MEMO EKSTERNAL

Nomor : ME/2129/122023
Tanggal : 19 Desember 2023
Kepada : Deputi Bidang Aktuaria Dan Riset
Dari : Deputi Bidang Pengadaan
Perihal : Tagihan Pengadaan Pelaksanaan Analisis Dampak Program
Jaminan Sosial Melalui Penguatan Resiliensi Program BPJS
Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian Tahap I PT Creco
Consulting
Lampiran : 1 berkas

Dengan hormat,
Memperhatikan surat PT Creco Consulting tanggal 13 November 2023 perihal tersebut di
atas, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengadaan Pelaksanaan Analisis Dampak Program Jaminan Sosial Melalui Penguatan
Resiliensi Program BPJS Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian dilaksanakan
oleh PT Creco Consulting yang proses pengadaannya menggunakan metode Penunjukan
Langsung melalui aplikasi eProcurement Nomor: 202302.52A.00003 dan tertuang dalam
Surat Perintah Kerja Nomor: SPK/335/082023 tanggal 08 Agustus 2023 Add
SPK/451/102023 tanggal 13 Oktober 2023 dengan biaya pekerjaan menggunakan harga
lumsum.
2. Jangka waktu pekerjaan terhitung mulai tanggal 09 Agustus 2023 sampai dengan 08
Agustus 2024.
3. Pembayaran tagihan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Surat Perintah Kerja
Nomor: SPK/335/082023 tanggal 08 Agustus 2023 Add SPK/451/102023 tanggal 13
Oktober 2023.
4. PT Creco Consulting telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuktikan dengan Berita
Acara Penyelesaian Pekerjaan tanggal 13 November 2023, serta mengajukan
permohonan pembayaran sebesar Rp149.985.000,- (seratus empat puluh sembilan juta
sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah) termasuk pajak.
5. Untuk realisasi pembayaran pekerjaan tersebut di atas terlampir disampaikan
berkas/dokumen tagihan guna proses lebih lanjut ke Deputi Bidang Keuangan yang terdiri
dari:
a. 1 (satu) lembar surat pengantar permohonan tanggal 13 November 2023;
b. 1 (satu) lembar invoice Nomor: 11132023-BPJSTK/PJ001/2023 tanggal 13 November
2023;
c. 1 (satu) lembar kuitansi Nomor : 001 tanggal 13 November 2023;
d. 1 (satu) lembar faktur pajak tanggal 10 November 2023;
e. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Pekerjaan tanggal 13 November 2023;
f. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan tanggal 13 November 2023;
g. 1 (satu) lembar copy Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan Oktober 2023;
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara.
Plaza BP Jamsostek Lt. 19 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 112 Blok B, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940
T (+6221) 50911333 F (021) 520-2310 W www.bpjsketenagakerjaan.go.id
 h. 1 (satu) set Laporan Pelaksanaan Pekerjaan;
i. 1 (satu) set Surat Perintah Kerja Nomor: SPK/335/082023 tanggal 08 Agustus 2023
Add SPK/451/102023 tanggal 13 Oktober 2023

Demikian disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

MU/YO/KU 00.03
 DAFTAR CEK LIST TAGIHAN

Dasar : PERDIR/19/072021

Nama Perusahaan : PT Creco Consulting

Judul Pekerjaan : Pengadaan Pelaksanaan Analisis Dampak Program Jaminan Sosial Melalui Penguatan Resiliensi Program
BPJS Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian

Nomor SPK/PER : SPK/335/082023 tanggal 08 Agustus 2023

Nomor Addendum 1 : SPK/451/102023 tanggal 13 Oktober 2023

Nomor Addendum 2 :
Jangka Waktu : 09/08/2023 sd 08/08/2024
Nomor Pengadaan : 202302.52A.00003

Harga Pekerjaan : 499,950,000.00

Pembayaran :

Metode : Penunjukan Langsung Unit Pengguna : 52A

Jumlah Tagihan : 149,985,000.00 Kode Disposisi :

