 TAHUN 2020 (PASAL 3)
Pendelegasian kewenangan dapat ditarik kembali oleh Presiden dalam hal: (1)
Pelanggaran prinsip sistem merit yang dilakukan oleh PPK; (2) Untuk
meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan

PERMENPAN 40 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN SISTEM MERIT

PRINSIP DASAR SISTEM MERIT

Manajemen ASN yang mendasarkan pada Bersifat objekif, terukur, akuntabel,


kualifikasi, kompetensi dan kinerja partisipatif dan transparan
KARIER JABATAN ASN
PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL

KEBIJAKAN
1 KEBUTUHAN / FORMASI JABATAN FUNGSIONAL

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM


2
JABATAN FUNGSIONAL

3 UJI KOMPETENSI DAN PENILAIAN KINERJA

KENAIKAN JABATAN, ALIH KATEGORI DAN


4 PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN
FUNGSIONAL

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEJABAT


5
FUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONAL GURU

a. ketersediaan kebutuhan jabatan;


b. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir;
AHLI
c. memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan UTAMA
AHLI
untuk kenaikan jabatan MADYA
AHLI
d. setiap unsur penilaian kinerja minimal MUDA
AHLI
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir PERTAMA
KEAHLIAN
e. lulus Uji Kompetensi.

KENAIKAN
Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
KEBUTUHAN / FORMASI JABATAN FUNGSIONAL
Perhitungan kebutuhan jabatan fungsional dihitung berdasarkan beban kerja, yang ditentukan
dari indikator kebutuhan dalam pedoman kebutuhan masing masing jabatan fungsional yang
di atur instansi pembina setelah mendapatkan persetujuan Menpan RB

PERSETUJUAN
FORMASI /
KEBUTUHAN OLEH
Instansi Pembina menghitung dan
MENPAN RB
memberikan rekomendasi
kebutuhan JF (PER LEVEL
JENJANG JABATAN)
Menyusun Peta Kebutuhan JF pada
Instansi Pengguna untuk dalam
jangka waktu 5 tahun

Menghitung komposisi setiap jenjang


untuk pengangkatan dalam JF secara KEAHLIAN :
proporsional  AHLI UTAMA
 AHLI MADYA KETERAMPILAN :
 AHLI MUDA
Menghitung Kebutuhan Jabatan  PENYELIA
 AHLI PERTAMA
berdasarkan pedoman yang  MAHIR
ditetapkan Instansi Pembina  TERAMPIL
 PEMULA
Harus terdapat formasi/kebutuhan JF sesuai jenjang yg akan diduduki

PERTAMA PINDAH JAB PROMOSI INPASSING


 Dari formasi CPNS  Pendidikan Minimal sesuai kategori  Kriteria (Rencana Suksesi,  Nasional telah
 Syarat pendidikan jabatan menghasilkan inovasi dan selesai
 Paling lama 1 th sejak  Berpengalaman min 2 th sesuai tusi memenuhi standar komepetensi  Apabila terdapat
diangkat PNS jabatan yang akan diduduki jabatan) Permenpan RB ttg
 Prestasi kerja min 1 th  Mengikuti dan lulus Uji kompetensi  Blm pernah JF atau KJ dlm 1 JF baru
baik  Penilaian Prestasi kerja min baik kategori)
 Angka Kredit Awal dalam 2 th terakhir  Mengikuti dan lulus Uji kompetensi
(konvensional) dan 0  Memenuhi syarat usia  Penilaian Prestasi kerja min baik
untuk konversi dan Keterampilan, pertama dan dalam 2 th terakhir
integrasi muda 53 th  Rekam jejak baik dan Tdk pernah
 3 th stlh diangkat ikut dan Madya 55 langgar kode etik dan profesi
lulus diklat (konsekuensi) Utama dr JPT 60 th  Tdk pernah kena hukdis
Antar Utama 63 th  AK dr tugas jabatan
 Jabatan yang diduduki disesuaikan
dengan rekomendasi dan angka
kreditnya

