Anda di halaman 1dari 39

Milestone Manajemen Kinerja PNS

DP3 Penilaian Prestasi Kerja Penilaian Kinerja

VS VS
PP 10 PP 46 PP 30
Tahun 1979 Tahun 2011 Tahun 2019

1. Kesetiaan 1. Sasaran Kerja Pegawai 1. Sasaran Kinerja Pegawai


2. Prestasi Kerja (60%) (60%)
3. Tanggungjawab 2. Perilaku (40%) 2. Perilaku (40%)
4. Kejujuran • Orientasi Pelayanan • Orientasi Pelayanan
5. Ketaatan • Integritas • Komitmen
6. Kerja sama • Komitmen • Kerja sama
7. Prakarsa • Disiplin • Inisiatif
8. Kepemimpinan • Kerja sama • Kepemimpinan
• Kepemimpinan
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA PNS
(PERATURAN PEMERINTAH 30 TAHUN 2019)

UU 5 TAHUN 2014 PP11 TAHUN 2017


APARATUR SIPIL NEGARA MANAJEMEN PNS

PASAL 78 PASAL 230

Ketentuan lebih lanjut Ketentuan lebih lanjut


mengenai penilaian kinerja mengenai penilaian kinerja
diatur dengan Peraturan PNS dan disiplin PNS diatur
Pemerintah. dengan Peraturan
Pemerintah.

menjamin objektivitas pembinaan PNS yang


TUJUAN dilakukan berdasarkan sistem prestasi dan
PENILAIAN sistem karier. Penilaian Kinerja adalah salah
KINERJA satu proses rangkaian dalam Sistem
Manajemen Kinerja PNS.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
4 TAHAPAN UTAMA

SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI

PERENCANAAN KINERJA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN


PEMBINAAN KINERJA
01 ❑Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup
peran dan kendali) 02 ❑Mengukur Kinerja
❑Menetapkan rencana, indikator, dan ❑Memberikan feedback
target kinerja ❑Melakukan tinjauan kemajuan kinerja
❑Menetapkan jenis dan bobot kinerja ❑Mengatasi kinerja yang buruk
❑Menentukan cara mengukur kinerja ❑Mengapresiasi kinerja yang baik

PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT


03 ❑Menilai capaian kinerja
❑Melakukan pemeringkatan
04 ❑Memberikan penghargaan terhadap kinerja baik
❑Memberikan sanksi untuk kinerja buruk
kinerja
PENGEMBANGAN KARIER PNS
Mutasi, Promosi dan
Pengembangan Kompetensi
berdasarkan kinerja
MANAJEMEN TALENTA
PENTINGNYA MANAJEMEN
Kinerja pegawai harus
KINERJA PNS
menjadi salah satu dasar
02 01
penempatan talent pool

TUNJANGAN KINERJA
KINERJA
Tunjangan Kinerja
dibayarkan berdasarkan
03 PEGAWAI
digunakan
untuk
pencapaian kinerja

PENGHARGAAN
pemberian penghargaan 04 05
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan.
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
TRANSFORMASI SKP
PP 30/2019 jo
PP 46/2011 Jo PERMENPANRB 8/2021 Sistem
Perka 1 Tahun 2013 Manajemen Kinerja PNS
SKP

Sasaran Kerja
Sasaran Kinerja Pegawai
Pegawai

MEMUAT MEMUAT

Kinerja Utama
Kegiatan Tugas Jabatan kinerja berdasarkan cascading yang berbasis
Berbasis aktivitas dan hasil diperoleh melalui dialog kinerja
merupakan penyusunan Indikator Kinerja Individu
kegiatan tugas jabatan Memperhatikan Kriteria :
berdasarkan tusi Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
dan ekstenal organisasi
PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021
(SE MENPAN NO 3/2021)

Periode I Periode II

JAN JUN JUL DES

PERKA BKN 1/2013 PermenPANRB 8/2021 SMK PNS

Penyusunan 1.Penilaian SKP periode II


Penyusunan SKP
SKP 2.Penilaian Perilaku Kerja
Periode II
Periode I periode II
3.Integrasi Nilai Kinerja periode I
dan II (maks feb 2022)
Penilaian Prestasi Kerja PNS
(Penilaian SKP & Penilaian Perilaku Kerja)
Periode I
SKP berdasarkan
Perka BKN 1/2013,
ketentuan pelaksanaan
PP 46/ 2011

11
GAMBARAN UMUM SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada
organisasi/unit sesuai dengan SKP (Sasaran
Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja,

PENILAIAN KINERJA PNS


target, capaian, hasil, dan
manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.

