Anda di halaman 1dari 9

Pembelajaran

Kasus Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
Disampaikan dalam Seminar
“Peran dan Kesiapan IFPI dalam Transformasi
Strategi Peminaan dan Kelembagaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah”

Setya Budi Arijanta


Deputi Hukum dan Penyelesaian Sanggah

Kamis | 30 November 2023


Data Tindak Pidana Korupsi Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Jenis Perkara Tahun
2023*
Berdasarkan Jenis Perkara

Jenis Perkara 2019 2020 2021 2022 2023


Gratifikasi/Penyuapan
Pengadaan Barang/Jasa 18 27 30 14 54 63 Perkara | 49,2%
Perizinan 0 0 2 0 0
Gratifikasi/Penyuapan 119 55 65 100 63
Pungutan/Pemerasan
Pungutan/Pemerasan 1 0 0 1 1 1 Perkara | 0,8%
Penyalahgunaan Anggaran 2 6 3 0 0 Pengadaan
TPPU 5 3 7 5 8 Barang/Jasa
54 Perkara | 42,2%
Merintangi Proses KPK 0 0 1 0 2 Merintangi Proses KPK
Total 145 91 108 120 128 8 Perkara | 6,3%

sumber: laman statistik pada www.KPK.go.id


TPPU
8 Perkara | 6,3%
*data s.d 17 November 2023

sumber: laman statistik pada www.KPK.go.id

HALAMAN- 2
Data Pengaduan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

Ket: 2023 s.d Triwulan III


Uraian Pengaduan

Tahun 2022 Tahun 2023*

451 Pengadu 218 Pengadu

807 Paket 675 Paket

Rp 36,97 Triliun 911 733


Rp 9,14 Triliun
Pengaduan Pengaduan
33 Provinsi Pengadu 30 Provinsi Pengadu

34 Provinsi 34 Provinsi
246 K/L/PD 129 K/L/PD
282 Satker 137 Satker
Teradu Teradu
*s.d Triwulan III 2023

HALAMAN-
ProfilPengaduan
Klasifikasi Pengaduan s.d Triwulan
s/d Agustus 2023 III 2023

3.3 % 1.1%
2.6 % 2.5%

0.1%

0.1 %
0.4 %

0.1 %
1.6 %
Bentuk-bentuk Penyimpangan
Perencanaan Pengadaan

1. Identifikasi kebutuhan tanpa justifikasi yang jelas dan tidak didukung proses perencanaan yang sistematis
2. Intervensi negatif dalam penganggaran pengadaan
3. Penganggaran pengadaan tanpa perhitungan kebutuhan yang tepat atau kebutuhan biaya pengadaan tidak
komprehensif
4. Tindakan pemecahan paket menghindari tender
5. Perhitungan kuantitas dan waktu proses pengadaan yang tidak cermat
6. Pengangkatan pelaku pengadaan tidak memenuhi persyaratan dan tidak tepat waktu
7. Tidak mempersiapkan kebutuhan kerja aparatur pelaku pengadaan
8. Adanya intervensi vendor sejak perencanaan
9. Perencanaan pengadaan tidak terdokumentasikan
10. Pihak yang menyusun dan menetapkan perencanaan pengadaan tidak memahami dan tidak mempelajari
dokumen yang ditetapkan

HALAMAN- 6
Bentuk-bentuk Penyimpangan
Pemilihan Penyedia

1. Syarat peserta tender yang diskriminatif 12. Tidak mencari referensi teknis dan harga
pembanding dalam proses E-Purchasing
2. Pertentangan kepentingan (CoI) dalam pemilihan penyedia
13. E Purchasing tidak dilakukan negosiasi
3. Dokumen pemilihan yang tidak reliabel
14. Persekongkolan dengan penyedia E Purchasing
4. Evaluasi penawaran tanpa justifikasi teknis
dengan justifikasi yang mengada-ada
5. Penjadwalan yang dapat merugikan pihak tertentu
6. Persekongkolan (Vertikal / Horizontal)
7. Proses tidak terdokumentasikan
8. Pemalsuan dokumen
9. Kendali pihak yang tidak bertanggungjawab dan Intervensi jahat
10. Klarifikasi dan pembuktian yang tidak optimal
11. Meloloskan pihak yang tidak memenuhi syarat, atau sebaliknya
HALAMAN- 7
Peran APIP dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

1. Pengawasan melalui kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan/atau


penyelenggaraan whistleblowing system;
2. Pengawasan sejak perencanaan, persiapan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak,
dan serah terima pekerjaan.
3. Pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan berorientasi pada pemulihan kerugian
negara dalam bentuk pengembalian kerugian negara;
4. Menindaklanjuti pengaduan termasuk pengaduan yang masuk melalui Aparat Penegak
Hukum
HALAMAN-
Akhir Paparan
TERIMA KASIH
Direktorat Advokasi Pemerintah Pusat

Gedung LKPP Lantai 3


Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. Epicentrum Tengah Blok XIB
DKI Jakarta

www.LKPP.go.id

Anda mungkin juga menyukai