Anda di halaman 1dari 34

ORIENTASI PPPK KABUPATEN ENREKANG

PENGENALAN
MANAJEMEN
KINERJA
ORGANISASI
Makassar, 15 Nopember 2022

Drs. Arwin Malik, M.Si


Widyaiswara Ahli Madya

1
3

Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan untuk
menyusun perencanaan kinerja, merumuskan sasaran kerja pegawai,
menjelaskan pelaksanaan kinerja dan penilaian kinerja dalam organisasi.

Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu menyusun
perencanaan kinerja, merumuskan sasaran kerja pegawai, menjelaskan
pelaksanaan kinerja dan penilaian kinerja dalam organisasi.
3

Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat :


1) Menyusun perencanaan kinerja;
2) Merumuskan sasaran kerja pegawai;
3) Menjelaskan pelaksanaan kinerja; dan
4) Menjelaskan penilaian kinerja.
2

Pokok Bahasan
1

Perencanaan Kinerja
3 4

Pelaksanaan Kinerja

7
Penilaian Kinerja

8
4

PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI

UU No 5/2014 tentang ASN


UU No 5/2014 tentang ASN
UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun
1974 tentang Pokok-
UU No 8/1974 tentang Pokok Kepegawaian PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok PP 30/2019
Kepegawaian Pe n i l a i a n Kin
PP 49/2018
PP 46/2011 e r j a PNS
SASARAN KINERJA
Pe n i l a i a n Prestasi Ke PEGAWAI
PP 10/1979 rja PNS SASARAN KINERJA
PEGAWAI
Pen i l a i a n Pelak san SASARAN KERJA
PP 10/1952 aan Pek e r j a a n PEGAWAI
D a f t a r Pe r nya t a a PNS 2022
DP3
n Ke c a k a p a n Pe Semester 2 PERMENPANRB 6/2022
g a wa i Ne ge r 2021
PENGELOLAAN KINERJA
PERKA BKN NO 1/2013
i PERMENPAN NOMOR 8//2021 PEGAWAI ASN
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46
TAHUN 2011 TENTANG SISTEM MANAJEMEN
PENILAIAN PRESTASI KERJA KINERJA PNS
7

Sistem Pengelolaan Kinerja Mendukung


Mekanisme Kerja yang Agile
si
Cross-functional Agile
rma
Transfo
Team

Pegawai Leadership

Top Down Organization

Organisasi Tradisional Organisasi Agile


PERENCANAAN KINERJA
KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh
setiap PNS pada organisasi/unit
dan Perilaku Kerja
KINERJA PEGAWAI
Memperhatikan

SKP PERILAKU

Memperhatikan :
a. Perencanaan strategis
Disusun Oleh : Disepakati oleh :
Instansi Pemerintah; 1. PNS
(RENSTRA) 1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja
b. perjanjian kinerja; (PK) PNS 2. Pejabat Penilai Kinerja
c. organisasi dan tata kerja; dan/atau PNS
(OTK)
3. Pengelola Kinerja Setelah direviu oleh
d. uraian jabatan (TUSI);
Pengelola Kinerja
dan/atau
SKP memuat :
e. SKP atasan langsung.
Indikator Kinerja Individu
Penjabaran 1. Kinerja Utama Memperhatikan Kriteria : Spesifik,Terukur, Realistis,
Kinerja Utama memiliki batas waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi
Atasan Langsung 2. Kinerja Tambahan internal dan ekstenal organisasi

Target
Berupa Tugas Meliputi Aspek :
Tambahan bersifat Kuantitas, (Kualitas,Waktu, dan/atau Biaya) opsional
strategis
A OG
I Rencana Kinerja
1
For

HASIL KERJA
m

Pejabat Penilai Dialog hasilyang


Kinerja/ kerja(ekspektasi
diharapkan
Pimpinan
/ Ketua kinerja) dihasilkan pegawai
tim dalam rangka pencapaian
Pegawai
kinerja atasan/
KINERJA DIALOG KINERJA / Anggota tim besert unit/organisasinya
ukuran
ORGANISASI INDIVIDU a keberhasilannya
Instruksi