PERENCANAAN KINERJA (SKP)


PNS
Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan
dicapai (pencapaian), bukan kalimat
aktivitas.
CONTOH PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Menyusun materi sosialisasi PBJ Tingkat Dasar √
Layanan Pengadaan Secara Elektronik √
Terdistribusinya usulan paket pengadaan dari masing-masing
satker secara cepat √
Monitoring dan supervise √
Verifikasi berkas permohonan komoditas katalog sektoral

disampaikan tepat waktu.
Sosialisasi √
Asistensi/ pendampingan terhadap Satuan Kerja

terkait penggunaan SIRENBAJA
Sistem Informasi Pengelola PBJ untuk management
penugasan pokja terupdate secara berkala √
Jumlah aduan yang masuk ke Biro Umum dan PBJ semakin
menurun √
Mengembangkan aplikasi SIPPBJ √
SDM barang jasa "mampu" melaksanakan PBJ melalui Eproc √
Fasilitasi penyelenggaraan clearing house √
Menyusun Draft Kebijakan terkait PBJ Satdik √
Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan

dengan cepat dan memuaskan
Pengawasan √
Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat

waktu
Aplikasi SIRENBAJA user friendly bagi satker dan √
terintegrasi dengan LPSE LKPP
Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim

kerja
Penyusunan SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

JENIS
JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI

1. JPT Utama : Menteri yang


mengkoordinasikannya
Perjanjian Kinerja Unit 1. Renstra 2. JPT Madya : Pimpinan IP
Kerja yang dipimpinnya 2. RKT 3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya
JPT 4. Memimpin Unit Kerja : Menteri / Pejabat
Pimpinan Tinggi yang mengkoordinasikannya

1. OTK
SKP Atasan Langsung Atasan Langsung
JA 2. Uraian Jabatan
1. RKT
2. PK
1. SKP Atasan Langsung
3. OTK Atasan Langsung
2. Organisasi/unit kerja
JF 4. Uraian Jabatan
5. Butir – butir kegiatan JF
Untuk JF yang rangkap jabatan JPT, JA atau jabatan lainnya,

1. SKP disusun mengikuti jabatan JPT, JA atau Jabatan lainnya; dan


2. dapat menyusun SKP JF
ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU PNS

RPJMN
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA

Dapat mengcascade/
mengintervensi
UU 5/2014
Perpres 29/2014, PK
PermenPARB
53/2014
SKP JPT
PP 30/2019 jo RPermenPANRB
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP SKP
JA JF
Sistem Manajemen Kinerja PNS

Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 61 ayat (1) Peraturan ini memperjelas peran, tugas, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang tanggung jawab pegawai dalam pencapaian
Penilaian Kinerja PNS, tujuan dan sasaran organisasi
JENIS – JENIS KINERJA
WAJIB ADA
KINERJA UTAMA
Sasaran Renstra
Sasaran pada Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Sasaran PK (Oucome dan/atau
1 serta direktif/penugasan dari pimpinan. Ouput Kendali Rendah)

TIDAK WAJIB ADA


Dapat ditambahkan -
Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra dan Rencana Aksi /
Inisiatif Strategis
PK. Tidak harus selalu dimuat dalam SKP

TIDAK WAJIB ADA


KINERJA TAMBAHAN
2 Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan Dan dapat berupa:
KAPASITAS pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap organisasi. Development Comitment
Dibuktikan dengan SK atau dokumen lainnya. Community Involvement

HANYA ADA DI SKP MODEL “PENGEMBANGAN”

PENGELOMPOKAN KINERJA
3 Idealnya Kinerja Utama JPT dapat
Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis, dikelompokkan sesuai BSC
Penguatan Internal dan Anggaran
REVIU SKP
JPT