PELANTIKAN DAN
SUMPAH/JANJI
DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
SOP PROCESSLINE PENGANGKATAN DAN PELANTIKAN DALAM JF

SKPD SETDA SKPD


SKPD Mengusulkan Usul Nominatif Keputusan Berkas Administrasi
Pengangkatan dalam Jabatan Gubernur sekaligus Kepegawaiannya (Keputusan
Fungsional Pengkoordinasian Waktu pada Pengangkatan, Berita Acara
TU Gubernur dan Protokol dan Pakta Integritas, serta
SPMT, Dll.)

FORMASI PEJABAT
CALON WAKTU
FUNGSIONAL
PEJABAT USULAN ACARA
FUNGSIONAL

VERVAL ADMINISTRASI BKD PELANTIKAN


SKPD melakukan VerVal VerVal Administrasi dan Pelaksanaan Pelantikan dan
berkas dan syarat Pendataan Nominatif Pengambilan Sumpah Janji
administrasi kepegawaian Keputusan serta Pelantikan Dalam JF oleh Gubernur
pengangkatan dalam JF dalam JF oleh Gubernur
Pengangkatan Pertama PNS yang melaks. Tugas sebagai
ANGKAT Guru yang belum punya SERDIK dapat diangkat dalam jafung
PERTAMA Guru (Pangkat masih Penata Muda (III/a) dan sebelum
ditetapkan Peraturan BKN No 11 Tahun 2022)

Pengangkatan melalui mekanisme Perpindahan dari


PERPINDA Jabatan lain, untuk guru Sesuai ketentuan di Atas,
HAN
JABATAN
yang telah mengalami kenaikan pangkat secara reguler
(Wajib Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi)

Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi


FASILITASI pembiayaan bagi PNS guru untuk mendapatkan
SERDIK
SERDIK melalui program PPG

Pelaksanaan Pengangkatan ke JF Guru bagi PNS


dimaksud dilakukan sampai dengan 6 (enam) bulan
WAKTU
setelah ditetapkan surat edaran ini (Tanggal 19 Januari
2023 s.d. 18 Juli 2023)

Perlu SEGERA dikomunikasikan lebih lanjut terkait mekanisme


dan teknis pelaksanaannya ke Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan, serta Inventarisasi Data PNS Guru tersebut
PEMBERHENTIAN DARI JF
Diberhentikan sementara sebagai PNS
DAPAT DIANGKAT TIDAK DAPAT
1. Diangkat sebagai pejabat negara
KEMBALI DIANGKAT
2. Diangkat sebagai komisioner
KEMBALI
3. Ditahan dan menjalani proses
hukum sebagai tersangka
.

Cuti Diluar Tanggungan Negara 1. Apabila sudah


diangkat/diaktifkan
1. Telah bekerja paling singkat 5
kembali sebagai PNS Mengundurkan diri dari JF
tahun secara terus menerus
2. Apabila selesai masa
2. Karena alasan pribadi sehingga Karena alasan pribadi atau sakit yang
tugas belajar dengan
tidak bisa masuk kerja. berkelanjutan sehingga tidak dapat
disertai SK
menjalankan tugas JF (Surat
Pemberhentian
Keterangan Ujii kesehatan dan
Tugas Belajar
Menjalankan tugas belajar lebih Rekomendasinya)
3. Ada Formasi JF
dari 6 bulan
Berupa tugas kedinasan untuk
Tidak memenuhi persyaratan JF
mengikuti pendidikan dan pelatihan
secara resmi dan formal Tidak terpenuhi Syarat pendidikan
dan/atau Standar kompetensi JF.
Dengan dilaksanakan Pemeriksaan
dan dapat Ijin dari PYB.
Ditugaskan secara penuh diluar JF
1. Menjadi JPT
2. Administrator
3. Pengawas dan
4. Pelaksana
SOP PROCESSLINE PEMBERHENTIAN DALAM JF

SKPD PYB SKPD


SKPD Mengusulkan Pelaksanaan Acara Ybs. Melaksanakan tugas
pemberhentian dari Jabatan Pemeriksaan dan memberikan pada jabatan lain (terbit SPMT)
Fungsional rekomendasi untuk ybs atau dapat menyesuaikan
pada rekomendasi PYB.

