BAB II
AUDIT ATAS PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA
Output
No Tahapan Kegiatan Tujuan Prosedur Audit Ket
Kegiatan
D Penetapan Aturan Dokumen Meyakinkan rancangan Syarat AP
Lain (Uang Muka, Rancangan Umum/Syarat Khusus
Jaminan Uang Syarat Kontrak telah sesuai dengan
Muka, Jaminan Umum/Khusus ketentuan dan peraturan yang
Pelaksanaan, Kontrak berlaku.
Jaminan
Pemeliharaan,
Sertifikat Garansi
dan/atau
Penyesuaian Harga
2. PROGRAM AUDIT
Berikut contoh audit program atas tahap persiapan pengadaan. Tim audit
harus mengembangkan prosedur dalam audit program tersebut dengan
mempertimbangkan kebutuhan di lapangan pada saat pelaksanaan audit.
Rencana Realisasi
No Tujuan dan Prosedur Audit Ref
Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu
KKA
A. Penetapan Spesifikasi
Teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Tujuan Audit:
Untuk meyakinkan bahwa materi KAK
telah menggambarkan dari awal proses
pekerjaan sampai dengan selesai
pekerjaan, dan spesifikasi teknis tidak
mengarah pada produk/penyedia
tertentu.
Prosedur Audit:
a. Dapatkan dokumen Kerangka Acuan
Kerja yang mendukung kegiatan
pengadaan barang/jasa.
b. Pelajari dan analisis materi yang
tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja.
c. Yakinkan bahwa materi yang tertuang
dalam KAK untuk barang/konstruksi/
jasa lainnya antara lain telah memuat
uraian kegiatan, lokasi kegiatan,
sumber dana, jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan, spesifikasi
teknis barang/konstruksi, perkiraan
biaya pekerjaan, garansi barang/masa
pemeliharaan, dan gambar brosur/
- 122 -
Rencana Realisasi
No Tujuan dan Prosedur Audit Ref
Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu
KKA
desain pekerjaan konstruksi yang
akan dilaksanakan.
d. Yakinkan bahwa materi yang tertuang
dalam KAK untuk pekerjaan
konsultansi antara lain memuat ruang
lingkup, output yang diinginkan,
sumber dana, jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan, jenis laporan,
isi laporan, jumlah laporan, kualifikasi
tenaga ahli, analisa kebutuhan tenaga
ahli, perkiraan biaya pekerjaan.
e. Tuangkan dalam daftar uji dan buat
simpulan hasil audit.
B. Penetapan HPS
Tujuan Audit:
Meyakinkan bahwa Harga perkiraan
sendiri (HPS) telah disusun dengan
harga yang wajar, dapat
dipertanggunjawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, tidak ada
penggelembungan HPS, tidak ada
penambahan item biaya yang tidak
diperlukan.
Prosedur Audit:
a. Dapatkan dokumen HPS yang telah
selesai disusun oleh PPK dan dokumen
pendukungnya;
b. Analisis kesesuaian HPS dengan data
pendukungnya;
c. Lakukan pengujian atas hasil
perhitungan dalam kertas kerja HPS;
d. Melakukan konfirmasi harga melalui
survei ke pasar dan/atau browsing
internet dan/atau media cetak
dan/atau media elektronik lainnya
dan/atau sumber data lainnya yang
dapat dipertanggungjawabkan sebagai
pembanding kewajaran harga satuan
HPS;
e. Teliti apakah komponen biaya pada
HPS sudah memasukkan unsur:
a) Biaya untuk barang yang akan
diadakan;
b) Biaya untuk pemasangan
(termasuk untuk komponen
peralatan yang digunakan);
c) Biaya untuk transportasi,
termasuk untuk transportasi
- 123 -
Rencana Realisasi
No Tujuan dan Prosedur Audit Ref
Pelaksana Waktu Pelaksana Waktu
KKA
lokal dan pemindahan barang
(apabila diperlukan);
d) Biaya untuk asuransi barang dan
tenaga kerja yang diperlukan;
e) Biaya untuk pelatihan cara
pengoperasian/penggunaan dan
cara pemeliharaan (apabila
diperlukan);
f) Biaya untuk pajak yang wajib
dibayar/yang menjadi
tanggungannya (PPN);
g) Biaya lain yang dipergunakan,
C. Penetapan Rancangan Kontrak
a. Dapatkan rancangan kontrak yang
disusun oleh PPK;
b. Analisis kesesuaian rancangan
kontrak dengan Standar Dokumen
Pengadaan yang diterbitkan oleh
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Pemerintah (LKPP) dan/atau Standar
lainnya.
D Penetapan Aturan Lain (Uang Muka,
Jaminan Uang Muka, Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Pemeliharaan,
Sertifikat Garansi dan/atau
Penyesuaian Harga
Tujuan Audit
Meyakinkan rancangan Syarat
Umum/Syarat Khusus Kontrak telah
sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
Prosedur Audit
a. Dapatkan rancangan Syarat
Umum/Syarat Khusus Kontrak
b. Analisis kesesuaian Syarat
Umum/Syarat Khusus Kontrak telah
sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku, khususnya
meyangkut:
- Pengaturan uang muka;
- Pengaturan jaminan uang muka;
- Pengaturan jaminan pelaksanaan
- Pengaturan pemeliharaan;
- Pengaturan sertifikat garansi;
- Pengaturan penyesuaian harga.
- 124 -
3.1. Berikut contoh daftar uji hasil audit atas tahap persiapan pengadaan
barang/jasa. Tim audit perlu menyesuaikan daftar uji tersebut sesuai
dengan kebutuhan di lapangan.
3.2. Daftar uji ini digunakan sebagai media untuk membuat simpulan hasil
audit atas prosedur audit yang telah dilaksanakan. Apabila hasil uji
menyatakan “tidak”, berarti terdapat indikasi adanya penyimpangan
yang harus dirumuskan penyebabnya berdasarkan prosedur audit yang
dilakukan.
3.3. Kolom “Keterangan” apabila memerlukan penjelasan lebih lanjut, dapat
dituangkan dalam kertas kerja tersendiri.