1 Latar Belakang
ROAD MAP
RB
02 Permenpan 11 Tahun 2015 atas Perubahan Permenpan Nomor 20
Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi
SOP
Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
03 Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan (19 Juni 2012)
6
KEBIJA
KAN
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
04
Pemerintahan (vide Pasal 49);
PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2020 atas perubahan
05 PermenPANRB No 30 Tahun 2018 tentang Pedoman
Evaluasi
Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah;
PermenPAN Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta
06
Proses Bisnis Instansi Pemerintah.
PENGER
TIAN
Standar Operasional SOP Administrasi
Prosedur (SOP) Pemerintahan (SOP AP)
serangkaian instruksi tertulis standar operasional
yang dibakukan mengenai prosedur dari berbagai
berbagai proses
proses penyelenggaraan
penyelenggaraan
administrasi pemerintahan, administrasi
bagaimana dan kapan harus pemerintahan yang
dilakukan, dimana dan oleh sesuai dengan peraturan
siapa dilakukan. Administrasi Pemerintahan perundang-undangan
pengelolaan proses yang berlaku.
pelaksanaan tugas dan fungsi
pemerintahan yang dijalankan
oleh organisasi pemerintah.
KESENJANGA
PENYEDERHANAA
N
(EFISIENS
§ I)
PENGUATAN
SOP
(DASAR
HUKUM SEBAGAI
N (GAP)
§) ACUAN
KEPASTIAN
(PROSES, BERTINDA
§ WAKTU) K
PEMBAKUAN
(STANDARDISAS
PROSEDUR YANG I)
IDEAL
(EXPECTED OPERASIONALISA
CONDITION) SI
(REALISTIS)
SOP: JAMINAN PERLINDUNGAN DARI
INSTITUSI(TAAT SOP & TDK
TAAT SOP)
JAMINAN AMAN
PERLINDUNGAN
DARI INSTITUSI
TAAT §
RASIONAL
(EFEKTIVITA
SOP § S)
SEDERHANA TUNTUTA
PELAKSANAAN (EFISIENSI)
§ (DASAR
KUAT
N
TUGAS DAN PENGADILA
FUNGSI § HUKUM)
PASTI
N
(PROSES,
OLEH USERS
§ WAKTU)
BAKU
(MASYARAKA
(STANDARDISA
TIDAK TAAT SI)
T)
SOP RESIKO
DITANGGUNG RAWAN
SENDIRI
PRINSIP
DASAR
Prinsip Penyusunan Prinsip Pelaksanaan
a. Kemudahan dan kejelasan. a. Konsisten.
b. Efisiensi dan efektivitas. b. Komitmen.
c. Keselarasan. c. Perbaikan berkelanjutan.
d. Keterukuran. d. Mengikat.
e. Dinamis.
f. Berorientasi pada pengguna atau
e. Seluruh unsur memiliki peran
pihak yang dilayani. penting.
g. Kepatuhan hukum. f. Terdokumentasi dengan baik.
h. Kepastian hukum.