KINERJA
Terhadap rencana kinerja juga didialogkan:
Kerja

Dialog kinerja dalam rangka “Getting employees involved in the


melakukan penyelarasan planning
process will help them understand the
(cascading)
kinerja / trategi of the organization,
goals what needs to be
menentukan s
pencapaian done, why it needs to be done, and 2. Skema Pertanggung Jawaban
kinerja how well it should be done“

US Office of Personnel Management


Prosed

1. Sumber daya yang dibutuhkan 3. Konsekuensi


ur
A OG
I
For
m

•Hasil yang diharapkan dari pegawai Ukuran/indikator Keberhasilan


(Desired result) (Guidelines)
•Hasil identifikasi kinerja pegawai (output/ layanan) yang Ekspektasi pimpinan terhadap output/ layanan yang akan

•mendukung pencapaian kinerja unit kerja/ organisasi dihasilkan:


1. Sebaik apa?
dibagi ke pegawai sehingga terlihat siapa mengerjakan apa
•(who does what?) 2. Secepat apa? atau kapan diselesaikan/ dilakukan?
Instruksi
Kerja

•Dukungan sumber daya (Resources) Skema pertanggungjawaban


•Dukungan apa saja yang bisa diberikan pimpinan (Accountability)
supaya pegawai bisa memenuhi ekspektasinya . Dapat Kesepakatan tentang kapan progress tersebut dilaporkan
berupa dukungan sumber daya manusia, anggaran, pegawai kepada pimpinannya.
Merupakan hasil dialog kinerja
peralatan dll
Pejabat Penilai
•Konsekuensi (Consequences) Kinerja/ Pimpinan/
Prosedur : Apa dan

Ketua tim
•Memahami konsekuensi apa yang akan
Pegawai
diterima pegawai atas pencapaian kinerja. Jika / Anggota tim
tercapai maka… dan jika tidak tercapai maka …..
Siapa
A OG
I
Timeline
For
m

Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa Umpa


n n n n n n n
Balik Balik Balik Balik Balik Balik Balik
Penugasa Penugasa Penugasa Penugasa
n n n n Penugasan

PIMPINA
Instruksi

N
Kerja

PEGAW
AI Januar Triwulan Triwulan
Triwula Triwula
i III/ IV/
n I/ n II/
September Desembe
Klarifikas Klarifikas
Klarifikas Klarifikas Maret Klarifikas Juni r
i i i i
i
Ekspektas Ekspektas Ekspektas Ekspektas
Ekspektas
i i i i
i
Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi
periodik periodik periodik akhir
tahun
Prosedur :

Catatan :
Kapan

• Menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukanawal di tahun kemudian akan berkembang


sesuai hasil umpan balik dan penugasan kepada pegawai.
• Setiap penugasan baru pegawai wajib melakukan klarifikasi ekspektasi kepada pimpinannya
25

TRANSFORMASI
SKP
For
m

PP 46/2011 Jo PP 30/2019 jo PERMENPANRB


Perka BKN 1/2013 Pengelolaan Kinerja ASN
(SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI) (SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI)

1. Kinerja berbasis hasil dari


Berbasis aktivitas/
cascading melalui dialog
01 kegiatan tugas jabatan kinerja 01
(tusi) 2. IKI yang mencerminkan
ekspektasi pimpinan
Instruksi

TRANSFORM
Kerja

Dokumen kaku dan Dokumen dinamis,


02 statis memuat ekspektasi
pimpinan dari dialog 02
kinerja
TRANSFORM

Hanya ditetapkan di awal Direviu secara berkala


03 tahun dan dinilai di (periodik) melalui 03
Prosedur

akhir ongoing feedback


tahun
TRANSFORM
A OG
I PERILAKU KERJA 2
For
m

Berdasarkan Core Value ASN dan Panduan Perilakunya:

