PENGEMBANGAN JABATAN
FUNGSIONAL GURU
PENGEMBANGAN JABATAN
03 FUNGSIONAL GURU
ARAH NORMATIF JABATAN FUNGSIONAL
KONVERSI
PERMENPAN 6 TAHUN 2022 PERKA BKN NO. 11 TAHUN 2022
PERMENPAN 1 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
TENTANG PENGELOLAAN
TENTANG JABATAN KEPEGAWAIAN JAFUNG
KINERJA PEGAWAI ASN
FUNGSIONAL
TRANSFORMASI
01 02 03
UU 5 TAHUN 2014 PP 11 TAHUN 2017 Jo. PERMENPAN RB NO 13 PERMENPAN RB NO 16
TENTANG APARATUR SIPIL PP 17 Tahun 2020 TAHUN 2019 TAHUN 2009
NEGARA TENTANG MANAJEMEN TENTANG PENGUSULAN,
PENETAPAN, DAN TENTANG JABATAN
PNS
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
FUNGSIONAL ANGKA KREDITNYA
Kebijakan Sistem Merit dalam Manajemen ASN
KEBIJAKAN
1 KEBUTUHAN / FORMASI JABATAN FUNGSIONAL
KENAIKAN
Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
KEBUTUHAN / FORMASI JABATAN FUNGSIONAL
Perhitungan kebutuhan jabatan fungsional dihitung berdasarkan beban kerja, yang ditentukan
dari indikator kebutuhan dalam pedoman kebutuhan masing masing jabatan fungsional yang
di atur instansi pembina setelah mendapatkan persetujuan Menpan RB
PERSETUJUAN
FORMASI /
KEBUTUHAN OLEH
Instansi Pembina menghitung dan
MENPAN RB
memberikan rekomendasi
kebutuhan JF (PER LEVEL
JENJANG JABATAN)
Menyusun Peta Kebutuhan JF pada
Instansi Pengguna untuk dalam
jangka waktu 5 tahun
PELANTIKAN DAN
SUMPAH/JANJI
DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
SOP PROCESSLINE PENGANGKATAN DAN PELANTIKAN DALAM JF
FORMASI PEJABAT
CALON WAKTU
FUNGSIONAL
PEJABAT USULAN ACARA
FUNGSIONAL
2
INSTANSI PEMBINA JF
Melaksanakan uji kompetensi
atau memberikan sertifikasi
penguji bagi instansi daerah
01
3
REKOMENDASI
1
03 HASIL UKOM
INSTANSI PENGGUNA JF
Inventarisasi PNS yang akan
mengikuti Uji Kompetensi beserta 04
syarat administrasinya dan surat
usulannya 4
JIKA LULUS PROSES
KEPUTUSAN JF
(KENAIKAN JABATAN,
PENGANGKATAN, ALIH
KATEGORI)
HIERARKI ANGKA KREDIT, JABATAN DAN KEPANGKATAN DALAM JF
AK AK AK AK
JABATAN AK TARGET KOMULATIF PENGEM PEMELI PUNCAK KETERANGAN
NO PANGKAT AK KEBUTUHAN AK PER HARAAN
BANGAN
KETERAM KONVEN (INTEGRASI AKHIR AWAL
KEAHLIAN TAHUN PROFESI
PILAN SIONAL DAN
KONVERSI)
(100%)
PAK
TIM
POLA TRANSISI PENILAI
INTEGRASI SKP AK
FORMASI PEJABAT
PEJABAT WAKTU
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL USULAN KEPUTUSAN
JENJANG B
JENJANG A
VIA APLIKASI
E-JABFUNG
SESUAI DIBERHENTIKAN
SEMENTARA SEBAGAI PNS.
02
JENJANG
TERAKHIR
MUTASI PNS
01
(Antar PPK)
SOP PROCESSLINE PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JF
FORMASI PEJABAT
Ex. PEJABAT WAKTU
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL USULAN KEPUTUSAN
USULAN KEPUTUSAN
E-FILE PENGEMBANGAN
NOMINATIF KEPUTUSAN
DAN PEJABAT
SIMPEG FUNGSIONAL
UPT
CATATAN
Pendidikan lanjutan wajib melampirkan Ijin Belajar dan
penggunaan Gelar atau Keputusan Tugas Belajar, Serta Ijazahnya
telah dinilai dalam PAK oleh Tim Penilai
HIERARKI KOORDINATIF FUNGSIONAL GURU
REKOMENDASI FORMASI DAN UJI KOMPETENSI PENETAPAN FORMASI JABATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PAN DAN RB
SEBAGAI INSTASI PEMBINA JF GURU
INSTANSI PENGGUNA
ANJAB, ABK, DAN
PETA JABATAN
ORGANISASI PROFESI
jabfungbkdjateng@gmail.com
SELEKSI CAWAS
Sesuai Penetapan Kebutuhan
Ayat (1) PNS yang diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a) Masih berstatus sebagai Guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8
(delapan) tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat)
tahun sesuai dengan satuan pendidikannya masing-masing;
b) Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV Bidang Pendidikan;
c) Memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan;
d) Pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
e) Usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun;
f) Lulus seleksi calon Pengawas Sekolah;
g) Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon Pengawas Sekolah dan memperoleh STTPP; dan
h) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Ayat (2) Untuk menentukan angka kredit dan jenjang jabatan fungsional Pengawas Sekolah digunakan angka kredit
yang berasal dari angka kredit jabatan fungsional Guru
Dapat ditempatkan
Paling singkat 4 sbg JPT,
Min 8 tahun
Permenpan RB bertugas dan
tahun, kecuali Adminsitrator,
CPNS ttd 10 tahun Pengawas, JF lain
kebutuhan Guru
bertugas di daerah terpenuhi
tdk boleh pindah bid pendidikan
khusus
Guru Pertama golongan ruang (III/a) Guru Pertama golongan ruang (III/b) 3 (tiga) --
Guru Pertama golongan ruang (III/b) Guru Muda golongan ruang (III/c) 3 (tiga) 4 (empat)
Guru Muda golongan ruang (III/c) Guru Muda golongan ruang (III/d) 3 (tiga) 6 (enam)
Guru Muda golongan ruang (III/d) Guru Madya golongan ruang (IV/a) 4 (empat) 8 (delapan)
Guru Madya golongan IV/a Guru Madya golongan (IV/b) 4 (empat) 12 (duabelas)
Guru Madya (golongan ruang (IV/b) Guru Madya golongan ruang (IV/c) 4 (empat) 12 (duabelas)
Guru Madya golongan ruang (IV/c) Guru Utama golongan ruang (IV/d) 5 (lima) 14 (empatbelas)
Guru Utama golongan ruang (IV/d) Guru Utama golongan ruang (IV/e) 5 (lima) 20 (duapuluh)
Subtansi 1. Penyesuaian PAK guru PNS tidak mengubah angka kredit kumulatif
2. Penyesuaian PAK guru PNS dilakukan berdasarkan PAK guru yang telah dipergunakan
untuk penetapan keputusan kenaikan pangkat terakhir oleh pejabat yang berwenang.
