METODE PEMILIHAN
PENGADAAN BARANG/JASA
1
TIM PENYUSUN
Rulia Syafita, ST
3 Narasumber
Yusuf, S.IP
4 Narasumber
5 M.Lanhitosa, S.Sos
Narasumber
2
SEKRETARIAT DAERAH
UKPBJ KAB, PANDEGLANG
Pendahuluan 1
Tim Penyusun 2
Daftar Isi 3
Tujuan Buku Saku 4
Dasar Hukum 5
DAFTAR ISI
PENGANTAR
Pengertian Barang/Jasa 6
Ruang Lingkup PBJ 6
Tujuan PBJ 7
Kebijakan PBJ 8
Prinsip PBJ 10
Etika PBJ 12
Jenis PBJ 13
PEMBAHASAN
Pelaku Pengadaan PBJ 14
Cara Pengadaan 17
Tipe Swakelola 18
Ketentuan Swakelola 20
Metode Pemilihan Barang/Jasa 23
FAQ 33
3
Tujuan
Buku Saku
Menjadi acuan informasi bagi pegawai
1 instansi pemerintah Kab. Pandeglang terkait
pemilihan barang/jasa
4
Dasar Hukum disusunnya Buku
Saku ini mengacu pada aturan
berikut :
5
GAMBARAN UMUM
PENGADAAN
BARANG/JASA
PEMERINTAH
Pengertian Pengadaan Barang/Jasa
6
Tujuan Pengadaan
Barang/Jasa
Menghasilkan Barang/Jasa yang tepat untuk setiap
uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas,
kuantitas, waktu, lokasi, biaya dan penyedia
Pasal 4
7
Kebijakan Pengadaaan
Barang/Jasa
Meningkatkan kualitas
01 perencanaan PBJ
Memperkuat kapasitas
03 Kelembagaan & SDM PBJ
04 Mengembangkan E-marketplace
PBJ
Mendorong penggunaan
06 Barang/Jasa dalam negeri & SNI
Pasal 5
8
07 Memberikan kesempatan UMKM
Melaksanakan Pengadaan
09 Berkelanjutan
9
PRINSIP PENGADAAN
BARANG/JASA
Efisien
1 Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan
dengan menggunakan dana dan daya yang
minimum untuk mencapai kualitas dan
sasaran dalam waktu yang ditetapkan
Efektif
2 Pengadaan Barang/Jasa harus sesuai
dengankebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya.
Transparan
3 semua ketentuan dan informasi mengenai
Pengadaan Barang/Jasa bersifat jelas dan
dapat diketahui secara luas
Terbuka
4 Pengadaan Barang/Jasa dapat diikuti oleh
semua Penyedia Barang/Jasa yang
memenuhi persyaratan/kriteria tertentu
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
jelas.
Pasal 6
10
Adil
5
memberikan perlakuan yang sama bagi
semua calon Penyedia Barang/Jasa dan
tidak mengarah untuk memberi
keuntungan kepada pihak tertentu
Akuntabel
6 sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa
sehingga dapat dipertanggungjawabkan
11
ETIKA
Pengadaan
Barang/Jasa
Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung
jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran, dan ketepatan
tujuan Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 7
12
JENIS PENGADAAN BARANG/JASA
Barang
setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak bergerak yang dapat
diperdagangkan, dipakai dan dipergunakan atau
dimanfaarkan oleh pengguna barang
Pekerjaan Konstruksi
Keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi
pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan,
pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu
bagian
Jasa Konsultansi
Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian
tertentu diberbagai keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir
Jasa Lainnya
Jasa non konsultansi atau jasa yang membutuhkan
peralatan, metodologi khusus, atau keterampilan
dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas
di dunia usaha untuk menyelesaikan pekerjaan
Pasal 1 ayat 29, 30, 31 & 32
13
PEMBAHASAN
PELAKU
PENGADAAN
PENGGUNA ANGGARAN (PA)
1 pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran yang berada di kementerian,
lembaga, bagian dari satuan kerja perangkat
14
3 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Pejabat yang di beri kewenangan oleh PA/KPA untuk
mengambil keputusan atau melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
negara/daerah
15
Pokja Pemilihan
5 Kelompok kerja pemilihan yang selanjutnya
disebut pokja pemilihan adalah sumber daya
manusia yang ditetapkan oleh pimpinan
UKPBJ untuk mengelola pemilihan penyedia
Agen Pengadaan
6 UKPBJ atau pelaku usaha yang
melaksanakan sebagian atau seluruh
pekerjaan PBJ yang diberi kepercayaan
oleh K/L/Perangkat Daerah sebagai
pihak pemberi pekerjaan
16
CARA PENGADAAN
BARANG/JASA
01 SWAKELOLA
Cara memperoleh barang/jasa yang
dikerjakan sendiri oleh
kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah,
Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah
lain, organisasi kemasyarakatan atau
kelompok masyarakat
02 PENYEDIA
Cara memperoleh barang/jasa yang
disediakan oleh pelaku usaha
17
Tipe
Swakelola
Tipe 1
Swakelola yang direncanakan,
dilaksanakan, dan diawasi oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
penanggung jawab anggaran
Tipe 2
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan
oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
lain pelaksana Swakelola
Pasal 18 ayat 6
18
Tipe 3
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan
oleh Ormas pelaksana Swakelola
Tipe 4
Swakelola yang direncanakan oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
penanggung jawab anggaran dan/atau
berdasarkan usulan Kelompok Masyarakat, dan
dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok
Masyarakat pelaksana Swakelola
19
KETENTUAN
SWAKELOLA
20
CONTOH PENGADAAN
MELALUI SWAKELOLA
Pasal 18 ayat 6
21
Pengadaan Swakelola Tipe 4
Kegiatan bantuan stimulan perumahan
swadaya Desa Sukacai, Jiput oleh
kelompok Masyarakat Desa
Pasal 18 ayat 6
22
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
PENGADAAN
BARANG/PEKERJAAN
KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
Pasal 38
23
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
PENGADAAN
BARANG/PEKERJAAN
KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
24
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
PENGADAAN
BARANG/PEKERJAAN
KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
25
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
PENGADAAN
BARANG/PEKERJAAN
KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
dilaksanakan untuk
pengadaan bernilai di atas
Rp. 200.000.000.