KINERJA DIALOG KINERJA


ORGANISASI INDIVIDU
Instruksi

KINERJA
Kerja

Dialog kinerja dalam rangka “Getting employees involved in the


melakukan penyelarasan planning
process will help them understand the Pejabat Penilai Pimpinan dapat memberikan
(cascading)
kinerja / trategi of the organization,
goals what needs to be
Kinerja/ Ekspektasi khusus terhadap
menentukan s
pencapaian done, why it needs to be done, and Pimpinan/
kinerja how well it should be done“ perilaku kerja pegawai
Ketua tim
Pegawai berdasarkan
US Office of Personnel Management perilaku Core Values panduan
/ Anggota
Prosedur :

tim Ber-Akhlak
Apa
28

Skema Penetapan dan Klarifikasi Ekspektasi


For
m

CASCADING DIRECT

PANDUAN
STARTEGI
1. Aspek/Tahapan
DIALOG 2. Wilayah
3. Beban Target Kuantif
KINERJA
CASCADING NON – DIRECT
(Workblock)
4. Layanan PERAN – HASIL PERAN – HASIL PERAN – HASIL
Instruksi

5. Produk PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI


Kerja

1. Pimpinan dan Anggota tim melaksanakan dialog kinerja guna menetapkan 2. Menentukan peran – hasil individu
strategi pencapaian kinerja (anggota tim)
berdasarkan dialog kinerja (startegi)

RENCANA
KINERJA
SKP PEGAWAI

PEGAWA UKURAN
I KEBERHASILAN
Prosedur

DAN TARGET
MATRIKS PERAN - HASIL
4. Rencana Kinerja adalah peran – hasil dalam 3. Peran – hasil individu dituangkan
matriks peran – hasil. dalam
matriks peran – hasil.
21
PENYELARASAN KINERJA
ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU
For
m

OUTCOME

RESULT OUTPUT

LAYANA
N
OUTCOME HASIL Dilaksanakan oleh MATRIKS
RENCANA
Instruksi

Pegawai dibawah JPT PERAN HASIL


KERJA SKP
AKSI
Kerja

PEGAWAI Pegawai
PROSES/ dibawah JPT
OUTPUT UNIT KINERJA SKP JPT Dilaksanakan oleh MATRIKS PERAN
Pegawai dibawah JPT HASIL PEGAWAI
STRATEGI INISIATIF
STRATEGI Dilaksanakan oleh JPT
LAYANAN PERILAKU S yang bersangkutan
KERJA
Prosedur:
Apa
27
For
m

LOYAL
BERORIENTASI PELAYANAN 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
1 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan pada NKRI serta pemerintahan yang sah
3. Melakukan perbaikan tiada henti 2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi,
5
dan Negara
AKUNTABEL 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
2 ADAPTIF
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara Core Values
Instruksi

1. Cepat menyesuaikan diri


bertanggungjawab, efektif, dan efisien BerAkhlak
Kerja

dan Panduan menghadapi perubahan


3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan 6
Perilakunya
KOMPETEN kreativitas
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab 3. Bertindak proaktif
3 tantangan yang selalu berubah
2. Membantu orang lain belajar
KOLABORATIF
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
HARMONIS
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai 7
4 tambah
Prosedur :

2. Suka menolong orang lain


3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif 3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk
tujuan bersama
Apa
Tugas dan diskusi
• Peserta menguraikan tugas pokok dan fungsi
• Peserta Membuat Rencana Kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi
masing – masing
• Peserta dipersilahkan mencari 1 atau 2 rekan untuk berdiskusi dan
mengerjakan tugas
• Setiap kelompok peserta diharapkan memaparkan hasil tugas
PELAKSANAAN KINERJA
PELAKSANAAN KINERJA DIBUKTIKAN DENGAN
DATA DUKUNG
HASIL DARI
PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian secara KINERJA
periodik dapat berupa :