Terima PDN : 14/12/2023 Dispo Asdep : 14/12/2023 Terima Penata : 14/12/2023

CEK LIST
NO BERKAS TAGIHAN KETERANGAN
1 2 3 4

1 Surat Pengantar v 13 November 2023

2 Kuitansi v 001 tanggal 13 November 2023

11132023-BPJSTK/PJ001/2023 tanggal 13
3 Invoice v November 2023

4 Faktur Pajak v 10 November 2023

Laporan Pelaksanaan
5
Pekerjaan v

6 Copy Iuran BPJS v Oktober 2023

7 Copy Iuran Jasa Konstruksi -

8 Copy Jaminan Uang Muka -

9 Copy SIUJK -

10 Surat Pernyataan Non PKP -

11 Copy Jaminan Pelaksanaan -

Berita Acara Serah Terima
12
Pekerjaan v 13 November 2023

Berita Acara Pelaksanaan

13
Pekerjaan x v 13 November 2023

Copy SPMB (Surat Perintah

14
Mulai Bekerja) -

SPK/335/082023 tanggal 08 Agustus 2023 Add

15 Copy SPK / PER v SPK/451/102023 tanggal 13 Oktober 2023

Tanggal Cek List 15/12/2023 19/12/2023

Nama Penata yang verifikasi Yolly Yolly
Catatan :
Berkas Lengkap

Berkas lengkap tanggal : 19/12/2023

(Yolly Fatma Sari)

 MEMO EKSTERNAL

Nomor : ME/654/122023
Tanggal : 14 Desember 2023
Kepada : Deputi Bidang Pengadaan
Dari : Deputi Bidang Aktuaria Dan Riset
Perihal : Penyampaian Kelengkapan Dokumen PT Creco Consulting terkait
Penyelesaian Pekerjaan Pelaksanaan Analisis Dampak Program
Jaminan Sosial melalui Penguatan Resiliensi Program BPJS
Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian Termin 1
Lampiran : 1 berkas

Dengan hormat,

Sehubungan dengan telah selesainya pekerjaan termin 1 untuk Pekerjaan Pelaksanaan

Analisis Dampak Program Jaminan Sosial melalui Penguatan Resiliensi Program BPJS
Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian yang dilaksanakan oleh PT Creco Consulting
sesuai dengan surat perintah kerja nomor : SPK/335/082023, bersama ini kami sampaikan
hal -hal sebagai berikut :
1. PT Creco Consulting telah menyelesaikan Pekerjaan Pekerjaan Pelaksanaan Analisis
Dampak Program Jaminan Sosial melalui Penguatan Resiliensi Program BPJS
Ketenagakerjaan di Masa Penuh Ketidakpastian Termin 1 dengan baik dalam jangka
waktu yang telah ditentukan dan menyerahkan seluruh hasil pekerjaan kepada Deputi
Bidang Aktuaria dan Riset Jaminan Sosial.
2. Deputi Bidang Aktuaria dan Riset Jaminan Sosial telah menerima seluruh hasil
pekerjaan yang telah disepakati pada Surat Perintah Kerja dan menyetujui Berita
Acara Penyelesaian Pekerjaan.
3. Berikut kami sampaikan kelengkapan dokumen sebagai syarat administrasi untuk
selanjutnya dapat diproses pembayaran pekerjaan apabila telah disetujui.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara.
Plaza BP Jamsostek Lt. 19 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 112 Blok B, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940
T (+6221) 50911333 F (021) 520-2310 W www.bpjsketenagakerjaan.go.id
 #

TA/MO/RP 01.00
MEMPERKUAT RESILIENSI BISNIS
UNTUK BERNAVIGASI DENGAN
AMAN DAN BERJAYA DI MASA
PENUH KETIDAKPASTIAN
Raden Pardede
XX November 2023
 01 Ekonomi Global
Era Suku Bunga Tinggi, Prospek Ekonomi,
Financial Distress, Resiko Harga Energi
dan Pangan Global
Presentation
Outline
02 Ekonomi Domestik
Kebijakan Moneter, Fiskal, Demografi,
Financial Market

03 Pasar Tenaga Kerja Domestik

Kondisi Terkini, Outlook Ke Depan,
Sektor Informal

04 BPJS Ketenagakerjaan
PBI Jamsostek, Maternity Benefit,
Pensiun Pekerja Informal, dll

05 Benchmarking Social Insurance Program

Benefits, contributory system, risk management,
institutional aspect, enforcement and monitoring

06 Rekomendasi
Strategi investasi, coverage, dll.
 01
Ekonomi Global
Era Suku Bunga
Tinggi, Prospek Ekonomi, Financial
Distress, Resiko Harga Energi dan
Pangan Global
 Outline Global
Resiko ekonomi global yang berpengaruh ke Indonesia

1. Tightening monetary policy

▪ Mempengaruhi kebijakan moneter Indonesia, nilai tukar Rupiah, pasar saham, pasar obligasi, dan properti.
▪ Era suku bunga tinggi
→ Perusahaan cenderung tidak melakukan investasi dan hiring.