3. Usul penyesuaian PAK guru PNS dapat dilakukan bersamaan dengan usul penilaian
untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat
Bagi guru PNS yang pada saat 1. menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin
berlakunya Peraturan Menteri ini penurunan pangkat;
sedang dibebaskan sementara 2. diberhentikan sementara sebagai PNS;
dari jabatan fungsional guru 3. ditugaskan secara penuh diluar jabatan fungsonal guru;
dengan alasan berikut 4. menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
5. melaksanakan tugas belajar selama 6 (enam) bulan atau lebih,
disesuaikan PAK dan jabatannya bersamaan dengan proses pengangkatan kembali dalam
jabatan fungsional guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
No Unsur Tata Cara
1. Pendidikan 1. Apabila Sub unsur pendidikan lebih kecil maka penambahan dapat diambil dari unsur penunjang dan apabila unsur penunjang
tidak mencukupi, kekurangan dapat ditambahkan dari subunsur proses belajar mengajar.
2. Apabila angka kredit subunsur pendidikan lebih besar maka kelebihan dialihkan ke dalam subunsur pengembangan diri
2. Pendidikan dan pelatihan Angka kredit subunsur pendidikan dan pelatihan kedinasan disesuaikan/dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit unsur
kedinasan pengembangan keprofesian berkelanjutan pada subunsur pengembangan diri
3. Proses Belajar Mengajar 1. subunsur PBM guru kelas/guru mata pelajaran disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam angka kredit subunsur
(PBM)/Pembimbingan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/ tambahan pada subunsur pembelajaran.
2. subunsur pembimbingan bagi guru bimbingan konseling disesuaikan/dialihkan seluruhnya ke dalam subunsur
pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu/tambahan pada subunsur pembimbingan.
3. Bagi guru yang mendapat tugas tambahan (kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan
sekolah/ madrasah, ketua program keahlian/program studi atau yang sejenis, kepala laboratorium/bengkel/unit produksi atau
yang sejenis), maka PBM/ pembimbingan pada PAK guru yang ditetapkan berdasarkan KEPMENPAN Nomor 84/1983 sudah
termasuk angka kredit tugas tambahan. Oleh sebab itu, PBM/pembimbingan termasuk tugas tambahan tidak perlu dipilah dan
dialihkan seluruhnya menjadi angka kredit subunsur pembelajaran/ pembimbingan
4. Unsur Penunjang Unsur penunjang disesuaikan/dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru,
dengan ketentuan apabila angka kredit tersebut telah dikurangi untuk penambahan angka kredit subunsur pendidikan,
maka sisanya dialihkan menjadi angka kredit unsur penunjang pada subunsur pendukung tugas guru
Dialihkan semua Kekurangan unsur pendidikan tdk Kelas, mapel dan BK
cukup
KEGIATAN KEGIATAN
1 Unsur Utama 1 Unsur Utama
a Pendidikan a Pendidikan
1) Pendidikan Pendidikan lebih besar 1) Pendidikan Sekolah
1) Diklat Kedinasan 1) Diklat prajabatan
b Proses belajar mengajar/Pembimbingan b Pembelajaran/Bimbingan dan tugas tertentu/tambahan
1) Pembelajaran/Pembingbingan
1) Tugas Tertentu/ Tambahan Tugas Tamabahan
c Pengembangan Profesi c Pengembangan Profesi
1) Pengembangan Diri
1) Publikasi Ilmiah
1) Karya Inovatif
2 Unsur Penunjang 2 Unsur Penunjang
Penunjang PBM a Ijazah yang tidak sesuai
b Pendukung Tugas Guru
Sisa/ semua unsur penunjang
PBM
PERMENPAN RB NO. 16 TAHUN 2009, PERMENDIKNAS 38 TAHUN 2010
PERMENDIKNAS 35 TAHUN 2010
Guru yg tdk dpt disesuaikan jabatannya efektif 1 Januari 2013 (memiliki SK JF Guru), tetap melaksanakan tugas sebagai Guru Pertama dan
sampai dengan 2015 tetap belum D4/s1 dan belum mencapai pangkat III/a tetap melaksanakan tugas Guru sebagai Guru Pertama dengan
penilaian PAK yg telah ditentukan BUP tetap 60 tahun (pertimbangan penilaian prestasi kerja dg PAK)