Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 35679/D.4.

3/12/2023 20 Desember 2023


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Tanggapan dan Tindak Lanjut

Yth. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (itjen@pu.go.id)

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa/Pemerintah (LKPP) telah menerima Surat


Pengaduan tanggal 17 November 2023, dengan informasi sebagai berikut:
Nama Paket : Pengawasan Pembangunan Jalan Outer Ring Road - Inner Ring
Road - Sumbu Kebangsaan Barat KIPP
Kode Tender : 84565064
Pagu : Rp9.616.205.000,00
Tahun Anggaran : 2023
LPSE Pelaksanaan Tender : LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Satuan Kerja : Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Kalimantan Timur
Lokasi Satuan Kerja : Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Sehubungan dengan pengaduan sebagaimana terlampir, perlu kami informasikan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Pengadu menyampaikan pengaduan bahwa PT Anugerah Kridapradana selaku pemenang
tender telah menggunakan data pribadi Pengadu tanpa persetujuan.
2. Berdasarkan Pasal 78 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahannya diatur bahwa:
Ayat 1 Dalam hal peserta pemilihan
a. menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk memenuhi
persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;
b. terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga
penawaran;
c. terindikasi melakukan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dalam pemilihan Penyedia;
atau
d. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Pejabat
Pengadaan/Pokja Pemilihan/Agen Pengadaan, peserta pemilihan dikenai sanksi
administrasi.
Ayat (5) huruf a, Pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf c dikenakan sanksi digugurkan dalam pemilihan, sanksi pencairan
Jaminan Penawaran, dan Sanksi Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun.
3. Berdasarkan Lampiran II Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, Angka
4.2.9 Klarifikasi dan Negosiasi Terhadap Teknis dan Harga/Biaya huruf b Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya Jasa Konsultansi Konstruksi, menyebutkan Kualifikasi tenaga ahli
harus dipastikan ketersediaannya oleh calon pemenang.
4. Lampiran V Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia,
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : 6dwSQu
Nomor Tiket : SK202312200009
Model Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa Konsultasi Konstruksi Badan Usaha, Metode Seleksi,
Prakualifikasi, Dua File, Kualitas, Kontrak Waktu Penugasan, Huruf E Pembukaan, Evaluasi
Penawaran, dan Pengumuman Peringkat Teknis, Angka 25.6 Evaluasi Teknis, huruf f Penilaian
unsur Kualifikasi Tenaga Ahli dilakukan dengan ketentuan:
i. penilaian dilakukan terhadap tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan
dengan memperhatikan persyaratan di dalam KAK;
ii. seorang Tenaga Ahli hanya dinilai untuk satu jabatan tertentu yang berkesesuaian dengan
karakteristik pekerjaan dalam periode waktu yang sama;
iii. tenaga ahli yang ditawarkan harus dilengkapi dengan Surat Pernyataan Kesediaan untuk
tenaga ahli yang ditandatangani di atas meterai oleh Tenaga Ahli yang bersangkutan.
Apabila tidak dilengkapi dan/atau tidak ditandatangani, maka penilaian tenaga ahli yang
bersangkutan diberi nilai 0 (nol).
iv. surat pernyataan yang tidak diberi meterai tidak digugurkan, peserta diminta untuk
membayar denda Bea Meterai pada tahap Klarifikasi dan Negosiasi apabila telah ditetapkan
sebagai pemenang.
v. apabila ditemukan pemalsuan terhadap surat pernyataan dan/atau dokumen pendukung
tenaga ahli lainnya, maka penawaran dinyatakan gugur, dan peserta dikenakan Sanksi
Daftar Hitam.
5. Mempertimbangkan hal tersebut, maka kami berpendapat bahwa:
a. Kualifikasi tenaga ahli harus dipastikan ketersediaannya oleh calon pemenang pada saat
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.
b. Tenaga ahli yang ditawarkan harus dilengkapi Surat Pernyataan Kesediaan untuk tenaga ahli
yang ditandatangani di atas meterai oleh Tenaga Ahli yang bersangkutan.
c. Dalam hal peserta pemilihan menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar
untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan maka dikenakan
sanksi digugurkan dalam pemilihan, sanksi pencairan Jaminan Penawaran, dan Sanksi Daftar
Hitam selama 2 (dua) tahun.
6. Mengingat pengaduan ini membutuhkan penelitian lebih lanjut dan berdasarkan Pasal 77 ayat
(3) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
perubahannya, APIP K/L/PD menindaklanjuti pengaduan sesuai kewenangannya. Oleh karena
itu, Inspektorat dapat melakukan klarifikasi pelaksanaan evaluasi berdasarkan Dokumen
Pemilihan paket tersebut kepada Pokja Pemilihan, Peserta Pemilihan, maupun kepada pihak
terkait. Mohon dapat ditindaklanjuti sesuai kewenangan Saudara dan hasil tindak lanjut
terhadap pengaduan tersebut mohon disampaikan kepada kami.
7. Berdasarkan data yang kami Kelola, Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat belum memiliki dan/atau mengusulkan Verifikator dan Penelaah pengaduan
PBJP. Untuk itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dapat menyampaikan surat penugasan/penetapan Verifikator dan Penelaah dengan
mencantumkan nama, alamat email, dan nomor whatsapp.
8. Dalam rangka efektifitas dan percepatan penanganan pengaduan PBJP, Direktorat Penanganan
Permasalahan Hukum memfasilitasi konsultasi secara daring dengan jadwal yang dapat diakses
pada tautan https://bit.ly/RencanaJadwalKonsultasiPengaduansecaraDaring. Informasi dan
koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Trias (085 706 287 647).
9. Berdasarkan Pasal 21 Perpres Nomor 106 Tahun 2007 tentang LKPP beserta perubahannya
bahwa salah satu tugas LKPP adalah memberikan saran, pendapat, rekomendasi dalam
penyelesaian sanggah dan permasalahan hukum lainnya di bidang pengadaan barang/jasa
pemerintah.
10. Keputusan yang diambil atas saran, pendapat dan rekomendasi sesuai di atas merupakan
tanggung jawab masing-masing pihak sesuai kewenangannya.
11. Apabila di kemudian hari ditemukan data lain yang berbeda dari yang disampaikan ke LKPP,
maka surat ini dinyatakan tidak berlaku.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : 6dwSQu
Nomor Tiket : SK202312200009
Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Direktur Penanganan Permasalahan


Hukum,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik


Raden Ari Widianto

Tembusan :
1. Kepala LKPP
2. Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP
3. Benjamin Wibisono (benzwibisono1@gmail.com)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : 6dwSQu
Nomor Tiket : SK202312200009

Anda mungkin juga menyukai