FORMAT
REVIU SKP
JPT

1. Aspek keselarasan kinerja


2. Aspek kesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
(NAMA INSTANSI)
Tahun …

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA


Nama Nama
NIP NIP

Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

FORM SKP JPT NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET


MODEL
DASAR/INISIASI (1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan sasaran yang terdapat (diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK / (diisi dengan target yang terdapat pada PK /
pada PK / Renstra/ Direktif) Renstra/ Direktif) Renstra/ Direktif)

2 (diisi dengan renaksi/inisiatif (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan renaksi/ (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK / insiatif strategis yang terukur) strategis)
Renstra/ Direktif)

B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada tahun - -
berjalan)

PNS yang dinilai, (tempat, tanggal penetapan)


Pejabat Penilai,
(NAMA)
(NAMA)
NIP
NIP
1 KINERJA UTAMA INDIVIDU

Kinerja berbasis hasil yang diperoleh


melalui cascading dan dialog
REVIU SKP
kinerja pada matriks peran hasil dan
JA DAN JF
terkait tugas jabatan
JENIS
KINERJA JA
DAN JF
2 KINERJA TAMBAHAN

Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih terkait


dengan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam rangka
pencapaian sasaran organisasi dan dibuktikan dengan
surat penugasan atau dokumen lainnya. Dapat berupa
(a) development commitment dan (b) community
involvement
OUTPUT KENDALI RENDAH OUTPUT KENDALI SEDANG OUPUT KENDALI TINGGI
Pencapaian Output dipengaruhi Pencapaian Output dipengaruhi Pencapaian Output dipengaruhi
dominan oleh pihak selain pemilik berimbang oleh pemiliki ouput dan dominan oleh pemiliki ouput
ouput pihak selaian pemilik ouput

REVIU SKP
JA DAN JF

JENIS
KINERJA JA
DAN JF

JABATAN FUNGSIONAL JABATAN PELAKSANA


Kinerja utama berupa output dengan kendali Kinerja utama paling kurang berupa
paling kurang sesuai dengan jenjang jabatan output kendali tinggi.
dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
SKP
(Sasaran Kinerja Pegawai)
untuk JPT dan Pimpinan Unit kerja Mandiri

A Penyusunan Rencana SKP

a Lihat Keseluruhan Organisasi


. (Renstra/PK/Pohon Kinerja/Peta Strategis

b Masukkan Kinerja Utama, IKI, dan Target ke


. dalam Format Rencana SKP

c. Susun Manual Indikator Kinerja per Indikator


Kinerja

B Reviu Rencana SKP oleh Pejabat Pengelola Kinerja

C Penetapan SKP
SKP
(Sasaran Kinerja Pegawai)
untuk JA dan JF
A Penyusunan Rencana SKP

a Lihat Keseluruhan Organisasi


. (Renstra/PK/Pohon Kinerja/Peta Strategis

b Matriks Peran Hasil (Metode Cascading)


.
c. Masukkan Kinerja Utama, IKI, dan Target ke
dalam Format Rencana SKP

d Keterkaitan Kinerja dengan Angka Kredit


. untuk JF

B Reviu Rencana SKP oleh Pejabat Pengelola Kinerja

C Penetapan SKP
STRATEGI
PENYELARASAN
KINERJA JPT – JA
DAN JF
MENENTUKAN PERAN INDIVIDU BERDASARKAN PENYELARASAN
Lebih tepat digunakan
untuk IP yang sudah Pertimbangkan jenis, kondisi, struktur, dan
memiliki deskripsi bidang pekerjaan yang ada di masing-masing unit
sasaran dan indicator kerja
kinerja unit kerja yang
jelas & dapat dibagi
berdasarkan (aspek,
wilayah, dan/atau DIRECT
beban target kuantitatif) NON - DIRECT
CASCADING
METODE CASCADING
Kinerja dicascading dengan
Kinerja dicascading dalam
pendekatan : I CASCADING II bentuk:
❖ pembagian
aspek/tahapan
m ela lu i d ia lo g k in erj a ❖ layanan