2. Weaker growth prospects

▪ Forecast pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan, khususnya China.
▪ Potensi peningkatan layoff, penurunan hiring?

3. Financial distress
▪ Potensi capital outflow dan currency volatility di negara berkembang.
→ Potensi peningkatan krisis ekonomi.

4. Energy and food insecurity

▪ Fragmentasi jaringan ekonomi global dan perubahan cuaca berpengaruh terhadap harga komoditas energi dan pangan
→ Kenaikan harga energi dan pangan mengurangi daya beli masyarakat global.
4
02
Ekonomi Domestik
Kebijakan Moneter, Fiskal,
Demografi
 Outline Domestic
Demography change
Di tahun 2038 bonus demografi
akan berhenti.
→ Penduduk usia non produktif
mengalami pertumbuhan yang
melambat.
→ Berhubungan dengan respon
BPJS dalam program dana pensiun
Monetary Policy
Ekonomi domestic masih kuat, namun
terdapat resiko kenaikan suku bunga,
karena disparitas FFR dan BI rate yang
cenderung kecil sehingga berimplikasi
pada perlambatan ekonomi yang
berdampak pada peningkatan jumlah
pengangguran Fiscal Policy
Keberlanjutan fiscal dalam
pembiayaan keberlanjutan social
Financial and Capital Market
03
Pasar Tenaga Kerja
Kondisi Terkini, Outlook Ke
Depan, Sektor Informal
 Pasar Tenaga Kerja
Kondisi Terkini Tenaga Kerja
➢ Perkembangan jumlah angkatan kerja dan pekerja di Indonesia
➢ Perkembangan jumlah pekerja berdasarkan usia
(Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan peluang tersebut melalui program dana pensiun atau jaminan hari tua bagi
pekerja lansia, dan JKK bagi pekerja usia produktif)
➢ Perkembangan jumlah pekerja berdasarkan jenis kelamin
(Bagaimana Kemampuan BPJS Ketenagakerjaan dalam memprakarsa program Maternity untuk mencover para pekerja Perempuan)
➢ Perkembangan tenaga kerja bedasarkan sektor formal dan informal
➢ Perkambangan tenaga kerja berdasarkan 17 lapangan usaha di Indonesia
➢ Perkembangan tenaga kerja berdasarkan pendidikan tertinggi yang di tamatkan
➢ Upah tenaga kerja (berdasarkan sektor) di Indonesia

Tenaga Kerja Informal

➢ Perkembangan tenaga kerja informal berdasarkan sektoral
➢ Perkembangan tenaga kerja informal berdasarkan usia
➢ Perkembangan tenaga kerja informal berdasarkan pendidikan
➢ Distribusi laki laki dan Perempuan yang bekerja di sektor informal
Outlook Ke depan
➢ Peluang kesempatan lapangan kerja 1 tahun kedepan berdasarkan jabatan
➢ Peluang peningkatan jumlah angkatan kerja akibat bonus demografi
➢ Tantangan ketenagakerjaan akibat revolusi industry 4.0 dan digitalisasi
→ Sektor yang berpotensi otomatisasi
→ Jenis pekerjaaan yang beresiko hilang
→ Jenis pekerjaan baru yang berpeluang untuk muncul
04
BPJS Ketenagakerjaan
PBI Jamsostek, Maternity
Benefit, Pensiun Pekerja
Informal, dll
 BPJS Ketenagakerjaan

▪ Kondisi terkini BPJS Ketenagakerjaan

▪ Strategi investasi dan meningkatan coverage kepesertaan saat ini.
▪ Implementasi program BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JHT, dll)
▪ Profilling anggota yang terdaftar, membayar iuran, dan tidak membayar iuran
▪ PBI Jamsosnaker (untuk pekerja miskin rentan)
▪ Bagaimana aspek ketahanan dana pemerintah dan internal BPJS Ketenagakerjaan?
▪ Maternity benefit
▪ Bagaimana dampak ekonomi sosialnya?
▪ Apa cost & benefit bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengadakan program ini?
▪ Program pensiun untuk pekerja informal (Perpres No 36 tahun 2023)
▪ Bagaimana dampak ekonomi sosialnya?
▪ Apa cost & benefit bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengadakan progam ini?
▪ Long term manage care (Perpres No 36 tahun 2023)
▪ Bagaimana dampak ekonomi sosialnya?
▪ Apa cost & benefit bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengadakan program ini?
05
Best Practices Social
Insurance Program
 Best Practices Social Insurance Program