Semesteran
Harian Mingguan Bulanan Triwulan Tahunan
dan/atau

PEMANTAUAN KINERJA

Mengamati Capaian Kinerja Mengetahui Kemajuan Kinerja


Pejabat Penilai Kinerja Paling kurang 1 kali
melalui dokumentasi dalam PNS agar tidak terjadi
dapat dibantu dalam 1 semester /
sistem informasi non- keterlamabatan/penyimpangan
Pengelola Kinerja tahun
elektronik dan elektronik

OLEH WAKTU CARA TUJUAN


PEMBINAAN KINERJA
SETIAP BULAN TRIWULANAN SEMESTERAN TAHUNAN

Dapat
dilakukan

PENGUKURAN KINERJA

Dengan cara

TARGET Mem REALISAS STANDAR Mem PERILAKU


bandingka PERILAKU bandingka
SKP n I SKP n
KERJA
KERJA

Melalui
DATA
DUKUNG
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
PNS
Dilakukan setiap akhir Bulan Desember pada tahun berjalan dan
paling lama akhir bulan Januari tahun berikutnya. PEJABAT
PENILAI
KINERJA
Dilakukan pejabat penilai kinerja atau atau pejabat lain yang
diberi pendelegasian kewenangan.
PNS

Dalam hal penugasan atau tanggung jawab diberikan oleh


pejabat pimpinan tinggi pada unit kerja lain, pejabat yang
bersangkutan dapat memberikan rekomendasi penilaian atas PENILAIAN
rencana kinerja pegawai yang berkaitan dengan penugasan KINERJA
kepada pejabat penilai kinerja. PENILAIAN
SUDAH
MENERAPKA  60% SKP
N METODE  40% Perilaku Kerja
Penilaian kinerja bagi pegawai yang diperbantukan/ 360˚
dipekerjakan pada negara sahabat, Lembaga Internasional, PERILAK
organisasi profesi, dan badan badan swasta yang ditentukan SKP
U
oleh Pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri dilakukan KERJA BELUM PENILAIAN
berdasarkan bahan yang diperoleh dari instansi tempat yang MENERAPKA  70% SKP
bersangkutan bekerja. N METODE
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛𝑃𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 360˚  30% Perilaku Kerja
Hasil 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢
Penilaian kinerja pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan unit
Pengukuran PREDIKAT KINERJA PNS
kerja beserta tindak lanjutnya menyesuaikan dengan waktu
dikeluarkannya hasil penilaian SKP (apabila diukur oleh instansi Kinerja  Sangat Baik (nilai 110 ≤ x < 120) dan
lain dan tidak sesuai periode penilaian) menciptakan ide baru dan/atau cara
baru dalam peningkatan kinerja yang
Penilaian kinerja bagi pegawai yang mengalami rotasi, mutasi Nilai memberi manfaat bagi organisasi atau
dan/atau penugasan lain terkait dengan tugas dan fungsi negara.
jabatan selama tahun berjalan dilakukan dengan menggunakan  Baik, nilai 90 ≤ x < 120
metode proporsional berdasarkan periode SKP. Nilai  Cukup, nilai 70 ≤ x < 90
Nilai SKP Perilaku Kerja  Kurang, nilai 50 ≤ x < 70
 Sangat Kurang, nilai < 50
Penilaian kinerja bagi pegawai yang menjalani tugas belajar
DOKUMEN
hanya berdasarka ipk dan ketepatan waktu lulus
PENILAIAN
KINERJA
PENILAIAN KINERJA
PEJABAT
PENILAI
KINERJA PNS
METODE 360˚
Penilaian Perilaku Kerja berdasarkan penilaian atasan langsung,
PENILAIAN rekan kerja setingkat dan/atau bawahan langsung.
KINERJA
PENILAIAN
SUDAH MENERAPKAN Pasal 37,
 60% SKP Ayat
METODE 360˚
 40% Perilaku Kerja 3
SKP PERILAKU KERJA
PENILAIAN
BELUM MENERAPKAN
METODE 360˚
 70% SKP Pasal 37,
Pasal 35 Ayat 2 Ayat
 30% Perilaku Kerja
2
Hasil
Pengukuran PENILAIAN KINERJA PNS
Kinerja  Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120) dan
menciptakan ide baru dan/atau cara
DISTRIBUSI PNS
Nilai  Maks. 20%
baru dalam peningkatan kinerja
yang memberi manfaat bagi di atas ekspektasi
Dokumen Penilaian  60%-70%
Dokumen SKP
Perilaku Kerja organisasi atau negara.
 Baik, nilai 90 < x < 120 sesuai ekspektasi
 Max. 20%
 Cukup, nilai 70 x < 90
DOKUMEN PENILAIAN KINERJA di bawah ekspektasi
 Kurang, nilai 50 < x < 70
Pasal 41 Ayat
 Sangat Kurang, nilai < 50 Pasal 41 Ayat 8
TIM PENILAI KINERJA PNS
Memberikan
PERTIMBANGAN
ATAS DASAR HASIL
PENILAIAN KINERJA PPK Pasal 48, Ayat
1
PERTIMBANGAN UNTUK:
TIM PENILAI KINERJA PNS
 Pengangkatan
berasal dari: Pasal 48, Ayat
 Pemindahan
2
 Unit Kerja yang membidangi
kepegawaian  Pemberhentian dalam jabatan
 Unit Kerja yang membidangi  Pengembangan kompetensi
pengawasan internal
Pemberian penghargaan bagi
 Unit Kerja lain yang
dipandang perlu oleh PyB PNS