yang melaksanakan
pengadaan adalah pokja
pemilihan
26
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
Digunakan untuk
pengadaan yang memenuhi
Penunjukan kriteria keadaan tertentu,
yaitu:
Langsung
hanya dapat dilakukan
oleh 1(satu) Pelaku
Usaha yang mampu
hanya dapat dilakukan
oleh 1(satu) pemegang
hak cipta yang telah
terdaftar
Pasal 41
27
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
Jasa Konsultansi di
bidang hukum meliputi
konsultan
hukum/advokasi atau
pengadaan arbiter yang
tidak direncanakan
sebelumnya yang sifat
pelaksanaan pekerjaan
dan/atau pembelaannya
harus segera
Permintaan berulang
(repeat order) untuk
Penyedia Jasa
Konsultansi yang sama
setelah dilakukan Seleksi
ulang mengalami
kegagalan
untuk melanjutkan
pekerjaan dalam hal
terjadi pemutusan
Kontrak
28
METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DIATUR SEBAGAI BERIKUT:
METODE
KETENTUAN
PEMILIHAN
29
CONTOH PENGADAAN
BARANG/JASA MELALUI
PENYEDIA
Pasal 38 ayat 2
Penunjukan Langsung
sekretariat Daerah harus segera melakukan Jasa
Konsultansi di bidang hukum meliputi konsultan
hukum yang tidak pernah direncanakan
sebelumnya, untuk menghadapi tuntutan hukum
dari pihak tertentu senilai Rp. 80.000.000 maka
metode pemilihan yang digunakan adalah
penunjukan langsung dan dan yang
melaksanakan pengadaan adalah PP ( pejabat
pengadaan )
30
Pengadaan Langsung
Kecamatan Cadasari melaksanakan Rehab
Kantor kelurahan dengan nominal Rp.
150.000.000 yang melaksanakan
pengadaan adalah Pejabat Pengadaan ( jasa
konstruksi )
Pasal 38
31
Tender Cepat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan
Pemadam Kebakaran Kab. Pandeglang melakukan
Pengadaan Speedboat dengan nilai Rp.
230.000.000 untuk penanganan bencana Alam di
Carita, Labuan. Yang melaksanakan pengadaan ini
adalah pokja pemilihan ( pengadaan barang )
Pasal 12 & Pasal 38 ayat 6
Tender
Dinas PUPR melakukan Pembangunan ruang
laboratorium komputer beserta perabotnya SDN
Cinoyong 1, Kec. Carita dengan nilai Rp. 310.000.000
maka metode pemilihan yang bisa digunakan yaitu
tender dan yang melaksanakan pengadaan adalah
Pokja pemilihan ( jasa konstruksi)
Pasal 38 ayat 7
Seleksi
Pengadaan Jasa Pengawasan Rehab Kantor
Kelurahan Cadasari senilai Rp. 270.000.000 maka
metode pemilihan yang digunakan adalah seleksi dan
yang melaksanakan pengadaan adalah Pokja
Pemilihan
32
FAQ
frequently Asked
Question
UKPBJ Kab,
Pandeglang
FAQ
Kapan OPD/Kecamatan
menetapkan metode
pemilihan?
33
FAQ
34
FAQ
35
FAQ
36
FAQ
menurut https://sikap.lkpp.go.id/
SIKAP merupakan aplikasi subsistem
dari SPSE yang digunakan untuk
mengelola data/informasi mengenai
riwayat kinerja dan/atau data
kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang
dimanfaatkan untuk mendapatkan
Informasi Kinerja Penyedia
Barang/Jasa dalam proses Tender
Cepat.
37
FAQ
38
FAQ
Bagaimana pengadaaan
melalui e-purchasing?
39
FAQ
40
FAQ
41
FAQ
Bagaimana cara menentukan tipe - tipe
swakelola untuk pengadaan barang/jasa ?
Tipe 1 :
Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan
diawasi oleh K/L/PD penanggung jawab anggaran
Tipe 2 :
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD
penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh
K/L/PD lain pelaksana Swakelola
Tipe 3:
Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD
penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh
Ormas pelaksana Swakelola
Tipe 4 :
Swakelola yang direncanakan oleh K/L/PD penanggung
jawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan Kelompok
Masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh
Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola.
42
FAQ
43
FAQ
44
Media Sosial
UKPBJ Kab. Pandeglang
website :
1. http://lpse.pandeglangkab.go.id
2. https://www.youtube.com/@lpsepandeglang/
UNTUK MELIHAT KONSOLIDASI PERPRES PBJ
PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2021
DAN
PERPRES NOMOR 16 TAHUN 2018