❖ pembagian wilayah ❖ produk

❖ pembagian beban
target kuantitatif

Akan direvieu oleh


Pejabat Pengelola Kinerja
INDEKS RB
KEMENTERIAN
A

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV


1. NILAI ASPEK PENATAAN PERUU 1. NILAI ASPEK MANAJEMEN 1 NILAI ASPEK SISTEM 1. NILAI ASPEK AKUNTABILITAS
2. NILAI ASPEK PENATAAN PERUBAHAN MANAJEMEN SDM 2. NILAI ASPEK PENGAW ASAN
PENGUATAN ORGANISASI 2. PENATAAN TATA LAKSANA 3. NILAI ASPEK PENGUATAN
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

CONTOH (NON - DIRECT CASCADING)


INDEKS RB
KEMENTERIAN
A

KETUA TIM I KETUA TIM III


KETUA TIM II
PENYUSUNAN
LAPORAN HASIL ANALISA
ROADMAP RB PEMBUATAN TIM POKJA RB
EVALUASI 8 ASPEK RB
KEMENTERIAN A
TAHUN SEBELUMNYA
BESERTA REKOMENDASI
TINDAK LANJUTNYA
Kinerja (peran) individu dituangkan dalam Matriks Peran-Hasil. Matriks peran hasil hanyalah sebuah tabel yang mengidentifikasi hasil yang harus
dihasilkan oleh setiap anggota unit kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja berdasarkan cascading kinerja.

Langkah 1 Langkah 4
Setelah mengetahui peran individu tuliskan pencapaian/hasil
Tuliskan intermediate outcome/ produk / layanan tim kerja kerja yang menggambarkan ekspektasi atas kinerja dimaksud
di baris paling atas tabel.

Langkah 2 Langkah 5
Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap pekerjaan Pencapaian dari peran individu akan menjadi rencana
posisikan ke bawah kolom kiri matriks. kinerja di dalam SKP pegawai

Langkah 3
Untuk setiap sel tabel, ajukan pertanyaan ini: Apa yang harus
dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan:
menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau
layanan?
CONTOH MATRIKS PERAN-HASIL
NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA

KETUA TIM KERJA PERAN HASIL PERAN HASIL (RENCANA PERAN HASIL
(RENCANA KINERJA) KINERJA) (RENCANA KINERJA)

Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)

Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) N/A • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)
PENYUSUNAN
RENCANA KINERJA
untuk JPT dan
Pimpinan Unit Kerja
Mandiri
PERJANJIAN KINERJA JPT
SASARAN STRATEGIS KEMENDIKBUD
#1 MENINGKATNYA TATA KELOLA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG PARTISIPATIF, TRANSPARAN, DAN
AKUNTABEL

#1. SASARAN KINERJA SEKRETARIS JENDERAL


Terwujudnya tata kelola Kemendikbud yang berkualitas
IKU
1. Prosentase satker yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui e-procurement
CASCADING SASARAN
STRATEGIS #1. SASARAN KINERJA KEPALA BIRO UMUM DAN PBJ
Meningkatnya Kualitas Layanan Ketatausahaan serta Pengadaan Barang dan Jasa
BIRO UMUM DAN PBJ Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
IKU:
KEMENDIKBUDRISTEK 1. Jumlah Satker yang melaksanakan PBJ melalui e-procurement

STRATEGI:
• Memastikan 2 JF PPBJ dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa
• Memastikan sistem layanannya berjalan dengan lancar
• Memastikan semua kebijakan/regulasi perubahan PBJ tersampaikan kepada seluruh SDM Pengelola PBJ
dengan baik
• Memastikan proses pengadaan barang/jasa mulai dari identifikasi kebutuhan sampai dengan munculnya asset
• Memastikan pelaksanaan promosi dan mutasi didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
• Memastikan Aplikasi SIRENBAJA userfriendly bagi satker dan terintegrasi dengan LPSE LKPP
• Memastikan Aplikasi pengadaan terintegrasi dengan Sistem di LKPP
• Memastikan pengembangan kompetensi SDM PBJ didasarkan pada Gap Jenjang
• Memastikan SDM PBJ Kemendikbudristek sesuai dengan standar kompetensi jabatannya
• Memastikan JF PPBJ memenuhi angka kredit minimal yang dipersyaratkan
• Tersedianya sistem informasi pengelola PBJ untuk manajemen penugasan pokja yang terintegrasi, ..
reliable, mutakhir, dan user-friendly
SASARAN STRATEGIS KEMENDIKBUD
#1 MENINGKATNYA TATA KELOLA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG PARTISIPATIF,
TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL

