Pelaksanaan,
Pemantauan, dan Tindak Lanjut Hasil
Perencanaan Pembinaan Kinerja Penilaian Kinerja Evaluasi Kinerja
Kinerja Pegawai Pegawai Pegawai
DIALOG
KINERJA
EF KUANTITAS L
EK
T IVI RNA
TAS NTE
E I I
KST NS
ER IE
NA IS
L EF
Skema Penetapan dan Klarifikasi Ekspektasi
CASCADING DIRECT
PANDUAN
STARTEGI
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah
KINERJA 3. Beban Target Kuantif
1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna menetapkan 2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim)
strategi pencapaian kinerja berdasarkan dialog kinerja (startegi)
RENCANA KINERJA
PEGAWAI
SKP
PEGAWAI UKURAN KEBERHASILAN
DAN TARGET
Hasil yang diharapkan Kebijakan yang berlaku Target kinerja idealnya tidak
akan dicapai pada bernilai absolut dan
Data terkini/baseline data
memungkinkan adanya toleransi
pelaksanaan rencana Ekspektasi penerima layanan kesalahan / room of error
Dikecualikan untuk pekerjaan
kinerja. Target disusun Rasionalitas dan Challenging yang yang berkaitan dengan
berdasarkan IKI yang Direktif pimpinan nyawa, cedera, pelanggaran
keamanan nasional, dan kerugian
telah ditetapkan Kondisi internal dan eksternal moneter yang besar
organisasi
1. Hasil Kerja Utama adalah hasil kerja yang mencerminkan tingkat prioritas tinggi.
Pada JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri memuat:
• Sasaran, indikator dan target pada PK
• Rencana strategis
• Rencana kerja tahunan
2. Hasil Kerja Tambahan adalah hasil kerja yang mencerminkan tingkat prioritas
rendah
3. Pejabat Penilai Kinerja menetapkan tingkat prioritas untuk rencana hasil kerja
dalam kategori tinggi (hasil kerja utama) atau rendah (hasil kerja tambahan).
4. Contoh direktif sbg hasil kerja utama: Penugasan sebagai Pelaksana harian
(Plh.), Pelaksana Tugas (Plt.), atau pejabat fungsional mendapat penugasan
untuk menduduki jabatan structural.
DAHULU • Menyelenggarakan sosialisasi penyuluhan pemilu
• Menyusun materi sosialisasi
Sasaran Kerja Pegawai • Asistensi/ pendampingan terhadap Instansi Pemerintah
Daerah terkait penggunaan aplikasi
berbasis aktivitas • Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim
kerja
• SKP adalah rencana kinerja • SKP adalah rencana kinerja yang memuat hasil
(hasil kerja) saja kerja dan perilaku kerja
Penugasan oleh Pejabat selain Pejabat Penilai Kinerja disampaikan dahulu kepada Pejabat
Penilai Kinerja
Pegawai melaporkan kinerjanya langsung kepada pejabat yang memberikan penugasan
dengan tembusan kepada Pejabat Penilai Kinerja
Umpan balik atas kinerja Pegawai selama ditugaskan dengan tembusan kepada Pejabat
Penilai Kinerja dari Pegawai dimaksud
Umpan balik dari pejabat yang menugaskan tersebut perlu dipertimbangkan oleh Pejabat
Penilai Kinerja
15
PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
Berdasarkan capaian kinerja organisasi periodik
CAPAIAN KINERJA PREDIKAT KINERJA
PERIODIK ORGANISASI PERIODIK PEGAWAI
ekspektasi
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET Sangat
diatas
POLA Kurang/ Baik
Baik
misconduct
BAIK DISTRIBUSI
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
(BERDASARKAN
ekspektasi
sesuai
Kurang/ Baik
CUKUP DISTRIBUTION Baik
misconduct
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES)
ekspektasi
di bawah
Sangat
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
POLA
diatas
Baik
diatas
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/
sesuai
sesuai
ekspektasi
ekspektasi
di bawah
di bawah
PROSES PERILAKU
kurang Baik sangat Baik Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
Pelaksanaan RB (Indeks RB)
ekspektasi
Kurang/ Sangat
diatas
Baik
3. Dibawah Ekspektasi: misconduct Baik
ekspektasi
Kurang/
sesuai
Baik Baik
misconduct
besar atau seluruhnya tidak menunjukkan respon positif.