22
AZAS-AZAS PENYUSUNAN
SOP
1. Asas Pembakuan
Disusun berdasarkan tata cara dan bentuk yang dibakukan dan
menjadi acuan yang baku dalam melakukan suatu tugas
2. Asas Pertanggung- Dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi isi, bentuk, prosedur,
jawaban standar yang ditetapkan maupun sisi keabsahan
Adanya keseimbangan hak dan kewajiban antara aparatur dan
3. Asas Kepastian masyarakat sehingga masing-masing pihak mempunyai tanggung
jawab yang sama
Harus terkait dengan kegiatan administrasi umum lainnya baik secara
4. Asas Keterkaitan langsung ataupun tidak langsung
5. Asas Kecepatan dan Dapat menjamin terselesaikannya suatu tugas pekerjaan sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan, tepat sasaran, menjamin
Kelancaran kemudahan dan kelancaran secara prosedural
6. Asas Keamanan Dapat menjamin kepentingan semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan tugas
Keberadaan SOP dapat menciptakan transparansi dalam
7. Asas Keterbukaan pelaksanaan tugas
SASARAN
Meningkatnya kapasitas Terwujudnya pemerintahan
dan akuntabilitas kinerja yang bersih dan bebas
birokrasi korupsi, kolusi, dan
nepotisme;
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
24
TAHAPAN PENYUSUNAN
SOP ADM. PEM. DOKUMENTA
SI
Proses:
PENYUSUNA 1. Penentuan Bentuk
N & Lay Out
Proses: 2. Pembuatan
IDENTIFIKA
1. Identifikasi Kegiatan Halaman Judul
SI Awal, Utama & Akhir 3. Pembuatan
Mengetahui: 2. Identifikasi Seluruh Peraturan
1. Output dari Tugas Aktivitas 4. Pembuatan Daftar
& Fungsi
3. Pembuatan Isi
2. Jumlah & Judul 5. Perumusan
Flowcharts
SOP Penjelasan
4. Pengisian Mutu Baku
3. Jumlah SOP Makro Penggunaan
5. Pengisian Keterangan
& Mikro
6. Pengisian Identitas 6. Pengesahan
Proses: 7. Pendokumen-tasian
Pengisian Formulir
Identifikasi
IDENTITAS
SOP-AP
Logo dan Nama Unit tempat SOP diberlakukan,
1.
2. Nomor SOP,
3. Tanggal Pembuatan SOP,
4. Tanggal Revisi SOP,
5. Tanggal efektif berlakunya SOP,
6. Disahkan oleh,
7. Nama/Judul SOP,
8. Dasar hukum SOP,
9. Keterkaitan dengan SOP lain,
10. Peringatan yang diperlukan,
11. Kualifikasi Pelaksana SOP,
12. Peralatan/Perlengkapan untuk melaksanakan SOP, dan
13. Pencatatan dan Pendataan yang ada dalam SOP.
26
FORMAT
DASAR SOP
Format Diagram Alir
Bercabang
(Branching Flowcharts)
Menggunakan hanya 5
(Lima) Simbol
Flowcharts
123
Pelaksana dipisahkan
dari aktivitas (Kegiatan)
27
SIMBOL SOP dalam FLOWCHART
7.
Jika tidak setuju mengembalikan kepada Laporan 10 menit Disposisi
Menyerahkan laporan konsinyering
Kabag
kepada
untuk diperbaiki.
8. Kasubag untuk didokumentasikan. Laporan 10 menit Disposisi
Menyerahkan laporan konsinyering kepada
Analis
9. untuk didokumentasikan. Laporan 15 menit Laporan, Bukti
Mendokumentasikan Laporan
Konsinyering. Pendokum
Dokumentasi entasian
Nomor SOP : ……./3/2023
Tanggal Pembuatan : 6 Maret 2023
Tanggal Revisi : …..
Tanggal Efektif : …..
Disahkan Oleh : Kepala SKPD/Kepala Dinas
TTD
(…………………………..)
9. Menerima surat pemanggilan peserta untuk segera YA Panggilan 1 hari Surat Dokumen surat
diproses diklat pemanggilan
10. Dokumen usunan nama-nama seleksi diklat lapofran 5 menit Dokumen laporan
teknis dan fungsional
KESIMPU
LAN
1. Percepatan Penyusunan dan Penarapan SOP dapat dilakukan karena
terjadinya perubahan arah strategis instansi pemerintah (visi, misi,
dan strategi) yang berdampak pada atau mengakibatkan perubahan
tugas dan fungsi serta keluaran unit organisasi di lingkungan instansi
pemerintah;
2. SOP secara substansial akan membantu organisasi menjadi lebih
produktif.
3. Dengan adanya SOP ini, maka organisasi telah melakukan sebuah
komitmen jangka panjang dalam rangka membangun sebuah
organisasi menjadi lebih efektif.
Terima Kasih
kempanrb kemenpanrb Kementerian-PANRB