CASCADING SASARAN #1. SASARAN KINERJA SEKRETARIS JENDERAL


Terwujudnya tata kelola Kemendikbud yang berkualitas
STRATEGIS IKU
1. Meningkatnya pelaksanaan RB Kemendikbud
BIRO UMUM DAN PBJ
KEMENDIKBUDRISTEK #1. SASARAN KINERJA KEPALA BIRO UMUM DAN PBJ
Meningkatnya Tata Kelola Biro Umum dan PBJ
IKU:
1. Indeks Tata Kelola Pengadaan Minimal Baik

STRATEGI:
▪ Memastikan pemanfaatan sistem pengadaan
▪ Memastikan kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia Pengadaan
Barang/Jasa (SDM PBJ)
▪ Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ)
RENCANA KINERA MENINGKATNYA TATA KELOLA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG
PARTISIPATIF, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL
KEMENDIKBUD
Indeks Reformasi Kemendikbud (80)
………………………………………………………………………………………………………
POHON ………………......
RENCANA TERWUJUDNYA TATA TATA KELOLA MENINGKATNYA PELAKSANAAN
KINERJA KINERA KEMENDIKBUD YANG BERKUALITAS REFORMASI BIROKRASI KEMENDIKBUD

SETJEN 1. Prosentase satker yang


1. Nilai PMPRB Kemendikbud
melaksanakan pengadaan barang
dan jasa melalui e-procurement 88
………………………………………………………………………………………………………
………………...... MENINGKATNYA TATA KELOLA BIRO UMUM
RENCANA KINERJA MENINGKATNYA KUALITAS LAYANAN
KETATAUSAHAAN SERTA PENGADAAN DAN PBJ
KEPALA BIRO BARANG DAN JASA BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
UMUM DAN PBJ 1. Indeks Tata Kelola Pengadaan
Minimal Baik
1. Jumlah Satker yang
melaksanakan PBJ melalui e-
procurement
OUTCOMES
SS : Meningkatnya Tata Kelola Pendidikan dan Kebudayaan yang
Kementerian
partisipatif, transparan, dan akuntabel Dikbud

SP: Meningkatnya Pelaksanaan Reformasi Birokrasi


Kemendikbud Setjen

PIRAMIDA INTERMEDIATE OUTCOMES


UNIT KERJA
▪ Prosentase satker yang melaksanakan pengadaan barang
KINERJA dan jasa melalui e-procurement
(BIRO UMUM DAN PBJ)

▪ 2 JF PPBJ dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa


▪ SDM PBJ Kemendikbudristek sesuai dengan standar kompetensi
TIM KERJA PADA UNIT KERJA
jabatannya
(Koordinator Pembinaan SDM dan
▪ JF PPBJ memenuhi angka kredit minimal yang dipersyaratkan
Kelembagaan)
▪ Sistem informasi pengelola PBJ untuk manajemen penugasan pokja yang
terintegrasi, reliable, mutakhir, dan user-friendly
▪ SDM barang jasa "mampu" melaksanakan PBJ melalui Eproc
▪ UKPBJ meningkat ke Level 4 (Strategis)
PEGAWAI
(Subkoordinator, Jabatan Fungsional, Penelaah
OUTPUT KENDALI TINGGI Kebijakan PBJ, Pengelola Data, dll.)
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Periode Penilaian: 7 Januari sd 31 Desember 2021

Jakarta, 7 Januari 2021


PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,

(NAMA) (NAMA)

NIP NIP
SKP JPT juga harus
dilengkapi dengan
MANUAL INDIKATOR KINERJA
CONTOH MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL
KESIMPULAN

selalu mencatat kegiatan yang dilakukan, kalau perlu


membuat jurnal harian yang berisi kegiatan – kegiatan yang
telah dilakukan maupun rencana kegiatan yang akan datang

KALAU BUKAN KITA – SIAPA LAGI


KALAU TIDAK SEKARANG – KAPAN LAGI
TERIMA KASIH

Pembinaan SDM dan Kelembagaan


Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa

Gedung C Lt.14, Kompleks Kemdikbud


Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Email: pengadaan@kemdikbud.go.id
DAN

Anda mungkin juga menyukai