ALASAN SURAT PNS


UJIKES
PEJABAT USULAN REKOMENDASI
FUNGSIONAL
YES

VERVAL ADMINISTRASI BKD KEPUTUSAN


SKPD melakukan VerVal VerVal Administrasi dan Keputusan Pemberhentian
berkas dan syarat Persiapan BAP oleh PYB dari JF oleh PPK
administrasi kepegawaian
pemberhentian dalam JF
UJI KOMPETENSI DAN
PENILAIAN KINERJA

2
INSTANSI PEMBINA JF
Melaksanakan uji kompetensi
atau memberikan sertifikasi
penguji bagi instansi daerah

02 untuk melaksanakan uji


kompetensi secara mandiri

01
3
REKOMENDASI

1
03 HASIL UKOM

INSTANSI PENGGUNA JF
Inventarisasi PNS yang akan
mengikuti Uji Kompetensi beserta 04
syarat administrasinya dan surat
usulannya 4
JIKA LULUS PROSES
KEPUTUSAN JF
(KENAIKAN JABATAN,
PENGANGKATAN, ALIH
KATEGORI)
HIERARKI ANGKA KREDIT, JABATAN DAN KEPANGKATAN DALAM JF
AK AK AK AK
JABATAN AK TARGET KOMULATIF PENGEM PEMELI PUNCAK KETERANGAN
NO PANGKAT AK KEBUTUHAN AK PER HARAAN
BANGAN
KETERAM KONVEN (INTEGRASI AKHIR AWAL
KEAHLIAN TAHUN PROFESI
PILAN SIONAL DAN
KONVERSI)
(100%)

1. IV/e 1050 200 25 / Th PANGKAT DAN JABATAN


AHLI PUNCAK
UTAMA 50
2. IV/d 850 150 450 0 12 KENAIKAN JABATAN DAN
KENAIKAN PANGKAT

3. IV/c 700 150 30 / Th 20 / Th Kenaikan Pangkat


AHLI 37,5
4. IV/b MADYA 550 150 Kenaikan Pangkat

5. IV/a 400 100 200 0 6 KENAIKAN JABATAN DAN


KENAIKAN PANGKAT

6. III/d 300 100 20 / Th 10 / Th Kenaikan Pangkat


AHLI PENYELIA
MUDA
25
7. III/c 200 50 100 0 Penyelia KENAIKAN JABATAN DAN
KENAIKAN PANGKAT
4
8. III/b 150 50 10 / Th Kenaikan Pangkat
AHLI MAHIR
PERTAMA 12,5
9. III/a 100 20 60 0 KENAIKAN JABATAN DAN
KENAIKAN PANGKAT

10. II/d 80 20 4 / Th Kenaikan Pangkat


TERAMPIL
11. II/c 60 20 Kenaikan Pangkat
5
12 II/b 40 15 15 0 KENAIKAN JABATAN DAN
KENAIKAN PANGKAT

13 II/a PEMULA 25 - 3,75 3 / Th Kenaikan Pangkat


TIM
POLA LAMA PENILAI
KONVENSIONAL AK

PELAKSANAAN TUSI KINERJA TAHUNAN

DUPAK SKP DAN PENILAIAN PENILAIAN


KONVENSIONAL PRESTASI KERJA

PAK

TIM
POLA TRANSISI PENILAI
INTEGRASI SKP AK

PELAKSANAAN TUSI KINERJA TAHUNAN

CUT OFF PENILAIAN AK SAMPAI


TARGET AK KINERJA LAINNYA PENILAIAN
DENGAN 31 DESEMBER 2022 KINERJA 100 % MAX. 50 %
APABILA MENGGUNAKAN POLA
KONVENSIONAL DAN INTEGRASI,
PAK
DITUNGGU SAMPAI 30 JUNI 2023
MAX. 150%
CAPAIAN
KINERJA
PELAKSANAAN TUSI KINERJA TAHUNAN
POIN
TALENTA
PREDIKAT KINERJA
(BAIK: 100%) dan (SANGAT BAIK: 150%) Dikonversi