PyB
Bertanggung jawab
Dibentuk Pasal 47, Ayat 1 dan
kepada
oleh 3

Sekretariat
Dibantu
oleh UNIT KERJA YANG MEMBIDANGI
Pasal 48, Ayat PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN
3
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI PERIODIK
DAN AKHIR
For
m

01 02 03
Instruksi

Menetapkan Menetapkan Pola


Menetapkan
Kerja

Kinerja Distíibusi
Predikat
Oíganisasi Píedikat Kineíja
Kinerja
(Peíiodik/Akhií) Pegawai
Pegawai

berdasarkan Capaian Kinerja Berdasarkan hasil kerja dan perilaku


Prosedur

Organisasi (periodik/akhir) kerja pegawai dengan


mempertimbangkan kontribusi
pegawai terhadap pencapaian
kinerja organisasi
PENGEMBANGAN KARIER
PENTINGNYA MANAJEMEN PNS
Mutasi, Promosi
KINERJA PNS dan Pengembangan
Kompetensi berdasarkan
MANAJEMEN kinerja
TALENTA 01
Kinerja pegawai harus
menjadi salah satu
dasar penempatan
TUNJANGAN talent pool
04
KINERJA
Tunjangan Kinerja dibayarkan
KINERJA
berdasarkan pencapaian
kinerja
03
PENGHARGAAN
PEGAWAI
digunakan untuk
pemberian penghargaan
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan. 02
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang 05
tidak mencapai target kinerja
dikenakan sanksi administrasi
sampai dengan
pemberhenti
50

Hasil Evaluasi Kinerja digunakan untuk

Insentif / Bonus
Hasil evaluasi kinerja
1
digunakan sebagai
dasar penentuan
insntif/bonus pegawai
Penyesuian Gaji Pegawai
Hasil evaluasi kinerja digunakan
2
sebagai dasar penyesuian gaji
pegawai

3
Klasifikasi talenta
Hasil evaluasi kinerja
digunakan sebagai dasar
penempatan talent class
pegawai
21
21

Anda mungkin juga menyukai