▪ Benefits:
▪ Jenis benefit program yang ditawarkan (accident compensation, pension, life insurance, old age benefit, maternity, dsb)
▪ Cakupan kelompok sasaran program
▪ Contributory system:
▪ Tingkat iuran dan mekanisme dari masing-masing program
▪ Keterkaitan antara tingkat iuran dan benefit dari masing-masing program
▪ Mekanisme pembiayaan untuk kelompok rentan dalam pasar tenaga kerja
▪ Risk management:
▪ Strategi investasi dan komposisi portfolio
▪ Pengelolaan risiko fund yang berkelanjutan dan responsif terhadap ketidakpastian
▪ Desain manajemen risiko
▪ Institutional aspect:
▪ Struktur kelembagaan dari badan penyediaan social insurance program
▪ Integrasi sistem antara kebijakan dan pengelolaan antara pemerintah dan badan penyedia social insurance program (sasaran
program, cost-sharing, dsb)
▪ Enforcement and monitoring:
▪ Bagaimana strategi untuk ekspansi coverage dari masing-masing program
▪ Mekanisme insentif/disinsentif pelaksanaan program
▪ Mekanisme pengawasan
06
Rekomendasi
Strategi investasi, coverage,
dll.
 Challenge and Opportunity
Angkatan Kerja
➢ Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas) pada Februari 2023 sebanyak 146,62 juta orang, naik 2,61
juta orang dibanding Februari 2022
➢ Penduduk yang bekerja sebanyak 138,63 juta orang, naik sebanyak
3,02 juta orang dari Februari 2022.
➢ Berdasarkan RTKN, Jumlah Kesempatan Kerja di Indonesia
diproyeksikan meningkat dari 131.359.973 orang pada tahun 2021
menjadi 138.724.984 orang pada tahun 2024.
➢ Bagaimana kemampuan BPJS Ketenagakerjaan dalam merespon
kenaikan kesempatan kerja di Indonesia sementara tenaga kerja
yang tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan masih sangat terbatas
Tenaga Kerja Berdasarkan Sektor
➢ Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase pekerja
formal bertambah dari 40,55% persen menjadi 40,69 % dari 138,63
juta penduduk yang berkerja,
➢ Sektor informal masih mendominasi, komposisinya berkurang dari
59,45% menjadi 59,31% pada Agustus 2022.
➢ Jumlah tenaga kerja informal di Indonesia mencapai 82 juta orang
namun hanya 6 juta orang dari sektor informal yang menjadi peserta
aktif BPJS TK.
➢ Terkait dengan program BPJS dana pension bagi pekerja informal
tersebut yang sesuai dengan bagian dari perpres 36 tahun 2023,
namun sampai saat ini masih sekedar informalitas.
Tenaga Kerja Berdasarkan Usia
➢ Tenaga kerja di Indonesia masih di dominasi oleh penduduk usia 25-
50 tahun dengan presentase hampir 50% dari total tenaga kerja.
➢ Tenaga kerja usia 60+ juga memiliki jumlah yang cukup besar
mencapai 16 juta orang. Angka tersebut mengalami kenaikan
sebesar 10,46% di bandingkan tahun 2021
➢ Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan peluang
tersebut melalui program dana pensiun atau jaminan hari tua bagi
pekerja lansia, dan JKK bagi pekerja usia produktif.
➢ Berkaitan dengan program “Long Term Manage Care” yang dapat
diberikan kepada pekerja dengan usia pension. Bagaimana peran
BPJS ketenagakerjaan dalam meningkatkan coverage.
Tenaga Kerja Perempuan
➢ Kementrian Ketenagakerjaan memproyeksikan presentase tenaga
kerja Perempuan mengalami kenaikan karena terdapat target untuk
meningkatkan TPAK perempuan hingga mencapai angka 55% pada
tahun 2024.
Source, Badan Pusat Statistic 2023)
➢ Badan Pusat Satistik (BPS) mencatat, persentase perempuan yang
menjadi tenaga kerja profesional telah mencapai 49,99% pada 2021.
Nilai tersebut naik 2,52% poin dari tahun sebelumnya yang sebesar
48,76%.
➢ Bagaimana Kemampuan BPJS Ketenagakerjaan dalam memprakarsa
program Maternity untuk mencover para pekerja perempuan.