POLA BARU MULAI


JANUARI 2023
SOP PROCESSLINE KENAIKAN DALAM JF

SKPD TTD SKPD


SKPD Mengusulkan Kenaikan Usul Nominatif Keputusan Pembuatan SPMT pejabat
dalam Jabatan Fungsional Gubernur Tentang Kenaikan fungsional tersebut sesuai
JF sesuai Kewenangan Jabatan dan penugasan
perJenjang JF

FORMASI PEJABAT
PEJABAT WAKTU
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL USULAN KEPUTUSAN
JENJANG B
JENJANG A

VIA APLIKASI
E-JABFUNG

VERVAL ADMINISTRASI BKD BKD


SKPD melakukan VerVal VerVal Administrasi dan Draft Proses Penomoran dan
berkas dan syarat Keputusan Kenaikan Jenjang Tanggal Keputusan
administrasi kepegawaian Jabatan
Kenaikan dalam JF
PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JF

DITUGASKAN SECARA PENUH


SEBAGAI JPT DAN JA 05
TERSEDIA
FORMASI
MENJALANI TUGAS BELAJAR
LEBIH DARI 6 BULAN
04

MENJALANI CUTI DILUAR 03


TANGGUNGAN NEGARA

SESUAI DIBERHENTIKAN
SEMENTARA SEBAGAI PNS.
02
JENJANG
TERAKHIR

MUTASI PNS
01
(Antar PPK)
SOP PROCESSLINE PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JF

SKPD TTD SKPD


SKPD Mengusulkan Usul Nominatif Keputusan Pembuatan SPMT pejabat
Pengangkatan Kembali dalam Gubernur Tentang fungsional tersebut sesuai
Jabatan Fungsional Pengangkatan Kembali dalam Jabatan dan penugasan
JF sesuai Kewenangan
perJenjang JF

FORMASI PEJABAT
Ex. PEJABAT WAKTU
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL USULAN KEPUTUSAN

VERVAL ADMINISTRASI BKD BKD


SKPD melakukan VerVal VerVal Administrasi dan Draft Proses Penomoran dan
berkas dan syarat Keputusan Pengangkatan Tanggal Keputusan
administrasi kepegawaian kembali dalam JF
pengangkatan Kembali dalam
JF
PENGEMBANGAN KOMPETENSI JF

PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN


KOMPETENSI

Bentuk pelatihan fungsional Program pengembangan


dan teknis di bidang JF kompetensi (pemeliharaan
(Pelatihan, Kursus, Seminar, kinerja dan terget kinerja,
seminar, lokarya dan konfrensi)
Penataran, Dll.)

KONDISI IDEAL PENDIDIKAN LANJUTAN

Idealnya untuk Tugas Belajar dan


masing-masing PNS Ijin Belajar
Paling sedikit 20
JP/tahun
SOP PROCESSLINE USULAN PADA E-JABFUNG PADA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PIC DAN/ATAU
PIC DAN OPERATOR
OPERATOR DISDIKBUD (INDUK)
SATUAN PENDIDIKAN
DISDIKBUD (INDUK) Pembuatan SPMT pejabat
Inventarisasi dan memeriksa
VerVal Administrasi dan usulan fungsional tersebut sesuai
berkas administrasi
pengembangan JF Jabatan dan penugasan
kepegawaian ybs.