Sangat Butuh
ekspektasi
Butuh
di bawah
Kurang perbaikan perbaikan
PERILAKU
16
FORMAT
HASIL
EVALUASI
KINERJA
PEGAWAI
16
FORMAT
DOKUMEN
EVALUASI
KINERJA
PEGAWAI
16
Ukuran keberhasilan
Menyesuaikan
Memiliki batas kondisi internal
Spesifik Realistis
waktu pencapaian dan eksternal
organisasi
PENGHARGAAN
Predikat SANGAT BAIK 2 Tahun Berturut – Turut
Pasal 53,
diprioritaskan untuk Talent Pool Ayat 1
diprioritaskan untuk
pengembangan kompetensi
• Evaluasi kinerja: dilakukan • Evaluasi kinerja periodik: • Jika perpindahan tidak • Membuat SKP baru dan • Evaluasi kinerja: dilakukan
pejabat penilai kinerja dilakukan oleh pejabat dalam rentang waktu dilakukan evaluasi kinerja oleh Pejabat Penilai
pada instansi induk penilai kinerja yang baru pelaksanaan evaluasi periodik pada SKP lama. Kinerja pada instansi
berdasarkan umpan balik dan capaian kinerja periodik, maka ybs tidak induk atau pejabat lain
• Dokumen Evaluasi Kinerja
yang dan/atau data organisasi periodik pada melakukan evaluasi yang ditunjuk
(tahunan) D.1.1 atau D.1.2
dukung lain yang unit baru, atau dapat kinerja periodik pegawai berdasarkan umpan balik
atau D.1.3 sesuai jabatan
menggambarkan evaluasi menggunakan hasil pada unit lama dan/atau data dukung lain
baru (bukan gabungan
akademik dan perilaku evaluasi kinerja periodik dari tempat pegawai
• Jika perpindahan dalam dari jabatan lama dan
kerja pegawai dari periode sebelumnya pada tersebut bekerja
rentang waktu jabatan baru)
institusi dimana ybs tugas unit lama
pelaksanaan evaluasi
belajar
• Evaluasi kinerja tahunan: periodik, maka ybs
pejabat penilai kinerja melakukan evaluasi
yang baru dan capaian kinerja pegawai pada unit
kinerja organisasi tahunan lama
pada unit baru
Daftar Formulir atau Dokumen
Perencanaan Kinerja Pelaksanaan Kinerja Pemantauan Kinerja Pembinaan Kinerja Evaluasi Kinerja
• SKP JPT dan • Rencana Aksi • Rekaman • Coaching (Format • Hasil Evaluasi
Pimpinan Unit (Format B.1.1) Informasi Umpan B.1.6) Kinerja JPT dan
Kerja Mandiri • Pendokumentasia Balik • Mentoring (Format Pimpinan Unit
(Format A.1.1 atau n Kinerja (Format Berkelanjutan JPT B.1.7) Kerja Mandiri
A.1.2) B.1.2) dan Pimpinan Unit • Umpan Balik (Format C.1.1 atau
• Manual Indikator Kerja Mandiri Bimbingan Kinerja C.1.2)
(Format A.1.3) (Format B.1.3 atau (Format B.1.8) • Hasil Evaluasi
• Workblock (Format B.1.4) • Evaluasi Kinerja JA dan JF
A.1.4) • Rekaman Kompetensi (Format C.1.1 atau
• Matriks Peran dan Informasi Umpan (Format B.1.9) C.1.3)
Hasil (Format A.1.5) Balik • Laporan • Dokumen Evaluasi
• SKP JA dan JF Berkelanjutan JA Permasalahan Kinerja (Format
(Format A.1.6 atau dan JF (Format Perilaku Kerja D.1.1 atau D.1.2
A.1.7) B.1.3 atau B.1.5) (Format B.1.10) atau D.1.3)
• Lampiran SKP
(Format A.1.8)
SKP Tugas Belajar
Menetapkan jenis rencana hasil Lampiran SKP • Jika pegawai memulai TB pada
Pendekatan (A.1.8) pertengahan tahun, maka
kerja
Kualitatif Kuantitatif ekspektasi terhadap pegawai
selama TB ditambahkan pada
SKP JPT dan SKP JPT dan Menetapkan dan SKP tahun kinerja tersebut
Pimpinan (A.1.1) Pimpinan (A.1.2) mengklarifikasi ekspektasi hasil Penetapan SKP
kerja dan perilaku kerja JA JF • Jika pegawai selesai TB pada
pertengahan tahun, maka
ekspektasi untuk sisa waktu
Manual Indikator B Selesai
(A.1.3) pada tahun tersebut
ditambahkan pada SKP yang
telah disusun sebelumnya
A
Flowchart
Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pembinaan Kinerja
C D
Mulai
Pimpinan
Melaksanakan Kemajuan
melaksanakan
rencana kinerja Kinerja
pemantauan kinerja Ya
Tidak
Pimpinan dan *rekan kerja setingkat, pegawai di bawahnya, Apresiasi
Rencana Aksi (B.1.1) lainnya* memberikan dan/atau pihak lain yang berkaitan dengan kinerja Pembinaan
dan/atau
umpan balik pegawai. Untuk pegawai TB: pimpinan institusi, Kinerja
penugasan baru
berkelanjutan tenaga pengajar/pembimbing, rekan kuliah,
dan/atau pihak lain yang berkaitan
Pendokumentasian Bimbingan Konseling
kinerja (B.1.2) Pendekatan
Kualitatif Kinerja Kinerja
Kuantitatif
(semua jabatan)
Mulai E F
Ya
F
Terima kasih.