PERATURAN LKPP
PERATURAN TERKAIT
BIODATA
Nama Lengkap : Anwar Subianto
Tempat/Tgl Lahir : Cilacap, 19 – 04- 1973
Pendidikan : S2 Teknik PWK
Profesi :
1. PKA PBJ (2013-sekarang)
2. Advisor LKPP (2009-sekarang)
3. Mediator LPS LKPP (2018-sekarang)
HP: 08156690787 4. Arbiter LPS LKPP (2018-sekarang)
5. Tim Pendamping Kontrak LKPP (2019-…)
6. Founder PT. Procurindo Selaras Mandiri
7. Founder Pusat Studi Konstruksi dan Pengadaan (PSKP)
8. Direktur CV. AGP Konsultan
9. Dosen FT Sipil UNWIKU
Alamat email. : anwarcrf273@gmail.com@lkpp.go.id
DIREKTORAT ADVOKASI DAN SANGGAH 2
Direktorat
APS 2
Struktur Organisasi dan
Jangkauan Layanan Direktorat
Sub Dit Sub Dit
Pemda 1 Pemda 2 Advokasi dan Penyelesaian
Sanggah Wilayah 2
Seksi Jawa Seksi Jawa Seksi Seksi Maluku
Bagian Barat Bagian Timur Sul, Kl. NT dan Papua
16 Pemprov
Tusi Direktur Advokasi dan Penyelesian Sanggah Wilayah 2 51 Pemkot
225 Pemkab
1. Bimbingan teknis dan konsultasi
2. Penyelesaian sanggah dan penanganan pengaduan
3. Pemberian pendapat, rekomendasi, dan tindakan koreksi
4. Penyiapan konsep pengembangan sistem advokasi dan penyelesaian
sanggah
5. Pemantauan dan evaluasi atas hasil bimbingan teknis, konsultasi, dan
penyelesaian sanggah
4
No Materi Pengaduan Jumlah Persentse (%)
1 Penyimpangan terhadap prosedur 159 56.79%
2 Persaingan usaha tidak sehat 68 24.29%
3 Indikasi KKN 37 13.21%
4 Lain-lain 16 5.71%
Jumlah 280 100%
*sumber4/2/2017 https://pengaduan.lkpp.go .id/statistik
POLA PIKIR MASALAH
§ Belanja pemerintah
melalui pengadaan
meningkat IMPLEMENTASI PROBITY ADVICE
§ Kompleksitas
meningkat
§ Sarat Kepentingan § Tidak Menghasilkan Best Value For Money
§ Partisipasi Pelaku Usaha Rendah
§ Terjadi Permasalahan Hukum (Persaingan Usaha, Pidana,
dll)
§ Terdapat Pengaduan (Penyimpangan Prosedur, KKN,
Persaingan Usaha Tidak Sehat)
Tim Advisor adalah Tim yang berjumlah gasal sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang untuk
melakukan pobity advice dalam pengadaan
Penyuapan
Bebas Konflik
SERA PELAK Kepentingan
H SANA
TERIM AN
A
TITIK KRITIS PENGADAAN
PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan barang/jasa yang akan dilaksanakan tidak tersedia di pasar, sehingga pengadaan
barang/jasa yang tidak dapat dilaksanakan atau tidak mendapatkan spesifikasi barang yang
dibutuhkan
Jadwal kegiatan PBJ tidak memberikan alokasi waktu yang cukup untuk penyelesaian pekerjaan
RUP sudah disusun, namun belum diumumkan melalui aplikasi SIRUP dan website K/L/PD, serta
portal nasional melalui LPSE secara lengkap
Rencana kebutuhan pekerjaan konstruksi K/L/PD tidak berdasarkan hasil studi kelayakan serta
desain.
Kebijakan Umum tentang cara pengadaan swakelola tidak tepat
TITIK KRITIS PENGADAAN
PERSIAPAN PENGADAAN
Spesifikasi disusun tidak sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengacu kepada RUP
HPS disusun melebihi 28 hari kerja dari sebelum batas akhir pemasukan penawaran
untuk pascakualifikasi, atau untuk prakualifikasi ditambah waktu selama prakualifikasi
Persyaratan teknis atau kulaifikasi tidak sesuai dengan kebutuhan dan pelaksanaan
pekerjaan
Jadwal kegiatan PBJ tidak memberikan alokasi waktu yang tidak logis
Pemberian penjelasan yang dilakukan tidak jelas dan tidak tuntas, bahkan terdapat
pertanyaan yang belum dijawab sehingga menimbulkan kesalahpahaman bagi
penyedia barang/jasa.
Untuk pekerjaan fisik tidak dilaksanakan penjelasan lapangan dan hasil penjelasan
tidak dimasukkan dalam adendum dokumen pemilihan serta tidak di upload pada
SPSE
SERAH TERIMA
PEKERJAAN (PHO)
PENYUSUNAN
PROGRAM MUTU
Informasi pekerjaan,
organisasi kerja, jadwal, PELAKSANAAN
prosedur dan instruksi KONTRAK
kerja dan pelaksana kerja
PEMELIHARAAN (jika
ada)
RAPAT PERSIAPAN MOBILISASI
reviu kontrak, dan
pembagian tugas dan
tanggung jawab para
pihak, dll UANG MUKA SERAH TERIMA
PEKERJAAN (FHO)
Tidak ada serah terima lapangan
KURVA S
REALISASI 30%
KONTRAK
KRITIS
PERINGATAN III
PERINGATAN I PROGRES TIDAK SCM III
TERCAPAI DALM UJI
COBA/TERJADI
SCM I
KONTRAK KRITIS
DIBERI KESEMPATAN
PERIODE TERTENTU
(UJI COBA) DIBERI KESEMPATAN
PERIODE TERTENTU
(UJI COBA) PUTUS
DIBERI KESEMPATAN KONTRAK
PERIODE TERTENTU
PROGRES TIDAK (UJI COBA)
TERCAPAI DALM UJI
COBA/TERJADI PROGRES TIDAK
KONTRAK KRITIS TERCAPAI DALM UJI
COBA/TERJADI
SCM II KONTRAK KRITIS
PERINGATAN II
MEKANISME PENGADUAN
PENGADAAN OLEH melaporkan
hasil tindak
MASYARAKAT lanjut
Pasal 77 Perpres 16/18
APIP
KEPALA
DAERAH
Masyarakat/ meneruskan
Pengadu kepada APIP
dalam hal diyakini
bukti yang adanya indikasi
KKN yang
faktual, kredibel, APH merugikan
dan autentik
keuangan negara
22
KRITERIA PAKET