USULAN KEPUTUSAN
E-FILE PENGEMBANGAN
NOMINATIF KEPUTUSAN
DAN PEJABAT
SIMPEG FUNGSIONAL

UPT

PEJABAT FUNGSIONAL PIC DAN OPERATOR BKD


Menyiapkan Bahan CDP ATAU UPT VerVal Administrasi dan Draft
Pengembangan JF dan Keputusan Pengembangan
memeriksa kelengkapan VerVal Administrasi dan usulan dalam JF
berkas administrasi pada E-file pengembangan JF
dan Naratif pada Simpeg
BERKAS ADMINISTRASI DALAM PENGEMBANGAN JF
BERKAS ADM. Pengangkatan Pertama
 Keputusan Pengangkatan CPNS;
 Keputusan Pengangkatan PNS
a. Peta jabatan dan Form. Kelowongan  Tidak Perlu Uji Kompetensi dulu dan
Kebutuhan Pegawai dalam JF; diangkat dengan AK 0
b. Keputusan Pengangkatan dalam
Pemberhentian
Pangkat terakhir;
c. Keputusan Pengangkatan/  Peta jabatan dan Form. Kelowongan
Kebutuhan Pegawai dalam JF Jika
Kenaikan dalam Jabatan terakhir; Rekemendasinya dapat melaksanakan
d. Penetapan Angka Kredit (PAK) tugas lainnya;
Runtut Sejak KP Terakhir;  Surat Keterangan Uji Kesehatan;
 Penugasan Sebagai Pejabat Negara
e. Ijazah terakhir;
f. Sertifikat Uji Kompetensi dan Pengangkatan Kembali
Rekomendasinya;  Peta jabatan dan Form. Kelowongan
g. Kartu Pegawai; Kebutuhan Pegawai dalam JF;
h. SKP dan Penilaian Prestasi Kerja  Keputusan Gubernur ttg Mutasi PNS;

dalam 1 atau 2 tahun terakhir (Min. Keputusan melaksanakan Penugasan
Tugas Lainnya / Sebagai Pejabat Negara;
mendapat Predikat Baik).  Keputusan Selesai Tugas Belajar.
 Surat Keterangan dari YBS.

CATATAN
Pendidikan lanjutan wajib melampirkan Ijin Belajar dan
penggunaan Gelar atau Keputusan Tugas Belajar, Serta Ijazahnya
telah dinilai dalam PAK oleh Tim Penilai
HIERARKI KOORDINATIF FUNGSIONAL GURU
REKOMENDASI FORMASI DAN UJI KOMPETENSI PENETAPAN FORMASI JABATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PAN DAN RB
SEBAGAI INSTASI PEMBINA JF GURU
INSTANSI PENGGUNA
ANJAB, ABK, DAN
PETA JABATAN

ORGANISASI PROFESI

PEMBINAAN KEPEGAWAIAN KEBIJAKAN SDM APARATUR


TERIMA KASIH
BKD Provinsi Jawa Tengah

jabfungbkdjateng@gmail.com
SELEKSI CAWAS
Sesuai Penetapan Kebutuhan

Seleksi administrasi dg Pelaksanaan


Pengembangan
kriteria/instrumen tertentu Pembinaan tupoksi sesuai
(Dikbud) Kompetensi
jenjang jabatannya

Seleksi Substantif Penilaian Kinerja


(Kemdikbud ristekdikti) dan Keputusan dan
pengembangan pelantikan PPK
karier
Diklat Cawas
(Kemdikbudristekdikti/BPSDMD)
PENGANGKATAN JF GURU MENJADI PENGAWAS SEKOLAH
Pasal 31 ayat (1) dan (2) Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2010 diubah dengan Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2016

