Presented by:
Devi Anantha
Asisten Deputi Manajemen Kinerja dan Kesejahteraan SDMA
2
REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian
UU No 8/1974 tentang PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
PP 46/2011 Pe n i l a i a n K i n e r j a P N S
Pe n i l a i a n P r e s t a s i K e r j a
PP 10/1979 PNS
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Pe n i l a i a n Pe l a k s a n a a n
PP 10/1952 Pe k e r j a a n P N S
SASARAN KERJA PEGAWAI
D a f t a r Pe r n ya t a a n
DP3
K e c a k a p a n Pe g a w a i
Negeri
PERMENPANRB 8/2021 SISTEM
PERKA BKN NO 1/2013 MANAJEMEN KINERJA PNS
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46
TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA
3
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA PNS
Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai
penilaian kinerja diatur dengan penilaian kinerja PNS dan disiplin Sistem Manajemen
Peraturan Pemerintah. PNS diatur dengan Peraturan Kinerja PNS diatur dalam
Pemerintah. Peraturan Menteri
TUJUAN PENILAIAN menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem
prestasi dan sistem karier. Penilaian Kinerja adalah salah satu proses
KINERJA
rangkaian dalam Sistem Manajemen Kinerja PNS.
4
Transformasi dari
PP 46/2011 menjadi PP 30/2019
REFORMASI Kerja -> Kinerja
KINERJA
INDIVIDU
MAIN
Evaluasi Sistem Merit
Skema remunerasi
ISSUE
pegawai EVALUASI
SISTEM MERIT REFORMASI Evaluasi RB
BIROKRASI (RB) Keselarasan kinerja
organisasi dengan kinerja
individu
5
DIALOG
KINERJA
SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI
01 dan kendali)
❑ Menetapkan rencana, indikator, dan target
kinerja
02 ❑ Melakukan tinjauan kemajuan kinerja (short cycle
evaluation)
❑ Memberikan on going feedback berdasarkan tinjauan
kemajuan kinerja
❑ Mengatasi kinerja yang buruk
❑ Mengapresiasi kinerja yang baik
PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT
diatur lebih lanjut (mekanisme, contoh dan format) pada PermenPANRB 8/2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS
7
ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU PNS
RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020, dan
Permen PPN 9/2019
RENSTRA
Dapat mengcascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
PK
PermenPARB 53/2014
SKP JPT
SKP JA SKP JF
8
PENTINGNYA LEADERSHIP
DALAM CASCADING KINERJA
JPT/Atasan langsung harus mampu :
1. Memimpin dialog kinerja bersama
bawahannya
2. Menyampaikan ekspektasi kinerja dan
menyusun strategi pencapaian kinerja
3. Selama pelaksanaan kinerja
memberikan ongoing feedback kepada
bawahan
DIALOG KINERJA
KINERJA INDIVIDU
Antara atasan dan
bawahan dalam rangka
melakukan penyelarasan
kinerja (cascading) /
menentukan startegi
pencapaina kinerja
(PENYUSUNAN SKP)
STARTEGI
(metode)
1. Aspek/Tahapan
2. Wilayah
3. Beban Target Kuantif
1. Layanan
2. Produk
1. Atasan (JPT) dan bawahan (Ketua Tim beserta anggota) melaksanakan dialog kinerja
guna menentukan strategi pencapaian kinerja (melakukan penyelarasan dengan 2 metode)
RENCANA SKP
RENCANA KINERJA
(KINERJA UTAMA PEGAWAI)
TRANSFORMASI SKP
PP 46/2011 Jo PP 30/2019 jo PERMENPANRB 8/21
Perka BKN 1/2013 Sistem Manajemen Kinerja PNS
(SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI) (SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI)
TRANSFORM
Dokumen dinamis,
Dokumen kaku dan
02 statis
memuat ekspektasi
pimpinan dari dialog 02
kinerja
TRANSFORM
TRANSFORM
BERORIENTASI PELAYANAN
1.Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat LOYAL
1 2.Ramah, cekatan, solutif, dan dapat 1.Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
diandalkan Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Core Values 3.Melakukan perbaikan tiada henti 5
3
Tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
ASN AKUNTABEL
1.Melaksanakan tugas dengan jujur, Instansi, dan Negara
5
2.Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
(Telah dilaunching oleh bertanggungjawab, cermat, disiplin dan 3.Menjaga rahasia jabatan dan negara
Bapak Presiden RI pada 27 berintegritas tinggi
Juli 2021) 22 2.Menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggungjawab, 6 6 ADAPTIF
efektif, dan efisien 1.Cepat menyesuaikan diri menghadapi
3.Tidak menyalahgunakan kewenangan perubahan
jabatan 63 2.Terus berinovasi dan mengembangkan
Aspek Perilaku dan kreativitas
Panduan Perilaku KOMPETEN 3.Bertindak proaktif
1.Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
33 berubah
2.Membantu orang lain belajar KOLABORATIF
3.Melaksanakan tugas dengan 1.Memberi kesempatan kepada berbagai
kualitas terbaik 7
pihak untuk berkontribusi
73 7 2.Terbuka dalam bekerja sama untuk
HARMONIS menghasilkan nilai tambah
1.Menghargai setiap orang apapun 3.Menggerakkan pemanfaatan berbagai
43 latar belakangnya sumberdaya untuk tujuan bersama
2.Suka menolong orang lain
3.Membangun lingkungan kerja yang
5 kondusif
PENGEMBANGAN KARIER PNS
PENTINGNYA MANAJEMEN Mutasi, Promosi dan
Pengembangan Kompetensi
KINERJA PNS berdasarkan kinerja
MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai harus 01
menjadi salah satu dasar
penempatan talent pool
TUNJANGAN KINERJA
04
Tunjangan Kinerja dibayarkan
berdasarkan pencapaian kinerja
KINERJA
03 PEGAWAI
PENGHARGAAN digunakan untuk
pemberian penghargaan
berdasarkan pada penilaian kinerja
yang objektif dan transparan.
02
SANKSI
Kinerja PNS dengan Predikat Kurang 05
dan Sangat Kurang dikenakan sanksi
administrasi sampai dengan
pemberhentian
15
TANTANGAN KINERJA KEDEPANNYA:
Pengelolaan Kinerja Pegawai yang mendukung Agile Organisation
AGILE ORGANISATION
1. BIROKRASI YANG MENCIPTAKAN HASIL
Reformasi Birokrasi
2. BIROKRASI YANG MAKING DELIVERED
Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-
1. Delayering
sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa
2. Mekanisme Kerja yang
tugas birokrasi adalah making delivered, menjamin
agar manfaat program itu dirasakan oleh masyarakat
Fleksibel & Kolaboratif
3. BIROKRASI YANG LINCAH DAN CEPAT AGILE
Di Era Distrupsi, Pemerintah harus bergerak lebih lincah ORGANISATION
dan lebih cepat
PENGELOLAAN KINERJA
EKSPEKTASI TERHADAP REFORMASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI
KINERJA INDIVIDU KINERJA ORGANISASI
Meningkatkan kolaborasi dan aliran ide
1 yang terus menerus melalui
Selaras