 Ayat (1) PNS yang diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a) Masih berstatus sebagai Guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8
(delapan) tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat)
tahun sesuai dengan satuan pendidikannya masing-masing;
b) Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV Bidang Pendidikan;
c) Memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan;
d) Pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
e) Usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun;
f) Lulus seleksi calon Pengawas Sekolah;
g) Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon Pengawas Sekolah dan memperoleh STTPP; dan
h) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
 Ayat (2) Untuk menentukan angka kredit dan jenjang jabatan fungsional Pengawas Sekolah digunakan angka kredit
yang berasal dari angka kredit jabatan fungsional Guru
Dapat ditempatkan
Paling singkat 4 sbg JPT,
Min 8 tahun
Permenpan RB bertugas dan
tahun, kecuali Adminsitrator,
CPNS ttd 10 tahun Pengawas, JF lain
kebutuhan Guru
bertugas di daerah terpenuhi
tdk boleh pindah bid pendidikan
khusus

Mutasi Guru antar satuan pendidikan dlm 1 Kehilangan


dinas pendidikan (SPMT), namun apabila tunjangan profesi
dan tunjangan
Aplikasi e-mutasi sdh ditetapkan dengan
khusus
Keputusan Kepala Dinas atas persetujuan BKD
PERMENDIKNAS NO 35
TAHUN 2010

Jumlah Angka Kredit Minimal dari Subunsur

Dari Jabatan Ke Jabatan Subunsur Publikasi Ilmiah dan/atau


Subunsur Pengem bangan Diri
Karya Inovatif

Guru Pertama golongan ruang (III/a) Guru Pertama golongan ruang (III/b) 3 (tiga) --

Guru Pertama golongan ruang (III/b) Guru Muda golongan ruang (III/c) 3 (tiga) 4 (empat)

Guru Muda golongan ruang (III/c) Guru Muda golongan ruang (III/d) 3 (tiga) 6 (enam)

Guru Muda golongan ruang (III/d) Guru Madya golongan ruang (IV/a) 4 (empat) 8 (delapan)

Guru Madya golongan IV/a Guru Madya golongan (IV/b) 4 (empat) 12 (duabelas)

Guru Madya (golongan ruang (IV/b) Guru Madya golongan ruang (IV/c) 4 (empat) 12 (duabelas)

Guru Madya golongan ruang (IV/c) Guru Utama golongan ruang (IV/d) 5 (lima) 14 (empatbelas)

Guru Utama golongan ruang (IV/d) Guru Utama golongan ruang (IV/e) 5 (lima) 20 (duapuluh)
Subtansi 1. Penyesuaian PAK guru PNS tidak mengubah angka kredit kumulatif
2. Penyesuaian PAK guru PNS dilakukan berdasarkan PAK guru yang telah dipergunakan
untuk penetapan keputusan kenaikan pangkat terakhir oleh pejabat yang berwenang.
3. Usul penyesuaian PAK guru PNS dapat dilakukan bersamaan dengan usul penilaian
untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat

Bagi guru PNS yang pada saat 1. menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin
berlakunya Peraturan Menteri ini penurunan pangkat;
sedang dibebaskan sementara 2. diberhentikan sementara sebagai PNS;
dari jabatan fungsional guru 3. ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsonal guru;
dengan alasan berikut 4. menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
5. melaksanakan tugas belajar selama 6 (enam) bulan atau lebih,
disesuaikan PAK dan jabatannya bersamaan dengan proses pengangkatan kembali dalam
jabatan fungsional guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
No Unsur Tata Cara
1. Pendidikan 1. Apabila Sub unsur pendidikan lebih kecil maka penambahan dapat diambil dari unsur penunjang dan apabila unsur penunjang
tidak mencukupi, kekurangan dapat ditambahkan dari subunsur proses belajar mengajar.
2. Apabila angka kredit subunsur pendidikan lebih besar maka kelebihan dialihkan ke dalam subunsur pengembangan diri

2. Pendidikan dan pelatihan Angka kredit subunsur pendidikan dan pelatihan kedinasan disesuaikan/dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit unsur
kedinasan pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur pengembangan diri

3. Proses Belajar Mengajar 1. subunsur PBM guru kelas/guru mata pelajaran disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur
(PBM)/Pembimbingan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/ tambahan pada subunsur pembelajaran.
2. subunsur pembimbingan bagi guru bimbingan konseling disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam subunsur
pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/tambahan pada subunsur pembimbingan.
3. Bagi guru yang mendapat tugas tambahan (kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan
sekolah/ madrasah, ketua program keahlian/program studi atau yang sejenis, kepala laboratorium/bengkel/unit produksi atau
yang sejenis), maka PBM/ pembimbingan pada PAK guru yang ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1983 sudah
termasuk angka kredit tugas tambahan. Oleh sebab itu, PBM/pembimbingan termasuk tugas tambahan tidak perlu dipilah dan
dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pembelajaran/ pembimbingan

4. Unsur Penunjang Unsur penunjang disesuaikan/dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru,
dengan ketentuan apabila angka kredit tersebut telah dikurangi untuk penambahan angka kredit subunsur pendidikan,
maka sisanya dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru
Dialihkan semua Kekurangan unsur pendidikan tdk Kelas, mapel dan BK
cukup

Unsur dan Subunsur PAK Guru Subunsur PAK Guru


(KEPMENPAN Nomor 84/1993 (PERMENPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

KEGIATAN KEGIATAN
1 Unsur Utama 1 Unsur Utama
a Pendidikan a Pendidikan
1) Pendidikan Pendidikan lebih besar 1) Pendidikan Sekolah
1) Diklat Kedinasan 1) Diklat prajabatan
b Proses belajar mengajar/Pembimbingan b Pembelajaran/Bimbingan dan tugas tertentu/tambahan

1) Pembelajaran/Pembingbingan
1) Tugas Tertentu/ Tambahan Tugas Tamabahan
c Pengembangan Profesi c Pengembangan Profesi
1) Pengembangan Diri
1) Publikasi Ilmiah
1) Karya Inovatif
2 Unsur Penunjang 2 Unsur Penunjang
Penunjang PBM a Ijazah yang tidak sesuai
b Pendukung Tugas Guru
Sisa/ semua unsur penunjang
PBM
PERMENPAN RB NO. 16 TAHUN 2009, PERMENDIKNAS 38 TAHUN 2010
PERMENDIKNAS 35 TAHUN 2010

PNS yang pengangkatan CPNSnya dari golongan II


Penyesuaian Pengangkatan atau D4/S1 tetapi belum memiliki Serdik dan
sampai dengan sekarang belum memiliki SK JF
JF JF Guru (bukti legal formal) Guru BUP 58 tahun

Pangkat Min III/a (Sdh/blm


Wajib D4/S1 berlaku
S1/D4) dan memiliki PAK sd
efektif 1 Januari 2013
2015 (apabila sdh
(surat Kepala BKN Nomor
disesuaikan jabatannya
menggunakan Permenpan
K.26-30/V.294-3/99 tanggal Guru sd 2015 KP III/a kemudian disesuaikan
6 Oktober 2010 ) jabatannya dan D4/S1 disesuaikan jabatannya
16 Tahun 2009)
kemudian sdh KP III/a dipertimbangkan KP sd III/d
menggunakan angka kredit yg telah ditentukan
Pengangkatan JF Guru mulai
1 Januari 2013 tanpa D4/S1
Melaksanakan tugas Guru
dpt dihenti dr JF-nya
(Kelas/Mapel/BK)
(Permenpan RB 13 Tahun
2019)

Guru yg tdk dpt disesuaikan jabatannya efektif 1 Januari 2013 (memiliki SK JF Guru), tetap melaksanakan tugas sebagai Guru Pertama dan
sampai dengan 2015 tetap belum D4/s1 dan belum mencapai pangkat III/a tetap melaksanakan tugas Guru sebagai Guru Pertama dengan
penilaian PAK yg telah ditentukan BUP tetap 60 tahun (pertimbangan penilaian prestasi kerja dg PAK)

Anda mungkin juga menyukai